BAB I PENDAHULUAN
Tumor Tumor adala adalah h benjo benjolan lan atau atau pembe pembeng ngkak kakan an abnorm abnormal al dalam dalam tubuh tubuh,, seda sedang ngka kan n neop neopla lasm sma a (kan (kanke ker) r) adal adalah ah masa masa jarin jaringa gan n yang ang abno abnorm rmal al,, tumbuh berlebihan, tidak terkordinasi dengan jaringan normal dan tumbuh terus-menerus secara tidak terkendali sehingga sel ini dapat merusak bentuk dan fungsi organ tempat tumbuhnya. Tumor adalah sebutan untuk neoplasma atau lesi solid yang ditandai dengan dengan pertumbuh pertumbuhan an abnormal abnormal sel yang yang terlihat terlihat sebagai sebagai pembengk pembengkakan akan.. Tumor berbeda dengan kanker. Tumor Tumor dapat berupa tumor jinak, dan maligna (gan (ganas as), ), dima dimana na kank kanker er meru merupa paka kan n defin definis isii dari dari sebu sebuah ah mali malign gna a atau atau keganasan. Tumor jinak kulit merupakan benjolan pada kulit yang bersifat jinak, tidak tidak berhub berhubung ungan an denga dengan n kegan keganasa asan n kulit kulit yang yang berdif berdifere erensi nsias asii norma normal, l, pertumbuha pertumbuhanny nnya a lambat lambat dan ekspans ekspansif if dengan dengan mendesak mendesak jaringan jaringan normal normal diseki disekitar tarny nya. a. Tumor Tumor kulit kulit dapat dapat berkem berkemban bang g dari dari strukt struktur ur histol histologi ogis s yang yang menyusun kulit seperti epidermis, jaringan ikat, kelenjar, otot, dan elemenelemen saraf. Tumor mor ini ini seri sering ng dite ditemu muka kan, n, dian dianta tara ra tumo tumorr-tu tumo morr yang ang bias biasa a didapa didapatka tkan n pada pada manusi manusia. a. Oleh Oleh karena karena perke perkemba mbanga ngan n tumor tumor kulit kulit dapat dapat dilihat dan diraba sejak permulaan, tumor jinak yang berkembang di kulit ini jarang menyebabkan gangguan fungsi, karena sebagian besar diangkat dengan alasan estetik dan menghindari terjadinya keganasan. (3,4)
1
BAB II ILUSTRASI KASUS
II.1 IDENTITAS PASIEN -
ama
! y. "#
-
TT$
! %&'%'%*4
-
+mur
! * tahun
-
enis kelamin
! perempuan
-
"gama
! slam
-
"lamat
! #inasa +pa, blok $* no. %&c
-
endidikan
! Tamat /$T"
-
ekerjaan
! 0T
-
/tatus
! #enikah
-
Tanggal berobat
! 1 /eptember &%%
II.2 ANAMNESIS 2eluhan +tama. enjolan pada leher sebelah kanan
0iayat enyakit /ekarang asien perempuan usia * tahun mengeluh terdapatnya benjolan pada leher sebelah kanan sejak hari yang lalu. Tidak nyeri. asien tidak tahu kapan
pastinya
benjolan
tersebut
muncul
pertama
kalinya.
asien
mengatakan baha saat dia meraba benjolan, benjolan teraba bulat, lunak, permukaannya rata, dapat digerakkan, tidak merah dan tidak nyeri pada penekanan. enjolan tidak pernah terasa gatal dan tidak hilang timbul. asien tidak demam, tidak batuk, tidak pusing, tidak sakit kepala, tidak ada penurunan berat badan yang nyata, dan tidak ada penurunan nafsu makan. asien belum pernah mencoba pengobatan lain untuk meraat benjolan pada tubuhnya.
2
0iayat enyakit 5ahulu asien belum pernah mengalami hal yang serupa sebelumnya. 6ipertensi (7), diabetes mellitus (-), asma (-), alergi obat-obatan (-), alergi makanan (-) dan operasi (-)
0iayat enyakit 2eluarga asien menyangkal ada keluarganya yang memiliki penyakit serupa dengan pasien. 6ipertensi dan diabetes mellitus disangkal, kanker atau keganasan(-).
