BAB I PENDAHULUAN
1.1 1.1 Lata Latarr Bela Belaka kang ng Menuru Menurutt Intern Internati ationa onall Labour Labour Organi Organitat tation ion (ILO) (ILO) setiap setiap tahun tahun sebanyak dua juta pekerja meninggal dunia karena kecelakaan kerja yang disebabkan oleh faktor kelelahan. alam penelitian tersebut dijelaskan dari !".11! sampel# 1"."$" diantaranya (%$#"&) mengalami kelelahan. 'edangkan jika pekerja mengalami kecelakaan kerja yang disebabkan oleh faktor kelela kelelahan han## maka maka akan akan berdam berdampak pak langsu langsung ng pada pada tingka tingkatt produk produkti tiitas itas kerja kerjany nya. a. adi adi fakt faktor or manu manusi siaa sang sangatl atlah ah berp berpen enga garu ruh h terh terhad adap ap ting tingka katt produktiitas kerja# seperti masalah tidur# kebutuhan biologis# dan juga kelelahan kerja# bahkan diutarakan bah*a penurunan produktiitas tenaga kerj kerjaa di lapa lapang ngan an seba sebagi gian an besa besarr dise diseba babk bkan an oleh oleh kele kelela laha han n kerj kerjaa ('edarmayanti# $++,-%"). elela elelahan han merupa merupakan kan masala masalah h yang yang harus harus mendap mendapat at perhat perhatian ian.. 'emua 'emua jenis jenis pekerj pekerjaan aan baik baik formal formal dan inform informal al menimb menimbulk ulkan an kelelah kelelahan an kerja. elelahan kerja akan menurunkan kinerja dan menambah kesalahan kerja. Menurunnya kinerja sama artinya dengan menurunnya produktiitas kerja. /pabila /pabila tingkat tingkat produktii produktiitas tas seorang seorang tenaga kerja terganggu terganggu yang diseba disebabka bkan n oleh oleh factor factor kelela kelelahan han fisik fisik maupun maupun psikis psikis maka maka akibat akibat yang yang diti ditim mbulk bulkan anny nyaa
akan akan
dira dirasa saka kan n
oleh oleh
peru perusa saha haan an
beru berupa pa
penu penuru runa nan n
produktiitas perusahaan (/mbar 'ilastuti# $++0-0) ada ada dasarn dasarnya ya produk produkti tiita itass dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh tiga tiga faktor faktor yaitu yaitu beban kerja# kapasitas kerja# dan beban tambahan akibat lingkungan kerja. Beban kerja biasanya berhubungan dengan beban fisik# mental maupun sosial yang yang mempen mempengar garuhi uhi tenaga tenaga kerja. kerja. 'edang 'edangkan kan kapasit kapasitas as kerja kerja berkai berkaitan tan dengan kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan pada *aktu tertentu. an beban tambahan akibat lingkungan kerja meliputi faktor fisik# kimia# dan faktor pada tenaga kerja sendiri sendiri yang yang meliputi meliputi faktor biologi# biologi# fisiologis# fisiologis# dan psikologis (epkes 2I# 1,,+-13%). 1,,+-13%).
1
'elain itu# produktiitas tenaga kerja juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. 'alah satunya yaitu faktor kelelahan akibat tidak ergonomisnya kondisi sarana# prasarana dan lingkungan kerja yang merupakan faktor dominan bagi penurunan atau rendahnya produktiitas kerja pada tenaga kerja (/.M. 'ugeng Budiono# $++%-"0). Reaction Timer adalah alat yang digunakan untuk mengukur jangka *aktu dari pemberian suatu rangsang sampai kepada suatu saat kesadaran. alam pengukuran ini dapat digunakan jenis rangsang berupa nyala lampu# denting suara# sentuhan kulit atau goyangan badan. 4erjadinya pemanjangan *aktu reaksi merupakan petunjuk adanya perlambatan pada proses faal syaraf dan otot (4ar*aka# $++5). engukuran menggunakan Reaction
Timer bertujuan untuk
mengetahui tingkat kelelahan responden# dalam pengukuran ini terdapat beberapa kategori tingkat kelelahan. Berdasarkan uraian tersebut maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengukuran terhadap *aktu reaksi melalui praktikum ergonomi untuk mengetahui fungsi tingkat kelelahan seseorang.
