LAPORAN TINJAUAN MANAJEMEN PUSKESMAS
A.
LATAR BELAKANG Dalam upaya peningkatan mutu perlu dilakukan pembahasan bersama antara manajemen dan pelaksana tentang permasalahan yang terkait dengan implementasi sistem manajemen mutu, pencapaian indikator mutu dan kinerja. Pembahasan maslah mutu dan kinerja dilakukan dalam unit kerja, antar unit kerja untuk masalah yang bersifat teknis dan operasional yang dilakukan baik terjadwal maupun insidental sesuai dengan kebutuhan. Permasalahan mutu dan kinerja serta permasalahan yang terjadi dalam penerapan sistem manajemen mutu secara periodik perlu dibahas bersama yang dilakukan dalam pertemuan tinjauan manajemen. Pertemuan tinjauan manajemen adalah proses evaluasi terhadap kesesuaian dan efektifitas penerapan sistem manajemen mutu yang dilakukan secara berkala dan melibatkan berbagai pihak yang terkait dengan operasional kegiatan puskesmas. Puskesmas menerapkan sistem manajemen mutu berdasarkan standar akreditasi puskesmas. Konsisten dengan Visi Puskesmas Visi Visi : Tercapainya Kecamatan Indralaya Sehat dan Mandiri Menuju Terwujudnya Indonesia Sehat “
Misi : Misi :
- Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, proaktif, terjangkau dan terintegrasi.
- Mengatasi masalah kesehatan masyarakat dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia.
- Memelihara dan Meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga, masyarakat serta lingkungan.
- Menjadikan puskesmas sebagai Pusat Pembangunan Kesehatan dan Penggerak Peran serta Masyarakat di bidang kesehatan.
Motto yang ditanamkan di Puskesmas Indralaya adalah kami, kesembuhan anda harapan kami “
1
“
kesehatan anda tujuan
Tata Nilai Puskesmas Indralaya R : RESPONSIF -
Selalu tanggap dan mendengarkan keluhan pasien
serta
berempati
terhadap
penderitaan orang lain A : AKTUAL -
Selalu mengembangkan pelayanan dan meningkatkan mutu untuk memenuhi kepuasan pelanggan Puskesmas Indralaya M : MAMPU
-
Mampu memberi pelayanan yang optimal untuk meningkatkan
derajat
kesehatan masyarakat A -
: AKTIF,
Berupaya dan usaha untuk mengembangkan
program
kesehatan,
dengan
semangat yang tinggi, membina kerjasama tim, untuk mencapai hasil kerja yang optimal. H -
: HARMONIS
Selalu menjaga hubungan baik dengan pelanggan, dengan sesama karyawan, serta menciptakan suasana aman, nyaman
dan sejahtera bagi karyawan sehingga
tercipta suasana yang harmonis Kebijakan Mutu Puskesmas Indralaya Kami jajaran pengelola dan seluruh karyawan Puskesmas Indralaya berkomitmen untuk
”
Melakukan peningkatan serta perbaikan kualitas SDM, sarana dan prasarana
untuk menghasilkan pelayanan bermutu secara konsisten sehingga memenuhi kepuasan pelanggan, pelanggan, serta mentaati Peraturan Peraturan Perundang - undangan yang berlaku; berlaku; maka perlunya upaya perbaikan mutu dan kinerja secara berkesinambungan yang dievaluasi secara periodik bersama pimpinan dan seluruh karyawan Puskesmas Indralaya
B.
PELAKSANAAN Pertemuan Tinjauan Manajemen dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 20 agustus 2017 di Ruang Pertemuan Puskesmas indralaya. Pertemuan dihadiri oleh Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab Mutu, Koordinator Tim Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien, Koordinator Tim Audit Mutu Internal, Koordinator Tim Survei Kepuasan dan Keluhan Pelanggan serta seluruh staf puskesmas indralaya.
C.
AGENDA RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN 1.
Penyampaian Laporan Hasil Audit Internal
2.
Penyampaian Hasil Survei Kepuasan Pelanggan
3.
Penyampaian Hasil Identifikasi Identifika si Keluhan Pelanggan
4.
Penyampaian Hasil Capaian Indikator Mutu dan Evaluasi
5.
Rencana Perbaikan/perubahan 2
6.
D.
Masalah-masalah Masalah-masal ah operasional yang terkait
PEMBAHASAN 1.
HASIL AUDIT INTERNAL
Audit Internal dilaksanakan pada tanggal 22 Agus – 10 September 2017. Tim Audit Mutu Internal diketuai oleh Dr. desy beraggotakan 8 orang telah mengaudit
Pokja
Administrasi
Manajemen,
Pokja
Upaya
Kesehatan
Masyarakat dan Pelayanan Klinis yaitu Unit Pendaftaran, Poli Umum/Lansia, Poli Anak, Poli KIA/KB, Poli Gigi, Unit Laboratorium, Unit Farmasi, Gudang Obat, Unit Gizi, Imunisasi dan Sanitasi. Sebelumnya dilaksanakan audit sebelumnya dilaksanakan pertemuan pembahasan jadwal audit, pelaksana audit dan instrument audit yang digunakan. Metode audit yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara, serta melihat dokumen dan rekaman yang ada. Instrument audit mengacu pada instrument akreditasi puskesmas. Objek audit adalah pemenuhan sumber daya terhadap standar sumber daya, kepatuhan proses pelayanan terhadap SOP, capaian kinerja pelayanan, kesesuaian dokumen dan rekaman terhadap standar akreditasi puskesmas. Hasil temuan pelaksanaan Audit Mutu Internal adalah sebagai berikut: a.
