BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG BELAKANG Paleontologi Paleontologi merupakan merupakan ilmu yang mempelajari mempelajari tentang kehidupan masa lampau lampau melalui melalui jejak-jejak, jejak-jejak, rangka, rangka, dan sisa-sisa sisa-sisa organisme organisme yang hidup di masa lampau. Paleontologi terbagi menjadi dua cabang ilmu, yaitu makropaleontologi dan mikropaleontologi. Makropaleontologi merupakan ilmu yang mempelajari fosil fosil berdasarkan berdasarkan kenampakan kenampakan makroskopis makroskopisnya, nya, sedangkan sedangkan mikropaleo mikropaleontolog ntologii merup erupak akan an
ilmu ilmu
yang yang
mempe empellajar ajarii
fosi osil
berd berdas asar arka kan n
kena kenamp mpak akan an
mikroskopisnya dengan menggunakan mikroskop polarisasi. Dengan menerapkan ilmu paleontologi melalui penunjuk berupa fosil, dapat ditentukan umur relatif suatu lapisan batuan dan hubungan antara lapisan batuan yang satu dengan lapisan batuan yang lain berdasarkan hubungan fosil yang terdapat pada lapisan batuan, maka dari itu ilmu paleontologi juga berkorelasi dengan ilmu stratigrafi dalam hal pengurutan lapisan batuan beserta kejadiankejadian geologi di dalamnya. Melalui pengamatan fosil juga dapat dipelajari evolusi evolusi kehidupan kehidupan yang telah terjadi terjadi serta serta dapat mengetahui kondisi lingkungan lingkungan di masa lampau. Sala Salah h satu satu loka lokasi si yang yang coco cocok k untu untuk k mene menela laah ah Pale Paleon onto tolo logi gi bahk bahkan an Arkheologi, Arkheologi, yaitu Daerah Sangiran. Sangiran merupakan situs prasejarah prasejarah yang berada di kaki gunung lau, tepatnya di depresi Solo sekitar !" km ke arah utara dari kota Solo dan secara administrati administratiff terletak di ilayah kabupaten Sragen dan seba sebagi gian an terl terlet etak ak di kabup kabupat aten# en#ar aran anga ganya nyar, r, prop propin insi si $aa $aa %enga %engah. h. &uas &uas ilaya ilayah h '( #M yang yang mencak mencakup up tiga tiga kecama kecamatan tan di kabupat kabupaten en Sragen Sragen.. Surat Surat keput keputus usan an Ment Menter erii Pendi Pendidi dika kan n ) #ebu #ebuda dayaa yaan n *+ " "! !"" "",, Sangi Sangira ran n ditetapkan sebagai cagar budaya dengan luas ilayah '( #M, dan selanjutnya Sang Sangiiran
pada pada
tahun ahun
!( !(
Heritage dengan Heritage dengan nomor '2.
oleh oleh
/*0S1 *0S1+ +
dit ditetap etapka kan n
seba sebaga gaii World
Daerah Sangiran ditemukan ('3 fosil manusia purba di 4ndonesia dan '3 fosil fosil manusi manusiaa purba purba di dunia. dunia. Sangira Sangiran n merupak merupakan an kunci kunci mengung mengungkap kap tabir tabir kehidupan manusia. Selain fosil manusia, daerah sangiran juga ditemukan fosil moluska laut dan darat, hal ini dikarenakan oleh proses pembentukan daerah sangiran sendiri yang mengalami beberapa tahapan hingga terbentuk kondisi saat ini, hal ini menjadikan menjadikan Sangiran menjadi menjadi lokasi lokasi yang pantas untuk kajian secara Paleontologi
1.2 RUMUSA RUMUSAN N MASALA MASALAH H 5erdasarkan 5erdasarkan latar belakang belakang di atas, atas, maka dapat dirumuskan dirumuskan permasala permasalahan han sebagai berikut6 !.5agaimana stratigrafi Daerah Sangiran 7 8.5agaimana perkembanagn fosil di daerah sangiran 7 2.5agaimana sejarah geologi daerah sangiran 7
1.3 TUJUAN TUJUAN DAN MANFAAT MANFAAT PENULISAN PENULISAN 1.3. 1.3.1 1
TUJUA UJUAN N PENU PENULI LISA SAN N
Dengan Dengan memper mempertim timbang bangkan kan latar latar belakan belakang g dan rumusa rumusan n masala masalah h di atas, atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut !. Mengetahui Mengetahui strat stratigraf igrafii Daerah Daerah Sangiran Sangiran 8. Dapat Mengetahui Mengetahui perkemba perkembangan ngan fosil fosil di daerah sangiran sangiran 2. Mengetahui Mengetahui geologi geologi sejara sejarah h daerah Sangira Sangiran. n.
1.3. 1.3.2 2
MANF MA NFAA AAT T PENU PENULI LISA SAN N
Manfaatnya dari penelitian ini yaitu dapat mengetahui perkembangan hidup manusia purba di Daerah Sangiran serta hubungannya dengan proses 9eologi yang terjadi dimasa lampau tersebut.
1.4 RUA RUANG NG LINGKUP LINGKUP 1.4.1 Ruang Lingkup Pn!i"ian Pn!i"ian Peneli Penelitia tian n ini merupa merupakan kan studi studi lapanga lapangan n paleon paleontol tologi ogi dan kondisi kondisi geolog geologii dengan dengan keterdap keterdapata atan n fosil fosil di
daerah daerah Sangir Sangiran. an. Studi lapangan lapangan
paleontology ini dilakukan dengan 6 !. Pengama Pengamatan tan kondi kondisi si geol geologi ogi di di lapang lapangan. an. 8. Pengama Pengamatan tan kondi kondisi si benta bentang ng alam alam di lapang lapangan. an. 2. Pengama Pengamatan tan fosil fosil yang dapat diamat diamatii di lapanga lapangan n sepert sepertii kemuncula kemunculan n fosil molusca laut, raa dan darat pada singkapan formasi di Sangiran
1.4.2 L#ka$i Pn!i"ian Pn!i"ian %an K$a&paian K$a&paian Da'a( Da'a( Secara administratif, lokasi penelitian meliputi daerah kabupaten sragen dan kabupaten karangayar $aa %engah. /ntuk mencapai lokasi penelitian, penelitian, dapat dilakukan perjalanan darat dari Solo kemudian ke arah utara menuju kabupaten Sragen :9ambar !.!;
:Sumber 6 9oogleMap.8!2;
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 GE)L)GI REGI)NAL DAERAH DAERAH SANGIRAN SANGIRAN Secara regional daerah penelitian termasuk kedalam Peta 9eologi &embar Salati Salatiga ga :!<=:!<=-(; (; yang yang diterb diterbitk itkan an oleh oleh Pusat Pusat Peneli Penelitia tian n dan Pengem Pengembang bangan an 9eologi tahun !8 dengan skala ! 6!.. Pada daerah penelitian, terdiri dari sebagian besar batuan Sedimen yang merupakan bagian dari formasi #alibeng, formas formasii Pucanga Pucangan, n, lapisa lapisan n green> green>bank bank formas formasii #abuh #abuh lapisa lapisan n notopu notopuro ro dan dengan umur Pliosen sampai Pleistosen %engah
2.2 STRATIG STRATIGRAF RAFII Stratigrafi daerah sangiran disusun oleh batuan sedimen yang terendapkan oleh oleh bahan bahan rombaka rombakan n yang yang terjad terjadii pada pada dan setela setelah h terangk terangkatn atnya ya perbuki perbukitan tan kendeng kendeng,, sebela sebelah h utara utara daerah daerah sangir sangiran. an. /rutan /rutan strati stratigra grafin finya ya yakni yakni bagian bagian terbaah tersusun oleh formasi kalibeng yang menunjukkan gejala pendangkalan ke atas. Selanjutnya formasi ini ditumpangi oleh urutan sedimen paralik-non marin, yang terdiri dari formasi pucangan, kabuh, dan notopuro yang termasuk dalam formasi >ona kendeng sebagai berikut.
9ambar 8.! #olom stratigrafi umum ?ona #endeng :Pringgoprairo, !=2;
!. @orm @ormas asii #al #alib iben eng g @ormasi ini tersusun atas napal dan batulempung gampingan berarna abu-abu kebiru-biruan di bagian baah kemudian diikuti dengan batugamping kalkarenit dan kalsirudit bagian atas yang tersingkap di daerah pusat kubah, yakni pada daerah depresi di utara desa sangiran serta sepanjang aliran sungai Puren di sebelah timur dan tenggara desa Sangiran dengan tebal !8' m *apal dan batulempung sangat mudah tererosi karena bersifat liat dan luna lunak. k. Pada Pada napal napal banya banyak k diju dijump mpai ai fosi fosill fora forami mini nife fera ra bento bentoni nik k yang yang berupa +perculina
complanata,
Ammonia
beccari,
0lphidium
1raticula 1raticulatum tum bersama bersama dengan fosil fosil gigi ikan hiu :Soedarmadj :Soedarmadji, i, !"(;. Selain itu juga dijumpai foraminifera planktonik seperti 9loboratalia acostaensis, 9. tumida tumida fleBuo fleBuosa, sa, dan Sphaer Sphaeroid oidine inella lla dehisce dehiscens. ns. ini menunj menunjukk ukkan an batuan batuan tersebut terendapkan pada akhir pliosen di laut dangkal yang berhubungan langsung dengan laut terbuka 5atule 5atulempu mpung ng abu-abu abu-abunya nya juga juga bersif bersifat at lunak lunak sehing sehingga ga sering sering terjad terjadii gerakan massa di musim hujan, baik dalam bentuk rayapan, aliran, maupun bongkahan.
