LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA BAHAN ALAM I.
Nomor Percobaan
:2
II.
Nama Percobaan
: Uji Fitokimia
III.
Tujuan Pe Percobaan
: Melakukan uji fitokimia pada beberapa tumbuhan.
IV.
Dasar Teori
Fito Fitoki kimi miaa atau atau kimi kimiaa tumb tumbuh uhan an memp mempela elajar jarii anek anekaa ragam ragam seny senyawa awa organi organik k yang yang dibent dibentuk uk dan ditimb ditimbun un oleh oleh tumbuh tumbuhan an yaitu yaitu mengen mengenai ai struktu struktur r kimianya, biosintesisnya, perubahan serta metabolismenya, penyebarannya secara alamiah alamiah serta serta fungsi fungsi biolog biologiny inya. a. Tumb Tumbuha uhan n mengha menghasilk silkan an berbag berbagai ai macam macam senyawa kimia organik, senyawa kimia ini bias berupa metabolit primer maupun metabolit metabolit sekunder sekunder.. ebanyakan ebanyakan tumbuhan tumbuhan menghasilk menghasilkan an metabolit metabolit sekunder, sekunder, metabolit sekunder juga dikenal sebagai hasil alamiah metabolisme. !asil dari metabo metabolit lit sekund sekunder er lebih lebih komple kompleks ks diband dibanding ingkan kan dengan dengan metabo metabolit lit primer primer.. "erdasarkan asal biosintetiknya, metabolit sekunder dapat dibagi ke dalam tiga kelompok kelompok besar yakni terpenoid #triterpenoid, #triterpenoid, steroid, dan saponin$ alkaloid dan seny enyawa% awa%sseny enyawa
fen fenol
#fl #fla&onoiddantan tanin$
#'imb imbala ala,2(()$.
*da *da bebe bebera rapa pa cara cara klasi klasifi fika kasi si bisa bisa dibu dibuat at,, seper seperti ti berd berdasa asark rkan an sifat sifat struktur, asal%usul biosintesis, atau lainnya. "erdasarkan sifat strukturnya, !anson #2(++$ membagi Metabolit 'ekunder ke dalam golongan, yaitu poliketida dan asam lemak, terpenoid dan steroid, fenilpropanoid, alkalid, asam amino khusus dan peptid peptida, a, dan karboh karbohidr idrat at khusus khusus.. "erdasa "erdasarka rkan n asal%us asal%usul ul biosin biosintesi tesisny snya, a, 'pring 'pringob ob dan utcha utchan n #2(()$ #2(()$ membag membagii Metabol Metabolit it 'ekund 'ekunder er menjad menjadii empat empat kelompok, yaitu alkaloid, fenilpropanoid, poliketida, dan terpenoid. "erdasarkan kandungan -, ink #2(+($ membagi M' ke dalam dua kelompok besar, yaitu Metabo Metabolit lit 'ekund 'ekunder er yang yang mengan mengandun dung g - dan Metaboli Metabolitt 'ekund 'ekunder er yang yang tidak tidak mengandung -. Terpe Terpenoi noida da adalah adalah merupa merupakan kan kompo komponen nen%ko %komp mpone onen n tumbuh tumbuhan an yang yang mempunyai bau dan dapat diisolasi dari bahan nabati dengan penyulingan disebut
sebagai minyak atsiri. Minyak atsiri yang berasal dari bunga pada awalnya dikenal dari penentuan struktur secara sederhana, yaitu dengan perbandingan aton hidrogen dan atom karbon dari suatu senyawa terpenoid yaitu / : 0 dan dengan perbandingan tersebut dapat dikatakan bahwa senyawa tersebut adalah golongan terpenoid. Minyak atsiri bukanlah senyawa murni akan tetapi merupakan campuran senyawa organik yang kadangkala terdiri dari lebih dari 20 senyawa atau komponen yang berlainan. 'ebagaian besar komponen minyak atsiri adalah senyawa yang hanya mengandung karbon dan hidrogen atau karbon, hidrogen dan oksigen yang tidak bersifat aromatik yang secara umum disebut terpenoid. 'ebagian besar terpenoid mempunyai kerangka karbon yang dibangun oleh dua atau lebih unit 1%0 yang disebut unit isopren. Unit 1%0 ini dinamakan demikian karena kerangka karbonnya sama seperti senyawa isoprene.
'teroid terdiri atas beberapa kelompok senyawa dan penegelompokan ini didasarkan pada efek fisiologis yang diberikan oleh masing%masing senyawa. elompok%kelompok itu adalah sterol, asam% asam empedu, hormon seks, hormon adrenokortikoid, aglikon kardiak dan sapogenin. itinjau dari segi struktur molekul, perbedaan antara berbagai kelompok steroid ini ditentukan oleh jenis substituen 3 +, 3 2, 3 4 yang terikat pada kerangka dasar karbon. sedangkan perbedaan antara senyawa yang satu dengan yang lain pada suatu kelompok tertentu ditentukan oleh panjang rantai karbon 3 +, gugus fungsi yang terdapat pada substituen 3 +, 3 2, 3 4, jumlah serta posisi gugus fungsi oksigen dan ikatan rangkap dan konfigurasi dari pusat%pusat asimetris pada kerangka dasar karbon tersebut.
