Laporan Praktikum Farmakognosi (Identifikasi Amilum)

[IDENTIFIKASI AMILUM SECARA KIMIAWI DAN MIKRSKOPIK] MIKRSKOPIK]

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “Identifikasi Amilm se!a"a Kimia#i dan Mik"$sk$%ik” Mik"$sk$%ik” untuk memenuhi tugas mata kuliah Farmakonosi ! Selama penyusunan laporan ini, banyak kesulitan dan hambatan yang penul penulis is hadap hadapi! i! Namun Namun,, atas atas bantua bantuan n asiste asisten n dalam dalam membim membimbin bing g penuli penulis, s, sehingga hambatan yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik! Penuh kerendahan hati penulis menyadari bah"a laporan ini masih jauh dari kesempurnaan! #leh sebab itu senantiasa penulis mengharapkan kritikan dan saran dari semua pihak yang dapat membantu guna menjadikan laporan ini menjadi lebih baik! Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah telah berperan berperan serta dalam dalam penyusuna penyusunan n laporan laporan ini dari a"al a"al sampai sampai akhir! akhir! Semoga Allah Allah s"t! senantiasa meridhoi segala usaha kita! Aamiin!

$endari, %& April &'%(

Penulis

PERCO&AAN I

SITTI YUNIATI SARASWATY BACHTIAR O1A114050

DWI SYAHFITRA RAMADHAN


IDENTIFIKASI AMILUM SECARA KIMIAWI DAN MIKROSKOPI A' PEND PENDA A(ULU (ULUA AN )' Lata Lata"" &elak elakan an* * Amilum merupakan )ampuran dua ma)am stuktur polisakarida yang berbeda yaitu amilosa *%+-&' dan amilopektin *./.'! Amilum juga dide0i dide0ini nisik sikan an sebag sebagai ai karboh karbohidr idrat at yang yang beras berasal al dari dari tanama tanaman, n, sebaga sebagaii hasil0oto hasil0otosinte sintesis, sis, yang disimpan disimpan dalam dalam bagian bagian tertentu tertentu tanaman tanaman sebagai sebagai )adangan! Si0atnya Si0atnya yang inert inert dan dapat dapat ter)ampurkan dengan sebagian sebagian besar besar bahan

obat merupaka merupakan n kelebihan kelebihan dari amilum amilum sebagai sebagai eksipien eksipien

*Priyanta, dkk, &'%%! 1mbi su"eg seperti jenis umbi-umbi lainnya, juga mengandung amilum dan amilopektin! Amilum merupakam polimer dalam gllukosa dalam bentuk anhidrat! Amilum mempunyai dua ikatan glikoidik yang merupakan golongan daro dua polisakarida yaitu amilosa dan amilopektin *Suryani, dkk &'%/! Amilum merupakan hmopolimer glukosan dengan ikatan 2-glikosidik! Amilum terdiri dari dua 0raksi yang dapat dipisahkan dengan air panas! Fraksi Fraksi terlarut terlarut disebut disebut amilosa amilosa dan 0raksi 0raksi tidsk larut disebut disebut amilopek amilopektin! tin! Amilosa mempunyai sturktur lurus sedangkan amilopektin mempunyai )abang *Pramesti, dkk, &'%3! 1mbi-u 1mbi-umb mbian ian merup merupaka akan n salah salah satu satu sumbe sumberr karbo karbohid hidrat rat yang yang disimpan disimpan dalam dalam bentuk bentuk polisaka polisakarida rida seperti seperti pati4ami pati4amilum! lum! Amilum Amilum dapat dapat diisolasi dengan mengekstrak ubi dengan air! Selanjutnya endapan yang diperoleh diekstrak dengan etanol! Se)ara umum, amilum terdiri dari &' bagi bagian an yang yang laru larutt air air *ami *amilo losa sa dan dan .' .' bagi bagian an yag yag tida tidak k laru larutt air air *amilopektin! 5idrolisis amilum oleh asama mineral menghasilkan glukosa sebagai produk akhir se)ara hampir kuantitati0 *6una"an, &''7! Amilum juga disebut dengan pati! Pati yang diperdagangkan diperdagangkan diperoleh dari berbagai bagian tanaman, misalnya endosperma biji tanaman gandum, jagung dan padi 8 dari umbi kentang 8 umbi akar 9anihot es)ulenta *pat *patii tapi tapiok oka a88 bata batang ng 9etro 9etro:y :ylo lon n sagu sagu *pat *patii sagu sagu8 8 dan dan rhi; rhi;om om umbi umbi tumbuhan bersitaminodia yang meliputi