Pada batuan ini dijumpai fosil gastropoda dan pelecypoda
seperti seperti %uritella %uritella bantamensis bantamensis,, 1ominella 1ominella sangiranens sangiranensis, is, Placenfa Placenfa sp.,yang mana menunjukkan pengendapan pada kondisi laut dangkal di akhir pliosen. Selain Selain itu juga terkandung terkandung fosil yang menunjukkan menunjukkan kondsisi air payau, yakni fosil fosil ostrakoda-a ostrakoda-an n pelecypoda pelecypoda jenis +strea. +strea. Diatas Diatas batulempung batulempung dijumpai dijumpai lapi lapisa san n
kalk kalkar aren enit it dan dan
kals kalsir irud udit it yang yang ters tersus usun un oleh oleh frag fragme men n
fosi fosill
:coCui :coCuina; na; yang yang saling saling bertum bertumpu pu yang yang menunj menunjukka ukkan n pengenda pengendapan pan di laut laut dang dangkal kal
denga dengan n
ener energi gi
besar besar..
Adan Adanya ya
fosi fosill 5ala 5alanus nuspa pada da
kals kalsir irud udit it
menun menunju jukka kkan n penge pengenda ndapa pan n terj terjad adii pada pada daera daerah h pasa pasang ng suru surutt :lit :litor oral al;. ;. Disamping itu juga dijumpai lapisan batugamping diatas gamping balanus yang mengandung mengandung fosil 1carbicula 1carbicula yang menunjukkan menunjukkan kondisi pengendapan pengendapan air taar 8. @orm @ormas asii Puca Pucang ngan an 5erdasarkan kandungan fosil dan litologi tersebut menunjukkan gejala pengkasaran ke atas dan pendangkalan ke atas dari kondisi laut laut dangkal terbuka, mnejadi kondisi pasng surut dan berakhir pada kondisi air taar dan iar payau @ormasi ini terendapkan di atas formasi pucangan yang tersusun oleh breksi vulkanik di bagian baah dan lempung hitam di bagian atas. 5reksi vulkanik membentuk deretan bukit kecil yang tahan erosi yang ditempati desa Sangir Sangiran an itu itu sendir sendirii dan menump menumpang ang secara secara tidak tidak selara selarass di atas atas formas formasii kalibeng. Diantara breksi dijumpai sisipan batupasir konglomeratan dengan fragm fragmen en andes andesit it beruku berukura ran n pasir pasir hing hingga ga kerak kerakal al.. Di beber beberap apaa temp tempat at
menunjukkan struktur silang siur tipe palung yang menunjukkan endapan pasng pada daerah sungai ternyam. Pada batupasir konglomeratan ini dijumpai fosil vertebrata jenis kuda air dan gajah purba Di atas atas breksi breksi vulkani vulkanik k terend terendapka apkan n batule batulempu mpung ng hitam hitam yang yang mana mana berdasarkan kandungan fosilnya dibedakan menjadi dua bagian, yakni 5agian baah hasil pengendapan air laut dan air payau yang terdiri dari perselingan antara lempung abu-abu kebiruan dengan sisipan tanah diatome dan lapisan yang yang
meng mengan andu dung ng
fosi fosill
molu molusk skaa
seca secara ra
meli melimp mpah ah,,
ostr ostrac acod oda, a,
dan dan
foraminifera yang menunjukkan kondisi transisi 5agi 5agian an atas atas yang yang mana mana diju dijump mpai ai lapi lapisa san n tana tanah h yang yang menu menunj njuk ukkan kan stru strukt ktur ur lami lamina nasi si dan dan meng mengan andu dung ng fosi fosill spes spesie iess yang yang hidu hidup p di laut laut,, seperti seperti 1hyclothell 1hyclothella, a, Actinocyclu Actinocyclus, s, Diploneis Diploneis Pergantian Pergantian asosiasi asosiasi fauna laut dan air taar, menunjukkan pengendapan terjadi di dekat laut, dimana selama pengendapan, terjadi beberapa kali invasi laut, akibat tektonik atau perubahan muka laut Dari urutan litologi yang menyusun formasi pucangan dapat ditafsirkan baha pengendapanya semula merupakan aliran lahar ke cekungan yang berair payau, yang terbentuk sejak akhir pengendapan formasi kalibeng, deng dengan an
ciri ciri
utam utamaa
ber berupa upa
memp memper erse semp mpit it ceku cekung ngan an air air
fosi fosill 1orb 1orbiicul cula. 0nda 0ndapa pan n paya payau u
ters terseb ebut ut,,
lahar ahar
terse ersebu bu
yang yang kemu kemudi dian an akib akibat at
sedimentasi sedimentasi yang terus menerus berubah mnejadi mnejadi cekungan air taar, berupa danau atau raa yang sudah tidak lagi berhubungan dengan laut. Semua proses ini terjadi pada kala pliosen aal 2. @or @ormas masi #abu #abuh h @ormasi @ormasi ini terendapkan terendapkan di atas formasi pucangan. 5agian terbaah dari formasi ini tersusun oleh perlapisan tipis batugamping konglomeratan yang tidak tidak menerus menerus dengan ketebalan ketebalan bervariasi antara ,'-2 meter. meter. %ersusun %ersusun oleh fragmen membulat yang terdiri dari kalsedon dan beberapa batuan lain yang telah mengalami alterasi hidrothermal, bercampur dengan pelecypoda yang cangkangnya cangkangnya menebal dan membulat membulat karena kalsifikasi kalsifikasi dan tersemen tersemen dengan
kuat. &apisan ini terendapkan oleh energi yang tinggi sehingga menghasilkan onggokan yang berbutir kasar Pada lapisan batas :gren>bank; ditemukan fosil mamalia, termasuk juga fragm fragmen en fosil fosil homini hominid, d, sedang sedangkan kan diatas diatasnya nya terdap terdapat at perula perulanga ngan n endpan endpan batupasir konglomeratan di bagian baah dan berubah ke arah atas menjadi lapisan batupasir. 5atupasir konglomeratannya menunukkan struktur silang siur paralel dengan skala sedang ketebalan antara ,2-!,' meter. Sedangkan batupasir yang ada di sebelah atas menunjukkan silang siur tipe palung dengan dengan tebal tebal antara antara ,2-,= ,2-,= meter. meter. #elomp #elompok ok batu batu pasir pasir ini diperk diperkir irakan akan terendapkan pada lingkungan sungai teranyam :ahardjo, !=!; dalam situasi lingkungan vegetasi terbuka. Pada bagian baah batupasir dijumpai fosil yang merupakan anggota dari fauna trinil, seperti 5inos palaeosundaecus, 5ubalus palaeokerabau, Duboisia santeng. #e arah atas dijumpai perakilan dari fauna kedungbrubus. #umpulan ini menunjukkan umur sekitar ,= juta tahun 5ebe 5ebera rapa pa tuff tuff diju dijump mpai ai pada pada batu batupa pasi sirr
menu menunj njuk ukka kan n
pada pada saat saat
pengendapan terjadi beberapa kali letusan gunung api, yang mana pada batupasir ini sebagian besar fosil hominid ditemukan. Di bagian tengah dari formsi formsi ini dijumpai dijumpai tektit yang berukuran berukuran kerikil hingga kerakal :!2-< mm; Salah satu temuan yang paling penting adalah penemuan fosil manusia purba yang disebut Pithecantropus erectus :Eomo erectus;.%etapt lokasi asal fosil ini belum sepenuhnya diketahui karena penemuan p enemuan fosil ini dalam bentuk material yang lepas-lepas <. @orm @ormas asii *ot *otop opur uro o %erendapkan di atas formasi kabuh yang tersusun oleh material vulkanik brupa batupasir vulkanik, konglomerat, dan breksi yang mengandung fragmen batuan beku yang berukuran berangkal hingga bongkah, ini menunjukkan baha batuan tesebut terbentuk sebagai hasil pengendapan lahar. Pada dasar dari formasi ini dijumpai lapisan yang mengandung fragmen kalsedon dan kuarsa susu
Pada Pada @orm @ormas asii ini ini sang sangat at jara jarang ng diju dijump mpai ai fosi fosil, l, form formas asii noto notopu puro ro ditafsirkan sebagai hasil akibat aktivitas vulkanik yang kuat dan terjadi di lingkungan darat