Administrasi Manajemen/Tata Usaha
Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi dari pertemuan lokmin
Evaluasi pencapaian kinerja melalui indikator mutu Admen, UKM dan UKP belum dilakukan
Tindak lanjut terhadap hasil analisis kebutuhan tenaga
Monitoring pemeliharaan peralatan belum dilakukan
Laporan Survei Kepuasan Pelanggan dan Identifikasi Keluhan belum dibuat
SK, SOP dan Pedoman belum dibuat penomoran
b. Upaya Kesehatan Masyarakat
Monitoring dan evaluasi pencapaian program UKM belum dibuat
Evaluasi ketepatan jadwal pelayanan belum dilakukan
Evaluasi peran pihak terkait dalam penyelenggaraan pelayanan UKM belum dilakukan
3
Evaluasi
terhadap
akses
dalam
bentuk
upaya
untuk
memberi
kemudahan dalam memperoleh pelayanan maupun informasi tentang pelayanan belum dilakukan
c. Unit Pendaftaran
Proses pendaftaran pendaft aran masih cukup lama, menumpuk di depan loket pendaftaran
Antrian pasien
masih
Petugas masih kurang ramah
Evaluasi terhadap penyampaian informasi pendaftaran kepada pasien
Kursi tunggu, kipas angin kurang.
d. Poli Umum/Lansia dan Ruang Tindakan
Tata letak ruangan, meja dan kursi harus diperbaiki diperbaiki untuk memudahkan jalur pasien pasien berobat berobat
Proses pembuatan pembuatan rujukan masih agak lama
Evaluasi kelengkapan peralatan medis dibandingkan standar
Monitoring tidak terjadinya reuse peralatan yang dispossable
Evaluasi terhadap pelaksanaan informed consent dan tindak lanjut
e. Poli Gigi
Tata letak ruang poli gigi perlu diperbaiki, harus mempertimbangkan keselamatan pasien dan petugas
Evaluasi kelengkapan peralatan medis dibandingkan standar
f. Poli KIA/KB
Evaluasi kelengkapan peralatan medis dibandingkan standar
Monitoring tidak terjadinya reuse peralatan yang dispossable
g. Unit Laboratorium
Evaluasi kepatuhan petugas dalam menggunakan APD di unit
laboratorium 4
h. Unit Farmasi
Penataan ulang obat-obatan di apotik. Semua obat tercatat di kartu stok
Penataan ulang obat-obatan di gudang, disusun secara alfabetis
Harus ada
buku bantu untuk u ntuk tanggal
expired obat
sehingga
memudahkan dalam pemantauan Harus dibuat kebijakan petugas yang memgang kunci lemari obat
psikotropika untuk menjamin keamanan
Kursi tunggu kurang, obat sering kosong
i. Gudang Farmasi
Gudang harus ditata ulang, obat-obatan disusun secara alfabetis
j. Unit Gizi, Imunisasi, Sanitasi
Dibuat pendelegasian tugas petugas imunisasi apabila tidak dapat
memberikan pelayanan
Dilakukan rapat pembahasan hasil audit pada tanggal 13 September 2017 dan
dibuat
rekomendasi
audit
ke
masing-masing
upaya/poli/unit.
Koordinator/Penanggung Jawab Upaya/Poli/Unit melaksanakan perbaikan hasil rekomendasi temuan audit dan melaporkan kepada auditor pada tanggal 17 September. Laporan Audit Mutu Internal disampaikan pada Pertemuan Tinjauan Manajemen.
2.
HASIL SURVEI KEPUASAN PELANGGAN
Survei kepuasan pelanggan dilakukan dilakukan dalam bentuk Survei Harian Kepuasan Pelanggan dan Survei Tahunan Indeks Kepuasan Pelanggan. Survei Harian Kepuasan Pelanggan dilakukan dari tanggal 1 Agustus s.d 31 Agustus 2016 pada semua poli/unit di Puskesmas indralaya. indralaya. Survei dilakukan dengan memberikan form isian puas/tidak puas kepada pelanggan yang
berkunjung
ke
Puskesmas
indralaya.
Pelanggan
kemudian
memasukkan hasil isian form survei ke kotak saran yang disediakan di depan masing-masing poli/unit di Puskesmas indralaya.
