LAPORAN PENDAHULUAN POST OP CRANIOTOMY DENGAN INDIKASI EDH DI RUANG HCU BEDAH RSUD Dr. MOEWARDI
A. KONSEP KONSEP PENY PENYA AKIT 1. DEFINISI Cedera kepala adalah benturan mendadak pada kepala dengan atau tanpa kehilangan keadaran ! Suan "# Tu$ker# Tu$ker# Dkk. 1%%&' Cedera Cedera kepala kepala adalah adalah gangg gangguan uan traumat traumati$ i$ (ang (ang men(ebab men(ebabkan kan gangguan )ungi *tak diertai atau tanpa diertai perdarahan intertial dan tidak mengganggu +aringan !k*ntinuita +aringan *tak baik' !,runner dan Suddart. -' Epid Epidura urall hema hemat* t*ma ma adala adalah h perd perdara araha han n dalam dalam ruan ruang g epid epidur ural al diantara tulang tengk*rak dan duramater# biaan(a / melibatkan )raktur temp*r*parietal (ang mengakibatkan laerai arteri meningeal mediali !Suan "# Tu$ker# Dkk. 1%%&' Cran Crani* i*t* t*m( m(
adal adalah ah
perb perbai aik kan
pem pembeda bedaha han# n#
ree reek ki
atau atau
pengangkatan pertumbuhan atau abn*rmalita di dalam kranium# terdiri ata pengangkatan dan penggantian tulang tengk*rak untuk memberikan pen$apaian pada truktur intra$ranial !Suan "# Tu$ker# Tu$ker# Dkk. Dkk. 1%%&' -. ETIO0OI a. Oleh Oleh ben benda ta+a ta+am m b. Pukulan benda tumpul $. Puku Pukula lan n ben benda da ta+a ta+am m d. Ke$el Ke$elak akaan aan lalu lalu lin linta ta e. Ter+atuh ). Ke$elak Ke$elakaan aan ker+a ker+a !Eli2a !Eli2abet beth h 3. C*r4in C*r4in.- .-' '
5. K0AS K0ASIF IFIK IKAS ASII ,erat ringann(a $edera kepala bukan didaarkan berat ringann(a ge+ala (ang mun$ul etelah $edera kepala. Ada beberapa klai)ikai (ang
dipakai
dalam
menentukan
dera+at
$edera
kepaka.
Cedera
kepala diklai)ikaikan dalam berbagi apek #e$ara prakti dikenal 5 dekripi klai)ikai (aitu berdaarkan a. "ekanime Cedera kepala ,erdaarkan mekanime# $edera kepala dibagi ata $edera kepala tumpul dan $edera kepala tembu. Cedera kepala tumpul biaan(a berkaitan dengan ke$elakaan m*bil6m*t*r# +atuh atau pukulan benda tumpul. Cedera kepala tembu diebabkan *leh peluru
atau
tuukan.
Adan(a
penetrai
elaput
durameter
menentukan apakah uatu $edera termauk $edera tembu atau $edera tumpul. b. ,eratn(a Cedera la$*4 $*ma $ale ! CS' digunakan untuk menilai e$ara kuantitati) kelainan neur*l*gi dan dipakai e$ara umum dalam dekripi beratn(a penderita $edera kepala 1' Cedera Kepala 7ingan !CK7'. CS 158 19# dapat ter+adi kehilangan keadaran ! pingan ' kurang dari 5 menit atau mengalami amneia retr*grade. Tidak ada )raktur tengk*rak# tidak ada k*ntui* $erebral maupun hemat*ma -' Cedera Kepala Sedang ! CKS' CS % 81-# kehilangan keadaran atau amneia retr*grad lebih dari
5 menit tetapi kurang dari -: +am. Dapat
mengalami )raktur tengk*rak. 5' Cedera Kepala ,erat !CK,' CS lebih ke$il atau ama dengan kehilangan keadaran dan atau ter+adi amneia lebih dari -: +am. Dapat mengalami k*ntui* $erebral# laerai atau hemat*ma intra$ranial. :. "ANIFESTASI K0INIK "enurut
,runner
dan
Suddarth !-' ge+ala6ge+ala
(ang
ditimbulkan pada klien dengan $rani*t*m( antara lain / a. Penurunan keadaran# n(eri kepala hebat# dan puing b. ,ila hemat*ma emakin melua akan timbul ge+ala deerebrai dan
gangguan tanda ;ital dan )ungi perna)aan.
c. Ter+adin(a peningkatan TIK etelah pembedahan ditandai dengan
muntah pr*(ektil# puing dan peningkatan tanda6tanda ;ital.