2.3 STRUKTUR STRUKTUR GE)L)GI GE)L)GI Menuru Menurutt 5emmel 5emmelen en pada tahun tahun !< !< secara secara strukt struktura ural, l, kaasa kaasan n sangir sangiran an merupakan suatu kubah yang mana perlapisan batuan di bagian tengah berada di atas sebagai puncak , sedangkan sisi-sisi lainnya memiliki kemiringan ke arah luar. #ubah ini memiliki bentuk memanjang dari arah utara timur laut menuju selatan barat daya. #ubah ini diperkirakan terbentuk ,' juta tahun yang lalu yang dilihat dilihat dari formasi batuan termuda yang ikut terlipat terlipat atau termiringka termiringkan n pada saat terkena gaya endogen : Fartono ., 8";. 5erbagai pendapat para ahli bermunculan mengenai asal-usul kubah ini, salah satunya oleh Gan 5emmelem pada tahun !< yang mengatakan baha kubah ini terbentuk sebagai akibat tenaga endogen yakni gaya kompresif yang berhubungan dengan proses vulkanotektonik tektonik sebagai akibat longsornya longsornya 9. &au tua. sementara sementara Gan 9orsel pada tahun !=" berpendapat baha kubah ini terbentuk akibat proses pembentukan gunung gunung api yang baru baru mulai, mulai, pendapa pendapatt lain lain mengena mengenaii asal-u asal-usul sul terben terbentuk tuknya nya kubah ini seperti seperti akibat adanya struktur struktur diapir dan adanya struktur struktur lipatan lipatan yang disebabkan oleh proses renching #aasa #aasan n sangir sangiran an tersus tersusun un oleh oleh batuan batuan yang berumu berumurr pleist pleistose osen n dengan dengan morfologi berupa daerah berbukit-bukit rendah yang mana dijumpai singkapan endapan laut dangkal, endapan raa, endapan sungai, dan endapan vulkanis rombakan seperti endapan lahar dan endapan tuff. Disamping itu terdapat adanya endapan mud volcano yang mengandungeBotic block batuan yang berumur eosen dan batuan metamorf sebagaibasement batuan. 0ndapan mud volcano ini terletak dekat dengan pusat kubah, selatan desa Sangiran yang terbentuk akibat adanya sesar yang memotong jurus perlapisan, membentuk pola radial dari pusat kubah, semakin semakin ke arah pusat semakin banyak dijumpai dijumpai sesar naik dan sesar turun, dan akibatnya terjadi retakan yang sangat dalam yang memotong perlapisan tua yang
bersifat lapuk, karena tersedia celah, maka batuan tersebut mencuat sebagai mud volcano Pada saat ini sangiran dikenal dengan kubah sangiran :sangiran dome;, namun struktur tersebut sudah tidak terlihat akibat adanya erosi dari sungai di bagian utar utaraa dan bagi bagian an sela selata tan, n, yakn yaknii sung sungai ai 5ran 5rangk gkal al dan sunga sungaii cemo cemoro ro yang yang keduanya memotong kubah secara anteseden dengan arah aliran dari barat ke timur
2.4 GE)M)RF)L)G GE)M)RF)L)GII * FISI)GRAFI FISI)GRAFI REGI)NAL REGI)NAL Morfologi Sangiran merupakan kubah structural dengan puncak telah tererosi kuat. Sebagai akibatnya adalah pembentukan pada aliran yang spesifik yaitu Hannular yakni pada aliran HtrallisH dominan sungai sub-sekuennya melingkar dan sung su ngai ai ko kons ns ku kuen enny nyaa
bera be rara rah h
radi ra dial al..
Suat Su atu u
stru st rukt ktur ur ku kuba bah h
seri se ring ngka kali li
memperlihatkan penampang geologis yang baik dari formasi muda di pinggir ke formasi yang tua di pusat kubahnya. #ubah Sangiran juga menyingkap suatu penampang sampai batuan %ersier. Proses ini mungkin masih berlangsung terus, sebab proses itu berjalan pelan pelan. +leh karena proses berjalan pelanIpelan tetapi terus- menerus , sungai anteseden #ali 1emoro berhasil memotong struktur #ubah Sangiran. Falaupun lapi la pisa san n di da dala lam m ku kuba bah h te terd rdor oron ong g ke at atas as #a #ali li 1e 1emo moro ro te teta tap p be berh rhas asil il memotongnya dengan erosi vertikal. Menurut Gan 5emmelen :!<; struktur kubah mungkin berkaitan dengan penggelinciran gravitasi : gravity gravity gliding ; bahan vulkanik di lereng gunungapi. #loosterman mempunyai pendapat lain yang digambarkan di 9ambar Diatas Struktur diaper 9unung Mijil adalah kunci untuk mengerti struktur #ubah Sangiran. Falaupun dalam skala yang lebih besar, tetapi prinsipnya tetap sama, yaitu lapisan plastis yang ditekan oleh beban dari lapisan. Di atas, apalagi bila tekanan dari atas tidak merata seperti tubuh gunungapi. 9unungapi &au yang mempunyai fundasi dari batuan %ersier yang sangat lembek. %ekanan gravitasi tubuh 9unungapi &au mungkin mampu menekan material plastis, yaitu
HmudstonesH dan lempung marin, keluar dari diaper yang mengalir ke atas dan membentuk lapisan di atas. $adi, menurut #loosterman struktur #ubah Sangiran yang begitu sempurna, adalah hasil dari diaper bahan %ersier yang mendorong ke atas, sehingga lapisan di atas terbentuk sebagai kubah. Proses ini mungkin masih berlangsung terus, sebab proses itu berjalan pelan-pelan. +leh karena proses berjalan pelan-pelan tetapi terus-menerus, sungai anteseden #ali 1emoro berhasil memotong struktur #ubah Sangiran. #eistimeaan Sangiran, berdasarkan penelitian para ahli 9eologi dulu pada masa purba merupakan hamparan lautan. Akibat proses geologi dan akibat bencana alam letusan 9unung &au, 9unung Merapi, dan 9unung Merbabu, Sangiran menjadi Daratan. Eal tersebut dibuktikan dibukt ikan dengan lapisan-lapisan lapisan-lapisan batuan yang pembentuk ilay ilayah ah Sangir Sangiran an yang sangat berbeda dengan lapisan tanah di tempat lain. %iap-tiap lapisan tanah tersebut ditemukan fosil-fosil menurut jenis dan jamannya. Misalnya, @osil 5inatang &aut banyak diketemukan di &apisan tanah paling baah, yang dulu merupakan lautan. Darii sud Dar sudut ut ilm ilmu u geo geolog logi, i, sit situs us San Sangir giran an mer merupa upakan kan sua suatu tu str strukt uktur ur yan yang g berbentuk kubah :dome;. Sebelum 8,< juta tahun yang lalu, Sangiran merupakan ilayah ilay ah laut dalam. 5ukti 5uktinya nya di sepanjang Sungai Puren Puren yang masih termasuk termasuk kaasan Sangiran terdapat banyak fosil moluska laut. &apisan tanahnya juga memili mem iliki ki for formas masii kal kalibe ibeng, ng, yang men menunj unjukka ukkan n dae daerah rah end endapan apan das dasar ar lau laut. t. *amun karena adanya gerakan lempeng bumi, letusan gunung merapi, dan masa glasial maka air lautnya menyusut. Akibatny , ilayah Sangiran terangkat ke atas at as.. Pu Punca ncak k kub kubah ah in inii ke kemu mudi dian an te terb rbuk ukaa me mela lalu luii pr pros oses es er eros osii se sehi hingg nggaa membent mem bentuk uk depr depresi esi yang men mengan gandung dung inf inform ormasi asi ten tentan tang g kehi kehidupa dupan n di mas masaa lampau. lampa u. #etik #etikaa itu Pulau $aa, Sumate Sumatera, ra, dan Asia menyatu. menyatu. Dengan demikian, demikian, mahluk purba itu dapat berpindah dari satu satu tempat ke tempat tempat lain. Situs Sit us San Sangir giran an yang ter terlet letak ak di per perbat batasa asan n ant antara ara #ab #abupa upaten ten Sra Sragen gen dan #aranga #ar anganyar nyar,, $a $aaa %en %engah gah mul mulai ai dic diceri eritak takan an di bab keem keempat pat buk buku u ini dan seterusnya. Situs ini merupakan situs paling lengkap untuk hunian Eomo erectus sejak !,'juta tahun yang lalu. #olonisasi $aa diperkirakan sudah berlangsung
pada akhir Pliosen :!,= jt tyl;. 5ukti-bukti kearah itu didasarkan pada penemuan mamalia Archidiskodon berumur Pliosen Atas di situs 5umiayu. Migrasi Eomo erectus melalui jembatan darat pada >aman es mulai terjadi pada Plistosen 5aah dan mulai menghuni Sangiran pada!,' jt tyl. Eomo erectus tertua ditemukan di Afrika berumur !,= jt tyl.
2.+ TEKT)N TEKT)NIK IK ?ona Pegunungan Selatan merupakan cekungan yang menunjang dengan arah relatif barat I timur mulai dari Parangtritis di bagian barat sampai /jung Puro di bagian bagian $aa $aa %imur. %imur. Perkem Perkembang bangan an tekton tektonikn iknya ya tidak tidak lepas lepas dari dari intera interaksi ksi konvergen antara &empeng Eindia I Australia dengan &empeng Micro Sunda.