1.$ 4ujuan a) Mengenal
pengukuran terhadap *aktu reaksi pada responden dengan
menggunakan metode Ruler Test dan lempar bola b) Melakukan pengukuran terhadap *aktu reaksi pada responden dengan menggunakan metode Ruler Test dan lempar bola c) Menganalisis hasil pengukuran terhadap *aktu reaksi pada responden dengan menggunakan metode Ruler Test dan lempar bola 1.% Manfaat a) Mengetahui cara atau langkah kerja pengukuran terhadap *aktu reaksi pada responden dengan menggunakan metode Ruler Test dan lempar bola b) Mengetahui hasil dan mampu menganalisa hasil pengukuran terhadap *aktu reaksi pada responden dengan menggunakan metode Ruler Test dan lempar bola
$
BAB II METODE PRAKTIKUM
$.1 6aktu raktikum pengukuran terhadap *aktu reaksi dilaksanakan pada hari 2abu tanggal 13 uni $+1! pukul 15.1+710.5+ 6IB.
$.$ 4empat raktikum pengukuran terhadap *aktu reaksi dilaksanakan di 8edung Lantai % 9akultas esehatan Masyarakat :niersitas iponegoro 'emarang
$.% /lat dan Bahan a)
Mistar besi %+ cm
b)
Bola tenis
c)
Meteran
d)
'top*atch
e)
Lembar data
$.5 'ampling 2esponden pada praktikum pengukuran terhadap *aktu reaksi adalah beberapa mahasis*a dari peminatan eselamatan dan esehatan erja (%) 9akultas esehatan Masyarakat :niersitas iponegoro 'emarang.
$.! Metode A. 6aktu 2eaksi dengan Metode Ruler Test 1. /tur dan garis tinggi dijatuhkannya penggaris# yaitu 1!+ cm dari permukaan lantai $. 2esponden memegang penggaris pada angka nol %. 2esponden menjatuhkan penggaris# bersamaan dengan ditekannya stop*atch
%
5. 2esponden
segera
menggunakan
ibu
menangkap jari
dan
penggaris
jari
telunjuk#
dengan
menjepit
bersamaan
dengan
dihentikannya stop*atch !. ;atat jarak tangkapan (dari jarak 1!+ cm ke letak ibu jari dan jari telunjuk responden) 0. ;atat *aktu yang tercatat di stop*atch 3. Bandingkan dengan standar ". /nalisis respon *aktu reaksi seseorang B. 6aktu 2eaksi dengan metode Lempar Bola 1. engukuran dilakukan oleh empat orang. Orang pertama menjadi pemeriksa# orang kedua menjadi responden# orang ketiga bertugas memegang stop*atch# sedangkan orang keempat bertugas mencatat hasil pengukuran. $. emeriksa memegang bola kasti %. emeriksa melempar bola kasti secara tiba7tiba pada responden 5. 4ekan stop*atch tepat pada saat pemeriksa melempar bola kasti !. 2esponden menangkap bola 0.
$.0 engolahan ata ata yang diperoleh saat melakukan pengukuran *aktu reaksi dengan menggunakan metode Ruler Test yaitu data jarak dari lantai ke dinding saat responden menangkap mistar dan data kecepatan *aktu yang diukur dengan stop*atch. ata yang diperoleh saat melakukan prngukuran *aktu reaksi dengan menggunakan metode bola lempar yaitu data jarak responden yang melempar bola hingga responden yang menerima bola dan data kecepatan *aktu yang diukur dengan stop*atch saat responden melempar bola hingga responden lain menangkap bola. ari kedua data tersebut kemudian dihitung kecepatannya () dengan rumus jarak (s) dibagi *aktu (t).
5
2umus-
eterangan=
> ecepatan (m?s)
m
> arak (m)
s
> 6aktu (s)
$.3 /nalisis ata /nalisis data yang dilakukan yaitu dengan menginterpretasikan hasil dari pengukuran# baik menggunakan metode Ruler Test maupun metode bola lempar. Interpretasi hasil dengan menggunakan metode Ruler Test yaitu dengan membandingkan jarak dan *aktu yang telah diperoleh saat melakukan pengukuran dengan jarak dan *aktu standar yang telah ditentukan. 'edangkan interpretasi hasil yang menggunakan metode bola lempar yaitu dengan membandingkan hasil kecepatan () yang telah diperoleh melalui perhitungan dengan rumus jarak (s) dibagi *aktu (t) dengan standar yang telah ditentukan atau dengan penilaian kualitatif.