5
a. Hasil Survey Semua Poli/Unit Puskesmas
Survey Semua Poli/Unit Puskesmas 8000 7000 6000
H A L M U J
5000 4000 3000 2000 1000 0 PUAS
TIDAK PUAS
DATA
7013
10
PERSENTASE
99%
1%
Berdasarkan jumlah survei harian semua poli/unit di Puskesmas indralaya
dapat diketahui bahwa sebanyak 7013 (99%) pelanggan puas
terhadap pelayanan poli/unit di Puskesmas indralaya, dan sebanyak 10 (1%) pelanggan tidak puas terhadap pelayanan dipoli/unit Puskesmas . Pelanggan yang tidak puas yaitu karena tidak puas dengan pelayanan diunit pendaftaran karena terlalu lama menunggu antrian (lama membuat rujukan karena mati lampu, pelayanan kurang baik) dan juga di unit obat masih ada pelanggan yang belum puas, disebabkan lama menunggu panggilan untuk mendapatkan obat.
b. Unit Pendaftaran
Berdasarkan jumlah survei harian di unit pendaftaran Puskesmas dapat diketahui bahwa sebanyak 2483 pelanggan puas terhadap pelayanan diunit pendaftaran dan sebanyak 4 pelanggan tidak puas terhadap pelayanan 6
diunit pendaftaraan. Pelanggan yang tidak puas yaitu karena terlalu lama menunggu antrian (lama membuat rujukan karena mati lampu, pelayanan kurang baik).
c. Poli Umum
Berdasarkan jumlah survei harian di poli umum Puskesmas dapat diketahui bahwa sebanyak 435 pelanggan puas terhadap pelayanan di poli umum dan sebanyak 3 pelanggan tidak puas terhadap pelayanan di poli umum. Pelanggan yang tidak puas yaitu lama membuat rujukan baru dan tidak puas terhadap pelayanan poli umum.
d. Poli Gigi
Berdasarkan jumlah survei harian di poli gigi Puskesmas dapat diketahui bahwa sebanyak 425 pelanggan puas terhadap pelayanan di poli gigi dan sebanyak 0 pelanggan tidak puas terhadap pelayanan di poli gigi. 7
e. Poli KIA/KB
Berdasarkan jumlah survei harian di poli KIA/KB Puskesmas dapat diketahui bahwa sebanyak 441 pelanggan puas terhadap pelayanan di poli KIA/KB dan sebanyak 0 pelanggan tidak puas terhadap pelayanan di poli KIA/KB.
f. Poli Anak
Berdasarkan jumlah survei harian di poli Anak Puskesmas
dapat
diketahui bahwa sebanyak 611 pelanggan puas terhadap pelayanan di poli Anak dan sebanyak sebanyak 0 pelanggan pelanggan tidak tidak puas terhadap pelayanan pelayanan di poli Anak.
8
g. Unit Farmasi
Berdasarkan jumlah survei harian di unit obat Puskesmas
dapat
diketahui bahwa sebanyak 1886 pelanggan puas terhadap pelayanan di unit obat dan sebanyak 3 pelanggan tidak puas terhadap pelayanan di unit obat. Pelanggan yang tidak puas yaitu disebabkan lama menunggu panggilan untuk mendapatkan obat.
h. Unit Gizi
Berdasarkan jumlah survei harian di unit gizi Puskesmas
dapat
diketahui bahwa sebanyak 20 pelanggan puas terhadap pelayanan di unit gizi dan sebanyak 0 pelanggan tidak puas terhadap pelayanan di unit gizi.
i. Unit Imunisasi
9
Berdasarkan jumlah survei harian di unit imunisasi dan promkes Puskesmas dapat diketahui bahwa sebanyak 144 pelanggan puas terhadap pelayanan di unit imunisasi dan promkes dan sebanyak 0 pelanggan tidak puas terhadap pelayanan di unit imunisasi dan promkes.
j. Unit Sanitasi
Berdasarkan jumlah survei harian di unit sanitasi sanitasi Puskesmas
dapat
diketahui bahwa sebanyak 26 pelanggan puas terhadap pelayanan di unit sanitasi dan sebanyak 0 pelanggan tidak puas terhadap pelayanan di unit sanitasi.
10
k. Unit Tata Usaha
Berdasarkan jumlah survei harian di unit tata usaha Puskesmas dapat diketahui bahwa sebanyak 16 pelanggan puas terhadap pelayanan di unit tata usaha dan sebanyak 0 pelanggan tidak puas terhadap pelayanan di unit tata usaha.
l. Unit Laboratorium
Berdasarkan jumlah survei harian di unit laboratorium Puskesmas dapat diketahui bahwa sebanyak 381 pelanggan puas terhadap pelayanan di unit laboratorium dan sebanyak 0 pelanggan tidak puas terhadap pelayanan di unit laboratorium.
11
m.
Survei Indeks Kepuasan Pelanggan
Survey kepuasan pelanggan ini merupakan survey yang dilaksanakan di Puskesmas indralaya pada pertengahan tahun 2016. Ruang lingkup yang dinilai berdasarkan pada seluruh unit pelayanan yang ada di Puskesmas indalaya , yang meliputi 6 unsur yang ada sebagai dasar pengukuran indeks kepuasaan masyarakat yaitu : 1. Persyaratan Pelayanan 2. Prosedur Pelayanan 3. Waktu Penyelesaian 4. Biaya Pelayanan 5. Perilaku/ Sikap Petugas 6. Respon terhadap pengaduan keluhan
Survey dilaksanakan mulai tanggal
1 Mei – 31 Agustus 2016.
Pelaksanaan survey dilaksanakan dalam waktu 4 bulan karena melihat jumlah pasien yang cukup banyak. banyak. Jumlah pelanggan pelanggan yang disurvey sebanyak 500 orang pelanggan, jumlah tersebut sesuai dengan yang ditetapkan dengan mempertimbangkan jumlah kunjungan pasien perbulan di Puskesmas indralaya. Pelanggan dipilih secara acak dari pasien datang ke Puskesmas selama rentang
waktu
tersebut.