5ambar 8.8 Mekanisme %ektonik #ubah Sangiran
Mengenai 0volusi %ektonik %ersier Pulau $aa :Prasetyadi ,8";,dijelaskan baha Pulau $aa merupakan salah satu pulau di 5usur Sunda yang mempunyai seja sejara rah h
geod geodin inam amik ik
akti aktif, f,
yang yang
jika jika
diru dirunu nutt
perk perkem emba bang ngan anny nyaa
dapa dapatt
dikelompokkan menjadi beberapa fase tektonik dimulai dari #apur Akhir hingga sekarang yaitu 6 !. Period Periodee #apur #apur akhir akhir I Paleo Paleosen sen.. 8. Periode Periode 0osen 0osen :Periode :Periode 0kstensiona 0kstensionall egangan;. egangan;. 2. Periode Periode +ligosen +ligosen %engah :#ompresio :#ompresional nal I %erbentuknya %erbentuknya +A@;. <. Periode Periode +ligo-Mi +ligo-Miosen osen :#ompr :#ompresiona esionall I Struktu Strukturr 4nversi 4nversi ;. ;.
'. Period Periodee Miosen Miosen %eng %engah ah I Miose Miosen n Akhir Akhir..
2.4.1 P'i#% Kapu' Ak(i' , Pa!#$n @ase @ase tekt tektoni onik k aal aal terj terjad adii pada pada Meso Meso>oi >oikum kum keti ketika ka perg perger erak akan an &empeng 4ndo-Australia ke arah timurlaut meng-hasilkan subduksi dibaah Sunda Microplate Microplate sepanjang sepanjang suture suture #arangsambun #arangsambung-Mera g-Meratus, tus, dan diikuti diikuti oleh fase regangan :rifting :rifting phase; phase; selama Paleogen dengan pembentukan serangkaian serangkaian horst :tinggian; :tinggian; dan graben :rendahan;. :rendahan;. Aktivitas Aktivitas magmatik #apu #apurr Akhi Akhirr dapat dapat diik diikut utii mene meneru russ dari dari %imu %imurl rlau autt Suma Sumatr traa I$a I$aaa#alimantan %enggara. Pembentukan cekungan depan busur fore :fore arc basin b asin;; berkembang di daerah selatan $aa 5arat dan Serayu Selatan di $aa %engah. Mendekati #apur Akhir I Paleosen, fragmen benua yang terpisah dari dari 9ond 9ondan ana, a,
mende mendeka kati ti
>ona >ona
subdu subduks ksii
#ara #arang ngsa samb mbung ung-M -Mer erat atus us..
#ehadiran allochthonous micro-continents di ilayah Asia %enggara telah dila dilapo pork rkan an oleh oleh bany banyak ak penul penulis is :Met :Metca calf lfe, e, !(; !(;.. 5ase 5aseme ment nt bers bersif ifat at kontinental yang terletak di sebelah timur >ona subduksi #arangsambungMeratus dan yang mengalasi Selat Makasar teridentifikasi di Sumur ubah-! :1ono :1onoco co,, !""; !""; berup berupaa gran granit it pada pada kedal kedalam aman an ''( ''( kaki kaki,, seme sement ntar araa dideka didekatny tnyaa Sumur Sumur %aka %alu-! %alu-! menemb menembus us baseme basement nt diorit diorit.. Docking atau merapa merapatny tnyaa fragme fragmen n mikromikro-kon kontin tinen en pada pada bagian bagian tepi tepi timur timur Sundala Sundaland nd menye menyeba babka bkan n
mati matiny nyaa
>ona >ona
subd subduk uksi si
#ara #arang ngsa samb mbun ungg-Me Mera ratu tuss
dan dan
terangkatny terangkatnyaa >ona subduksi subduksi tersebut tersebut menghasilkan menghasilkan Pegunungan Pegunungan Meratus Meratus :9ambar 2.2. A;.
2.4.2 P'i#% E#$n -P'i#% Ek$"n$i#na! *Rgangan Anta Antara ra '< jtl jtl I <' jtl jtl :0os :0osen en;, ;, di ila ilayah yah &aut &autan an Eindi Eindiaa terj terjad adii reorga reorganis nisasi asi lempen lempeng g ditand ditandai ai dengan dengan berkur berkurangn angnya ya secara secara mencol mencolok ok kecepat kecepatan an perger pergerakan akan ke utara utara 4ndia. 4ndia. Aktifi Aktifitas tas pemekar pemekaran an di sepanj sepanjang ang Fharton idge berhenti atau mati tidak lama setelah pembentukan anomali ! atau <' jtl. 5erkurangnya secara mencolok gerak 4ndia ke utara dan matiny matinyaa Fhart Fharton on idge idge ini diinte diinterpr rpreta etasik sikan an sebaga sebagaii pertan pertanda da kontak kontak
pertama 5enua 4ndia dengan >ona subduksi di selatan Asia dan menyebabkan terjadinya tektonik regangan :extension :extension tectonics; tectonics; di sebagian besar
ilayah
Asia
%enggara
yang
ditandai
dengan
pembentukan
cekungancekungan utama :*atuna, Sumatra, Sunda, $aa %imur, 5arito, dan #uta #utai; i; dan dan enda endapa pann nnya ya dike dikena nall seba sebaga gaii enda endapa pan n syn-rift . Pelamp Pelampara aran n exte extens nsio ion n tect tecton onic icss ini beraso berasosia siasi si dengan dengan perger pergerakan akan sepanj sepanjang ang sesar sesar regi egional onal yang yang telah elah ada ada sebe sebelu lum mnya nya dal dalam fragmen mikrokontinen. mikrokontinen. #onf #onfig igur uras asii stru strukt ktur ur base mempen enga garu ruhi hi arah arah ceku cekung ngan an syn-rift asement memp Pale Paleog ogen en di ila ilaya yah h tepi tepian an tengg tenggar araa Sund Sundal alan and d :Sum :Sumat atra ra,, $aa $aa,, dan dan #alimantan %enggara; :9ambar 2.2. 5;.
2.4.3 P'i#% )!ig#$n Tnga( -K#&p'$i#na! , T'/n"ukn0a )AF Sebagi Sebagian an besar besar bagian bagian atas atas sedime sedimen n 0osen 0osen Akhir Akhir memili memiliki ki kontak kontak tidak selaras dengan satuan batuan di atasnya yang berumur +ligosen. Di daerah daerah #arangs #arangsamb ambung ung batuan batuan +ligos +ligosen en diaki diakili li oleh oleh @ormas @ormasii %otoga %otogan n yang yang kontak kontaknya nya dengan dengan satuan satuan batuan batuan lebih lebih tua menunj menunjukka ukkan n ada yang yang selara selarass dan tidaks tidaksela elaras ras.. Di daerah daerah #arangs #arangsamb ambung ung Selata Selatan n batas batas antara antara @orm @ormas asii #ara #arang ngsa samb mbung ung dan @orm @ormas asii
%oto %otogan gan suli sulitt dite ditent ntuk ukan an dan dan
diperkirakan berangsur, sedangkan ke arah utara @ormasi %otogan ada yang langs langsung ung kont kontak ak seca secara ra tidak tidak sela selara rass deng dengan an batua batuan n dasa dasarr
#omp #omple lek k
Melange &uk /lo. Di daerah *anggulan kontak ketidakselarasan terdapat diantara Anggota Seputih yang berumur 0osen Akhir dengan satuan breksi volkan volkanik ik @ormas @ormasii #alige #aligesi sing ng yang yang berumu berumurr +ligos +ligosen en %engah. %engah. Demiki Demikian an pula di daerah 5ayat, bagian atas @ormasi Fungkal-9amping yang ya ng berumur 0osen Akhir, tanda-tanda tanda-tanda ketidak selarasan selarasan ditunjukkan ditunjukkan oleh terdapatnya terdapatnya fragmen-fragmen batuan 0osen di sekuen bagian baah @ormasi #ebobutak yang berumur +ligosen Akhir. #etidakselarasan di *anggulan dan 5ayat merupakan merupakan ketidaksela ketidakselarasan rasan menyudut menyudut yang diakibatkan diakibatkan oleh deformasi deformasi tekt tekton onik ik
yang yang
sama sama
yang yang
meny menyeb ebab abka kan n
terd terdef efor orma masi siny nyaa
@orm @ormas asii
#arangsambung. Akibat deformasi ini di daerah 1ekungan $aa %imur tidak jelas teramati karena endapan 0osen @ormasi *gimbang disini pada
umumnya selaras dengan endapan +ligosen @ormasi #ujung. Deformasi ini kemungkinan juga berkaitan dengan pergerakan ke utara 5enua Australia. #etika Fharton idge masih aktif 5enua Australia bergerak ke utara sangat lambat. Setelah matinya pusat pemekaran Fharton pada <' jt, 4ndia dan Australia Australia berada pada satu lempeng tunggal dan bersama-sama bersama-sama bergerak bergerak ke utara. Pergerakan Australia ke utara menjadi lebih cepat dibanding ketika Fharton idge masih aktif. 5ertambahnya kecepatan ini meningkatkan laju kecepat kecepatan an penunj penunjama aman n &empen &empeng g Samuder Samuderaa Eindia Eindia di Palung Palung $aa $aa dan mendorong mendorong ke arah barat, sepanjang sepanjang sesar sesar mendatar mendatar yang keberadaannya keberadaannya diperkirakan, Mikrokontinen $aa %imur sehingga terjadi efek kompresional di daerah #arangsambung #arangsambung yang mengakibatkan mengakibatkan terdeformasiny terdeformasinyaa @ormasi @ormasi #arangsambung serta terlipatnya @ormasi *anggulan dan @ormasi Fungkal9amping di 5ayat. Meningkatnya laju pergerakan ke utara 5enua Australia diperk diperkira irakan kan masih masih berlan berlangsu gsung ng sampai sampai +ligos +ligosen en %engah %engah.. Perist Peristia ia ini memicu memicu aktifi aktifitas tas volkani volkanisme sme yang kemungk kemungkina inan n berkai berkaitan tan erat erat dengan dengan munc muncul ulnya nya >ona >ona gunun gununga gapi pi utam utamaa di bagi bagian an sela selata tan n $aa $aa :+A@ :+A@J JOld Andesite Formation; Formation; yang yang seka sekara rang ng dike dikena nall seba sebagai gai ?ona ?ona Pegun Pegunun ungan gan Selatan. Selatan. Aktifitas Aktifitas volkanisme volkanisme ini tidak menjangkau menjangkau ilayah ilayah $aa bagian utara dimana pengendapan karbonat dan silisiklastik menerus di daerah ini :9ambar 2.2. 1;.
