LOTION OLIVE OIL
1. TUJUAN
A. Menentukan Menentukan formulasi formulasi yang yang tepat untuk untuk sediaan lotion lotion Olive Olive Oil B. Menentukan Menentukan pH, pH, organole organoleptis, ptis, Viskosi Viskositas tas dan homogeni homogenitas tas lotion lotion Olive Olive Oil 2. PRINSIP
A. Berdas Berdasark arkan an pada pembuat pembuatan an Lotion Lotion Olive Olive Oil dengan dengan pelaru pelarutt air, air, serta serta bahan tambahan lain seperti pengawet, emolien, dan emulsifying agent Berdas asar arka kan n B. Berd
pada pada eval evalua uasi si siru sirup p yang yang melip eliput utii peme pemeri riks ksaa aan n
pH, pH,
organoleptis, Viskositas Viskositas dan homogenitas Lotion Olive Oil
3. TEORI 3.1. 3.1. Lotio Lotion n Lotion adalah sediaan kosmetika golongan emolien pelembut! yang
mengand mengandung ung air lebih lebih banyak. banyak. "ediaan "ediaan ini memili memiliki ki beberap beberapaa sifat, sifat, yaitu yaitu sebagai sumber lembab bagi kulit, memberi lapisan minyak yang hampir sama dengan sebum, membuat tangan dan badanmen#adi lembut, tetapi tidak berasa berminyak dan mudah dioleskan. Lotion adalah sediaan kosmetika golongan emolien pelembut! yang mengand mengandung ung air lebih lebih banyak. banyak. "ediaan "ediaan ini memili memiliki ki beberap beberapaa sifat, sifat, yaitu yaitu sebagai sumber lembab bagi kulit,memberi lapisan minyak yang hampir sama dengan sebum, membuat tangan dan badanmen#adi lembut, tetapi tidak berasa berminyak dan mudah dioleskan.Hand and body lotion losion tangan dan badan! merupakan sebutan umum bagi sediaan ini di pasaran "ularto,et al,$%%&!. Lotion dapat #uga didefinisikan sebagai suatu sediaan dengan medium air yangdi yangdiguna gunakan kan pada pada kulit kulit tanpa tanpa digoso digosokka kkan.B n.Bias iasanya anya mengand mengandung ung substansi tidak larut yangtersuspensi, dapat pula berupa larutan dan emulsi di mana mediumnya berupa air.Biasanyaditambah gliserin untuk men'egah efek
1
pengeringan, sebaliknya diberi alkohol untuk 'epatkering pada waktu dipakai dan memberi efek penye#uknya Anief, $%()!. *ilkinson $%(+ menyebutkan, lotion adalah produk kosmetik yang umumnya berupa emulsi, terdiri darisedikitnya dua 'airan yang tidak ter'ampur dan mempunyai viskositas rendah serta dapatmengalir dibawah pengaruh
gravitasi.Lotion
ditu#ukan
untuk
pemakaian
pada
kulit
yangsehat.adi, lotion adalah emulsi 'air yang terdiri dari fase minyak dan fase air yangdistabilkan oleh emulgator, mengandung satu atau lebih bahan aktif di dalamnya. Lotion dimaksudkan
untuk
pemakaian
luar
kulit
sebagai
pelindung.-onsistensi yang berbentuk 'air memungkinkan pemakaian yang 'epat dan merata pada permukaan kulit, sehingga mudah menyebar dan dapat segera kering setelah pengolesan serta meninggalkan lapisan tipis pada permukaan kulit La'hman et al., $%%)!. Lotion adalah "ediaan 'air berupa suspensi atau dispersi yang digunakan sebagai obat luar dapat berbentuk suspensi at padat dalam serbuk halus dengan bahan pensuspensi yang 'o'ok , emulsi tipe o/w dengan surfaktan yang 'o'ok. -egunaan pada umumnya membersihkanmake0uprias wa#ah! dan lemak dari wa#ah dan leher. 1iri0'iri Lotion 2 A. Lebih mudah digunakan penyebaran losio lebih merata daripada krim! B. Lebih ekonoms Lotio menyebar dalam lapisan tipis! Ada + #enis Lotio 2 A. Larutan detergen dalam air B. 3mulsi tipe M/A -egunaan lotion dapat diaplikasikan ke kulit dengan kandungan obat/agen yang berfungsi sebagai2 A. Antibiotik B. Antiseptik 1. Anti #amur anti fungi! 4. -ortikosteroid 3. Anti #erawat 5. Menenangkan, smoothing pelembut!, pelembab atau agen pelindung seperti 1alamine! 6. 7i#at H. Memperbaiki kulit estetika!
