UJI KUALITATIF DAN KUANTITATIF BAKTERI COLI (COLIFORM)
Laporan
Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Mikrobiologi
Disusun Oleh : Atikah
H1A0901041
Noyalita Khadijah
H1A0901046
Ratih Rahmita
H1A0901049
Yusuf Rizki Habibi
H1A0901044
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2012
1
BAB VII UJI KUALITATIF DAN KUANTITATIF BAKTERI COLI (COLIFORM)
A. Tujuan
a. Menent Menentuka ukan n keberada keberadaan an bakteri bakteri colifor coliform m dalam dalam sampel sampel air b.
Mempe Memperkir rkiraka akan n jumlah jumlah bakter bakterii kolifor koliform m dalam dalam sampel sampel air dengan dengan metode metode jumlah jumlah perkiraan perkiraan terdekat terdekat (JPT) (JPT)
B. Prin Prinsi sip p Dasa Dasar: r:
Pemerik Pemeriksaan saan air secara secara biolog biologis is baik baik secara secara kualit kualitatif atif maupun maupun kuantita kuantitatif tif dilakukan untuk mengukur derajat pencemaran sehingga dapat menentukan standar pencemaran. pencemaran. Dalam pemeriksaan pemeriksaan ada dua golongan golongan bakteri bakteri coliform, coliform, yaitu fekal berasal dari dari hewan hewan atau tanaman tanaman yang sudah mati (Enterobact (Enterobacter er aerogenes). aerogenes). Kelompok Coliform mencakup bakteri yang aerobik dan anaerobik fakultatif, berbentuk berbentuk batang atau basil, gram negatif dan tidak membentuk membentuk spora. Coliform Coliform memferm memfermenta entasika sikan n laktosa laktosa denga dengan n memben membentuk tuk asam dan gas CO2 dalam dalam waktu waktu inkubasi selama 24 jam dan diletakkan pada suhu 37ºC. Untuk Untuk menget mengetahui ahui jumlah jumlah coliform coliform dalam dalam suatu suatu sampel sampel dapat dapat diguna digunakan kan metode jumlah perkiraan terdekat (JPT). Prinsip dari metode ini adalah berdasarkan pada proses proses permentasi permentasi laktosa laktosa oleh bakteri bakteri sehingga sehingga dihasilkan dihasilkan gas dan zat asam. Hal Hal ini dapat terjadi karena bakteri coliform memiliki kemampuan menguraikan laktosa sebagai sumber karbon dan hasil samping berupa zat asam. Tabel Jumlah Perkiraan Terdekat per 100 Ml Jumlah Tabung yang Positif
JPT/
Jumlah Tabung yang Positif
JPT/
dalam Pencemaran 10 Ml 1 Ml 0,1 Ml 0 0 0 0 0 1 0 0 2 0 0 3 0 1 0 0 1 1 0 1 2 0 1 3
100 mL
dalam Pencemaran 10 Ml 1 Ml 0,1 Ml 2 0 0 2 0 1 2 0 2 2 0 3 2 1 0 2 1 1 2 1 2 2 1 3
100 mL
3,0 6,0 9,0 3,0 6,1 9,2 12,0
2
9,1 14,0 20,0 25,0 15,0 21,0 27,0 34,0
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 3 3 3 3 0 0 0 0 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3
0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3
6,2 9,3 12,0 16,0 9,4 13,0 16,0 19,0 36 7,2 11,0 15,0 7,3 11,0 15,0 19,0 11,0 15,0 20,0 24,0 16,0 20,0 24,0 29,0
2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 2 2 2 3 3 3 3 0 0 0 0 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3
0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3
C. Alat Alat dan dan Bah Bahan an : a. Ala Alat
b. Bahan han
-
Tabung reaksi
- KNA miring
-
Rak Tabung Reaksi
- aq aquades
-
Pembakar Sepirtus
- Ka Kaldu Daging
-
Kapas
- Pepton
-
Inkubator
- NaCl
-
Kassa Sreril
- Indikator Bcp
-
Tabung Dhurham
- Laktosa
-
Kawat Kassa
- Es Esion Metilen Blue agar (EMB)
-
Kaki Tiga
- Sampel Air (Air sumur)
