BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Be Belakang
Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh manusia yang membungkus otot-otot dan organ-organ dalam. Kulit merupakan jalinan jaringan pembuluh darah, saraf dan kelenj kelenjar ar yang yang tidak tidak beruju berujung, ng, semuany semuanyaa mempuny mempunyai ai potens potensii terser terserang ang penyakit. Kulit pun menjadi asesoris
bagi seseorang di mana keutuhan dan
kehalus kehalusan an kulit kulit menamb menambah ah rasa rasa percay percayaa diri diri seseor seseorang ang dalam dalam penampi penampilan lan maupun pergaulan. Salah satu jaringan yang berada di bawah lapisan kulit adalah jaringan mesodermal mesodermal di mana jaringan jaringan ini merupakan merupakan jaringan lemak. lemak. Pada jaringan jaringan ini dapat pula tumbuh kelainan berupa tumor yang di antaranya dikenal dengan nama Lipoma nama Lipoma.. Lipoma termasuk salah satu tumor jinak yang terdiri dari sel-sel lemak lemak yang yang matur matur.. Pertum Pertumbuh buhan an lipom lipomaa pada jaring jaringan an subcut subcutis is leher leher,, bahu, bahu, punggung dan bokong. Walaupun seseorang menjadi kurus tetapi lipoma yang tumbuh akan terus membesar dengan karakteristik berwarna berwarna kuning, bersimpai, bersimpai, permukaannya berlobul-lobul dan mudah untuk dikeluarkan. ila lipoma tumbuh pada jaringan daerah retroperitoneal, perianal dan tidak segera diangkat maka akan akan menja menjadi di Liposarcoma Liposarcoma yakni tumo tumorr ganas yang yang
tumbuhn tumbuhnya ya cepat cepat dan
infiltrat. Karena kasus lipoma termasuk dalam pertumbuhan jaringan abnormal dan digolongkan sebagai tumor jinak yang sering dijumpai, maka tetaplah perlu bahwa seorang tenaga kesehatan masyarakat dan perawat profesional segera membantu penderita lipoma dengan eksterpasi sehingga tidak terjadi kelanjutan !
yang merugikan seperti tumor ganas. Penanganan yang segera menunjukkan pula keprofesionalan dalam asuhan keperawatan bagi masyarakat untuk sehat optimal.
B.
Tujuan Penulisan isan
"dapun tujuan penulisan makalah ini adalah# !. $ntu $ntuk k memp memper erdal dalam am anato anatomi mi fisi fisiol ologi ogi peny penyaki akitt yang yang meru merupa paka kan n dasar dasar pengkajian dan inter%ensi keperawatan. &. 'emp 'emper erol oleh eh penga pengala lama man n nyat nyataa dala dalam m mera merawat wat pasi pasien en yang yang mende menderi rita ta lipom lipomaa serta serta member memberika ikan n asuhan asuhan keperaw keperawata atan n yang yang tepat tepat sesuai sesuai dengan dengan konsep-konsep yang diperoleh dari perkuliahan dan literatur.
C.
Metode Pe Penulisan
Penulis Penulisan an makalah makalah ini penulis penulis menggun menggunakan akan metod metodee deskri deskripti ptiff berdas berdasark arkan an pengamatan langsung pada pasien lipoma yang meliputi# pengkajian, diagnosa, implementasi dan e%aluasi serta studi kepustakaan.
D.
Sist Sistem emat atik ika a Penu Penuli lisa san n
Sistemati Sistematika ka penulisan penulisan makalah ini diawali dengan BAB I
Pendauluan Pendauluan yang
berisi tentang# Latar Belakang, Tujuan Tujuan Penulisan, Metode Penulisan dan II Tinjauan Tinjauan Teoretis eoretis yang Sistematika Penulisan. Penulisan. BAB II yang terdir terdirii dari# Konsep
Dasar
dan dan Konsep Asuhan Keperawatan. Keperawatan. (alam konsep dasar medik berisi
tentang definisi, anatomi fisiologi, etiologi, patofisiologi, tanda dan gejala, tes diagno diagnosti stik, k, terapi terapi dan kompli komplikas kasi. i. Pada konsep konsep dasar dasar asuhan asuhan kepera keperawat watan an dibahas dibahas mengenai mengenai pengkajian, pengkajian, diagnosa keperawatan keperawatan dan rencana keperawatan. keperawatan. BAB BAB III III Penga engama mata tan n kasu kasus! s! BAB BAB I" Pem# em#aa aasan san $asus asus!! BAB " $esim%ulan dan diakhiri dengan Da&tar Pustaka.
