BAB II PEMBAHASAN
2. 1 Masalah Utama Defisit perawatan diri 2.2 Proses Te Terjadinya rjadinya Masalah 2.2.1 Pengertian Pera Pe rawa wata tan n di diri ri ad adal alah ah sa sala lah h sa satu tu ke kema mamp mpua uan n da dasa sarr ma manu nusi siaa da dala lam m me meme menu nuhi hi kebutuhannya guna memepertahankan kehidupannya, kesehatan dan kesejahteraan sesuaidengan sesuai dengan kondi ko ndisi si ke kese seha hata tanny nnya, a, kl klie ien n di diny nyat ataka akan n te terg rgan anggu ggu keperawatan di dirrin iny ya jika tida tidak k dapat melakukan perawatan diri Depkes 2!!!". Defisit perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan diri mandi, berhias, makan, toileting" #urjannah, 2!!$". Menurut Poter. Perry 2!!%", Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis, kurang perawatan diri adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya Tarwoto dan &artonah 2!!!". 2.2.2 1.
2.
'enis('enis Perawatan Diri )urang perawatan diri * Mandi + kebersihan )urang perawatan diri mandi" adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktiitas mandi+kebersihan diri. )urang perawatan diri * Mengenakan pakaian + berhias )urang perawatan diri mengenakan pakaian" adalah gangguan kemampuan memakai pakaian
-.
dan aktiitas berdandan sendiri. )urang perawatan diri * Makan )urang perawatan diri makan" adalah gangguan kemampuan untuk menunjukkan aktiitas
$.
makan. )urang perawatan diri * Toileting Toileting )urang perawatan diri toileting" adalah gangguan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktiitas toileting sendiri #urjannah * 2!!$, /".
2.2.-
0tiologi Menurut Tarwoto Tarwoto dan &artonah &artonah 2!!!", Penyebab kurang perawatan diri adalah sebagai berikut *
1. 2.
)elelahan fisik Penurunan kesadaran
1. •
Menurut Dep)es 2!!!* 2!" Penyebab kurang perawatan diri adalah * aktor Predisposisi Perkembangan
•
)eluarga terlalu melindungi dan memanjakan klien sehingga perkembangan inisiatif terganggu. iologis
•
Penyakit kronis yang menyebabkan klien tidak mampu melakukan perawatan diri. )emampuan realitas turun )lien dengan gangguan jiwa dengan kemampuan realitas yang kurang menyebabkan ketidakpedulian dirinya dan lingkungan termasuk perawatan diri. 3osial
•
)urang dukungan dan latihan kemampuan perawatan diri lingkungannya. 3ituasi lingkungan mempengaruhi latihan kemampuan dalam perawatan diri. 2.
aktor Presipitasi 4ang merupakan faktor presiptasi defisit perawatan diri adalah kurang penurunan motiasi, kerusakan kognisi atau perseptual, 5emas, lelah+lemah yang dialami indiidu sehingga menyebabkan indiidu kurang mampu melakukan perawatan diri.
1.
Menurut Depkes 2!!!* %/" aktor ( faktor yang mempengaruhi personal hygiene adalah* ody 6mage 7ambaran indiidu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri misalnya dengan
2.
adanya perubahan fisik sehingga indiidu tidak peduli dengan kebersihan dirinya. Praktik 3osial Pada anak ( anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan akan terjadi
perubahan pola personal hygiene. -. 3tatus 3osial 0konomi Personal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, shampo, alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk menyediakannya. $.
Pengetahuan Pengetahuan personal hygiene sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat meningkatkan kesehatan. Misalnya pada pasien penderita diabetes mellitus ia harus menjaga kebersihan kakinya.
%. 8.
udaya Di sebagian masyarakat jika indiidu sakit tertentu tidak boleh dimandikan. )ebiasaan 3eseorang
9da kebiasaan orang yang menggunakan produk tertentu dalam perawatan diri seperti penggunaan sabun, sampo dan lain ( lain. . )ondisi isik atau Psikis Pada keadaan tertentu + sakit kemampuan untuk merawat diri berkurang dan perlu bantuan untuk melakukannya.
1.
