Lembar Tugas Mandiri Kolaborasi Tim Kesehatan
Nurma Rizqiana, 1506690164
Fakultas Ilmu Keperawatan
Profesi kesehatan apa saja yang dapat berperan dalam kolaborasi tim kesehatan? Jelaskan secara singkat peran setiap profesi tersebut pada setting pelayanan kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat (kaitkan dengan video yang telah anda lihat).
Jawab :
Profesi kesehatan yang berperan dalam kolaborasi tim kesehatan :
Dokter
Tenaga pelayanan kesehatan yang paling utama adalah profesi dokter. Dokter dianggap sebagai "pusat" konstelasi tenaga profesi kesehatan.
Peran dokter :
Melakukan prosedur diagnosis
Melakukan prosedur penatalaksanaan yang holistik dan komprehensif
Melaksanakan promosi kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat
Melakukan penatalaksanaan masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
Memberdayakan dan berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan
Melaksanakan pencegahan dan deteksi dini terjadinya masalah kesehatan pada individu, keluarga dan masyarakat
Selain itu dalam dokter keluarga, WHO mencanangkan konsep Five Star Doctor sesuai konsep dokter keluarga :
Care Provider : pemberi pelayanan
Decision maker : pengambilan keputusan
Communicator/educator
Community leader
Manager
Dokter Gigi
Tenaga kesehatan profesional yang menyediakan perawatan pencegahan dan restoratif mengenai masalah gigi dan mulut.
Peran :
mendeteksi penyakit
mendiagnosa masalah dalam gigi dan mulut
memperbaiki estetik
restorasi bedah
pendidikan masyarakat untuk upaya pencegahan
Perawat
Memberikan pelayanan pada individu, keluarga, dan masyarakat yang mencakup :
Peningkatan kesehatan : membantu masyarakat dalam mengembangkan sumber untuk memelihara dan meningkatkan status kesehatan.
Pencegahan penyakit : mengurangi resiko penyakit untuk meningkatkan kebiasaan kesehatan yang baik dan mempertahankan fungsi secara opimal.
Pemeliharaan kesehatan : perawat melakukan aktivis untuk membantu masyarakat mempertahankan status kesehatannya.
Pemulihan kesehatan : perawat membantu pasien meningkatkan kesehatan setelah pasien memiliki masalah kesehatan atau penyakit.
Perawatan pasien menjelang ajal : perawat memberikan rasa nyaman dan merawat orang dalam keadaan menjelang ajal.
Peran perawat menurut Doeheny (1985) dalam Kusnanto (2004) :
Coordinator : sebagai koordinator agar dapat memanfaatkan sumber-sumber dan potensi klien
Counsellor : sebagai pemberi bimbingan/konseling klien
Care giver : sebagai pemberi asuhan keperawatan dengan konsep caring
Educator : sebagai pendidik
Collaborator : sebagai anggota tim kesehatan yang dapat bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain
Patient advocate : sebagai pembela untuk melindung klien
Change agent : sebagai pembaru yang dituntut untuk mengadakan perubahan
Consultant : sebagai sumber informasi yang dapat membantu memecahkan masalah klien
Apoteker
Peran dalam komunitas :
Bidang pelayanan kefarmasian
Bidang pengelolaan
Peran dalam RS :
Bidang manajerial farmasi RS
Bidang pengelolaan perbekalan farmasi
Bidang pegawasan kualitas obat
Bidang KIE obat
WHO 7 stars pharmacist
Leader : ketika bekerja dalam kelompok multidisipilin pelayanan kesehatan saat kondisi dokter tidak ada, maka kepemimpinan berada pada farmasis
Decision maker : pembuat keputusan dalam membergunakan sumber daya secara efektif dan efisien
Communicator : berada pada posisi ideal antara dokter dan pasien. Oleh karena itu, seorang farmasis harus percaya diri saat berinteraksi dengan profesi kesehatan lain dan publik.
Life long learner : tetap selalu belajar sepanjang pengabdian profesi
Teacher
Care giver : mengelola pelayanan perhatian dan perlindungan
Manager : mengelola secara efektif sumber-sumber daya
Kesehatan Masyarakat
Merupakan profesi kesehatan yang fokus dalam pelayanan kesehatan yang bersifar promotif, preventif dan protektif agar frekuensi penyakit berkurang atau tereradikasi dengan melakukan proteksi atau dengan diciptakannya peraturan-peraturan yang mendukung upaya kesehatan.
Peran :
Monitoring status kesehatan
Mengembangkan rencana dan kebijakan
Mendiagnosa dan menyelidiki masalah kesehatan
Menegakkan hukum dan peraturan
Evaluasi efektivitas, aksesibilitas, dan kualiatas layanan
Menginformasikan, mendidik, dan memberdayakan masyarakat
Menjamin ketersediaan layanan kesehatan
Penelitian
Memobilisasi kemitraan masyarakat
Menjamin kompetensi tenaga kesehatan
Kaitannya dalam video :
Pada video tersebut, terdapat pasien bernama Mrs. Jones yang mengalami gangguan mobilitas akibat Pneumonia yang dideritanya. Para tenaga kesehatan berkumpul untuk mendiskusikan mengenai mobilitas beliau berdasarkan sudut pandang para tenaga kesehatan lain. Hal ini perlu didiskusikan karena setiap tim kesehatan mengunjungi Mrs. Jones dilakukan masing-masing tidak sekaligus bersama-sama sehingga mereka akan mendapatkan informasi yang berbeda mengenai perkembangan Mrs. Jones setiap kali kunjungan.