&
BAB II TIN'AUAN TE()ETIS
A. $onse% $onse% Dasar Dasar *. De&inisi
Lipoma adalah tumor jinak yang mengandung atau terdiri dari jaringan lemak. )Sumber Patologi. Bagian Patologi, Anatomi !K"# $%%&'
+. Anat Anatom omii ,isi ,isiol olog ogii
Kulit merupakan organ terbesar pada tubuh manusia, membungkus otot-otot dan organ-or organ-organ gan dalam. dalam. Kulit merupakan merupakan jalinan jalinan jaringan jaringan pembuluh pembuluh darah, saraf saraf dan kelenja kelenjarr yang yang tidak tidak berujun berujung, g, semuany semuanyaa memili memiliki ki potens potensii untuk untuk terserang penyakit.
a( !ung !ungssi Kuli Kulit t Kuli Kulitt meli melindu ndungi ngi tubuh tubuh dari traum traumaa dan
meru merupak pakan an bent benten eng g
pertahanan terhadap bakteri, %irus dan jamur. Kehilangan panas dan penyimpanan panas diatur melalui %asodilatasi pembuluh darah kulit atau sekresi sekresi kelenjar kelenjar keringat. keringat. Setelah kehilangan kehilangan seluruh kulit, kulit, maka cairan cairan tubuh yang penting penting akan menguap menguap dan elektrolit-el elektrolit-elektro ektrolit lit akan hilang hilang dalam beberapa jam seperti pada luka bakar. Kulit juga merupakan tempat sensasi raba, tekan, suhu, nyeri dan nikmat, berkat jalinan ujung-ujung saraf yang saling berpautan.
b( Str Strukt uktur kul kulit it Secara mikroskopis, kulit terdiri dari tiga lapisan# epidermis, dermis *
dan lemak subkutan. +pidermis bagian terluar kulit dibagi menjadi dua lapisan utama yaitu lapisan sel-sel tidak berinti yang bertanduk )stratum Korneum atau lapisan induk, dan lapisan dalam yaitu stratum malfigi stratum malfigi ini merupakan asal sel-sel permukaan bertanduk setelah mengalami mengalami proses diferensiasi diferensiasi.. Stratum Stratum malfigi malfigi dibagi menjadi# lapisan basal )stratum germinati%um, stratum spinosum, dan stratum granolosum. Stratum Stratum granol granolosu osum m terlet terletak ak tepat tepat di bawah bawah stratu stratum m korneum korneum.. Stratu Stratum m granos granosum um mempuny mempunyai ai fungsi fungsi pentin penting g dalam dalam pemben pembentuka tukan n protei protein n dan ikatan-ikatan kimia stratum korneum. Lapisan Lapisan basal sebagian besar terdiri terdiri dari sel-sel epidermis epidermis yang tidak berdiferensiasi dan terus-menerus mengalami mitosis, memperbarui epidermis. Kalau sel ini mengalami mitosis, salah satu sel anak akan tetap berada di lapisan basal untuk kemudian membelah lagi, sedangkan sel yang lain bermigrasi ke atas menuju stratum spinosum. Sel Sel
epid epider ermi miss
utam utamaa
yang ang
berd berdif ifer eren ensi sias asii
adal adalah ah
kera kerati tino nosi sit, t,
memb membent entuk uk kera kerati tin, n, suat suatu u prot protei ein n fibr fibros osa. a. Pada Pada waktu waktu kera kerati tino nosi sitt meninggalkan lapisan malfigi dan bergerak ke atas, maka sel-sel ini akan menga mengala lami mi
peru peruba bahan han
bentu bentuk, k,
orie orient ntas asi, i,
stru strukt ktur ur
sito sitopl plas asmi mik k
dan dan
