Laporan Praktikum Toksik Rambut-Urin

Laporan Praktikum Toksikologi Industri

ANALISA KADAR LOGAM Pb DI URIN DAN RAMBUT Laporan Diajukan untuk Memenuhi Nilai Tugas Individu Mata Kuliah Toksikologi Industri

Disusun Oleh : Abu Zar 108101000006 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 2008

SEMESTER VI PEMINATAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1432 2010

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.







BAB I PENDAHULUAN A. Latar Latar Bela Belakan kang g Pencemaran atau polusi adalah kondisi yang telah berubah dari bentuk asal keadaan yang lebih buruk. Pergeseran bentuk tatanan dari kondisi kondisi asal asal pada pada kondisi kondisi yang buruk buruk ini dapat dapat terjadi terjadi sebagai akibat masu masuka kan n dari dari baha bahan-b n-bah ahan an penc pencem emar ar atau atau poluta polutan. n. Bahan Bahan polut polutan an ters terseb ebut ut pada pada umum umumny nya a memp mempun unya yaii sifa sifatt racu racun n atau atau toks toksik ik yang yang berbahay berbahaya a bagi organis organisme me hidup. hidup. Toksisit Toksisitas as atau daya daya racun racun tersebu tersebutt kemudian menjadi pemicu terjadinya pencemaran. Pence Pencema mara ran n juga juga dapat dapat ditimb ditimbulk ulkan an oleh oleh baha bahan-b n-bah ahan an kimia, kimia, biasanya biasanya senyawasenyawa-seny senyawa awa mempuny mempunyai ai bahan bahan aktif aktif dari dari logam-lo logam-logam gam berat. Daya racun yang dimiliki oleh aktif dari logam berat akan bekerja sebagai penghalang kerja enzim dalam proses fisiologis atau metabolisme tubuh. 1 Loga Logam m bera beratt ters terseb ebut ut yait yaitu u timb timbal al (Pb) (Pb).. Timb Timbal al bias biasan anya ya digunakan sebagai campuran bahan baker bensin, yang fungsiya intuk meningkatkan daya pelumasan dan meingkatkan efisiensi pembakaran. Bahan Bahan kimia kimia ini bersama bersama bensin dibakar dibakar dalam dalam mesin, mesin, sisanya sisanya keluar bersama emisi das buang hasil pembakaran dan timbale yang terbuang lewat knalpot adalah salah satu diantara zat pencemar udara. Timbale tidak mengalami penguapan, namun dapat ditemukan di udara sebagai partikel. Karena timbale merupakan sebuah unsure maka tidak mengalami penguraian dan tidak dapat dihancurkan. Konsent Konsentrasi rasi Pb di lingkun lingkungan gan tergant tergantung ung pada pada tingkat tingkat aktifita aktifitas s manusia, misalnya di jalan raya. Banyak orang melakukan aktivitasnya dijalan dijalan raya dan tempattempat-tem tempat pat yang yang kemung kemungkina kinan n untuk untuk terpapar terpapar Pb lebih besar, contohnya supir angkot, tukang ojek, dan pekerja SPBU.







pencernaan, pencernaan, system saraf, menurunkan jumlah spermatozoa. spermatozoa. Selain itu juga juga dapat dapat menurun menurunkan kan IQ pada pada anak-an anak-anak, ak, menurunk menurunkan an kemampu kemampuan an berkonsentrasi, gangguan pernapasan, kanker paru dan alergi. 2 Umur dan jenis kelamin dapat mempengaruhi kandungan Pb dalam jaringan tubuh seseorang. Semakin tua seseorang akan semakin tinggi konsent konsentrasi rasi Pb yang terakum terakumulas ulasii pada pada jaringan jaringan tubuh. tubuh. Jenis Jenis jaringa jaringan n juga turut mempengaruhi kadar Pb, jaringan terseut antara lain tulang, paru, ginjal, limpa, jantung, otak, gigi dan rambut. Rambut merupakan jaringa jaringan n yang berada diluar diluar tubuh, tubuh, sehingga sehingga rambut rambut kontak kontak langsung langsung deng dengan an polu polusi si udar udara. a. Untuk ntuk itu itu perl perlu u dilak ilakuk ukan an pene peneli liti tian an untu untuk k mengetahui ada tidaknya Pb pada rambut dan urin.