0iayat engobatan asien tidak mengkonsumsi obat-obatan dalam jangka aktu yang lama, pasien tidak pernah melakukan pengobatan radiasi dalam aktu yang lama.
II.3 PEMERIKSAAN FISIK •
2eadaan umum
! Tampak sakit ringan
•
2esadaran
! 8ompos #entis
Tanda 9ital •
Tekanan darah
! %&':& mm6g
•
adi
! :: ;'menit
•
ernapasan
! %1 ;'menit
•
/uhu
! 31,< o8
/tatus =eneralis •
#ata
! 8onjungti>a anemis -'-, sklera ikterik -'-, upil bulat, isokor, 08$ 7'7, 08T$ 7'7
•
T6T
! 5eformitas (-), perdarahan (-)
•
$eher
!
massa
(7)
ukuran
;
cm,
2=
sumental,
submandibula, jugularis superior dan inferior, serta suprakla>ikula tidak teraba membesar, 2elenjar tiroid tidak teraba membesar, , fraktur (-)
3
•
Thoraks
!
antung
nspeksi
ctus
cordis tidak terlihat
alpasi
ctus
cordis teraba di 8/ < #8$ sinistra
erkusi
atas
jantung kanan! 8/ < /$ de;tra
atas jantung kiri! 8/ < #8$ sinistra atas pinggang jantung 8/ 3 /$ sinistra
aru
nspeksi
5inding
alpasi
?remitus
erkusi
/onor
di kedua hemithoraks
/uara
nafas >esikuler, rhonki -'-, hee@ing -'-
•
"uskultasi unyi jantung % dan reguler, #urmur (-), =allop (-)
"uskultasi
"bdomen
dada simetris baik statis maupun dinamis raba sama di kedua hemithoraks
! 5atar, supel, nyeri tekan (-), nyeri lepas (-), + (7) normal
•
Akstremitas ! "kral hangat -'-, edema -'-
/tatus $okalis %) ada regio antebrachii dan brachii de;tra dan sinistra
nspeksi! tampak benjolan di atas kulit, jumlah %1 buah dengan diameter rata-rata cm, berbentuk bulat, berbatas tegas, puncta tiada, arna sama dengan kulit sekitar.
alpasi! teraba masa dengan konsistensi lunak, kenyal, diameter ukuran rata-rata cm, berbentuk bulat, permukaan rata, dapat digerakkan dari dasar, tidak terfiksasi pada kulit, mobilitas (7) ke semua arah dan tidak terdapat nyeri tekan.
4
II.4 Hasil pemeriksaa la!"ra#"ri$m #a%%al 2& '$li 2(11
PEMERIKSAAN
HASIL
NILAI RU'UKAN
HEMAT)L)*I -
6emoglobin
%<.3
% B %4 g'dl
-
6ematokrit
44
33-4< C
-
$eukosit
1.&
<-%& ribu'+l
-
Trombosit
*3
%<&-4&& ribu'+l
-
Aritrosit
<.
3,:&-<,& ribu'+l
+ER,HER,KHER,RD-
9A0
:4.:
:&,&-%&&,& fl
-
6A0
.3
1,&-34,& pg
-
26A0
34.1
3,&-31,&& g'dl
-
05D
%3.