5ercobaan%percobaan biogenetik menunjukkan bahwa steroid yang terdapat dialam berasal dari triterpenoid. 'teroid yang terdapat dalam jaringan hewan beasal dari triterpenoid lanosterol sedangkan yang terdapat dalam jaringan tumbuhan berasal dari triterpenoid sikloartenol setelah triterpenoid ini mengalami serentetan perubahan tertentu. tahap% tahap awal dari biosintesa steroid adalah sama bagi semua steroid alam yaitu pengubahan asam asetat melalui asam me&alonat dan skualen #suatu triterpenoid$ menjadi lanosterol dan sikloartenol. 'truktur umum senyawa steroid
*lkaloid adalah suatu golongan senyawa organik yang terbanyak ditemukan dialam. !ampir seluruh senyawa alkaloida berasal dari tumbuh%tumbuhan dan tersebar luas dalam berbagai jenis tumbuhan. 'emua alkaloida mengandung paling sedikit satu atom nitrogen yang biasanya bersifat basa dan dalam sebagian besar atom nitrogen ini merupakan bagian dari cincin heterosiklik. !ampir semua alkaloida yang ditemukan dialam mempunyai keaktifan biologis tertentu, ada yang sangat beracun tetapi ada pula yang sangat berguna dalam pengobatan. Misalnya kuinin, morfin dan stiknin adalah alkaloida yang terkenal dan mempunyai efek sifiologis dan psikologis. *lakaloida dapat ditemukan dalam berbagai bagian tumbuhan seperti biji, daun, ranting dan kulit batang. *lakloida umumnya ditemukan dalam kadar yang kecil dan harus dipisahkan dari campuran senyawa yang rumit yang berasal dari jaringan tumbuhan.
*lkaloida tidak mempunyai tatanam sistematik, oleh karena itu, suatu alkaloida dinyatakan dengan nama tri&ial, misalnya kuinin, morfin dan stiknin. !ampir semua nama tri&ial ini berakhiran 6in yang mencirikan alkaloida.
'enyawa fla&onoida adalah suatu kelompok senyawa fenol yang terbesar yang ditemukan dialam. 'enyawa%senyawa ini merupakan 7at warna merah, ungu dan biru dan sebagai 7at warna kuning yang ditemuykan dalam tumbuh% tumbuhan. Fla&onoida mempunyai kerangka dasar karbon yang terdiri dari +0 atom karbon, dimana dua cincin ben7en #1 $ terikat pada suatu rantaipropana #1 4$ sehingga membentuk suatu susnan 1 6 14 6 1. 'usunan ini dapat menghasilkan tiga jenis struktur senyawa fla&onoida. 1ontoh senyawa fla&onoida, diantaranya isofla&onoida.
V. Alat an Ba!an
a. "ahan 3eagen Mayer, reagen wagner, reagen dragendorf, pasir, kloroform, ammonia dalam kloroform, asam sulfat 2 -, asam asetat anhidrat, asam sulfat pekat, a8uadest, -a9! +(, !1l, Mg dll. b. *lat ;umpang dan mortal, tabung reaksi, plat tetes, pipet tetes, spatula, kapas, lampu spiritus, bol semprot, botol reagen, labu ukur +(( ml, hotplat, penangas air, gelas ukur dll.
VI. Proseur Percobaan +.
'ampel tumbuhan igerus dan ditambah pasir an kloroform, dan ammonia alam kloroform >kstrak tumbuhan iambil dengan kapas, dan masukkan ke tabung reaksi. Tambah asam sulfat 2 -, dikocok ;arutan sam el
idiamkan
hingga
terbentuk dua lapisan ;apisan bawah #kloroform$
;apisan atas #garam$
itambah reagen mayer, 3eagen agner, dan reagen ragendorf, diamati 1atatan: Mayer #=$
: endapan putih
agner #=$
: berwarna coklat
ragendorf #=$: endapan merah bata
2.
Merah jingga atau ungu #=$ triterpenoid "iru atau hijau #=$ steroid
4.
Filtrat < itambah !1l,Mg 1atatan:
Filtrat << ditambah -a9! +(
% %
Untuk dg !1l dan Mg : Timbul warna merah tua #=$ fla&onoid Untuk -a9! +( : 5erubahan warna kuning%orange%merah #=$ fla&onoid
?.
VII. Data Hasil Pen"amatan
-9 + 2 4 ?
