LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG TEMBAKAU MATA KULIAH TEKNOLOGI PENGOLAHAN KOMODITI HILIR “ PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X UNIT INDUSTRI BOBBIN”
Oleh: Nama
: Oriza Kri!a"a #i$a"a%&'&(&)&)&)*&
Kel+m,+-
:&
Kela
: THP A
/URUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN 0AKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNI1ERSITAS /EMBER Mei2 3)&4
BAB & PENDAHULUAN &.& La"ar Bela-a!5
Tanaman tembakau (Nicotianae tabacum L) termasuk genus Nicotinae, serta familia Solanaceae. Spesies-spesies yang mempunyai nilai ekonomis adalahNicotianae Tabocum L dan Nicotianae Rustica. ada mulanya tanaman tembakau hanya digunakan oleh masyarakat indian hanya dalam upacara upacara keagamaan mereka. Namun lambat laun ketika budaya barat mulai mengenal tembakau, tanaman ini men!adi salah satu komoditas penting dalam perdagangan dunia. Tembakau merupakan salah satu komoditas yang sangat penting di "ndonesia. Tembakau adalah bahan baku pembuat rokok, dan rokok adalah salah satu penyumbang de#isa negara terbesar di "ndonesia. Se!ak $aman pen!a!ahan, tembakau adalah salah satu komoditas yang dicari oleh para pen!a!ah. %ualitas tembakau yang dimiliki "ndonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia. Selain dibuat rokok, tembakau !uga bisa dibuat men!adi cerutu. &i beberapa daerah di "ndonesia seperti %udus, tembakau adalah pemegang peran terpenting dalam kelangsungan hidup masyarakat %udus karena mayoritas penduduk disana adalah petani tembakau dan pembuat rokok. %abupaten 'ember merupakan salah satu kabupaten yang ada di "ndonesia memproduksi cerutu. erutu yang digunakan berasal dari "ndonesia maupun dari brasil dan afrika. Tembakau dibedakan men!adi berdasarkan musimnya yaitu Na-*ogst dan +oor-*ogs. da !enis tembakau diantaranya tembakau cerutu, tembakau pipa, tembakau sigaret, tembakau ra!angan dan tembakau asepan. 'enis tembakau yang ada di !ember dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan cerutu. erutu merupakan produk se!enis rokok yang memiliki pengisi, pembalut, dan penutup dari daun tembakau. erutu memiliki !enis diantaranya yaitu cerutu filler pendek, sedang, dan pan!ang. %ualitas mutu dari sebuah cerutu ditentukan dari proses pembuatan daun pembalut, pengisi dan fillernya. *leh sebab itu dilakukan kun!ungan industry ke TN / "ndustri 0obbin 'ember untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan cerutu yang baik dan benar.
&.3 T676a!