%%,<-%4,< C
&-34 +'
%<
&-4& +'
*.<&
1.&&-:.&& g'dl
4.3&
3,4&-4,:& g'dl
3.&
,<&-3,& g'dl
KIMIA KLINIK F$%si Ha#i -
/=OT /=T rotein Total "lbumin =lobulin ilirubin Total ilirubin 5irek ilirubin ndirek ?osfatase "lkali
F$%si *ial -
"sam +rat 5arah +reum 5arah 8reatinin 5arah
&,&&-%,&& mg'dl E&, mg'dl E &,1 mg'dl 3&-%4& +'$
5
Dia!e#es -
=lukosa 5arah uasa =lukosa 5arah am
1.*
E*,& mg'dl
4
&-4&mg'dl
%.%
&,1-%,< mg'dl
%&%
:&-%&& mg'dl :&-%4< mg'dl
Lemak -
-
Trigliserida 2olesterol Total 2olesterol 65$ 2olesterol $5$
%**
E%<& mg'dl E&& mg'dl :-13 mg'dl E%3& mg'dl
#asa embekuan
4.<
%,&-3,& menit
#asa erdarahan
%.<
,&-1,& menit
II./ AN'URAN PEMERIKSAAN emeriksaan patologi anatomi
II.0 RESUME erempuan * tahun datang dengan keluhan benjolan pada leher sebelah kanan sejak hari yang lalu, tidak terasa nyeri, asien tidak tahu kapan pastinya benjolan tersebut muncul pertama kalinya. asien mengatakan baha saat dia meraba benjolan, benjolan teraba bulat, lunak, permukaannya rata, dapat digerakkan, tidak merah dan tidak nyeri pada penekanan. enjolan tidak pernah terasa gatal dan tidak hilang ti mbul. asien tidak demam, tidak batuk, tidak pusing, tidak sakit kepala, tidak ada penurunan berat badan yang nyata, dan tidak ada penurunan nafsu makan. asien belum pernah mencoba pengobatan lain untuk meraat benjolan pada tubuhnya.
6
II. DIA*N)SIS KER'A #ultiple lipoma
II.& DIA*N)SIS BANDIN* 2ista aterome dan kista dermoid
II. PENATALAKSANAAN •
Akstirpasi
II.11 HASIL PA 12,(,2(11 emeriksaan ! iopsi jaringan sedang lainnya 5iagnosis! multiple lipoma #akroskopik! jaringan tidak teratur ukuran &cc kuning seperti l emak. #ikroskopik! sediaan terdiri dari jaringan lemak mature berlobus-lobus dan 5iantarai oleh septa-septa tipis jaringan ikat. 2esimpulan! $ipoma enjelasan! tidak tampak tanda ganas.
II.12 PR)*N)SIS Fuo ad >itam
! ad bonam
Fuo ad fungsionam ! ad bonam Fuo ad sanationam ! ad bonam
BAB III TIN'AUAN PUSTAKA
III.1 ANAT)MI KULIT 2ulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari lingkungan hidup manusia. $uas kulit orang deasa %,< m dengan berat kirakira %
7
ber>ariasi pada keadaan iklim, umur, seks, ras dan juga bergantung pada lokasi tubuh.
(%)
=ambar % "natomi kulit
Darna kulit berbeda-beda, dari kulit yang berarna terang (fair skin), pirang dan hitam, arna merah muda pada telapak kaki dan tangan bayi, serta arna hitam kecoklatan pada genitalia orang deasa. 5emikian pula kulit ber>ariasi mengenai lembut, tipis, dan tebalnyaG kulit yang elastis dan longgar terdapat pada palpebra, bibir dan preputium, kulit yang tebal dan tegang terdapat di telapak kaki dan tangan deasa. 2ulit yang tipis terdapat pada muka, yang lembut pada leher dan badan, dan yang berambut kasar terdapat pada kepala.
(%)
embagian kulit secara garis besar tersusun atas 3 lapisan utama, yaitu ! %. lapisan epidermis atau kutikel . lapisan dermis (korium,kutis >era, true skin) 3. lapisan subkutis Tidak ada garis tengah yang memisahkan dermis dan subkutis, subkutis ditandai dengan adanya jaringan ikat longgar dan adanya sel dan jaringan lemak. (%) %. $apisan Apidermis a.
/tratum 2orneum (lapisan tanduk)
8
$apisan kulit paling luar dan terdiri atas beberapa lapis sel-sel gepeng yang mati, tidak berinti dan protoplasmanya telah berubah menjadi keratin (@at tanduk). b.