2.4.4 P'i#% )!ig#Mi#$n -K#&p'$i#na! , S"'uk"u' In'$i Pada +ligosen Akhir sampai Miosen %engah pergerakan ke utara 4ndia dan Australia berkurang secara mencolok karena terjadinya benturan keras :hard collision; collision; antara 4ndia dengan 5enua Asia membentuk Pegunungan Eimalaya. Akibatnya laju penunjaman &empeng Samudera Eindia di palung Sunda juga berkurang secara drastis. Hard drastis. Hard collision 4ndia menyebabkan efek maksimal maksimal tektonik ekstrusi ekstrusi sehingga berkembang fase kompresi kompresi di ilayah ilayah Asia %enggara. @ase kompresi ini menginversi sebagian besar endapan synendapan synrift 0osen. Di 1ekungan $aa %imur %imur fase kompresi kompresi ini menginversi menginversi graben M#S M#S menjad menjadii >ona >ona Sesar Sesar M#S. M#S. Di selata selatan n $aa, $aa, kegiat kegiatan an volkan volkanik ik
+ligosen menjadi tidak aktif dan mengalami pengangkatan. Pengangkatan ini ditandai dengan pengen-dapan karbonat besarbesara besarbesaran n seperti seperti @ormasi @ormasi Fonosari di $aa %engah dan @ormasi Punung di $aa %imur. Sedangkan di bagian utara dengan aktifnya inversi berkembang endapan syninversi formas formasi-f i-form ormasi asi *eogen *eogen di ?ona ?ona embang embang dan ?ona ?ona #endeng #endeng.. Selama Selama periode ini, inversi cekungan terjadi karena konvergensi &empeng 4ndian menghasilkan re>im tektonik kompresi di daerah Kbusur depanL Sumatra dan $aa. Sebaliknya, busur belakang merupakan subjek pergerakan pergerakan strike-slip strike-slip utara-sela utara-selatan tan yang dominan dominan sepanjang sepanjang sesar-sesa sesar-sesarr turun :horst :horst dan graben; graben; utara-selatan yang telah ada.
2.4.+ P'i#% Mi#$n Tnga( , Mi#$n Ak(i' Peng Pengak akti tifa fan n
kemb kembal alii
mekan mekanis isme me trans transte tens nsio ion n
dan dan
sepa sepanj njan ang g
sesa sesarr
ters terseb ebut ut
trans transpr pres essi sion on yang yang
meng mengha hasi silk lkan an
bera beraso sosi sias asii
deng dengan an
sedimentasi turbidit dibagian yang mengalami penurunan. *amun demikian, di bagian paling timur $aa %imur, bagian basement dominan berarah timur barat, sebagaimana secara khusus dapat diamati dengan baik mengontrol Dalama Dalaman n #endeng #endeng dan juga juga Dalama Dalaman n Madura Madura.5a .5agia gian n baseme basement nt berara berarah h %imur I 5arat merupakan bagian dari fragmen benua yang mengalasi dan sebelumnya tertransport dari selatan dan bertubrukan dengan Sundaland Sun daland sepanjang Suture Meratus :*0-SF struktur;. %ekton %ektonik ik kompre kompresi si karena karena subduk subduksi si ke arah arah utara utara telah telah menguba mengubah h sesar sesar basement 5arat I %imur menjadi pergerakan sesar mendatar, dalam perioda yang tidak terlalu lama :Manur dan 5arraclough, !<;. #enaikan muka air laut laut selama selama periode periode ini, ini, menghas menghasilk ilkan an
pengenda pengendapan pan sedimen sedimen klasti klastik k di
daerah rendahan, rendahan, dan sembulan karbonat :carbonate :carbonate buildup; buildup; pada tinggian tinggian yang membatasinya.
Ga&/a' 2.4. 2.4. ekonstruksi perkembangan tektonik Pulau $aa :Prasetyadi,8";,dengan penjelasan sebagai berikut 6 A. ekontruksi skematik perkembangan tektonik Pulau $aa dimulai pada #apur I Paleosen. 5 .ekontruksi skematik perkembangan tektonik Pulau $aa dimulai pada 0osen %engah. 1 .ekontruksi skematik perkembangan tektonik Pulau $aa dimulai pada +ligosen %engah.
BAB III HASIL PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN
3.1 ST)P ST)PSIT SITE E PERT PERTAM AMA A @o rmasi #alibeng N#. L#ka$i pnga&a"an Stop site ! I @ormasi
Na&a !#ka$i Dukuh *gampon, Desa #rikilan, #ecamatan #alijambe, #abupaten Sragen
K##'%ina" GPS S"8"'=0!N'8=,' Un$u' g#!#gi 0ang %ia&a"i 5atunapal dan batupasir S"'ik*%ip *8<"N*F Ha'i5 "angga! Minggu, ' Mei 8!2
BAB III HASIL PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN
3.1 ST)P ST)PSIT SITE E PERT PERTAM AMA A @o rmasi #alibeng N#. L#ka$i pnga&a"an Stop site ! I @ormasi
Na&a !#ka$i Dukuh *gampon, Desa #rikilan, #ecamatan #alijambe, #abupaten Sragen
K##'%ina" GPS S"8"'=0!N'8=,' Un$u' g#!#gi 0ang %ia&a"i 5atunapal dan batupasir S"'ik*%ip *8<"N*F Ha'i5 "angga! Minggu, ' Mei 8!2 6ak"u pnga&a"an =.! F45 sd =.< F45 7ua8a 1erah F#"# $ingkapan
3
6
*a al
5atupasir
3.1.1 D$k'ip D$k'ip$i $i $ingkapa $ingkapan n Singka Singkapan pan ini terlet terletak ak di dukuh dukuh *gampon, *gampon, desa desa #rikil #rikilan, an, #ecamat #ecamatan an #alijambe, #abupaten Sragen. Dimensi singkapan ini dengan Panjang O &ebar 6 -( meter O 2 meter. @ormasi ini tersusun atas napal dan batupasir berarna abuabu kebiru-biruan di bagian baah. Pada batuan ini dijumpai fosil gastropoda dan pelecypoda seperti %uritella bantamensis, 1ominella sangiranensis, Placenfa sp.,yang mana menunjukkan pengendapan pada kondisi laut dangkal di akhir pliosen. Selain itu juga terkandung fosil yang menunjukkan kondsisi air payau, yakni fosil ostrakoda dan pelecypoda jenis +strea. Diatas batulempung dijumpai lapisan kalkarenit dan kalsirudit yang tersusun oleh fragmen fosil :coCuina; yang saling bertumpu yang menunjukkan pengendapan di laut dangkal dengan energi besar.
3.1.2 D$k'ip D$k'ip$i $i /a"uan /a"uan $enis batuan yang pertama adalah sedimen klastik dengan arna abu abu gelap, gelap, besar besar butir butir lempung lempung Ilanau, Ilanau, mengand mengandung ung fosil fosil molusc molusca, a, Sortas Sortasii baik baik dengan dengan strukt struktur ur perlap perlapisa isan n dan sifat sifat batuan batuan yang karbona karbonatan tan didefi didefinis nisika ikan n sebagai *apal $enis batuan yang pertama adalah sedimen klastik dengan arna cokelat, 5esar butir pasir halus I pasir kasar, mengandung fosil molusca sortasi baik, memiliki struktur perlapisan dan sifat batuan karbonatan didefinisikan sebagai 5atupasir karbonatan
3.1.3 P#"n$i P#"n$i g#!#gi g#!#gi Diguna Digunakan kan untuk untuk bidang bidang keilmu keilmuan an sepert sepertii 5iolog 5iologi, i, Paleon Paleontol tologi ogi,, dan Paleoantropologi.