9. PATOFISIO0OI Kelainan ba4aan atau $idera# keadan pat*l*gi (ang diebabkan karena in)eki# pembentukan batu dialuran kemih dan tum*r# keadan terebut ering men(ebabkan bendungan.
9 ? pr*tein# 1 ? he@*e# 569 he@*amin dan 1 ? air. Adan(a matrik men(ebabkan penempelan krital6krital ehingga men+adi batu. $. Te*ri Kurangn(a Inhibit*r Pada indi;idu n*rmal kalium dan )*)*r hadir dalam +umlah (ang melampaui da(a kelarutan# ehingga membutuhkan 2at penghambat pengendapan. )*)at muk*p*liakarida dan )*)at merupakan
penghambat
pembentukan
krital. ,ila
ter+adi
kekurangan 2at ini maka akan mudah ter+adi pengendapan. d. Te*ri Epita@( "erupakan pembentuk batu *leh beberapa 2at e$ara berama6 ama. Salah atu +eni batu merupakan inti dari batu (ang lain (ang
merupakan pembentuk pada lapian luarn(a. C*nt*h ekkrei aam urat (ang berlebih dalam urin akan mendukung pembentukan batu kalium dengan bahan urat ebagai inti pengendapan kalium. e. Te*ri K*mbinai ,atu terbentuk karena k*mbinai dari berma$am6ma$am te*ri diata. >. PE"E7IKSAAN DIANOSTIK a. CT6S$an !Ceputeraie T*m*gra)i S$anning' ntuk mengindenti)ikai luan(a lei# perdarahan# determinai ;entikuler dan perubahan +aringan *tak. b. "7I !"agnetik 7e*nan Imaging' Digunakan untuk mengidenti)ikai lua dan letak $edera. $. Cerebral Angi*graph( "enun+ukan an*mal( irkulai erebral eperti perubahan +aringan *tak ekunder men+adi *edema# trauma dan perdarahan. d. EE !Elektr* Ene)al* raph(' ntuk melihat perkembangan gel*mbang (ang pat*l*gi. e. B67a( "endeteki perubahan truktur tulang !)raktur' perubahan tuktur gari !perdarahan*edema'. ). ,AE7 !,rain E;*ked 7ep*ne' "eng*reki bata )ungi k*rtek dan *tak ke$il. g. PET !P*itr*n Emii*n T*m*graph(' "endeteki perubahan akti)ita metab*lime *tak. h. 0umbal Pungi Dapat dikatakan +ika diduga ter+adi perdarahan ubara$hn*id. i. Kadar elektr*lit ntuk meng*reki keeimbangan elektr*lit ebagai akibat peningkatan TIK !Tekanan Intra Kranial'. +. S$reen T*@i$*l*gi ntuk mendeteki pengaruh *bat ehingga men(ebabkan penurunan keadaran. k. DA !a Darah Analia' ntuk mengetahui adan(a maalah ;entilai atau *kigen (ang dapat meningkatkan TIK !Tekanan Intra Kranial'. l. SPECT !Single Ph*t*n Emii*n C*mputed T*m*graph(' ntuk mendeteki lua dan daerah abn*rmal dari *tak. m. "iel*gra)i
ntuk
mengganbarkan
ruang
ub
ara$hn*id
epinal
dan
menun+ukkan adan(a pen(impangan medulla pinali. n. Ek*enephal*gra)i ntuk menentukan p*ii tuktur *tak dibagian gari tengah dan +arak dari gari tengah ke dinding ;entikuler atau dinding ;entikuler ke 8 5. *. E" !Elektr*mi*gra)i' Digunakan untuk menentukan
ada
tidakn(a
gangguan
neur*mukuler dan mi*pati. !D*eng*e "arill (n.-'.