Dampak yang sering timbul pada masalah personal hygiene. Dampak isik anyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik, gangguan fisik yang sering terjadi adalah * gangguan integritas kulit,
2.
gangguan membran mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga dan gangguan fisik pada kuku. Dampak Psikososial Masalah sosial yang berhubungan dengan personal hygiene adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan di5intai dan men5intai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan gangguan interaksi sosial.
2.2.$ 1.
Tanda dan 7ejala Menurut Depkes 2!!!* 2!", Tanda dan gejala klien dengan defisit perawatan diri adalah * isik adan bau, pakaian kotor, rambut dan kulit kotor, kuku panjang dan kotor, gigi kotor disertai,
2.
mulut bau, penampilan tidak rapi. Psikologis Malas, tidak ada inisiatif, menarik diri, isolasi diri, merasa tak berdaya, rendah diri dan merasa hina.
-.
3osial 6nteraksi kurang, kegiatan kurang, tidak mampu berperilaku sesuai norma, 5ara makan tidak teratur, 9) dan 9 di sembarang tempat, gosok gigi dan mandi tidak mampu mandiri.
2.2.%
Pohon Masalah
Penurunan kemampuan dan motiasi merawat diri
6solasi sosial
Defisit perawatan diri * mandi, berdandan
:arga diri rendah
2.2.8 1. 2. -.
Masalah )eperawatan Penurunan kemampuan dan motiasi merawat diri Defisit perawatan diri * mandi, berdandan 6solasi sosial
2.2.
Data yang Perlu Dikaji 1" Data 3ubyektif Mengatakan malas mandi, tak mau menyisir rambut, tak mau menggosok gigi, tak mau memotong kuku, tak mau berhias, tak bisa menggunakan alat mandi + kebersihan diri. 2" Data ;byektif adan bau, pakaian kotor, rambut dan kulit kotor, kuku panjang dan kotor, gigi kotor, mulut bau, penampilan tidak rapih, tak bisa menggunakan alat mandi. 2.2.<
Diagnosa )eperawatan 1" Penurunan kemampuan dan motiasi merawat diri 2" Defisit perawatan diri
2.2./ 3trategi Pelaksanaan 1" Proses )eperawatan 1. )ondisi )lien Data 3ujektif • )lien mengatakan sudah mandi tapi tidak pakai sabun. Data ;bjektif • = )lien tampak kurang rapi = )umis tampak berserakan = >ambut tidak rapi = aju belum diganti 2. Diagnosa )eperawatan Defisit perawatan diri * berdandan -. Tujuan Umum * klien dapat mandiri dalam perawatan diri Tujuan )husus * )lien dapat membina hubungan saling per5aya • )lien dapat mengetahui pentingnya perawatan diri • )lien mampu melakukan berhias + berdandan • $. Tindakan )eperawatan Menjelaskan pentingnya kebersihan diri •
• • •
Menjelaskan 5ara menjaga kebersihan diri Membantu klien mempraktekkan 5ara menjaga kebersihan diri Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan sehari=hari
2" 3trategi )eperawatan 1. ase ;rientasi 3elamat pagi bu, masih ingat dengan saya ? 9yo siapa nama saya ? agus... agaimana keadaan hari ini ? #yenyak tidurnya tadi malam ? 2. ase )erja 6bu sudah mandi, bagus... sudah ganti baju ? Tapi mandinya pakai sabun gak ? 3ikat gigi g ak ? Menurut bapak kalau mandi itu harus bagaimana ? 9pa untungnya mandi ? )enapa kukunya panjang ? Terus bajunya kenapa belum diganti ? 6bu mau jika saya ajak mengganti baju dan memotong kuku ? 3ekalian nanti saya ajarkan ibu 5ara mandi yang benar ya ? )an ibu sudah rajin mandi, nanti kalau udah masuk dalam jadwal ya... mari kita ganti baju dan potong kuku. -. ase Terminasi 0aluasi 3ubjektif • agaimana perasaan ibu setelah berbin5ang=bin5ang tadi ? 0aluasi ;bjektif • @oba ibu lakukan apa yang sudah kita pelajari tadi A >en5ana Tindak Banjut • 'adi nanti kalau saya tidak ada diruangan, ibu bisa melakukan apa yang sudah kita pelajari tadi, dan jangan lupa memasukkannya dalam kegiatan harian ibu. $. )ontrak yang akan datang Topik • agaimana kalau besok siang kita bertemu lagi untuk melatih kemampuan berdua yang ibu •
•
2.2./
1. 2.
miliki ? &aktu 'am berapa kita akan bertemu ? agaimana kalau jam 11.!! wib ? Tempat agaimana kalau diruangan ini saja bu ? 3ampai bertemu besok ya bu...