Lokasi
pengumpulan
data
melalui
survey
dilaksanakan didalam gedung Puskesmas indralaya, pelanggan diminta melakukan wawancara dengan surveyor. Pengumpulan data dilakukan setiap hari sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Data yang telah terkumpul dilakukan pengelolahan data untuk mengetahui nilai indeks kepuasan masyarakat. Nilai survey kepuasan
pelanggan
didapatkan dari nilai rata-rata tertimbang masing-masing ke-6 unsur pelayanan. Setiap unsur pelayanan memiliki penimbang yang sama dengan rumus :
BOBOT NILAI NILAI RATA-RATA TERTIMBANG = JUMLAH BOBOT BOBOT JUMLAH UNSUR
** Jumlah Bobot
= Jumlah Nilai Jumlah Responden
** Dimana Jumlah Responden = 500, Jumlah Unsur = 6 12
Selanjutnya untuk mendapatkan nilai survey kepuasan pelanggan dilakukan penghitungan dengan rumus sebagai berikut : SKP = Total dari Nilai Persepsi Per Unsur x Nilai Penimbang Total Unsur yang Terisi
** Dimana nilai penimbang = 25
Tabel Nilai Persepsi, Interval Konversi Survey Kepuasan pelanggan Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan.
NILAI PERSEPSI
NILAI INTERVAL
MUTU PELAYANAN
1,00-1,75
NILAI INTERVAL KONVERSI 25,00-43,75
D
KINERJA UNIT PELAYANAN Tidak Baik
1
2
1,76-2,50
43,76-62,50
C
Kurang Baik
3
2,51-3,25
62,51-81,25
B
Baik
4
3,26-4,00
81,26-100,00
A
Sangat Baik
JUMLAH NILAI PER UNSUR PELAYANAN U1
U2
U3
U4
U5
U6
1936
1949
1953
1954
1933
1919
JUMLAH NILAI RATA-RATA (NRR) PER UNSUR PELAYANAN U1
U2
U3
U4
U5
U6
3,87
3,89
3,90
3,90
3,86
3,83
JUMLAH NILAI RATA-RATA TERTIMBANG PER UNSUR PELAYANAN :6 U1
U2
U3
U4
U5
U6
0,64
0,64
0,65
0,65
0,64
0,63
Dari data tabel tersebut setelah diolah menggunakan software yang ada didapatkan nilai seperti dibawah ini :
13
3.
Survey Kepuasan Pelanggan
3,875
Mutu
A
Kinerja
Sangat Baik
HASIL IDENTIFIKASI KELUHAN PELANGGAN NO 1.
2.
IDENTIFIKASI
PENYEBAB
TINDAK LANJUT
Pendaftaran pasien BPJS
Penyediaan modem untuk
Pendaftaran lama
sistem online
pergantian Wifi
Pelayanan Poli Lama
Lamanya
Pelayanan
Unit
status
pasien
masuk poli 3.
Lama
menunggu
Pembagian tugas di Unit Pendaftaran
Terganggunya
jaringan
Penyediaan modem untuk
rujukan
internet
pergantian Wifi
4.
Pasien banyak berdiri
Tempat duduk kurang
Penambahan tempat duduk
5.
Terlalu banyak yang di
Pelanggan
tanda tangan
menandatangani hak dan
pelanggan
kewajiban
pentingnya sosialisasi hak
harus
Memberi
pengertian
pada
tentang
dan kewajiban 6.
Terlalu
lama
antri
menunggu
7.
Terlalu
lama
menunggu hasil labor
Pelanggan
harus
Penyediaan
customer
memberikan informasi pada
service untuk mentertibkan
waktu pendafataran
antrian
Pemeriksaan
Menjelaskan
laboratorium
lengkap
kepada
pelanggan
bahwa
pemeriksaan laboratorium membutuhkan waktu minimal 30 menit 8.
Terlalu
banyak
Pasien belum memiliki surat
Menjelaskan
persyaratan
rujukan
pengantar dari kelurahan
pelanggan
tentang
persyaratan
rujukan
jamsoskes
pada
jamsoskes di RS 9.
Pemanggilan
nomor
antrian tidak teratur
Status pasien yang masuk
Petugas poli harus lebih teliti
poli tidak berurutan
memanggil
urutan
pasien
4.