D. Pros rosedu edur : a.
Pembuatan Medium Kaldu Laktosa
3
21,0 28,0 35,0 42,0 23,0 33,0 44,0 53,0 23,0 33,0 64,0 35,0 43,0 75,0 120,0 160,0 93,0 150,0 210,0 230,0 240,0 460,0 1100,0 1200,0
-
110 Ml air kaldu, 1,1 g pepton, 0,6 g NaCl, 0,6 g Laktosa, dan 0,011 g indicator Bcp.
-
Melarutkan semua bahan dengan pemanasan dan control Ph sekitar 7-7,2.
-
Memasukan medim kedalam 11 tabung reaksi masing-masing sebanyak 10 mL.
-
Sterilisasi medium pada suhu 1210C selama 15 menit.
b. Uji Dugaan Dugaan (Presumtiv (Presumtivee Test) -
Memasukan 10 mL air yang akan di uji pada 3 buah tabung reaksi pertama.
-
Memasukan 1 mL air yang akan diuji pada 3 buah tabung raksi kedua.
-
Memasukan 0,1 mL air yang akan diuji pada tabung reaksi ketiga.
-
Memasukan 1 mL aquadest pada 1 buah tabung reaksi sebagai control.
-
Menginkubasi semua tabung pada suhu 37 0C Selama 24-48 jam.
-
Melihat gas yang terbentuk ada (+), tidak ada (-), dan zat yang dihasilkan kuning (+), ungu (-).
c. Uji Uji Kece Kecepat patan an (Co (Confi nfirme rmed d Tes) Tes) -
Mengambil tabung yang diduga mengandung bakteri coliform.
-
Mensus Mensuspen pensika sikan n pada pada media media EMB EMB mengg menggunak unakan an jarum jarum inokul inokulasi asi secara secara jigjag. jigjag.
-
Meinkubasi media pada suhu 37 0C selama 1x24 jam.
-
Melihat perubahan yang terjadi pada media menggunakan Escherichia coil, merah kehijauan dengan kilat metalik dengan merah muda dengan lender, golongan coliform lain.
d. Uji Keleng Kelengkapa kapan n (Compl (Complete ete Test) Test) -
Menga engamb mbil il
sedi sediki kitt
bakt bakter erii
meng menggu guna naka kan n
jaru jarum m
inok inokul ulas asii
kemu kemudi dian an
menanamkan pada media kaldu laktosa dan KNA miring (duplo). -
Meninkubasi pada suhu 37 0C SELAMA 24-48 jam untuk media kaldu laktosa.
-
Mengamati kenaikan tabung Dhurham dan perubahan warna yang terbentuk.
-
Meinku Meinkubasi basi pada pada suhu suhu 370C selama 1x 24 jam untuk KNA miring yang pertama dan suhu suhu 420C selama 1x24 jam untuk KNA miring yang kedua.
4
-
Mengu Menguji ji keduan keduanya ya dengan dengan pewarna pewarnaan an gram. gram. Apabila Apabila positif, positif, maka maka akan akan dihasilkan gram negative berbentuk batang.
Cat : Untuk bakteri golongan coliform non pekal tidak dapat tumbuh pada suhu 420C sedangkan untuk bakteri coliform pekal dapat tumbuh pada suhu 42 0C.
E. Data Data Peng Pengam amat atan an
Presumtive
Confirmed Test
Test Asam
Gas
Tabung
1
1
1
10 mL Tabung
2
0
0
1
0
0
1 mL Tabung
2
0
0
1
0
0
0,1 mL Tabung
2
0
0
1
0
0
kontrol
Complete Test
Merah
Merah
Kaldu La Laktosa
Kehijauan 0
Muda 1
Asam
Gas
1
1
Pewarna arnaaan Gram
Keterangan : 1 (positif), 0 (negatif) F. Pemba embaha hasa san n a.