3.1.4 P&/a(a$ P&/a(a$an an S"#p$i" S"#p$i" @ormasi ini tersusun atas napal dan batulempung gampingan berarna abuabu kebirukebiru-bir biruan uan di bagian bagian baah baah kemudi kemudian an diikut diikutii dengan dengan batuga batugampi mping ng kalkarenit dan kalsirudit bagian atas yang tersingkap di daerah pusat kubah, yakni pada daerah depresi di utara desa sangiran serta sepanjang aliran sungai Puren di sebelah timur dan tenggara desa Sangiran dengan tebal !8' m. *apal dan batulempung sangat mudah tererosi karena bersifat liat dan lunak. Pada napal banyak dijumpai fosil foraminifera bentonik yang berupa +perculina complanata, Ammonia beccari, 0lphidium 1raticulatum bersama dengan fosil gigi ikan hiu :Soe :Soeda darm rmad adji ji,,
!"(; !"(;.. Selai Selain n
itu itu juga juga diju dijump mpai ai fora forami mini nife fera ra plan plankt kton onik ik
sepert sepertii 9lobor 9loborata atalia lia acosta acostaens ensis, is, 9. tumida tumida fleBuos fleBuosa, a, dan Sphaer Sphaeroid oidine inella lla dehiscens. ini menunjukkan batuan tersebut terendapkan pada akhir pliosen di laut dangkal yang berhubungan langsung dengan laut terbuka 5atule 5atulempu mpung ng abu-ab abu-abunya unya juga juga bersif bersifat at lunak lunak sehing sehingga ga sering sering terjad terjadii gerakan massa di musim hujan, baik dalam bentuk rayapan, aliran, maupun bongkahan.
Pada batuan ini dijumpai fosil gastropoda dan pelecypoda
seperti seperti %uritell %uritellaa bantamensis bantamensis,, 1ominella 1ominella sangiranensi sangiranensis, s, Placenfa Placenfa sp.,yang mana menunjukkan pengendapan pada kondisi laut dangkal di akhir pliosen. Selain itu juga terkandung fosil yang menunjukkan kondsisi air payau, yakni fosil ostrak ostrakoda oda an pelecyp pelecypoda oda jenis jenis +strea +strea.. Diatas Diatas batule batulempu mpung ng dijump dijumpai ai lapisa lapisan n kalkarenit dan kalsirudit yang tersusun oleh fragmen fosil :coCuina; yang saling bertumpu yang menunjukkan pengendapan di laut dangkal dengan energi besar. Adanya fosil 5alanuspada 5alanuspada kalsirudit kalsirudit menunjukkan menunjukkan pengendapan pengendapan terjadi terjadi pada daerah pasang surut :litoral; :litoral;.. Disamping Disamping itu juga dijumpai lapisan batugamping batugamping diatas diatas gamping gamping balanus balanus yang mengandung mengandung fosil fosil 1carbi 1carbicula cula yang menunjukkan menunjukkan kondisi pengendapan air taar.
3.2 ST)P ST)PSIT SITE E KED KEDUA UA @o rmasi Pucangan. Situs Mbah #arsono N#. L#ka$i pnga&a"an Stop site 8 I @ormasi !)8
Na&a !#ka$i Dukuh*gampon, situs mbah #arsono, Desa #rikilan#ecamatan #alijambe,
#abupatenSragen
K##'%ina" GPS S"8"!8,!<0!!N'.2= Un$u' g#!#gi 0ang %ia&a"i 5atulempung hitam karsono 8 S"'ik*%ip Situs mbah karsono ! Strikedip *28 *F, Situs mbah karsono *8!<< *F
Ha'i5 "angga! Minggu, ' Mei 8!2 6ak"u pnga&a"an . F45 sd .2 F45 7ua8a 1erah F#"# $ingkapan
2,5
8
7
13 Batulemp
Batupasi
3.2.1 D$k'ip D$k'ip$i $i Singkapan Singkapan Singka Singkapan pan ini terlet terletak ak di dukuh dukuh *gampo *gampon, n, desa desa #rikil #rikilan, an, #ecamat #ecamatan an #laija #laijambe mbedan dan #abupa #abupaten ten Sragen. Sragen. @ormas @ormasii ini terenda terendapka pkan n di atas atas formas formasii pucangan yang tersusun oleh breksi vulkanik di bagian baah dan lempung hitam di bagian atas. 5reksi vulkanik membentuk deretan bukit kecil yang tahan erosi erosi yang ditemp ditempati ati desa desa Sangira Sangiran n itu itu sendir sendirii dan menump menumpang ang secara secara tidak tidak selara selarass di atas atas formas formasii kalibe kalibeng. ng. Dianta Diantara ra breksi breksi dijump dijumpai ai sisipa sisipan n batupa batupasir sir konglom konglomera eratan tan dengan dengan fragme fragmen n andesi andesitt beruku berukuran ran pasir pasir hingga hingga kerakal kerakal.. Di beberapa tempat menunjukkan struktur silang siur tipe palung yang menunjukkan endapan pasng pada daerah sungai ternyam. Pada batupasir konglomeratan ini dijumpai fosil vertebrata jenis kuda air dan gajah purba.
3.2.2 D$k'ip D$k'ip$i $i /a"uan /a"uan $enis batuan pada stopsite mbah karsono ! terdiri dari batu sedimen klastik dengan arna abu abu terang putih besar butir lempung mengandung sedikit fosil molusca sortasi baik, dengan struktur perlapisan dan sifat batuan karbonatan dapat didefinisikan sebagai batulempung tufaan $enis batuan yang berikutnya adalah jenis batuan sedimen klastik arna abu abu gelap gelap besar besar butir butir lempung lempung mengand mengandung ung fosil fosil molusc moluscaa sortas sortasii baik baik struktur perlapisan dan sifat batuan karbonatan nama batuan adalah 5atulempung hitam $enis batuan pada stopsite mbah karsono 8 terdiri dari jenis batuan sedimen klast klastik ik denga denga arna arna abu abu gelap gelap besar besar butir butir lempun lempung g mengand mengandung ung fosil fosil molusca sortasi baik struktur perlapisan sifat batuan karbonatan dan nama batuan adalah 5atulempung hitam $enis batuan batuan yang berikutnya berikutnya adalah jenis jenis batuan sedimen sedimen klastik arna cokelat besar butir pasir halus I pasir kasar mengandung fosil molusca sortasi baik struktur perlapisan sifat batuan
karbonatan nama batuan 5atupasir
karbonatan
3.2.3 P#"n$i P#"n$i g#!#gi g#!#gi Diguna Digunakan kan untuk untuk bidang bidang keilmu keilmuan an sepert sepertii 5iolog 5iologi, i, Paleon Paleontol tologi ogi,, dan Paleoantropologi.
3.2.4 3.2.4 P&/a P&/a(a$ (a$an an @ormas @ormasii ini terend terendapka apkan n di atas atas formas formasii pucanga pucangan n yang tersus tersusun un oleh oleh breksi vulkanik di bagian baah dan lempung hitam di bagian atas. 5reksi vulkanik membentuk deretan bukit kecil yang tahan erosi yang ditempati desa Sangi Sangira ran n itu itu send sendir irii dan dan menu menump mpan ang g seca secara ra tida tidak k sela selara rass di atas atas form formas asii kalibe kalibeng. ng. Dianta Diantara ra breksi breksi dijump dijumpai ai sisipa sisipan n batupa batupasir sir konglom konglomera eratan tan dengan dengan frag fragme men n
ande andesi sitt beru beruku kura ran n
pasi pasirr hing hingga ga kera keraka kal. l. Di bebe bebera rapa pa temp tempat at
menunjukkan struktur silang siur tipe palung yang menunjukkan endapan pasng pada daerah sungai ternyam. Pada batupasir konglomeratan ini dijumpai fosil vertebrata jenis kuda air dan gajah purba
Di atas atas brek breksi si vulkan vulkanik ik tere terend ndapk apkan an batul batulem empun pung g hita hitam m yang yang mana mana berdasarkan kandungan fosilnya dibedakan menjadi dua bagian, yakni 5agian baah hasil pengendapan air laut dan air payau yang terdiri dari perselingan antara lempung abu-abu kebiruan dengan sisipan tanah diatome dan lapis lapisan an yang mengan mengandung dung fosil fosil molusk moluskaa secara secara melimp melimpah, ah, ostrac ostracoda, oda, dan foraminifera yang menunjukkan kondisi transisi 5agian atas yang mana dijumpai lapisan tanah yang menunjukkan struktur laminasi laminasi dan mengandung mengandung fosil spesies spesies yang hidup di laut, seperti 1hyclothel 1hyclothella, la, Actinocyclus, Diploneis Pergantian asosiasi fauna laut dan air taar, menunjukkan pengendapan terjadi di dekat laut, dimana selama pengendapan, terjadi beberapa kali invasi laut, akibat tektonik atau perubahan muka laut Dari urutan litologi yang menyusun formasi pucangan dapat ditafsirkan baha pengendapanya semula merupakan aliran lahar ke cekungan yang berair payau, yang terbentuk sejak akhir pengendapan formasi kalibeng, dengan ciri utama berupa fosil 1orbicula. 0ndapan lahar tersebu mempersempit cekungan air payau tersebut, yang kemudian akibat sedimentasi yang terus menerus berubah mnejadi cekungan air taar, berupa danau atau raa yang sudah tidak lagi berhubungan dengan laut. Semua proses ini terjadi pada kala pliosen aal
3.3 ST)P ST)PSIT SITE E KETIG KETIGA A N#. L#ka$i pnga&a"an Stop site 2 I @ormasi #abuh dan &apisan 9reen>bank Dukuh *gampo *gampon, n, Desa Desa #rikil #rikilan, an, #ecama #ecamatan tan #alija #alijambe mbe,, Na&a Na&a !#ka !#ka$i $i Dukuh #abupatenSragen
K##'%ina" GPS S"8=2<,2'0!!N<' Un$u' g#!#gi 0ang %ia&a"i 5atupasir, lapisan green>bank dan formasi kabuh S"'ik*%ip Ha'i5 "angga! Minggu, ' Mei 8!2 6ak"u pnga&a"an .2 F45 sd !.2 F45 7ua8a 1erah
F#"# $ingkapan
5
6
Greenzba
3.3.1 D$k'ip D$k'ip$i $i $ingkapa $ingkapan n Singka Singkapan pan ini terlet terletak ak di dukuh dukuh *gampon, *gampon, desa desa #rikil #rikilan, an, #ecamat #ecamatan an #alijambe, #alijambe, #abupaten #abupaten Sragen. Sragen. Singkapan Singkapan ini merupakan merupakan bagian dari formasi formasi kabuh. kabuh. Pada Pada singkap singkapan an ini terdir terdirii dari dari singka singkapan pan 9reen> 9reen>ban bank k yang ditump ditumpuk uk formas formasii kabuh. kabuh. &apisa &apisan n ini mempuny mempunyai ai kandung kandungan an litol litologi ogi berupa berupa lempun lempung g lanau, lanau, pasir pasir dan keriki kerikil. l. Satuan Satuan litolo litologi gi terseb tersebut ut ditemu ditemukan kan bersel berselangang-sel seling ing dengan lapisan konglomerat dan batu lempung vulkanik. @ormasi ini terendapkan di atas atas formas formasii pucanga pucangan. n. 5agian 5agian terba terbaah ah dari dari formas formasii ini tersus tersusun un oleh oleh perlapisan tipis batugamping konglomeratan yang tidak menerus.