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU a. HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR INDIKATOR MUTU UKM Analisa
Program
Kegiatan
Target
Capaian
Penyebab
RTL
-
-
Capaian Promosi kesehatan
Desa Siaga Aktif
70%
-
Tidak ada
14
nomor
Kesehatan Sekolah
Penjaringan Kesehatan siswa SD dan setingkat
100%
50%
Belum tercapai
Karena harus Sesuai jadwal yang telah dibuat
Melaksanakan sesuai jadwal
Penyehatan Lingkungan
Cakupan rumah tangga yang menggunakan air bersih
93%
66%
Belum tercapai
Karena masyakat masihmengg unakan air sungai
Memberi saran/ penyuluhan ttg penggunaan air bersih atau memberi pemicuan tentng kegunaan air bersih
Perbaikan Gizi Masyarakat
Pemberian MP ASI pd anak usia 6-24 bulan krg gizi klrg Miskin
100%
100%
Tercapai
-
-
Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan
100%
Tidak ada
-
-
-
Penderita Penyakit TB Paru BTA (+) yang ditangani
75%
Belum habis minum obat
-
-
-
Penemuan Penderita DBD yang ditangani
41 Per 100.00 0 pendu duk
28,8%
Tercapai
-
-
Penemuan Penderita Diare
100%
82,4%
Tercapai
Pasien sudah cukup mengerti bahaya diare
Tetap memberikan penyuluhan
Penemuan Penderita Pneumonia pada Balita
100%
50%
Belum tercapai
Jumlah pasien pneumonia yg sdkt diwilayah puskesmas
Pengambilan data keklinik dan Praktek dokter swasta
Cakupan Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
100%
100%
Tercapai
Pencegahan dan Pemberantas an Penyakit
Pencegahan dan Pemberantas an Penyakit
15
Masyarakat sdh tahu adanya program posyandu dan imunisasi
Terus mengadakan penyuluhan
91,5%
61,8%
Tercapai
-
-
Kunjungan Ibu Hamil K4
97%
73,6%
Tercapai
-
-
Komplikasi Kebidanan yang ditangani
81,5%
62,8%
Tercapai
-
-
Pertolongan Persalinan oleh tenaga kesehatan
91,5%
73,4%
Tercapai
-
-
Pelayanan Nifas
91,5%
73,4%
Tercapai
-
-
Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani
81,5%
61,5%
Tercapai
-
-
Kunjungan Bayi
91,5%
15,8%
Tercapai
-
-
72%
83,2%
Tercapai
-
Tetap ingatkan jadwal suntik ulang
70%
52,47%
Belum
Kesehatan Pelayanan Ibu dan Anak Kesehatan dan Anak Balita Reproduksi Perbaikan Gizi Masyarakat
Kesehatan Ibu dan Anak dan Reproduksi Perbaikan Gizi Masyarakat
Peserta aktif
KB
Pelayanan Lansia
Tercapai
Promosi Kesehatan
Rumah Tangga PHBS
Posyandu Purnama
Karena target merupakan capaian dalam setahun
Sudah Dilakukan
65%
6,3%
Belum Tercapai
Masih rendahnya ilmu pengetahuan dan kebiasaan masyarakat
Tetap melakukan Pemicuan
30%
33,3%
Tercapai
Adanya kesadaran masyarakat untuk datang ke posyandu
Kerja sama dengan lintas sektor
ber
16
Posyandu Mandiri
70%
66,7%
Belum Tercapai
Masih ada posyandu yang masih tergantung pada bulan
Menjadikan posyandu mandiri dan menjadikan posyanduyg punya donatur tetap
Dokter Kecil Tingkat Sekolah Dasar
100%
100%
Tercapai
-
Tetap lakukan
Kesehatan Remaja
100%
Belum ada jadwal
-
-
-
Rumah Tangga yg menggunakan Jamban Sehat
85%
8,83%
Belum tercapai
Penyebabny a masyarakat terbiasa menggunaka n jamban cemplung
Sudah dilakukan pemicuan dan kerja sama dengan lurah dan camat
Rumah / Bangunan Bebas Jentik Nyamuk
95%
94,5%
Belum Tercapai
Masyarakat belum memahami apa itu abate
Sudah dilakukan penyuluhan
Perbaikan Gizi Masyarakat
Tingkat Partisipasi Balita datang menimbang ke posyandu sebulan sekali D/S
85%
90,8%
Tercapai
-
Tetap anjurkan untuk menimbang ke posyandu
Perbaikan Gizi Masyarakat
Bayi Mendapat ASI Ekslusif 6 Bulan
69%
68,4%
Belum tercapai
