LAPORAN TUTORIAL SKENARIO 1 BLOK 3.2 KELAINAN SISTEM DIGESTIF
Dosen Pembimbing : !. M"!i" Es#e$" K"!o$in"% M.Si. Me
KELOMPOK 2B : &"i!on D' D'i(")$'"*
G1A11+,-
S"m)e$ B" B"#"!" Bo Bon"!
G1A11+,-/ ,-/
Bi"n#i P)#!i Se0"!"ni
G1A11+,- ,-
In! In!" " es es$( $( Sim Sim"m "mo! o!" " G1A1 G1A11+ 1+,- ,- M. D'i(o F"44"5 G'"ni &)0m" F"$$)$$"'
G1A11+,+, G1A11+,+1
Ain in" N"i N"i" " &e! &e!m" m"s s
G1A11 1A11+, +,+2 +2
F"e$ M"'6)5
G1A11+,+3
M)'"mm M)'"mm" " &"$i" &"$i"n n &"0i! &"0i! G1A11+, G1A11+,++Ag!" g!" F"!e "!e$$io Monig"
G1A11+,++ ,++
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESE&ATAN UNI7ERSITAS 8AMBI 2,192,1/
SKENARIO Tn. F, laki-laki, usia 45 tahun, datang ke IGD RSUD Raden Mattaher dengan keluhan nyeri pada ulu hati. Keluhan ini ulai dirasakan se!ak " hari yang lalu seperti tertusuk tusuk. Keluhan disertai ual dan untah, na#su akan $erkurang dan sering senda%a serta erasa tidak nyaan pada dada. Tn. F sering engk&nsusi &$at penghilang nyeri sendi. 'e$erapa hari terakhir, '(' Tn. F $er%arna hita. Terdapat ri%ayat penurunan $erat $adan yang tidak drastis. D&kter IGD enduga Tn. F engalai gangguan pada saluran pen)ernaan sehingga untuk untuk easti eastikan kanny nyaa perlu perlu dilaku dilakukan kan peerik peeriksaan saan #isik #isik dan peerik peeriksaan saan penun! penun!ang ang.. 'erdasarkan hasil peeriksaan terse$ut, diharapkan Tn. F endapatkan therapi yang adekuat serta k&nseling se)ara khusus agar terhindar dari k&plikasi yang tidak diinginkan.
KLARIFIKASI ISTILA& 1.
Nyeri
:
Berasa sakit seperti ditusuk-tusuk jarum atau seperti dijepit pada bagian tubuh.1
2.
Ulu Hati
:
Bagian Epigastrium (dibawah pr!. "ipydeus#$ yaitu daerah perut bagian tengah atas yang terletak diantara angulus sterni.2
%.
&ual
:
Sensasi tidak enyenangkan yang se)ara saar enga)u pada epigastriu dan a$d&en, dengan ke)enderungan untuk untah.%
'.
&untah
:
a. *engeluaran isi la$ung elalui ulut+ $. 'ahan yang dikeluarkan dari la$ung elalui ulut.
.
)endawa
:
&engeluarkan udara dari dalam lambung melalui mulut.%
*.
+dekuat
:
a. &emenuhi harkatnya.1
.
nseling
:
/emberian bimbingan leh rang yang ahli kepada seserang dengan menggunakan metde 1 psiklgis.
syarat,
b.
&emadai,
!.
sama
IDENTIFIKASI MASALA& . /. . 4. 5. *. . 0. .
(pa sa!a &rgan yang terdapat di $agian ulu hati (pa sa!a penyakit yang enye$a$kan nyeri pada ulu hati 0elaskan ekanise nyeri ulu hati pada Tn. F1 0elaskan !enis-!enis nyeri a$d&en1 0elaskan ekanise ual dan untah1 0elaskan ekanise na#su akan $erkurang dan senda%a1 (pa hu$ungan &$at nyeri sendi dengan keluhan Tn. F (pa sa!a g&l&ngan &$at nyeri dan &$at nyeri sendi 0elaskan %arna-%arna #eses dan $erikan )&nt&h penyakitnya1 0elaskan ekanise
#eses $er%arna hita1 1. (pa Diagn&sa 'andingnya 0elaskan eti&l&gi dan ge!alanya1 11. Dari Diagn&sa 'anding, $agaiana peeriksaan #isikdan peeriksaan penun!angnya 12. Dari Diagn&sa 'anding, 0elaskan pat&l&gi, k&plikasi dan tatalaksananya1
BRAINSTORMING ;URA& PENDAPAT< . (pa sa!a &rgan yang terdapat di $agian ulu hati Jawab: Se$agian gaster, se$agian pankreas, se$agian usus halus 2du&denu3, dan se$agian )&l&n transersu. /. (pa sa!a penyakit yang enye$a$kan nyeri ulu hati Jawab: *ankreatitis, aag, ulkus du&denu, gastritis akut, hepatitis, ulkus peptik akut, kanker la$ung, kanker pan)reas, &$struksi intestinal, dan $atu epedu . 0elaskan ekanise nyeri ulu hati pada Tn.F1 Jawab: Sens&ris pada &rgan 2diepigastriu3 aki$at adanya kelainan)eder a, akan erangsang sara# nyeri dan sara# sipatis elalui 6. 6er&usa 7elia)us dan 6. Spleni)us Ma!&r. Keudian sera$ut asuk ke edulla spinalis setinggi T5-T8 sehingga eni$ulkan persepsi nyeri regi&n epigastriu dan dada $agian $a%ah. 4. 0elaskan !enis-!enis nyeri a$d&en1 Jawab: 6yeri 9is)eral, nyeri s&atik, nyeri alih 2re#errred pain3, nyeri k&lik, dan nyeri se$ah. 5. 0elaskan ekanise ual dan untah1 Jawab: Mekanise ual dan untah terdiri dari tahapan, yaitu: a. Mual: Ter!adi peningkatan salias, enurunnya t&nus la$ung, dan peristaltik. $. Ret)hing: Suatu usaha in&lunter untuk untah. Ter!adi aki$at gerakan perna#asan ela%an gl&ttis dan gerakan inspirasi dinding dada. ). Muntah: Ter!adi rangsangan pada pusat untah di p&strea edulla &$l&ngata di dasar entrikel setepat. ;. 0elaskan ekanise na#su akan $erkurang dan senda%a1 Jawab: a. 6a#su akan $erkurang: Rangsangan syara# sens&ris pada saluran )erna aki$at in#eksikerusakan !aringan yang diantarkan elalui 6. 9agus ke siste sara# pusat yang akan enekan syara# kenyang dan lapar serta enekan perilaku akan dan engaki$atkan persepsi ge!ala na#su akan. $. Senda%a (danya per$edaan tekanan intraa$d&inal yang enye$a$kan relaksasi dari spin)hter es&phagus in#eri&r sehingga e$uat udara keluar. ". (pa hu$ungan &$at nyeri sendi dengan keluhan Tn. F
Jawab: 6S(IDS 7<= dan 7<=/ *r&staglandin Fungsi pr&staglandin: enstiulasi uk&sa, $i)ar$&nate, eningkatkan aliran darah