2
"elain penggunaan untuk medis, lotion banyak digunakan untuk perawatan kulit serta kosmetik. Menurut 8he British 7harma'euti'al 1ode9 Lotio dapat digolongkan berdasarkan penggunaannya 2 A. Lotion untuk irigasi aural $. 4imaksudkan untuk men#adi syringe lembut ke telinga +. 4igunakan pada suhu tidak lebih dari &&o 1 B. 4iberikan untukmenghindari in#eksi udara 1. Lotion untuk men'u'i mulut $. 4igunakan dengan air hangat/panas +. 4ipertahankan selama beberapa menit di dalam mulut 4. Lotion untuk irigasi hidung 4iterapkan dengan dou'he ka'a/#arum suntik dengan konstruksi yang 'o'ok 3. Lotion untuk uretra dan vaginal 4isuntikkan dengan menggunakan #arum suntik
3.2. Stabilitas Sediaan Lotion A. "tabilitas -imia "tabilitas kimia adalah kemampuan suatu produk untuk bertahan dalam batas yang ditetapkan sepan#ang periode penyimpanan dan penggunaan, sifat kimia dan karakteristiknya sarna dengan yang dimilikinya pada saat dibuat.
"tabilitas
kimia
pada
sediaan
sirup
dilakukan
untuk
mempertahankan keutuhan kimiawi dan potensiasi yang tertera pada etiket dalam batas yang dinyatakan dalam spesifikasi. :#i stabilitas kimia sediaan sirup 2 $. ;dentifikasi +. 7enetapan -adar B. "tabilitas 5isika "tabilitas fisika adalah tidak ter#adinya perubahan sifat fisik dari suatu produk selama waktu penyimpanan. "tabilitas fisika pada sediaan sirup dilakukan untuk mempertahankan keutuhan fisik meliputi perubahan warna,
perubahan
rasa,
perubahan
bau,
perubahan
tekstur
atau
penampilan. :#i stabilitas fisika sediaan sirup
3
$. pH Harga pH merupakan harga yang diberikan oleh alat potensiometrik pH meter! yang sesuai, yang telah dibakukan sebagaimana mestinya , yang mampu mengukur harga pH sampai <,<+ unit pH menggunakan elektroda indikator yang peka terhadap aktifitas ion hidrogen, elektroda ka'a, dan elektroda pembanding yang sesuai. +. -eseragaman sediaan -eseragaman sediaan dapat ditetapkan dengan menggunakan dua metode, yaitu keragaman bobot dan keseragaman kandungan. 7ersyaratan ini digunakan untuk sediaan yang mengandung dua atau lebih at aktif. 7ersyaratan keragaman bobot diterapkan pada produk yang mengandung at aktif &< mg atau lebih yang merupakan &<= atau lebih , dari bobot satuan sediaan. -eseragaman dari at aktif lain, #ika dalam #umlah ke'il ditetapkan dengan persyaratan keseragaman kandungan 4ir#en 7OM, $%%&!. >. :#i Viskositas Viskositas adalah suatu pernyataan tahanan dari suatu 'airan untuk mengalir, semakin tinggi viskositas, akan makin besar tahanannya. ?ilai viskositas dipengaruhi oleh at pengental, surfaktan yang dipilih, proporsi fase terdispersi dan ukuran partikel. ). 7engamatan organoleptis 7emerian dilakukan pada bentuk, warna,bau, dan suhu lebur. 1. "tabilitas Mikrobiologi "tabilitas mikrobiologi suatu sediaan adalah keadaan di mana sediaan bebas
dari
mikroorganisme
atau
tetap
memenuhi
syarat
batas