>en5ana Tindakan )eperawatan Diagnosa 1 * Penurunan kemampuan dan motiasi merawat diri. Tujuan Umum * )lien dapat meningkatkan minat dan motiasinya untuk memperhatikan kebersihan diri. Tujuan )husus * TU) 6 * )lien dapat membina hubungan saling per5aya dengan perawat 6nterensi * erikan salam setiap berinteraksi. Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan tujuan perawat berkenalan.
-. $. %. 8. . <.
1. 2. -. $.
Tanyakan nama dan panggilan kesukaan klien. Tunjukan sikap jujur dan menepati janji setiap kali berinteraksi. Tanyakan perasaan dan masalah yang dihadapi klien. uat kontrak interaksi yang jelas. Dengarkan ungkapan perasaan klien dengan empati. Penuhi kebutuhan dasar klien.
TU) 66
* )lien dapat mengenal tentang pentingnya kebersihan diri.
6nterensi
*
ina hubungan saling per5aya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik. Diskusikan bersama klien pentingnya kebersihan diri dengan 5ara menjelaskan pengertian tentang arti bersih dan tanda= tanda bersih. Dorong klien untuk menyebutkan - dari % tanda kebersihan diri. Diskusikan fungsi kebersihan diri dengan menggali pengetahuan klien terhadap hal yang
berhubungan dengan kebersihan diri. %. antu klien mengungkapkan arti kebersihan diri dan tujuan memelihara kebersihan diri. 8. eri reinfor5ement positif setelah klien mampu mengungkapkan arti kebersihan diri. . 6ngatkan klien untuk memelihara kebersihan diri seperti* mandi 2 kali pagi dan sore, sikat gigi minimal 2 kali sehari sesudah makan dan sebelum tidur", keramas dan menyisir rambut, gunting kuku jika panjang.
1. 2.
TU) 666 * )lien dapat melakukan kebersihan diri dengan bantuan perawat. 6nterensi * Motiasi klien untuk mandi. eri kesempatan untuk mandi, beri kesempatan k lien untuk mendemonstrasikan 5ara
-. $. %.
memelihara kebersihan diri yang benar. 9njurkan klien untuk mengganti baju setiap hari. )aji keinginan klien untuk memotong kuku dan merapikan rambut. )olaborasi dengan perawat ruangan untuk pengelolaan fasilitas perawatan kebersihan diri,
8.
seperti mandi dan kebersihan kamar mandi. ekerjasama dengan keluarga untuk mengadakan fasilitas kebersihan diri seperti odol, sikat gigi, shampoo, pakaian ganti, handuk dan sandal.
1.
TU) 6C * )lien dapat melakukan kebersihan perawatan diri se5ara mandiri. 6nterensi * Monitor klien dalam melakukan kebersihan diri se5ara teratur, ingatkan untuk men5u5i rambut, menyisir, gosok gigi, ganti baju dan pakai sandal. TU) C 6nterensi
* )lien dapat mempertahankan kebersihan diri se5ara mandiri. *
1.
eri reinfor5ement positif jika berhasil melakukan kebersihan diri.
1. 2.
TU) C6 * )lien dapat dukungan keluarga dalam meningkatkan kebersihan diri. 6nterensi * 'elaskan pada keluarga tentang penyebab kurang minatnya klien menjaga kebersihan diri. Diskusikan bersama keluarga tentang tindakanyang telah dilakukan klien selama di >3 dalam
-.
menjaga kebersihan dan kemajuan yang telah dialami di >3. 9njurkan keluarga untuk memutuskan memberi stimulasi terhadap kemajuan yang telah dialami
$.
di >3. 'elaskan pada keluarga tentang manfaat sarana yang lengkap dalam menjaga kebersihan diri
%. 8. .
klien. 9njurkan keluarga untuk menyiapkan sarana dalam menjaga kebersihan diri. Diskusikan bersama keluarga 5ara membantu klien dalam menjaga kebersihan diri. Diskusikan dengan keluarga mengenai hal yang dilakukan misalnya* mengingatkan pada waktu mandi, sikat gigi, mandi, keramas, dan lain=lain.