uk&sa dan enstiulasi regenerasi sel epitel. 8. (pa sa!a g&l&ngan &$at nyeri dan &$at nyeri sendi Jawab: >I ?. 0elaskan %arna-%arna #eses dan $erikan )&nt&h penyakitnya1 0elaskan ekanise #eses $er%arna hita1 Jawab: a. @arna #eses dan penyakitnya: .3 Kuning: 'iliru$in $elu terpe)ah sepurna A penyakit di hati, epedu, usus /.3 Bi!au: Dikarenakan sayur-ayur .3 ($u-a$u: Ur&$ilin tidak dihasilkan A penyakit di hati 4.3 Merah uda: *erdarahan saluran )erna $agian $a%ah 5.3 Bita: *erdarahan saluran )erna $agian atas $. Mekanise #eses $er%arna hita: ter!adi perdarahan saluran )erna $agian atas. (ki$at he&gl&$in darah $ereaksi dengan asa la$ung serta adanya reaksi dengan $akteri usus dala durasi yang laa enye$a$kan #eses en!adi hita. C. (pa Diagn&sa 'andingnya 0elaskan eti&l&gi dan ge!alanya1 Jawab: a. Ulkus peptiku 26S(IDS<(I6S3 $. Gastritis ). GRD. >I . Dari Diagn&sa 'anding, $agaiana peeriksaan #isik dan peeriksaan penun!angnya Jawab: >I /. Dari Diagn&sa 'anding, 0elaskan pat&l&gi, k&plikasi dan tatalaksananya1 Jawab: >I
ANALISIS MASALA& . (pa sa!a &rgan yang terdapat di $agian ulu hati Jawab:
/. (pa sa!a penyakit yang enye$a$kan nyeri ulu hati Jawab: 3ugaan : 4ukak peptik$ pankreatitis$ klesistitis$ es5agitis$ in5ark mikard$ aneurisma.*
. 0elaskan ekanise nyeri ulu hati pada Tn.F1 Jawab: Dikarenakan penggunaan 6S(ID EE engha$at pr&duksi pr&staglandin EE u)us dan $ikar$&nat enurun EE ulserasi gastr&du&denal EE erangsang aktiasi sera$ut sara# nyeri dari gastr&du&denal EE naik $ersaa dengan sara# sipatis dan $er!alan elalui pleus ner&sa )&elia)us dan nerus splani)hus a!&r EE sera$ut-sera$ut sens&rik easuki edulla spinalis setinggi segen T5 sapai T? EE eni$ulkan nyeri alih pada derat& T5 sapai T ? pada dada $agian $a%ah dan dinding a$d&en. *enye$a$ rasa perih dan ter$akar pada ulu hati yang ter!adi pada Tn.F adalah aki$at penggunaan 6S(ID. Rasa perih dan rasa ter$akar pada ulu hati ini enun!ukan adanya peranan asa la$ungpepsin dala pat&genesis tukak du&denu. *at&genesis ter!adinya kerusakan uk&sa terutaa gastr&du&denal penggunaan 6S(ID adalah aki$at e#ek t&ksikiritasi langsung pada uk&sa yang terperangkap 6S(ID yang $ersi#at asa sehingga ter!adi kerusakan epitel dala $er$agai tingkatan, naun yang paling utaa adalah e#ek 6S(ID yang engha$at ker!a dari eni sikl&&ksigenase pada asa arakhid&nat sehingga enekan pr&duksi pr&staglandin pr&stasiklin. Seperti diketahui, pr&staglandin end&gen sangat $erperan dala eelihara keutuhan uk&sa dengan engatur aliran darah uk&sa, pr&li#erasi sel-sel epitel, sekresi ukus dan $ikar$&nat, engatur #ungsi iun&sit uk&sa serta sekresi $asal asa la$ung. 5 4. 0elaskan !enis-!enis nyeri a$d&en1 Jawab: 0enis nyeri a$d&en di$agi en!adi /, yaitu: a. 6yeri yang $erasal dari perut: 3 In#laasi perit&neal parietal, dise$a$kan &leh k&ntainasi $a)terial 2)&nt&hnya apendisitis yang engalai per#&rasi, dan penyakit radang
pelis3, dan iritasi kiia%i 2)&nt&hnya tukak yang engalai per#&rasi, pankreatitis, dan ittles)her3. /3 <$struksi ekanik is)era $er&ngga, terdiri dari &$struksi usus ke)il dan $esar, &$struksi per)a$angan $ilier, dan &$struksi ureter. 3 Gangguan 9askuler, dise$a$kan &leh e$&lise atau thr&$&sis, spase askuler, tekanan atau penu$atan aki$at t&rsi, dan aneia sel sa$it. 43 Dinding perut, dise$a$kan &leh dist&rsi dan traksi esenteriu, dan traua atau in#eksi &t&t-&t&t. 53 Distensi perukaan is)eral, isalnya kapsula hati dan kapsula gin!al. $. 6yeri alih yang $ersu$er di luar a$d&en: 3 T&rak, isalnya pneu&nia, nyeri alih karena penyu$atan )&r&ner /3 Tulang $elakang, isalnya radi)ulitis aki$at artritis 3 Genitalia, isalnya t&rsi testis." 5. 0elaskan ekanise ual dan untah1 Jawab: Tahap pertaa, ual, dapat di!elaskan se$agai perasaan tidak enak di$elakang tengg&r&kan dan epigastriu, sering enye$a$kan untah. Terdapat $er$agai peru$ahan aktiitas saluran )erna yang $erkaitan ual, seperti eningkatnya salia, enurunnya t&nus la$ung, dan peristaltik. *eningkatan t&nus du&denu dan !e!unu enye$a$kan ter!adinya re#luks isi du&denu ke la$ung. Ret)hing, adalah suatu usaha in&lunter untuk untah, seringkali enyertai ual dan ter!adi se$elu untah, terdiri atas gerakan pernapasan spas&dik ela%an gl&tis dan gerakan inspirasi dinding dada dan dia#raga. K&ntraksi &t&t a$d&en saat ekspirasi engendalikan gerakan inspirasi. *il&rus dan antru distal $erk&ntraksi saat #undus $erelaksasi. Tahap akhir, untah, dide#inisikan se$agai suatu re#leks yang enye$a$kan d&r&ngan ekspulsi isi la$ung atau usus atau keduanya ke ulut. *usat untah eneria asukan dari k&rteks sere$ral, &rgan esti$ular, daerah pea)u ke&resept&r dan sera$ut a#eren, terasuk dari siste gastr&intestinal. Muntah ter!adi aki$at rangsangan pada pusat untah, yang terletak didaerah p&strea edula &$l&ngata didasar entrikel keepat.5 ;. 0elaskan ekanise na#su akan $erkurang dan senda%a1 Jawab: a. Mekanise na#su akan $erkurang Ter!adinya in#laasi pada suatu !aringan en)etuskan keluarnya ediat&rediat&r in#laasi, seperti Interleukin-, Interleukin-4, Interleukin-; dan T6F-H yang $ertindak se$agai pir&gen end&gen. *ir&gen end&gen $ersikulasi sisteik dan ene$us asuk heat&en)ephali) $arier $ereaksi terhadap hip&talaus, lalu e#ek sit&kin pir&gen end&gen pada hip&thalaus enye$a$kan peningkatan