B. Rumusan Masalah

Adakah h papar paparan an Pb pada pada rambu rambutt dan dan urin urin pada pada supir supir angk angkot, ot, 1. Adaka pekerja SPBU, tukang ojek dan mahasiswa? 2. Bera Berapa pa kad kadar arny nya? a?? ? 3. Apakah

kadar

tersebut

masih

aman

atau

sudah

harus

dikendalikan??

C. Tuju Tujuan an Pene Peneli litia tian n 1. Mengana Menganalisa lisa ada tidakny tidaknya a Pb pada rambut rambut dan urin urin pekerja pekerja yang kemungkinan bersar untuk terpapar Pb 2. Dapat menetapkan menetapkan kadar kadar Pb dan mengetahui mengetahui pengendalia pengendaliannya nnya

D. Manf Manfaat aat Pene Penelit litian ian 1. Dapat

menambah

wawasan,

pengetahuan

pekerja

yang

berkem berkemun ungk gkina inan n untuk untuk terpa terpapa parr Pb tentan tentang g papar paparan an Pb yang yang mempunyai dampak negative.







BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Peng Penger erti tian an Timbal adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Pb dan nomor atom 82. Lambangnya Lambangnya diambil dari bahasa Latin Plumbum. Plumbum. Timbal (Pb) adalah logam berat yang terdapat secara alami di dalam kerak bumi. Keberadaan timbal bisa juga berasal dari hasil aktivitas manusia, yang mana jumlahnya 300 kali lebih banyak dibandingkan dibandingkan Pb alami yang terdapat pada kerak bumi. Pb terkons terkonsentr entrasi asi dalam dalam deposit deposit bijih bijih logam. logam. Unsur Unsur Pb digunak digunakan an dalam dalam bidang industri modern sebagai bahan pembuatan pipa air yang tahan korosi, bahan pembuat cat, baterai, dan campuran bahan bakar bensin tetraetil. Timbal (Pb) adalah logam yang mendapat perhatian khusus karena sifatnya yang toksik (beracun) terhadap manusia. Timbal (Pb) dapat masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi makanan, minuman, udara, air, serta debu yang tercemar Pb. 3

B. Dampak Pb dan Cd Bagi Kesehatan

Menurut ketentuan WHO, kadar Pb dalam darah manusia yang tidak terpap terpapar ar oleh oleh Pb adala adalah h sekita sekitarr 10-25 10-25 ug/1 ug/100 00 ml. Pada Pada peneli penelitia tian n yang yang dila dilaku kuka kan n di indu indust stri ri pros proses es daur daur ulan ulang g aki aki bek bekas, as, Suwa Suwand ndii (1995 1995)) menemukan bahwa kadar Pb udara di daerah terpapar pada malam hari besarnya besarnya sepuluh sepuluh kali lipat kadar kadar Pb di daerah daerah tidak tidak terpapar terpapar pada malan malan hari (0,0299 mg/m3 vs 0,0028 mg/m3), sedangkan rerata kadar Pb Blood ( Pb-B ) di daerah terpapar 170,44 ug/100 ml dan di daerah tidak terpapar sebesar 45,43 ug/100 ml. Juga ditemukan ditemukan bahwa semakin tinggi kadar Pb-B, semakin rendah kadar Hb nya. Pada penelitian mengenai kadar Pb di udara ambien dan hubungan







masih dibawah nilai baku mutu yang besarnya 0,060 mg/m3. Didapatkan pula bahwa kadar Pb-B anak SD di kawasan tertib lalu-lintas (sekitar 39,73 ug/100 ml) lebih tinggi dari kadar Pb-B di luar kawasan tertib lalu lintas (16,30 ug/100 ml). ml). Tidak Tidak di temu temuka kan n pula pula perbe perbeda daan an yang yang berm bermakn akna a antar antara a IQ anak anak sekol sekolah ah SD di kawa kawasa san n terti tertib b lalu lalu lintas lintas dan dan di luar luar kawas kawasan an tertib tertib lalu lintas.

