BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Peni Peningk ngkat atan an pemb pemban angun gunan an di Indone Indonesi siaa sebaga sebagaii sarana sarana dan dan prasa prasaran ranaa oleh oleh
pemerintah
guna
memenuhi
kebutuhan
masyarakat
seperti
perindustrian,
perhotelan, tempat perdagangan p erdagangan (pasar), (pas ar), dan lain sebagainnya membawa berbagai konsek konsekuen uensi si/re /resi siko ko bahay bahayaa kecel kecelaka akaan. an. Kece Kecelak lakaan aan di tempa tempatt kerja kerja dapat dapat merugikan banyak pihak baik bagi pengusaha, tenaga kerja maupun masyarakat luas. Berdasarkan hukum ndang!undang "o. # tahun #$%& tentang Keselamatan Kerja bahwa dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat!syarat keselamatan kerja dalam dalam
peren perencan canaan aan,,
pembua pembuatan tan,,
penga pengangk ngkut utan, an,
pereda peredaran ran,,
perdag perdagang angan an,,
pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan bahan, barang, produk teknis dan aparat produksi yang mengandung dan dapat menimb menimbulka ulkan n bahaya bahaya kecelaka kecelakaan. an. Perindu Perindustri strian an merupak merupakan an tempat tempat kerja kerja yang yang mempunyai peluang terbesar timbulnya kecelakan kerja. Berbagai 'aktor yang dapat memicu terjadinya kecelakaan ditempat kerja salah satunya adalah kondisi lingkungan kerja seperti sistem entilasi. ekarang ini banyak industri yang kurang memperhatikan sistem entilasi dalam menci mencipta ptakan kan kondis kondisii lingk lingkung ungan an kerja kerja yang yang nyam nyaman an dan sesua sesuaii kebutu kebutuhan han pekerja. Pemasangan sistem entilasi yang tidak tepat juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan dapat menurunkan kondisi kesehatan pekerja. *al disebabk disebabkan an tidak tidak adanya adanya peralat peralatan an sistem sistem entila entilasi, si, sistem sistem entila entilasi si yang yang ada kurang memadai, dan kurangnya perhatian pekerja. +entil ntilas asii
meru merupa paka kan n
suat suatu u
meto metode de
yang ang
digu diguna naka kan n
untu untuk k
memel emelih ihar araa
dan menciptakan udara sesuai kenyamanan pekerja. +entilasi ini juga digunakan untuk menurunkan kadar suatu kontaminan di udara tempat kerja sehingga tidak membahayakan bagi keselamatan dan kesehatan kerja. eorang ahli keselamatan keselamatan dan kesehatan kesehatan kerja harus mampu memahami memahami ("I &! -%!&) tentang 01ata 2ara Penerangan istem +entilasi dan Pengkondisian dara pada Bangunan 3edung4 sebagai pedoman minimal bagi semua pihak yang 56P786" 89:I +9"1I56I
#
terlibat dalam perencanaan, pembangunan dan pengelolaan pengelolaan gedung, dan bertujuan untuk memperoleh kenyamanan dan keamanan bagi tamu dan pekerja di tempat kerja. 7leh karena itu, praktikum mengenai pengukuran entilasi umum penting untuk dilaksanakan. elain untuk belajar mengoperasikan alat pengukururan entilasi, kita kita akan akan menge mengerti rti perma permasal salaha ahan n yang yang munc muncul ul keti ketika ka dilap dilapang angan an dan cara cara menanga menanganiny ninya. a. ehingg ehinggaa melalui melalui praktik praktikum um ini kita kita dapat dapat mengeta mengetahui hui sistem sistem entilasi ditempat pengujian dianggap sudah memenuhi syarat atau belum. I.2 Rumusan masalah 6dapun masalah!masalah yang akan dibahas pada praktikum ini antara lain; #. Bagaimana Bagaimana kebutuhan entilasi entilasi umum yang yang ada di kelas <
<
I.3 Tujuan 6dapun tujuan yang akan dicapai pada praktikum ini antara lain; #. :ahasis :ahasiswa wa mampu menganali menganalisa sa kebutuhan kebutuhan entilasi entilasi umum di kelas kelas <
## dan kelas <
I.4 an!aat
6dapun man'aat dari praktikum entilasi ini antara lain; #. Prak Prakti tika kan n dapa dapatt
meng menget etah ahui ui ent entil ilas asii yang yang suda sudah h atau ataupu pun n belu belum m
memenuhi standar. . Prak Prakti tika kan n dapa dapatt bela belaja jarr
untu untuk k
menan enanga gani ni
masal asalah ah!m !mas asal alah ah
yang ang
berhubungan dengan deng an entilasi. . Praktikan Praktikan dapat mengaetahui mengaetahui cara pengunaan pengunaan anemometer anemometer dengan baik baik dan benar. >. Praktikan Praktikan memperoleh memperoleh pengetahuan pengetahuan dan wawasan wawasan tentang entilasi. entilasi.
I." Ruang L#ngku$
6dapun beberapa hal yang menjadi batasan!batasan dalam praktikum ini sebagai berikut;
56P786" 89:I +9"1I56I
#. Penelitian Penelitian ini dilakukan dilakukan pada area PP" PP" dengan batasan batasan ruangan di kelas kelas <. Pene Peneli liti tian an ini ini dila dilakuk kukan an pada pada ? :aret :aret mulai mulai pukul pukul #.& @ #-.&& #-.&& AIB.
BAB 2 DA%AR TE&RI
2.1
De!#n#s# 'ent#las#
+entilasi adalah teknik engineering control yang penting untuk meningkatkan dan memelihara kualitas udara ditempat kerja. 6lasan perlunya entilasi antara lain adalah; #.