pr&duksi pr&staglandin. *r&staglandin erangsang )ere$ral )&rte 2resp&n $ehai&ral3, yang enye$a$kan na#su akan enurun dan leptin eningkat lalu enye$a$kan stiulasi dari hip&talaus. Maka na#su akan disupresi. / $. Mekanise senda%a 'ersenda%a erupakan ekanise engeluarkan udara at&s#er yang $erada dala traktus gastr&intestnal, selain #latulen)e. Senda%a pat&l&gis dapat ter!adi aki$at akanan, k&nsusi lakt&sa pada pasien dengan lakt&se-int&lerant, p&la akan $uruk, serta dapat diindikasikan adanya gangguan &rganik pada saluran )erna. Gas yang dikeluarkan se)ara uu erupakan )apuran nitr&gen dan &ksigen. 6aun, dapat pula $erupa 7< / ak$at inuan $erkar$&nasi. <$at dia$etes 2et#&rin dan 'yetta3 pada d&sis tinggi dapat enye$a$kan senda%a pula. Ke!adian senda%a dia%ali dengan peningkatan tekanan intra-a$d&inal aki$at akuulasi gas la$ung yang enye$a$kan relaksasi >&%er s&phageal Sphin)ter 2>S3, diikuti dengan distensi esageal, dan relaksasi Upper s&phageal Sphin)ter 2US3. Relaksasi US le$ih diaki$atkan distensi esageal, di$andingkan realksasi >S. Udara yang ele%ati US akan eni$ulkan suara senda%a./,8 ". (pa hu$ungan &$at nyeri sendi dengan keluhan Tn. F Jawab: Mekanise <(I6S enye$a$kan penyakit ulkus peptiku terdiri dari e#ek langsung terhadap uk&sa dan e#ek sisteik. <(I6S $ersi#at asa sehingga pada k&ntak langsung dengan uk&sa dapat enye$a$kan kerusakan epitel. #ek sisteik <(I6S adalah elalui inhi$isi sintesis pr&staglandin. *r&staglandin eegang peranan penting dala pertahanan dan regenerasi sel epitel uk&sa karena $er#ungsi enstiulasi pr&duksi ukus dan $ikar$&nat. Mengha$at pr&duksi asa la$ung &leh sel parietal dan epertahankan sirkulasi dan regenerasi. <(I6S $eker!a enha$at eni )y)l&&ygenase 27<=3 se)ara n&n selekti# sehingga enghilangkan e#ek pr&tekti# 7<=- di!aringan la$ung gin!al, sel-sel end&tel dan tr&$&sit. 'elakangan telah $anyak dike$angkan g&l&ngan pengha$at selekti# terhadap 7<=-/ yang enurunkan risik& kerusakan uk&sa saluran )erna. 6aun g&l&ngan ini ternyata eni$ulkan e#ek saping kardi&askular. *enggunaan anti agregasi tr&$&sit seperti kl&pid&grel
eskipun
enye$a$kan kerusakan se)ara langsung. 6aun dapat eperla$at
tidak pr&ses
angi&genesis dan penye$uhan luka er&si atau ulserati# sehingga $ere#ek $uruk $ila $ersaaan dengan in#eksi B.pyl&ri, *enggunaan <(I6S dan asa yang la$ung tinggi. ? 8. (pa sa!a g&l&ngan &$at nyeri dan &$at nyeri sendi
Jawab: >I
?. 0elaskan %arna-%arna #eses dan $erikan )&nt&h penyakitnya1 0elaskan ekanise #eses $er%arna hita1 Jawab:
'(' $er%arna hita 2Melena3 dise$a$kan &leh perdarahan pada saluran )erna $agian atas. Diana perdarahan S7'( dapat dise$a$kan &leh pe)ahnya arises esagus, dapak dari hipertensi p&rtal, perdarahan tukak peptik dan gastritis er&sia, aupun penggunanaan &$at-&$atan aspirin atau &$at anti in#laasi n&n ster&id yang akhirnya dapat engaki$atkan perdarahan tukakgastr&pai 6S(ID. Selain itu Feses $er%arna hita
pada elena ter!adi
aki$at he&gl&$in yang ada
dala darah $ereaksi
dengan $ahan kiia pen)ernaan terasuk asa la$ung serta adanya reaksi &leh $akteri usus dala durasi %aktu tertentu sehingga tidak lagi $er%arna erah saat keluar en!adi #eses. *enyakit yang ditandai #e)es $e%arna hita: a. S&$ekan daerah esag&-gastri) !un)ti&n 2 Mall&ry @eiss Tears 3 $. *e)ahnya arises esagus, gaster dan du&denu ). '&erhaaes syndr&e d. sagitis e. Tukak esagus, gaster, dan du&denu #. Tukak pada anast&&sis g. Gastritis er&sia h. Keganasan pada saluran )erna $a%ah i. Be&$ilia !. Fistula askular-enterik C C. (pa Diagn&sa 'andingnya 0elaskan ti&l&gi dan ge!alanya1 Jawab: >I . Dari Diagn&sa 'anding, $agaiana peeriksaan #isik dan peeriksaan penun!angnya Jawab: >I
/. Dari Diagn&sa 'anding, 0elaskan, pat&l&gi, k&plikasi dan tatalaksananya1 Jawab: >I
LEARNING ISSUES . (pa sa!a g&l&ngan &$at nyeri dan &$at nyeri sendi Jawab: <$at analgesik antipiretik serta &$at anti-in#laasi n&nster&id 2(I6S3 erupakan salah satu kel&p&k &$at yang $anyak diresepkan dan !uga digunakan tanpa resep d&kter. <$at-&$at ini erupakan suatu kel&p&k &$at yang heter&gen, se)ara kiia. @alaupun deikian &$at-&$at ini ternyata eiliki $anyak persaaan dala e#ek terapi aupun e#ek saping. *r&t&tipe &$at g&l&ngan ini adalah aspirin, karena itu &$at g&l&ngan ini sering dise$ut !uga se$agai &$at irip aspirin 2aspirin like drugs3. Klasi#ikasi kiia%i (I6S, tidak $anyak an#aat kliniknya, karena ada (I6S dari su$ g&l&ngan yang saa eiliki si#at yang $er$eda, se$aliknya ada &$at (I6S yang $er$eda su$g&l&ngan tetapi eiliki si#at yang serupa. Klasi#ikasi yang le$ih $eran#aat untuk diterapkan di klinik adalah $erdasarkan selektiitasnya terhadap sikl&&ksigenase 27<=3. Kea!uan penelitian dala dasa%arsa terakhir ini e$eri pen!elasan engapa kel&p&k heter&gen terse$ut eiliki kesaaan e#ek terapi dan e#ek saping. Ternyata se$agian $esar e#ek terapi dan e#ek sapingnya $erdasarkan atas pengha$atan $i&sintesis pr&staglandin 2*G3. akan diuraikan dahulu ekanise dan si#at dasar &$at irip aspirin se$elu e$ahas asing-asing su$g&l&ngan.
