LAPORAN PRAKTIKUM PROSES MANUFAKTUR I MODUL PM-03 PROSES GURDI
Oleh : Kelompok
: 06
Anggota
:
1.
Andreas
(13108080)
2.
Tri Aghna S
(13108099)
3.
Pradipto S
(13108120)
4.
Achmad D
(13108029)
5.
Panji Trichandra P (13108053)
6. Vipassi (13007091)
Tanggal Praktikum Nama Asisten
: 12 November 2010 :
LABORATORIUM TEKNIK PRODUKSI
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Tujuan Praktikum Praktikum
Tujuan dari praktikum PM-03 Mesin Gurdi adalah : 1. Mengetahui Mengetahui konstru konstruksi, ksi, cara cara kerja, pengoper pengoperasian, asian, dan dan aspek keselamatan keselamatan kerja kerja mesin dari proses gurdi 2. Mengetahui Mengetahui proses proses apa saja saja yang dikerjakan dikerjakan dengan dengan mesin gurdi gurdi 3. Mampu Mampu memilih memilih jenis jenis pahat pahat yang akan digunak digunakan an untuk membua membuatt produk produk dengan dengan proses tertentu 4. Menget Mengetahu ahuii parame parameter ter proses proses dan cara menentuk menentukan an parameter parameter tersebut tersebut pada mesin gurdi 5. Memahami Memahami gerak relatif relatif antara antara pahat pahat dengan benda benda kerja dan terben terbentukny tuknyaa geram 6. Menget Mengetahu ahuii alat alat bantu bantu yang yang diperlu diperlukan kan
BAB II TEORI DASAR
Proses Proses gurdi ( drilling ) berbeda berbeda dengan dengan boringI. Berikut adalah perbedaannya boring adalah memperbesar diameter dari suatu lubang pada material, sedangkan drilling bertujuan untuk membuat lubang dari suatu material. Konstruksi dasar mesin gurdi ada 2, yaitu mesin gurdi meja dan mesin gurdi tiang.
Gambar 2.1 Mesin gurdi meja
Gambar 2.2 Mesin gurdi tiang
Macam-macam proses yang dapat dilakukan oleh mesin gurdi antara lain : •
Centering / Center drill
Proses centering digu diguna naka kan n untu untuk k memb membua uatt luba lubang ng awal awal pada pada spes spesim imen en.. Hal Hal ini ini dimaksudkan agar kita dapat melakukan proses drilling dengan lebih akurat dan mudah. Proses centering menggunakan pahat yang dinamakan centre drill.
Gambar 2.3 Centre drill
•
Drilling
Proses Proses drilli drilling ng membua membuatt lubang lubang setela setelah h dilaku dilakukan kan centering . Pahat Pahat yang yang diguna digunakan kan adalah twist drill .
Gambar 2.4 Twist drill
Twist drill (drill dengan bermata dua) digunakan luas di industry untuk membuat lobang secara cepat dan ekonomis, diameter berkisar antara 0.15 mm – 75 mm. badan drill memiliki dua daun spiral (flutes). Sudut kemiringan spiral daun disebut helix angle, biasanya sekitar 30⁰. Saat proses drilling, daun ini berfungsi untuk jalur pengeluaran gram dari lubang. Tebal antara daun disebut web. Ujung twist drill berbentuk kerucut, sudutnya disbut point angle dan bernilai sekitar 118 ⁰. Desain umum dari ujung drill adalah chiesel edge. Chiesel edge menyambung dengan dua dua ujun ujung g dise disebu butt lips lips dan dan meny menyam ambu bung ng ke daun daun (flu (flute tes) s).. Perm Permuk ukaan aan flut flutes es yang yang berhubungan dengan ujung potong berperan sebagai rake face. Twist drill biasanya terbuat dari dari high-s high-spee peed d steel steel (HSS). (HSS). Pemben Pembentuk tukan an pahat pahat dapat dapat dibuat dibuat dengan dengan proses proses castin casting, g, kemudi kemudian an dikeras dikeraskan kan permuk permukaan aannya nya dengan dengan proses proses heat heat treatme treatment nt sement sementara ara bagian bagian dalamnya tetap kuat dan ulet. Setelah itu dilakukan proses Grinding untuk mempertajam ujung potongnya.
•
Reaming
Proses reaming berfungsi untuk menambah diameter lubang, sehingga menghasilkan toleransi yang lebih baik. Pahat yang digunakan adalah Reamer .
Gambar 2.5 Reamer •
Counter-boring
Proses counter-boring dilakukan setelah proses centering dan drilling . Lubang yang telah terbuat dari dua proses sebelumnya, dibuat lagi lubang dengan menggunakan pahat counter boring. Proses counter boring menghasilkan lubang bertingkat, yaitu lubang berdiameter besar diikuti dengan lubang berdiameter lebih kecil. Bentuk yang bertingkat ini dimaksudkan agar kepala baut yang menempel tidak menonjol.
Gambar 2.6 Counter-boring
•
Counter-sinking
Proses counter-sinking pada dasarnya sama dengan counter-boring, hanya saja pahat yang digunakan mempunyai bentuk yang berbeda. Hasil lubangnya berbentuk kerucut.
Gambar 2.7 Counter-sinking
•
Tapping
Proses tapping dilakukan untuk membuat ulir dalam pada lubang di suatu spesimen. Pahat yang digunakan adalah pahat khusus yang bernama pahat tap.