Jelaskan secara singkat sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, terutama bagian subsistem upaya kesehatan (termasuk upaya pencegahan). Berikan contoh kolaborasi tim kesehatan yang dapat dilakukan di pelayanan kesehatan tingkat pertama/primer.
Jawab :
Sistem kesehatan Nasional (SKN) adalah suatu tatanan yang menghimpun berbagai upaya bangsa Indonesia secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai perwujudan kesejahteraan umum seperti dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945.
Tujuan SKN adalah menjadi acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan pembangunan kesehatan yang dimulai dari kegiatan perencanaan sampai dengan kegiatan monitoring dan evaluasi.
Sub sistem SKN :
Upaya kesehatan
Pengertian :
Adalah tatanan yang menghimpun berbagai upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) secara terpadu melalui upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan, dan pemulihan kesehatan guna menjamin tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Upaya kesehatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah (termasuk TNI dan POLRI), pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota dan masyarakat.
Upaya kesehatan terbagi 3
Primary Health Service
Upaya kesehatan yang terjadi pada kontak pertama pelayanan kesehatan. Termasuk di dalamnya berupa penanggulangan bencana dan pelayanan gawat darurat. Pelayanan kesehatan primer di Indonesia ini adalah puskesmas dan pelayanannya bersifat pokok atau basic health service.
Bersifat rawat jalan
Dapat dilaksanakan di rumah, tempat kerja, ataupun fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas
Terdapat pelayanan kesehatan perorangan primer dan pelayanan kesehatan masyarakat sekunder
Contoh :
Kolaborasi antara Dokter dan Apoteker di Puskesmas
Kolaborasi penyuluh kesehatan dengan Dokter atau Dokter Gigi
Kolaborasi Perawat dengan Dokter atau Dokter Gigi
Kolaborasi Bidan dengan Perawat
Secondary Health Service
Upaya kesehatan sekunder yang berupa rujukan lanjutan dari pelayanan kesehatan primer. Pelayanan kesehatan ini memberikan fasilitas sarana dan prasarana bagi masyarakat yang dirujuk oleh pelayanan kesehatan tingkat sekunder. Dilaksanakan di rumah sakit setara tipe C.
Tertiary Health Service
Upaya kesehatan yang menerima rujukan unggulan kesehatan dari pelayanan kesehatan masyarakat sekunder dan memberikan fasilitas dalam bentuk saranan, teknologi, sumber daya manusia kesehatan dan rujukan operasional. Contoh : Rumah sakit kelas A dan B. Dilaksanakan oleh dokter spesial yang telah mendapatkan pendidikan khusus.
Prinsip-prinsip upaya kesehatan
UKM : oleh pemerintah dengan peran aktif masyarakat
UKP : oleh pemerintah, masyarakat dan dunia usaha
Penyelenggaraan UKM dan UKP :
Menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau, bermutu dan berjenjang
Mengikuti prinsip profesional, ekonomis, sesuai moral dan etika bangsa
Didasarkan atas perkembangan mutakhir IPTEK Kedokteran dan kesehatan
Sumber : http://staff.ui.ac.id/system/files/users/anhari.achadi/material/sknabrigedversion.pdf
Pembiayaan kesehatan
Subsistem pembiayaan kesehatan adalah tatanan yang menghimpun berbagai upaya penggalian, pengalokasian dan pembelanjaan sumber daya keuangan secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Sumber daya manusia kesehatan
Subsistem yang terfokus kepada pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia guna menjamin ketersediaan, pendistribusian, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia kesehatan.
Obat dan perbekalan kesehatan
Kegiatan untuk menjamin ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat maupun perbekalan kesehatan lain seperti alat kesehatan. Selain itu, juga melakukan perlindungan masyarakat dari penggunaan dan penyalahgunaan obat yang salah.
Pemberdayaan masyarakat
Subsistem pemberdayaan masyarakat adalah tatanan yang menghimpun berbagai upaya perorangan, kelompok dan masyarakat di bidang kesehatan secara terpadu dan saling mendukung.
Manajemen kesehatan
Peranan manajemen kesehatan untuk mengkoordinasi, integrasi, regulasi, sinkronisasi dan hamonisasi berbagai subsistem SKN agar efektif, efisien, dan transparansi dalam penyelenggaraan SKN.
Daftar Pustaka
Achadi, A. (2009). Sekilas tentang: Sistem kesehatan Indonesia. Retrieved from
http://staff.ui.ac.id/system/files/users/anhari.achadi/material/sknabrigedversion.pdf. Pada
12 Februari 2016.
Boelen C. (1996). THE FIVE-STAR DOCTOR: An asset to health care reform. Switzerland :
WHO
Lubis, F. (2008). Dokter keluarga Sebagai Tulang Punggung dalam Sistem Pelayanan
Kesehatan. Jurnal Kedokteran Indonesia 58 (2). 27-34
Konsil Kedokteran Indonesia. (2012). Standar Kompetensi Dokter Indonesia. Jakarta : Konsil
Kedokteran Indonesia
Kusnanto. (2004). Pengantar Profesi dan Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta : EGC
Modul Kolaborasi RIK UI. (2014). Peran tiap profesi kesehatan. Retrieved from
https://scele.ui.ac.id/berkas_kolaborasi/konten/MKK_2014genap/PERAN_TIAP_P
OFESI_KESEHATAN.pptx. Pada 12 Februari 2016