Mekanise ker!a $erhu$ungan denga siste $i&sintesis *G ulai dilap&rkan pada tahun ?" dan &leh ane dkk yang eperlihatkan se)ara in itr& $ah%a d&sis rendah aspirin dan id&etasin engha$at pr&duksi eniatik *G. G&l&ngan &$at ini engha$at enin sikl&&ksigenase sehingga k&nersi asa arakid&nat en!adi *GG/ terganggu. Setiap &$at engha$at sikl&&ksigenase dengan kekuatan dan selektiitas yang $er$eda.
ni sikl&&ksigenase terdapat dala / is&r dise$ut 7<=- dan 7<=-/. Kedua is&r terse$ut dik&de &leh gen yang $er$eda dan ekspresinya $ersi#at unik. Se)ara garis $esar 7<=- esensial dala peeliharaan $er$agai #ungsi dala k&ndisi n&ral di$er$agai !aringan khususnya gin!al, saluran )erna dan tr&$&sit. Di uk&sa la$ung, aktiitas 7<=- enghasilkan pr&stasiklin yang $ersi#at sit&pr&tektie. Sikl&&ksigenase/ seula diinduksi se$agai stiulus in#laat&ar, terasuk sit&kin, end&t&ksin, dan #akt&r pertu$uhan 2gr&%th #a)t&rs3. Ternyata sekarang 7<=-/ !uga epunyai #ungsi #isi&l&gis yaitu di gin!al, !aringan as)ular dan pada pr&ses per$aikan !aringan. Tr&$&ksan (/, yang disintesis tr&$&sit &leh 7<=-, enye$a$kan agregasi tr&$&sit, as&k&nstriksi dan pr&li#erasi &t&t p&l&s. Se$aliknya pr&stasiklin 2*GI/3 yang disintesis &leh 7<=-/ di end&tel akr&askular ela%an e#ek terse$ut dan enye$a$kan pengha$atan agregasi tr&$&sit, as&dilatasi dan e#ek anti-pr&li#eratie. /. (pa Diagn&sa 'andingnya 0elaskan ti&l&gi dan ge!alanya1 Jawab:
. Dari Diagn&sa 'anding, $agaiana peeriksaan #isik dan peeriksaan penun!angnya Jawab: (. Ulkus *eptiku 2Tukak *eptik3 a. *eeriksaan Fisik *ada peeriksaan #isik, didapatkan nyeri ulu hati dikiri garis tengah perut, penurunan $erat $adan, tanda perit&nitis 2perut dia tanpa terdengar peristaltik usus3, tanda retensi )airan la$ung 2g&n)angan perut 4-5 !a setelah akan disertai untah3, takikardi, sy&k hip&&leik, tanda perdarahan. Tidak ada peeriksaan la$&rat&riu yang spesi#ik untuk tukak peptik ini. $. *eeriksaan penun!ang 3 Radi&l&gi: Barium meal kontras ganda. Ga$arannya $erupa ka%ah dengan $atas !elas disertai lipatan uk&sa yang teratur keluar dari pinggiran tukak dan niche serta di!upai suatu filling defect. /3 nd&sk&pi: nd&sk&pi erupakan g&ld standar dari tukak peptik. Ga$aran end&sk&pi tukak !inak $erupa luka ter$uka dengan pinggiran teratur, uk&sa li)in dan n&ral disertai lipatan yang teratur keluar pinggiran tukak. Ga$aran end&sk&pi tukak karena keganasan $erupa '&&ran Ip&lipid, 'IIul)eratie, '-IIIin#iltratie, dan '-I9linitis plastika. Dian!urkan $agi
penderita tukak karenan keganasan untuk end&sk&pi ulang setelah 8-/ inggu '. Gastritis (kut a. *eeriksaan Fisik Tidak diteukan tanda spesi#ik terhadap gastritis akut. $. *eeriksaan *enun!ang nd&sk&pi dan hist&pat&l&gi erupakan )ara penegakan diagn&sa dari gastritis akut. Ga$aran end&sk&pi $erupa eritea, eksudati#, flat-erosion, raised erosion, perdarahan, edematous rugae. *eru$ahan hist&l&gi $erupa degradasi epitel, hyperplasia #&e&lar, in#iltrasi netril, in#laasi sel &n&nu)lear, #&likel lip&id, atr&pi, intestinal etaplasia, hyperplasia sel end&krin, dan kerusakan sel parietal. *eeriksaan hist&pat&l&gi disertakan dengan peeriksaan H. pylori. 7. Gastr&-s&phageal Re#lu Disease a. *eeriksaan Fisik Tidak diteukan tanda spesi#ik terhadap GRD $. *eeriksaan *enun!ang 3 nd&sk&pi saluran )erna $agian atas: Merupakan g&ld standar untuk GRD dengan diteukannya mucosal break di es&phagus. 0ika tidak diteukan mucosal break , keadaan ini dise$ut 6RD. *eeriksaan ini !uga untuk eastikan adanya Barrett’s esophagus, dysplasia dan keganasan. /3 sag&gra#i dengan $ariu: Kurang peka di$andingkan dengan end&sk&pi. Tetapi sangat e#ekti# untuk sten&sis es&phagus dera!at ringan aki$at es&phagitis pepti) dengan ge!ala dis#agia dan hiatus hernia. 3 *eantauan pB /4 !a: Dengan )ara enepatkan ikr&elektr&da pB pada $agian distal es&phagus untuk eastikan adanya re#luks gastr&esageal 2pBJ4 pada !arak 5 ) diatas >S3. 43 Tes 'ernstein: Se$agai pelengkap peantauan pB /4 !a. Dilakukan dengan )ara easang selang transnasal dan elakukan per#usi $agian distal es&phagus dengan B7l C,M dala %aktu kurang dari satu !a. Tu!uan 'ernstein ini adalah engukur sensitiitas uk&sa. 53 Man&etri sagus: Test ini akan e#ekti# pada pasien dengan ge!ala nyeri epigastriu dan regurgitasi yang nyata didapatkan dari end&sk&pi dan esag&gra#i $ariu. ;3 Sintigra#i gastr&esageal: Menggunakan )airan atau )apuran akanan )air dan padat yang dila$el dengan radi&is&t&pe yang tidak dia$s&rpsi, $iasanya technetium. Tes *engha$ar *&pa *r&t&n: Dilakukan !ika tidak terdapat end&sk&pi, pB etri, dan lain-lain. Dilakukan pada pasien yang tidak disertai ge!ala alar 2$erat $adan turun, aneia, heateesis, dis#agia, &dinagia, kanker es&phagus dan la$ung3 dan uur E 4C tahun.