Gambar 2.8 Pahat tap
BAB III DATA PENGAMATAN
3.1 Data Pengamatan
Jenis mesin
: Gurdi
Merek mesin : Cordia Type
: Matic
Daya (kW)
: 1,8 kW ; 2 kW ; 2,6 kW
Tegangan
: 3 x 220 V
Buatan negara : Belgia Nama
Ukuran
Pahat Centering
2,9 mm
Pahat Drilling
6 mm ; 10 mm
Pahat Reaming
10 mm
Pahat Tapping
M12 x 1,75
Pahat Counter-Boring
13 mm
Pahat Counter-Sinking
19 mm
BAB IV
ANALISIS
Andreas(13108080)
Pada praktikum kali ini, praktikan akan membuat lubang pada suatu benda kerja ( balok aluminium ) dengan menggunakan bermacam-macam proses gurdi seperti centering, drilling, boring, counterboring, countersinking, tapping, reaming. Pembuatan lubang dilakukan secara manual dengan memutar tuas spindelnya. Peralatan yang digunakan adalah: •
Pahat ( centering, counter-boring, counter-sinking, tap, reamer, twist drill )
•
Kunci chuck (mengencangkan pahat yang terpasang pada chuck)
•
Pemegang pahat (khusus digunakan dalam tapping, sebagai pegangan dan lengan untuk memberikan puratan / torsi saat pembuatan ulir
Sebelum dibuat lubang, benda kerja ditandai terlebih dahulu lokasi yang akan dibuat lubang dengan digores benda tajam. Setelah itu dicekam dengan menggunakan pencekam pada meja kerja agar posisinya tetap stabil. Titik yang hendak dilubangi ada 3, yang bisa dilihat pada gambar di bawah ini. Benda kerja setelah dilakukan semua proses gurdi :
Berikut adalah analisis masing-masing proses gurdi yang dilakukan : •
Centering
Pada proses centering, pahat yang digunakan mempunyai diameter yang paling kecil. Proses centering ini adalah inisiasi dalam pembuatan lubang, yang mana lubang yang terbuat tidak dalam. Hal ini dimaksudkan agar pembuatan lubang selanjutnya lebih akurat, dan juga memudahkan tahap pembuatan lubang selanjutnya karena mengurangi gaya yang dibutuhkan untuk pembuatan lubang tahap selanjutnya. Proses ini sangat mudah dan berjalan dengan senmpurna
•
Drilling
Pada tahap selanjutnya yaitu drilling, ketiga titik yang sudah dilubangi dengan centering, akan dilubangi hingga tembus ke belakang. Pahat yang digunakan ada 2 macam, dengan ukuran yang berbeda. Pertama-tama digunakan pahat yang lebih kecil dahulu, setelah itu digunakan pahat yang ukurannya lebih besar. Hal ini dimaksudkan agar gaya yang diperlukan untuk membuat lubang tidak terlalu besar, oleh karena itu perlu dibuat bertahap seperti ini. Beberapa lubang meleset sumbunya (miring) karena pencekam tidak bisa mencekam dengan benar dan chuck pada pahat tidak bagus yang mengakibatkan pahat lepas dari mesin. •
Reaming
Setelah ketiga titik terbentuk lubang, kita melakukan proses reaming. Proses ini menggunakan pahat reamer. Proses reaming ini dilakukan untuk memperhalus lubang dan memberikan toleransi yang lebih baik terhadap ketiga lubang. Proses ini harus sesumbu dengan sumbu lubang awal (proses drilling) •
Counter-boring
Lubang yang sudah dibuat tadi dilubangi lagi dengan menggunakan pahat counter-boring. Pahat ini akan membentuk lubang yang bertingkat. Hasil dari proses counter-boring yang telah kelompok kami lakukan adalah :
Dari gambar diatas, terlihat bahwa lubang ditengah posisinya tidak tepat. Hal ini merupakan kesalahan dalam proses counter-boring, karena seharusnya lubang yang terbenti tepat berada pada posisi sebenarnya, yaitu di tengah. Hal ini diakibatkan karena pahat tidak satu sumbu dengan lubang ketika dilakukan proses counter-boring. •
Counter-sinking
Pada proses counter-sinking, lubang yang terbentuk adalah kerucut. Titik yang hendak dilakukan proses counter-sinking adalah titik kiri pada benda kerja (tampak atas). Hasil dari proses counter-sinking yang kelompok kami lakukan adalah :
Dari gambar diatas, terlihat bahwa posisi lubang tidak tepat di tengah. Kesalahan ini sama dengan yang terjadi pada counter-boring, yaitu diakibatkan oleh posisi pahat yang tidak tidak satu sumbu, karena terjadi perubahan posisi meja kerja terhadap mata pahat dan benda kerja (balok aluminium) tergelincir dari ragum.
•
Tapping
Pada pembuatan ulir tidak dilakukan di mesin gurdi, tetapi hanya dijepit pada pencekam dan menggunakan alat bantu yaitu pemegang pahat. Pahat tap yang digunakan untuk membuat ulir dalam terdiri dari tiga macam. Pahat yang satu dengan yang lainnya dibedakan oleh bentuk ulirnya. Pahat pertama memiliki bentuk ulir yang tumpul, pahat kedua memiliki bentuk yang agak runcing, dan yang ketiga mempunyai bentuk ulir yang paling runcing dan besar. Tahap pembuatan ulir dilakukan mulai dari penggunaan pahat pertama, dilanjutkan dengan pahat kedua, dan yang terakhir adalah pahat ketiga. Hal ini dimaksudkan agar gaya yang diperlukan untuk membuat ulir tidak terlalu besar. Pada pahat pertama, memang pada saat pemutaran pemegang pahat terasa berat, semakin ke dalam semakin berat untuk diputar. Pada pahat kedua, gaya yang diperlukan untuk membuat ulir tidak sebesar yang pertama. Pada pahat ketiga, pemutaran pemegang pahat paling mudah dilakukan, karena telah mengalami dua proses sebelumnya. Setelah melakukan ketiga tahap ini, pembentukan ulir selesai sepenuhnya. Hasil dari pembuatan ulir dengan pahat tap :
Apabila terjadi Kecacatan pada pembuatan ulir ini diakibatkan karena pada saat pemutaran pemegang pahat, pahat yang turun dan mengikis permukaan sehingga membentuk ulir tidak sampai ke bagian bawah. Mulai dari tahap awal, pembentukan ulir di bagian bawah ini tidak sempurna, sehingga pada tahap kedua dan ketiga, ulirnya pun cacat. Analisis Tri Aghna S / 13108099
Pada praktikum ini ini dilakukan beberapa proses yaitu proses centering, drilling, boring, counterboring, countersinking, reaming. Pada proses tapping dilakukan manual dengan tangan. Bahan yang digunakan sebagai benda kerja ialah alumunium. Langkah awal sebelum melakukan semua proses ialah menandai tempat pada benda kerja yang akan di bor. Ditandai dengan menggoreskan benda tajam. Proses centering, proses ini dilakukan agar untuk menginisiasi lubang yang akan dibor. Pelubangan dalam proses ini tidak cukup dalam. Sebagaimana