:emanaskan atau mendinginkan udara dalam ruangan
.
:engeluarkan kontaminan
.
:engencerkan konsentrasi kontaminan dalam udara
>.
Pertukaran udara untuk penyegaran
.
:encegah terjadinya kebakaran atau peledakan
2.2. (ent#las# (ent#las# umum
56P786" 89:I +9"1I56I
+entilasi alami / umum yang disediakan harus terdiri dari bukaan permanen, jendela, pintu atau sarana lain yang dapat dibuka, dengan ; a. umlah bukaan entilasi tidak kurang dari C terhadap luas lantai ruangan yang membutuhkan entilasiD dan b. 6rah yang menghadap ke ; #. *alaman berdinding dengan ukuran yang sesuai, atau daerah yang terbuka keatas. . 1eras terbuka, pelataran parkir, atau sejenisD atau . 8uang yang bersebelahan.
Pada entilasi alamiah udara mengalir secara alamiah. +entilasi umum terlaksana dengan dua cara; #. +entilasi *orisontal (entilasi silang) 6rus angin datang dari luar ruang secara horiEontal, dapat terjadi bila terdapat perbedaan suhu udara luar dan dalam ruang atau antar ruang dalam bangunan. +entilasi silang ber'ungsi dengan baik, maka pada dinding harus ada bukaan atau lubang seperti pintu, jendela, atau lubang angin. 6liran udara masuk kedalam ruangan tidak terlalu kuat dan tidak terhambat, dan harus diarahkan ke bagian!bagian ruang yang ditempati atau dipakai. Kemungkinan penempatan lubang entilasi Penempatan lubang entilasi adalah penting untuk pengarahan aliran udara dari lubang masuk (inlet) ke lubang keluar (outlet). . +entilasi ertikal 6liran udara terjadi karena perbedaan berat jenis lapisan!lapisan udara luar dan dalam bangunan.Berat jenis kecil udara mengalir keatas, berat jenis besar udara mengalir kebawah (e'ek cerobong).
..# 1ujuan +entilasi mum 1ujuan entilasi umum antara lain; •
:eningkatkan dan mempertahankan kondisi udara agar tetap segar dan nyaman.
56P786" 89:I +9"1I56I
>
•
:enurunkan kadar kontaminan di udara sampai ke batas yang tidak membahayakan pekerja
.. Persyaratan penggunaan entilasi umum adalah ; •
umlah kontaminan tidak besar dan terus menerus
•
Kosentrasi rendah
•
1oksisitas rendah
•
umber merata
.. Penentuan +entilasi mum Beberapa rumus dan perhitungan yang sering dipakai untuk pengukuran entilasi umum adalah;
a.
Pergant#an u)ara $er jam (air change per hour)
General ventilation rate
F .......................... kali . . . . . . . (.#)
5uas ruangan G tinggi ruangan
b.
*aktu set#a$ $ergant#an u)ara
+olume ruangan
F ....................... menit . . . . . . (.)
Ventilation rate
c.
Al#ran u)ara $er un#t luas area (air floor per unit floor area)
General ventilation rate
F ........................ cmm/mH . . . . (.)
5uas daerah lantai
).
(+lume u)ara set#a$ +rang (air volume per person)
General ventilation rate
F ........................ cmm/mH . . . . (.>)
umlah pekerja
..> Perancangan istem +entilasi 6lami Perancangan sistem entilasi alami dilakukan sebagai berikut ;
56P786" 89:I +9"1I56I
#. 1entukan kebutuhan entilasi udara yang diperlukan sesuai 'ungsi ruangan. . 1entukan entilasi gaya angin atau entilasi gaya termal yang akan digunakan.
2.3. (ent#las# Buatan atau ekan#s
Pergantian udara terjadi dengan bantuan alat mekanik seperti 'an, blower , dan exhaust fan. 2ara ini digunakan apabila cara ilmiah tidak mencukupi, misalnya dengan ukuran ruang yang luas.
1erdapat dua jenis kipas angin ( fan) yaitu, dengan sitem baling!baling atau dengan menggunakan sistem pompa sentri'ugal. Kipas angin yang digunakan berdiameter besar dengan putaran per menit sekecil mungkin untuk memberikan kenyamanan. 6liran udara dibuat merata dalam seluruh ruangan, diletakkan pada daerah sumber kontaminan.
6pabila sumber kontaminan berada pada dekat dinding
kipas angin yang ber'ungsi sebagai penghisap kontaminan. 6pabila berat jenis kontaminan lebih besar dari pada berat jenis udara, maka kipas dipasang dekat dengan lantai. ika dipasang didekat langit!langit, tinggi ruangan harus lebih dari meter. Kapasitas kipas ditentukan oleh olume ruangan, jumlah pergantian udara dalam ruangan yang diperlukan. 2ontohnya, bila olume ruangan %& m dan dibutuhkan pergantian udara & kali per jam, maka kapasitasnya adalah %& G & F #>&& m / jam.
+entilasi
buatan,
yaitu
dengan
mempergunakan
alat!alat
khusus
untuk
mengalirkan udara terebut, misalnya kipas angin dan mesin pengisap udara. 2ara ini digunakan apabila cara alamiah tidak mencukupi.
1erdapat dua entilasi mekanik, yaitu dengan sistem baling!baling dan dengan sistem sedot pompa sentri'ugal. +entilasi mekanik yang digunakan garis tengah besar dengan putaran/menit sekecil mungkin untuk memberikan kenyamanan. 6liran udara dibuat merata dalam seluruh ruangan, diletakkan dekat sumber kontaminan.