komposisi. komposisi. Proses Proses ini mengakibatkan mengakibatkan transform transformasi asi dari sel yang hidup, aktif mensintesis, menjadi sel-sel yang mati dan bertanduk dari stratum kormeu kormeum, m, suatu suatu proses proses yang yang dinama dinamakan kan kerati keratinis nisasi asi.. Kerati Keratinos nosit it dari dari lapisan lapisan sel basal bentuknya bentuknya silindris silindris.. sel-sel ini menjadi menjadi polihedral polihedral pada waktu waktu berada berada dalam dalam strat stratum um spinosu spinosum m menjad menjadii semakin semakin pipih pipih dalam dalam lapisan lapisan granular granular dan menjadi menjadi lamelar lamelar pada stratum stratum korneum. $nsur-unsu $nsur-unsur r sito sitopl plas asma ma juga juga meng mengal alam amii peruba perubaha han n yang yang penti penting ng,, demi demiki kian an pula pula nukleus nukleus dan membran membran sel. Keratinosi Keratinositt mensintes mensintesis is tonofilam tonofilamen en tersusun tersusun
dalam berkas yang mengelilingi mengelilingi inti sel. (alam stratum spinosum sintesis teru erus
berlangsu gsung
dan
berkas
tono onofilamen
ini
menjadi
lebih
komple kompleks ks membent membentuk uk suatu suatu jalina jalinan n yang yang meluas meluas sampai sampai sitopl sitoplasm asma. a. (enga (engan n
perg perges eser eran an
ke
stra stratu tum m
gran granol olos osum um
maka maka
gran granul ula-g a-gra ranul nulaa
keratohial keratohialin in mulai terbungkus padat. Susunan Susunan kimia kimia keratohiali keratohialin n belum diketahui secara memuaskan dan peran akhirnya dalam proses keratinisasi juga belum jelas. "gaknya keratohialin ini jelas berperanan dalam membentuk gambaran amorf padat elektron dari matriks sel-sel bertanduk. Seperti dijelaskan di atas, agaknya selama proses diferensiasi, keratinosit melewati melewati fase sintetik sintetik di mana terbentuk tonofilamen, tonofilamen, keratohiali keratohialin, n, badan lamelar dan unsur-unsur sel lainnya. "khirnya sel-sel ini akan melalui fase transisi, di mana komponen-komponen sitoplasma mengalami disosiasi dan degradasi. $nsur sel sisanya membentuk suatu kompleks amorf, fibrosa yang dikelilingi oleh membran impermeabel yang diperkuat yaitu sel-sel induk. Proses migrasi sel epidermis yang telah terprogram ini memakan waktu sekitar &/ hari. Sel utama utama kedua kedua pada pada lapisa lapisan n basal basal adalah adalah melanosit( melanosit( Perbandingan sel-sel basal terhadap melanosit adalah# !0 # ! di dalam melanosit disintesis granula-granula pigmen yang disebut melanin. 'elalui tonjolan-tonjolan dendritik dendritik yang panjang. panjang. 'elanosin 'elanosin tersebut dipindahkan dipindahkan ke keratinosi keratinosit. t. Setiap Setiap melanosit melanosit saling saling berhubungan berhubungan melalui melalui tonjolan-ton tonjolan-tonjolan jolan ini dan sekitar *1 keratinosit membentuk apa yang disebut sebagai unit melanin epider epidermis mis.. 'elano 'elanosum sum dihidr dihidroli olisis sis oleh oleh en2im en2im dengan dengan kecepat kecepatan an yang yang berbeda-beda. 3umlah melanin dalam keratinosit menentukan warna dari kulit. kulit. 'elanin 'elanin melindungi melindungi kulit dari pengaruh-pengaruh pengaruh-pengaruh matahari yang meru merugi gika kan. n.