kegunaannya centering berguna agar pembuatan lubang lebih akurat dan pada proses tahap selanjutnya drilling menjadi lebih mudah. Apabila centering tidak dilakukan hal yang biasa terjadi ialah lubang hasil drilling tidak memiliki letak yang sesuai dengan yang dimaksud. Hasil dari centering yang dilakukan pada praktikum cukup berhasil. Hal ini dikarenakan mudah dalam waktu pelaksanaan. Proses drilling, proses ini merupakan tahap selanjutnya. Lubang yang sudah terdapat karena proses centering diteruskan dengan proses drilling. Material di lubangi hingga bolong menembus benda kerja. Untuk mengecilkan kesalahan yang terjadi pada proses drilling, proses drilling diawali dengan pahat yang mempunyai lubang kecil kemudian dilanjutkan dengan lubang besar. Hal ini dapat memperpanjang umur pahat dan menghasilkan lubang berkualitas bagus. pada saat praktikum proses drilling mengalami beberapa kendala. Salah satu kendalanya ialah pahat yang di pegang oleh chuck tidak terlalu kuat dikarenakan alat untuk menguatkan sudah haus. Hal yang terjadi ialah terkadang pahat terlepas dari chuck. Sehingga hasil drilling tidaklah bagus. Selanjutnya untuk memberikan toleransi yang bagus kepada tiap lubang diadakan reaming. Hal ini bertujuan untuk menghaluskan lubang hasil dari drilling. Proses ini tidak terlalu sulit untuk dilakukan pada saat praktikum. Proses selanjutnya ialah counterboring. Counterboring ialah proses untuk mendapatkan lubang bertingkat. Biasanya hal ini diperuntukkan untuk dudukan baut dan mur. Pada saat proses counterboring pada praktikum terdapat kesalahan. Terlihat lubang yang tidak konsentris. Hal ini dikarenakan meja kerja tidak terkunci dengan baik atau benda kerja terseret pada meja kerja. Sehingga sumbu ketika proses ini sudah tidak sesumbu lagi dengan proses sebelumnya. Counter sinking, proses ini tidaklah berbeda dengan counter boring hal yang berbeda ialah bentuknya. Pada counter sinking lubang yang terbentuk berbentuk kerucut. Kesalahan yang terjadi pada proses ini sama dengan counterboring. Terlihat lubang yang tidak konsentris pada hasil proses. Hal ini dikarenakan meja kerja tidak terkunci dengan baik atau benda kerja terseret pada meja kerja. Sehingga sumbu ketika proses ini sudah tidak sesumbu lagi dengan proses sebelumnya. Proses tapping yang dilakukan pada praktikum dilakukan secara manual dengan pahat tap. Pahat tap terdapat 3 macam. Dari ketiga macam ini mempunyai perbedaan pada profilnya. Perbedaan profil ini dikarenakan pada tahap awal pahat berbentuk lebih tajam dikarenakan sebagai awalan untuk membentuk ulir. Dan ulir kedua dan ketiga mempunyai fungsi sebagai penyempurnaan bentuk dari pembentukan ulir. Pada awal dari proses ini dibutuhkan gaya yang lebih besar dikarenakan terjadinya proses makan pada benda kerja. Berbeda dengan proses menggunakan pahat pertama. Pada proses kedua dan ketiga sangatlah kecil tenaganya. Hal ini dimungkinkan karena fungsi dari pahat kedua dan ketiga hanya untuk menyempurnakan. Geram yang dihasilkan pada pahat pertama lebih banyak dari pahat kedua dan ketiga.
Analisis Pradipto Sulaksono / 13108120
Gambar di bawah ini adalah spesimen yang dihasilan dari proses gurdi kelompok kami :
•
Centering Proses centering ini bertujuan untuk memudahkan kita dalam membuat lubang dan agar lebih akurat. Pada prakteknya centering yang kita hasilkan cukup baik karena mudah dal blm ada sumbu acuan (sumbu acuan adalah sumbu hasil centering) •
Drilling Drilling merupakan proses pembuatan lubang sampai menembus spesimen sehingga dilakukan setelah centering. Pahat yang digunakan ada 2 buah, yang lebih kecil dan yang lebih besar. Proses drilling ini sering mengalami kesalahan karena pahat sering lepas dari pencengkram, sehingga sumbu lubangnya sering berubah.
•
Reaming Setelah ketiga titik terbentuk lubang, kita melakukan proses reaming. Proses ini menggunakan pahat reamer. Proses reaming ini dilakukan untuk memperhalus lubang dan memberikan toleransi yang lebih baik terhadap ketiga lubang. Proses ini harus sesumbu dengan sumbu lubang awal (proses drilling)
•
Counter-boring Counterboring dilakukan untuk membuat profil lubang yang bertingkat. Dari hasil praktek yang kami lakukan didapati hasil counterboring yang buruk, hal ini disebabkan karena ketika mengganti pahat dari pahat reaming menjadi pahat counterboring terjadi pergeseran sumbu lubang akibat perpindahan meja mesin gurdi ketika memasang pahat baru. •
Counter-sinking Pada proses counter-sinking, lubang yang terbentuk adalah kerucut. Hasil yang didapati sama seperti hasil dari counterboring yaitu terdapat perbedaan sumbu lubang.
•
Tapping
Proses pembuatan ulir ini kita menggunakan pahat ulir (3 buah) yang dicengkram oleh pemegang tap secara manual. Proses pertama adalah pembuatan ulir awal menggunakan pahat yang tumpul lalu diikuti oleh 2 pahat lainnya yang makin runcing. Pada awalnya ketika memutar pahat akan terasa berat, karena kita sedang membuat alu ulir baru, sehinga kita harus sering melakukan rotasi balik untuk menghilangkan geram dan melumasi lubang. Untuk proses dengan pahat kedua dan ketiga agak lebih ringan dibandingkan yang pertama, karena kita hanya memperhalus ulir hasil proses pertama.
ACHMAD DENIAL HAMDAN - 13108029
Pada praktikum proses gurdi dibuat 3 buah lubang pada benda kerja. Untuk membuat lubang pada benda kerja langkah pertama yang dilakukan yaitu proses centering dengan menggunakan pahat center. Setelah dibuat centernya maka dilakukan drilling dengan menggunakan pahat drill. Setelah proses drilling maka selanjutnya lubang dihaluskan atau proses reaming dengan menggunakan pahat reaming . Pada lubang yang pertama dilakukan proses counterboring atau memperbesar bagian atas dari lubang saja. Untuk proses ini digunakan pahat counterboring . Kekurangkonsentrisan antara lubang awal dengan lubang counterboring dikarenakan oleh pencekaman benda kerja yang kurang kuat sehingga bergeser saat proses dilakukan.