>umusan 9asalah dari per)obaan ini adalah bagaimana ma)amma)am amilum yang umum digunakan dalam sediaan 0armasi se)ara kimia"i dan mikroskopik? -' T.an Tujua Tujuan n dari dari per)o per)obaa baan n ini adalah adalah untuk untuk menge mengetah tahui ui dan dapat dapat membedakan ma)am-ma)am ma)am-ma)am amilum yang umum digunakan dalam sediaan 0armasi se)ara kimia"i dan mikroskopik! /' Manfaat 9an0 9an0aa aatt

dari dari

per) per)ob obaa aan n

ini ini

adal adalah ah

agar agar

maha mahasi sis" s"a a

dapa dapatt

mengetahui dan dapat membedakan ma)am-ma)am amilum yang umum digunakan dalam sediaan 0armasi se)ara kimia"i dan mikroskopik! &' &A(AN %! $la $lasi0i si0ika kasi si a! @eras *Oryza sativa sativa *Anonim, Analisis hasil penelitian arkeologi , 5al .( >egnum BiCisio Sub diCisio
 Plantae  Spermatophyta  Angiospermae  9onokotiledoneae 9onokotiledoneae  Poales  6raminae  #ry;a  Oryza sativa D!

b! Eagung *Zea ays ays *>o)hani, @er)o)ok Tanam Eagung! 5al  . >egnum BiCisio Sub diCisio
 Plantae  Spermatophyta  Angiospermae  9onokotiledoneae 9onokotiledoneae  6raminae  9aydeae  ea  Zea ays D! ays D!

)! $entang *S!"a#$ *S!"a#$ t$%er!s$ t$%er!s$  *Setiadi, @udidaya $entang! 5al  /% >egnum BiCisio
 Plantae  Spermatophyta  Angiospermae  Bi)otiledoneae Bi)otiledoneae  Solanales  Solana)eae  Solanum  S!"a#$ t$%er!s$ D! t$%er!s$ D!

d! Sagu *Metri&y"!# sa'! sa'! *Grli;a, Teknologi @ioenergi, 5al 7. SITTI YUNIATI SARASWATY BACHTIAR O1A114050



>egnum BiCisio
 Plantae  Spermatophyta  Angiospermae  Bi)otiledoneae Bi)otiledoneae  Are)ales  Are)a)eae  9etri:ylen  Metri&y"!# sa'!

