LAPORAN SIMULASI KESIAPSIAGAAN DAN EVAKUASI BERBASIS KELUARGA
DESA PAKEMBINANGUN KECAMATAN PAKEM KABUPATEN SLEMAN
PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2015
LAPORAN
SIMULASI KESIAPSIAGAAN DAN EVAKUASI BERBASIS KELUARGA DESA PAKEMBINANGUN KECAMATAN PAKEM KABUPATEN SLEMAN
I. LATAR BELAKANG A. PROFIL DESA PAKEMBINANGUN 1
2
INFORMASI UMUM 1.1
Luas (Ha)
: 41,80
1.2
Jumlah penduduk sebelum bencana (jiwa)
: 6.398
1.3
Jumlah penduduk setelah bencana (jiwa)
: 6.407
1.4
Jumlah penduduk perempuan setelah bencana (jiwa)
: 3.267
1.5
Jumlah KK setelah bencana (jiwa)
: 1.938
1.6
Nama Lurah/Kepala Desa
: Suharto HS
1.7
Jumlah Dusun
: 10 dusun
KAPASITAN DAN KERENTANAN 2.1
KAPASITAS a. b. c. d. e.
2.2
Telah memiliki RPRB dan Rencana Kontigensi Desa Memiliki Komunitas Relawan Bencana Dekat dengan Akses jalan utama untuk evakuasi Kordinasi kebencanaan antar lembaga telah berjalan dengan baik Memiliki SDM dengan kapasitas kebencanaan yg sangat bervariasi
KERENTANAN a. Terletak di KRB II. b. Belum pernah menjalankan Simulasi Penguragan risiko bencana yang melibatkan semua masyarakat c. Fasilitas tanggab darurat relative kurang.
B. LATAR BELAKANG KEGIATAN Belajar dari pelaksanaan Simulasi Evakuasi ataupun simulasi Tanggab Darurat yang telah dilakukakan selama ini baik oleh Pemerintah maupun Lembaga Swadaya
Masyarakat ,dimana keterlibatan masyarakat sangat minim ( sistem perwakilan/penunjukan), sehingga meski berkali2 dilaksanakan simulasi maka orang yang terlibatpun tidak banyak berubah hanya sedikit orang dari banyak warga yang seharusnya terlibat. Simulasi Evakuasi yang terlihat sebagai suatu sinitron hanya menjalankan satu sekenario yang dibatasi oleh frame dgn mengedepankan pada show akan kekuatan yang dimiliki stakeholder atau komunitas tertentu. Maka dari itu PMI Kabupaten Sleman berkeinginan untuk melaksanakan satu simulasi evakuasi ( evakuasi drill ) dengan melibatkan semua komponen yang ada dalam satu pedukuhan ( dusun ) , tanpa ada rekayasa situasi sehingga simulasi berjalan senatural mungkin. Evakuasi Drill ini tidak menekankan pada peran Tim Siaga Bencana atau semacamnya tapi lebih pada bagaimana masyarakat menyadari apa yang meski dilakukan saat diperintahkan untuk mengungsi. Dalam evakuasi drill ini,warga akan kami ajak melakukan simulasi evakuasi dari rumah masing-masing menuju titik kumpul. Dalam kegiatan ini kami akan mengenalkan Disaster Family Plan serta Form-form yang diperlukan saat sebuah dusun harus mengungsikan warganya.
II. NAMA KEGIATAN EVAKUASI DRILL BERBASIS KELUARGA DESA PAKEMBINANGUN KECAMATAN PAKEM KABUPATEN SLEMAN
III. TEMA “ KARTU KELUARGA SIAGA MENUJU INDONESIA TANGGUH”
IV. TUJUAN 1. Menambah wawasan serta pengetahuan masyarakat tentang Penanggulangan Bencana 2. Membantu masyarakat memahami tatacara penanggungan bencana 3. Membantu masyarakat memehami cara/tehnik evakuasi/pengungsian dalam penanggulangan bencana 4. Membiasakan masyarakat untuk tetap siaga/waspada.
5.
Memberikan pencerahan kepada masyarakat bahwa tidak upaya pengurangan risiko bencana dapat dilaksanakan dengan cara yang sederhana, murah dan melibatkan semua unsur masyarakat.
V. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Evacuations Drill dilaksanakan pada : Hari : Minggu Tanggal : 22 November 2015 Jam : 07.00 – 09.00 WIB
Tempat
: Dusun Wonogiri Desa Pakembinangun Kecamatan Pakem
VI. BENTUK KEGIATAN A. PERSIAPAN SIMULASI - PERSIAPAN AWAL Bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang kegiatan evakuasi drill berbasis keluarga untuk para pemangku kepentingan di tingkat desa sampai dengan RT , serta sosialisasi untuk warga yang akan terlibat dalam kegiatan ini. a. Advokasi dan Sosiasasi kepada perangkat Desa , Dusun, RW dan RT b. Paparan tentang rencana kegiatan dalam rapat tingkat dusun dengan melibatkan desa. c. Pembentukan Tim pemandu -
PERSIAPAN TEKNIS Bertujun menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis kegiatan dan perlengkapan pendukung. a. Pembuatan Rambu Evakuasi b. Pembuatan Tupoksi masing2 pemangku Kepentingan c. Pembuatan pamlet tentang Evakuasi Drill Berbasis Keluarga d. Pembuatan Lembar Diisaster Family Plan e. Pembuatan lembar untuk Monitoring dan Evaluasi f. Pembuatan Skenario untuk dokumentasi
B. PELAKSANAAN SIMULASI a. Persiapan 1. Pemasangan Rambu Evakuasi, dan Titik Kumpul 2. Pembagian Lembar Disaster Family Plan ( Diharapkan tiap-tiap Kepala Keluarga untuk mengisinya) . 3. Pembagaian stiker rambu evakuasi di rumah tangga 4. Drill tupoksi pemandu dan Pengisian Form Monev untuk pemandu ( RT atau ketua pemuda ) b. Pelaksanaan ( hari H ) 1. Pengumuman dari Kepala Dusun melalui corong masjid ( atau lainnya ) bahwa berkenaan dengan kondisi Gunung Merapi Masyarat Dusun wonogiri Desa Pakembinangun harus mengungsi ke barak . 2. Kepala Dusun menghimbau warga untuk segara berkumpul di titik kumpul terdekat dan memerintahkan ketua RW dan RT untuk mengkoordinir wargananya di titik kumpul dan melakukan pendataan dan melaporkan hal yang dianggab perlu ke kepala dusun.
3. Mendengar Himbauan tersebut warga meninggalkan rumah masing-masing dengan perlengkapan yang diperlukan untuk mengungsi ( Tas Siaga Bencana ) menuju titik kumpul dengan berjalan kaki ataupun dengan kendaraan . Diharapkan masing-masing KK membawa Disaster Family Plan 4. Di lokasi Titik Kumpul akan dilakukan : a. Pendataan tiap-tiap KK , meliputi : - Angota KK yg ada di titik kumpul - Anggota KK yang msh dirumah , serta penyebabnya - Anggota KK yang tidak ada di titik kumpul serta kontak personnya, - Tujuan Pengungsian ( ke Barak , ke rumah keluarga , dll ) - Kendaraan yg akan dipakai ( truk, mobil probadi, motor dll ) - Perlengkapan yang dibawa - Kakayaan dan binatang paiaraan yang di tinggal - dll b. Pendataan Kendaraan yang dipakai untuk pengungsian c. Tujuan Pengungsian,( Barak, Rumah Saudara, dll ) 5. Ketua RT ( Pemandu ) di titik kumpul melaporkan data rencana pengungsian tiap-tiap Kepala Keluarga kepada kepala dusun termasuk bila membuhkan armada khusus ( ambulan , dll ) serta jika ada warga yg tidak mau mengungsi . 6. Kepala dusun meminta kepada instansi terkakait bila memerlukan sarana trasportasi khusus (ambulan ) untuk warga yg memerlukan. 7. Setelah semua warga terdata ( siapa yang mengungsi dan tidak mau mengungsi , Dengan kendaraan apa dan Kemana akan mengungsi ) Maka Simulasi dianggab Selesai. 8. Pembagian Door Prize