Pada lubang yang kedua dilakukan proses countersinking atau membuat bentuk konis pada ujung lubang. Untuk membuatnya digunakan pahat countersinking . Pada proses ini terlihat hasilnya tidak konsentris dengan lubang awal. Hal ini dikarenakan oleh pencekaman benda kerja yang kurang kuat sehingga bergeser saat dilakukan proses. Pada lubang yang ketiga dilakukan proses tapping , yaitu membuat ulir dalam. Pembuatan ulir dalam ini dilakukan secara manual dan tanpa menggunakan mesin gurdi. Untuk membuat ulir dalam dilakukan secara bertahap sebanyak 3 kali menggunakan pahat yang berbeda yang tujuannya agar lebih mudah serta tidak membuat pahat cepat aus. Pada proses yang pertama akan lebih berat untuk memutar pahatnya dibandingkan dengan proses kedua dan ketiga. Hal ini karena pada proses kedua dan ketiga sudah ada pola ulirnya yang telah dibuat pada proses pertama. Untuk mendinginkan lubang digunakan minyak sebagai cairan pendingin.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN Vipassi (13007091)
Pada praktikum proses gurdi ini, proses-proses yang dilakukan antara lain: 1. Centering Proses centering adalah proses pembuatan lubang pada benda kerja sebagai lubang awal untuk patokan proses drilling. Pembuatan lubang awal ini berguna untuk mendapatkan posisi yang lebih akurat dan mengurangi gaya yang dibutuhkan pada saat drilling. 2. Drilling Proses drilling adalah proses pembuatan lubang pada benda kerja. Dalam praktikum ini, lubang yang dibentuk adalah lubang yang tembus. Drill yang digunakan adalah twist drill. Biasanya, proses drilling ini merupakan proses awal sebelum dilakukan proses lainnya untuk menyempurnakan lubang seperti boring, reaming, counterboring, countersinking, atau tapping. 3. Reaming Proses reaming adalah proses penepatan ukuran lubang atau untuk memperhalus lubang. Proses ini biasanya digunakan untuk menghasilkan toleransi yang kecil. 4. Countersinking Proses counter sinking adalah proses pembuatan lubang bertingkat dengan tingkat atas berbentuk konus. Biasanya digunakan agar kepala baut tidak menonjol. 5. Counterboring
Proses counterboring sama dengan proses countersinking, hanya saja tingkat atasnya berbentuk silindris. 6. Tapping Proses tapping adalah proses pembuatan ulir di dalam lubang. Proses ini menggunakan tiga macam pahat tapping. Pahat tapping pertama berukuran paling kecil dan pahat tapping ketiga berukuran paling besar. Proses tapping dilakukan secara bertahap. Pertama kali dilakukan menggunakan pahat tapping pertama, kemudian kedua, dan terakhir pahat ketiga. Hal ini dilakukan agar gaya yang dibutuhkan untuk membuat ulir tidak terlalu besar. Pada tahap pertama, gaya yang dibutuhkan cukup besar karena merupakan awal pembentukan ulir. Pada tahap kedua, gaya yang dibutuhkan tidak terlalu besar karena ulir sudah terbentuk dan hanya mengikuti ulir yang sudah ada. Proses kedua dan ketiga adalah proses perluasan ulir. Beberapa hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam proses ini antara lain: posisi pahat harus tegak agar ulir tidak miring dan terkadang harus diberikan cairan pendingin agar benda kerja tidak terlalu panas. Pahat tapping yang digunakan memiliki ukuran M12 x 1,75. Artinya, diameternya berukuran 12 mm dan ukuran pahat drilling harus berdiameter 10,25 mm (12 mm – 1,75 mm).
Beberapa kesalahan yang terjadi dalam praktikum ini, disebabkan beberapa hal: 1. Ragum yang digunakan tidak menjepit benda kerja dengan kencang, sehingga benda kerja masih dapat bergerak pada saat proses drilling berlangsung. 2. Chuck pada mesin drilling juga sudah tidak berfungsi dengan baik sehingga terkadang drill tidak bergerak (stuck).
ANALISIS
Panji Trichandra Putra 13108053
Pratikum kali ini adalah proses mesin gurdi. Peralatan-peralatan yang digunakan pada percobaan yaitu jangka sorong, pencekam, pahat-pahat, kunci chuck, dan penggores. Benda kerja yang digunakan ialah balok aluminium. Jangka sorong berguna untuk
mengukur dimensi pahat. Pencekam berguna untuk mencekam pahat dan benda kerja agar posisinya stabil. Kunci chuck berguna untuk mengencangkan pahat pada pencekam. Pahat-pahat yang digunakan yaitu pahat centering, pahat drilling, pahat reaming, pahat tapping, pahat counter-boring, pahat counter-sinking. Khusus untuk pahat tapping, dibutuhkan alat tambahan yaitu pemegang pahat yang berfungsi sebagai pegangan dan sebagai lengan untuk memberi putaran/torsi saat kita membuat ulir dalam secara manual. Proses-proses drilling yang dilakukan pada percobaan : •
Centering / center-drilling Digunakan untuk membuat lobang awal sehingga drilling dapat dilakukan dengan posisi yang lebih akurat dan berfungsi untuk mengurangi gaya yang dibutuhkan untuk drilling tidak terlalu besar.
•
Drilling Drilling merupakan proses untuk membuat lobang pada benda kerja setelah dilakukan centering. Pahat yang digunakan untuk proses drilling ialah pahat twist drill. Lobang yang dihasilkan belum sesuai yang dibutuhkan sehingga harus dilakukan proses-proses lain lagi selanjutnya seperti counter-boring, counter-sinking, tapping.
•
Reaming Proses reaming berfungsi untuk memperhalus lobang yang telah ada dan menghasilkan toleransi yang lebih baik serta untuk menghasilkan ukuran lobang sesuai yang kita harapkan.
•
Counter-boring Untuk menghasilkan lobang bertingkat (membuat lobang yang berdiameter lebih besar pada bagian atas), lobang diameter besar diikuti dengan lobang berdiameter lebih kecil. Digunakan untuk menyimpan kepala baut agar tidak menonjol.
•
Counter-sinking Mirip seperti counter-boring namun lobang lebar yang dibentuk berbentuk kerucut untuk menyimpan kepala baut yang berbentuk kerucut. Pada percobaan yang dilakukan, counter-sinking dilakukan pada lobang tak tembus.
•
Tapping Berfungsi untuk membuat ulir dalam pada lobang yang telah ada. Namun pada proses ini pahat murni digerakkan tanpa mesin. Pahat sebelumnya dicengkram dengan sebuah alat pencengkram yang sekaligus berfungsi untuk mempermudah gerak putar saat tapping. Putaran yang dilakukan tidak terlalu cepat agar dihasilkan ulir yang baik.