3.3.2 D$k'ip D$k'ip$i $i /a"uan /a"uan $enis batuan pada stopsite ini terdiri dari sedimen klastik dengan arna cokelat besar butir pasir halus I pasir kasar mengandung fosil molusca sortasi
baik struktur perlapisan sifat batuan
karbonatan nama batuan batupasir
karbonatan
3.3.3 P#"n$i P#"n$i g#!#gi g#!#gi Diguna Digunakan kan untuk untuk bidang bidang keilmu keilmuan an sepert sepertii 5iolog 5iologi, i, Paleon Paleontol tologi ogi,, dan Paleoantropologi.
3.3.4 P&/a(a$ P&/a(a$an an @ormasi kabuh terendapkan di atas formasi pucangan. 5agian terbaah dari formasi ini tersusun oleh perlapisan tipis batugamping konglomeratan yang tidak menerus dengan ketebalan ketebalan bervariasi bervariasi antara ,'-2 meter. meter. %ersusun %ersusun oleh fragmen membulat yang terdiri dari kalsedon dan beberapa batuan lain yang telah meng mengal alam amii
alte altera rasi si
hidr hidrot othe herm rmal al,,
berc bercam ampu purr
deng dengan an
pele pelecy cypo poda da
yang yang
cangkangnya menebal dan membulat karena kalsifikasi dan tersemen dengan kuat. &apisan ini terendapkan oleh energi yang tinggi sehingga menghasilkan onggokan yang berbutir kasar Pada lapisan batas :gren>bank; ditemukan fosil mamalia, termasuk juga frag fragme men n fosi fosill homin hominid id,, seda sedang ngkan kan diat diatas asny nyaa terd terdapa apatt peru perula langa ngan n endpa endpan n batupasir konglomeratan di bagian baah dan berubah ke arah atas menjadi lapisan batupasir. 5atupasir konglomeratannya menunukkan struktur silang siur paralel dengan skala sedang ketebalan antara ,2-!,' meter. Sedangkan batupasir yang ada di sebelah atas menunjukkan silang siur tipe palung dengan tebal antara ,2,2-, ,= = mete meter. r. #elo #elomp mpok ok batu batu pasi pasirr ini ini dipe diperk rkir irak akan an tere terend ndapk apkan an pada pada lingkungan sungai teranyam :ahardjo, !=!; dalam situasi lingkungan vegetasi terb terbuk uka: a:se sema mah, h, !=<; !=<;.. Pada Pada bagi bagian an baa baah h batup batupas asir ir diju dijump mpai ai fosi fosill yang yang merupakan merupakan anggota dari fauna trinil, trinil, seperti seperti 5inos palaeosundaecus, palaeosundaecus, 5ubalus 5ubalus palaeokerabau, Duboisia santeng. #e arah atas dijumpai perakilan dari fauna kedungbrubus. #umpulan ini menunjukkan umur sekitar ,= juta tahun 5ebe 5ebera rapa pa
tuff uff
diju dijum mpai pai
pada pada
bat batupas upasir ir
menu menunj njuk ukka kan n
pada pada
saat saat
pengendapan terjadi beberapa kali letusan gunung api, yang ya ng mana pada batupasir ini sebagian besar fosil hominid ditemukan. Di bagian tengah dari formsi ini dijumpai tektit yang berukuran kerikil hingga kerakal :!2-< mm;
BAB I9 SEJARAH GE)L)GI
4.1 SEJARAH GE)L)GI D)ME SANGIRAN Situs Sangiran dikenal dengan istilah K Sangiran DomeL yang artinya #ubah sangir sangiran. an. Situs Situs ini secara secara geomosf geomosfolo ologis gis merupak merupakan an daerah daerah perbuki perbukitan tan dengan dengan struktur kubah atau dome di bagian tengahnya. Struktur kubah mengalami proses deform deformasi asi yaitu yaitu proses proses pataha patahan, n, longso longsoran ran,, dan erosi. erosi. Proses Proses deform deformasi asi terseb tersebut ut membel membelah ah kubah kubah sangir sangiran an dari dari kaki kubah sampai sampai ke pusat pusat kubah kubah ditenga ditengahny hnya, a, sehingga menyingkapkan lapisan tanah purba dengan dengan sisa I sisa kehidupan purba yang pernah ada di kaasan itu. &apisan tanah dari pusat kubah sampai ke bibir kubah terbagi menjadi empat formasi formasi stratigr stratigrafi afi yaitu @ormasi #alibeng, @ormasi Pucangan, @ormasi @ormasi #abuh, dan @ormasi *otopuro. @ormasi #alibeng merupakan lapisan tanah tertua dan @ormasi *otopuro merupakan lapisan tanah termuda. 4lmu 9eologi telah membagi sejarah bumi ke dalam empat >aman, yaitu ?aman Pra-#ambrium, ?aman Paleo>oikum :>aman kehidupan tua;, ?aman Meso>oikum :>aman kehidupan pertengahan;, dan ?aman #eno>oikum :>aman kehidupan baru;. ?aman Pra-#ambrium berlangsung sejak aal terbentuknya bumi sampai munculnya kehidu kehidupan pan di bumi. bumi. ?aman ?aman ini merupak merupakan an masa masa terpan terpanjan jang g dalam dalam sejara sejarah h bumi bumi berlangsung sejak sekitar '" I 88' juta tahun yang lalu. ?aman Meso>oikum berlangsung sejak 88' I (' juta tahun yang lalu. Pada >aman ini kehidupan di muka bumi didominasi oleh binatang melata seperti dinosaurus ?aman #eno>oikum %ersier berlangsung sekitar (' hingga sekarang. ?aman ini dibagi dua masa yaitu Masa %ersier :(' I !,=" juta tahun yang lalu; dan masa #uarter kala !,= juta tahun yang lalu hingga kini. Situs Sangiran menurut penelitian geologi muncul sejak ?aman %ersier Akhir, yaitu pada #ala Pliosen Atas sekitar 2 juta tahun yang lalu, dan berlanjut sampai #ala Plestosen 5aah :!,= I ,= juta tahun yang lalu; dan Plestosen %engah :,= I ,!= juta tahun yang lalu;.