Masih rendahnya pengetahuan ibu ttg Asi Ekslusif, gencarnya promosi susu formula, dan ibu bekerja merasa repot memerah Asi
Mengadakan penyuluhan, menganjur kan RS, Klinik, BPS melaksana
-
-
Kesehatan Sekolah
( Penjaringan Kelas 1 SMP dan SMA / Setingkat ) Penyehatan Lingkungan
Balita Gizi Kurang Mendapat Perawatan
100%
-
-
17
kan IMD
90%
98,4%
Tercapai
Anak Balita
98%
99,8%
Tercapai
Masyarakat sudah mengetahui dan menyadari pentingnya Kapsul vit A
-
Ibu Nifas Mendapat Vitamin A
95%
61,2% Sept blm masuk
Tercapai
Sudah terjalin kerjasama dg bidn KIA, RS, BPS, dan klinik persalinan
-
Ibu Hamil Mendapat Tablet Besi (Fe) 90 Tablet
97%
61,3% Sept blm masuk
Tercapai
Sudah terjalin kerjasama dg bidn KIA, RS, BPS, dan klinik persalinan
-
Keluarga Sadar (Kadarzi)
65%
Tidak ada laporanny a
-
-
-
95%
-
Tidak ada jadwal
-
-
-
-
-
( 12-59 bulan ) yang diberi kapsul Vitamin A 2 Kali Pertahun
Upaya
Gizi
Bias Campak Kelas 1 SD
Masyarakat sudah mengetahui dan menyadari pentingnya Kapsul vit A
-
Bayi ( 6-11 bulan ) yang diberi Kapsul Vitamin A Dosis Tinggi 1 Kali
Pencegahan dan Angka Pemberantas Kesembuhan an Penyakit ( Cure Rate ) Penderita TB Paru BTA (+)
Upaya Kesehatan
87%
Belum habis minum obat
Angka Kesakitan DBD Per 100.000 penduduk
50 per 100.00 0 pendu duk
28,8%
Tercapai
-
-
Kunjungan Ibu Hamil K1
100%
75,3%
Tercapai
-
-
18
Ibu dan Anak
Ibu Hamil Risti yang dirujuk
100%
62,8%
Tercapai
-
-
Balita yang sudah dilakukan SDIDTK
98%
15,3%
Tercapai
-
Tetap melakukan SDIDTK
Apras Balita yang sudah dilakukan SDIDTK
100%
15,3%
Tercapai
-
Tetap melakukan SDIDTK
Kunjungan Neonatal Lengkap
94%
16,2%
Tercapai
-
-
b. HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR PELAYANAN KLINIS (UKP) JENIS PELAYANAN
INDIKATOR
TARGET
MUTU
DAN
CAPAIAN July
Agu stus
KINERJA
KETERANGAN
POLI UMUM
1. Tidak Terjadinya Rujukan Rawat Jalan Pasien yang Seharusnya Dapat Ditangani di Puskesmas
100%
99%
98%
Sudah ditherapy tidak ada perbaikan atau fasilitas tidak memadai atau KU pasien
RUANG TINDAKAN
1. Kelengkapan Informed Consent Sebelum Melaksanakan Prosedur Tindakan Medis
100%
0%
0%
Buku bantu belum sepenuhnya di gunakan
RUANG ANGGREK (PEMBERIAN OBAT TB)
1. Kepatuhan Pengambilan OAT oleh pasien
100%
100%
100 %
POLI LANSIA
1. Kepatuhan Kontrol Ulang Pasien PROLANIS
100%
56,5%
56,9 1%
2. Tidak Terjadinya Rujukan Rawat Jalan Pasien yang Seharusnya Dapat Ditangani di Puskesmas
100%
99,4%
98,1 %
Sudah ditherapy tidak ada perbaikan atau fasilitas tidak memadai atau KU pasien
1.
100%
80%
88%
Pengetahuan keluarga /
POLI ANAK
Kunjungan Ulang Pasien
19
Pneumonia
pasien tentang penyakit masih kurang edukasi
POLI GIGI
1.
Kunjungan Ulang Pasien Tambalan Sementara
90%
88,4%
88,5 7%
Kepatuhan pasien masih kurang karena tingkat pemahaman rendah edukasi
POLI KIA/KB
1.
Kepatuhan Ibu Hamil Membawa Buku KIA saat Kontrol Ulang
100%
89,1%
94,2 %
Pasien sering tidak membawa karena lupa
2.
Ibu Hamil yang Dilakukan Pemeriksaan Laboratorium pada saat Kunjungan Pertama
100%
95,6%
96,1 %
Pasien takut dilakukan pemeriksaan lab edukasi pentingnya pemeriksaan lab
UNIT PENDAFTARAN
1.
Ketepatan Pencarian Status Pasien Lama
100%
70%
83%
UNIT LABORATORIUM
1.
Ketepatan Pengambilan Darah Vena
100%
98%
100 %
UNIT FARMASI
1.
Ketepatan Pemberian Obat pada Pasien
100%
100%
100 %
2.
Ketersediaan Obat untuk Pasien dengan Penyakit Kronis
80%
100%
100 %
1.
Kunjungan Konsultasi Gizi Kurang
85%
65%
70%
UNIT GIZI
5.
