LAPORAN HASIL OBSERVASI LAPANGAN DI PUSKESM DELI TUA MEDAN ANGKATAN V
Oleh:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
dr. Naroi Putra Munthe Lily S. Rambe Ismail Rambe Pardamean Ritonga Sinar Ritonga Maddal Umri Hj. Siti Surya Hasibuan Biastif Muda Siregar
BAB I
PENDAHULUAN Tugas Orientasi Lapangan Ak. V
1
A. LATAR BELAKANG Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam peraturan menteri kesehatan No.75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi menyelnggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UPK) tingkat pertama. Agar puskesmas dapat mengelola Upaya Kesehatan dengan baik dan berkesinambungan dalam mencapai tujuannya, maka puskesmas harus melaksanakan manajemen puskesmas. Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Masyarakat dan staf Puskesmas harus melaksanakan manajemen puskesmas agar pengelolaan sumber daya dan upaya puskesmas dapat terlaksana secara maksimal. Oleh sebab itu, Kepala, penaggung jawab upaya kesehatan dan staf puskesmas harus mempunyai kompetensi dalam melakukan anajemen puskesmas terutama dalam menindaklanjuti program Indonesia Sehat dengan pendekatan keuarga Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga – keluarga disatu wilayah administrasi, akan menjadi masalah kesehatan masyarakat. Hal ini harus dipahami oleh Kepala Puskesmas dan jajarannya tentang pentingnya upaya memberdayakan keluarga untuk hidup sehat, melalui kunjungan keluarga baik di dalam maupun diluar gedung Praktik lapangan merupakan bagian dari rangkaian proses pembelajaran, karena pada tahap ini dianggap sebagai suatu bentuk pengkayaan dari materi yang telah diajarkan. Kegiatan Praktik lapangan pada Pelatihan ini, melaksanakan perencanaan berdasarkan hasil analisis situasi dan kondisi di Puskesmas, melaksanakan perencanaan berdasarkan hasil analisa situasi, melaksanakan penggerakan, pelaksanaan dan penngawasan, pengendalian, penilaian kinerja puskesmas. Melalui proses manajemen Puskesmas, diharapkan keluarga mampu mengenali masalah kesehatannya, upaya mengatasinya serta memotivasi agar keluarga diwilayah kerja puskesmas tersebut mampu melakukan upaya pencegahan serta peningkatan status kesehatan keluarganya dengan mengoptimalkan potensi atau kmampuan yang dimilikinya.
Tugas Orientasi Lapangan Ak. V
2
Selain untuk pencapaian tujuan diatas, praktik lapangan juga mempunyai dasar pertimbangan berdasarkan teori yang mengatakan bahwa proses belajar dapat terjadi melalui 2 (dua) cara yang berbeda yaitu : 1. Belajar melalui pemahaman, dimana seseorang mulaibelajar ketika munculnya pemahaman atau pengertian yang terjadi akibat adanya hubungan antara suatu hal dengan hal lainnya. Dalam kegiatan ini peserta praktik lapangan akan mendapat banyak pemahaman baru tentang bagaimana penerapan manajeman puskesmas di puskesmas 2. Belajar melalui contoh, seseorang mulai belajar melalui pengamatannya terhadap tingkah laku orang lain dan secara sadar tidak sadar orang tersebut kemudian meniru tingkah laku yang baru itu. Dalam kegiatan ini peserta praktik lapangan akan banyak melihat berbagai macam gambaran contoh yang sesuai atau tidak sesuai dengan pedoman tentang pelaksanaan manajemen umum puskesmas pada umumnya secara langsung dalam hal ini tentunya akan dapat memperkaya pengetahuan dan keterampilan menuju kondisi yang lebih baik lagi dikemudian hari. B.