/tratum $usidum Terdapat langsung di baah lapisan korneum, merupakan lapisan sel-sel gepeng tanpa inti dengan protoplasmanya yang berubah menjadi protein yang disebut eleidin. $apisan tersebut tampak lebih jelas di telapak tangan dan kaki.
c.
/tratum =ranulosum (lapisan keratohialin) #erupakan atau 3 lapis sel-sel gepeng dengan sitoplasma berbutir kasar yang terdiri atas keratohialin dan terdapat inti di antaranya, juga tampak jelas di telapak tangan dan kaki.
d.
/tratum /pinosum (/tratum #alphigi, Pickle cell layer ) Terdiri atas beberapa lapis sel yang biasanya
berbeda-beda
karena
berbentuk poligonal yang adanya
proses
mitosis.
rotoplasmanya jernih karena banyak mengandung glikogen, dan inti terletak di tengah-tengah. /el-sel ini makin dekat ke permukaan makin gepeng bentuknya. 5i antara sel-sel stratum spinosum terdapat jembatan-jembatan antar sel (intercellular bridges) yang terdiri atas protoplasma dan tonofibril atau keratin. erlekatan antar jembatan-jembatan ini membentuk penebalan bulat kecil yang disebut nodulus Bizzozero. 5i antara sel-sel spinosum terdapat pula sel $angerhans. /el-sel /tratum spinosum mengandung banyak glikogen. e.
/tratum asale #erupakan lapisan epidermis yang paling baah. Terdiri atas selsel berbentuk kubus (kolumnar) yang tersusun >ertikal pada perbatasan dermo-epidermal berbaris seperti pagar ( palisade). /elsel basal mengadakan mitosis dan berfungsi reproduktif. Terdiri atas jenis sel, yaitu sel-sel yang berbentuk kolumnar dan el pembentuk melanin (melanosit) atau clear cell .
. $apisan 5ermis $apisan di baah epidermis yang lebih tebal daripada epidermis. Terdiri atas lapisan elastik dan fibrosa padat dengan elemen-elemen 9
selular dan folikel rambut. 5ibagi menjadi bagian, yakni pars papilare dan pars retikulare. 3. $apisan /ubkutis 2elanjutan dermis yang terdiri atas jaringan ikat longgar berisi sel-sel lemak di dalamnya. 5i lapisan ini terdapat ujung-ujung saraf tepi, pembuluh darah dan kelenjar getah bening. "dneksa kult terdiri dari kelenjar-kelenjar kulit, rambut dan kuku. %. 2elenjar kulit a. 2elenjar Akrin dan "pokrin 2elenjar ekrin terletak dangkal di dermis dengan sekret yang encer. Terdapat di seluruh permukaan kulit dan terbanyak di telapak tangan, kaki, dahi dan aksila. 2elenjar apokrin terdapat di aksila, areola mammae, pubis, labia minora, dan saluran telinga luar. b. 2elenjar alit (=landula /ebasea) Terletak di seluruh permukaan kulit manusia kecuali di telapak tangan dan kaki. . 2uku agian terminal lapisan tanduk (stratum korneum) yang menebal. 3. 0ambut ?olikel rambut mempunyai fungsi lebih penting daripada hanya produksi struktur rambut. ?olikel rambut berisi tempat penyimpanan sel-sel yang mempunyai banyak potensi yang bermanfaat untuk banyak fungsi. /el-sel folikel rambut dapat regenerasi sendiri, berperan dalam penyembuhan luka juga dalam hematopoiesis.