C' DESKR DESKRIPS IPSII TA TANAMAN NAMAN )' Amilum #ry;ae *Pati *Pati @eras >umput semusim, tingginya 3'-%/' )m! Akar berserabut, batang tegak, tegak, tersusun tersusun dari deretan deretan buku-buk buku-buku u dan ruas, ruas, jumlahny jumlahnya a tergantun tergantung g pada kultiCar kultiCar dan musim musim pertumbuh pertumbuhanny annya8 a8 masing-m masing-masin asing g buku dengan dengan daun tunggal, kadang-kadang juga dengan akar, ruas biasanya pendek pada pangkal tanaman! Baun dalam & peringkat8 pelepah saling menutupi satu sama lain lain membentu membentuk k batang batang semu, semu, terakhir terakhir membungk membungkus us ruas8 ruas8 helaian helaian daun daun memi memita ta!! Perb Perbun unga gaan an mala malai, i, di ujun ujung g rant rantin ing, g, buli bulira ran n tung tungga gal, l, melonj melonjon ong g sampai sampai melans melanset, et, beris berisii bunga bunga biseks biseksua uall tungg tunggal! al!@u @uah ah jali jali berCariasi dalam ukuran, bentuk dan "arna, membulat telur, menjorong menjorong atau menyilinder, seringkali ber"arna kuning keputihan atau )oklat! +' Amilum 9aydis *Pati *Pati Eagung >umput berumah satu, tegak, dengan sistem perakaran terdiri dari akar serabut!@ serabut!@atan atang g biasanya biasanya tunggal!B tunggal!Baun aun tumbuh tumbuh berselin berseling g pada sisi yang berlainan pada buku, dengan helaian daun yang bertumpang tindih, aurikel aurikel diatas8 diatas8 helaian helaian daun memita-me memita-memanj manjang ang!! Perbunga Perbungaan an jantan jantan dan betina terpisah pada satu tumbuhan yang sama8 bunga jantan merupakan SITTI YUNIATI SARASWATY BACHTIAR O1A114050



malai malai termin terminal al!! Perbua Perbuahan han yang yang masak masak dalam dalam bentuk bentuk tongko tongkol!@ l!@iji ijinya nya biasanya lonjong, "arna berCariasi dari putih hingga kuning, merah atau keunguan hingga hitam! -' Amilum Solani *Pati $entang Tumbuhan terna dengan banyak )abang, tegak, umbi berbentuk membulat hingga menjorong, "arnanya sangat beragam, kulit umbi bersisik atau atau halus halus,, biasan biasanya ya terda terdapat pat beber beberap apa a mata mata tunas! tunas!@a @atan tang g biasa biasanya nya berongga, bersayap! Baun berseling, bertangkai, majemuk menyirip gasal, dengan atau tanpa banyak pinak daun, pinak daun samping berhadapan atau berseling, membundar telur hingga menjorong-membundar telur, pinak daun yang terke)il agak duduk, berbentuk membundar telur hingga agak membundar, pinak daun ujung biasanya yang terbesar! Semua pinak daun berbulu berbulu padat, padat, ber"arna ber"arna hijau hijau gelap, gelap, berurat berurat daun menyirip menyirip!Perb !Perbunga ungaan an malai! malai!@un @unga ga putih putih atau atau putih putih ditut ditutupi upi denga dengan n merah merah jambu jambu atau atau ungu, ungu, diteng ditengah ah kuning kuning kehija kehijaua uan8 n8 kelopa kelopak k mengge menggenta nta,, bagia bagian n luar luar berbu berbulu8 lu8 mahkota mahkota bagian bagian luar luar berbulu!@ berbulu!@uah uah buni buni agak membulat, membulat, ber"arna ber"arna hijauhijaukuning kuning,, berbij berbijii banya banyak, k, bera)u bera)un!@ n!@iji iji pipih pipih,, berbe berbentu ntuk k agak agak membu membunda ndar r hingga membundar telur, ber"arna kuning pu)at ke)oklatan! /' Amilum Sagu *Pati *Pati Sagu Palem dengan tinggi sedang, setelah berbunga mati!Akar dengan benang benang pembuluh pembuluh berserab berserabut ut yang ulet, mempunya mempunyaii akar na0as! @atang @atang berdia berdiamet meter er hingg hingga a (' )m, denga dengan n tinggi tinggi hingg hingga a &3 m! Baun Baun menyi menyirip rip sederhana, dengan tangkai daun sangat tegar, melebar pada pangkalnya menuju menuju pelep pelepah ah yang yang meleka melekatt pada pada batan batang, g, pelepa pelepah h dan dan tangka tangkaii daun daun berduri berduri tajam! tajam! Perbunga Perbungaan an malai malai di pu)uk, pu)uk, ber)aban ber)abang-)ab g-)abang ang sehingga sehingga menyerupai payung, bunga mun)ul dari per)abangan ber"arna )oklat pada "aktu "aktu masih masih muda, muda, gelap gelap dan dan lebih lebih merah merah pada pada "aktu "aktu de"asa de"asa88 bunga bunga berpasan berpasangan gan tersusun tersusun se)ara se)ara spiral, spiral, masing-m masing-masin asing g pasangan pasangan berisi berisi % bunga bunga jantan jantan dan % bunga bunga herma0rodi herma0rodit, t, biasany biasanya a sebagian sebagian besar bunga bunga jantan gugur sebelum men)apai antesis! @uah pelok membulat-merapat membulat-merapat turun sampai sampai mengeru)u mengeru)utt sungsang sungsang,, tertutup tertutup dengan dengan sisik, sisik, mengetupa mengetupat, t, kuning kehijauan, berubah menjadi be"arna kuning jerami atau sesudah buah jatuh8 bagian dalamnya dengan suatu lapisan bunga karang ber"arna putih!@iji setengah membulat, selaput biji merah tua!