dapun tu!uan diadakan kun!ungan industri di TN / "ndustri 0obbin 'ember yaitu1 2. 3engetahui proses pengolahan tembakau cerutu . 3engetahui perbedaan pengolahan tembakau cerutu teori dengan TN / . 3engetahui !enis-!enis cerutu
BAB 3 TIN/AUAN PUSTAKA
3.& Pe!5er"ia! 8er6"6
erutu adalah gulungan utuh daun tembakau yang dikeringkan dan difermentasikan, yang 4 mirip dengan rokok 4 salah satu u!ungnya dibakar dan asapnya dihisap oleh mulut melalui u!ung lainnya. Tembakau untuk cerutu terutama dibudidayakan di negara-negara seperti 0rasil, %amerun, %uba, Republik &ominika, 5onduras, "ndonesia, 3eksiko, Nikaragua, dan merika Serikat dengan cerutu dari %uba dianggap merupakan ikon untuk cerutu. 3enurut SN" 62-67-2787 defini cerutu adalah se!enis rokok yang isi, lapisan dalam maupun lapisan kulit luar terdiri dari daun-daun tembakau !enis tertentu. erutu terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian luar terdiri dari tembakau disebut pembalut, bagian lapis kedua terdiri dari tembakau yang disebut pembungkus dan bagian dalam terdiri dari ra!angan tembakau yang disebut pengisi (ahyono, 2778). . roses embuatan erutu Tahapan proses pengolahan cerutu di!elaskan sebagai berikut (%orohama, 667)1 a. eracikan isi ( filler ) eracikan isi merupakan kegiatan membuat bahan baku tembakau untuk pengisi ( filler ). Setiap proses peracikan tergantung dari !enis cerutu yang akan diproduksi dan setiap !enis cerutu mempunyai komposisi bahan filler yang berbeda. b. Steaming ada tahap steaming , filler yang sudah ditentukan komposisinya di steam dengan tu!uan untuk menghilangkan bau menyengat dari bahan tembakau, mencegah hama dan menyatukan aroma tembakau yang bermacam-macam tersebut. c. Weighting Weighting yaitu tahap penimbangan filler . enimbangan filler disesuaikan dengan ukuran cerutu yang akan diproduksi. enimbangan dilakukan untuk tiap batang cerutu. d. Bunching
ada tahap bunching , filler yang sudah ditimbang, kemudian dimasukkan kedalam alat pelinting cerutu bersama dengan bahan untuk pembalut ( omblad ). 5asilnya berbentuk seperti kepompong (bunch). 9kuran pan!ang dari kepompong cerutu rata-rata lebih pan!ang yaitu antara sampai cm dari standar ukuran cerutu !adi. e. Molding Molding yaitu pencetakan cerutu yang telah berbentuk kepompong ( plop press). encetakan cerutu dilakukan selama 6 sampai 6 menit agar cerutu berbentuk simetris dan untuk mempertahankan filler agar tidak mengembang setelah dibungkus dengan omblad . f. Wrapping Wrapping yaitu proses pembungkusan cerutu dengan bahan dekblad wrapper dengan menggunakan alat pelinting cerutu. Setelah melalui proses wrapping kemudian diratakan kembali dan dipotong dengan alat khusus untuk memberi bentuk agar pan!ang dan diameternya sesuai dengan yang diinginkan. g. Drawing test Drawing test merupakan proses unutk mengetahui kekuatan hisap sebuah cerutu. Drawing test dilakukan setelah cerutu yang melalui proses :rapping dipotong dengan alat pemotong dan diratakan dengan alat perata cerutu. 9ntuk cerutu !enis long filler kekuatan hisapan yang diperlukan sebesar , sampai , satuan hisap, sedangkan cerutu soft filler dan small cigar diperlukan kekuatan hisap yaitu sebesar , sampai ; hisapan. Tu!uan drawing test ini untuk kenikmatan konsumen dalam menghisap cerutu. h. Aging Aging merupakan proses penyimpanan cerutu di gudang penyimpanan (gudang pemanasan). erbedaannya dengan steaming yaitu steaming bersifat sementara sedangkan aging bersifat !angka pan!ang. i. Sortasi ( selecting ) Sortasi merupakan tahap akhir yaitu memisahkan cerutu dengan :arna yang sama dan cerutu dengan bentuk yang baik. !. Finishing
Finishing yaitu tahap pemberian label !enis dan tanggal pembuatan cerutu. 3.9 /e!i /e!i 8er6"6