4. Dari Diagn&sa 'anding, 0elaskan, pat&l&gi, k&plikasi dan tatalaksananya1 Jawab: (. Ulkus *eptiku 2Tukak *eptik3 3 *at&l&gi >apisan ukus la$ung yang te$al dan liat erupakan garis depan pertahanan terhadap aut&digesti. >apisan ini e$erikan perlindungan terhadap traua ekanis dan agen kiia. <$at anti in#laasi n&n ster&id 26S(ID3, terasuk aspirin, enye$a$kan peru$ahan kualitati# ukus la$ung yang dapat eperudah ter!adinya degradasi ukus &leh pepsin. *r&staglandin terdapat dala !ulah $erle$ihan dala ukus gastrik dan tapaknya $erperan penting dala pertahanan uk&sa la$ung. (spirin, alk&h&l, gara epedu dan at-at lain yang erusak uk&sa la$ung engu$ah perea$ilitas sa%ar epitel, sehingga eungkinkan di#usi $alik asa kl&rida yang engaki$atkan kerusakan !aringan, terutaa pe$uluh darah. Bistain dikeluarkan, erangsang sekresi asa dan pepsin le$ih lan!ut dan eningkatkan perea$ilitas kapiler terhadap pr&tein. Muk&sa en!adi edea, dan se!ulah $esar pr&tein plasa dapat hilang. Muk&sa kapiler dapat rusak, engaki$atkan ter!adinya he&ragi interstisial dan perdarahan. Sa%ar uk&sa tidak dipengaruhi &leh pengha$atan agus atau atr&pin, tetapi di#usi $alik diha$at &leh gastrin. Selain itu, kadar asa yang rendah dala analisis la$ung pada penderita ulkus peptiku diduga dise$akan &leh eningkatnya di#usi $alik, dan $ukan dise$a$kan &leh pr&duksi yang $erkurang. /3 K&plikasi *enyulit *enyakit Ulkus peptiku adalah: a. Ulkus yang e$andel 2Intrakti$ilitas3 Terapi edis telah gagal engatasi ge!ala se)ara eadai, sehingga penyakit ini sering ti$ul dengan gangguan tidur aki$at nyeri, kehilangan %aktu untuk $eker!a, sering perlu pera%atan di ruah sakit, atau hanya tidak apu engikuti )ara peng&$atan. $. *erdarahan 5-/5 kasus selaat per!alanan penyakit. *erdarahan yang tersering adalah dinding p&steri&r $ul$us du&denu, karena di tepat ini dapat ter!adi er&si arteri pankreatik&du&denalis atau arteria gastr&du&denalis. ). *er#&rasi /- ulkus engalai per#&rasi. *enye$a$ utaa per#&rasi diperkirakan dise$a$kan &leh $erle$ihnya sekresi asa dan seringkali ter!adi aki$at enelan &$at anti in#laasi n&nster&id 26S(ID3, yang engurangi !ulah
sel aden&sin tri#&s#at2(T*3, enye$a$kan rentan terhadap stres &ksidan. *enye$a$ tertunda ini enye$a$kan per#&rasi. d. <$struksi <$struksi saluran keluar la$ung aki$at peradangan dan edea, pil&r&spase, atau !aringan parut, ter!adi 5 penderita ulkus peptiku dengan ge!ala an&reksia, ual dan ke$ung setelah akan serta sering ter!adi penurunan $erat $adan dan akin $erat eni$ulkan nyeri dan untah. 3 Tatalaksana Tu!uan terapi adalah: Menghilangkan keluhan atau sit&, enye$uhkan atau eper$aiki kese$uhan tukak, en)egah keka$uhan atau rekurensi tukak, dan en)egah k&plikasi. a. 6&n Medikaent&sa Istirahat. Se)ara uu pasien tukak dian!urkan peng&$atan ra%at !alan, $ila kurang $erhasil atau ada k&plikasi $aru dian!urkan ra %at inap. Se)ara klinik pasien dengan keluhan dispepsia 2tidak epunyai sit& alar dan usia di$a%ah 45 tahun3. Dapat dilakukan terapi epiris : . Dis&tilitas like, keluhan )epat kenyang rasa penuh di$eri pr&kinetik, antasida, (RB/**I /. Re#luks like, rasa ter$akar ulu hati di$eri pr&kinetik **I d&sis ganda, . Ul)er like, keluhan nyeri, untah sakit tengah alaB*FR di$eri **I(RB/, 4. Tidak !elas di$eri )apuran. Selain di$eri terapi epiris pada pasien dispepsia uninestigated dapat dilakukan pendekatan elalui )ara: . piris, $erdasarkan sit& pred&inan 2 tidak ada tanda alar dan uur J4C tahun 3 /. Test dan treat 2 periksa B* dan U'T, ser&l&gi alidated 3 dan $ila B* 2 L 3 di$eri terapi eradikasi. . *r&pt end&sk&pi 2 E55 t 3 inestigated dispepsia 2 ada tanda alar, uur E 4C tahun 3. Terapi $erdasarkan lesi yang di!upai: Diet: Dian!urkan pe$erian akanan dala !ulah yang &derat
atau enghindari akanan terse$ut 2 )a$ai, akanan yang erangsang sekresi asa la$ung, akanan yang epengaruhi &tilitas la$ung3.