D' (ASIL (ASIL PENGAM PENGAMA ATAN % denti0ika denti0ikasi si Amilum Amilum Se)ara Se)ara $imia" $imia"ii N o

Perubahan Warna Perlakua n

! %

Amylum

!

solani H

Sebelum

Setelah dipanaskan

dipanaskan

&

Abu-abu dengan dengan

@ening dengan

endapan di ba"ah

endapan hitam diba"a

&

Amylum

!

ory;ae H &

@ening dengan

1ngu muda

endapan putih diba"ah /

Amylum

!

maydis H &

Putih ke)oklatan

@ening dengan endapan putih diba"ah




7!

Amylum sagu H &

Putih

1ngu

& denti0ik denti0ikasi asi Amilum Amilum Se)ara Se)ara 9ikro 9ikroskop skopii

No! %!

@ahan 1ji Amylum

6ambar 9ikroskop

solani

$eterangan %! 5ilus &! Damella

1 2

&!

Amylum ory;ae

/!

%! 5ilus 1

Amylum

Amilum

maydis

berkelompok, hilus

dan

lamelanya tida tidak k

terl terla alu

jelas!




7!

Amylum sagu

%! 5il us &! Damella 1 2




E' PEM PEM&A(A &A(ASA SAN N Farm Farmak akog ogno nosi si

meru merupa paka kan n

)ara )ara

peng pengen enal alan an

)iri )iri-) -)ir irii

atau atau

karakteristik obat yang berasal dari bahan alam! Farmakognosi men)akup seni dan pengetahuan pengobatan dari alam yang meliputi tanaman, he"an, mikroorganisme, dan mineral! Perkembangan 0armakognosi saat ini sudah melibatkan hasil penyarian atau ekstrak yang tentu tidak akan bisa dilakukan indenti0ikasi ;at akti0 jika hanya mengandalkan mata! Bengan demikian, )ara identi0ikasi juga semakin berkembang dengan menggunakan alat-alat )ara kimia dan 0isika! Amylum adalah jenis polisakarida polisakarida yang banyak terdapat dialam, yaitu sebagian besar tumbuhan terdapat pada umbi, daun, batang, dan bijibijian! bijian! Amylum Amylum terdiri terdiri dari dua ma)am ma)am polisakar polisakarida ida yang kedua-duany kedua-duanya a adalah polimer dari glukosa, yaitu amilosa *kira-kira &' I &.  dan sisanya amilopek amilopektin! tin! Amilosa Amilosa Terdiri rdiri atas &3'-/'' &3'-/'' unit unit B-glukos B-glukosa a yang berikata berikatan n dengan ikatan 2 %,7 glikosidik! Eadi molekulnya menyerupai rantai terbuka! AmilopektinTe AmilopektinTerdiri atas molekul B-glukosa yang sebagian sebagian besar mempunyai mempunyai ikatan %,7- glikosidik dan sebagian ikatan %,(-glikosidik! adanya ikatan %,(glikosidik menyebabkan terjadinya )abang, sehingga molekul amilopektin berbentuk rantai terbuka dan ber)abang! 9olekul amilopektin lebih besar dari pada molekul amilosa karena terdiri atas lebih %''' unit glukosa! Amylum terdiri t erdiri dari &' bagian yang larut air *amilosa dan .' bagian yag tidak larut air *amilopektin! 5idrolisis 5idrolisis amylum oleh asam mineral mengh menghasi asilka lkan n glukos glukosa a sebag sebagai ai produk produk akhir akhir se)ara se)ara hampi hampirr kuanti kuantitat tati0! i0! Amylum dapat dihidrolisis sempurna dengan menggunakan menggunakan asam sehingga menghasi menghasilkan lkan glukosa glukosa!! 5idrolis 5idrolisis is juga dapat dapat dilakuka dilakukan n dengan dengan bantuan bantuan en;im amilase, dalam air ludah dan dalam )airan yang dikeluarkan oleh pankreas terdapat amilase yang bekerja terhadap amylum yang terdapat pada makanan kita oleh en;im amilase, amylum diubah menjadi maltosa dalam bentuk J I maltose! denti denti0ik 0ikasi asi amilum amilum se)ara se)ara mikro mikrosko skopis pis dan se)ara se)ara kimia" kimia"i! i! Sampel Sampel yang digunakan digunakan pada per)obaa per)obaan n kali ini adalah adalah amilum amilum - amilum amilum yang diamati yaitu amilum beras * Oryza sativa, sativa, amilum sagu *Metr!&y"!# *Metr!&y"!# sa'$, sa'$, amil amilum um kent kentan ang g *S!"a#$ S!"a#$ t$%er!s$ t$%er!s$ dan dan amil amilum um jagu jagung ng * Zea ays! ays! SITTI YUNIATI SARASWATY BACHTIAR O1A114050