Mukono dkk. yang pada tahun 1991 meneliti status kesehatan kesehatan dan dan

kadar Pb-B karyawan SPBU (Setasiun Pompa Bensin Umum) di Jawa Timur, menem menemuk ukan an bahwa bahwa peme pemerik riksaa saan n darah darah lengka lengkap p pada pada karya karyawa wan n SPBU SPBU dengan penjualan bensin kurang dari 8 ribu liter lebih baik dari karyawan SPBU yang menjual bensin lebih dari 10 ribu liter per hari. Didapatkan pula bahwa rerata kadar Pb-B karyawan SPBU sebesar 77,59 ug/100 ml. Paparan bahan bahan terce tercema marr Pb dapat dapat meny menyeba ebabk bkan an ganggu gangguan an pada pada organ organ seba sebagai gai berikut : a.

Gangguan pada sistem syaraf. Susunan Susunan syaraf syaraf merupak merupakan an jaringa jaringan n yang yang sangat sangat peka peka terhada terhadap p bahan pencemar Pb. Gangguan neurologi (susunan syaraf) akibat tercemar oleh Pb dapat berupa berupa encephalopathy, encephalopathy, ataxia, ataxia, stupor dan coma. Pada Pada anakanak dapat menimbulkan kejang tubuh dan neuropathy perifer.

b.

Gangguan pada sistem urogenetal . Bahan pencemar Pb dapat menyebabkan tidak berfungsinya tubulus renal, nephropati irreversible, sclerosis vaskuler, sel tubulus atropi, fibrosis dan sclerosis glumerolus. Akibatnya dapat menimbulkan aminoaciduria dan glukosuria, dan jika paparannya terus berlanjut dapat terjadi nefritis kronis.

c.

Gangguan pada sistem reproduksi Sistem reproduksi dapat pula terganggu fungsinya akibat terpapar oleh logam berat Pb. Gangguan terhadap sistem reproduksi dapat berupa keguguran, kesakitan dan kematian janin. Logam berat Pb mempunyai efek racun terhadap gamet dan dapat menyebabkan cacat kromosom. Anak-







d.

Gangguan pada sistem hemopoitik. Unsu Unsurr hemo hemopo poit itik ik yang yang peka peka terh terhad adap ap papa papara ran n Pb adal adalah ah hemoglob hemoglobin in yang menyebab menyebabkan kan terjadin terjadinya ya anemia. anemia. Efek paparan paparan Pb tersebut tersebut menyeb menyebabka abkan n terjadi terjadinya nya terjadin terjadinya ya penurun penurunan an sintesi sintesis s globin globin walaupun walaupun tak tampak tampak adanya penurun penurunan an kadar kadar zat besi besi dalam dalam serum. serum. Anemia ringan yang terjadi disertai dengan sedikit peningkatan kadar ALA (Amino Levulinic Acid) urine. Pada anak – anak juga terjadi peningkatan ALA dalam darah. Efek dominan dari keracunan Pb pada sistem hemopoitik adalah adalah penin peningka gkatan tan ekskr ekskresi esi ALA dan dan CP (Copr (Copropo oporph rphyri yrine) ne).. Dapat Dapat dikatakan bahwa gejala anemia merupakan gejala dini dari keracunan Pb pada manusia. Anemia tidak terjadi pada karyawan industri dengan kadar Pb-B (kadar Pb dalam darah) dibawah 110 ug/100 ml.

e.

Gangguan pada sistem syaraf. Anak –anak lebih lebih peka peka terhadap terhadap paparan paparan Pb, utamanya utamanya organ organ otak otak lebih lebih sensi sensitif tif pada pada anakanak-an anak ak diban dibandin dingk gkan an pada pada orang orang dewasa dewasa.. Paparan menahun dengan Pb dapat menyebabkan lead encephalopathy. Gambaran Gambaran klinis yang timbul adalah rasa malas, malas, gampang tersinggung tersinggung,, sakit sakit kepala, kepala, tremor, tremor, halusina halusinasi, si, gampan gampang g lupa, lupa, sukar sukar konsent konsentrasi rasi dan menurunnya kecerdasan. Pada anak dengan kadar Pb darah (Pb-B) sebesar 40-80 ug/100 ml dapa dapatt timbu timbull gejal gejala a gangg ganggua uan n hema hematol tolog ogis, is, namun namun belum belum tamp tampak ak adan adanya ya geja gejala la lead lead ence enceph phal alop opat athy hy.. Geja Gejala la yang yang timb timbul ul pada pada lead lead encephalopathy antara lain adalah rasa cangung, mudah tersinggung, dan penuruna penurunan n pembent pembentukan ukan konsep. konsep. Apabila Apabila pada pada masa masa bayi bayi sudah sudah mulai mulai terpapar oleh Pb, maka pengaruhnya pada profil psikologis dan penampilan pendidikannya akan tampak pada umur sekitar 5-15 tahun. Akan timbul gejala gejala tidak tidak spesifik spesifik berupa berupa hiperakt hiperaktifit ifitas as atau ganggua gangguan n psikolog psikologis is jika terpapar Pb pada anak berusi 21 bulan sampai 18 tahun.