Mer&k&k
enghalangi
penye$uhan
tukak,
engha$at
sekresi
$ikar$&nat pankreas, ena$ah keasaan $ul$us du&deni, ena$ah re#luks-du&den&gastrik
aki$at
relaksasi
s#ingter
pil&rus
sekaligus
eningkatkan keka$uhan tukak. (lk&h&l $elu ter$ukti epunyai $ukti yang erugikan. (ir !eruk yang asa, )&)a )&la, $ir, k&pi tidak epunyai pengaruh ulser&genik pada uk&sa la$ung tetapi dapat ena$ah sekresi asa la$ung dan $elu !elas dapat enghalangi penye$uhan tukak dan se$aiknya diinu !angan se%aktu perut k&s&ng. *eru$ahan gaya hidup dan peker!aan kadang-kadang eni$ulkan keka$uhan penyakit tukak. <$at-&$atan. <(I6S se$aiknya dihindari. *e$erian se)ara parenteral tidak ter$ukti le$ih aan. 'ila diperlukan d&sis
<(I6S
diturunkan
atau
dik&$inasi
dengan
(RB/**Iis&pr&str&l. $. Medikaent&sa Antasida. *ada asa lalu se$elu kita kenal adanya (RB/ yang dapat e$l&kir pengeluaran asa, antasida adalah &$at satu-satunya untuk tukak peptik. *reparat yang engandung agnesiu dapat enye$a$kan '('tidak $er$entukl&&se, tidak dian!urkan pada gagal ginal karena dapat eni$ulkan hiperagnesia dan kehilangan #&s#at. D&sis : ta$let, 4C )) 2 kali sehari dan se$elu tidur !a setelah akan 3. #ek saping $erinteraksi dengan &$at digitalis, I6B, $ar$iturat, salisilat dan kinidin. Obat penangkal kerusakan mukus K&l&id $isuth. Mekanise ker!anya keungkinan e$entuk lapisan penangkal $ersaa pr&tein pada dasar tukak dn elindunginya terhadap pengaruh asa dan pepsin, $erkaitan dengan pepsin sendiri, erangsang *G, $ikar$&nat ukus. #ek saping !angka pan!ang d&sis tinggi khusus 7'S neur& t&ksik. D&sis : // ta$let sehari. #ek saping tin!a $era%arna kehitaan. Sukral#at. Suatu k&plek gara sukr&sa diana grup hidr&ksil diganti dengan aluuniu hidr&ksida dan sul#at. Mekanise ker!a keungkinan elalui pelepasan kutu$ aluuniu hidr&ksida yang $erkaitan dengan kutu$ p&siti# &lekul pr&tein e$entuk lapisan #isik&keikal pada dasar tukak, yang elindungi tukak dari pengaruh agresi# asa dan pepsin. #ek lain e$antu sintesa pr&staglandin,
ker!asaa dengan GF, ena$ah sekresi $ikar$&nat dan per$aikan uk&sal. #ek saping k&nstipasi. D&sis : 4 gra sehari. Prostaglandin. Mekanise ker!a engurangi sekresi asa la$ung en$ha sekresi ukus, $ikar$&nat dan eningkatkan aliran darah uk&sa serta pertahanan dan per$aikan uk&sa. D&sis 4/CC g atau /4CC g pagi dan ala hari. #ek saping : diare, ual, untah, dan eni$ulkan k&ntraksi &t&t uterus perdarahan sehingga eni$ulkan k&ntraksi &t&t uterusperdarahan sehingga tidak dian!urkan pada perepuan yang $akal hail. Antagonis reseptor H2/ARH2 ( simetidin, ranitidine, amotidine, !i"atidine #. Mekanise ker!anya e$l&kir e#ek histain pada sel parietal
sehinga sel parietal tidak dapat dirangsang untuk engeluarkan asa la$ung. Inhi$isi ini $ersi#at reersi$el. *engurangan sekresi asa p&st prandial dan n&kturnal, yaitu sekresi n&kturnal le$ih d&inan dala rangka penye$uhan dan keka$uhan tukaksikardian. D&sis terapeutik : Sietidin : d&sis /4CC g atau 8CC gr ala hari Ranitidine: CC g ala hari 6iatidine : CC g ala hari Fa&tidin : 4C g ala hari R&ksatidin : / "5 g atau 5C g ala hari #ek saping sangat ke)il antara lain agranul&sit&sis, pansit&penia, neutr&penia, aneia, tr&$&sit&penia. Proton pump in$ibitor ( omepra"ol, lansopra"ol, pantopra"ol, rabepra"ol, esomesopra"ol #. Mekanise ker!a **I adalah e$l&kir ker!a eni KL BL (T* ase
yang akan ee)ah KL BL (T* enghasilkan energi yang digunakan untuk engeluarkan asa B7> dari kanalikuli sel parieal kedala luen la$ung. D&sis &epra&l / /C g standar d&sis atau 4C g d&u$le d&sis >ans&pra&l pant&pra&l / 4C g standar d&sis atau ;C g d&u$le d&sis. *enggunaan !angka pan!ang dapat eni$ulkan kenaikan gastrin dan dapat eni$ulkan tu&r karsin&id. Tindakan &perasi dilakukan saat edikaent&sa gagal, diantara tindakan &perasi yaitu : 3 9ag&t&y : e&t&ng n. 9agus
/3 (nter)t&y
:
engangkat
$agian
$a%ah
gaster
yang
ana
epr&duksi h&r&n yang enstiulasi gaster untuk enyekresi !ui)e digestie. *yl&r&plasty : pe$ukaan ke du&denun dan usus halus dile$arkan untuk eudahkan isi 2akanan3 ele%ati gaster ke du&denu. '. Gastritis Kr&nik 3 *at&l&gi Gastritis Kr&nik ditandai &leh atri pr&gresi# epitel kelen!ar disertai kehilangan sel parietal dan )hie# )ell. Dinding la$ung en!adi tipis, dan uk&sa epunyai perukaan yang rata. Gastritis kr&nis tipe ( dise$ut Gastritis (trik atau Fundal 2karena engenai #undus la$ung3 erupakan suatu penyakit aut&iun yang dise$a$kan &leh adanya aut&anti$&di terhadap sel parietal kelen!ar la$ung dan #akt&r intrinsik dan $erkaitan dengan tidak adanya sel parietal dan )hie# )ells, yang enurunkan sekresi asa dan enye$a$kan tingginya kadar gastrin. /3 K&plikasi K&plikasi yang ti$ul Gastritis Kr&nik, yaitu gangguan penyerapan itain ' /, aki$at kurang pen)erapan, ' / enye$a$kan aneia pernesi&sa, penyerapan $esi terganggu dan penyepitan daerah antru pyl&rus. Gastritis Kr&nis !ika di$iarkan di$iarkan tidak tera%at, gastritis akan dapat enye$a$kan ulkus peptiku dan pendarahan pada la$ung. 'e$erapa $entuk gastritis kr&nis dapat eningkatkan resik& kanker la$ung, terutaa !ika ter!adi penipisan se)ara terus enerus pada dinding la$ung dan peru$ahan pada sel-sel di dinding la$ung. 3 Tatalaksana a. M&di#ikasi diet, reduksi stress, dan #arak&terapi. $. 7yt&pr&te)tie agents : <$at-&$at g&l&ngan ini e$antu untuk elindungi !aringan-!aringan yang elapisi la$ung dan usus ke)il. Nang terasuk ke dalanya adalah su)ra#late dan is&pr&st&l. 0ika einu &$at-&$at (I6S se)ara teratur 2karena suatu se$a$3, d&kter $iasanya engan!urkan untuk einu &$at-&$at g&l&ngan ini. 7yt&pr&te)tie agents yang lainnya adalah $isuth su$sali)ylate yang !uga engha$at aktiitas B. *yl&ri. ). *engha$at p&pa pr&t&n : 7ara yang le$ih e#ekti# untuk engurangi asa la$ung adalah dengan )ara enutup Op&paP asa dala sel-sel la$ung penghasil asa. *engha$at p&pa pr&t&n engurangi asa