Sebal Sebalik ikny nyaa
sina sinarr 4
mata mataha hari ri
meni mening ngkat katkan kan pemb pemben entu tuka kan n
melanosum dan melanin. 5rang kulit hitam mempunyai jumlah melanosit yang sama dan orang kulit putih mempunyai melanosum yang kecil dan lebih mudah dihancurkan. (ermi (ermiss terlet terletak ak tepat tepat di bawah bawah epider epidermis mis dan terdir terdirii dari dari serabut serabut-serabut kolagen, elastin dan retikulin yang tertanam dalam suatu substansi dasar dasar.. 'atrik 'atrikss kulit kulit mengand mengandung ung pembul pembuluh-p uh-pem embul buluh uh darah darah dan saraf saraf yang yang meny menyoko okong ng dan dan memb member erii nutr nutris isii pada pada epid epider ermi miss yang yang sedan sedang g tumbuh. (i sekitar pembuluh darah yang kecil terdapat terdapat limphosit, histiosit, histiosit, sel mast dan leukosit yang melindungi tubuh dari infeksi dan in%asi benda benda asing. Serabut-serabut kolagen khusus menambatkan sel-sel basal epidermis pada dermis. "dneksa dermis adalah rambut kuku dan kelenjarkelenjar ekrin )keringat sebasea dan apokrin. (i bawah bawah derm dermis is terd terdapa apatt lapi lapisa san n kuli kulitt ketig ketiga# a# lema lemak k subk subkut utan an.. Lapisan ini merupakan bantalan untuk kulit, isolasi untuk mempertahankan suhu tubuh dan mempertahankan suhu tubuh dan tempat penyimpanan energi. (ari sudut kosmetik, lemak subkutan ini mempengaruhidarya tarik seksual pada kedua jenis kelamin. Kelenj Kelenjar ar kering keringat at terdapa terdapatt pada pada hampir hampir seluru seluruh h kulit kulit,, kecual kecualii pada telinga dan bibir. Kelenjar-kelenjar ini membentuk suatu larutan hipotonik yang yang jernih jernih,, encer encer dan mengan mengandung dung banyak banyak urea urea dan laktat laktat.. Kelenja Kelenjar r keringat juga membantu mempertahankan suhu tubuh. Kelenjar sebasea merupakan struktur lobular yang terdiri dari sel-sel yang berisi lemak. Substansi berminyak disebut serbum disalurkan menuju salura saluran n sentr sentral al dan dikelu dikeluark arkan an melalu melaluii salura saluran-s n-salu aluran ran pilose pilosebas basea, ea, foli folike kell-fo foli likel kel ramb rambut ut,, kele kelenja njarr sebas sebasea ea bany banyak ak pada pada waja wajah, h, dada, dada,
1
punggung dan bagian proksimal lengan. "kti%itasnya "kti%itasnya terutama diatur oleh hormon-hormon androgenik.
-. Etiologi
-
tidak diketahui dengan pasti,
- bahan kimia, -
lingkungan,
-
genetik,
-
imunologi, %irus.
. Pato& ato&is isio iolo logi gi
Sel tumor adalah sel tubuh yang mengalami transparmasi dan tumbuh secara autonom lepas dari kendali pertumbuhan sel normal sehingga sel ini berbeda dari sel normal dalam bentuk dan strukturnya. Pada umumnya tumor mulai tumbuh dari satu sel di suatu tempat )unisentrik atau dari beberapa sentral )mult )multilo ilokule kuler r pada waktu waktu yang yang sama. sama. Selama Selama pertum pertumbuha buhan n tumor tumor masih masih terbatas pada organ dasarnya maka tumor disebut masih dalam fase lokal. 6etapi 6etapi kalau sudah terjadi infiltrasi infiltrasi ke organ organ sekitarnya sekitarnya,, maka tumor telah mencapai fase lokal infasif atau lokal infiltratif. Penyebaran lokal ini disebut penyebaran perkontinuitatum, karena masih berhubungan dengan sel induknya. Sel tumor ini bertambah terus tanpa batas, sehingga tumor makin lama makin besar dan mendesak jaringan sekitarnya sehingga dapat menyumbat saluran tubuh dan menimbulkan obstruksi. ila tumor ini ganas dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan umumnya fatal bila dibiarkan karena merusak organ yang bersangkutan dan menyebabkan kematian.
7
/. Tand nda a dan dan 0e 0eja jala la
-
rasa gatal, rasa terbakar, geli.
-
Kehilangan rasa pada bagian yang terkena,
-
Kulit kering, bersisik kemerahan,
- 8yeri -
(itemukan masa tumor,
-
Palpasi teraba benjolan,
-
'ual, muntah
-
'enurunnya nafsu makan
-
erat badan turun.
1. Tes Diag Diagno nost stik ik
-
roentgen
- pielogram intra%ena - pielogram retrogret -
aurtrografi
-
histologik
-
histopatologik.