Pada #ala Pliosen Atas :2 juta tahun yang lalu; kaasan Sangiran masih berupa lautan dalam yang berangsur-angsur berubah menjadi laut dangkal dengan kehidupan fortaminifera dan molusk moluskaa laut. laut. Pendang Pendangkal kalan an berjal berjalan an terus terus sampai sampai akhir akhir #ala #ala Pliosen. Pendangkalan akhirnya mencapai daerah litoral. Pada saat itu diendapkan batu gamping balanus dan batu gamping korbikula. Pada korbikula. Pada beberapa tempat lingkungan litoral tersebut membentuk lingkungan payau-payau. Sendimentasi yang berlangsung mengendapkan mengendapkan satuan napal dan @ormasi @ormasi #alibeng Atas. Adapun formasi ini terdiri dari lapisan lapisan napal :marl;, lapisan lempung abu-abu :biru; dari endapan laut dalam, lapisan foraminifera dari endapan laut dangkal, lapisan balanus batu gamping, dan lapisan lahar baah dari endapan air payau. Pada aal #ala Plestosen 5aah, sekitar !,= juta tahun lalu, terjadi letusan gunun gunung g api api yang yang hebat hebat.. Mungk Mungkin in bera berasa sall dari dari 9unun 9unung g &au &au purb purbaa sehi sehingg nggaa diendapkan lahar vulkanik yag mengisi laguna Sangiran. &etusan gunung api ini telah mengub mengubah ah bentang bentang alam alam menjad menjadii laut laut dangkal dangkal,, menand menandai ai dimula dimulainy inyaa peruba perubahan han lingku lingkungan ngan laut laut ke lingkun lingkungan gan darat, darat, sekali sekaligus gus aal dari dari mundur mundurnya nya laut laut dari dari Sangiran. aa dan hutan bakau mendominasi lanskap Sangiran hingga sekitar , juta tahun yang lalu, dicirikan oleh endapan lempung hitam yang diistilah sebagai formasi pucangan. adapun lapisan penyusunnya yaitu lapisan lempung hitam :kuning; dari endapan air taar, lapisan batuan kongkresi, lapisan lempung volkanik :tuff; :ada !< tuff;, dan lapisan batuan nodul, lapisan batuan diatome arna kehijauan. Pada Pada seki sekita tarr , , tahu tahun n lalu lalu,, terj terjad adii eros erosii peca pecaha han n gamp gampin ing g piso pisoid id dari dari Pegunungan Selatan yang terletak di selatan Sangiran dan kerikil-kerikal vulkanik dari Pegunungan #endeng di utaranya. Material erosi tersebut menyatu di Sangiran sehingga membentuk suatu lapisan keras setebal !-< meter, yang disebut gren>bank alias lapisan pembatas. Pengendapan gren>bank menandai perubahan perubahan lingkungan lingkungan raa menjadi lingkungan darat secara permanen di Sangiran. Sekitar ,= juta tahun lalu, tidak lagi dijumpai raa di Sangiran. $uga tak lagi terdap terdapat at daerah daerah perali peralihan han antara antara laut laut dan darat. darat. Manusi Manusiaa kekar kekar Megant Meganthro hropus pus paleojavanicus masih hidup dan berdampingan hidpunya dengan Eomo erectus yang lebih ramping. #emampuan membuat alat serpih tetap dilanjutkan.
Pada periode berikutnya berikutnya terjadi terjadi letusan gunung yang hebat di sekitar sekitar Sangiran, Sangiran, berasal dari 9unung &au, Merapi dan Merbabu purba. &etusan hebat telah memuntahkan jutaan kubik endapan pasir vulkanik, kemudian diendapkan oleh aliran sungai yang ada di sekitarnya saat itu. Aktivitas vulkanik tersebut tidak hanya terjadi dalam aktu yang singkat, tetapi susul-menyusul dalam periode lebih dari '. tahun. Aktivitas alam ni meninggalkan endapan pasir fluvio-volkanik setebal tidak kurang dari < meter, meter, dikenal dikenal sebagai @ormasi @ormasi #abuh. &apisan &apisan ini mengindikasika mengindikasikan n daerah Sangiran Sangiran sebagai lingkungan lingkungan sungai yang luas saat itu6 ada sungai utama dan ada pula pula cabangcabang-cab cabangn angnya ya dalam dalam suatu suatu lingkun lingkungan gan vegeta vegetasi si terbuka terbuka.. Salah Salah satu satu sungai purba yang masih bertahan adalah #ali 1emoro. 5erbagai manusia purba yang hidup di daerah Sangiran mulai ". hingga 2. tahun kemudian terpintal oleh aliran pasir ini. HMerekaH diendapkan pada sejumlah tempat di Sangiran. 5adak, anti antilo lop p dan dan rusa rusa yang yang ada ada di gren> gren>ba bank nk masi masih h teta tetap p ada ada pada pada @orma @ormasi si #abuh #abuh.. Stegodon sp ditemani jenis lain, 0lephas hysudrindicus dan 0pileptobos groeneveldtii :banteng;. :banteng;. &apisan ini merupakan merupakan lapisan lapisan yang paling banyak menghasilkan menghasilkan fosil fosil manusia dan binatang. Saat itu mereka masih meneruskan tradisi pembuatan alat serpih bilah. Pada #ala Plestosen %engah inilah Sangiran Sangiran menunjukkan menunjukkan lingkungan yang paling paling indah6 hutan terbuka dengan berbagai sungai yang mengalir, puncak dari kehidupan Eomo erectus beserta lingkungan fauna dan budayanya. Adapun lapisan penyusun fromasi ini, yaitu lapisan konglomerat, lapisan batuan gren>bank sebagai pembatas, lapisan lempeng vulkanik :tuff; :ada 2 tuff;, lapisan pasir halus silang situs, dan lapisan pasir gravel. Pada sekitar 8'. tahun yang lalu, lahar vulkanik diendapkan kembali di daerah Sangiran, yang juga mengangkut material batuan andesit berukuran kerikil hingga hingga bongkah bongkah.. Pengend Pengendapan apan lahar lahar ini tampakn tampaknya ya berlan berlangsu gsung ng cukup cukup singka singkat, t, sekitar ". tahun.Di atasnya kemudian diendapkan lapisan pasir vulkanik, yang saat ini menjadi bagian dari apa yang disebut @ormasi *otopuro. Manusia purba saat itu telah memanfaatkan batu-batu andesit sebagai bahan pembuatan alat-alat masif,
seperti kapak penetak, kapak perimbas, kapak genggam, bola-bola batu dan kapak pem-belah. Setelah pembentukan @ormasi *otopuro, terjadilah pelipatan morfologi secara umum di Sangiran, yang mengakibatkan pengangkatan Sangiran ke dalam bentuk kubah raksasa. 0rosi #. 1emoro berlangsung berlangsung terus-menerus terus-menerus di bagian puncak kubah sehingga menghasilkan cekungan besar yang saat ini menjadi ciri khas dari morfologi situs Sangiran.
BAB 9 KESIMPULAN
Situs sangiran sangiran mengungkapkan mengungkapkan pertanyaan pertanyaan dunia tentang tentang misteri misteri kehidupan kehidupan manusia purba dari pleiosen sampe akhir pliestosen tengah. Sangiran adalah situs paleo-antropologi di daerah $aa %engah, %eng ah, tepatnya di daerah sragen dan karanganyar yang yang Memi Memili liki ki luas luas '( km8 . 5erdas 5erdasark arkan an peneli penelitia tian n geolog geologis, is, situs situs Sangir Sangiran an merupak merupakan an kaasa kaasan n yang tersin tersingkap gkap lapis lapisan an tanahny tanahnyaa akibat akibat proses proses orogen orogenesa esa :penga :pengangka ngkatan tan dan penurun penurunan an permuk permukaan aan tanah; tanah; dan kekuata kekuatan n getara getaran n di baah baah permukaan bumi :endogen; endogen; maup maupun un di atas atas permu permuka kaan an bumi bumi :eksogen;. eksogen;. Aliran Aliran Sungai 1emoro yang melintasi ilayah tersebut juga mengakibatka mengakibatkan n terkikisny terkikisnyaa kubah Sangiran menjadi lembah yang besar yang dikelilingi oleh tebing-tebing terjal dan pinggiran-pinggiran yang landai. 5eberapa aktifitas alam di atas mengakibatkan tersingkapn tersingkapnya ya lapisan lapisan tanahform tanahformasi asi periode periode pleistocen pleistocen yang susunannya susunannya terbentuk terbentuk pada tingkat-tingkat pleistocen baah :lapisan Pucangan;, pleistocen tengah :lapisan #abuh;, dan pleistocen atas :lapisan *otopuro; Manus Manusia ia purb purbaa bisa bisa samp sampai ai ke daer daerah ah sang sangir iran an tida tidak k lepas lepas dari dari pros proses es glasialisasi dengan terbentuknya jembatan darat, jembatan darat tersebut terbentuk akibat penurunan muka air laut hingga kedalamam !m sehingga laut jaa, laut cina selatan dan laut Sumatra yang kedalamannya kurang dari !m menjadi daratan. sehi sehingg nggaa memu memudah dahka kan n manu manusi siaa purba purba yang yang asal asalny nyaa dari dari benu benuaa afri afrika ka untu untuk k bermigrasi dan beradaptasi. Manusia purba bermigrasi akibat suhu yang ekstrim di tempat asalnya, sehingga sampai ke daerah sangiran $aa %engah. Disini tempat yg sangat cocok untuk manusia purba dimana banyaknya makan dan aliran air serta iklim yang sesuain untuk hidup dan berkembang.
Da:"a' Pu$"aka
5emmel 5emmelen, en, .F., .F., !<, !<, he !eology Of "ndonesia, "ndonesia, Gol 4A, 9overnment Printing +ffice, %he EaCue Pringgoprairo, E., !=2, #iostratigrafi !=2, #iostratigrafi dan $aleografi %ekungan &a'a imur (tara-)uatu $endekatan #aru-Abstrak Disertasi Doktor , 4%5, 5andung :tidak dipublikasikan; Santosa, Eery. 8. )e*arah +ebudayaan "ndonesia. "ndonesia. Qogyakarta6 /niversitas SanataDharma .
Sukardi dan %.5udhitrisna, !8, $eta !8, $eta !eologi )alatiga, &a'a engah, )kala //.///, //.///, 5idang Pemetaan 9eologi, Pusat Penelitian dan Pengembangan 0nergi, 5andung %jiptadi, usmulia. et al. 8<. 0useum 8<. 0useum )itus )angiran )e*arah 1volusi 0anusia $urba