dengan )ara enutup ker!a dari Op&pa-p&paP ini. Nang terasuk &$at g&l&ngan
ini
adalah
&epra&le,
lans&pra&le,
ra$epra&le
dan
es&epra&le. <$at-&$at g&l&ngan ini !uga engha$at ker!a B. pyl&ri. d. B. phyl&ry ungkin diatasi dengan anti$i&tik 2is+ tetrasiklin atau a&i)illin3 dan gara $isuth 2pept& $is&l3 atau terapi B.*hyl&ry. Terdapat $e$erapa regien dala engatasi in#eksi B. pyl&ri. Nang paling sering digunakan adalah k&$inasi dari anti$i&tik dan pengha$at p&pa pr&t&n. Terkadang dita$ahkan pula $isuth su$saly)ilate. (nti$i&tik $er#ungsi untuk e$unuh $akteri, pengha$at p&pa pr&t&n $er#ungsi untuk eringankan rasa sakit, ual, enye$uhkan in#laasi dan eningkatkan e#ekti#itas anti$i&tik. Terapi terhadap in#eksi B. pyl&ri tidak selalu $erhasil, ke)epatan untuk e$unuh B. pyl&ri sangat $eraga, $ergantung pada regien yang digunakan. (kan tetapi k&$inasi dari tiga &$at tapaknya le$ih e#ekti# daripada k&$inasi dua &$at. Terapi dala !angka %aktu yang laa 2terapi selaa / inggu di$andingkan dengan C hari3 !uga tapaknya eningkatkan e#ekti#itas. Untuk eastikan B. pyl&ri sudah hilang, dapat dilakukan peeriksaan ke$ali setelah terapi dilaksanakan. *eeriksaan pernapasan dan peeriksaan #e)es adalah dua !enis peeriksaan yang sering dipakai untuk eastikan sudah tidak adanya B. pyl&ri. *eeriksaan darah akan enun!ukkan hasil yang p&siti# selaa $e$erapa $ulan atau $ahkan le$ih %alaupun pada kenyataanya $akteri terse$ut sudah hilang. 7. Gastr&esageal Re#lu Disease 3 *at&l&gi Terdapat $er$agai
#akt&r yang
enye$a$kan
ter!adinya
GRD.
sagitis dapat ter!adi se$agai aki$at re#luks esageal apa$ila : a. Ter!adi k&ntak dala: %aktu yang )ukup laa antara $ahan re#luksat dengan uk&sa esagus $. Ter!adi penurunan resistensi !aringan uk&sa esagus. sagus dan gaster dipisahkan &leh suatu &na tekanan tinggi 2high pressure &ne3 yang dihasilkan &leh k&ntraksi l&%er es&phageal sphin)ter 2>S3. *ada indiidu n&ral, peisah ini akan dipertahankan ke)uali pada saat senda%a atau untah. (liran $alik dari gaster ke esagus elalui >S hanya ter!adi apa$ila t&nus >S tidak ada atau sangat rendah 2J Bg3. Re#luks gastr&esageal pada pasien GRD ter!adi elalui ekanise : a. Re#leks sp&ntan pada saat relaksasi >S tidak adekuat
$. (liran retr&grad yang endahului ke$alinya t&nus >S setelah enelan, ). Meningkatnya diterangkan
tekanan $ah%a
intra
a$d&en.
pat&genesis
Dengan
ter!adinya
deikian
GRD
dapat
enyangkut
kesei$angan antara #akt&r de#ensi# dari esagus 2peisah anti re#luks, $ersihan asa dari luen esagus, ketahanan epitel esagus3 dan #akt&r ensi# dari $ahan re#luksat. Fakt&r-#akt&r lain yang turut $erperan dala ti$ulnya ge!ala GRD adalah kelainan di la$ung yang eningkatkan ter!adinya re#luks #isi&l&gis, antara lain dilatasi la$ung atau &$struksi gastri) &utlet dan delayed gastri) eptying. /3 K&plikasi . K&plikasi sagus sagitis, 'arrett es&phagus, striktur dan aden&karsin&a dilap&rkan se$agai k&nsekuensi dari GRD yang $erat. sagitis dapat un)ul karena paparan asa la$ung se)ara kr&nis dan harus didiagn&sis dengan upper end&s)&py dan hist&l&gi. /. Ge!ala Respirasi GRD $erhu$ungan dengan asta. Bal ini $erkaitan dengan aspirasi isi la$ung yang enye$a$kan hiperresp&nsi# saluran na#as dan in#laasi pada $r&nkus. K&plikasi lain dari re#luks adalah pneu&nia yang dise$a$kan &leh aspirasi isi la$ung. . Ge!ala saluran na#as atas Re#luks $erhu$ungan dengan serak, $atuk kr&nis dan !uga peneuan pada peeriksaan laring&sk&p $erupa edea saluran na#as atas, eritea. 4. Karies gigi GRD $erkaitan dengan karies gigi. Selain itu GRD !uga $erkaitan dengan hilangnya enael gigi. 3 Tatalaksana a. 6&n Medikaent&sa M&di#ikasi gaya
hidup erupakan
salah
satu
$agian
dari
penatalaksanaan GRD, naun $ukan erupakan peng&$atan prier. @alaupun $elu ada studi yang dapat eperlihatkan keaknaannya, naun pada dasarnya usaha ini $ertu!uan untuk engurangi #rekuensi re#luks serta en)egah keka$uhan. Bal-hal yang perlu dilakukan dala &di#ikasi gaya hidup, yaitu : . Meninggikan p&sisi kepala pada saat tidur serta enghindari akan se$elu tidur dengan tu!uan untuk eningkatkan $ersihan asa selaa
tidur serta en)egah re#luks asa dari la$ung ke es&phagus. Makan akanan terakhir -4 !a se$elu tidur. /. 'erhenti er&k&k dan engk&nsusi alk&h&l karena keduanya dapat enurunkan t&nus >S sehingga se)ara langsung epengaruhi sel-sel epitel . Mengurangi k&nsusi leak serta Mengurangi !ulah akanan yang diakan karena keduanya dapat eni$ulkan distensi la$ung 4. Menurunkan $erat $adan pada pasien kegeukan 5. Menghindari pakaian ketat sehingga dapat engurangi
tekanan
intraa$d&en ;. Menghindari akananinuan seperti )&klat, teh, pepperint, k&pi dan inuan $ers&da karena dapat enstiulasi sekresi asa ". 0ika eungkinkan enghindari &$at-&$at yang dapat enurunkan t&nus >S seperti antik&linergik, teilin, diaepa, &piate, antag&nis kalsiu, ag&nis $eta adrenergi), pr&gester&ne.