C. EVALUASI Setelah evacuations drill selesai semua pemandu diharap mengumpukan form yg telah di isi di titik kumpul sehingga didapatkan : 1. Jumlah warga yg ikut simulasi ( % ) 2. Jumlah warga yg tidak ikut serta ( % ) , Mengapa ? 3. Jumlah warga yg tidak ada dirumah ( % ) , Mengapa ? 4. Jumlah warga yg mengisi Family Plan ( % ) 5. Jumlah warga yg tidak mengisi Family Plan ( % ), Mengapa 6. Jumlah warga yg membawa perlenggapan ( Tas Siaga Bencana ) . ( % ) 7. Sarana Transportasi yang dipergunakan ( Roda 2, Roda 4 , dll ) 8. Tujuan Pengungsian ( Barak : % ; Rumah Saudara % ,; lain – lain : % ) 9. Waktu yang diperlukan : Jam Menit
VII.PELAKSANA
Pelaksana Kegiatan ini adalah PMI Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Perangkat Desa Pakembinangun dan Dusun Wonogiri. ( Susunan Kepanitiaan terlampir )
VIII. PESERTA Peserta Kegiatan ini adalah warga Dusun Wonogiri Desa Pakembinangun Kecamatan Pakem dengan jumlah 93 KK +/_ 286 Jiwa
IX. Hasil kegiatan A. 1. 2. 3. 4.
Indikator Keberhasilan kegiatan ini : Minimal 60 % masyarakat dusun Wonogiri mengikuti kegiatan ini Minimal 60 % KK di dusun mingisi Family Plan Masing-masing pamangku kepentingan mengetahui Tupoksi saat simulasi dilaksanakan Output kegiatan berupa data tentang jumlah warga yg mengungsi, sarana yg di gunakan serta tujuan pengusian tiap-tiap KK 5. Dihasilkan satu dokumentasi yg berupa video tentang drill evakuasi berbasis keluarga B. Hasil Kegiatan 1.
Jumlah warga yg ikut simulasi ( % )
88%
2.
Jumlah warga yg tidak ikut serta ( % ) ,
12%
3.
Jumlah warga yg tidak ada dirumah ( % ) ,
3%
4.
Jumlah warga yg mengisi Family Plan ( % )
97%
5.
Jumlah warga yg tidak mengisi Family Plan ( % ),
3%
6.
Jumlah warga yg membawa perlenggapan ( Tas Siaga Bencana ) .(%)
96%
7.
Sarana Transportasi yang dipergunakan Kendaraan roda 2
47%
8.
Sarana Transportasi yang dipergunakan Kendaraan roda 4
4%
9.
Sarana Transportasi yang dipergunakan Kendaraan Bus
44%
10. Tujuan Pengungsian Barak
55%
11. Tujuan Pengungsian Saudara
37%
12. Tujuan Pengungsian lain-lain
10%
13. Waktu yang Diperlukan
23 “
C. Hambatan/Kendala
1.
Karena baru Pertama Kali tenaga/relawan PMI dan warga belum mempunyai pengalaman tentang proses penggunan kartu Siaga bencana dan Saat pelaknsanaan diperlukan beberapa penyempurnaan. 2. Gladi bersih yang telah direncanakan siang sampai malam tertunda karena adanya warga yang meninggal dan baru dapat dilaksnakaan setelah pukul 21.00 WIB. D. Catatan Penting 1. Bahwa dengan Sistim Kesiapsiagan dan Evakuasi dengan menggunakan KARTU KELUARGA SIAGA dan rekapannya memberikan beberapa nilai positif antara lain : - Memberikan kepastian kepada warga tentang apa yg harus dilaksanakan dan memberi mereka ketenangan saat akan mengungsi ( rumah dan keluarga yg kebelulan sedang sekolah/kerja sudah ada yang mengurusi ) - Memberikan kemudahan kepada perangkat dusun ( Pemuda, RT, RW dan Kepala Dusun ) untuk mengkoordinir warga. 2. Keterlibatan warga sangat tinggi ( bahkan warga yg biasanya tidak pernah bersosialisasi pada saat kegiatan ini turut serta ) termasuk warga yang rentan ( sakit dan manula ) 3. Bersama laporan ini kami sampaikan Film “Kartu Keluarga Siaga Bencana menuju Indonesia Tangguh “ sebagai dokumentasi dalam pelaksanaan simulasi ini.