TUJUAN 1. Tujuan Umum Setelah selesai melakukan praktik lapangan, peserta mendapatkan pengalaman nyata tentang penerapan manajemen di puskesmas yang dikunjungi, sebagai satu pengalaman (lessosn learnt) yang didapat dari proses pelatihan manajemen puskesmas dengan pendekatan keluarga 2. Tujuan Khusus Setelah selesai praktik lapangan, peserta dapat : a. Menjelaskan bagaimana pelaksanaan PIS – PK (perencanaan SDM, biaya, sarana, prasarana, pelaksanaan, pengelolaan dan analisis data) Keluarga Sehat di Puskesmas b. Menjelaskan bagaimana hasil analisa data tersebut dimanfaatkan oleh puskesmas untuk menyusun rencana intervensi kegiatan. Perencanaan dengan langkah – langkah perencanaan dalam manajemen sebagai berikut : Identifikasi masalah Penentuan prioritas masalah Mencari akar penyebab masalah Menetapkan cara pemecahan masalah Menyusun perencanaan puskesmas c. Menjelaskan bagaimana rrencana intervensi tersebut dilaksanakan di puskesmas dengan prinsip penggerakan pelaksanaan Tugas Orientasi Lapangan Ak. V
3
d. Menjelaskan bagaimana monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan intervensi kegiatan di puskesmas, dengan prinsip pengawasan dan pengendalian e. Menjelaskan bagaimana pelaksanaan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga di puskesmas, kendala yang dihadapi, dan tindaklanjut yang dilaksanakan f. Mendapatkan data keluarga sehat dan profil puskesmas, sebagai bahan penyusunan studi kasus untuk microteachinng
C. SASARAN Peserta Pelatihan praktik manajemen puskesmas ini adalah seluruh peserta yang sudah terdaftar sesuai dengan daftar hadir peserta D. WAKTU DAN TEMPAT Pelatihan Manajemen Puskesmas dilaksanakan di BalaiPelatihanKesehatanProvinsi Sumatera Utara (BAPELKES) pada tanggal 18 – 29 September 2017, dengan praktik lapangan di laksanakan pada hari Rabu tanggal 27 September 2017 di Puskesmas Deli Tua, Kab. Deli Serdang.
Tugas Orientasi Lapangan Ak. V
4
BAB II PROSES KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN Kegiatan PKL ke Puskesmas Deli Tua diikuti dengan peserta sejumlah 8 (Delapan) orang yang berasal dari Puskesmas Poriaha Tapanuli Tengah 2 Orang, Puskesmas Sipiongot Padang Lawas Utara 2 orang, Puskesmas Simundol Padang Lawas Utara 2 Orang, Puskesmas Puskesmas Batugana 2 Orang, Pelaksanaan Kegiatan PKL ini dibagi 3 (tiga) Kelompok dengan pembagian yang membahas: 1. Kegiatan Perencanaan (P1) dibahas oleh peserta sebanyak : 3 orang 2. Kegiatan Pelaksanaan kegiatan (P2) dibahas oleh peserta sebanyak : 2 orang 3. Kegiatan Pengawasan kegiatan (P3) dibahas oleh peserta sebayak : 3 ( orang Proses Kegiatan selama PKL di Puskesmas : a. Perkenalan Pekenalan dengan Kepala Puskesmas dan jajarannya dan kemudian pembagian ruangan dan Penanggung Jawab/Pengelola/Petugas Puskesmas untuk masing – masing kegiatan Manajemen Paparan dari Kepala puskesmas tentang profil puskesmas, permasalahan, tindak lanjut, kegiatan, inovasi, prestasi Puskesmas b. Diskusi Pelaksanaan tanya jawab dilakukan pada peserta antara Kepala Puskesmas dan jajarannya dengan Peserta PKL c. Observasi dan wawancara Visi Puskesmas Deli Tua : “Terwujudnya masyarakat hidup sehat yang mandiri”
Misi Puskesmas Deli Tua : a. Terwujudnya pelayanan prima kepada masyarakat yang berkesinambungan dan mandiri. b. Terwujudnya kualitas informasi kesehatan yang handal.