56P786" 89:I +9"1I56I
-
..# Perancangan istem +entilasi :ekanis Perancangan sistem entilasi mekanis dilakukan sebagai berikut ; #. 1entukan kebutuhan udara entilasi yang diperlukan sesuai 'ungsi ruangan. . 1entukan kapasitas fan.
8ancang sistem distribusi udara, baik menggunakan cerobong udara (ducting ) atau 'an yang dipasang pada dinding/atap. umlah laju aliran udara yang perlu disediakan oleh sistem entilasi
mengikuti persyaratan. ntuk mengambil
perolehan kalor yang terjadi di dalam ruangan, diperlukan laju aliran udara dengan jumlah tertentu untuk menjaga supayantemperatur udara di dalam ruangan tidak bertambah melewati harga yang dnginkan. umlah laju aliran udara + (m/detik) tersebut, dapat dihitung dengan persamaan ;
+
F
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (.)
'.c(t5 @ t<)
dimana ; + F laju aliran udara (m/detik). F perolehan kalor (Aatt). ' F densitas udara (kg/m). c F panas jenis udara (joule/kg.&2). (t5 @ t< ) F kenaikan temperatur terhadap udara luar (&2).
... Persyaratan 1eknis +entilasi :ekanis istem entilasi mekanis harus diberikan jika entilasi alami yang memenuhi syarat tidak memadai. Penempatan Fan harus memungkinkan pelepasan udara secara maksimal dan juga memungkinkan masuknya udara segar atau sebaliknya. istem entilasi mekanis bekerja terus menerus selama ruang tersebut dihuni. Besarnya pertukaran udara yang disarankan untuk berbagai 'ungsi ruangan harus sesuai ketentuan yang berlaku (lihat tabel .#).
56P786" 89:I +9"1I56I
%
Ta-el 2.1 Kebutuhan +entilasi :ekanis atu u)ara segar m#n#mum T#$e Pertukaran u)ara/jam
m3/ jam $er +rang
Kantor
-
#?
8estoran/Kantin
-
#?
1oko, Pasar swalayan
-
#?
Pabrik, bengkel
-
#?
Kelas, bioskop
?
5obi, koridor, tangga Kamar mandi, peturasan
> #&
&
1empat parkir
-
(umber ; B", &)
2.4. 0akt+r ang em$engaruh# enamanan Termal &rang
.>.#. 1emperatur dara Kering a. 1emperatur udara kering sangat besar pengaruhnya terhadap besar kecilnya kalor yang dilepas melalui penguapan (eaporasi) dan melalui koneksi. b.
2." elem-a-an U)ara Relat#!
Kelembaban udara relati' dalam ruangan adalah perbandingan antara jumlah uap air yang dikandung oleh udara tersebut dibandingkan dengan jumlah kandungan uap air pada keadaan jenuh pada temperatur udara ruangan tersebut. Bagi daerah tropis, kelembaban udara relati' yang dianjurkan antara >&C J &C, tetapi untuk 56P786" 89:I +9"1I56I
?
ruangan yang jumlah orangnya padat seperti ruang pertemuan, kelembaban udara relati' masih diperbolehkan berkisar antara C J -&C.
2. (ent#las# Pengen)al#an %uhu U)ara
Pengendalian suhu bertujuan untuk penyegaran udara dalam lingkungan kerja, dilaksanakan dengan menurunkan panas dengan cara mengalirkan udara segar dan dingin menggantikan udara panas dalam ruang kerja.
dalam ruang. 6lat pendingin udara (air conditioning ), untuk menurunkan suhu udara dan kelembaban ruang. dara panas dalam ruang dsap dan panasnya diserap untuk pendinginan dan pengembunan dan kemudian diembuskan kembali masuk dalam ruang. Pendinginan udara bertujuan untuk; #. Penyegaran udara bagi karyawan . Penyegaran udara yang diperlukan untuk proses produksi, penyimpanan, lingkungan kerja mesin dan lain!lain.
2. Peran5angan %#stem Fan
8ancangan sistem fan harus memenuhi ketentuan; #. ntuk sistem 'an dengan olume tetap, daya yang dibutuhkan motor pada sistem fan gabungan tidak melebihi #,- A/(m/jam)D . ntuk sistem 'an dengan olume aliran berubah, daya yang dibutuhkan motor untuk . istem fan gabungan tidak melebihi ,# A/(m/jam) >. etiap fan pada sistem olume aliran berubah atau +6+ (Variable Air Volume) dengan motor -& kA atau lebih harus memiliki kontrol dan peralatan yang diperlukan agar 'an tidak membutuhkan daya lebih dari & C daya rancangan pada & C olume rancangan berdasarkan data ujiD
56P786" 89:I +9"1I56I
$
. Ketentuan butir a, b, dan c di atas tidak berlaku untuk fan dengan daya lebih kecil dari %, kw pada aliran rancangan. 2.6 engukur e5e$atan Dan Arah Ang#n
6nemometer adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mengukur kecepatan angin, dan merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam mengetahui cuaca.
6ngin adalah gerakan atau perpindahan masa udara pada arah horiEontal yang disebabkan oleh perbedaan tekanan udara dari satu tempat dengan tempat lainnya. 6ngin diartikan pula sebagai gerakan relati' udara terhadap permukaan bumi, pada arah horiEontal atau hampir horinsontal. :asa udara ini mempunyai si'at yang dibedakan antara lain oleh kelembaban (8*) dan suhunya, sehingga dikenal adanya angin basah, angin kering dan sebagainya. i'at!si'at ini dipengaruhi oleh tiga hal utama, yaitu; #. daerah asalnya . daerah yang dilewatinya . lama atau jarak pergerakannya.
m/d atau # m/d F ,% mi/j F #,$>> kn. Kecepatan angin berariasi dengan ketinggian dari permukaan tanah, sehingga dikenal adanya pro'il angin, dimana makin tinggi gerakan angin makin cepat.