kadar kadar Pb-B Pb-B sebes sebesar ar 40-60 40-60 ug/m ug/mll ternya ternyata ta memp mempun unyai yai IQ lebih lebih renda rendah h apabila apabila dibandin dibandingkan gkan dengan dengan sampel sampel yang yang kadar kadar Pb-B Pb-B kurang kurang dari dari 40 ug/ml. Pada dewasa muda yang berumur sekitar 17 tahun tidak tampak adanya hubungan antara Pb-B dan IQ. Gambaran klinis akibat keracunan Pb terhadap gangguan syaraf perifer dapat berupa semutan dan kulit terasa tebal. Keracunan kronis Pb akan akan menin meningka gkatka tkan n kemati kematian an yang yang diseb disebab abka kan n oleh oleh kelai kelainan nan cereb cerebro ro vasculer. Efek keracunan timbal (Pb) terhadap saluran pencernaan berupa abdominal colic. Efek negatif terhadap liver adalah meningkatnya enzym SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase). Masyarakat dapat terpapar oleh oleh Pb melalui pencemaran udara, air dan

tanah

serta

dapat

pula

masuk

kedalam

tubuh

melalui

makanan makanan/min /minuma uman, n, obat-ob obat-obata atan, n, rokok rokok dan terpapar terpapar oleh cat. Paparan Paparan kronis kronis oleh Pb dapat dapat menyeba menyebabkan bkan tertimbunn tertimbunnya ya Pb dalam dalam organ organ atau jaringan dan cairan cairan tubuh. Dalam keadaan keadaan ini dapat terdeteksi terdeteksi adanya Pb dalam urine, feces, keringat ,rambut dan kuku. Logam berat Pb yang terdeteksi dalam darah merupakan indikator penting akibat paparan dan seberapa jauh akibat/efek yang ditimbulkan. Paparan oleh Pb yang cukup tinggi di industri dapat memberikan memberikan gangguan cerebrovaskular seperti perdarahan otak, trombosis, dan arterio sclerosis.. Karyawan industri dengan masa kerja 20 tahun dan terpapar timbal dengan kadar yang cukup tinggi menunjukkan kadar timbal dalam urine sebanyak







respon ditunjukkan oleh hubungan antara dosis paparan dengan proporsi populasi penduduk yang terkena efek paparan. 4 Selai Selain n timba timbal, l, pada pada prakt praktiku ikum m ini juga juga melih melihat at kada kadarr cadmi cadmium um dala dalam m urin urin dan dan ramb rambut ut.. Oksid ksida a dar dari kadm kadmiu ium m adala dalah h loga logam m yang yang toksis toksisita itasny snya a tinggi tinggi.. Sebagi Sebagian an besa besarr konta kontami minas nasii oleh oleh kadmi kadmium um pada pada manusia melalui makanan dan rokok. Waktu paruh kadmium kira-kira 10-30 tahun. Akumulasi pada ginjal dan hati 10-100 kali konsentrasi pada jaringan yang lain. Logam cadmium dalam tubuh manusia terutama akan dieleminasi melalui urine. Hanya sedikit kadmium yang diabsorbsi yaitu sekitar 5-10%. Absorbsi dipengaruhi factor diet seperti intake protein, calcium, vitamin D dan trace logam seperti seng (Zn). Proporsi yang besar adalah absorbsi malalui pernafasan yaitu antara 10-40% tergantung keadaan fisik wilayah Uap Uap kadm kadmiu ium m sang sangat at toks toksis is deng dengan an leth lethal al dose dose mela melalu luii pern pernaf afas asan an diperkirakan 10 menit terpapar sampai dengan 190 mg/m3 atau sekitar 8 mg/m3 selama 240 menit akan dapat menimbulkan kematian. Geja Gejala la umum umum keracu keracunan nan Cd adala adalah h sakit sakit di dada dada,, nafas nafas sesak sesak (pendek), batuk-batuk dan lemah. Paparan akut oleh kadmium (Cd) akan menyebabkan gejala nausea (mual), muntah, diare, kram, otot, anemia, derma dermatit titis, is, pertu pertumb mbuh uhan an lambat lambat,, kerusa kerusaka kan n ginja ginjall dan dan hati, hati, gang ganggu guan an kardiova kardiovasku skuler, ler, empisem empisema a dan degenera degenerasi si testicul testicular. ar. Dosis Dosis mematik mematikan an (lethal dose) secara akut diperkirakan sekitar 500 mg/kg untuk dewasa dan







BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Kelompok 1 (Petugas SPBU) Kadar Timbal (Pb) Kadar Kadmium (Cd) Urin Rambut Urin Rambut

No Sampel (Nama) 1 (Tia) 2 (Eti) 3 (Sari) 4 (Firdaus) 5 (Pratiwi)

0,03 0,03 0,03 0,03 0,03

1 (Sugeng) 2 (Pujiono) 3 (Aang) 4 (Jejen) 5 (No

0,06 0,03 0,05 0,04 0,03

0,51 -0,10 0,54 -0,10 0,33 -0,10 0,74 -0,10 0,25 -0,10 Kelompok 2 (Supir Angkot) 0,33 -0,10 0,13 -0,10 0,08 -0,10 0,08 -0,10 0,47 -0,09

-0,08 -0,09 -0,09 -0,09 -0,09 -0,09 -0,10 -0,10 -0,10 -0,09

Name) 1 (Titi) 2 (Nadya) 3 (Rizky) 4 (Annisa) 5 (Mahrus)

0,03 0,04 0,03 0,04 0,05

1 (Irfan) 2 (Beni) 3 (Fuad) 4 (Nali)

0,04 0,05 0,04 0,05

Kelompok 3 (Mahasiswa) 0,98 -0,09 0,63 -0,09 0,56 -0,10 0,51 -0,10 0,16 -0,10 Kelompok 4 (Tukang Ojek) 0,14 -0,10 0,63 -0,10 0,36 -0,10 0,99 -0,10

-0,07 -0,09 -0,09 -0,09 -0,10 -0,10 -0,09 -0,09 -0,09







batas untuk logam Cd adalah 1 µg/m². Dan seluruh responden masih aman atau masih dibawah nilai ambang batas.







Gejala umum keracunan Cd adalah sakit di dada, nafas sesak (pendek), batuk-batuk dan lemah. Paparan akut oleh kadmium (Cd) akan menyebabkan geja gejala la

naus nausea ea

(mua (mual) l),,

munt muntah ah,,

diar diare, e,

kram kram,,

otot otot,,

anem anemia ia,,

derm dermat atit itis is,,

pertumb pertumbuhan uhan lambat, lambat, kerusak kerusakan an ginjal ginjal dan hati, hati, ganggua gangguan n kardiova kardiovasku skuler, ler, empisema dan degenerasi testicular. Hampir seluruh dari responden masih aman atau masih dibawah nilai ambang batas tingkat keterpaparan terhadap Pb dan Cd.















Responden 2 1. Nama Nama res respo pond nden en:: Eti Eti 2. Umur Umur resp respon onde den: n: 29 tahu tahun n 3. Pekerj Pekerjaan aan resp responde onden: n: Petu Petugas gas SPBU SPBU 4. Lokasi Lokasi peker pekerjaa jaan n respond responden: en: SPBU SPBU Ciren Cirendeu deu 5. Berapa lama Anda Anda bekerja/ bekerja/menekun menekunii pekerjaan pekerjaan terseb tersebut: ut: 1 tahun 6. Apakah Apakah Anda Anda mengguna menggunakan kan APD keti ketika ka bekerja bekerja:: Tidak Tidak 7. Apakah Apakah Anda Anda perna pernah h mero merokok: kok: Tidak Tidak 8. Sudah Sudah berap berapaa lama lama Anda mero merokok kok selam selamaa ini: ini: Responden 3 1. Nama Nama resp respon onden den:: Sari Sari 2. Umur Umur resp respon onde den: n: 20 tahu tahun n 3. Pekerj Pekerjaan aan resp responde onden: n: Petu Petugas gas SPBU SPBU 4. Lokasi Lokasi peker pekerjaa jaan n respond responden: en: SPBU SPBU Ciput Ciputat at 5. Berapa lama Anda Anda bekerja/ bekerja/menekun menekunii pekerjaan pekerjaan terseb tersebut: ut: 7 bulan 6. Apakah Anda menggunakan menggunakan APD ketika ketika bekerja: bekerja: kadang-kadang kadang-kadang 7. Apakah Apakah Anda Anda perna pernah h mero merokok: kok: Tidak Tidak 8. Sudah Sudah berapa berapa lama lama Anda Anda merokok merokok selam selamaa ini: Tida Tidak k Responden 4 1. Nama Nama resp respon onden den:: Fir Firdau dauss 2. Umur Umur resp respon onde den: n: 24 tahu tahun n 3. Pekerj Pekerjaan aan resp responde onden: n: Petu Petugas gas SPBU SPBU 4. Lokasi Lokasi peker pekerjaa jaan n respond responden: en: SPBU SPBU Ciren Cirendeu deu