1. 2. -. $. 1. a. b. 5. d. 2. a. b. 5.
Diagnosa 2 * Defisit Perawatan Diri kebersihan diri, berdandan, makan, 9+9)". Tujuan Umum * Pasien tidak mengalami defisit perawatan diri. Tujuan )husus * Pasien mampu melakukan kebersihan diri se5ara mandiri Pasien mampu melakukan berhias+berdandan se5ara baik Pasien mampu melakukan makan dengan baik Pasien mampu melakukan 9+9) se5ara mandiri 6nterensi * Melatih pasien 5ara=5ara perawatan kebersihan diri Menjelasan pentingnya menjaga kebersihan diri Menjelaskan alat=alat untuk menjaga kebersihan diri Menjelaskan 5ara=5ara melakukan kebersihan diri Melatih pasien mempraktekkan 5ara menjaga kebersihan diri Melatih pasien berdandan+berhias Untuk pasien laki ( laki, latihannya meliputi * erpakaian Menyisir rambut er5ukur Untuk pasien wanita, latihannya meliputi *
a. b. 5. -. a. b. 5.
erpakaian Menyisir rambut erhias Melatih pasien makan se5ara mandiri Menjelaskan 5ara mempersiapkan makan Menjelaskan 5ara makan yang tertib Menjelaskan 5ara merapihkan peralatan makan setelah makan
d. Praktek makan sesuai dengan tahapan makan yang baik $. Mengajarkan pasien melakukan 9+9) se5ara mandiri a. Menjelaskan tempat 9+9) yang sesuai b. Menjelaskan 5ara membersihkan diri setelah 9 dan 9) 5. Menjelaskan 5ara membersihkan tempat 9 dan 9)
Diagnosa -
* 6solasi 3osial
Tujuan Umum * )lien tidak terjadi perubahan sensori persepsi. Tujuan )husus *
1.
TU) 6
* )lien dapat membina hubungan saling per5aya.
6nterensi
*
ina hubungan saling per5aya* salam terapeutik, memperkenalkan diri, jelaskan tujuan interaksi, 5iptakan lingkungan yang tenang, buat kesepakatan dengan jelas tentang topik, tempat dan
2. -.
waktu. eri perhatian dan penghaargaan* temani klien walau tidak menjawab. Dengarkan dengan empati* beri kesempatan bi5ara, jangan terburu=buru, tunjukkan bahwa perawat mengikuti pembi5araan klien.
1. 2.
TU) 66 * )lien dapat menyebutkan penyebab menarik diri. 6nterensi * )aji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan tanda=tandanya. eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan penyebab menarik diri atau mau
bergaul. -. Diskusikan bersama klien tentang perilaku menarik diri, tanda=tanda serta penyebab yang $.
mun5ul. erikan pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya. TU) 666
1. 2.
* )lien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan
kerugian tidak berhubungan dengan orang lain. 6nterensi * )aji pengetahuan klien tentang manfaat dan keuntungan berhubungan dengan orang lain. eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan tentang keuntungan
berhubungan dengan prang lain. -. Diskusikan bersama klien tentang manfaat berhubungan dengan orang lain. $. eri reinfor5ement positif terhadap kemampuan mengungkapkan perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain. %. )aji pengetahuan klien tentang kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain. 8. eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan dengan orang lain. . Diskusikan bersama klien tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain.
<.
eri reinfor5ement positif terhadap kemampuan mengungkapkan perasaan tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain.
1. 2. -. $. %. 8. .
TU) 6C
* )lien dapat melaksanakan hubungan sosial.
6nterensi
*
)aji kemampuan klien membina hubungan dengan orang lain. Dorong dan bantu kien untuk berhubungan dengan orang lain. eri reinfor5ement positif terhadap keberhasilan yang telah di5apai. antu klien untuk mengealuasi manfaat berhubungan. Diskusikan jadwal harian yang dilakukan bersama klien dalam mengisi waktu. Motiasi klien untuk mengikuti kegiatan ruangan. eri reinfor5ement positif atas kegiatan klien dalam kegiatan ruangan. TU) 6C
1. 2. -.
