Sebuah Asuhan Keperawatan pada pasien dengan diagnosa medis Hernia Inguinalis LateralisDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
asuhan keperawatanDeskripsi lengkap
HerniaDeskripsi lengkap
lp herniaDeskripsi lengkap
duriDeskripsi lengkap
gdhsh
Deskripsi lengkap
herniaFull description
TATALAKSANA
postofolio dokter internship HIL reponibilis
Lapsus Laporan Kasus Hernia Anestesi
Asuhan Keperawatan Klien Dengan Pre Op Hernia Inguinalis LateralisDeskripsi lengkap
2. Pemeriksaan Fisik Ditemukan benjolan lunak di lipat paha di bawah ligamentum inguinale di medial vena femoralis dan lateral tuberkulum pubikum. Benjolan tersebut berbatas atas tidak jelas dan terdapat bising usus.2,7 2.1 Teknik pemeriksaan Secara klinis HIL dan HIM dapat dibedakan dengan tiga teknik pemeriksaan sederhana yaitu finger test, Ziemen test dan Tumb test. Cara pemeriksaannya sebagai berikut : 2.1.1 Pemeriksaan Finger Test : 2,7 1.
Menggunakan jari ke 2 atau jari ke 5.
2.
Dimasukkan
lewat
skrortum
melalui
anulus
eksternus ke kanal inguinal. 3.
Penderita disuruh batuk:
Bila impuls diujung jari berarti Hernia berarti Hernia Inguinalis Lateralis.
Bila impuls disamping jari Hernia Inguinnalis Medialis.
Gambar
4.
Finger
Test 2.1.2 Pemeriksaan Ziemen Test : 2,7 1.
Posisi berbaring, bila ada benjolan masukkan dulu (biasanya oleh penderita).
2.
Hernia kanan diperiksa dengan tangan kanan.
3.
Penderita disuruh batuk bila rangsangan pada :
jari ke 2 : Hernia Inguinalis Lateralis.
jari ke 3 : hernia Ingunalis Medialis.
jari ke 4 : Hernia Femoralis.
Gambar 5. Ziemen Test 1.3 Pemeriksaan Thumb Test : 2,7
Anulus internus ditekan dengan ibu jari dan penderita disuruh mengejan
Bila keluar benjolan berarti Hernia Inguinalis medialis.
Bila tidak keluar benjolan berarti Hernia Inguinalis Lateralis.
Gambar 6. Thumb Test
a.
Penatalaksanaan
1.
Konservatif
Pengobatan konservatif terbatas pada tindakan melakukan reposisi dan pemakaian penyangga atau penunjang untuk mempertahankan isi hernia yang direposisi.2,7
telah a.
Reposisi Reposisi tidak dilakukan pada hernia inguinalis strangulate. Pada anak-
anak inkarserasi lebih sering terjadi pada umur dibawah dua tahun. Reposisi spontan lebih sering dan sebaliknya gangguan vitalitas isi hernia jarang terjadi jika dibandingkan dengan orang dewasa. Hal ini disebabkan oleh cincin hernia yang lebih elastis dibandingkan dengan orang dewasa. b.
Bantalan penyangga ( sabuk Truss) Pemakaian bantalan penyangga hanya bertujuan menahan hernia yang
telah direposisi dan tidak pernah menyembuhkan sehingga harus dipakai seumur hidup. Sebaiknya cara ini tidak dinjurkan karena mempunyai komplikasi, antara lain merusak kulit dan tonus otot dinding abdomen didaerah yang tertekan, sedangkan strangulasi tetap mengancam. Pada anak-anak cara ini dapat menimbulkan atrofitestis karena tekanan pada funikulus spermatikus yang mengandung pembuluh darah dari testis. 2. Operatif
Tindakan operatif merupakan satu-satunya pengobatan hernia inguinalis yang rasional. Indikasi operasi sudah ada begitu diagnosis ditegakkan. Prinsip dasar operasi hernia adalah hernioraphy, yang terdiri dari herniotomi dan hernioplasti.2 b.
Prognosis
Prognosis biasanya cukup baik jika penatalaksanaan hernia disertai manajemen