mikroorganisme hingga batas waktu tertentu. "tabilitas mikrobiologi pada sediaan sirup untuk men#aga atau mempertahankan #umlah dan menekan pertumbuhan mikroorganisme yang terdapat dalam sediaan sirup hingga #angka waktu tertentu yang diinginkan. "ediaan Lotion mengandung air sehingga merupakan media yang sangat baik bagi pertumbuhan mikroorganisme sehingga harus ditambahkan pengawet. 7engawet yang dapat digunakan antara lain nipagin dan nipasol dengan perbandingan <,$( 2 <,<+ nipagin bersifat fungistatik dan nipasol bersifat
4
bakteriostatik! kombinasi ini efektif untuk pen'egahan ter#adinya pertumbuhan bakteri dan #amur
3.3. Olive Oil Minyak aitun atau minyak Olive adalah sebuah minyak buah yang
didapat dari aitun (Olea europaea), pohon tradisional dari basin Mediterania. Minyak dapat digunakan untuk memasak, kosmetik, obat0 obatan, dan sabun, dan #uga sebagai bahan bakar untuk lampu minyak. Minyak aitun dianggap sebagai minyak yang sehat karena mengandung lemak tak #enuh yang tinggi utamanya asam oleik dan polifenol! -husus untuk perawatan wa#ah, produk ke'antikan yang mengandung minyak aitun diper'aya dapat membantu mempertahankan kelembaban dan elastisitas kulit sekaligus memperlan'ar proses regenerasi kulit, sehingga kulit tidak mudah kering dan berkerut. :ntuk wa#ah, minyak aitun dapat di'ampur dengan masker atau diulaskan langsung pada
kulit.
"ementara itu, untuk tubuh minyak aitun dapat digunakan sebagai 'arrier oil untuk 'ampuran minyak esensial sebagai minyak pi#at. Minyak aitun #uga dapat digunakan sebagai 'ampuran body lotion atau sabun mandi untuk men#aga kelembapan dan kelembutan 3.4. o!"#lasi @/ Olive Oil Lanolin Vaselin Album<,&= Asam "tearat 7ropil 7araben Auadest ad
$,&= <,%= $,+= <,<$&= $<< gram
3.$. %ono&!a'i (at Olive Oil 5; ed ;;; $%% 2 )&( ! ?ama resmi 2 Oleum Olive ?ama lain 2 minyak aitun 7emerian 2'airan, kuning pu'at, atau kuning
kehi#auan,
bau lemah, tidak tengik,
rasaa khas. 7ada suhu rendah sebagian atau seluruhnya membeku
5
-elarutan
2sukar larut dalam etanol %&=!7, mudah larut dalam kloroform 7, dan dalam eter
7enyimpanan
7 dan dalam eter minyak tanah 7 2 dalam wadah tertutup rapat, terisi
penuh -egunaan 2 sebagai pelembut >.&.+.Vaselin album 5; edisi ;;;, hal 2C>>! ?ama latin 2VA"3L;? ALB:M "inonim 2 Vaselin putih 7emerian 2Massa lunak, lengket, bening,putih. "ifat ini tetap setelah at dileburkan dan dibiaarkan hingga dingin tanpa -elarutan
diaduk. 27raktis tidak larut dalam air dan dalam
-hasiat / kegunaan 7enyimpanan >.&.>.Asam "tearat
etanol
%&=!p.
Larutan
kadang0kadang beroplasensi lemah. 2 Dat tambahan pengikat! 2 4alam wadah tertutup baik.
?ama @esmi
2 A'idum "teari'um
?ama lain
2 Asam Oktadekanoat
@umus Molekul
2 1$(H>CO+
7emerian
2
Dat
padat
menuin#ukkan
keras susunan
mengkilat hablurE
putih atau kuning pu'atE mirip lemak lilin. -elarutan
2 7raktis tidak larut dalam air, larut dalam +< bagian etanol %&=! 7,
6
dalam + bagian kloroform 7, dan dalam > bagian eter. -egunaan
2 Bahan
pembuatan
plastik,kosmetika,
lilin,
sabun,
dan
untuk
melunakkan karet. 7enyimpanan
F
2 4alam wadah tertutup pada suhu kamar.
>.&.). 7ropylparaben 5; ed ;;; $%% 2 &>& !