. PENATA0AKSANAAN a. Penatalakanaan umum $edera kepala menurut ,arbara# E !1%%%' ebagai berikut / 1' ntuk k*ntui* dengan kehilangan keadran kurang dari - menit − ,iaan(a tidak perlu dira4at di rumah akit − Titah baring − Pemberian aetamin*)en untuk akit kepala. -' ntuk k*m*i*# laerai atau kehilangan keadaran lebih dari - menit − 7a4at inap − Tirah baring − Krani*t*mi untuk mengeluarkan hemat*ma# khuun(a bila perdarahan beraal dari arteri. − ,uat lubang untuk mengeluarkan hemat*ma epidural − Antib*itik untuk melindungi terhadap meningiti bila ada keb*$*ran $erebr*pinal !CCS' dan tutup dengan kapaa teril untuk men$egah maukn(a bakteri. b. Penatalakanaan khuu pada $edera kepala adalah / 1' Penilaian ulang +alan na)a dan ;entilai -' "*nit*r tekanan darh +ika paien memp*erlihatkan tanda ketabilan hem*dinamik
5'
Pemaangan alat m*nit*r tekanan intra kranial pada paien
dengan $*re CS 11 F' mengekaerbai $idera *tak dan haru di*bati dengan aetamin*)enk*mpre dingin. :' Ster*id. Ster*id tidak terbukti mengubah
hail
peng*batabn paien $idera kepala dan meningkatkan reik* in)eki# hiperglikemia dan k*mplikai lainn(a. ntuk itu ter*id han(a dipakai ebagai peng*batan terakhir pada herniai erebri akut. 9' Antibi*tik penggunaan antibi*tik rutin untuk pr*)ilaki pada paien dengan $idera kepala terbuka maih k*ntr*;erial. >' CT $an elan+utn(a. &. KO"P0IKASI a. Sitem Kardi*;akuler Crani*t*m( bia men(ebabkan perubahan )ungi +antung men$akup akti;ita atipikal mi*kardial# perubahan tekanan ;akuler dan edema paru. Akibat adan(a perdarahan *tak akan mempengaruhi tekanan ;akuler# dimana penurunan tekanan ;akuler pembuluh darah arteri*l berk*ntraki. Tidak adan(a timulu end*gen ara) impati mempengaruhi penurunan k*ntraktilita ;entrikel.
men(ebabkan
ter+adin(a
penurunan
$urah
+antung
dan
meningkatkan atrium kiri# ehingga tubuh akan berk*mpenai dengan meningkatkan tekanan it*lik. Pengaruh dari adan(a peningkatan tekanan atrium kiri adalah ter+adin(a edema paru. b. Sitem Perna)aan Adan(a edema paru dan ;a*k*ntriki paru atau hiperteni paru men(ebabkan hiperapneu dan br*nkh* k*ntriki. K*nentrai *kigen dan karb*ndi*kida dalam darah arteri mempengaruhi aliran darah. ,ila tekanan *kigen rendah# aliran darah bertambah karena ter+adi ;a*dilatai# +ika ter+adi penurunan tekanan karb*ndi*kida akan menimbulkan alkal*i ehingga ter+adi ;a*k*ntriki dan penurunan
C,F
! Cerebral
Blood
Fluid '.