Pembuatan Medium Kaldu Laktosa Praktikum yang pertama yaitu pembuatan medium kaldu laktosa untuk percobaan-
percobaan percobaan selanjutnya., selanjutnya., seperti praktikum-prak praktikum-praktukum tukum yang dilaksanakan dilaksanakan sebelumnya, sebelumnya, media memiliki fungsi-fungsi tertentu sesuat dengan bahan yang dipergunakan. media pertumbuhan pertumbuhan mikroorganisme mikroorganisme adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran campuran zat-zat maka makana nan n
(nut (nutri risi si))
yang yang
dipe diperl rluk ukan an
mikr mikroo oorg rgan anis isme me
untu untuk k
pert pertum umbu buha hann nnya ya..
Mikroorganisme memanfaatkan nutrisi media berupa molekul-molekul kecil yang dirakit untuk menyusun komponen sel. Berdasarkan hal tersebut dapat dinyatakan bahwa media memiliki fungsi khusus untu untuk k pelak pelaksa sanaa naan n prak praktik tikum um selanj selanjut utny nya, a, yaitu yaitu uji uji duga dugaan an,, uji ketet ketetapa apan n dan dan uji uji kelengkapan. Media berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kehidupan bakteri yang didalamnya sudah memiliki kondisi yang meungkinkan bakteri untuk berkembangbiak.
5
Selain itu pada media tersebut juga sudah terkandung nutrisi yang cukup bagi bakteri untuk melangsungkan aktivitas metabolisme dan yang lainnya. Media mengandung komponen bahan-bahan penyusun yang banyak macamnya. Bahan tersebut memiliki banyak kegunaan untuk kelangsungan hidup bakteri, misalkan terdapat bahan ekstrak daging dan pepton serta laktosa pada media yang dibuat, bahan bahan tersebut memiliki memiliki fungsi fungsi sebagai sebagai nutrisi dan dan zat makanan makanan bagi bakteri. bakteri. Selanju Selanjutnya tnya proses proses sterilisa sterilisasi, si, seperti seperti yang telah telah dilakuk dilakukan an pada pada praktik praktikumum praktikum praktikum sebelumnya sebelumnya bahwa sterilisasi dalam mikrobiolog mikrobiologii berarti membebaskan membebaskan tiap benda atau substansi substansi dari semua kehidu kehidupan pan dalam dalam bentuk bentuk apapun. apapun. b.
Uji Dugaan Dugaan (Presumtiv (Presumtivee Test) Praktikum selanjutnya yaitu uji dugaan, uji dugaan merupakan tes pendahuluan
tentang ada tidaknya tidaknya kehadiran kehadiran bakteri koliform berdasarkan terbentuknya terbentuknya asam dan gas yang yang disebab disebabkan kan karena karena ferment fermentasi asi laktosa laktosa oleh oleh bakteri bakteri golong golongan an koli. koli. Terbent Terbentukn uknya ya asam dilihat darikekeruhan pada media laktosa, dan gas yang dihasilkan dapat dilihat dalam tabungDurham berupa gelembung udara. Dinyatakan positif jika terbentuk gas sebanyak 10% atau lebih dari volume di dalam tabung Durham. Banyaknya kandungan bakteri Escherichia Escherichia coli dapat dilihat dengan dengan menghitung menghitung tabung yang menunjukkan menunjukkan reaksi positif terbentuknya asam dan gas dan dibandingkan dengan tabel JPT Pada Pada samp sampel el air air yang yang digu diguna naka kan, n, pada pada prak prakti tiku kum m kali kali ini ini kelo kelomp mpok ok 8 menggunakan air sumur yang berada di daerah Kebonjati, Kota Sukabumi. Dari hasil percobaan percobaan dengan