?ama resmi ?ama lain @M/BM 7emerian
2 7@O7GL;" 7A@B3?:M 2 propil paraben, nipasol 2 1$/$(<,+$ 2serbuk hablur putih, tidak
-elarutan
berbau, tidak berasa 2sangat sukar larut dalam air, larut dalam >,&
bagian etanol
%&=! 7, dalam > bagian aseton 7,dalam $)< bagian gliserol, )< 7enyimpanan -egunaan @ange ;n'omp
bagian mineral oil. 2 dalam wadah tertutup rapat 2 sebagai pengawet 2 <,<$= <,C= 2dikurangi surfaktan hasil mi'elliation, dan menyerap #ernih plastik, dan visi'le, Mg
silikat, Mg trisili'ate >.&.&. Auadest 5armakope ;ndonesia ed ), $%%&. Hal $$+.! Bentuk 2 1airan #ernih *arna 2 8idak berwarna Bau 2 8idak Berbau @asa 2 8idak Berasa
7
-elarutan
24apat melarutkan semua at
BM -egunaan
yang sifatnya polar 2$(,<+ 2"ebagai larutan pembawa dalam
"tabilitas
"ediaan Lotion 24apat stabil dalam semua
*adah dan penyimpanan
keadaan fisikaes,'air,dan uap! 24alam wadah dosis tunggal dari ka'a atau plasti', hablur lebih besar dari dua liter wadah ka'a sebaliknya dari ka'a tioe $. 24alam formulasi farmasi dapet
;nkompatibilitas
bereaksi dengan obat dan bahan tambahan lainnya yang muda terhidrolosis pada temperature tinggi 4. BA)AN *AN ALAT PER+OBAAN 4.1. Ba,an -Olive oil, Auadest, propylparaben, vaselin album, lanolin,
asam stearat, 76A += 4.2. Alat-Mi9er
Laboratorium
5ormulasi
"emi
"olid,
Beaker
gelas,
erlenmayer, Bunsen, kaki tiga, labu spiritus, nera'a timbangan, spatel, 'awan penguap, gelas ukur $. PROSE*UR "iapkan alat dan bahan untuk menun#ang suatu pembuatan sediaan
lotion, lalu ditimbang bahan0bahan dan dikalibrasi botol, setelah itu dikembangkan 76A dengan menggunakan air panas di beaker glass, se#umlah $,& kali berat 76A, didiamkan untuk mengembangkan 76A. 4ilebur olive oil , lanolin, dan vaselin album, diaduk hingga homogen atau larut kemudian tambahkan propyl paraben dan asam stearat fase minyak!. 5ase minyak tersebut dilebur pada suhu &<0
8
auadest sedikit demi sedikit dengan suhu yang sama dengan suhu fase minyak sambil terus di aduk menggunakan mi9er sampai konstan, tu#uannya
agar
fase
minyak
dan
fase
air
dapat
ber'ampur.
4imasukkan hasil lotion ke dalam botol yang telah dikalibrasi dan dikemas. "elan#utnya lakukan evaluasi pada hasil sediaan lotion olive oil meliputi evaluasi pH, Viskositas, organoleptis dan homogenitas. . *ATA PER+OBAAN/ PER)ITUN0AN *AN 0RAI .1. Pe!,it#n&an dan data !e'o!"#lasi 8abel C.$ 4ata preformulasi dan fungsi masin0masing at Na"a Ba,an Ba#
J#"la,
#n&si
Olive Oil Lanolin Vaselin Album Asam "tearat 7ropilparaben Auadest
$.&= <.%= <.&= $.+= <.<$&= Ad $<<
7elembab 3mollient emolient 3mulsyfing agent 7engawet 7elarut
g
8abel C.+ Bobot at perunit dan perbat'h NO
NA%A (AT
PER UNIT
PERBAT+)
$
Olive Oil
$.& gram
C gram
+ > ) & C
Lanolin Vaselin Album Asam stearat 7ropylparaben Auadest
<.%% gram <.& gram $.+ gram <.<$& gram ad $<< gram
>.C gram > gram ).( gram <.