,ila
tekanan
karb*ndi*kida bertambah akibat gangguan item perna)aan akan men(ebabkan aid*i dan ;a*dilatai.
penambahan C,F (ang kemudian ter+adi peningkatan tinggin(a TIK.Tinggin(a TIK dapat men(ebabkan ter+adin(a herniai dan penekanan batang *tak atau medula *bl*ngata. Akibat penekanan pada
medulla
*bl*ngata
men(ebabkan
perna)aan
atakia
!kurangn(a k**rdinai dalam gerakan berna)a'. $. Sitem Eliminai Pada paien dengan p*t $rani*t*m( ter+adi perubahan metab*lime (aitu ke$enderungan reteni natrium dan air erta hilangn(a e+umlah nitr*gen. Setelah tiga ampai : hari reteni $airan dan natrium mulai berkurang dan dapat timbul hip*natremia. d. Sitem Pen$ernaan
adan(a
peningkatan
pengeluaran
katek*lamin
dalam
menangani tre (ang mempengaruhi pr*duki aam lambung. 3ika hiperaidita ini tidak egera ditangani# akan men(ebabkan perdarah lambung. e. Sitem "ukul*keletal Akibat dari p*t $rani*t*m( dapat mempengaruhi gerakan tubuh.
tertentu. "aing6maing dari kel*mp*k neur*n ini mentranmiikan in)*rmai tertentu pada gerakan. Sehingga# paien akan menun+ukan ge+ala khuu +ika ada alah atu dari +ara neur*n ini $idera. Pada di)ungi hemi)er bilateral atau di)ungi pada tingkat batang *tak# terdapat kehilangan penghambatan erebral dari gerakan in;*lunter. Terdapat gangguan t*nu *t*t dan penampilan p*tur abn*rmal# (ang pada aatn(a dapat membuat k*mplikai eperti peningkatan aptiita dan k*ntraktur.
,. AS
6 6
Perubahan maalah# pengaruh em*itingkahlaku dan mem*ri. Perubahan pupil !rep*n terhadap $aha(a# imetri' de;iai pada
6
mata. Kehilangan penginderaan perti penge$apan# pen$iuman dan
pendengaran. 6 =a+ah tidak imetri. 6 enggaman lemah dan tidak eimbang. +. N(eriken(amanan e+ala / Sakit kepala dengan intenita dan l*kai (ang berbeda# biaan(a lama. Tanda / 6 =a+ah men(eringai# rep*n menarik pada rangangan n(eri (ang hebat# geliah tidak bia itirahat. k. Perna)aan Tanda / 6 Perubahan p*la na)a !apnea (ang dielingi *leh hiper;entilai' l.
na)a berbun(i trid*r teredak. Keamanan e+ala / Trauma barutrauma ke$elakaan Tanda / 6 Frakturdil*kai 6 angguan penglihatan 6 Kulit laerai# abrai 6 Diekitar telinga !merupakan tanda adan(a trauma' adan(a $airan 6
!drainae' dan telingahidung angguan k*gniti)# gangguan rentang gerak# t*nu *t*t hilang#
kekuatan e$ara umum mengalami paralii 6 Demam# gangguan dalam regulai uhu tubuh m. Interaki *ial Tanda / 8 A)aia m*t*rik atau en*rik# bi$ara tanpa arti# bi$ara berulang6ulang# diartia dam an*mia. !D*eng*e "arill(n.-'
-. Diagn*a Kepera4atan Yang "ungkin "un$ul a. Ketidae)ektipan p*la pernapaan berhubungan dengan deprei pada puat pernapaan di *tak# kelemahan *t*t6*t*t pernapaan# ekpani paru (ang tidak makimal karena akumulai udara$airan dan perubahan perbandingan O - dengan CO- erta kegagalan ;enilat*r#
keruakan neur*;akuler !$edera pada puat perna)aan *tak'# keruakan perepi atau k*gniti)# *btruki trake*br*nkial b. Perubahan keamanan / n(eri akut berhubungan dengan trauma +aringan dan re)lek pame *t*t ekunder# $edera. Ink*ntinuita +aringan $. 7eik* tinggi terhadap in)eki berhubungan dengan trauma +aringan# kulit ruak# pr*edur in;ai)# tatu $airan tubuh# kekurangan nutrii# rep*n in)lamai tertekan. d. 7eik* gangguan keeimbangan
$airan
dan
elektr*lit
(ang
berhubungan dengan *ut put $airan berlebih ;ia inhalai ekunder akibat penggunaan alat bantu na)a !repirat*r'. e. 7eik* tinggi peningkatan Tekanan Intra Kranial berhubungan dengan deak ruang ekunder dari k*mprei k*rtek erebri dari adan(a perdarahan baik beri)at intra erebral hemat*m# ubdural hemat*m maupun epidural hemat*m. ). angguan per)ui +aringan berhubungan dengan penghentian aliran darah !hem*ragi# hemat*ma'# edema erebral !rep*n l*kal atau umum pada $edera# perubahan metab*lik# # penurunan TD itemik hip*kia. g. Keterbataan gerak berhubungan dengan keruakan perepi atau k*gniti)# penurunan kekuatan kelemahan )iik# tirah baring im*biliai# n(eri. h. 7eik* tinggi terhadap perubahan nutrii kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan perubahan kemampuan untuk men$erna nutrien !penurunan tingkat keadaran'# kelemahan *t*t (g diperlukan i.