-ama Tumbuhan Tanaman 4 Tanaman 2 Tanaman + Tembakau
*lkaloid % = = =
Uji fitokimia Terpenoid Fla&onoid = = = =
= = = =
!asil uji tanaman 4:
Uji terpenoid
uji *lkaloid
'aponin = = %
Uji fla&onoid
Uji saponin
!asil uji Tanaman 2:
Uji terpenoid
uji *lkaloid
Uji fla&onoid
Uji saponin
!asil uji Tanaman +:
Uji terpenoid
uji *lkaloid
Uji fla&onoid
Uji saponin
!asil uji Tanaman tembakau:
Uji terpenoid
uji *lkaloid
Uji fla&onoid
VIII. Pemba!asan
Fitokimia termasuk ilmu kimia yang mempelajari berbagai senyawa organik yang ada pada tumbuhan mengenai struktur kimia, biosintesis, perubahan dan metabolisme serta penyebarannya secara alami dan fungsi biologis dari senyawa organik. *da empat jenis tumbuhan yang di analisis kandungan senyawanya pada percobaan kali ini, salah satunya tumbuhan tembakau. Uji fitokimia berupa uji alkaloid, steroid, terpenoid, dan saponin. Uji *lkaloid dilakukan dengan metode Mayer, agner dan ragendorff. ;arutan lapisan bagian atas yang digunakan untuk uji alkaloid. *lkaloid yang bersifat basa akibat adanya unsur nitrogen akan membentuk suatu garam. *pabila terbentuk endapan pada penambahan pereaksi Mayer dan agner maka identifikasi menunjukkan adanya senyawa golongan alkaloid. "erdasarkan data hasil percobaan tumbuhan +, tumbuhan 2 dan tembakau positif mengandung alkaloid. Untuk dapat menguji adanya senyawa metabolit didalam sampel daun, pertama 6 tama di lakukan ekstrak terhadap daun dengan menggunakan kloroform dan ammonia didalam kloroforom. *kan terbentuk dua fasa untuk pengujian alkaloid di gunakan fasa atas, adanya alkaloid dapat dideteksi dengan beberapa pereaksi. 5ereaksi Mayer mengandung kalium iodida dan merkuri klorida, dengan
pereaksi ini alkaloid akan memberikan endapan berwarna putih. 5ereaksi ragendorff mengandung bismuth nitrat dan merkuri klorida dalam asam nitrat berair. 'enyawa positif mengandung alkaloid jika setelah diuji dengan pereaksi ragendorff membentuk endapan merah bata. an preaksi wagner akan membentuk warna merah hingga coklat jika positif mengandung alkaloid. Untuk uji steroid menggunakan lapisan bawah, ketika sampel di tambahkan dengan asam sulfat pekat maka reaksi yang terjadi adalah molekul air pada posisi 14 akan berpindah dan membentuk senyawa kromofor yang menghasilkan warna ungu hingga hijau. Untuk menguji adanya fla&onoid, sampel tumbuhan yang akan dianalisa di tambahkan dengan etanol kemudian di didihkan. iamati jika ekstrak tumbuhan menghasilkan warna merah ataupun kuning setelah di tambahkan asam klorida dan magenesium atau natrium hidroksida maka dapat dipastika bahwa tumbuhan tersebut mengandung fla&onoid. Untuk uji kandungan saponin pada tanaman dapat dilakukan dengan mendidihkan tanaman dg akuades kemudian diangkat dan di kocok , di amati jika dihasilkan busa yang stabil pada tanaman maka tanaman tersebut mengandung saponin, jika tidak berbusa maka senyawa tersebut tidak mengandung saponin.
I#.
Kesim$ulan
+. Uji alkaloid terhadap sampel dilakukan denga menggunakan reagen wagner, mayer dan dreagendroff yang didasarkan pada kemampuan alkaloid untuk berikatan dengan logam yang terdapat pada reagen tersebut. 2. Fitokimia termasuk ilmu kimia yang mempelajari berbagai senyawa organik yang ada pada tumbuhan mengenai struktur kimia, biosintesis, perubahan dan metabolisme serta penyebarannya secara alami dan fungsi biologis dari senyawa organik. 4. Metabolit sekunder yang di uji pada praktikum ini adalah kelompok alkaloid, terpenoid, saponin dan fla&onoid. ?. 'enyawa golongan kelompok saponin dapat terbentuk busa pada air panas. 0. 5enambahan asam sulfat pada saat uji steroid membuat air yang ada pada 14 berpindah menghasilkan gugus kromoforyang menghasilkan warna hijau hingga merah.
*FT*3 5U'T**
'imbala, !.>.<., 2((). *nalisis 'enyawa *lkaloid "eberapa Ae nis. Tumbuhan 9bat sebagai "ahan *ktif Fitofarmaka. Pacific Journal. Auli 2((). Bol + #?$:?/) !anson, A. 3. 2(++. Natural Products: The Secondary Metabolites. Uni&ersity of 'usseC: ds. *. >. 9sbourn: 'pringer.