4abel $.1 'tandar 6aktu 2eaksi dengan Metode Ruler Test
Distance (cm)
Time (seconds)
Distance (cm)
Time (seconds)
Distance (cm)
1 $ % 5 ! 0 3 " , 1+ 11 1$ 1%
+#+5! +#+05 +#+3" +#+,+ +#1+1 +#111 +#1$+ +#1$" +#1%0 +#15% +#1!+ +#1!0 +#10%
15 1! 10 13 1" 1, $+ $1 $$ $% $5 $! $0
+#10, +#13! +#1"1 +#1"0 +#1,$ +#1,3 +#$+$ +#$+3 +#$1$ +#$13 +#$$1 +#$$0 +#$%+
$3 $" $, %+ %1 %$ %% %5 %! %0 %3 %" %,
Time (seconds ) +#$%! +#$%, +#$5% +#$53 +#$!$ +#$!0 +#$0+ +#$0% +#$03 +#$31 +#$3! +#$3" +#$"$
!
Distance (cm)
Time (seconds)
Distance (cm)
Time (seconds)
Distance (cm)
5+ 51 5$ 5% 55 5! 50 53 5" 5, !+ !1 !$
+#$"0 +#$", +#$,% +#$,0 +#%++ +#%+% +#%+0 +#%1+ +#%1% +#%10 +#%1, +#%$% +#%$0
!% !5 !! !0 !3 !" !, 0+ 01 0$ 0% 05 0!
+#%$, +#%%$ +#%%! +#%%" +#%51 +#%55 +#%53 +#%!+ +#%!% +#%!0 +#%!, +#%01 +#%05
00 03 0" 0, 3+ 31 3$ 3% 35 3! 30 33 3"
Distance (cm) 3, "+ "1 "$ "% "5 "! "0 "3 "" ",
Time (seconds) +#5+$ +#5+5 +#5+3 +#5+, +#51$ +#515 +#510 +#51, +#5$1 +#5$5 +#5$0
Distance (cm) ,+ ,1 ,$ ,% ,5 ,! ,0 ,3 ," ,, 1++
Time (seconds ) +#%03 +#%3+ +#%3% +#%3! +#%3" +#%"1 +#%"% +#%"0 +#%", +#%,1 +#%,5 +#%,0 +#%,,
Time (seconds) +#5$, +#5%1 +#5%% +#5%0 +#5%" +#55+ +#55% +#55! +#553 +#55, +#5!$
4abel $.$ enilaian ualitatif 6aktu 2eaksi dengan Metode Lempar Bola
Speed (milli seconds) 5+ 0+ "+ 1++ 1$+ 15+ 10+ 1"+ $++
Rating Pretty good A little below average Slow Very slow ave anot!er go " would not get into a car wit! you #!at drugs are you on$ ello$ #a%e up& B/B III
'IL /@ AMB/'/@
0
%.1
@ama robandus handy /pril Lena Minati @imatun 9idda Intan
arak (cm) 1+ 1!#! 1"#! $$ %+ 5% %1 1! $% 1,
6aktu (s) +#!1 +#!5 +#55 +#%" +#%" +#$% +#%! +#51 +#10 +#5+
ategori 4idak baik 4idak baik 4idak baik 4idak baik 4idak baik Baik 4idak baik 4idak baik Baik 4idak baik
@ama robandus
arak (m)
%#$ %#$ %#$ %#$ %#$ %#$ %#$ %#$ %#$ %#$
%.$
6aktu (s) +#+5% +#+$" +#+%! +#+5, +#+%, +#+50 +#+5% +#+!+ +#+51 +#+5%
ecepatan (m?s) 35#5 115#$ ,1#5 0!#% "$#1 0,#! 35#5 05 3"#1 35#5
ategori Slow ave anot!er go Very slow A little below average Slow A little below average Slow A little below average Slow Slow
embahasan %.$.1
embahasan raktikum 2uler 4est a. handy Berdasarkan hasil pengukuran Reaction Timer menggunakan metode Ruler Test didapatkan responden 1 menempuh jarak 1+ cm untuk menangkap mistar dengan *aktu +#!1 detik# sehingga responden 1 termasuk dalam kategori tidak baik. imana menandakan bah*a responden 1 memiliki response time dan kecepatan yang kurang.
3
yang dilakukan sebelum melakukan pengukuran. 'emakin lelah subjek# maka semakin lambat kecepatan responnya (6elford# 1,0"). Maka dapat disimpulkan responden 1 mengalami kelelahan. b.
/pril Berdasarkan hasil pengukuran Reaction Timer menggunakan
metode Ruler Test didapatkan responden $ menempuh jarak 1!#! cm untuk menangkap mistar dengan *aktu +#!5 detik# sehingga responden
$
termasuk dalam kategori tidak baik. imana
menandakan bah*a responden $ memiliki response time dan kecepatan yang kurang.