untuk mengun(ah# menelan# tatu hipermetab*lik Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang pema+anan# tidak mengenal in)*rmai# kurang mengingat keterbataan k*gniti). !"uttaGin# -& /1>- dan D*eng*e "# -'
5. Inter;eni
N* 1
Diagn*a kepera4atan P*t *perai Ketid ae)ektipan p*la pernapaan b.d deprei pada puat pernapaan di *tak# kelemahan *t*t6*t*t pernapaan# ekpani paru (ang tidak makimal karena akumulai udara$airan dan perubahan perbandingan O- dengan CO- erta kegagalan ;enilat*r.
Tu+uan Setelah dilakukan tindakan kepera4atan elama Tu+uan / adan(a peningkatan p*la na)a kembali e)ekti) dengan kriteria / 1. Frekueni pernapaan e)ekti) -. "engalami perbaikan pertukaran ga dan paru 5. Adapti) mengatai )akt*r pen(ebab
Inter;eni
7ai*nal
a. Ober;ai )ungi a. Ditre pernap aan dan pernapaan# $atat )rekueni perubahan pada tanda ;ital pernapaan# dipnea atau dapat ter+adi ebagai akibat perubahan tanda6tanda ;ital tre )ii*l*gi dan n(eri atau dapat menun+ukkan ter+adin(a b. Aukultai uara na)a# (*k ehubungan dengan perhatikan daerah hip*kia hip*;entilai dan adan(a uara6uara tambahan (ang b. ntuk mengidenti)ikai tidak n*rmal !krekel# adan(a maalah paru eperti r*n$hi# mengi' atelektai# k*ngeti# ata $. ,erikan p*ii (ang n(aman *btruki +alan napa (ang biaan(a dengan peninggian membaha(akan *kigenai kepala pada tempat tidur eebral atau menandakan ter+adin(a in)eki paru d. 3elakan kepada klien tentang eti*l*gi adan(a $. "eningkatkan inpirai eak atau k*lap paru6paru makimal# meningkatkan ekpani paru dan e. K*lab*rai dengan d*kter ;entilai pada ii (ang tidak tentang pemberian Oakit
d. Pengetahuan apa (ang diharapkan dapat mengurangi anieta dan mengembangkan kepatuhan klien terhadap ren$ana terapeutik e. ntuk melan$arkan dan ). memenuhi kebutuhan O:
Perubahan keamanan / n(eri akut b.d trauma +aringan dan re)lek pame *t*t ekunder
Setelah dilakukan a. Ober;ai tingkat n(eri dan a. Pengka+ian (ang *ptimal akan tindakan kepera4atan rep*n m*t*rik klien etelah memberikan pera4at data elama pemberian *bat analgetik (ang *b+ekti) untuk men$egah Tu+uan / N(eri kemungkinan k*mplikai dan berkurang ampai b. 0akukan mana+emen n(eri melakukan inter;eni (ang dengan hilang# dengan kepera4atan tepat kriteria / Klien tidak geliah $. ,erikan keempatan 4aktu b. P*ii )ii*l*gi dapat Skala n(eri ! 69' itirahat bila teraa n(eri meningkatkan aupan O-# dan berikan p*ii n(aman itirahat akan menurunkan kebutuhan O-# lingkungan d. 3elakan dan bantu klien (ang tenang akan menurunkan dengan tindakan pereda timulai n(eri# ditraki dapat n(eri n*n)armak*l*gi dan menurunkan timulu internal# n*nin;ai) mana+emen entuhan pada aat n (eri berupa en tuh an e. Tingkatkan pengetahuan dukungan pik*l*gi dapat tentang ebab6ebab membantu menurunkan n(eri n(eri dan menghubungkan
d. Pengetahuan apa (ang diharapkan dapat mengurangi anieta dan mengembangkan kepatuhan klien terhadap ren$ana terapeutik e. ntuk melan$arkan dan ). memenuhi kebutuhan O:
Perubahan keamanan / n(eri akut b.d trauma +aringan dan re)lek pame *t*t ekunder
Setelah dilakukan a. Ober;ai tingkat n(eri dan a. Pengka+ian (ang *ptimal akan tindakan kepera4atan rep*n m*t*rik klien etelah memberikan pera4at data elama pemberian *bat analgetik (ang *b+ekti) untuk men$egah Tu+uan / N(eri kemungkinan k*mplikai dan berkurang ampai b. 0akukan mana+emen n(eri melakukan inter;eni (ang dengan hilang# dengan kepera4atan tepat kriteria / Klien tidak geliah $. ,erikan keempatan 4aktu b. P*ii )ii*l*gi dapat Skala n(eri ! 69' itirahat bila teraa n(eri meningkatkan aupan O-# dan berikan p*ii n(aman itirahat akan menurunkan kebutuhan O-# lingkungan d. 3elakan dan bantu klien (ang tenang akan menurunkan dengan tindakan pereda timulai n(eri# ditraki dapat n(eri n*n)armak*l*gi dan menurunkan timulu internal# n*nin;ai) mana+emen entuhan pada aat n (eri berupa en tuh an e. Tingkatkan pengetahuan dukungan pik*l*gi dapat tentang ebab6ebab membantu menurunkan n(eri n(eri dan menghubungkan
berapa lama n(eri akan berlangung
$. Itirahat akan merelakai emua +aringan ehingga akan meningkatkan ken(amanan
). K*lab*rai dengan d*kter pemberian nalgetik
d. Pendekatan dengan menggunakan relakai dan n*n)armak*l*gi telah menun+ukkan ke)ekti)an dalam mengurangi n(eri e. Pengetahuan (ang akan diraakan membantu mengurangi n(erin(a dan dapat membantu mengembangkan kepatuhan klien terhadap ren$ana terapeutik ). Analgetik membl*k lintaan n(eri ehingga n(eri akan berkurang
-
7eik* tinggi terhadap in)eki berhubungan dengan trauma +aringan# kulit ruak# pr*edur in;ai)# tatu $airan
Setelah dilakukan a.Ka+i dan pantau luka *perai a. "endeteki e$ara dini ge+ala6 tindakan kepera4atan etiap hari ge+ala im)lamai (ang mungkin elama timbul ekunder akibat adan(a Tu+uan / tidak ter+adi b.0akukan pera4atan luka luka in)eki kriteria / dengan tehnik teril Pen(embuhan luka b. Tehnik pera4atan luka teril dapat
berapa lama n(eri akan berlangung
$. Itirahat akan merelakai emua +aringan ehingga akan meningkatkan ken(amanan
). K*lab*rai dengan d*kter pemberian nalgetik
d. Pendekatan dengan menggunakan relakai dan n*n)armak*l*gi telah menun+ukkan ke)ekti)an dalam mengurangi n(eri e. Pengetahuan (ang akan diraakan membantu mengurangi n(erin(a dan dapat membantu mengembangkan kepatuhan klien terhadap ren$ana terapeutik ). Analgetik membl*k lintaan n(eri ehingga n(eri akan berkurang
-
7eik* tinggi terhadap in)eki berhubungan dengan trauma +aringan# kulit ruak# pr*edur in;ai)# tatu $airan
Setelah dilakukan a.Ka+i dan pantau luka *perai a. "endeteki e$ara dini ge+ala6 tindakan kepera4atan etiap hari ge+ala im)lamai (ang mungkin elama timbul ekunder akibat adan(a Tu+uan / tidak ter+adi b.0akukan pera4atan luka luka in)eki kriteria / dengan tehnik teril Pen(embuhan luka b. Tehnik pera4atan luka teril dapat
tubuh# kekurangan nutrii# rep*n in)lamai tertekan.