* )lien dapat mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan orang
lain. 6nterensi * Dorong klien untuk mengungkapkan perasaannya bila berhubungan dengan orang lain. Diskusikan dengan klien tentang perasaan masnfaat berhubungan dengan orang lain. eri reinfor5ement positif atas kemampuan klien mengungkapkan perasaan manfaat berhubungan dengan oranglain.
2.2./
)asus )lien #y. > berumur %/ tahun datang ke >umah 3akit 'iwa ogor diantar oleh keluarganya. )eluarga klien mengatakan klien malas untuk mandi dan berdandan, merasa lebih nyaman dengan kondisi seperti ini tidak mau mandi". )lien mengatakan bila mandi rasanya dingin dan badan kaku semua. )lien tampak rambut a5ak=a5akan dan banyak kutu, kuku panjang dan hitam. )ulit kotor, tampak malas untuk menyisir rambut dan ganti pakaian harus disuruh petugas.
9. Pengkajian a" 6dentitas )lien 1" #ama klien
* #y. >
2" Umur
* %/ tahun
-" 'enis kelamin
* Perempuan
$" 9gama
* 6slam
%" 9lamat
* 'l. 6r. 3oekarno, ogor, 'awa arat
b" >iwayat )esehatan 1" >iwayat )esehatan 3ekarang )eluarga klien mengatakan klien malas untuk mandi dan berdandan, merasa lebih nyaman dengan kondisi seperti ini tidak mau mandi". )lien mengatakan bila mandi rasanya dingin dan badan kaku semua. )lien tampak rambut a5ak=a5akan dan banyak kutu, kuku panjang dan hitam. )ulit kotor, tampak malas untuk menyisir rambut dan tidak pernah mau ganti pakaian. 2" >iwayat )esehatan Dahulu )eluarga klien mengatakan klien tidak mau mandi dan mengurus diri sejak - bulan yang lalu, semenjak terjadi peristiwa perselingkuhan antara suaminya dan rekan kerja suaminya. -" >iwayat )esehatan )eluarga )eluarga klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan jiwa seperti ini.
.
. 9nalisa Data Data Problem D3* Defisit perawatan diri * mandi, Pasien mengatakan malas untuk berdandan dan berpakaian mandi dan berdandan, merasa lebih nyaman dengan kondisi seperti ini tidak mau mandi". Pasien mengatakan bila mandi rasanya dingin dan badan kaku semua. Pasien mengatakan malas mandi dan berdandan sebab pasangan saya selingkuh dengan orang lain, buat apa saya mandi dan 5antik.
0tiologi Penurunan Motiasi
D;* ila diminta mandi klien marah ( marah. )eadaan pasien tampak bau, kebutuhan mandi pasien selalu dimandikan oleh petugas dengan dimotiasi bahkan sambil dipaksa. Pasien tampak rambut a5ak=a5akan dan banyak kutu, kuku panjang dan hitam. )ulit kotor, tampak malas untuk menyisir rambut dang anti pakaian harus disuruh petugas.
@. Pohon Masalah
Penurunan kemampuan dan motiasi merawat diri
6solasi sosial
Defisit perawatan diri * mandi, berdandan
:arga diri rendah
. D. Diagnosa )eperawatan Utama Defisit perawatan diri * mandi, berdandan dan berpakaian
0. 6nterensi pada )asus Utama Tujuan Umum * )lien mampu melakukan perawatan diri * higiene. Tujuan )husus *
1" )lien dapat menyebutkan pengertian dan tanda tanda kebersihan diri Tindakan * 1.1. Diskusikan bersama klien tentang pengertian bersih dan tanda tanda bersih 1.2. eri reinfor5ement positif bila klien mampu melakukan hal yang positif.