2.7 Penak#t Ak#-at erja Terka#t )engan (ent#las#
:anusia menghabiskan $& C waktunya dalam lingkungan konstruksi, baik itu di dalam bangunan kantor ataupun rumah yg mungkin sekali kualitas udara dalam ruangnya tercemar oleh chemical yg berasal dari dalam maupun luar ruangan, tercemar oleh mikroba ataupun disebabkan karena entilasi udara yang kurang baik.
56P786" 89:I +9"1I56I
#&
Kualitas udara di dalam ruangan mempengaruhi kenyamanan lingkungan ruang kerja. Kualitas udara yang buruk akan membawa dampak negati' terhadap pekerja/karyawan berupa keluhan gangguan kesehatan. 2ontoh polutan yang bisa mencemari ruangan misalnya asap rokokD oEone yg berasal dari mesin foto copy printer D volatile organics compounds yg berasal dari carpets, furniture, cat, cleaning agents dan sebagainyaD debu, carbon monoxide, formaldehyde, dan lain! lain. Keluhan utama yang yang ditimbulkan dari pencemar udara dalam ruangan itu bisa berupa iritasi (mata berair, bersin, hidung tersumbat, gatal tenggorokan) , sesak napas, sakit kepala, kelelahan, gejala seperti 'lu, dan bronkitis (e.g 5egionella). 3angguan dapat muncul dari kualitas udara yang buruk berupa timbulnya penyakit yang berasal dari kondisi bangunan (Building elated !esease, B8<) seperti kanker, asma, hypersensitivety pneunomitis, iritasi selaput lendir, humidifier fever , legionnaire, alergi dan lain!lain.
BAB 2I ET&D&L&8I PENELITIAN
2I.1. %#stemat#ka Penel#t#an
6dapun sistematika penulisan laporan penelitian ini digambarkan dalam bentuk diagram alir sebagai berikut ;
ula #
Latar Belakang
#. Perindustrian merupakan tempat kerja yang mempunyai peluang terbesar timbulnya kecelakan kerja. Berbagai 'aktor yang dapat memicu terjadinya kecelakaan ditempat kerja salah satunya adalah kondisi lingkungan kerja seperti sistem entilasi. . ekarang ini banyak industri yang kurang memperhatikan sistem entilasi dalam menciptakan kondisi lingkungan kerja yang nyaman dan sesuai kebutuhan pekerja. Pemasangan sistem entilasi yang tidak tepat juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan dapat menurunkan
56P786" 89:I +9"1I56I
kondisi kesehatan pekerja.
##
Rumusan asalah
#. Bagaimana kebutuhan entilasi umum yang ada di kelas <
A A et+)+l+g# Prakt#kum
Data Pr#mer
Data %ekun)er
Air flow +elocity 1emperatur
5uas 6rea +olume 8uangan umlah orang
Anal#sa )an Pem-ahasan
#.
:enganalisa kebutuhan entilasi umum di kelas <
.
es#m$ulan )an %aran :emberikan rekomendasi terkait dengan perbaikan kebutuhan
entilasi umum di kelas <
2I.2.
Pengukuran
56P786" 89:I +9"1I56I
#
I..#. Peralatan !igital anemometer ini digunakan untuk mengukur air flow dan air velocity" uatu pengukuran air flow dalam bentuk 2:: atau 2L: sedangkan satuan pengukuran air velocity dalam bentuk mph, 't/min, knot, Km/h atau m/s.
8am-ar 3.2 !igital Anemometer (sumber ; www.tecpel.com, )
I... Bagian @ bagian Bagian!bagian pada digital anemometer sebagai berikut; #"
#
8" 1ombol 1ombol untuk menaikkan nilai pada digit yang akti' pada pengukuran air flow #9" 1ombol F-&' 0&! 1ombol untuk memilih jenis pengukuran air flow (/ + 0A1 0&!,AVG 0&!,2*:5A*5 0&! ) ##" 1ombol AVG :5A5 1ombol untuk mengukur air flow menggunakan AVG 0&! #$" 1ombol *5:5 1ombol untuk mengakhiri pengesetan area sample pada pengukuran air Flow #+" 1ombol :A0%- AA 1ombol untuk memasukkan luas area pada pengukuran air flow #." %robe 2nput :oc;et 1empat untuk memasukkan %robe %lug #/" 8 &utput 5erminal 1empat untuk memasukkan kabel P2 #3" Battery
2I.3 Pr+se)ur kerja
Prosedur kerja yang harus dilakukan dalam pengukuran entilasi adalah sebagai berikut; #" Pengukuran Air Velocity rutan pengukuran Air Velocity adalah sebagai berikut; #. Pasang %&B %-4G pada %&B 2*%45 502*A. 1ekan tombol %&' &FF&* . 1ekan V-F-&' untuk memilih pengukuran air velocity >. 1ekan M2/ ML untuk memilih satuan temperature . 1ekan 4*25 / N untuk memilih satuan air velocity -. 1ekan &-! = untuk menahan nilai
56P786" 89:I +9"1I56I
#>
%. 1ekan 0A102* .ntuk melihat nilai maksimum atau nilai minimum data ?, 1ekan %&' &FF&* = untuk mematikan $. 5epaskan %&B %-4G dari %&B 2*%45 502*A kemudian tempatkan pada penyimpanan #&. ebelum disimpan keluarkan berai dari tempatnya
$" Pengukuran 6ir Llow rutan pengukuran Air Flow adalah sebagai berikut; #)
Pasang %&B %-4G dan %&B 502*A-
$)
1ekan tombol %&' &FF&* untuk mengakti'kan
+)
1ekan tombol V-F-&' untuk memilih pengukuran air flow
.)