3enurut Setiad!i (66), terdapat beberapa !enis tanaman tembakau "ndonesia yang dibudidayakan, antara lain tembakau cerutu, tembakau pipa, tembakau sigaret, dan tembakau isapan. 2. Tembakau cerutu 'enis tembakau cerutu telah terkenal di dunia internasional. Tembakau &eli sebagai salah satu !enis tembakau cerutu dipasaran internasional lebih dikenal sebagai tembakau Sumatera, sedangkan tembakau 0esuki dan +orstenlanden lebih dikenal dengan nama tembakau 'a:a. 0erdasarkan fungsinya pada pembuatan rokok cerutu, tembakau cerutu dibagi men!adi tiga tipe, yaitu1 a. 'enis pengisi (Vulzel, Filler ) b. 'enis pembungkus ( Dekblad, Wrapper ) c. 'enis pembalut (mblad, Binder ) . Tembakau pipa Tembakau ini digunakan untuk pipa. Salah satu cirinya tidak terdapat pada !enis daun tembakau lainnya, yaitu adanya bercak putih cercospora yang tetap tidak mengurangi nilai kualitasnya. 0ahkan bercak-bercak tersebut merupakan bercak keberuntungan, karena merupakan ciri khas yang dicari-cari penggemarnya. . Tembakau sigaret 'enis tembakau ini digunakan sebagai bahan baku pembuat rokok sigaret, baik sigaret putih maupun sigaret kretek. 5ampir semua !enis tembakau ra!angan dapat digunakan sebagai bahan rokok sigaret. Namun, tembakau yang paling banyak digunakan untuk rokok sigaret ini adalah +irginia. <. Tembakau asapan Tembakau ini merupakan !enis tembakau yang diasapi ( smoke cured ). 'enis tembakau asapan umumnya memiliki daun yang tebal, berat, kuat, berminyak dan :arnanya gelap (hi!au tua). 3.' 0a-"+r ;a!5 Mem,e!5ar6hi
enilaian mutu tembakau tidak terlepas dari sifat dasar tembakau sendiri sebagai sifat intrinsik, tu!uan penggunaan, dan akhirnya kepuasaan konsumen, sehingga mutu tembakau mencapai aspek yang sangat luas sekali. Teknik pembibitan yang efisien, usaha mendapatkan bahan tanam unggul melalui hibridasi, pengaturan !arak tanam, usaha perlindungan terhadap hama dan penyakit
ditu!ukan
kepada
ditemukannya
suatu
priode
penanaman
dan
pemeliharaan tembakau yang efisien dengan sasaran produksi maksimum (bdullah dan Soedarmanto, 278). 9nsur-unsur yang berpengaruh terhadap mutu tembakau dan yang dapat digunakan sebagai pengukur mutu tembakau antara lain1 2.9kuran, bentuk dan letak daun 3erupakan unsur mutu yang penting karena menentukan rendemen yaitu banyaknya daun yang akan dibuat dari tipa-tiap helai daun. Selain itu merupakan pertimbangan untuk komponen rokok cerutu. &aun berdasarkan letaknya mulai dari ba:ah ke atas terdiri dari, daun koseran (2- helai), daun kaki (=-2 helai), daun tengah (2<- helai), dan daun pucuk (sekitar helai atau lebih). 0entuk daun koseran umumnya tipis dan bulat, daun kaki agak tebal dan bulat, daun tengah tebal dan bulat pan!ang, sedangkan daun pucuk paling tebal dan agak meman!ang. . Tulang dan lamina Rangka daun terletak tepat di bagian tengah daun disebut ibu tulang daun atau midrib. abang tulang daun sekunder terletak menyirip lebih disebelah kiri kanan midrib. abang sekunder bercabang lebih kecil atau sebagai anak cabang yang saling bertemu membentuk tenunan. 0agian kiri dan kanan midrib berupa suatu lembaran daun, disebut lamina daun. 0agian midrib proposi beratnya ratarata > dari berat daun. . Tenunan &aun Sifat tenunan daun pada beberapa !enis tembakau mempunyai arti penting dalam penilaian mutu. Tenunan halus dikehendaki untuk tembakau cerutu pembalut maupun pembungkus, karena diharapkan menghasilkan aroma yang baik, dan rasa ringan. ada tembakau pangisi, tenunan daun tidak banyak berpengaruh. Tenunan yang halus dan teratur dapat menyebabkan rata dan baiknya pembakaran. <. Tebal &aun Tebal daun rata-rata dihitung dari bagian epidermis atas sampai epidermis ba:ah sekitar 66-<66 mikron. 5elaian daun tembakau, tipis pada bagian pangkal dan pada daerah dekat pusat dan agak berkurang dari midrib. Tebal daun dipengaruhi letak daun pada batang. Semakin ke atas letak daun pada batang, semakin tebal daun tersebut.