6. Apakah Apakah Anda Anda mengguna menggunakan kan APD keti ketika ka bekerja bekerja:: Tidak Tidak 7. Apak Apakah ah Anda Anda pern pernah ah mer merok okok: ok: Ya Ya 8. Sudah Sudah berapa berapa lama lama Anda Anda merokok merokok selam selamaa ini: 25 25 tahun tahun (2)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Nama Nama resp respon onden den:: Puj Pujio iono no Umur Umur resp respon onde den: n: 29 tahu tahun n Pekerj Pekerjaan aan respon responden: den: Supir Supir angkot angkot Lokasi Lokasi peker pekerjaa jaan n responden responden:: Pamulan Pamulang g 2 - Ciputa Ciputatt Berapa lama Anda Anda bekerja/ bekerja/menekun menekunii pekerjaan pekerjaan terseb tersebut: ut: 6 tahun Apakah Apakah Anda Anda mengguna menggunakan kan APD keti ketika ka bekerja bekerja:: Tidak Tidak Apak Apakah ah Anda Anda pern pernah ah mer merok okok: ok: Ya Ya Sudah Sudah berapa berapa lama lama Anda Anda merokok merokok selam selamaa ini: 11 11 tahun tahun

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Nama Nama resp respon onden den:: Aang Aang Konae Konaefi fi Umur Umur resp respon onde den: n: 30 tahu tahun n Pekerj Pekerjaan aan respon responden: den: Supir Supir angkot angkot Lokasi Lokasi peker pekerjaa jaan n responden responden:: Pamulan Pamulang g 2 - Ciputa Ciputatt Berapa lama Anda Anda bekerja/ bekerja/menekun menekunii pekerjaan pekerjaan terseb tersebut: ut: 12 tahun Apakah Apakah Anda Anda mengguna menggunakan kan APD keti ketika ka bekerja bekerja:: Tidak Tidak

(3)







Merokok : Ya 2. Nama : Beni Umur : 38 tahun Lama kerja: 4 tahun APD APD

: Pak Pakai ai helm helm,, tid tidak ak pak pakai ai mask masker er

Merokok : Ya 3. Nama : Fuad Umur : 50 tahun Lama kerja: 15 tahun APD APD

: Pak Pakai ai helm helm,, tid tidak ak pak pakai ai mask masker er

Merokok : Ya 4. Nama : Nali







Nb: pada pemeriksaan urine yang seharusnya 25ml tapi U1 hanya 12ml saja dikarenakan urinenya hanya sedikit yang didapatkan. Kelompok 2 2R1 = 0,41 gram 2R2 = 0,11 gram 2R3 = 0,06 gram 2R4 = 0,07 gram 2R5 = 2,88 gram Kelompok 3 Urine dan Rambut TIMBANGAN RAMBUT (gram) U1&R1 : TITI R1 = 2,46 U2&R2 : NADYA R2 = 2,38 U3&R3 : RIZQY R3 = 1,46 U4&R4 : ANNISA R4 = 2,56 U5&R5 : MAHRUS R5 = 1,10 Kelompok 4 Data Timbangan Rambut (gram):

4U1 : 2,45 4U2 : 2,30 4U3 : 2,35

Laporan Praktikum Toksik Rambut-Urin

Recommend Documents