denti0ik denti0ikasi asi se)ara se)ara kimia"i kimia"i kandunga kandungan n amilum amilum bertujua bertujuan n untuk untuk mengidenti0ikasi mengidenti0ikasi ada atau tidaknya amilum dalam sampel yakni dengan )ara uji iodine! Pada uji ini sampel sampel yang mengandung mengandung amilum akan berubah berubah "arna menjadi biru! Sampel terlebih dahulu dipanaskan agar amilum dapat larut larut sempurna sempurna dnegan dnegan air sehinggg sehinggga a lebih lebih mudah mudah dalam dalam pendeteks pendeteksian ian kandun kandungan gan amilum amilum!! @erda @erdasar sarkan kan hasil hasil per)ob per)obaan aan sampel sampel yang yang telah telah dipan dipanask askan an kemudi kemudian an ditete ditetesi si dengan dengan iodin iodine e berub berubah ah menjad menjadii biru biru ini dikarenakan "arna biru yang dihasilkan diperkirakan adalah hasil dari ikatan kompleks antara amilum dengan iodin! Balam Balam larut larutan an yang yang )ukup )ukup dingin dingin,, amilum amilum akan akan sanga sangatt susah susah melarut! 5al ini disebabkan oleh panjangnya atom karbon *< dari amilum sehingga sehingga mengikuti mengikuti si0at hidrokar hidrokarbonn bonnya! ya! 1ntuk 1ntuk mengatasi mengatasi hal ini sampel sampel amilum dipanaskan! Pemanasan ini membuat ikatan-glikosidik pada amilosa dan amilokpektin yang saling terhubung putus! Putusnya ikatan glikosidik ini membua membuatt iodiu iodium m akan akan mudah mudah berea bereaksi ksi denga dengan n amilum amilum!! 5asil 5asilnya nya setia setiap p amilum menjadi ber"arna biru gelap ketika direaksikan dengan amilum!Warna biru gelap ini menandakan jika sampel positi0 mengandung amilum!odium merupakan merupakan salah salah satu unsur unsur kimia kimia golongan golongan transisi transisi!1nsu !1nsur-un r-unsur sur transisi transisi memiliki orbital molekul yang tidak terisi penuh! Glektron-elektron dari amilum kemudian kemudian akan masuk masuk dan menduduki menduduki tempat yang kosong pada iodium sehingga terjadilah kompleks diman iodium sebgai atom pusat dan amilum seba sebaga gaii liga ligan! n! Namu Namun n ada ada sala salah h satu satu samp sampel el yang yang tida tidak k meng mengal alam amii perub perubaha ahan n "arna "arna yaitu yaitu sampel sampel pati pati sagu, sagu, hal ini terjad terjadii karen karena a adany adanya a kesalahan kesalahan dalam praktiku praktikum m yaitu yaitu sampel sampel sagu yang diambil diambil lebih lebih banyak banyak dibandingkan dengan pereaksi amilum yang diberikan sehingga tidak terjadi perubaha perubahan n "arna!Se "arna!Setela telah h didingi didinginkan nkan sesaat, sesaat, amilum amilum kembali kembali dipanask dipanaskan! an! Pema Pemana nasa san n yang yang kedua kedua ini ini untuk untuk