1ekan 4*25 /N untuk emilih satuan air fow
/)
1ekan :A0%- AA untuk memasukkan luasan area pengukuran. etelah ditekan akan muncul symbol Q dan digit
pertama akan
akti'. :asukkan luas area menggunakan tombol ; •
; untuk menaikkan nilai pada digit yang akti'
•
4*25 /N ; untuk menurunkan pada digit yang akti'
•
O ; untuk pindah ke digit berikutnya
•
0A102* ;untuk memasukkan luas area dalam bentuk angka decimal
3)
1ekan F-&' 0&! untuk memilih jenis pengukuran (/ + 0A1 0&!,AVG 0&!,2*:5A*5 0&! )
6)
1ekan &-! = untuk menahan nilai
7)
1ekan 0A102* , untuk melihat nilai maksimum nilai data minimum
8)
tekan %&' &FF&* untuk mematikan
#9) 5epaskan %&B %-4 3 dari %&B 2*%45 502*A- kemudian tempatkan pada penyimpanan. ##) ebelum disimpan, keluarkan baterai dari tempatnya.
BAB I( ANALI%A DAN PEBAHA%AN 56P786" 89:I +9"1I56I
#
I(.1. Anal#sa
I+.#.# 8uang kelas <
Kelas ini dihuni oleh # mahasiswa termasuk dosen pengajar. Pada saat melakukan pengukuran kondisi kelas sangat panas, terjadi aktiitas antara mahasiswa dan dosen pengajar sehingga kelas menjadi ramai dan suplai udara terasa hanya didekat pintu dan jendela yang terbuka.
4
1
5
3
2
U 8am-ar 4.1 -ayout Kelas <
U
Keterangan gambar ;
F papan tulis 56P786" 89:I +9"1I56I
F pintu masuk #-
F meja dan kursi
F exhaust fan
F jendela
F proyektor
F pengambilan titik sampel
. . . .
b. .# dan tabel >. ;
Ta-el 4.1
Kelas <
Panjang
Le-ar
T#ngg#
Luas
(+lume
9m: %&,
9m: ,-
9m: ,
9m2: $>,?
9m3: #?#,?
(umber ; Pengukuran dan perhitungan secara langsung, )
Ta-el 4.2 *asil Pengukuran 5aju +entilasi di 8uang <
I I I+ +
ke ; # # # # #
0l+=
(el+5#t
%uhu
&rang > > > > >
9m3/s: %-, %,? ##, > ,
9m/s: &,& &,% &,&$ &, &,&>
9>: , #,& #,# ,& #,&
(umber ; *asil pengukuran entilasi, )
c. Perhitungan dari data pengukuran •
Perhitungan Pergantian dara per am
a)
%-, m/menit G -& menit/# jam
F , kali/jam
#?#,? m b)
%,? m/menit G -& menit/# jam
56P786" 89:I +9"1I56I
F #,-> kali/jam #%
#?#,? m c)
##, m/menit G -& menit/# jam
F -,- kali/jam
#?#,? m
d)
> m/menit G -& menit/# jam
F ##,& kali/jam
#?#,? m
e)
, m/menit G -& menit/# jam
F #,&$ kali/jam
#?#,? m
•
Aaktu etiap Pergantian dara
a).
#?#,? m
F #?,&- menit
%-, m/menit
b).
#?#,? m
F -, menit
%,? m/menit
c).
#?#,? m
F $,#> menit
##, m/menit
d).
#?#,? m
F ,>& menit
> m/menit
e).
#?# m
F >,? menit
, m/menit
•
6liran dara Per nit 5uas 6rea
a).
%-, cmm
F &,#$ cmm/m
$>,? m
56P786" 89:I +9"1I56I
#?
b).
F &,&$- cmm/m
%,? cmm $>,? m
c).
##, cmm
F &,?
cmm/m
F &,->
cmm/m
F &,&-
cmm/m
$>,? m
d).
> cmm $>,? m
e).
, cmm $>,? m
•
+olume dara etiap 7rang a).
%-, cmm
F
,
cmm/orang
F
#,##
cmm/orang
F
>,>
cmm/orang
F
%,>%
cmm/orang
F
&,%>
cmm/orang
> orang
b).
%,? cmm > orang
c).
##, cmm > orang
d).
> cmm > orang
e).
, cmm >R orang
R) terdiri dari & mahasiswa kelas, # dosen pengajar, dan orang pengukur
I+.#.# 8uang kelas <
56P786" 89:I +9"1I56I
#$
dan timur sebanyak #& buah yakni - buah dalam kondisi jendela terbuka dan > buah dalam kondisi jendela tertutup. elain itu ruangan ini dilengkapi dengan entilasi buatan # buah kipas angin dengan flow #& 2:: di atas bagian tengah dengan kondisi on/hidup dan exhaust fan di arah barat bagian kanan atas. Kelas ini dihuni oleh # mahasiswa termasuk dosen pengajar.
2
3
5
2 1 4
B
I
U
8am-ar 4.2 -ayout Kelas <
Keterangan gambar ;
F papan tulis
F pintu masuk
F meja dan kursi
F exhaust fan
F jendela
F proyektor
56P786" 89:I +9"1I56I
&
.
F pengambilan titik sampel
F kipas angin
. . .
b. . dan tabel >.> ;
Ta-el 4.3
Le-ar
T#ngg#
Luas
(+lume
Kelas <
9m: ,
9m: #,#-
9m: >
9m2: ,
9m3: #&,&?