$. Medikaent&sa Terdapat $er$agai tahap perke$angan terapi edikaent&sa pada penatalaksanaan GRD ini. Diulai dengan dasar p&la pikir $ah%a sapai saat ini GRD erupakan atau terasuk dala kateg&ri gangguan &tilitas saluran )erna $agian atas. 6aun dala perke$angannya sapai saat ini ter$ukti $ah%a terapi supresi asa le$ih e#ekti# daripada pe$erian &$at-&$at pr&kinetik untuk eper$aiki gangguan &tilitas. Terdapat dua alur pendekatan terapi edikaent&sa, yaitu step up dan step d&%n. *ada pendekatan step up peng&$atan diulai dengan &$at&$at yang terg&l&ng kurang kuat dala enekan sekresi asa 2antag&nis resept&r B/3 atau g&l&ngan pr&kinetik, $ila gagal di$erikan &$at g&l&ngan penekan sekresi asa yang le$ih kuat dengan asa terapi le$ih laa 2pengha$at p&pa pr&t&n**I3. Sedangkan pada pendekatan step d&%n peng&$atan diulai dengan **I dan setelah $erhasil dapat dilan!utkan dengan terapi peeliharaan dengan enggunakan d&sis yang le$ih rendah atau antag&nis resept&r B/ atau pr&kinetik atau $ahkan anta)id. Menurut Genal Stateent 2???3 serta K&nsensus (sia *asi#ik tentang penatalaksanaan GRD 2/CC3 telah disepakati $ah%a terapi lini pertaa untuk GRD adalah g&l&ngan **I dan digunakan pendekatan terapi step d&%n. 'erikut adalah &$at-&$atan yang dapat digunakan dala terapi GRD:
. (ntasid G&l&ngan &$at ini )ukup e#ekti# dan aan dala enghilangkan ge!ala GRD tetapi tidak enye$uhkan lesi esagitis. Selain se$agai $u##er terhadap B7l, &$at ini dapat eperkuat tekanan s#ingter es&phagus $agian $a%ah. Keleahan &$at g&l&ngan ini adalah rasanya kurang enyenangkan, dapat eni$ulkan diare terutaa yang engandung agnesiu serta k&nstipasi terutaa antasid yang engandung aluiniu, penggunaannya sangat ter$atas pada pasien dengan gangguan #ungsi gin!al. /. (ntag&nis resept&r B/ Nang terasuk dala g&l&ngan &$at ini adalah sietidin, ranitidine, #a&tidin, dan niatidin. Se$agai penekan sekresi asa, g&l&ngan &$at ini e#ekti# dala peng&$atan penyakit re#luks gastr&esageal !ika di$erikan d&sis / kali le$ih tinggi dan d&sis untuk terapi ulkus. G&l&ngan &$at ini hanya e#ekti# pada peng&$atan esagitis dera!at ringan sapai sedang serta tanpa k&plikasi. . <$at-&$atan pr&kinetik Se)ara te&ritis, &$at ini paling sesuai untuk peng&$atan GRD karena penyakit ini le$ih )&nd&ng kearah gangguan &tilitas. 6aun, pada prakteknya, peng&$atan GRD sangat $ergantung pada penekanan sekresi asa. 4. Met&kl&praid <$at ini $eker!a se$agai antag&nis resept&r d&paine. #ektiitasnya rendah dala engurangi ge!ala serta tidak $erperan dala penye$uhan lesi di es&phagus ke)uali dala k&$inasi dengan antag&nis resept&r B/ atau pengha$at p&pa pr&t&n. Karena elalui sa%ar darah &tak, aka dapat ti$ul e#ek terhadap susunan sara# pusat $erupa engantuk, pusing, agitasi, tre&r, dan diskinesia. 5. D&perid&n G&l&ngan &$at ini adalah antag&nis resept&r d&paine dengan e#ek saping yang le$ih !arang di$anding et&kl&praid karena tidak elalui sa%ar darah &tak. @alaupun e#ektiitasnya dala engurangi keluhan dan penye$uhan lesi es&phageal $elu $anyak dilap&rkan, g&l&ngan &$at ini diketahui dapat eningkatkan t&nus >S serta eper)epat peng&s&ngan la$ung. ;. 7isapride Se$agai suatu antag&nis resept&r 5 BT4, &$at ini dapat eper)epat peng&s&ngan la$ung serta eningkatkan tekanan t&nus >S.
#ektiitasnya dala enghilangkan ge!ala serta penye$uhan lesi es&phagus le$ih $aik di$andingkan dengan d&perid&n. ". Sukral#at 2(luiniu hidr&ksida L sukr&sa &ktasul#at3 'er$eda dengan antasid dan penekan sekresi asa, &$at ini tidak eiliki e#ek langsung terhadap asa la$ung. <$at ini $eker!a dengan )ara eningkatkan pertahanan uk&sa es&phagus, se$agai $u##er terhadap B7l di eesagus serta dapat engikat pepsin dan gara epedu. G&l&ngan &$at ini )ukup aan di$erikan karena $eker!a se)ara t&pikal 2sit&pr&teksi3. 8. *engha$at p&pa pr&t&n 2*r&t&n *up Inhhi$it&r**I3 G&l&ngan &$at ini erupakan drug )h&i)e dala peng&$atan GRD. G&l&ngan &$at- &$atan ini $eker!a langsung pada p&pa pr&t&n sel parietal dengan epengaruhi eni B, K (T*-ase yang dianggap se$agai tahap akhir pr&ses pe$entukan asa la$ung. Uunya peng&$atan di$erikan selaa ;-8 inggu 2terapi inisial3 yang dapat dilan!utkan dengan d&sis peeliharaan 2aintenan)e therapy3 selaa 4 $ulan atau &n-deand therapy, tergantung dari dera!at esagitisnya.5,;
SINTESIS
DAFTAR PUSTAKA 1. )ugn$ 3endi. 20. Kamus Bahasa Indonesia. 6akarta: /usat Bahasa 2. Guyt&n, (rthur 7, Ball. /CC". 'uku (!ar Fisi&l&gi Ked&kteran. 0akarta : G7 %. D&rland, @. (. 6e%an. /CC. Dorland’s Illustrated Medical Dictionary, th d. 0akarta: G7
'. &!inley$ &. dan 789ughlin$ .3. 212. Human Anatomy 3rd ed. New ;rk: 4he &!ia +ndersn. Patofsiologi : konsep klinis Proses-Proses Penyakit. 6ilid 1. Edisi keenam. 2. 6akarta : E<= *. )udy$ +ru ? dkk. 21'. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam d-!. 6akarta: @nterna/ublishing. . @sselba!her$ dkk. 212. Harrison: Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam d-"3. 6akarta: E<= 0. Sher%&&d, >auralee, /CC", Human Physiology, th !d . 0akarta: G7 . Aeldman$ &ark &3 et all. 21. #leisenger and $ordtran%s &astrointestinal
and
'i(er
Pathophysiology)Diagnosis)*anagement
Disease +th d.
U)+:
)aunders Else>ier 1. @aleleng, '0, dkk. /C. Buku "#ar $astroenterologi. 0akarta: Interna *u$lishing 11. Na5rialdi, )etawati$ +. 2. $armakologi dan ,erapi d-
. 6akarta: Balai /enerbit AU@