Pada mesin gurdi sendiri, terdapat beberapa gangguan yang menghambat kelancaran kerja : 1. Tidak tepatnya posisi benda kerja ( trus berubah ) terhadap mata pahat. Sehingga setiap pergantian pahat harus diatur ulang posisi benda kerjanya. Selain itu tidak ada bantalan yang tepat untuk lapisan bawah benda kerja agar tinggi benda kerja dapat diatur. 2. Pencengkram pahat sudah tidak dapat berfungsi dengan baik. Dan pengencangan dengan kunci chuck juga sudah aus. Sehingga pahat tidak terlalu tercengkram dengan tepat. Dapat diketahui dari bunyi yang terjadi pada pahat dan putaran pahat yang tidak tepat pada sumbunya. Hal ini mengakibatkan pahat sering lepas ketika terjadi kontak dengan benda kerja.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Andreas / 13108080 5.1 Kesimpulan 1. Proses gurdi berfungsi untuk membuat lubang pada benda kerja. Proses ini menghasilkan
akan geram yang ikut berputar dan geram itu harus dibantu untuk menyingkirkannya agar tidak menghambat mesin berputar. 2. Proses yang dapat dikerjakan pada mesin gurdi adalah centering, drilling, reaming, tapping, counter-boring, counter-sinking. 3. Ukuran pahat drilling harus lebih kecil dari ukuran lobang yang diinginkan dan untuk
membuatnya menjadi lubang yang tepat dengan ukurannya dialkukan reaming dengan ukuran pahat reaming sesuai dengan ukuran lobang yang diinginkan.
5.2 Saran
1. Untuk proses counter-sinking dan counterboring, perlu diuji coba terlebih dahulu semua pahat yang diperlukan dapat terpasang dengan ketinggian awal yang sama, karena dengan mengubah posisi meja, bisa menyebabkan perubahan posisi sumbu pahat terhadap lubang. 2. Untuk tapping, proses pemutaran dilakukan semaksimal mungkin (sampai semua permukaan di dalam lubang benar-benar terbuat ulirnya), karena pada pahat tapping, ujungnya cukup tumpul. Tri Aghna S / 13108099 5.1 kesimpulan •
Hal yang dapat dilakukan pada proses gurdi ialah centering, drilling, counterboring, countersinking, tapping, reaming.
•
Alat bantu yang diperlukan dalam proses ini ialah alat pendinginan.
•
Proses gurdi berfungsi untuk membuat lobang pada benda kerja. Proses ini menghasilkan geram yang ikut berputar dan geram itu harus disingkirkan agar tidak berbahaya.
•
Alat
bantu
yang
diperlukan
adalah
pencekam
mata
pahat,
pencekam benda kerja, dan kunci chuck
Pradipto sulaksono / 13108120 5.1 Kesimpulan 1. Proses yang dapat dikerjakan pada mesin gurdi adalah centering, drilling, boring,
reaming, tapping, counter-boring, counter-sinking. 2. Perlu perhatian yang ekstra ketika penggantian pahat agar sumbu lubang tetap sama.
5.2 Saran
1. perlunya penggantian pengcengkram pahat karena sudah tidak bisa mencengkram lagi dengan baik sehingga pahat sering lepas
Achmad Denial Hamdan - 13108029
DAFTAR PUSTAKA
Kalpakjian, Serope. 2006. Manufacturing Engineering and Technology, 5 th Editon in
Units. Prentice Hall : Singapore
forum.otomotifnet.com teorikuliah.blogspot.com gjhall.co.uk .
TUGAS SETELAH PRAKTIKUM Andreas 13108080
SI
1. Gambarkan mesin gurdi yang digunakan pada praktikum lengkap dengan nama bagian-bagian dan fungsinya serta sketsa pencekaman benda kerja!
Ragum
Ragum untuk mencekam benda kerja
•
•
pahat sebagai alat pemotong
•
Tuas spindle (lengan penekan) untuk menurunkan chuck dan pahat
•
Motor untuk memutar pahat
•
Geared drill chuck untuk mencekam pahat
1. Gambarkan sketsa pahat proses drilling dan aliran geram!
2. Gambarkan pahat countersink dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan dimensinya!
Ø = 19 mm Ø = 10 mm
3. Gambarkan pahat counterbore dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan dimensinya!
Ø = 13 mm Ø = 10 mm
4. Gambarkan pahat reamer dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan dimensinya!
Ø = 10 mm
5. Gambarkan pahat tapping dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan dimensinya!
6. Mengapa pahat tap biasanya terdiri atas 3 jenis pahat dalam 1 set untuk proses tapping? Pahat tapping terdiri dari 3 jenis pahat sehingga proses tapping terdiri dari tiga kali proses. Tujuan pahat tapping dibuat menjadi tiga dengan ukuran dengan ulir yang agak berbeda (dimana ulir ketiga yang paling besar) yaitu agar gaya yang diperlukan untuk membuat ulir tidak terlalu besar. Saat menggunakan ulir kedua, gaya yang dibutuhkan tidak terlalu besar karena sudah dilakukan proses pertama. Demikian juga pada proses ketiga, gaya yang dibutuhkan tidak terlalu besar lagi karena telah melalui proses kedua.
7. Jika ingin membuat suatu produk yang material dasarnya berbentuk balok dengan proses gurdi untuk membuat lobang dan proses freis untuk meratakan keenam sisinya, maka pilih urutan proses yang benar! Jelaskan! •
Proses freis Proses ini bertujuan untuk meratakan permukaan benda kerja. Jadi proses ini dilakukan pertama kali agar benda kerja menjadi rata sehingga lobang yang dihasilkan lebih presisi.
•
Centering Centering digunakan untuk membuat lubang awal sehingga drilling dapat dilakukan dengan posisi yang lebih akurat dan berfungsi untuk mengurangi gaya yang dibutuhkan untuk drilling tidak terlalu besar.
•
Drilling Proses pembuatan lubang. Lubang dihasilkan belum halus dan belum sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
•
Reaming
Proses reaming dilakukan untuk memperhalus lubang serta menghasilkan lubang dengan ukuran sesuai yang diinginkan.
•
Counter-boring dan counter-sinking Dilakukan untuk menghasilkan lubang bertingkat (dengan bentuk yang berbeda antara
counter-sinking
dengan
counter-boring)
yang
berfungsi
untuk
menyembunyikan kepala baut.
•
Tapping Untuk membuat ulir dalam dengan menggunakan pahat tap.