2. Tera%i
-
operasi
-
radiasi
-
kemotherapi
-
radiologi
/
3. $om%l m%lika ikasi
-
kanker
B. $onse% Asuan Asuan $e%era4atan $e%era4atan *. Pengkaj kajian ian
a( Pola persepsi persepsi kesehatan kesehatan dan pemeliharaa pemeliharaan n kesehat kesehatan an
-
9iwayat anggota keluarga yang terkena tumor
-
6erpapar 6erpapar sinar radiasi atau bahan kimia
b( Pola Pola nutr nutris isii met metab abol olik ik
-
kebia kebiasa saan an maka makan n maka makanan nan yang yang meng mengand andun ung g 2at kimi kimiaa atau atau baha bahan n pengawet dan makanan yang berlemak tinggi
-
riwayat minum alkohol
-
mual, muntah
- berkeringat banyak -
suhu tinggi
-
kerusakan atau kemerahan kulit
-
adanya benjolan pada kulit
-
hipopigmentasi, hiperpigmentasi
-
nafsu makan menurun
- berat badan turun.
c( Pol Pola el elimi iminasi nasi
-
menurunnya jumlah urine output
-
anuri saat fase akut
-
diuresis :
- penurunan peristaltik khususn.
d( Pola Pola akt akti) i)it itas as dan dan lat latih ihan an
-
riwayat pekerjaan
-
obesitas
-
sesak napas.
e( Pola Pola perse persepsi psi sensor sensorii dan dan kogni kogniti* ti*
-
mati rasa, kaku, gatal-gatal
- perubahan reflektendon -
keluhan nyeri
- perubahan orientasi, sikap dan tingkah laku.
*(
Pola persepsi dan konsep diri
-
Kecemasan
- penampilan diri -
gangguan terhadap perkerjaan atau keuangan.
g( Pola mekanisme coping dan toleransi terhadap stres stres
-
sikap menghadapi penyakit
- penerimaan terhadap diagnosis.
+. Diag Diagno nosa sa Per Pera4 a4at atan an..
a. Keru Kerusa saka kan n inte integr grit itas as kuli kulitt yang ang berh berhub ubun unga gan n deng dengan an adan adany ya luka lukass eksterpasi. b. 8yeri yang berhubungan dengan luka operasi. !0
c. ;angguan ;angguan gambaran gambaran diri diri yang yang berhubungan berhubungan dengan penampilan penampilan kulit kulit yang jelek. d. Kurang Kurang pengetah pengetahuan uan tantang tantang pengetahua pengetahuan n tentan tentang g perawat perawatan an kulit yang berhubungan dengan kurang informasi.
-. Peren5anaan aan
a. Keru Kerusa saka kan n inte integr grit itas as kuli kulitt yang ang berh berhub ubun unga gan n deng dengan an adan adany ya luka luka eksterpasi <=(# •
Kulit utuh.
•
6idak infeksi.
9encana 6indakan. ! Kaji keadaan luka )kering, )kering, bawah, bawah, kemerahan. kemerahan. 9asi 9asion onal al## Luka Luka yang yang basah basah dan keme kemera raha han n menu menunj njukk ukkan an adan adanya ya infeksi. & 9awat 9awat luka luka denga dengan n tekni teknik k steril steril.. 9asi 9asion onal al## Pera Perawa wata tan n seca secara ra ster steril il mengu mengura rangi ngi kont kontam amin inas asii dan dan meminimalkan risiko infeksi. * "njurkan "njurkan pasien pasien untuk tidak menggaruk menggaruk kulit kulit.. 9asional# ;arukan menimbulkan pelebaran luka. "njur "njurka kan n pasie pasien n untu untuk k menja menjaga ga tubuh tubuh dengan dengan cara cara mandi mandi dua kali kali sehari. 9asional# 'elancarkan sirkulasi. 4 5bse 5bser% r%as asii suh suhu. u.
!!
9asional# Suhu meningkat tanda infeksi. 1 eri terapi terapi antibiot antibiotik ik sesuai sesuai pesanan pesanan medik. medik. 9asional# "ntibiotik "ntibiotik untuk mematikan kuman penyebab infeksi.
b. 8yeri yang berhubungan dengan luka operasi. <=(# •
Pasien bebas dari rasa nyeri.