.2. )asil *ata Pe!obaan 8abel C.> Hasil 4ata 7er'obaan NO PEN0UJIAN
5 JA%
24 JA%
46 JA%
7 JA%
7utih
7utih
7utih
7utih
kekuningan 0 1air
kekuningan 0 1air
kekuningan JJ 1air
kekuningan JJJ 1air
$ Organoleptis2 *arna Bau Bentuk
9
> )
&
3ndapan Viskositas 7h :niversal pH meter Homogenitas
-eterangan 2 Bau 2
3ndapan
0 <.>C& poise
0 <.C+% poise
0 <.CC> poise
0 <.C%( poise
& &,( -
& &,C% -
& &,C$ -
) ),>> -
0! 2 8idak bebau JJ! 2 Agak tengik JJJ! 28engik 0! 2 8idak terdapat 3ndapan
Homogenitas 0! 2 8idak homogeny
.3. 0!a'i a. Viskositas
poise 0.8 0.6
poise
0.4 0.2 0 0 jam
24 jam
48 jam
96 jam
6ambar C.$ 6rafik hasil evaluasi viskositas dari sampel berbanding dengan waktu b. 7h
10
7 6 5 4 3 2 1 0 0 jam
24 jam
48 jam
96 jam
6ambar C.+ 6rafik perbandingan Hasil evaluasi pH menggunakan pH indi'ator dan pH meter
8. *ISUSI *AN PE%BA)ASAN 8.1. Ase a!"aolo&i 7ada praktikum kali ini at aktif yang digunakan adalah minyak
aitun atau olive oil dimana -andungan kimia dalam minyak aitun sangat banyak dan bermanfaat bagi tubuh. 4iantaranya adalah 8rigliserida yang terdiri dari asam oleat atau omega0%, asam palmitat, serta gliserida asam linoleat dan fitosterol. Minyak aitun memiliki kandungan lemak yang terdiri dariat asam lemak #enuh sebesar $)=, asam lemak tak #enuh berantai tunggal sebanyak (=, ini berarti kandungannya lebih banyak dari minyak kelapa yang hanya sebesar C= tetapi untuk praktikum kali ini fungsi yang digunakan bukan untuk menurunkan trigliserida yaitu untuk melembabkan atau mengembalikan kelembaban dari kulit. -andungan lainnya adalah vitamin A, 1, dan 3 yang merupakan antioksidan untuk menghambat proses penuaan kulit 'epat keriput. :ntuk
sehingga tidak
kulit kering dan kusam, minyak aitun bisa
membantu dan mengatasinya, karena minyak ini merupakan pelembab
11
alami yang sangat baik.Minyak aitun dapat memelihara elastisitas kulit dan 'enderung men#aga kulit kita agar tetap lembut, ber'ahaya dan halus. Banyaknya kandungan vitamin 3 yang terdapat pada minyak aitun yang bisa digunakan untuk memperbaiki sel0sel kulit kita se'ara alami. "elain itu, flavonoids dan polifenol yang ada pada minyak aitun #uga bisa membantu menghilangkan kotoran serta mengangkat sel kulit mati. 4engandemikian, kulit pun akan men#adi lebih ber'ahaya dan lebih sehat. Olive oil sebagai at aktif dalam sediaan ini dibuat dalam bentuk lotion dengan tu#uan menghaluskan, mengembalikan kelembaban, dan melembutkan kulit yang ter#adi lebih 'epat dan lebih mudah karena dalam bentuk larutan yang dapat langsung diserap oleh kulit manusia. 8.2. Alasan Pe"ili,an Ba,an Ta"ba,an dan *osis :ntuk membuat lotion pada praktikum ini bahan0bahannya terdiri
dari minyak aitun, lanolin, vasellin album, asam stearat dan propil paraben nipasol!. Menurut -eithler $%&C!, pada umumnya skin lotion disusun oleh komponen0komponen emulsifier pengemulsi!, humektan, emolien, bahan aktif, dan air. "edangkan menurut Barnett$%+!, bahan penyusun skin lotion terdiri dari astringent, antiseptik, alkohol, humektan, minyak, lemak, pengemulsi, surfaktan, dan emolien. Bahan0bahan yang digunakan mempunyai fungsi yang berbeda0beda, dimana Minyak aitun merupakan minyak tumbuhan yang bersifat emolient. Minyak aitun adalah antioksidant yang baik dan merupakan bahan moisturising yang baik dalam kosmetik. 4alam u#i #oba pada hewan, penggunaan minyak aitun se'ara topikal dapat melindungi kerusaka kulit akibat paparan sinar :VB. Asam stearat berfungsi menghasilkan kilauan yang khas pada produk skin lotion*ilkinson et al ., $%C+!. Lanolin mampu menyerap air sampai ><=. Lanolin merupakan basis absorbsi */O! dimana sifat0sifatnya adalah 3mollient melunakkan kulit!, O''lusive memberi lapisan penutup diatas kulit!, Mengandung air, dan 6reasy mengandung