Puskesmas Deli Tua mempunyai wilayah kerja kurang lebih 9,36 Km 2 dengan jumlah penduduk 70.144 orang, dengan jumlah KK 12.440 KK.
Tugas Orientasi Lapangan Ak. V
5
BAB III HASIL KEGIATAN
1. PERENCANAAN (P1) :
Kondisi Saat Ini
Saran dan Rekomendasi
Kondisi Seharusnya
Renstra 5 tahun belum ada
Adanya renstra 5 tahunan
Sebaiknya dibuat puskesmas
renstra
Dokumen PKP belum Lengkap
Seharusnya ada analisis dari evaluasi penilaian kinerja/ analisi lebih lanjut
Dilakukan analisis penilain kinerja Puskesmas
dan evaluasi puskesmas/
SMD April
SMD dilakukan di awal bulan januari
SMD tahun berikutnya agar dilaksanakan di awal bulan januari setelah ada analisa situasi puskesmas
RPK dibuat sesuai standard
RPK dibuat sesuai standard
dilaksanakan
Form RPK standar
di
belum
bulan
sesuasi
Tidak ada Kegiatan di bulan jan-feb
tahunan
dalm PKP
Seharusnya ada kegiatan seperti ada
Tugas Orientasi Lapangan Ak. V
5
6
2. P2 (Pergerakan & Pelaksanaan) Kondisi Saat Ini
Saran dan Rekomendasi
Kondisi Seharusnya
Lokakarya mini Bulanan dilaksanakan setiap bulan
Sudah sesuai
Dipertahankan, untuk minilokakarya bulanan pertama sebaiknya di minggu pertama januari dan Sebaiknya dilampirkan Susunan Acara Rapat dan RTL
Lokakarya mini bulanan Mid Year (bulan Juni) dilakukan
Sudah sesuai
Sebaiknya dilampirkan Susunan Acara Rapat dan RTL
Tidak ada dokumen tetang musrembang desa/kelurahan Tidak ada dokumen musrembang kecamatan
tetang
Lokakarya Mini triwulan Pertama tidak sesuai jadwal
Dilakukan musrembang desa di bulan Januari
Dilakukan musrembang desa di bulan Januari Dan dilampirkan dokumentasi
Dilakukan musrembang kecamatan di bulan Februari
Dilakukan musrembang Kecamatan di bulan Februari Dan dilampirkan dokumentasi
Lokakarya Mini Triwulan seharusnya dilakukan Februari
Lokakarya Mini Triwulan Pertama seharusnya dilakukan dibulan Februari Dan dibuat RTL masing-masing sektor
Pertama dibulan
Tugas Orientasi Lapangan Ak. V
7
2. P2 (Pergerakan & Pelaksanaan) Kondisi Saat Ini
Saran dan Rekomendasi
Kondisi Seharusnya
Lokakarya mini Bulanan dilaksanakan setiap bulan
Sudah sesuai
Dipertahankan, untuk minilokakarya bulanan pertama sebaiknya di minggu pertama januari dan Sebaiknya dilampirkan Susunan Acara Rapat dan RTL
Lokakarya mini bulanan Mid Year (bulan Juni) dilakukan
Sudah sesuai
Sebaiknya dilampirkan Susunan Acara Rapat dan RTL
Tidak ada dokumen tetang musrembang desa/kelurahan Tidak ada dokumen musrembang kecamatan
Dilakukan musrembang desa di bulan Januari
Dilakukan musrembang desa di bulan Januari Dan dilampirkan dokumentasi
Dilakukan musrembang kecamatan di bulan Februari
Dilakukan musrembang Kecamatan di bulan Februari Dan dilampirkan dokumentasi
Lokakarya Mini Triwulan seharusnya dilakukan Februari
Lokakarya Mini Triwulan Pertama seharusnya dilakukan dibulan Februari Dan dibuat RTL masing-masing sektor
tetang
Lokakarya Mini triwulan Pertama tidak sesuai jadwal
Pertama dibulan
Tugas Orientasi Lapangan Ak. V
7
3. PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN (P3)
HAL
HASIL OBSERVASI LAPANGAN
Pengawasan dan pengendalian yang dibahas hasil dan tindak lanjutnya dalam : a. Lokakarya Mini Bulanan, Triwulan Rutin dalam evaluasi tengah tahun (Midyear evaluation) Penilaian Kinerja Puskesmas
Sudah dilakukan Lokakarya Mini Bulanan dan Tribulanan, tetapi evaluasi tengah tahun belum dilakukan
Belum dibuat PKP
USUL/SARAN
Dilakukan evaluasi tengah tahun agar pencapaian program bisa di evaluasi
Laporan PKP Dilakukan per semester yaitu 2x setahun Jaring laba-laba menampilakan capaian program perdesa agar dapat melihat integrasi tiap program
Manajemen Masyarakat.