•
Pasien tampak rileks, bisa tidur dan istirahat.
9encana tindakan# ! Kaji karakteris karakteristik tik nyeri nyeri )lokasi, )lokasi, lama, lama, intensit intensitas. as. 9asional# (ata membantu menentukan tindakan terhadap nyeri. & 5bser% 5bser%asi asi tandatanda-tan tanda da %ital %ital.. 9asional# 8yeri hebat ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan nadi. * 3elask 3elaskan an penyebab penyebab rasa rasa nyeri. nyeri. 9asional# $ntuk mengurangi kecemasan. >iptak >iptakan an ling lingkung kungan an yang yang aman aman.. 9asional# 'eningkatkan relaksasi. 4 "jarka "jarkan n lati latihan han napas napas dala dalam m 9asional# 'enurunkan tegangan otot. 1 eri terapi terapi analgeti analgetik k sesuai sesuai pesanan pesanan medik. medik. 9asional# "nalgetik menghilangkan nyeri.
c. ;angguan ;angguan gambaran gambaran diri diri sehubunga sehubungan n dengan dengan penampilan penampilan kulit kulit yang yang jelek. jelek.
!&
<=(# •
'enerima 'enerima perubahan tubuh dan mengintegr mengintegrasikan asikannya nya ke dalam self konsep sehingga dapat mempertahankan body image yang positif.
•
'engekspresikan penerimaan tentang perubahan bod+ image. image.
9encana tindakan# ! Kaji perasaan perasaan dan perseps persepsii pasien pasien tentang tentang penampilan penampilan kulit kulit yang jelek. jelek. 9asional# 'em%alidasi persepsi diri dan mengambil tindakan untuk mengatasi krisis. & 'eliba 'elibatka tkan n pasien pasien dalam dalam pera perawat watan. an. 9asional# 'embantu pasien untuk tidak bergantung. * erika erikan n inform informasi asi yang dapat dapat diperc dipercaya aya dan perkuat perkuat informas informasii yang yang telah diberikan. 9asional# $ntuk meningkatkan sel* meningkatkan sel* image. image.
!*
d.
Kura Kurang ng peng penget etah ahua uan n tent tentan ang g peny penyak akit it kuli kulitt yang ang berh berhub ubun unga gan n deng dengan an kurang informasi <=(# •
(apat mengungkapkan proses penyakit.
•
'engenali tanda dan gejala serta faktor penyebab penyakit.
•
Poasien dapat berpartisipasi dalam perawatan.
9encana 6indakan# ! Kaji pengeta pengetahuan huan klien? klien? tanyakan tanyakan proses proses penyakit penyakit dan harapan harapan klien. klien. 9asion 9asional# al# 'enget 'engetahu ahuii tingka tingkatt pengeta pengetahuan huan pasien pasien dan memili memilih h cara cara komunikasi yang tepat. & 3elaskan 3elaskan faktor faktor penyebab, penyebab, tanda dan dan gejala gejala penyakit penyakit dengan bahasa bahasa yang yang mudah dipahami. 9asional# Penjelasan meningkatkan pengetahuan klien. * eri penyulu penyuluhan han tentang tentang pentingny pentingnyaa perawatan perawatan kulit kulit yang baik. baik. 9asional# 9asional# Perawatan yang baik mengurangi mengurangi risiko terjadiny terjadinyaa penyakit penyakit kulit. Libatkan Libatkan keluarga keluarga dalam rencana rencana pengobatan pengobatan 9asional# Peran serta pasien dan keluarga membantu pelaksanaan terapi. 4 eri eri penjel penjelasa asan n pasien pasien untuk untuk mengid mengident entifi ifikas kasii perubah perubahanan-per perubah ubahan an kulit. 9asional# 'endeteksi secara dini dan tindakan penanganan yang yang cepat. 1 3elaskan 3elaskan prosedur prosedur pengobatan pengobatan dan perubahan perubahan gaya gaya hidup. hidup. 9asional# 'embantu pasien merasakan, mengontrol melalui apa yang terjadi dengan dirinya.
!