1. Jika pada waktu menggurdi terjadi getaran yang besar, apa yang mungkin menyebabkan getaran tersebut? Apa pengaruh getaran yang terjadi dalam proses gurdi? Bagaimana solusinya? Hal-hal yang mengakibatkan terjadinya getaran yaitu mata drill yang belum terpasang kencang pada pencekam atau tidak terpasang dengan benar, benda kerja yang belum dicekam dengan kencang oleh pencekam, dan meja kerja belum dikunci. Pengaruh getaran tersebut dalam proses gurdi yaitu mengakibatkan lubang hasil gurdi menjadi tidak presisi dan tidak bulat. Solusi untuk mengurangi getaran tersebut adalah mengunci mata drill dengan kunci chuck sampai kencang dan usahakan tegak lurus dengan bidang kontak benda kerja, mencekam benda kerja dengan pencekam sampai benda kerja tidak bisa bergerak lagi, dan tidak lupa untuk mengunci meja kerja saat akan melakukan proses gurdi.
TUGAS SETELAH PRAKTIKUM ACHMAD DENIAL HAMDAN - 13108029
1. Gambarkanmesingurdi
yang
digunakanpadapraktikumlengkapdengannamabagianbagiandanfungsinyasertasketsapencekamanbendakerja!
Ragum
Keterangan fungsi bagian mesin gurdi: •
Ragumuntukmencekambendakerja
•
Mata borsebagaialatpemotong
•
Tuas spindle untukmenurunkan chuck danmatapahat
•
Motor untukmemutarmatabor
•
Geared drill chuck untukmencekammatabor
1. Gambarkansketsapahat proses drilling danalirangeram!
2.
Gambarkanpahat countersink danbendakerjahasil proses denganmencantumkandimensinya!
Ø = 19 mm Ø = 12,5 mm
3. Gambarkanpahatcounterboredanbendakerjahasil
proses
denganmencantumkandimensinya!
Ø = 14,1 mm Ø = 12,5 mm
4. Gambarkanpahat
reamer
danbendakerjahasil
proses
denganmencantumkandimensinya!
Ø = 10 mm
5. Gambarkanpahat
tapping
denganmencantumkandimensinya!
danbendakerjahasil
proses
6. Mengapapahat tap biasanyaterdiriatas 3 jenispahatdalam 1 set untuk proses tapping?
Pahat tapping terdiridari 3 jenispahatsehingga proses tapping terdiridaritiga kali proses.
Tujuanpahat
agakberbeda
tapping
(dimanaulirketiga
dibuatmenjaditigadenganukurandenganulir yang
paling
besar)
yaitu
agar
gaya
yang yang
diperlukanuntukmembuatulirtidakterlalubesar. Saatmenggunakanulirkedua, gaya yang dibutuhkantidakterlalubesarkarenasudahdilakukan proses pertama. Demikianjugapada proses ketiga, gaya yang dibutuhkantidakterlalubesarlagikarenatelahmelalui proses kedua. 7. Jikainginmembuatsuatuproduk yang material dasarnyaberbentukbalokdengan proses
gurdiuntukmembuatlobangdan
freisuntukmeratakankeenamsisinya,
makapilihurutan
proses proses
yang
benar!
Jelaskan! •
Proses freis Proses
inibertujuanuntukmeratakanpermukaanbendakerja.
Jadi
proses
inidilakukanpertama kali agar bendakerjamenjadi rata sehinggalobang yang dihasilkanlebihpresisi. •
Centering Digunakanuntukmembuatlobangawalsehingga
drilling
dapatdilakukandenganposisi yang lebihakuratdanberfungsiuntukmengurangigaya yang dibutuhkanuntuk drilling tidakterlalubesar. •
Drilling Proses
pembuatanlobang.
Lobangdihasilkanbelumhalusdanbelumsesuaiikuran
yang diinginkan. •
Reaming Untukmemperhaluslobangsertamenghasilkanlobangdenganukuransesuai diinginkan.
•
Counter-boring dan counter-sinking
yang
Dilakukanuntukmenghasilkanlobangbertingkatuntukmenyembunyikankepalabaut. •
Tapping Untukmembuatulirdalam.
1. Jikapadawaktumenggurditerjadigetaran mungkinmenyebabkangetarantersebut?
yang
besar,
apa
Apapengaruhgetaran
yang yang
terjadidalam proses gurdi? Bagaimanasolusinya?
Hal-hal
yang
mengakibatkanterjadinyagetaranyaitumatabor
belumterpasangkencangpadapencekam,
yang
bendakerja
yang
belumdicekamdengankencangolehpencekam, danmejakerjabelumdikunci. Pengaruhgetarantersebutdalam
proses
gurdiyaitumengakibatkanlobanghasilgurdimenjaditidakpresisidantidakbulat. Solusiuntukmengurangigetarantersebutadalahmenguncimatabordengankunci
chuck
sampaikencang, mencekambendakerjadenganpencekamsampaibendakerjatidak bias bergeraklagi, dantidaklupauntukmenguncimejakerjasaatakanmelakukan proses gurdi.
TUGAS SETELAH PRAKTIKUM Tri Aghna S 13108099
1
Gambarkan mesin gurdi yang digunakan pada praktikum lengkap dengan nama bagian-bagian dan fungsinya serta sketsa pencekaman benda kerja!
Ragum
•
•
Ragum untuk mencekam benda kerja pahat sebagai alat pemotong
•
Tuas spindle (lengan penekan) untuk menurunkan chuck dan pahat
•
Motor untuk memutar pahat
•
Geared drill chuck untuk mencekam pahat
1
Gambarkan sketsa pahat proses drilling dan aliran geram!
2
Gambarkan pahat countersink dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan dimensinya!
Ø = 19 mm Ø = 10 mm
3
Gambarkan pahat counterbore dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan dimensinya!
Ø = 13 mm
Ø = 10 mm
4
Gambarkan pahat reamer dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan dimensinya!
Ø = 10 mm
5
Gambarkan pahat tapping dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan dimensinya!
6
Mengapa pahat tap biasanya terdiri atas 3 jenis pahat dalam 1 set untuk proses tapping?
Pahat tapping terdiri dari 3 jenis pahat sehingga proses tapping terdiri dari tiga kali proses. Tujuan pahat tapping dibuat menjadi tiga dengan ukuran dengan ulir yang agak berbeda (dimana ulir ketiga yang paling besar) yaitu agar gaya yang diperlukan untuk membuat ulir tidak terlalu besar. Saat menggunakan ulir kedua, gaya yang dibutuhkan tidak terlalu besar karena sudah dilakukan proses pertama. Demikian juga pada proses ketiga, gaya yang dibutuhkan tidak terlalu besar lagi karena telah melalui proses kedua.