Pemberdayaan
Kader TB, Kader HIV, Poyandu Balita, Poyandu Lansia, Kader Jumantik, POSBINDU
Tugas Orientasi Lapangan Ak. V
8
Buat matriks Rencana pemberdayaan masyarakat lintas sektor
kegiatan Libatkan
3. PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN (P3)
HAL
HASIL OBSERVASI LAPANGAN
Pengawasan dan pengendalian yang dibahas hasil dan tindak lanjutnya dalam : a. Lokakarya Mini Bulanan, Triwulan Rutin dalam evaluasi tengah tahun (Midyear evaluation) Penilaian Kinerja Puskesmas
Sudah dilakukan Lokakarya Mini Bulanan dan Tribulanan, tetapi evaluasi tengah tahun belum dilakukan
Belum dibuat PKP
USUL/SARAN
Dilakukan evaluasi tengah tahun agar pencapaian program bisa di evaluasi
Laporan PKP Dilakukan per semester yaitu 2x setahun Jaring laba-laba menampilakan capaian program perdesa agar dapat melihat integrasi tiap program
Manajemen Masyarakat.
Pemberdayaan
Kader TB, Kader HIV, Poyandu Balita, Poyandu Lansia, Kader Jumantik, POSBINDU
Tugas Orientasi Lapangan Ak. V
kegiatan Libatkan
8
Manajemen Pengelolaan Sumberdaya Manusia
Data dan informasi puskesmas sudah dilakukan oleh petugas SP2TP Puskesmas kemudian di simpan dalam lemari Tata Usaha. Pelaporan dilaksanakan setiap bulan, triwulan dan tahunan ke Dinas Kesehatan Deli Serdang. Data Puskesmas juga sudah disajikan di papan data Puskesmas.
Pelaksanaan PIS-PK
Pembinaan PIS PK sudah dilakukan di semua wilayah kerja. Data PIS PK yang sudah di entry sebanyak 1199 KK dari 12.440 KK Data IKS belum digunakan dalam pengkajian data karena belum ada rekapitulasi data.
Tugas Orientasi Lapangan Ak. V
Buat matriks Rencana pemberdayaan masyarakat lintas sektor
9
Papan data di Puskesmas sebaiknya digunakan semaksimal mungkin, data yang ditampilkan mencakup keseluruhan program dan data yg update Buat papan pengumuman elektronik.
Manajemen Pengelolaan Sumberdaya Manusia
Data dan informasi puskesmas sudah dilakukan oleh petugas SP2TP Puskesmas kemudian di simpan dalam lemari Tata Usaha. Pelaporan dilaksanakan setiap bulan, triwulan dan tahunan ke Dinas Kesehatan Deli Serdang. Data Puskesmas juga sudah disajikan di papan data Puskesmas.