meng menguj ujii apaka apakah h "arna "arna biru biru

yang yang

dihasi dihasilka lkan n )ukup )ukup kuat kuat untuk untuk berta bertahan han lebih lebih lama! lama! Ternyata rnyata,, "arna "arna biru biru keunguan yang terdapat didalam sampel hilang dan berubah menjadi "arna bening dengan endapan diba"ahnya! Perubahan tersebut disebabkan oleh putusnya ikatan kompleks antara amilosa dan iodin, hal tersebut membuktikan bah"a hasil dari ke empat amylum tersebut positi0 mengandung pati!




denti0ikasi amilum se)ara mikroskopis bertujuan agar kita lebih mengetah mengetahui ui bentuk-b bentuk-bentu entuk k yang khas dari masing-ma masing-masing sing amilum amilum pada sampel sampel sehingga sehingga kedepan kedepannya nya akan lebih lebih memudahk memudahkan an praktika praktikan n dalam dalam membuat sediaan 0armasi! Amylum maydis *pati jagung adalah pati yang diperoleh dari biji zea ays (! (! *0amilia )!a*eae *0amilia )!a*eae yang berupa serbuk sangat halus dan putih! Se)ara mikroskopik yaitu berupa butir bersegi banyak, bersudut, ukuran & Km sampai &/ Km atau butir bulat dengan diameter &3 Km sampai /& Km, hilus ditengah berupa rongga yang nyata atau )elah berjumlah & sampai 3, tidak ada lamella! Eika diamati diba"ah )ahaya terpolarisasi, tampak bentuk silang silang ber"arna ber"arna hitam, memotong memotong pada hilus! hilus! 1ntuk 1ntuk identi0ik identi0ikasi asi se)ara se)ara kimia"i sama dengan amylum manihot! Amylum ory;ae *pati beras adalah amylum yang diperoleh dari biji #ry;a satiCa D! *0amilia Poa)eae yang berupa serbuk sangat halus dan putih! Se)ara mikroskopik yaitu berupa butir bersegi banyak ukuran & Km sampai 3 Km, tunggal atau majemuk bentuk bulat telur ukuran %' Km sampai &' Km! hilus di tengah tidak terlihat jelas, tidak ada lamella konsentris! Eika diamati diba"ah )ahaya terpolarisasi tampak bentuk silang ber"arna hitam, memotong pada hilus! Amylum solani *pati kentang kentang adalah pati yang diperoleh dari umbi solanum tuberosum *0amilia Solana)eae!Lang berupa serbuk sangat halus dan putih! Se)ara mikroskopik yaitu berupa butir tunggal, tidak beraturan, atau bulat telur ukuran /' Km sampai %'' Km, atau membulat ukuran %' Km sampai /3 Km, butir majemuk jarang, terdiri dari & sampai 7, hilus berupa SITTI YUNIATI SARASWATY BACHTIAR O1A114050