III.2 FUN*SI KULIT ?ungsi epidermis antara lain sebagai saar proteksi dari dunia luar, mechanical strength, suplai nutrisi, serta memberikan respon inflamasi. ?ungsi subkutis adalah tempat melekat ke struktur dasar, isolasi panas, cadangan kalori, mengontrol bentuk tubuh, dan mechanical shock absorber . 10
?ungsi kulit termasuk absorpsi per kutaneus, >asoregulator sirkulasi, sebagai organ perasa, sekresi keringat, tempat untuk pengeluaran cairan tak terlihat (insensible loss water ), dan turut berperan pada pengaturan suhu. (%)
III.3 LIP)MA
III.3.1. De5iisi $ipoma merupakan tumor mesenkim jinak (benign mesenchymal tumors) yang berasal dari jaringan lemak (adipocytes). $ipoma adalah suatu tumor (benjolan) jinak yang berada dibaah kulit yang terdiri dari lemak. iasanya lipoma dijumpai pada usia lanjut (4&-1& tahun), namun juga dapat dijumpai pada anak-anak. 2arena lipoma merupakan lemak, maka dapat muncul dimanapun pada tubuh ini. enis yang paling sering adalah yang berada lebih ke permukaan kulit (superficial). iasanya lipoma berlokasi di kepala, leher, bahu, badan, punggung, atau lengan. enis yang lain adalah yang letaknya lebih dalam dari kulit seperti dalam otot, saraf, sendi, ataupun tendon. ()
III.3.2 Epi6emi"l"%i /ekitar satu persen dari populasi
memiliki lipoma. Tumor ini dapat
terjadi pada usia berapapun, tetapi paling sering terjadi pada usia pertengahan, sering muncul pada usia dari 4& sampai 1& tahun. ()
III.3.3 E#i"l"%i enyebab sebenar tidak diketahui. "da spekulasi tentang hubungan potensial antara trauma dan pembentukan lipoma. /atu teori menunjukkan baha trauma yang terkait dengan herniasi lemak melalui jaringan menimbulkan pseudolipoma. 5ikatakan trauma menyebabkan
pelepasan
sitokin dan memicu diferensiasi pra-adipocyte dan pematangan. +ntuk saat ini, tidak ada hubungan yang pasti antara trauma dan pembentukan lipoma yang telah terbukti prospektif.
()
III.3.4 'eis7eis lip"ma
11
enis-jenis lipoma antaranya adalah angiolipoleiomyoma. $ipoma jenis ini biasanya didapat, soliter, nodul acral asimtomatik, histologis ditandai oleh tumor subkutan terbatas yang terdiri dari sel-sel otot polos, pembuluh darah, jaringan ikat, dan lemak. "ngiolipoma,
merupakan nodul subkutan yang
nyeri, mempunyai cirri-ciri lipoma yang biasa. 8hondroid lipomas, letaknya lebih dalam, kenyal, tumor berarna kuning yang terdapat pada kaki anita. 8orpus callosum lipoma adalah suatu kondisi baaan langka yang mungkin atau mungkin tidak hadir dengan gejala lipoma. biasanya relatif kecil dengan diameter sekitar %-3 cm, tetapi dalam kasus yang jarang mereka dapat tumbuh selama beberapa tahun sebagai Hlipoma raksasaH berukuran %&-& cm dan beratnya mencapai 4-< kg. 6ibernoma adalah lipoma lemak coklat. ntradermal spindle cell paling sering pada perempuan, dan memiliki distribusi yang luas, terjadi dengan frekuensi yang relatif sama di kepala dan leher, dada, dan ekstremitas atas dan baah. eural fibrolipoma merupakan pertumbuhan berlebih dari jaringan fibro-lemak sepanjang batang syaraf yang sering menyebabkan kompresi saraf. leomorphic lipomas, seperti spindlecell lipomas, tumbuh pada kebanyakan bagian punggung dan leher pada pria lanjut usia, ditandai sel raksasa bunga dengan inti yang saling tumpang tindih. /pindle-cell lipoma asimtomatik, tumor subkutan yang pertumbuhannya lambat, cenderung tumbuh di punggung, leher dan bahu pada pria lanjut usia. /uperficial subcutaneous lipoma, tipe lipoma yang biasa, tumbuh di baah kulit. aling banyak tumbuh di dada, paha dan lengan. () III.3./ Mai5es#asi kliis $ipoma seringkali tidak memberikan gejala (asymptomatic ). =ejala