X. RENCANA TINDAK LANJUT 1. Mengembangkan dan menyempurnakan penggunaan Kartu Keluarga Bencana termasuk SOP kesiapsiagaan dan evakuasi berbasis keluarga yang menyesuaikan dengan jenis bencana yang dihadapi. 2. Melaksanakan advokasi ke BPBD , Dinas Sosial dan NGO terkait penggunaan kartu keluarga siaga bencana. 3. Memasukkan simulasi berbasis keluarga dalam program kerja PMI Kabupaten Sleman tahun 2017
XI. PENDANAAN Pembiayaan Drill Evakuasi berbasis keluarga ini bersumber dari PMI Pusat. ( Laporan Keuangan Terlampir ) XII.
PENUTUP
Demikian Laporan Simulasi Kesiapsiagaan dan Evakuasi berbasis keluarga ini disusun , dukungan dan partisipasi semua pihak sangat kami harapkan demi Suksesnya Simulasi Evakuasi berbasis Keluarga . Sleman, Pengurus
Markas
Desember 2015
PALANG MERAH INDONESIA Kabupaten Sleman Wakil Ketua Bidang Palayanan dan PB
PALANG MERAH INDONESIA Kabupaten Sleman Kepala
dr. H. Joko Hastaryo, M.Kes
Untung Purnomo, SH
DOKUMENTASI
URAIAN PEKERJAAN SIMULASI EVAKUASI BERBASIS KELUARGA NO kegiatan
PERSIAPAN Awal
A
PERSIAPAN TEKNIS
B
C D
PELAKSANAAN PELAPORAN
sub kegiatan
Pelaku/Peserta Frekwensi Sarana Pencukung
Surat Menyurat Advokasi dan Sosiasasi kepada perangkat 50 Desa , Dusun, RW dan RT Paparan tentang rencana kegiatan dalam rapat tingkat 80 dusun dengan melibatkan desa. Pembekalan Pemendu a. Pembuatan Rambu Evakuasi b. Pembuatan Tupoksi masing2 pemangku Kepentingan c. Pembuatan pamlet tentang Evakuasi Drill Berbasis Keluarga d. Pembuatan Lembar Diisaster Family Plan e. Pembuatan lembar untuk Monitoring dan Evaluasi f. Pembuatan Skenario untuk dokumentasi Persiapan Simulasi Pelaksanaan Simulasi Pembagian Doorprize Evaluasi Simulasi Penyusunan Laporan Pembuatan Film ttg Simulasi
2
2 Konsumsi/BBM Konsumsi/ LCD / 1 Bahan Prensentasi
1 Konsumsi/Form/BBM 30
1 Konsumsi/Form/BBM
10
2 Papan /Tian/Stiker
2
2 Laptop
4
5 Liflet
2
Form Disaster family 5 Plan
2
2 Form MOBEv
4 50 600 10 5 2
2 1 1 1 1 1
4
5
Konsumsi Doorprize Form BBM
Membuat Perencanaan Kesiapsiagaan untuk masisng2 Rumah Tangga Menetapkan Jalur Evakuasi
SKENARIO SIMULASI EVAKUASI
Pendataan tiap-tiap KK , meliputi : Angota KK yg ada di titik kumpul Anggota KK yang msh dirumah , serta penyebabnya Anggota KK yang tidak ada di titik kumpul serta kontak personnya, Tujuan Pengungsian ( ke Barak , ke rumah keluarga , dll ) Kendaraan yg akan dipakai ( truk, mobil probadi, motor dll ) Perlengkapan yang dibawa Kakayaan dan binatang paiaraan yang di tinggal dll Pendataan Kendaraan yang dipakai untuk pengungsian Tujuan Pengungsian,( Barak, Rumah Saudara, dll )
BERBESIS KELUARGA
a. -
-
b. c.
Membuat Perencanaan Kesiapsiagaan untuk masisng2 Rumah Tangga Menetapkan Jalur Evakuasi