. %epadatan 'aringan dalah suatu keadaan struktur dan tekstur daun. %eadaan kering menyebabkan terbentuknya sel-sel yang kecil dan berbutir. %eadaan kering mampat (close grained ), dengan ruang sel yang kecil. &ikatakan tekstur yang mampat karena sifat bakarnya cenderung kurang baik. Lebih disukai tekstur yang longgar?terbuka (open grained ) . Tembakau yang dipetik tepat masak dan dikeringkan dengan baik memiliki struktur dalam berpori?butiran ( grain). 0utirannya berkembang baik mempunyai sifat bakar yang baik. =. 0erat per satuan luas 0erkurangnya rendemen akan mengakibatkan penurunan mutu. Rendemen krosok umumnnya 2-2=>, tembakau #irginia 2<,-2=,=>, tembakau yang diolah secara curing atau pepean ( sun dr!ing ) sekitar 8-2>. Tembakau rakyat ra!angan, pepean menghasilkan rendemen sekitar =-;,>. ;. %eelastisan atau kelentingan 3erupakan kemampuan tembakau yang dalam keadaan cukup lembab dapat direntangkan sampai batas tertentu tanpa men!adi robek. @aktor yang berpengaruh terhadap keelastisan adalah #arietas, keadaan lingkungan, teknik budidaya, letak daun pada batang, kemasakan, dan kadar air krosok. 8. 0agian Luar 3erupakan kelunakan?kelembutan daun tembakau yang disebabkan oleh bagian semi cair, tanpa dipengaruhi ketebalan dan tekstur. @aktor yang mempengaruhi adalah kondisi tanah, iklim, teknik budidaya, serta letak daun pada batang. 7. 3utu 0akar 0eberapa sifat yang mencangkup dalam hal ini antara lain daya membara, kecepatan membara, sempurnanya pembakaran, keteguhan abu. 26. %uat fisiologis 3erupakan kriteria penilaian tembakau sehubungan dengan kandungan penyusun yang akan mempengaruhi fisiologis pemakai. 22. Aarna
3erupakan sifat dasar yang dimiliki setiap !enis tembakau, baik dalam bentuk basah maupun krosok yang bersifat genetis.roma 2. roma &engan adanya fermentasi krosok akan mempunyai aroma yang baik. roma paling penting adalah yang timbul !ika tembakau dibakar. roma ini adalah hasil destilasi kering dari bahan-bahan gum.
BAB 9 PEMBAHASAN 9.& Pr+
abrik cerutu milik %operasi %arya:an (%opkar) %artanegara TN / (BRSBR*) berdiri pada tanggal 2 &esember 27=8. abrik cerutu milik
%operasi %arya:an (%opkar) %artanegara TN / (BRSBR*) berkedudukan di &esa andi!ati, %ecamatan r!asa, %abupaten 'ember. Toko beserta tempat produksinya berada di 'alan 3elati No. 'elbuk, 'ember. abrik 0obbin merupakan pabrik cerutu kebanggaan %abupaten 'ember sebab menghasilkan produk khas cerutu handmade yang memiliki mutu berupa bentuk, aroma dan rasa yang tidak kalah dengan cerutu buatan pabrik luar negeri (seperti Bropa dan merika) yang dibuat menggunakan mesin. erutu yang dihasilkan oleh %opkar %artanegara TN / dibedakan men!adi tiga macam, yaitu cerutu Soft filler (dengan tembakau ra!angan sebagai isi) dengan merk rgopuros 2, , " - dan 0ali cs, cerutu Long filler (dengan tembakau utuh sebagai isi) dengan tiga macam tipe (BCcellent, Superior, dan Standart). %operasi karya:an kartanegara (kopkar %artanegara) TN / !uga turut memproduksi sekaligus memasarkan produk tembakau baik !enis Na *ogst dan T0N ? @"N yang dikemas men!adi cerutu yang berkualitas dan sesuai standart ? keinginan
konsumen.