Edukasi tentang pentingnya kunjungan ulang
HASIL PENCATATAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN a. KPC Poli Umum/Lansia Keterangan Meja periksa tanpa pengaman Meja pelayanan bersudut tajam
Evaluasi Dapat menyebabkan pasien jatuh Dapat menyebabkan luka bila pasien atau petugas terbentur ujung meja
Rencana Tindak Lanjut Penambahan pengaman untuk meja periksa Pemasangan pelindung pada sudut meja
b. KPC Poli Anak Keterangan
Evaluasi 20
Rencana Tindak Lanjut
Meja periksa tanpa pengaman Meja pelayanan bersudut tajam
Dapat menyebabkan pasien jatuh Dapat menyebabkan luka bila pasien atau petugas terbentur ujung meja
Penambahan pengaman untuk meja periksa Pemasangan pelindung pada sudut meja
Keterangan Meja gynekologi terlalu kecil
Evaluasi Dapat menyebabkan pasien jatuh
Meja pelayanan bersudut tajam
Dapat menyebabkan luka bila pasien atau petugas terbentur ujung meja
Rencana Tindak Lanjut Penambahan pengaman untuk meja gynekologi atau penggatian dengan unit yang lebih besar Pemasangan pelindung pada sudut meja
c. KPC Poli KIA/KB
d. KPC Poli Gigi Keterangan Ada kabel melintang di lantai ruang pelayanan Meja pelayanan bersudut tajam
Evaluasi Dapat menyebabkan pasien danpetugas tersandung / jatuh Dapat menyebabkan luka bila pasien atau petugas terbentur ujung meja
Rencana Tindak Lanjut Pemindahan instalasi kabel / listrik sehingga tidak melintang di lantai ruang pelayanan Pemasangan pelindung pada sudut meja
e. KPC Unit Laboratorium Keterangan Meja pelayanan bersudut tajam
Evaluasi Dapat menyebabkan luka bila pasien atau petugas terbentur ujung meja
Rencana Tindak Lanjut Pemasangan pelindung pada sudut meja
f. KPC Unit Pendaftaran Keterangan Meja pelayanan bersudut tajam
Evaluasi Dapat menyebabkan luka bila pasien atau petugas terbentur ujung meja
Rencana Tindak Lanjut Pemasangan pelindung pada sudut meja
Evaluasi Dapat menyebabkan luka bila pasien atau petugas terbentur
Rencana Tindak Lanjut Pemasangan pelindung pada sudut meja
g. KPC Unit Farmasi Keterangan Meja pelayanan bersudut tajam
21
ujung meja
h. KTD Unit Pendaftaran Keterangan Salah ambil rekam medis Salah nomor antrian Rekam medis pasien hilang
i.
Rencana Tindak Lanjut Meningkatkan ketelitian petugas dalam melaksanakan pekerjaan Meningkatkan ketelitian petugas dalam melaksanakan pekerjaan Meningkatkan ketelitian petugas dalam melaksanakan pekerjaan dan memperbaiki sistem penyimpanan rekam medik
Evaluasi Karena nama nama pasien pasien sama
Rencana Tindak Lanjut Pasien yang masuk dipanggil ke poli poli di cek nomor antrian, dan identitasnya (nama,tanggal lahir)
KTD Poli Anak
Keterangan Dua pasien dengan nama sama masuk keruang pelayanan
III.
Evaluasi Kesalahan petugas rekam medis Kesalahan petugas rekam medis Kesalahan petugas rekam medis
HASIL PENILAIAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
Dari hasil penilaian dengan menggunakan daftar tilik pencegahan dan pengendalian infeksi pada tiap – tiap indikator di dapatkan untuk tiap – tiap poli/unit sebagai berikut : 1. Poli umum dengan nilai Baik
: 12 x 3 = 36
Cukup : 2 x 2 = 4 Kurang : 0 x 1 = 0 Dari nilai diatas di dapatkan total nilai = 40 x 100% = 95,24 % petugas patuh mengikuti prosedur
42
2. Ruang tindakan dengan nilai Baik
: 20 x 3 = 60
Cukup : 4 x 2 = 8 Kurang : 1 x 1 = 1 Dari nilai diatas di dapatkan total nilai = 69 x 100 % = 82,7 % petugas patuh mengikuti prosedur
3. Poli gigi dengan nilai Baik
75
: 19 x 3 = 57
Cukup : 2 x 2 = 4 Kurang : 0 x 1 = 0 Dari nilai diatas di dapatkan total nilai = 61 x 100 % = 96,83 % petugas patuh mengikuti prosedur
63 22
4. Poli KIA/KB dengan nilai Baik
: 14x 3 = 42
Cukup: 3 x 2 = 6 Kurang : 2 x 1 = 2 Dari nilai diatas di dapatkan total nilai = 50 x 100 % = 87,72 % petugas patuh mengikuti prosedur
57
5. Poli Anak dan Remaja nilai Baik
: 6 x 3 = 18
Cukup : 0 x 2 = 0 Kurang : 6 x 1 = 6 Dari nilai diatas di dapatkan total nilai 24 x 100 % = 66,7 % petugas patuh mengikuti prosedur
6. Unit Imunisasi nilai
36
Baik
: 12 x 3 = 36
Cukup
:2x2=4
Kurang : 3 x 1 = 3 Dari nilai diatas di dapatkan total nilai 43 x 100 % = 75,44 % petugas patuh mengikuti prosedur
7. Unit laboratorium nilai Baik
51
: 16 x 3 = 48
Cukup : 3 x 2 = 6 Kurang : 0 x 1 = 0 Dari nilai diatas di dapatkan total nilai 54 x 100 % = 94,74 % petugas patuh mengikuti prosedur
57
Analisis Hasil Evaluasi Evaluasi Dan Rencana Rencana Tindak Lanjut Pencegahan Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi NO
POLI/RUANGAN
1
Poli Umum/Lansia
2
Ruang Tindakan
3
Poli gigi
NILAI SKORING 95,24%
ANALISIS Stock masker dan sabun terbatas
RENCANA TINDAK LANJUT Pengusulan penambahan stock masker dan sabun ke pimpinan puskesmas
92 %
Stock APD,bahan pembuat clorin dan sabun terbatas
Pengusulan penambahan stock APD, bahan pembuat clorin dan sabun ke pimpinan puskesmas
96,83 %
Stock APD terbatas
Pengusulan penambahan
23
stock APD ke pimpinan puskesmas
E.