7
Jika ingin membuat suatu produk yang material dasarnya berbentuk balok dengan proses gurdi untuk membuat lobang dan proses freis untuk meratakan keenam sisinya, maka pilih urutan proses yang benar! Jelaskan! •
Proses freis Proses ini bertujuan untuk meratakan permukaan benda kerja. Jadi proses ini dilakukan pertama kali agar benda kerja menjadi rata sehingga lobang yang dihasilkan lebih presisi.
•
Centering Centering digunakan untuk membuat lubang awal sehingga drilling dapat dilakukan dengan posisi yang lebih akurat dan berfungsi untuk mengurangi gaya yang dibutuhkan untuk drilling tidak terlalu besar.
•
Drilling Proses pembuatan lubang. Lubang dihasilkan belum halus dan belum sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
•
Reaming Proses reaming dilakukan untuk memperhalus lubang serta menghasilkan lubang dengan ukuran sesuai yang diinginkan.
•
Counter-boring dan counter-sinking Dilakukan untuk menghasilkan lubang bertingkat (dengan bentuk yang berbeda antara
counter-sinking
dengan
counter-boring)
yang
berfungsi
untuk
menyembunyikan kepala baut.
•
Tapping Untuk membuat ulir dalam dengan menggunakan pahat tap.
1
Jika pada waktu menggurdi terjadi getaran yang besar, apa yang mungkin menyebabkan getaran tersebut? Apa pengaruh getaran yang terjadi dalam proses gurdi? Bagaimana solusinya?
Hal-hal yang mengakibatkan terjadinya getaran yaitu mata drill yang belum terpasang kencang pada pencekam atau tidak terpasang dengan benar, benda kerja yang belum dicekam dengan kencang oleh pencekam, dan meja kerja belum dikunci.
Pengaruh getaran tersebut dalam proses gurdi yaitu mengakibatkan lubang hasil gurdi menjadi tidak presisi dan tidak bulat. Solusi untuk mengurangi getaran tersebut adalah mengunci mata drill dengan kunci chuck sampai kencang dan usahakan tegak lurus dengan bidang kontak benda kerja, mencekam benda kerja dengan pencekam sampai benda kerja tidak bisa bergerak lagi, dan tidak lupa untuk mengunci meja kerja saat akan melakukan proses gurdi.
TUGAS SETELAH PRAKTIKUM Pradipto Sulaksono 13108120
1
Gambarkan mesin gurdi yang digunakan pada praktikum lengkap dengan nama bagian-bagian dan fungsinya serta sketsa pencekaman benda kerja!
Ragum
Ragum untuk mencekam benda kerja
•
•
pahat sebagai alat pemotong
•
Tuas spindle (lengan penekan) untuk menurunkan chuck dan pahat
•
Motor untuk memutar pahat
•
Geared drill chuck untuk mencekam pahat
1
Gambarkan sketsa pahat proses drilling dan aliran geram!
2
Gambarkan pahat countersink dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan dimensinya!
Ø = 19 mm Ø = 10 mm
3
Gambarkan pahat counterbore dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan dimensinya!
Ø = 13 mm Ø = 10 mm
4
Gambarkan pahat reamer dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan dimensinya!
Ø = 10 mm
5
Gambarkan pahat tapping dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan dimensinya!
6
Mengapa pahat tap biasanya terdiri atas 3 jenis pahat dalam 1 set untuk proses tapping?
Pahat tapping terdiri dari 3 jenis pahat sehingga proses tapping terdiri dari tiga kali proses. Tujuan pahat tapping dibuat menjadi tiga dengan ukuran dengan ulir yang agak berbeda (dimana ulir ketiga yang paling besar) yaitu agar gaya yang diperlukan untuk membuat ulir tidak terlalu besar. Saat menggunakan ulir kedua, gaya yang dibutuhkan tidak terlalu besar karena sudah dilakukan proses pertama. Demikian juga pada proses ketiga, gaya yang dibutuhkan tidak terlalu besar lagi karena telah melalui proses kedua.
7
Jika ingin membuat suatu produk yang material dasarnya berbentuk balok dengan proses gurdi untuk membuat lobang dan proses freis untuk meratakan keenam sisinya, maka pilih urutan proses yang benar! Jelaskan! •
Proses freis Proses ini bertujuan untuk meratakan permukaan benda kerja. Jadi proses ini dilakukan pertama kali agar benda kerja menjadi rata sehingga lobang yang dihasilkan lebih presisi.
•
Centering
Centering digunakan untuk membuat lubang awal sehingga drilling dapat dilakukan dengan posisi yang lebih akurat dan berfungsi untuk mengurangi gaya yang dibutuhkan untuk drilling tidak terlalu besar. •
Drilling Proses pembuatan lubang. Lubang dihasilkan belum halus dan belum sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
•
Reaming Proses reaming dilakukan untuk memperhalus lubang serta menghasilkan lubang dengan ukuran sesuai yang diinginkan.
•
Counter-boring dan counter-sinking Dilakukan untuk menghasilkan lubang bertingkat (dengan bentuk yang berbeda antara
counter-sinking
dengan
counter-boring)
yang
berfungsi
untuk
menyembunyikan kepala baut.
•
Tapping Untuk membuat ulir dalam dengan menggunakan pahat tap.
1
Jika pada waktu menggurdi terjadi getaran yang besar, apa yang mungkin menyebabkan getaran tersebut? Apa pengaruh getaran yang terjadi dalam proses gurdi? Bagaimana solusinya?
Hal-hal yang mengakibatkan terjadinya getaran yaitu mata drill yang belum terpasang kencang pada pencekam atau tidak terpasang dengan benar, benda kerja yang belum dicekam dengan kencang oleh pencekam, dan meja kerja belum dikunci. Pengaruh getaran tersebut dalam proses gurdi yaitu mengakibatkan lubang hasil gurdi menjadi tidak presisi dan tidak bulat. Solusi untuk mengurangi getaran tersebut adalah mengunci mata drill dengan kunci chuck sampai kencang dan usahakan tegak lurus dengan bidang kontak benda kerja, mencekam benda kerja dengan pencekam sampai benda kerja tidak bisa bergerak lagi, dan tidak lupa untuk mengunci meja kerja saat akan melakukan proses gurdi.