%operasi
%arya:an
%artanegara.
"ndustri
0obbin
memba:a manfaat yang sangat besar, diantaranya menyerap tenaga ker!a atau membuka
lapangan ker!a
baru,
meningkatkan kese!ahteraan
masyarakat,
meningkatnya !umlah uang yang beredar dan sebagai salah satu contoh keberhasilan ker!asama dengan pihak asing. 9.3 Per=a!>i!5a! Pr+e Pem=6a"a! 8er6"6
erutu dibuat dengan menggunakan tangan. 5al ini disebabkan semua bahan cerutu berasal dari daun tembakau baik isi, pembalut dan pengikat. enggunaan daun tembakau untuk semua bagian cerutu men!adi salah satu hal khusus yang membedakan antara cerutu dan sigaret. roses pembuatan cerutu pada teori secara garis besar yaitu1 a. eracikan isi atau filler b. Steaming c. Weighting d. Bunching e. Molding f.
Wrapping
g. Drawing test h. Aging i.
Sortasi
!. Finishing abrik 0obbin mempunyai proses yang lebih kompleks. roses pembuatan cerutu yang pertama setelah melalui proses pemanenan dan pengeringan daun tembakau adalah proses pencucian. ada industri 0obbin, pada proses pencucian atau pembersihan daun tembakau dilakukan dengan meletakkan pada roll yang berisi tali rafia. Selain itu, pencucian dengan mengguanakan air ini !uga bermanfaat untuk meningkatkan kelembaban daun tembakau agar tidak terlalu kering. Setelah proses pencucian, pada industri 0obbin, sortasi tembakau dilakukan dengan melakukan pemilahan bagian 4 bagian krosok daun tembakau yang memiliki mutu baik di!adikan sebagai pembungkus, sedang pembalut dan !elek sebagai isi cerutu. 5al ini bertu!uan untuk mendapatkan cerutu kualitas ekspor yang baik. roses sortasi pada industri 0obbin adalah proses bir 4 bir. &an setelah mele:ati proses bir 4 bir, krosok daun tembakau dibuang tulang daunnya dan disimpan dalam ruang pendingin (cool room) dengan suhu o 4 <6 o untuk menyimpan krosok daun tembakau !ika masih belum digunakan dan hal ini !uga berfungsi untuk mencegah bertumbuhnya
!amur atau kapang dan
mikroorganisme lainnya. roses pembuatan cerutu selan!utnya adalah pemotongan bagian krosok tembakau. %rosok tembakau yang telah dibuan bagian tangkai dan tulang daunnya dipotong dengan ukuran yang telah ditentukan. emotongan krosok daun tembakau khususnya pembalut memiliki model dan ukuran pembalut cerutu yang telah
ditentukan
dengan
menggunakan
mesin
yang
di!alankan
oleh
manusia.emotongan omblad daun tembakau yang diguanakan sebagai omblad dipotong sesuai ukuran yang telah ditentukan. Sebelum dipotong, daun dilakukan proses bi-bir yaitu proses membuka lipatan daun tembakau yang telah dibersihkan menggunakan kain basah. emotongan dilakukan dengan menggunakan roller cutter hingga setiap potongan memiliki satu urat daun.