dengan tujuh tabung yang diamati hasil yang didapat didapat yaitu tabung berlabel berlabel 1 dan dan 2 pada pada volu volume me 10 ml, ml, terbe terbentu ntuk k gele gelemb mbun ung g pada pada tabun tabung g durh durham am dan dan terjad terjadii perubahan perubahan warna yang awalnya awalnya ungu menjadi menjadi kuning (asam) yang mengindikasik mengindikasikan an adanya bakteri bakteri coliform pada air sampel, namun namun pada tabung yang lainnya lainnya yaitu pada volume media 1 mL, 0,1 mL, dan akuades tidak terdapat gelmbung pada tabung durham dan juga tidak terjadi perubahan warna.. Menu Menuru rutt juml jumlah ah perk perkira iraan an terde terdeka katt per per 100 100 mL, mL, kond kondisi isi yang yang dida didapat pat pada pada percobaan percobaan kali ini ini yaitu 3,6 per 100 100 mL seperti dapat dapat dilihat dilihat pada tabel diatas. diatas. c.
Uji Ketetapan (Confirmed Tes) Uji selanjutnya ialah uji ketetapan, uji ini dilakukan pada media EMBA (Eosin
Metil Metilen en Blue Blue Agar) Agar).. Laru Larutan tan sampe sampell pada pada tabun tabung g berla berlabe bell (1) (1) 10 mL yang yang telah telah diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37ºC diambil dengan oase dengan cara dicelupkan
6
lalu dioleskan ke dalam EMBA secara zigzag. Uji positif dapat dilihat dari terbentuknya warn warnaa merah merah kehij kehijau auan an atau atau tidak tidak.. Hasil Hasil prak praktik tikum um menu menunju njukk kkan an bahw bahwaa pada pada uji uji ketetapan hasil yang diperoleh negatif karena tidak terbentuk warna merah kehijauan, melaink melainkan an warna warna merah merah muda muda pada pada EMBA. EMBA. Hal ini mengin mengindik dikasik asikan an bahwa bahwa bakter bakterii coliform yang terdapat pada sampel air sumur bukan merupakan bakteri Escheric bakteri Escherichia hia coli coli. d. Uji Keleng Kelengkapa kapan n (Compl (Complete ete Test) Test) Perco Percoba baan an yang yang terak terakhir hir yaitu yaitu uji uji kelen kelengk gkapa apan, n, uji uji ini dilak dilakuk ukan an deng dengan an mengambil bakteri yang terdapat pada media media EMBA, dengan menggunakan jarum inokul inokulasi asi ditanam ditanamkan kan pada pada media media kaldu kaldu laktosa. laktosa. Hasil Hasil yang didapat didapat yaitu yaitu terdapat terdapat perubahan perubahan warna yang
mengindikasika mengindikasikan n sifat asam juga terbentuk terbentuk gas pada tabung
durham. Hal ini kemudian dapat di definisikan bahwa bakteri yang terdapat didalam sampel air sumur tersebut mengandung bakteri coliform non fekal, bukan Escherichia Escherichia coli yang merupakan bakteri coliform fekal.
G. Ke Kesi simp mpul ulan an
Kesimpulan dari praktikum uji kualitatif dan kuantitatif bakteri coli (coliform) yaitu sebagai berikut : a. Terdapat Terdapat coliform coliform pada pada sampel sampel air sumur sumur yang yang digunakan, digunakan, hal ini dapat dilihat dilihat dari terdapatnya gelembung pada tabung durham dan terjadinya perubahan warna pada media yang digunakan. b. Pada sampel air sumur yang digunakan digunakan oleh kelompok kelompok 8 terdapat terdapat jumlah perkiraan perkiraan terdekat terdekat coliform coliform 3,6 per 100 100 mL c.