5uasan I <
$,>
,%
>
,$%- #,$&
Nama Ruangan
luasan <
-,? -,##
luas total (umber ; Pengukuran dan perhitungan secara langsung, )
Ta-el 4.4 *asil Pengukuran 5aju +entilasi di ruang kelas << #& T#t#k Pengukuran
0l+=
(el+5#t
%uhu
I
ke ; #
&rang >
95mm: %&,-
9m/s: &,-
9>:
I
# #
> >
#>,>
&,&&,&$
I+
#
>
&>
&,#-
+
#
>
-&>,?
&,
(umber ; Pengukuran dan perhitungan secara langsung, )
c. Perhitungan data pengukuran 56P786" 89:I +9"1I56I
#
•
a)
Perhitungan Pergantian dara per am
%&,- m /menit G -& menit / # jam
F #?%, kali/jam
-,## m
b)
#>,> m /menit G -& menit /# jam
F ,-- kali/jam
-,## m c)
m /menit G -& menit /# jam
F , > kali/jam
-,## m
d).
&> m /menit G -& menit /# jam
F #,%> kali/jam
-,## m
e).
-&>,? m /menit G -& menit /# jam
F #-&,>? kali/jam
-,## m
•
a).
Aaktu etiap Pergantian dara
-,## m
F &, menit
%&,- m /menit b).
-,## m
F #,-? menit
#>,> m /menit
c).
-,## m
F #,# menit
m /menit
d)
-,## m
F &,> menit
&> m /menit
e).
-,## m
F &,% menit
-&> m /menit
56P786" 89:I +9"1I56I
•
a).
6liran dara Per nit 5uas 6rea
%&,- m / menit
F #,>? cmm/mH
-,? m
b).
#>,> m / menit
F ,? cmm/ m
-,? m
c).
m / menit
F , cmm/mH
-,? m
d).
&> m / menit
F ?,$# cmm/mH
-,? m
e).
-&>,? m / menit
F #&,%& cmm/mH
-,? m
•
a).
+olume dara etiap 7rang %&,- m / menit
F &,% cmm/orang
> orang b).
#>,> m / menit
F ,$ cmm/orang
> orang
c).
m / menit
F ,$# cmm/orang
> orang
d).
&> m / menit
F #>,? cmm/orang
> orang
e).
-&>,? m / menit
F #%,%$ cmm/orang
> orang
56P786" 89:I +9"1I56I
I(.1. Pem-ahasan
I+.#.# 8uang kelas <
Pengujian kelayakan laju entilasi di tiap ruangan harus disesuaikan berdasarkan "I &!-%!&. Pada "I &!-%!& menyebutkan bahwa untuk ruangan kelas mempunyai kebutuhan pertukaran udara per jam sebesar ? kali/jam dan Kebutuhan olume udara tiap orang pada ruangan kelas minimum adalah #? m/jam/orang. 6pabila kebutuhan pertukaran udara per jam dan Kebutuhan olume udara tiap orang kurag dari standart yang ditentukan, maka
Pada kelas <,? m, olume ruangan #?#,? m diperoleh air flow, velocity, nilai pergantian udara per jam, waktu setiap pergantian udara, olume udara setiap orang, dan aliran udara per unit luas area pada tiap titik pengambilan sampel yang akan dijelaskan pada tabel >. berikut ;
Ta-el 4." kebutuhan suplai udara N+.
e-utuhan
T#t#k I
T#t#k 2
T#t#k 2I
T#t#k
T#t#k (
,
#.
Flow (cmm)
%-,
%,?
##,
I( >
.
Velocity (m/s)
&,&
&,%
&,&$
&,
&,&>
.
pergantian udara per
,
#,->
-,-
##,&
#,&$
>.
jam (kali/jam) Aaktu setiap
#?,&-
-,
$,#>
,>&
>,?
&,#$
&,&$-
&,?
&,->
&,&-
pergantian udara .
(menit) 6liran udara per unit
56P786" 89:I +9"1I56I
>
-.
luas area (cmm/m) olume udara setiap
,
#,##
>,>
%,>%
&,%>
orang (cmm/orang) (umber ; Pengukuran dan perhitungan secara langsung, )
Berdasarkan pada tabel >. diatas dapat dilihat bahwa pertukaran udara perjam tertinggi terletak pada daerah I+ yakni sebesar ##,& kali/jam. Pada daerah ini sirkulasi udara sangat baik dibandingkan dari titik daerah yang lain karena pada daerah ini dekat dengan entilasi alami yaitu jendela. elain itu, beberapa jendela pada daerah ini terbuka maksimal dan ukuran jendela juga besar yang memungkinkan terjadinya suplai udara. 6pabila dilihat dari "I &!-%!& maka daerah ini memenuhi batas minimal nilai pertukaran udara perjam karena melebihi ? kali/jam. edangkan untuk daerah yang lain masih belum memenuhi standart "I &!-%!& seperti daerah I, , I, dan + . 1itik I memiliki nilai pertukaran udara perjam sebesar , kali/jam. Pada daerah ini seharusnya sirkulasi udara baik karena sudah terdapat entilasi alami yaitu beberapa jendela (dapat dilihat pada gambar >.#),
"amun daerah ini tidak
memenuhi standart yang ditetapkan. *al itu disebabkan karena jendela pada daerah ini dalam kondisi tertutup sehingga suplai udara yang dikonsumsi sangat kurang. 1itik memilki nilai pertukaran udara perjam sebesar %,? kali/jam. Pada daerah ini sangat minim suplai udara karena tidak terdapat entilasi alami maupun entilasi mekanis. uplai udara yang dapat dirasakan karena adanya aliran udara yang masuk melalui pintu, walaupun sedikit karena letak pintu jauh dari daerah ini. 1itik I merupakan daerah mempunyai nilai pertukaran udara perjam sebesar -,kali/jam.