12
minyak!. 4an #uga ?ipasol yang dimaksudkan untuk meningkatkan stabilitas
sediaan
dengan
men'egah
ter#adinya
kontaminasi
mikroorganisme atau pengawet. -arena pada sediaan krim mengandung fase air dan lemak maka pada sediaan ini mudah ditumbuhi bakteri dan #amur. Oleh karena itu perlu penambahan at yang dapat men'egah pertumbuhan mikroorganisme tersebut. 8erdapat dua emolien dalam formula yang kami gunakan yaitu lanolin dan vaselin album. 3molien sendiri yaitu at yang dapat men'egah atau mengurangi kekeringan, sebagai perlindungan bagi kulit. 7ada kondisi normal kandungan air dan tekanan uap epidermis lebih tinggi dari udara sekitarnya, sehingga ter#adi penguapan air dari permukaan kulit. 8.3. *is#si 7ada praktikum kali ini dilakukan pembuatan lotion olive oil
dimana fungsi dari olive oil sangat beragam diantaranya bisa sebagai pen#aga kelembaban pada kulit dimana olive oil mengandung vitamin 3 yang tinggi sehingga bisa men#aga kelembaban dan elastisitas kulit. ika dilihat pada pada data formulasi dimana olive oil sebagai fase minyak sebanyak $,&= dan fase air sebanyak %&.&C= formula ini kurang baik karena menurut salah satu literature mengatakan bahwa fase minyak yang terkandung kurang lebih $<0$&= selain dari perbandingan minyak dan air yang kurang ada beberapa faktor ter#adinya kegagalan saat pembuatan lotion pada praktikum kali ini yaitu tingginya tegangan permukaan antara air dan minyak sehingga kedua fase tidak dapat terdispersi hal ini disebabkan oleh tingginya tegangan permukaan antar fase sehingga surface energy system meningkat
akibat
kekurangan
emulsifying
agent
dan
dengan
meningkatkan ke'epatan pengadukan mekanik kedua 'ara ini bisa meningkatkan stabilitas dari sediaan lotion "tabilitas sediaan dilitin#au dari hasil evaluasi pH menun#ukan penurunan dari masing0masing interval waktu yang berbeda dengan
13
nilai &.(, &.$, &.C%, dan ).>> dengan alat pH meter sedangkan pada kertas indi'ator pH menun#ukan hasil yang sama dimana hasil menun#ukan nilai &, &, &, dan ) hasil ini #ika dibandingkan dengan pH kulit yakni antara rentang &0C,& ini sesuai karena pH dengan rentan tersebut dikatakan aman karena tidak dapat mengiritasi kulit atau bisa dikatakan aman . "elan#utnya adalah evaluasi viskositas, Viskositas merupakan tahanan dari suatu 'airan untuk mengalir, maka semakin tinggi viskositas akan semakin besar tahanannya. Dats K 6regory, $%%C!.
Berdasarkan literatur, hand and body lotion umumnya
berbentuk emulsi minyak dalam air o/w!, dimana minyak merupakan fase terdispersi internal! dan air merupakan fase pendispersi eksternal!. 8ipe skin lotion umumnya terdiri dari $<0$&= fase minyak, &0$<= humektan, dan &0(&= fase air Balsam et al ., $%+!. Viskositas menentukan kemudahan suatu molekul bergerak karena adanya
gesekan
antar
lapisan
material.