Coliform yang terdapat pada sampel air sumur bukan merupakan Escherichia Escherichia coli, coli, hal ini dilihat dari uji ketetapan yang menunjukan warna merah muda, bukan bukan merah kehijauan. kehijauan.
H. Pert Pertan anya yaan an 1.
Mengapa Escherichia Escherichia coli (Coliform Fekal) dijadikan sebagai indicator
tercemar tidaknya suatu makanan atau minuman oleh limbah domestic? Hal ini dikarenakan dikarenakan bakteri tersebut lazim terdapat dan hidup pada usus manusia. Jadi adanya bakteri tersebut pada air atau makanan menunjukkan bahwa dalam satu atau lebih tahap pengolahan air atau makanan tersebut pernah mengalami
7
kontak kontak dengan dengan kotoran kotoran yang yang berasal berasal dari dari usus usus manusia manusia dan oleh oleh karena karenanya nya mungkin mengandung bakteri patogenlainnya yang berbahaya 2.
Mengap Mengapaa diguna digunakan kan medium medium kaldu kaldu laktosa laktosa untuk untuk menget mengetahu ahuii adanya adanya
bakteri coliform? coliform? Karena fermentasi laktosa oleh coliform dapat menghasilkan menghasilkan asam dan gas (yang dalam ini pada tabung durham). Hal ini penting sebagai indikator sampel air yang digunakan mengandung coliform atau tidak. 3.
Jela elaska skan menga ngapa EMB EMB agar yang digu igunak nakan dalam lam confir firmed Test
disebut juga dengan medium selektif diferensial? EMB merupa merupakan kan media media diferens diferensial ial berben berbentuk tuk padat padat dapat dapat diguna digunakan kan untuk untuk menggantikan Mac Conkey agar dan untuk mengadakan isolasi serta mendeteksi Enterobacteriaceae dan campuran spesies-spesies bakteri yang berbentuk batang koliform. koliform. Eosin dan methylene methylene blue berfungsi untuk menghamb menghambat at pertumbuhan pertumbuhan bakteri Gram Gram positif positif dan bakteri bakteri Gram negatif. Eosin dan dan methylene methylene blue ini ini dapat juga berperan berperan sebagai sebagai indikator indikator produksi produksi asam.
I. Daf Daftar tar Pust Pusta aka
Lay, B.W & S. Hastowo. 1992. Mikrobiologi Mikrobiologi.. Jakarta : Rajawali Pers. Dwidjoseputro, D. 2010 . Dasar. Dasar-Dasar Dasar Mikrobiolo Mikrobiologi gi.. Bandung : Penerbit Djambatan. Volk & Wheeler. 1993. Mikrobio 1993. Mikrobiologi logi dasar dasar . Jakarta : Erlangga. Waluyo, L. 2005. Mikrob 2005. Mikrobiologi iologi Umum Umum.. Malang : UMM Press. Triwulandari, Triwulandari, Syane. Syane. 2012. 2012. Petunjuk Petunjuk Praktikum Praktikum Biologi. Biologi. Sukabu Sukabumi mi : Laborat Laboratoriu orium m Biologi UMMI Firman Firmansya syah, h, Bayu Bayu..
2010 2010.. Media Selektif dan Media Diferensial Diferensial .
[ONL [ONLIN INE]. E].
http://www.bayufirmansyah.com/2010/05/media-selektif-dan-mediadifferensial.html. differensial.html . Diunduh pada hari Sabtu, 7 Juli 2012. Ubaidillah.
2010.
Coliform
dan
Pengaruhnya.
http://www.scribd.com/doc/30883151/MAKALAH-MIKROBIOLOGI.. http://www.scribd.com/doc/30883151/MAKALAH-MIKROBIOLOGI pada hari hari Sabtu, Sabtu, 7 Juli Juli 2012. 2012.
8
[ONLINE]. Diunduh