%rosok daun tembakau yang telah lolos "ualit! control disimpan kembali ke dalam lemari pendingin ( freezer ) yang memiliki suhu 26 o untuk men!aga kelembaban krosok daun tembakau dan menga:etkan daun tembakau. &an daun tembakau yang telah disimpan dalam freezer akan melalui proses penggabungan rokok cerutu yang akan dibuat dengan menggunakan tangan. roses pembuatan bagian cerutu ini dilakukan pertama kali dengan memasukkan filler berupa ra!angan daun tembakau kemdian dilapisi dengan pembalut dan digulung dengan menggunakan alat dari kayu (hand roller ) dengan menggunakan tangan dan setengah gulungan pembalut dapat di lem dengan menggunakan 3 untuk industri 0obbin sedangkan pada teori menggunakan bermacol powder dan selan!utnya digulung hingga akhir. "ndustri 0obbin dihasilkan macam cerutu yaitu short filler (tanpa pembungkus) dan long filler (dengan pembungkus). &an kedua !enis cerutu tersebut !uga memiliki !umlah dan ukuran cerutu yang berbeda seperti banyaknya filler dan besar kecilnya ukuran cerutu. Tahap akhir, industri 0obbin !uga melakukan pengepresan cerutu yang sudah !adi untuk lebih memampatkan isi cerutu agar tampak lebih baik dan memiliki kualitas ekspor yang baik. &an setalah proses pengepresan, kemudian dilakukan pengemasan dengan kemasan yang berbeda 4 beda dan isi cerutu tiap kemasan berbeda seperti dalam 2 kemasan terdapat < cerutu atau !uga bisa di isi 2 cerutu dengan harga yang beragam dan lebih mahal dari rokok sigaret yaitu Rp.<.666,-?batang.
BAB '. PENUTUP '.& Keim,6la!
0erdasarkan hasil kun!ugan lapang yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut.
2. abrik cerutu milik %operasi %arya:an (%opkar) %artanegara TN / yang dikenal dengan abrik 0obbin merupakan pabrik pembuatan cerutu di "ndonesia yang telah mendunia. abrik 0obbin merupakan tulang punggung pemasukkan de#isa bagi negara dan !uga sebagai tempat masyarakat !ember mencari nafkah. . roses pembuatan cerutu terdiri dari pengeringan daun tembakau, pencucian daun tembakau, sortasi daun tembakau, pembuatan cerutu dan pengemasan cerutu. erbedaan proses pembuatan cerutu secara teori dan kun!ungan lapang terdapat adanya penyimpanan terlebih dahulu setelah sortasi dan pemotongan krosok daun tembakau, pencucian menggunakan air, dan pengepresan cerutu sebelum adanya proses pengemasan. '.3 Sara!
&alam perkembangnnya seharusnya tembakau tidak hanya diolah dan digunakan sebagai produk cerutu ataupun rokok. 0anyak peneliti telah mengembangkan manfaat dari tembakau, dan hal 4 hal inilah yang mampu mengubah manfaat dari tembakau yang mulanya merugikan bagi kesehatan men!adi terbalik menyehatkan bagi tubuah manusia.
DA0TAR PUSTAKA
bdullah, hmad dan Soedarmanto. 278. Budida!a #embakau. 'akarta1 + Dasaguna.
ahyono, 0. 2778. #embakau Budida!a dan Analisis $saha #ani . Dogyakarta1 %anisius %orohama, . 667. %erutu, Sebuah Sentuhan &enikmatan &elas Atas. http1??christokorohama.blogspot.com?searchEFGcerutu. H2 3ei 62I. %uncoro. 62=. Materi &un'ungan (apang F#) $ne' *+- . 'ember1 TN / 9nit "ndustri 0obbin. TN /. 62<. )rofil )erusahaan. http/00cerutu'ember.blogspot.com0 . &iakses tanggal 3ei 62=. Setiad!i. 66. #eknologi )engolahan #embakau. 1ember 1 @T-9ni#ersitas 'ember. Standardisasi
Nasional.
2787.
Mutu
dan
%ara
$'i
%erutu.
http/00pustan.bpkimi.kemenperin.go.id0files0S234*++5+6765787.pdf . 3ei 62=I
LAMPIRAN DOKUMENTASI
H28