euai 4ktu $.Pantau dan batai kun+ungan mengurangi k*ntaminai kuman Tidak ada tanda6tanda pada klien in)eki $. "engurangi reik* k*ntak in)eki d.,antu pera4atan diri klien dan dari *rang lain keterbataan akti)ita euai t*lerani. ,antu pr*gram d. "enun+ukan kemampuan e$ara latihan. umum# kemampuan *t*t# dan merangang pengembalian item e.K*lab*rai. ,erikan antibi*tika umum euai indikai e. Satu atau beberapa agen diberikan tergantung pada i)at dari phat*gen da in)eki (ang ter+adi.
tubuh# kekurangan nutrii# rep*n in)lamai tertekan.
euai 4ktu $.Pantau dan batai kun+ungan mengurangi k*ntaminai kuman Tidak ada tanda6tanda pada klien in)eki $. "engurangi reik* k*ntak in)eki d.,antu pera4atan diri klien dan dari *rang lain keterbataan akti)ita euai t*lerani. ,antu pr*gram d. "enun+ukan kemampuan e$ara latihan. umum# kemampuan *t*t# dan merangang pengembalian item e.K*lab*rai. ,erikan antibi*tika umum euai indikai e. Satu atau beberapa agen diberikan tergantung pada i)at dari phat*gen da in)eki (ang ter+adi.
DAFTAR PUSTAKA
,runner dan Suddart. -1. Kepera4atan "edikal ,edah. 3akarta / EC C*r4in# Eli2abeth. -. ,uku Saku Path*)ii*l*gi. 3akarta / EC D*enge# E "ar(lin. -. 7en$ana Auhan Kepera4atan. 3akarta / EC Engram# ,arbara. 1%%%. 7en$ana Auhan Kepera4atan "edikal ,edah. 3akarta / EC . Kepera4tan Kriti Pendekatan <*litik. 3akarta / EC 3udith ". -. ,uku Saku Diagn*a Kepera4atan NC dan NOC. 3akarta / EC Nanda. -1-. Diagn*a Kepera4atan De)inii dan Klai)ikai. 3akarta / EC Pri$e# S(l;ia A. -9. Path*)ii*l*gi K*nep Klini Pr*e6pr*e Pen(akit.
DAFTAR PUSTAKA
,runner dan Suddart. -1. Kepera4atan "edikal ,edah. 3akarta / EC C*r4in# Eli2abeth. -. ,uku Saku Path*)ii*l*gi. 3akarta / EC D*enge# E "ar(lin. -. 7en$ana Auhan Kepera4atan. 3akarta / EC Engram# ,arbara. 1%%%. 7en$ana Auhan Kepera4atan "edikal ,edah. 3akarta / EC . Kepera4tan Kriti Pendekatan <*litik. 3akarta / EC 3udith ". -. ,uku Saku Diagn*a Kepera4atan NC dan NOC. 3akarta / EC Nanda. -1-. Diagn*a Kepera4atan De)inii dan Klai)ikai. 3akarta / EC Pri$e# S(l;ia A. -9. Path*)ii*l*gi K*nep Klini Pr*e6pr*e Pen(akit.
LAPORAN PENDAHULUAN POST OP CRANIOTOMY DENGAN INDIKASI EDH DI RUANG HCU BEDAH RSUD Dr. MOEWARDI
Disusun Oleh AI NUR FATHONI NIM! SN"#$
%$PROGRAM STUDI S&" KEPERAWATAN STIKES KUSUMA HUSADA
SURAKARTA '$"#('$"%