Lena Berdasarkan hasil pengukuran Reaction Timer menggunakan
metode Ruler Test didapatkan responden % menempuh jarak 1"#! cm untuk menangkap mistar dengan *aktu +#55 detik# sehingga responden % termasuk dalam kategori tidak baik. imana menandakan bah*a responden % memiliki response time dan kecepatan yang kurang.
d.
Minati Berdasarkan hasil pengukuran Reaction Timer menggunakan
metode Ruler Test didapatkan responden 5 menempuh jarak $$ cm untuk menangkap mistar dengan *aktu +#%" detik# sehingga
"
responden 5 termasuk
dalam
kategori tidak
baik. imana
menandakan bah*a responden 5 memiliki response time dan kecepatan yang kurang.
@imatun Berdasarkan hasil pengukuran Reaction Timer menggunakan
metode Ruler Test didapatkan responden ! menempuh jarak %+ cm untuk menangkap mistar dengan *aktu +#%" detik# sehingga responden ! termasuk dalam kategori tidak baik.
imana
menandakan bah*a responden ! memiliki response time dan kecepatan yang kurang.
9idda Berdasarkan hasil pengukuran Reaction Timer menggunakan
metode Ruler Test didapatkan responden 0 menempuh jarak 5% cm untuk menangkap mistar dengan *aktu +#$% detik# sehingga responden 0 termasuk dalam kategori baik. imana menandakan bah*a responden 0 memiliki response time dan kecepatan yang bagus. 2esponse time dapat memendek dengan latihan dan dapat memanjang dalam kondisi kelelahan atau adanya gangguan. apat disimpulkan bah*a responden 0 tidak sedang mengalami kelelahan.
g.
Intan Berdasarkan hasil pengukuran Reaction Timer menggunakan
metode Ruler Test didapatkan responden 3 menempuh jarak %1 cm untuk menangkap mistar dengan *aktu +#%! detik# sehingga
,
responden 3 termasuk
dalam
kategori tidak
baik. imana
menandakan bah*a responden 3 memiliki response time dan kecepatan yang kurang.
metode Ruler Test didapatkan responden " menempuh jarak 1! cm untuk menangkap mistar dengan *aktu +#51 detik# sehingga responden " termasuk
dalam
kategori tidak
baik. imana
menandakan bah*a responden " memiliki response time dan kecepatan yang kurang.
9arah Berdasarkan hasil pengukuran Reaction Timer menggunakan
metode Ruler Test didapatkan responden , menempuh jarak $% cm untuk menangkap mistar dengan *aktu +#10 detik# sehingga responden , termasuk dalam kategori baik. imana menandakan bah*a responden , memiliki response time dan kecepatan yang bagus. 2esponse time dapat memendek dengan latihan dan dapat memanjang dalam kondisi kelelahan atau adanya gangguan. apat disimpulkan bah*a responden , tidak sedang mengalami kelelahan.
j.
Ilham Berdasarkan hasil pengukuran Reaction Timer menggunakan
metode Ruler Test didapatkan responden 1+ menempuh jarak 1, cm untuk menangkap mistar dengan *aktu +#5+ detik# sehingga
1+
responden 1+ termasuk dalam kategori tidak baik. imana menandakan bah*a responden 1+ memiliki response time dan kecepatan yang kurang.
%.$.$
embahasan raktikum Lempar Bola a.
adalah
akibat
responden
mengalami
tidak
kelelahan
fokus
dan
sebelum
kurang aktiitas
pengukuran. 'emakin lambat gerakan seseorang akan menunjukkan semakin lelah kondisi otot seseorang# sehingga dapat disimpulkan bah*a responden mengalami kelelahan sedang. @amun kesalahan pengukuran juga bisa terjadi karena adanya perbedaan kecepatan pelemparan bola oleh sumber pelempar. b. handy ada tabel hasil pengukuran didapat responden memiliki kecepatan menangkap 115#$ m?s# dimana termasuk dalam kategori ave anot!er go.
kelelahan
atau
adanya
gangguan
otot.
apat
disimpulkan bah*a responden mengalami kelelahan. c. Lena
11
ada tabel hasil pengukuran didapat responden memiliki kecepatan menangkap ,1#5 m?s# dimana termasuk dalam kategori Very slow.