BAB III PEN0AMATAN $ASUS
8ama klien# 6n. @. (. , umur & tahun, beragama Katolik, suku 3awa, anak keempat dari dari lima lima bersau bersaudar dara. a. Klien Klien ada riway riwayat at penyak penyakit it ashma ashma dalam dalam keluar keluarga, ga, pernah pernah dirawat selama !0 hari karena sakit thypoit. Pasien mengatakan# ASejak lima tahun yang lalu ada benjolan kecil di paha kiri, tetapi tidak terasa sakit atau nyeri. Sejak empat bulan yang lalu benjolan yang sudah sebesar telur ayam ini terasa nyeri, tetapi tidak sampai mengganggu akti%itas harian sehingga masih bisa tetap kuliah dan olah raga basket. 8yeri yang dirasakan hilang timbul, bertambah nyeri bila berjalan jauh. 6anggal nggal : "gus "gustu tuss yang yang lalu lalu nyeri nyeri bert bertam amba bah h hebat hebat sehi sehing ngga ga tidak tidak mamp mampu u melakukan olah raga. "khirnya berobat ke klinik dan dianjurkan untuk operasi dan tanggal !! "gustus !::: masuk ke 9S. Sint >arolus melalui $;(, dengan keluhan utama benjolan di paha kiri terasa sakitB. Saat Saat pengk pengkaj ajia ian n pasi pasien en post post oper operas asii hari hari perta pertama ma tamp tampak ak saki sakitt ring ringan, an, berbaring di tempat tidur, ekspresi wajah rileks, tampak perban elastis di paha kiri. 5bser%asi# tensi !!0?70 mmhg, nadi 7&C?menit, suhu *1 D>, peristaltik usus 1C?menit mengeluh agak pusing, dan masih nyeri pada luka operasi.
!4
Hasil La#oratorium
6anggal 6anggal !& "gustus !::: (arah rutin# •
# !,: )!&.0 - !/.0 g?dl.
•
# ) *7 - 4& E
•
Leukosit
# /. /.400 ) )./00 F !0./00
•
6rombosit
# &*4.000 )*40.000?uL
masa masa prot protro romb mbin in
# P6 !*.1 !*.1 )!&0 )!&0 F !/0 !/0 deti detik k..
•
"P66
# * *.& ) *0.0 F 0.0 detik.
!1
BAB I" PEMBAHASAN $ASUS
Setelah melaksanakan praktik langsung di lapangan pada pasien penderita lipoma, bila dibandingkan dengan teori yang diperoleh dari berbagai literatur yang ada, maka ada beberapa kesamaan maupun perbedaan baik pada pengkajian, diagnosa keperawatan, juga pada tanda dan gejala. Pada pengkajian yang didapatkan pada teori dikatakan# ada riwayat tumor pada keluarga, obat-obat yang dikonsumsi secara rutin, terbakar sinar atau radiasi, mengkonsumsi makanan yang mengandung 2at kimia atau bahan pengawet, riwayat minum alkohol. Sedangkan pada tuan @.(. tidak ditemukan hal-hal tersebut di atas. @ni bisa terjadi karena lipoma merupakan tumor jinak yang tumbuh pada jaringan lemak di bawah kulit, karena terjadi keabnormalan sel. Pada diagnosa keperawatan ditemukan kesamaan antara teori dan kasus di bangsal yaitu nyeri. nyeri. 8amun 8amun nyeri nyeri yang yang dideri diderita ta pasien pasien karena karena luka luka post post operasi operasi.. Sedangk Sedangkan an kerusakan kerusakan integritas integritas kulit yang berhubungan berhubungan dengan adanya adanya luka eksterpasi tidak terjadi karena pasien post operasi hari pertama dan tidak ada tanda-tanda kerusakan kerusakan integr integrita itass kulit kulit sepert sepertii kemera kemerahan han di sekit sekitar ar lokasi lokasi operas operasi. i. Kemudi Kemudian an ganggua gangguan n gambaran diri dan kurang pengetahuan tentang perawatan kulit yang berhubungan dengan kurang pengetahuan tidak ditemukan karena pasien tidak ada masalah pada kulit dan pasien tidak merasa malu dengan benjolan yang ada di pahanya. Pada tanda dan gejala ditemukan kesamaan, yaitu nyeri dan pada palpasi terhadap benjolan dan masa tumor tidak ditemukan riwayat muntah, penurunan berat badan dan tidak nafsu makan karena lipoma yang diderita pasien berada di jaringan lemak di bawah kulit bukan di ruangan retroperitoneal, pada submucosa lambung dan usus.