TUGAS SETELAH PRAKTIKUM Vipassi 13007091
1
Gambarkan mesin gurdi yang digunakan pada praktikum lengkap dengan nama bagian-bagian dan fungsinya serta sketsa pencekaman benda kerja!
Ragum
Ragum untuk mencekam benda kerja
•
•
pahat sebagai alat pemotong
•
Tuas spindle (lengan penekan) untuk menurunkan chuck dan pahat
•
Motor untuk memutar pahat
•
Geared drill chuck untuk mencekam pahat
1
Gambarkan sketsa pahat proses drilling dan aliran geram!
2
Gambarkan pahat countersink dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan dimensinya!
Ø = 19 mm Ø = 10 mm
3
Gambarkan pahat counterbore dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan dimensinya!
Ø = 13 mm Ø = 10 mm
4
Gambarkan pahat reamer dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan dimensinya!
Ø = 10 mm
5
Gambarkan pahat tapping dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan dimensinya!
6
Mengapa pahat tap biasanya terdiri atas 3 jenis pahat dalam 1 set untuk proses tapping?
Pahat tapping terdiri dari 3 jenis pahat sehingga proses tapping terdiri dari tiga kali proses. Tujuan pahat tapping dibuat menjadi tiga dengan ukuran dengan ulir yang agak berbeda (dimana ulir ketiga yang paling besar) yaitu agar gaya yang diperlukan untuk membuat ulir tidak terlalu besar. Saat menggunakan ulir kedua, gaya yang dibutuhkan tidak terlalu besar karena sudah dilakukan proses pertama. Demikian juga pada proses ketiga, gaya yang dibutuhkan tidak terlalu besar lagi karena telah melalui proses kedua.
7
Jika ingin membuat suatu produk yang material dasarnya berbentuk balok dengan proses gurdi untuk membuat lobang dan proses freis untuk meratakan keenam sisinya, maka pilih urutan proses yang benar! Jelaskan! •
Proses freis Proses ini bertujuan untuk meratakan permukaan benda kerja. Jadi proses ini dilakukan pertama kali agar benda kerja menjadi rata sehingga lobang yang dihasilkan lebih presisi.
•
Centering Centering digunakan untuk membuat lubang awal sehingga drilling dapat dilakukan dengan posisi yang lebih akurat dan berfungsi untuk mengurangi gaya yang dibutuhkan untuk drilling tidak terlalu besar.
•
Drilling Proses pembuatan lubang. Lubang dihasilkan belum halus dan belum sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
•
Reaming
Proses reaming dilakukan untuk memperhalus lubang serta menghasilkan lubang dengan ukuran sesuai yang diinginkan.
•
Counter-boring dan counter-sinking Dilakukan untuk menghasilkan lubang bertingkat (dengan bentuk yang berbeda antara
counter-sinking
dengan
counter-boring)
yang
berfungsi
untuk
menyembunyikan kepala baut.
•
Tapping Untuk membuat ulir dalam dengan menggunakan pahat tap.
1
Jika pada waktu menggurdi terjadi getaran yang besar, apa yang mungkin menyebabkan getaran tersebut? Apa pengaruh getaran yang terjadi dalam proses gurdi? Bagaimana solusinya?
Hal-hal yang mengakibatkan terjadinya getaran yaitu mata drill yang belum terpasang kencang pada pencekam atau tidak terpasang dengan benar, benda kerja yang belum dicekam dengan kencang oleh pencekam, dan meja kerja belum dikunci. Pengaruh getaran tersebut dalam proses gurdi yaitu mengakibatkan lubang hasil gurdi menjadi tidak presisi dan tidak bulat. Solusi untuk mengurangi getaran tersebut adalah mengunci mata drill dengan kunci chuck sampai kencang dan usahakan tegak lurus dengan bidang kontak benda kerja, mencekam benda kerja dengan pencekam sampai benda kerja tidak bisa bergerak lagi, dan tidak lupa untuk mengunci meja kerja saat akan melakukan proses gurdi.
TUGAS SETELAH PRAKTIKUM
Panji Trichandra Putra
13108053
1
Gambarkan mesin gurdi yang digunakan pada praktikum lengkap dengan nama bagian-bagian dan fungsinya serta sketsa pencekaman benda kerja!
Ragum
Ragum untuk mencekam benda kerja
•
•
pahat sebagai alat pemotong
•
Tuas spindle (lengan penekan) untuk menurunkan chuck dan pahat
•
Motor untuk memutar pahat
•
Geared drill chuck untuk mencekam pahat
1
Gambarkan sketsa pahat proses drilling dan aliran geram!
2
Gambarkan pahat countersink dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan dimensinya!
Ø = 19 mm Ø = 10 mm
3
Gambarkan pahat counterbore dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan dimensinya!
Ø = 13 mm Ø = 10 mm
4
Gambarkan pahat reamer dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan dimensinya!
Ø = 10 mm
5
Gambarkan pahat tapping dan benda kerja hasil proses dengan mencantumkan dimensinya!
6
Mengapa pahat tap biasanya terdiri atas 3 jenis pahat dalam 1 set untuk proses tapping?
Pahat tapping terdiri dari 3 jenis pahat sehingga proses tapping terdiri dari tiga kali proses. Tujuan pahat tapping dibuat menjadi tiga dengan ukuran dengan ulir yang agak berbeda (dimana ulir ketiga yang paling besar) yaitu agar gaya yang diperlukan untuk membuat ulir tidak terlalu besar. Saat menggunakan ulir kedua, gaya yang dibutuhkan tidak terlalu besar karena sudah dilakukan proses pertama. Demikian juga pada proses ketiga, gaya yang dibutuhkan tidak terlalu besar lagi karena telah melalui proses kedua.
7
Jika ingin membuat suatu produk yang material dasarnya berbentuk balok dengan proses gurdi untuk membuat lobang dan proses freis untuk meratakan keenam sisinya, maka pilih urutan proses yang benar! Jelaskan! •
Proses freis Proses ini bertujuan untuk meratakan permukaan benda kerja. Jadi proses ini dilakukan pertama kali agar benda kerja menjadi rata sehingga lobang yang dihasilkan lebih presisi.
•
Centering Centering digunakan untuk membuat lubang awal sehingga drilling dapat dilakukan dengan posisi yang lebih akurat dan berfungsi untuk mengurangi gaya yang dibutuhkan untuk drilling tidak terlalu besar.
•
Drilling Proses pembuatan lubang. Lubang dihasilkan belum halus dan belum sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
•
Reaming