4
Poli KIA/KB
87,72 %
5
Poli Anak
66,7 %
6
Unit Imunisasi
75,44 %
7
Unit Laboratorium
94,74 %
Stock APD terbatas dan saluran/wastapel tempat cuci tangan bocor Stock APD terbatas, belum tersedianya kotak sampah medis dan belum patuhnya petugas dalam penggunaan APD
Pengusulan penambahan stock APD dan perbaikan saluran/wastapel ke pimpinan puskesmas
Stock APD dan sabun terbatas serta kurang memahami penggunaan APD yang baik Stock APD terbatas dan kurang memahami pentingnya pentingnya cuci tangan
Pengusulan penambahan stock APD dan sabun ke pimpinan puskesmas serta sosialisasi penggunaan APD
Pengusulan penambahan stock APD dan penyediaan kotak sampah medis ke pimpinan puskesmas serta sosialisasi pentingnya penggunaan APD
Pengusulan penambahan stock APD ke pimpinan puskesmas serta sosialisasi cara cuci tangan sesuai 7 langkah
RENCANA PERBAIKAN MANAJEMEN (REKOMENDASI RTM)
Nomor antrian pendaftaran agar ditertibkan, perlunya penambahan customer service agar tidak terjadi penumpukan pasien di depan loket pendaftaran
Penambahan ruang tunggu pasien, teras Puskesmas Plaju diperlebar dan diberi atap agar kursi tunggu bisa diletakkan di luar. Dibuat dua tahapan antrian agar sebagian pelanggan menunggu di kursi tunggu teras
Tata ruang dan mobileur harus memperhatikan memperhat ikan keselamatan pasien dan petugas. Di Poli anak harus ada arena bermain untuk kenyamanan anak.
Televisi digunakan sebagai media informasi, dibuat penyuluhan multimedia untuk pencegahan penyakit menular dan tidak menular, bahaya merokok, cara mencuci tangan dan perilaku hidup bersih dan sehat lainya.
Rekam medis harus terjaga kerahasiaannya dan dimonitoring kelengkapan pengisiannya
Hasil identifikasi keluhan pelanggan segera dilakukan tindak lanjutnya
Respon time pelayanan terutama di unit pendaftaran dan unit farmasi dapat diangkat menjadi indikator mutu pelayanan klinis yang akan datang.
24
Kewaspadaan
universal
dalam
setiap
pelayanan
pasien.
Penerapan
kewaspadaan standar dan penggunaan APD dalam setiap pelayanan pasien. Sosialisasi 7 langkah cuci tangan ke petugas
Titik kumpul di halaman Puskesmas Plaju tidak boleh diisi parkiran mobil
Rekomendasi temuan hasil Audit Internal yang belum dilaksanakan agar diselesaikan
Hasil Survei Kepuasan dan Indeks Kepuasan Pelanggan (IKP) yang sudah menunjukkan hasil sangat baik agar dipertahankan dan ditingkatkan. IKP yang akan datang direncanakan menggunakan minimal 10 Unsur penilaian sesuai petunjuk dari Kemenpan untuk pelayanan publik
Keramahan petugas harus ditingkatkan. Peningkatan kompetensi petugas harus direncanakan secara berkala
Indikator mutu UKM setiap bulan dipaparkan dalam pertemuan minilokakarya untuk melihat trend capaian dan apabila ditemukan penyimpangan segera dilakukan tindakan korektif dan preventif
Indikator mutu Pelayanan Klinis dievaluasi setiap triwulan. Dan evaluasi akhir tahun dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Palembang
F.
Interkoneksi antara Simpus dan P-Care akan mulai diberlakukan.
KESIMPULAN
Beberapa permasalahan temuan audit yang ditemui adalah dalam hal kelengkapan dokumen, untuk itu semua pokja harus menyelesaikan kelengkapan dokumen
Laporan survei kepuasan pelanggan menunjukkan hasil yang sangat baik, namun perbaikan untuk mempertahankan kepuasan pelanggan
Capaian indikator program UKM harus segera dilakukan tindakan korektif dan preventif untuk mencegah penyimpangan
Indikator Mutu Layanan Klinis sudah menunjukkan hasil yang baik, namun perlu dibuat indikator baru yang secara langsung dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, salah satunya adalah respon time pelayanan
Penyelenggaraan
pelayanan
di
Puskesmas
Plaju
baik
administrasi
manajemen, upaya kesehatan masyarakat dan pelayanan klinis harus melaksanakan siklus PDCA (Plan Do Check Action)
Citra Puskesmas Plaju harus ditingkatkan dengan mutu dan kinerja pelayanan yang baik
G.
PENUTUP
25
Berdasarkan hasil Tinjauan Manajemen ini dapat dilihat mutu dan kinerja pelayanan Puskesmas Plaju. Diharapkan semua karyawan karyawan berkomitmen untuk memberikan pelayanan sesuai Visi, Misi, Motto dan Tata Nilai Puskesmas Plaju. Rekomendasi
perbaikan
dalam
peningkatan
mutu
agar
dilakukan
dilaksanakan.
MENGETAHUI Plt. KEPALA PUSKESMAS
PENANGGUNG JAWAB MUTU
26
dan