!7
'asalah keperawatan yang ditemukan selama pengamatan kasus adalah nyeri sehubungan sehubungan dengan luka operasi. operasi. 6indakan keperawatan keperawatan yang dilakukan di samping samping memberikan terapi medik untuk mengurangi nyeri adalah menganjurkan pasien untuk mengurangi dan melakukan akti%itas secara bertahap, memberi posisi nyaman, tidur terlentang, dan bila duduk kaki diluruskan. (i samping nyeri ditemukan juga pusing. Pusing Pusing bisa terjadi karena karena pengaruh anesthesi anesthesi umum umum yang G / jam pertama post operasi masih bereaksi. $ntuk mengatasinya pasien dianjurkan untuk istirahat baring dan menjaga lingkungan yang tenang. Pasien juga merasa mual dan mulut terasa pahit sehi sehingg nggaa tidak tidak nafsu nafsu maka makan. n. 'enga 'enganj njur urkan kan pasi pasien en sara sarapan pan saat saat maka makan n yang yang dihidangkan masih panas dan diberi air putih hangat untuk mengurangi mual. Karena Karena keterb keterbata atasan san waktu waktu dan pasien pasien akan akan pulang pulang maka maka semua semua rencan rencanaa keperawatan yang masih perlu diteruskan diberi dalam bentuk penyuluhan mengenai perlu kontrol sesuai waktu yang ditentukan dokter. 'inum dan menghabiskan obat untuk mempercepat penyembuhan serta cara-cara untuk merawat luka supaya tidak terjadi infeksi dengan menjelaskan tanda-tanda dini infeksi seperti# kemerahan, gatalgatal, gatal, luka tidak kering-k kering-keri ering, ng, ada nanah nanah (an dokter bila ada tanda-tanda infeksi.
!/
menganj menganjurk urkan an untuk untuk kontro kontroll ke
BAB " $ESIMPULAN
Setelah mempelajari tinjauan teoretis dan melakukan pengamatan langsung di lapangan, dapat disimpulkan sebagai berikut# Lipoma merupakan tumor jinak yang mengand mengandung ung atau atau terdir terdirii dari dari jaring jaringan an lemak. lemak. 6umor 6umor ini sering sering ditemu ditemukan kan pada jaringan subcutis leher, bahu, punggung dan bokong. Kadang-kadang tumbuh dari lemak mesenterium, retroperitoneum dan walaupun jarang dapat pula tumbuh pada submuc submucosa osa lambun lambung g dan usus, usus, biasan biasanya ya berupa berupa tumor tumor polipo polipoid. id. ila ila lipoma lipoma ini tumbuh pada daerah retroperitoneal dan perirenal sering menjadi liposarcoma# liposarcoma# tumor ganas yang tumbuhnya tumbuhnya cepat dan infiltrat. infiltrat. 'aka untuk pencegahan pencegahan dini hal tersebut tersebut di atas atas bagi bagi tena tenaga ga keseha kesehata tan n teru teruta tama ma pera perawa watt prof profes esio ional nal untuk untuk memb member erii penyuluhan kepada para pasien yang mengalami adanya benjolan untuk periksa dan perlunya pengangkatan benjolan tersebut untuk menghindari komplikasi lebih lanjut yaitu tumor ganas yang merupakan penyakit yang bisa mengancam kehidupan setiap orang.
!:
DA,TA) PUSTA$A
(oengues, 'arilynne +. dkk., Nursing Care Plans , H" (aus >ompany, Philadelphia !:/:.
HK$@ , !::0, Patologi: Bagian Patologi Anatomi.
, " pschophysiologic "pproach, Luckman and Serensen, S. Medical Surgical Nursing
+dition !::*.
, +d. . "lih bahasa# (r. Peter "nugerah, +;>., Price, "nderson Sil%ia, Patofisiologi
3akarta !::4
Suhidajat, Sjasn, Buku Ajar Ilmu Bedah.
6ucker, 6ucker, Susan 'artin, 'artin, 'ary, '. >anobio, Patient Care Standards , +d. 4 'osby =ear =ear ook @nc. 'issouri !::!
&0