56P786" 89:I +9"1I56I
1itik + merupakan daerah yang paling miskin terjadi pertukaran udara perjam yakni sebesar #,&$ kali/jam. Pada daerah ini tidak ada suplai udara dikarenakan pada daerah ini berada ditengah!tengah
kerumunan orang yang sedang
beraktiitas sehingga sedikit udara yang diserap. elain itu, daerah ini jauh dari entilasi alami dan jauh dari tempat masukya aliran udara seperti entilasi atau pintu dibandingkan dengan daerah yang lain. endela yang ber'ungsi sebagai entilasi alami dalam keadaan tertutup dan tidak ada entilasi mekanisnya disekitar daerah ini seperti kipas angin. ika dilihat dari rumus .#, nilai pertukaran udara perjam bergantung pada air flow dan olume ruangan karena besarnya nilai pertukaran udara perjam berbanding lurus dengan besarnya nilai air flow dan berbanding terbalik dengan olume ruangan. ehingga berdasarkan tabel .> dapat dilihat bahwa untuk olume ruangan yang tetap maka semakin besar nilai air flow pada daerah ruangan maka semakin besar pula nilai pertukaran udara perjam dan semakin kecil nilai air flow pada daerah ruangan maka semakin kecil pula nilai pertukaran udara perjamnya. edangkan untuk waktu setiap pergantian udara, daerah yang paling lama terjadi pergantian udara adalah daerah + yaitu >,- menit. *al ini dikarenakan nilai air flow daerah tersebut terkecil sehingga poses berlangsungnya pergantian udara berlangsung lama. Kemudian daerah yang paling cepat terjadi pergantian udara adalah daerah I+ yaitu ,>& menit. *al itu dikarenakan nilai air flow daerah I+ terbesar sehingga proses pergantian udara berlangsung cepat. ika dilihat dari rumus ., nilai waktu setiap pergantian udara bergantung pada air flow dan olume ruangan karena besarnya nilai waktu setiap pergantian udara berbanding lurus dengan olume ruangan dan berbanding terbalik dengan air flow" ehingga berdasarkan tabel .> bahwa untuk olume ruangan yang tetap maka semakin besar nilai air 'low maka nilai waktu pergantian udara semakin kecil (berlangsung cepat) maupun sebaliknya semakin kecil nilai air 'low maka nilai waktu udara semakin besar (berlangsung lama).
56P786" 89:I +9"1I56I
-
Pada tabel >. juga dicantumkan besarnya nilai olume udara setiap orang. Berdasarkan tabel diatas maka daerah yang mempunyai nilai olume udara setiap orang terbesar yaitu %,>% cmm/orang
terletak pada daerah I+ karena suplai
udara/air flow pada daerah ini terbesar. "amun nilai tersebut belum memenuhi dari standart yang ditetapkan yakni #? cmm/orang. *al itu dikarenakan mungkin terlalu banyaknya kapasitas orang yang berada di ruangan tersebut dan kurangnya suplai udara/ air flow didalam ruangan sehingga konsumsi udara yang berada di ruangan tersebut tidak cukup digunakan untuk orang!orang yang berada di dalam ruangan tersebut. "ilai olume udara setiap orang terkecil terletak di daerah + yaitu &,%> cmm/orang karena suplai udara/air flow pada daerah ini kecil namun kapasitas orang didalam ruangan terlalu besar. ika dilihar dari rumus .>, nilai olume udara setiap orang bergantung pada air flow dan jumlah orang ynag beraktiitas karena besarnya nilai olume udara setiap orang berbanding lurus dengan besarnya nilai air flow dan berbanding terbalik dengan jumlah orang yang beraktiitas. ehingga berdasarkan tabel .> bahwa untuk jumlah orang yang beraktiitas tetap maka semakin besar nilai air flow maka semakin besar pula nilai olume udara setiap orang dan semakin kecil nilai air flow maka semakin kecil pula nilai olume udara setiap orang.
I+.#.
8uang kelas <
Pada kelas <.- berikut; Ta-el 4. kebutuhan suplai udara N+.
e-utuhan
T#t#k I
T#t#k 2
T#t#k 2I
#.
Flow (cmm)
%&,-
#>,>
.
Velocity (m/s)
&,-
&,&-
56P786" 89:I +9"1I56I
T#t#k (
T#t#k I( &>
&,&$
&,#-
&,
-&>,?
%
.
pergantian udara per jam (kali/jam)
#?%,
,--
, >
#,% >
#-&,>?
>.
Aaktu setiap pergantian udara (menit) 6liran udara per unit luas area (cmm/m) olume udara setiap orang (cmm/orang)
,
#,-?
#,#
&,>
&,%
#,>?
,?
,
?,$#
#&,%&
&,%
,$
,$#
#>,?
#%,%$
. -.