Pelaksanaan PIS-PK
Pembinaan PIS PK sudah dilakukan di semua wilayah kerja. Data PIS PK yang sudah di entry sebanyak 1199 KK dari 12.440 KK Data IKS belum digunakan dalam pengkajian data karena belum ada rekapitulasi data.
Tugas Orientasi Lapangan Ak. V
Papan data di Puskesmas sebaiknya digunakan semaksimal mungkin, data yang ditampilkan mencakup keseluruhan program dan data yg update Buat papan pengumuman elektronik.
9
BAB IV PEMBAHASAN I. Perencanaan (P1) Perencanaan puskesmas
merupakan untuk
proses
mengatasi
penyusunan
masalah
kesehatan
rencana di
tahunan
wilayah
kerja
puskesmas. Perencanaan
Tingkat
Puskesmas
(PTP)
dilaksanakan
melalui
6
langkahyaitu : 1. Mengumpulkan dan mengolah data
Hasil observasi ditemukan tahapan pengumpulan data, puskesmas menggunakan data capaian indikator tiap program pada tahun sebelumnya, menggunakan profil puskesmas.
Data PIS PK belum bisa dijadikan bahan analisa karena Data IKS Wilayah masih belum semua selesai dilaksanakan.
2. Mengidentifikasi masalah kesehatan dan potensi pemecahannya,
Hasil observasi, Puskesmas Renstra 5 tahun belum ada, Dokumen PKP belum Lengkap, SMD dilaksanakan di bulan April, Form RPK belum
BAB IV PEMBAHASAN I. Perencanaan (P1) Perencanaan puskesmas
merupakan untuk
proses
mengatasi
penyusunan
masalah
kesehatan
rencana di
tahunan
wilayah
kerja
puskesmas. Perencanaan
Tingkat
Puskesmas
(PTP)
dilaksanakan
melalui
6
langkahyaitu : 1. Mengumpulkan dan mengolah data
Hasil observasi ditemukan tahapan pengumpulan data, puskesmas menggunakan data capaian indikator tiap program pada tahun sebelumnya, menggunakan profil puskesmas.
Data PIS PK belum bisa dijadikan bahan analisa karena Data IKS Wilayah masih belum semua selesai dilaksanakan.
2. Mengidentifikasi masalah kesehatan dan potensi pemecahannya,
Hasil observasi, Puskesmas Renstra 5 tahun belum ada, Dokumen PKP belum Lengkap, SMD dilaksanakan di bulan April, Form RPK belum sesuasi standar dan Tidak ada Kegiatan di bulan jan-feb
3. Menentukan Prioritas Masalah
Untuk selanjutnya Komponen yang digunakan untuk prioritas masalah
dengan
menggunakan
tingkat
urgensinya
(U),
keseriusannya (S) dan potensi perkembangannya (G) sehingga di dapat urutan prioritas masalah. 4. Membuat Rumusan Masalah
Perumusan masalah mencakup : apa masalahnya, siapa yang terkena masalah, kapan masalah itu terjadi, dimana terjadinya, kenapa masalah itu terjadi dan bagaimana masalah itu terjadi (what, who, when, where, why, how).
5. Mencari Akar Penyebab Masalah
Penyebab masalah kesehatan diidentifikasi dengan menggunakan diagram Ishikawa (diagram tulang ikan), 4 komponen sebagai akar penyebab masalah meliputi orang, lingkungan metode dan alat bantu.
Tugas Orientasi Lapangan Ak. V
10
Masing – masing indikator program yang bermasalah mempunyai akar penyebab masalah yang berbeda.
6. Menetapkan Cara Pemecahan Masalah Puskesmas sudah membuat cara pemecahan masalah melalui
kesepakatan diantara anggota tim berdasarkan curah pendapat. 7. Memasukkan Pemecahan Masalah ke Dalam
Rencana
Usulan
Kegiatan (RUK)
RUK sudah disusun berdasarkan masalah kesehatan dan alternatif pemecahan masalah.