-arenanya
viskositas
menun#ukkan tingkat ketahanan suatu 'airan untuk mengalir. "emakin besar viskositas maka aliran akan semakin lambat. Besarnya viskositas dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti temperatur, gaya tarik antar molekul dan ukuran serta #umlah molekul terlarut dari sediaan lotion olive oil nilai viskositas masing0masing adalah <.>C& poise, <,C+% poise, <.CC> poise, <.C%( poise dengan menggunakan vis'ometer Ostwald menurut literature viskositas dari lotion adalah &<<< 'p atau &< poise ini menandakan bahwa hasil evaluasi viskositas sediaan lotion yang dibuat tidak sesuai dengan literature sehingga daya alir pada sediaan lotion buruk atau terlalu en'er. "elain dikarenakan bobot minyak yang kurang, kurangnya at pengental dalam komponen formula ini sehingga nilai viskositas dari sediaan sangatlah ke'il. Viskositas dari sediaan lotion tidak boleh terlalu terlalu 'air dan tidak boleh terlalu kental karena ini bisa mempengaruhi daya alir pada proses penuangan serta kenyamanan dari konsumen saat pemakain. 14
Lotion yang baik mempunyai emulsi yang stabil. -estabilan emulsi ini dipengaruhi
oleh
penambahan
bahan
yang
berfungsi
untuk
menstabilkan emulsi. 7ada praktikum ini bahan sebagai pengemulsi selain asam stearat #uga ditambahkan 76A sebanyak +=.
6.
ESI%PULAN 4ari hasil pembuatan formula lotion olive oil didapatkan lotion yang
tidak stabil, dimana lotion mempunyai viskositas yang buruk sehingga berbentuk 'air, sediaan tidak homogen fase air dan minyak tidak ber'ampur!, serta berbau tengik.
*ATAR PUSTAA 4epartemen -esehatan @epublik ;ndonesia, $%%&, 5armakope ;ndonesia, 3disi ;V,akarta2 4irektorat enderal 7engawasan Obat dan Makanan 4epartemen -esehatan @epublik ;ndonesia, $%%&, 5armakope ;ndonesia, 3disi ;;;,akarta24irektorat enderal 7engawasan Obat dan Makanan 15
-ibbe,AH. Handboo# of pharma'euti'al 39ipients.8hird 3dition. *ashington 4.12Ameri'an 7harma'euti'al Asso'iation Muts'hler 3.,$%%$4inamika Obat 3disi &,7enerbit ;8B,Bandung "ulistia 6., 6aniswarna07enyunting.,$%%&.,5armakologi dan 8erapi 3disi ),Bagian 5armakologi, :niversitas ;ndonesia,akarta.8he :nited "tates 7harma'opeia. 8he ?asional 5ormulari +>.Volume ;, :nited "tates 7harma'opeia 1onvention ;n'.2*ahington,4.1
16
LA%PIRAN 1.PER)ITUN0AN PREOR%ULASI A. 7erhitungan bahan per unit 1,5
a. Olive oil
2
100 2
X 100 g =1,5 g
X 100 g 2 g =
b. 76A
2
'. Air 76A
2 + N $,& > mL
100
0,9
d. Lanolin
2
100
X 100 g =0,99 g
0,75
e. Vaselin album
2
100 1,2
f.
Asam stearat
2
100
X 100 g 0,75 g =
X 100 g =1,2 g
0,015
g. 7ropyl paraben
2
N $<< g <,<$& g
100
h. Auadest ad $<< g B. 7erhitungan untuk $ bat'h 1,5
a. Olive oil
2
100 2
b. 76A '. Air 76A
2
100
X 400 g= 8 g
2 ( N $,& $+ mL 0,9
d. Lanolin
2
100
X 400 g= 3,6 g
0,75
e. Vaselin album
2
100 1,2
f.
X 400 g= 6 g
Asam stearat
2
100
X 400 g =3 g
X 400 g= 4,8 g
0,015
g. 7ropyl paraben Auadest
2
100
N )<< g <,
ad )<< g
17
2. PER)ITUN0AN EVALUASI 9VISOSITAS:
A. am ke < 0.089 cp ƞ lotion
(1.25 g / ml ) x (10.57 s ) (1.26 g / ml ) x ( 14.32 s )
¿ 0.365 poise
B. am ke +) 0.089 cp ƞ lotion
(1.13 g / ml ) x (23.65 s ) (1.26 g / ml ) x (31.98 s )
¿ 0.629 poise 1. am ke )( 0.089 cp ƞ lotion ¿0
(1.25 g / ml ) x (21.57 s ) (1.28 g / ml ) x (30.98 s )
.CC> poise
4. am ke + 0.089 cp ƞ lotion
(1.26 g / ml ) x ( 25.67 s ) (1.29 g / ml ) x (31.89 s )
¿ 0 .C%( poise
18