yang muncul tergantung dari lokasi, misalnya, pasien dengan lipoma kerongkongan (esophageal lipoma) dapat disertai obstruction, nyeri saat menelan (dysphagia), regurgitation, muntah (vomiting ) , dan reflu;. Asophageal lipomas dapat berhubungan dengan aspiration dan infeksi saluran pernapasan yang berturutan (consecutive respiratory infections). $ipoma di saluran napas utama (major airways) dapat menyebabkan gagal napas (respiratory distress) yang berhubungan dengan gangguan bronkus (bronchial obstruction). asien datang dengan lesi parenkim ( parenchymal 12
lesions)
atau endobronchial . $ipoma juga sering terjadi pada payudara,
namun tak sesering yang diharapkan mengingat
luasnya
jaringan
lemak. $ipoma di usus (intestines), misalnya! duodenum, jejunum, colon dapat menyebabkan nyeri perut (abdominal pain) dari obstruksi atau intussusception, atau dapat menjadi jelas melalui perdarahan (hemorrhage). $ipoma jantung (cardiac lipomas) terutama berlokasi di subendocardial, jarang intramural, dan normalnya tidak berkapsul (unencapsulated ). Terlihat sebagai suatu massa kuning di kamar'bilik jantung (cardiac chamber ). $ipoma juga dapat muncul di jaringan subkutan >ul>a. iasanya pedunculated dan dependent. () $ipoma bersifat lunak pada perabaan, dapat digerakkan, dan tidak nyeri. ertumbuhannya sangat lambat dan jarang sekali menjadi ganas. $ipoma kebanyakan berukuran kecil, namun dapat tumbuh hingga mencapai lebih dari diameter 1 cm. () III.3.0 Pemeriksaa Pe$a% ada lipoma yang letaknya subkutan biasanya tidak diperlukan pemeriksaan penunjang . emeriksaan penunjang diperlukan jika lipoma terletak ditempat yang tidak seperti biasa atau ingin menyingkirkan liposarcoma. () emeriksaan penunjang yang biasanya dilakukan adalah +/=, 8T /can, #0. () III.3. Pea#alaksaaa $ipoma dihilangkan dengan alasan seperti kosmetika (jenis subcutaneous lipomas), untuk e>aluasi jaringan (histology ), bila disertai gejala dan saat tumbuh, membesar, lebih dari < cm. ()
Terapi Me6is8
13
Terapi
medis
termasuk
eksisi
endoskopik
tumor
di
traktus
gastrointestinal bagian atas (misalnya! esophagus, perut (stomach), dan duodenum) atau colon. () Terapi Pem!e6a9a Surgical therapy): embedahan (complete surgical excision) dengan kapsul sangatlah penting untuk mencegah kekambuhan setempat (local recurrence). Terapi tergantung lokasi tumor. ada lokasi yang tidak biasanya, pemindahan lipoma menyesuaikan tempatnya. emindahan setempat diindikasikan pada lipoma di dekat saluran nafas utama (major airways). $ipoma paru-paru memerlukan resection parenkim paru-paru atau saluran pernafasan yang terlibat (the involved airway ). emindahan setempat (Local removal ) diindikasikan pada lipoma usus (intestinal
lipomas)
yang menyebabkan
obstruction. ika lipoma esophagus tidak dapat dipindahkan dengan endoskopi, maka diperlukan
pembedahan
(surgical
excision).
$ipoma pada payudara (breast lipomas) dihilangkan jika pada dasarnya meragukan. $ipoma usus, khususnya duodenum, sebaiknya dihilangkan baik secara endoskopi obstruction, jaundice,
maupun pembedahan karena dapat atau
menyebabkan
perdarahan (hemorrhage). $ipoma pada
>ul>a dapat dihilangkan di tempat (locally excised ). ()
BAB I+ ANALISIS KASUS
14
I+.1 DASAR DIA*N)SIS ada kasus ini pasien didiagnosis multipel lipoma dengan dasar sebagai berikut! I6e#i#as pasie 8 asien adalah laki-laki berusia 31 tahun. /ecara epidemiologi lipoma bisa terjadi pada semua usia tetapi agak jarang terjadi pada anak-anak. (<)
Dari aamesis 8 5ikeluhkan adanya benjolan yang membesar secara pelan-pelan, bisa berbulan-bulan hingga bertahun-tahun hingga bisa dideteksi penderita.