Sumber
pembiayaan
yang
digunakan
sebagai
dasar
dalam
pembuatan rencana usulan kegiatan di Puskesmas dari Dana Dak Non Fisik (BOK). 8. Menyusun Rencana Pelaksanaan (RPK)
RPK sudah dibuat baik tahunan namun belum bulanan. SARAN: 1. Sebaiknya dibuat renstra 5 tahunan puskesmas
II. Penggerakan dan Pelaksanaan (P2) Pelaksanaan kegiatan dari setiap program sesuai dengan RPK bulanan, tribulanan dilakukan melalui Forum Lokakarya Mini Puskesmas. Upaya penggerakan lainnya juga dapat ditingkatkan seperti penggerakan UKM yang lebih tepat sasaran dan efektif, termasuk penggerakan secara lintas sektor. 1. Kunjungan Rumah
Seluruh KK di wilayah kerja puskesmas deli tua ( 12.440) sudah dilakukan pembinaan
2. Pelaksanaan Program Kesehatan dilakukan dengan semua program dengan baik sesuai dengan RUK yang dibuat. 3. Penggerakan Melalui Lokakarya Mini Puskesmas Deli Tua sudah melaksanakan Lokakarya Mini bulanan sebanyak 12 kali sedangkan Lokakarya Mini Tribulanan dilaksanakan 1 kali. Lokakarya Mini Lintas Sektor, musrenbang desa tidak mereka ikuti dengan alasan semua usulan tidak terealisasi. 4. Lokakarya mini bulanan Mid Year (bulan Juni) dilakukan 5. Tidak ada dokumen tetang musrembang desa/kelurahan 6. Tidak ada dokumen tetang musrembang kecamatan
Tugas Orientasi Lapangan Ak. V
11
7. Lokakarya Mini triwulan Pertama tidak sesuai jadwal
SARAN : 1. RPK dibuat sesuai standard 2. Dipertahankan, untuk minilokakarya bulanan pertama sebaiknya di minggu pertama januari dan Sebaiknya dilampirkan Susunan Acara Rapat dan RTL 3. Sebaiknya dilampirkan Susunan Acara Rapat dan RTL 4. Dilakukan musrembang desa di bulan Januari Dan dilampirkan dokumentasi 5`Dilakukan musrembang Kecamatan di bulan Februari Dan dilampirkan dokumentasi 6. Lokakarya Mini Triwulan Pertama seharusnya dilakukan dibulan Februari Dan dibuat RTL masing-masing sektor 7Dilakukan evaluasi tengah tahun agar pencapaian program bisa di evaluasi 8.Laporan PKP Dilakukan per semester yaitu 2x setahun Jaring laba-laba menampilakan capaian program perdesa agar dapat melihat
III.Pengawasan Pengendalian dan Pengawasan (P3) 1. Sudah dilakukan Lokakarya Mini Bulanan dan Tribulanan, tetapi evaluasi tengah tahun belum dilakukan 2. Belum dibuat PKP 3. Kader TB, Kader HIV, Poyandu Balita, Poyandu Lansia, Kader Jumantik, POSBINDU 4. Belum dilakukan ABK. Sudah dilakukan pemintaan penambahan SDM ke dinkes. 5. Data dan informasi puskesmas sudah dilakukan oleh petugas SP2TP Puskesmas kemudian di simpan dalam lemari Tata Usaha. Pelaporan dilaksanakan setiap bulan, triwulan dan tahunan ke Dinas Kesehatan Deli Serdang. Data Puskesmas juga sudah disajikan di papan data Puskesmas. 6. Pembinaan PIS PK sudah dilakukan di semua wilayah kerja. 7. Data PIS PK yang sudah di entry sebanyak 1199 KK dari 12.440 KK Data IKS belum digunakan dalam pengkajian data karena belum ada rekapitulasi data.