(umber ; Pengukuran dan perhitungan secara langsung, )
Berdasarkan pada tabel >.- diatas dapat dilihat bahwa pertukaran udara perjam tertinggi terletak pada titik I yakni sebesar #?%, kali/jam. Pada daerah ini memilki air flow terbesar yaitu %&,- cmm. irkulasi udara pada daerah ini sangat baik karena pada daerah ini dekat dengan pintu sebagai media suplai udara dari luar, beberapa jendela yang ber'ungsi sebagai entilasi alami, dan satu buah exhaust fan sebagai entilasi mekanis diatas bagian tegah. Posisi pintu tidak jauh dari daerah ini kira!kira #! meter dan ukuran pintu yang besar dengan kondisi terbuka maksimal memungkinkan suplai udara. entilasi alami yaitu beberapa jendela berada diatas pintu masuk dengan kondisi terbuka. elain itu dibagian permukaan atas dipasang kipas angin dengan kondisi menyala sedang. 6pabila dilihat dari "I &!-%!& maka daerah ini memenuhi batas minimal nilai pertukaran udara perjam karena melebihi ? kali/jam. Pada daerah ini juga memiliki waktu setiap pergantian udara, aliran udara perunit luas daerah tercepat dan terbesar yakni sebesar &, menit, #,>? cmm/m karena memilki air flow yang besar. edangkan unntuk olume udara setiap orang sebesar &,% cmm/orang. Pada daerah ini memilki olume udara setiap orang terbesar dan memenuhi batas minimal "I &!-%!& yaitu #? cmm/orang. *al itu dikarenakan jumlah suplai udara (air flow) daerah tersebut besar dan konsumsi udara tersebut cukup bagi orang!rang yang berada di dalam ruangan. 1itik memiliki nilai air flow sebesar #>,> cmm dan nilai pertukaran udara perjam sebesar ,-- kali/jam.
?
dari standart. Pada daerah ini sirkulasi udara baik karena sudah terdapat buah entilasi alami yaitu beberapa jendela dalam kondisi terbuka pada bagian barat. elain itu, suplai udara dari kipas angin dapat dirasakan. Pada daerah ini juga memiliki waktu setiap pergantian udara, aliran udara perunit luas daerah yang lama dan terkecil yakni sebesar #,-? menit, ,? cmm/m karena memilki air flow yang kecil. edangkan untuk olume udara setiap orang sebesar ,$ cmm/orang. Pada daerah ini memilki olume udara setiap orang terkecil dan belum memenuhi batas minimal "I &!-%!& yaitu #? cmm/orang. *al itu dikarenakan jumlah suplai udara (air flow) daerah tersebut kurang sehingga tidak cukup untuk dikonsumsi dengan kapasitas orang yang ada didalam ruangan tersebut. 1itik I memiliki nilai memilki air flow terbesar yaitu cmm dan nilai pertukaran udara perjam sebesar ,> kali/jam. Pada daerah ini sirkulasi udara baik karena terdapat exhaust fan dalam kondisi menyala. elain itu, suplai udara dari kipas angin dapat dirasakan. 1erdapat berberapa entilasi alami berupa jendela sebanyak - buah di bagian barat. "amun hanya ada buah yang dalam kondisi terbuka maksimal. edaangkan buah jendela yang lainnya tertutup oleh papan tulis sehingga dianggap dalam kondisi tertutup. Pada daerah ini juga memiliki waktu setiap pergantian udara, aliran udara perunit luas daerah yakni sebesar #,# menit, , cmm/m. edangkan untuk olume udara setiap orang sebesar ,$# cmm/orang. Pada daerah ini olume udara setiap orang belum memenuhi batas minimal "I &!-%!& yaitu #? cmm/orang. 1itik I+ memiliki nilai memilki air flow terbesar yaitu &> cmm dan nilai pertukan udara perjam sebesar #,%> kali/jam. Pada sirkulasi udara baik karena sudah terdapat > buah entilasi alami di bagian timur. kuran jendela dan kondisi terbuka maksimal memungkinkan suplai udara. elain itu, udara juga dapat masuk melalui pintu masuk ruangan karena bentuk dan ukuran pintu yang besar. Pada bagian belakang terdapat lahan kosong dengan luas , m yang mempermudah laju aliran udara yang masuk melalui jendela. Pada daerah ini juga memiliki waktu setiap pergantian udara, aliran udara perunit luas yakni sebesar &,> menit, ?,$# cmm/m. edangkan untuk olume udara setiap orang sebesar #>,?
56P786" 89:I +9"1I56I
$
cmm/orang. Pada daerah ini olume udara setiap orang belum memenuhi batas minimal "I &!-%!& yaitu #? cmm/orang.
1itik + merupakan daerah yang mempunyai nilai memilki air flow yaitu -&>,? cmm dan pertukaran udara perjam sebesar #-&,>? kali/jam. Pada daerah ini berada tepat dikerumunan orang yang sedang beraktiitas. Pada daerah ini memiliki nilai pertukaran udara perjam yang besar dan memenuhi standart "I &!-%!& karena tepat dibagian atas dipasang kipas angin dengan kondisi menyala sedang. uplai udara pada daerah ini sangat dirasakan dari kipas angin tersebut. Pada daerah ini juga memiliki waktu setiap pergantian udara, aliran udara perunit luas yakni sebesar &,% menit, #&,%& cmm/m. edangkan untuk olume udara setiap orang sebesar #%,%$ cmm/orang. Pada daerah ini olume udara setiap orang belum memenuhi batas minimal "I &!-%!& yaitu #? cmm/orang.
BAB ( E%IPULAN DAN %ARAN
(.1. es#m$ulan
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa;
#. Kebutuhan entilasi di ruang kelas <
56P786" 89:I +9"1I56I
&
entilasi di ruang kelas <
. 8ekomendasi yang diberikan sebagai penunjang dalam memperbaiki kebutuhan entilasi antara lain; •
Pada kelas <
0on> agar
mempermudah sirkulasi udara. •
Pada kelas < agar mempermudah sirkulasi udara.
I(.3. %aran
6dapun saran yang diberikan guna kesempurnaan dari praktikum ini dan selanjutnya yaitu sebagai berikut; #. Perlu disediakan alat yang langsung dapat menampilkan nilai air flow dan velocity pada waktu yang sama sehingga hasil pengukuran lebih akurat. . Perlu disediakan surat pengantar dari dosen atau pihak terkait dalam melakukan penelitian . 0aintenence yang teratur pada alat pengukuran yakni 6nemometer
56P786" 89:I +9"1I56I
#