Praktikum Geolistrik Jurusan Teknik Geofisika Universitas Lampung
Praktikum Geolistrik Jurusan Teknik Geofisika Universitas Lampung
LAPORAN PENGOLAHAN DATA VES PRAKTIKUM GEOLISTRIK
Oeh : Shabila Gadis Halida 3715100054
DEPARTEMEN TEKNIK GEOFISIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL LINGKUNGAN KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
BAB III METODOLOGI 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang digunakan pada pengolahan data ini adalah laptop, microsoft excel, ip2win, mouse. 3.1.2 Bahan Bahan yang digunakan dalam pengolahan data ini adalah data ves pada microsoft excel. 3.2 Langkah Kerja Pada pengolahan data ip2win , praktikan diberikan data sebanyak 3 line , dari data tersebut di masukkan ke notepad, kemudian data disimpan dalam format .DAT , lalu dibuka softwere ip2win. Ketika membuka ip2win . 1. buka data ves untuk ketiga line
2. masukkan data Rho ke notepad
Dengan pengulangan 2x perlinenya 3. save as data note pad dengan format .DAT
4. Buka file yang berformat.DAT di softwere ip2win
5. akan muncul kolom resistivity cros-section, Pseudo-section , grafik dan error
Namun ada 2 cara untuk menjalankan ip2win yakni dengan langsung memasukkan data MN/2, AB/2, dan Rho. Yakni,
1. 1.
2.
Selanjutnya caranya sama.
3.2.1 Diagram Alir mulai
EXCEL
NOTEPAD
IP2WIN
3.2.1 Penjelasan Agar rmendapatkan pola yang jelas dari grafik tersebut. Setelah itu dilakukan pemodelan dengan menambahkan Split ataupun Join,dimana fungsi tersebut adalah untuk menambahkan permodelan kurva ( split ) dan menggabungkan hasil split tersebut ( join).Pada proses pemodelan dilakukan dengan memperhatikan presentase error, semakin kecil presentase error maka data akan semakin bagus. Setelah didapatkan hasil error yang baik maka akan didapatkan informasi nilairesistivitas, nilai ketebalan dan nilai kedalaman pada table. Dengan menggunakan data yang didapat tersebut dapat membuat model penampang vertical. Dan langkah terakhir adalah interpretasi data secara kualitatif dan kuantitatif.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Tabel 4.1 tabel hasil pengolahan
Gambar 1. Penampang Vertikal
Gambar 2. Model terhadap Kurva
4.2 Pembahasan
Setelah data diolah menggunakansoftware Ip2win maka didapat hasil sepertidiatas, kurva matching hampir berhimpitdengan error sebesar 18.9% yang menunjukkan bahwa data tersebut cukup akurat. Penampang tersebut mempresentasikan bahwa terdapat tiga lapisan yang diketahui. Lapisan pertama memiliki ketebalan sebesar 2 m dengan kedalaman 2m dan nilairesistivitasnya sebesar 1000Ωm. Lapisan keduamemiliki ketebalan sebesar 25 m dengankedalaman 25 m dan nilai resistivitasnyasebesar 75Ωm. Dan lapisan ketiga memilikiketebalan sebesar 200 m dengan kedalaman 225 m dan nilai resistivitasnya sebesar 1000Ω m Setelah didapatkan nilai kedalaman dan ketebalan maka dapat dibuat penampang vertikal sepertigambar dibawah ini
BAB V KESIMPULAN Setelah dilakukan pengolahan datametode resistivitas konfigurasi schlumbergermenggunakan software IP2WIN dapat disimpulkan bahwa penampang tersebut mempunyai tiga lapisan yang diketahui. Lapisan pertama memiliki ketebalan sebesar 2 m dengan kedalaman 2m dan nilairesistivitasnya sebesar 1000Ωm. Lapisan keduamemiliki ketebalan sebesar 25 m dengankedalaman 25 m dan nilai resistivitasnyasebesar 75Ωm. Dan lapisan ketiga memilikiketebalan sebesar 200 m dengan kedalaman 225 m dan nilai resistivitasnya sebesar 1000Ω m Setelah didapatkan nilai kedalaman dan ketebalan maka dapat dibuat penampang vertikal sepertigambar dibawah ini