Tugas Orientasi Lapangan Ak. V
12
SARAN : 1. Buat matriks Rencana kegiatan pemberdayaan masyarakat Libatkan lintas sektor 2. Buat ABK dan menghitung kebutuhan SDMK 3. Papan data di Puskesmas sebaiknya digunakan semaksimal mungkin, data yang ditampilkan mencakup keseluruhan program dan data yg update 4. Buat papan pengumuman elektronik.
IV.
KEPEMIMPINAN Kepala Puskesmas memiliki kepemimpinan demokratis dan bisa diajak kompromi. Permasalahan bias dipecahkan dengan mengadakan rapat dan menerima masukan. Dapat mempengaruhi bawahan untuk mencapai tujuan (visi dan misi). Aktif dalam setiap kegiatan di puskesmas. Kelebihannya : dekat dengan staf / bawahan dan tidak ada gap Kekuragannnya : terlalu terbuka sehingga tidak ada proteksi
V.
MANAJEMEN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA Puskesmas Deli Tua adalah puskesmas rawat inap dengan jumlah pegawai sebanyak 54 orang. Pelayanan rawat inap dibagi menjadi 3 shift yaitu : 1. Pagi dari jam 07.30 – 14.00 wib 2. Sore dari jam 14.00 – 20.00 wib 3. Malam dari jam 20.00 – 07.30 wib Dari segi ketenagaan kesehatan SDM nya telah mencukupi. Kendala yang dihadapi adalah Sumber Daya yang mengelola keuangan dan administrasi. Sehingga tenaga kesehatan harus merangkap dalam melaksanakan tugas sehari2nya misanlnya petugas gizi merangkap supir ambulance,dll.
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Puskesmas Deli Tua sudah melaksanakan pembinaan KS di semua KK di wilayah kerja puskesmas deli tua
Tugas Orientasi Lapangan Ak. V
13
2. Hasil pendataan keluarga dengan KPLDH yang dimulai sejak tahun 2016, maupun dari PIS-PK belum digunakan sebagai dasar pembuatan perencanaan Puskesmas (pembuatan RUK, RPK dan RKA). Namun sudah dipakai dalam SMD dan MMD di beberapa Kelurahan. 3. Koordinasi dan sosisalisasi kembali terhadap instansi-instansi terkait terhadap lintas sektoral 4. Cari koneksi Jaringan Internet yang baik atau cari lokasi yang baik untuk mengentri data KS
B. REKOMENDASI 1. Sebaiknya dibuat renstra 5 tahunan puskesmas 2. SMD tahun berikutnya agar dilaksanakan di awal bulan januari setelah ada analisa situasi puskesmas 4. RPK dibuat sesuai standard 5. Dipertahankan, untuk minilokakarya bulanan pertama sebaiknya di minggu pertama januari dan Sebaiknya dilampirkan Susunan Acara Rapat dan RTL 6. Sebaiknya dilampirkan Susunan Acara Rapat dan RTL 7. Dilakukan musrembang desa di bulan Januari Dan dilampirkan dokumentasi 8`Dilakukan musrembang Kecamatan di bulan Februari Dan dilampirkan dokumentasi 9. Lokakarya Mini Triwulan Pertama seharusnya dilakukan dibulan Februari Dan dibuat RTL masing-masing sektor 5. Dilakukan evaluasi tengah tahun agar pencapaian program bisa di evaluasi 6. Laporan PKP Dilakukan per semester yaitu 2x setahun 7. Jaring laba-laba menampilakan capaian program perdesa agar dapat melihat integrasi tiap program 8. Buat matriks Rencana kegiatan pemberdayaan masyarakat Libatkan lintas sektor 9. Buat ABK dan menghitung kebutuhan SDMK 10.Papan data di Puskesmas sebaiknya digunakan semaksimal mungkin, data yang ditampilkan mencakup keseluruhan program dan data yg update 11.Buat papan pengumuman elektronik.
Tugas Orientasi Lapangan Ak. V
14