LAPORAN PRAKTIKUM
FISIOLOGI TANAMAN
Acara Praktikun IV : Cahaya Matahari dan Pertumbuhan Tanaman
Nama : Dwi Ardan Kusnadi
NIM / Kelas : 17.05.006 / 1A
BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN D IV A
POLITEKNIK LPP
YOGYAKARTA
2017
PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP
PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG KEDELAI
TUJUAN
Untuk mengetahui pertumbuhan tanaman di berbabagia tingkat pencahayaan (gelap dan terang)
Menjelaskan perbedaan fotosintesis gelap dan terang pada tanaman kacang kedelai
TINJAUAN PUSTAKA
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan merupakan bertambahnya jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur atau suatu peningkatan dalam berat atau ukuran dari seluru/sebagian dari organisme, sedangkan perkembangan merupakan bertambahnya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh, kematangan dan belajar atau peningkatan kemahiran dalam penggunaan tubuh (Sacharin,1996).
Pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal dan internal, salah satu faktor eksternal adalah cahaya. Tumbuhan memerlukan cahaya. Banyaknya cahaya yang diperlukan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin (suatu hormone pertumbuhan). Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi.
Bertambahnya berat tumbuhan (yang telah ditanam selama lebih dari 5 tahun) disebabkan oleh pasokan air. Selanjutnya, berdasarkan penelitian Joseph priestly, tikus dan lilin yang menyala akan mati jika berada pada ruangan yang tertutup. Tanaman juga akan mati jika berada pada ruangan yang kekurangan oksigen (van Helmont, 1648)
Berikut ini persamaan fotosintesis yang menghasilkan produk karbohidrat (dalam hal ini glukosa), berdasarkan penelitian-penelitian oleh sebelumnya :
6CO2 + 12H2O + energi cahaya C6H12O6 + 6O2 + 6H2O
atau disederhanakan menjadi
6CO2 + 6H2O + energi cahaya C6H12O6 + 6O2.
METODOLOGI
Bahan dan alat yang digunakan pada prakikum ini anatara lain :
Biji Kacang Kedelai (Glycine max)
Air (H20)
Pupuk dan tanah (media tanam)
Pot (2)
Penggaris
Alat tulis
Cara Kerja
Buat media tanam pupuk dan tanah dengan perbandingan 1 : 1
Masukkan media tanam tadi kedalam pot/wadah sebanyak 2 buah
Tanam sebanyak 3 buah biji kacang kedelai
Sirami media tanam dengan air hingga meresap kedalam
Simpan media tanam ke 2 tempat berbeda, tempat gelap serta sejuk, dan tempat terang (di bawah sinar matahari)
Catat pertumbuhan kacang kedelai tersebut selama 2 minggu
HASIL PENGAMATAN dan PEMBAHASAN
Berikut adalah hasil percobaan dan pengamatan yang kelompok saya lakukan dengan mengambil data rata-rata
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena cahaya dan yang tidak terkena cahaya (gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang kedelai.
Apabila ditanam di tempat gelap, maka tanaman kecambah akan tumbuh lebih panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun berwarna kuning. Peristiwa ini disebut etiolasi.
Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.
KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan yang telah kami lakukan, kami menyimpulkan bahwa :
Perkecambahan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya, hormon, dan sedikit faktor lain yang mempegaruhinya.
Kondisi kurang cahaya (gelap), akan menghasilkan pertumbuhan kacang hijau yang lebih cepat dibandingkan dengan kaca kacang hijau yang diletakkan ditempat yang terang. Tetapi, kondisi tumbuhan yang baik akan dialami oleh kacang hijau dengan pengaruh cahaya lebih banyak. Yaitu tumbuh lebih kokoh, daunnya berkembang sempurna, dan berwarna hijau. Hanya saja, batangnya lebih pendek dari pertumbuhan kacang hijau ditempat gelap. Sedangkan kondisi tumbuhan yang kurang baik dialami oleh kacang hijau yang tumbuh tanpa pengaruh cahaya matahari. Yaitu batangnya lebih cepat tinggi, daunnya tidak mengandung klorofil, dan berwarna kuning.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa cahaya memperlambat atau menghambat pertumbuhan kacang hijau, dan hal tersebut terjadi karena cahaya dapat menguraikan auksin.
Daftar Pustaka
Ellis, Nihayati. 1986. Anatomi Tumbuhan. Rajawali Press, Jakarta.
Kimball, John. W. 1992. Biologi Umum. Erlangga, Jakarta.
Zhamal. 2008. Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Biji Kacang Hijau.
Grafika Pen, Jakarta
Soeprapto.1993. Bertanam Kacang Hijau. Penyebar Swadaya, Jakarta.
Minggu
Jumlah Helai daun
Minggu
Tinggi Tanaman (cm)