2" )lien dapat menyebutkan penyebab tidak mau menjaga kebersihan diri Tindakan * 2.1. i5arakan dengan klien penyebab tidak mau menjaga kebersihan diri 2.2. Diskusikan akibat dari tidak mau menjaga kebersihan diri
-" )lien dapat menyebutkan manfaat higiene Tindakan * -. 1. Diskusikan bersama klien tentang manfaat higiene -.2. antu klien mengidentifikasikan kemampuan untuk menjaga kebersihan diri
$" )lien dapat menyebutkan 5ara menjaga kebersihan diri Tindakan * $. 1. Diskusikan dengan klien 5ara menjaga kebersihan diri * mandi 2 sehari pagi dan sore" dengan memakai sabun mandi, gosok gigi minimal 2 sehari dengan pasta gigi, men5u5i rambut minimal 2 seminggu dengan sampo, memotong kuku minimal 1 seminggu, memotong rambut minimal 1 sebulan. $.2. eri reinfor5ement positif bila klien berhasil
%" )lien dapat melaksanakan perawatan diri higiene dengan bantuan minimal Tindakan * %. 1. imbing klien melakukan demonstrasi tentang 5ara menjaga kebersihan diri %.2. Dorong klien untuk melakukan kebersihan diri dengan bantuan minimal
8" )lien dapat melakukan perawatan diri higiene se5ara mandiri Tindakan * 8. 1. eri kesempatan klien untuk membersihkan diri se5ara bertahap
8.2. Dorong klien untuk mengungkapkan perasaannya setelah membersihkan diri 8.- ersama klien membuat jadwal menjaga kebersihan diri 8.$. imbing klien untuk melakukan aktiitas higiene se5ara teratur
" )lien mendapat dukungan keluarga Tindakan * . 1. eri pendidikan kesehatan tentang merawat klien untuk kebersihan diri melalui pertemuan keluarga .2. eri reinfor5ement positif atas partisipasi aktif keluarga
. @atatan Perkembangan #ama klien * #y. > Umur * %/ tahun >uangan * Utari @atatan Perkembangan #o 1.
2.
Diagnosa )ep 6mplementasi Defisit perawatan diri 3P 1 'umEat, 1%+-+2!11. Menjelaskan Pukul 1-.!! wib pentingnya kebersihan diri. 2. Membantu pasien mempraktekkan 5ara menjaga kebersihan. -. Menjelaskan 5ara menjaga kebersihan. $. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
Pukul 1-.$% wib
1. Mengealuasi jadwal kegiatan harian klien.
0aluasi + 3;9P 3 * saat ditanya, klien mengatakan tidak pernah mau mandi. ; * = penampilan klien tidak rapi = rambut a5ak=a5akan = wajah kusam = ter5ium bau badan 9 * = klien belum mampu merawat diri = klien belum terlalu mengerti tentang pentingnya merawat diri P* P) * menganjurkan klien untuk menjaga kebersihan dirinya PP * membantu klien 5ara membersihkan dirinya 3 * keluarga mengatakan sebelum dan sesudah makan klien tidak mau 5u5i tangan ; * = tampak klien makan
2. Membantu klien mempraktekkan 5ara makan yang baik. -. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
-.
3abtu, 18+-+2!1Pukul 1!.1% wib
3P 666 1. Mengealuasi jadwal kegiatan harian pasien 2. Menjelaskan 5ara eliminasi yang baik -. Membantu klien mempraktekkan 5ara eliminasi yang baik
$.
Defisit perawatan diri >abu, 2!+!-+2!12 Pukul 12. -! wib
3P 6C 1. Mengealuasi jadwal kegiatan harian klien 2. Menjelaskan 5ara berdandan -. Membantu klien mempraktekkan 5ara berdandan $. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
berserakan = klien tidak men5u5i tangan setelah makan 9 * = 3P 6 belum sepenuhnya = klien belum mampu melakukan 3P 66 P* P) * praktekkan 5ara makan yang baik PP * membantu klien mempraktekkan ealuasi
3 * saat ditanya seputar 9+9), klien mengatakan melakukan pada tempatnya ; * = klien sudah sedikit tampak rapi = gigi klien masih kuning = 9+9) tertib, bersih 9 * 3P 6, 66, 666, sudah mulai mampu dilakukan P * menganjurkan klien untuk tetap melakukan 3P 6 tanpa mengabaikan 3P 66 dan 3P 666
3 * klien mengatakan tidak mau mandi dan sikat gigi ; * = klien tampak lusuh = rambut terlihat a5ak a5akan 9 * klien sudah mulai mampu melakukan 3P 6, 66, 666, 6C tetapi belum sepenuhnya P * = menganjurkan klien untuk memasukkan dalam jadwal harian = berikan reinforment atas usaha yang klien lakukan
http*++dwiekeke.blogspot.5om+2!1-+!+askep=defisit=perawatan=diri.html