(<)
ada pasien ini keluhan utama adalah terdapatnya benjolan di lengan baah. 2emudian, benjolan mulai muncul di daerah tubuh yang lain seperti di punggung, kedua lengan, perut dan kedua paha sejak setahun setengah yang lalu. "alnya benjolan kecil tetapi makin lama makin membesar. asien mengatakan saat meraba benjolan, teraba bentuknya yang bulat, lunak, permukaan rata, dapat digerakkan dan tidak terdapat nyeri pada penekanan. (<)
Dari pemeriksaa 5isik 8 $ipoma bisa tumbuh dimana-mana tapi biasanya banyak didapatkan pada jaringan subkutan di tungkai atas, dada, leher dan bahu. $ipoma biasanya tidak didapatkan nyeri tekan kecuali pada angiolipomata. entuk lipoma biasanya bulat tetapi pada subkutan lipoma biasanya berbentuk discoid atau hemisfera. +kuran lipoma bisa pelbagai. 2ulit diatas lipoma tidak teraba hangat. 2onsistensi lipoma biasanya lunak.
(<)
#ultiple lipoma pada pasien ditemukan di kedua lengan dan paha, perut dan punggung. ada perabaan teraba masa dengan konsistensi lunak, diameter ukuran rata-rata cm, berbentuk bulat, permukaan rata, dapat digerakkan dari dasar, tidak terdapat nyeri tekan dan tidak teraba hangat.
Dari pemeriksaa pe$a% 8
15
emeriksaan yang dianjurkan adalah pemeriksaan histopatologi untuk menyingkirkan tumor ganas.
Dasar Pea#alaksaaa 8 rosedur terapi pada lipoma adalah eksisi ekstirpasi kemudian jaringan tersebut diperiksa histopatologinya ke patologi anatomi. ada dasarnya lipoma tidak perlu dilakukan tindakan apapun, kecuali berkembang menjadi nyeri dan mengganggu pergerakan. iasanya seseorang menjalani operasi bedah untuk alasan kosmetik. Operasi yang dijalani merupakan operasi kecil, yaitu dengan cara menyayat kulit diatasnya dan mengeluarkan lipoma yang ada. amun hasil luka operasi yang ada akan sesuai dengan panjangnya sayatan. +ntuk mendapatkan hasil operasi yang lebih minimal, dapat dilakukan
liposuction.
/ekarang
ini
dikembangkan
tehnik
dengan
menggunakan gelombang ultrasound untuk menghansurkan lemak yang ada. Iang perlu diingat adalah jika lipoma yang ada tidak terangkat seluruhnya, maka masih ada kemungkinan untuk berkembang lagi di kemudian hari.
()
DAFTAR PUSTAKA 16
%. 5juanda, "dhi, dkk. &&<. Ilmu Penyakit ulit elamin. Adisi 9. akarta! ?akultas 2edokteran +ni>ersitas ndonesia. . Todd " Jhomepage on internetK. +/"!J+pdated!#ar%1,&%&G cited!Oct %,&%%K. ">ailable at ! http!''emedicine.medscape.com'article'$ipomas 3. #c$atchie, =reg L orley, eil. ed. &&*. O;ford 6andbook of 8linical /urgery. 3rd Adition. O;ford! O;ford +ni>ersity ress. pp 4-43. 4. runicardi, 8harles ? L 5ana 2, "ndersen. ed. &%&. /chart@Ms rinciples of /urgery. th Adition. +/"! The #c=ra-6ill 8ompanies, nc. chapter %1. <. rose, lack, urnand and Thomas. ed &&<. roseNs ntroduction to the /ymptoms and /igns of /urgical 5isease. 4th Adition. +2! 6achette +2 8ompany. p *:-*
17