adalah
akibat
responden
mengalami
tidak
kelelahan
fokus
dan
sebelum
kurang aktiitas
pengukuran. 'emakin lambat gerakan seseorang akan menunjukkan semakin lelah kondisi otot seseorang# sehingga dapat disimpulkan bah*a responden mengalami kelelahan sedang. @amun kesalahan pengukuran juga bisa terjadi karena adanya perbedaan kecepatan pelemparan bola oleh sumber pelempar. f. @imatun ada tabel hasil pengukuran didapat responden memiliki kecepatan menangkap 0,#! m?s# dimana termasuk dalam kategori A
1$
little below average.
adalah
akibat
responden
mengalami
tidak
kelelahan
fokus
dan
sebelum
kurang aktiitas
pengukuran. 'emakin lambat gerakan seseorang akan menunjukkan semakin lelah kondisi otot seseorang# sehingga dapat disimpulkan bah*a responden mengalami kelelahan sedang. @amun kesalahan pengukuran juga bisa terjadi karena adanya perbedaan kecepatan pelemparan bola oleh sumber pelempar. h. Intan ada tabel hasil pengukuran didapat responden memiliki kecepatan menangkap 05 m?s# dimana termasuk dalam kategori A little below average.
i. Ilham ada tabel hasil pengukuran didapat responden memiliki kecepatan menangkap 3"#1 m?s# dimana termasuk dalam kategori
1%
Slow.
adalah
akibat
responden
mengalami
tidak
kelelahan
fokus
dan
sebelum
kurang aktiitas
pengukuran. 'emakin lambat gerakan seseorang akan menunjukkan semakin lelah kondisi otot seseorang# sehingga dapat disimpulkan bah*a responden mengalami kelelahan sedang. @amun kesalahan pengukuran juga bisa terjadi karena adanya perbedaan kecepatan pelemparan bola oleh sumber pelempar. j. 9idda ada tabel hasil pengukuran didapat responden memiliki kecepatan menangkap 35#5 m?s# dimana termasuk dalam kategori Slow.
adalah
akibat
responden
mengalami
tidak
kelelahan
fokus
dan
sebelum
kurang aktiitas
pengukuran. 'emakin lambat gerakan seseorang akan menunjukkan semakin lelah kondisi otot seseorang# sehingga dapat disimpulkan bah*a responden mengalami kelelahan sedang. @amun kesalahan pengukuran juga bisa terjadi karena adanya perbedaan kecepatan pelemparan bola oleh sumber pelempar.
BAB IV KESIMPULAN
15
raktikum engukuran 6aktu 2eaksi (2eaction 4imer) menggunakan $ metode yaitu 2uler 4est dan Lempar bola. ada pengukuran *aktu reaksi dengan menggunakan ruler test didapatkan# dari 1+ responden ada $ responden yang termasuk dalam kategori baik dan " responden lainnya termasuk ke dalam kategori tidak baik. /rtinya# sebagian besar responden# yaitu $+ & responden# memiliki respon tanggap atau kecepatan yang baik. @amun# "+& responden memiliki respon tanggap atau kecepatan yang tidak baik untuk pengukuran *aktu reaksi dengan ruler test. apat diartikan juga bah*a "+& responden mengalami kelelahan. ada pengukuran *aktu reaksi dengan menggunakan metode lempar bola didapatkan# dari 1+ responden ada % responden yang termasuk dalam kategori A little below average# ! responden termasuk dalam kategori Slow' 1 responden dengan kategory Very slow# dan 1 responden dengan kategori ave anot!er go. /rtinya %+ & responden memiliki respon menangkap sedikit diba*ah rata7ra ta# !+ & responden memiliki respon menangkap yang lambat# 1+& sangat lambat# dan 1+& harus sering berlatih. 'emakin lambat gerakan seseorang akan menunjukkan semakin lelah kondisi otot seseorang. etelitian pemeriksa juga dapat memengaruhi hasil pengukuran reaksi *aktu ini. 'elain menggambarkan tingkat kecepatan atau respon tanggap responden# hasil pengukuran *aktu reaksi ini juga dapat menggambarkan kelelahan yang dialami oleh responden. ika memiliki tingkat kecepatan atau respon tanggap yang buruk# dapat dikatakan seseorang mengalami kelelahan. 'ebaliknya# jika memiliki tingkat kecepatan atau respon tanggap yang baik# dapat dikatakan seseorang tida mengalami kelelahan.
DAFTAR PUSTAKA
1!
/.M. 'ugeng Budiono# dkk.# $+++# Bunga 2ampai
'kripsi-
9akultas
4eknik.
:niersitas
Muhammadiyah
'urakarta. Balai
10
LAMPIRAN
13