titik pada ujung yang sempit dengan lamella konsentris jelas terlihat, jika diamati diba"ah )ahaya terpolarisasi, tampak bentuk silang ber"arna hitam memotong pada hilus! 5asil 5asil yang yang dipero diperole leh h pada pada prakti praktikum kum ini dised disedia iakan kan 3 ma)am ma)am larutan larutan amilum, yaitu  pati jagung jagung,, pati beras, pati kentang, kentang, dan pati sagu! $eempat $eempat larutan larutan pati tersebut tersebut masing-ma masing-masing sing diberi dengan dengan satu tetes laruta larutan n iodiu iodium! m! Tujua Tujuan n dari dari penam penambah bahan an laruta larutan n iodiu iodium m adalah adalah untuk untuk mengiden mengidenti0ik ti0ikasi asi ada atau tidaknya amilum dalam dalam larutan larutan tersebut tersebut yang dapat diketahui dengan adanya perubahan "arna! $ondisi larutan setelah ditetesi iodium yaitu terdapat perubahan "arna pada keempat sampel dari sebelumnya yang tidak ber"arna atau jernih! )ati +a'$#' berubah berubah menjadi putih ke)oklatan, setelah itu dipanaskan dan menghasilkan "arna bening dengan dengan endapan putih diba"ah! diba"ah! )ati %eras %eras berubah menjadi "arna ungu muda, muda, dan dan setel setelah ah dipan dipanask askan an berub berubah ah "arna "arna menjad menjadii benin bening g denga dengan n endapan endapan putih diba"ah diba"ah!! Sedangka Sedangkan, n, pada ,ati -e#ta#' berubah menjadi abu-abu, abu-abu, dan setelah setelah dipanask dipanaskan an berubah berubah "arna "arna mejadi mejadi seperti seperti semula semula yaitu bening dengan endapan hitam diba"ah, pada amilum yang terakhir yaitu aitu ,ati sa'$ berub berubah ah "arna "arna menjad menjadii ungu, ungu, setel setelah ah dipan dipanask askan an,, pati pati tersebut tersebut berubah berubah "arna menjadi menjadi putih! putih! 5al ini menunjuk menunjukkan kan bah"a masih masih terdapat amilum dalam keempat larutan pati tersebut, namun amilum yang terkan terkandun dung g di dalamn dalamnya ya berad berada a dalam dalam keada keadaan an rusak rusak sehing sehingga ga tidak tidak menunjukkan perubahan "arna yang signi0ikan! Pada industri industri 0armasi 0armasi amilum amilum mempuny mempunyai ai banyak banyak berman0aa berman0aat, t, diantaran diantaranya ya

amilum amilum biasa biasa digunaka digunakan n sebagai sebagai bahan penyusun penyusun dalam

serbuk dan sebagai bahan pembantu dalam pembuatan sediaan 0armasi yang meliputi bahan pengisi tablet, bahan pengikat, dan bahan penghan)ur! Sementara suspensi amilum dapat diberikan se)ara oral sebagai antidotum terhadap kera)unan iodium dan amilum gliserin biasa digunakan sebagai emolien dan sebagai basis untuk supositoria! F' PENUTUP )' Kesim im% %lan @erdasarkan per)obaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bah"a




a! Amilum s!"a#i memiliki memiliki amilum tunggal, tunggal, tidak tidak beraturan beraturan atau bulat bulat telur! @utir majemuk jarang, terdiri &-7! 5ilus berupa titik pada ujung yang sempit! Damella konsentris jelas, amilum solani menghasilkan "arna biru keungguan dan saat diapanaskan "arna berubah menjadi bening b! Amilum !ryzae, !ryzae , butir bersegi banyak, tunggal atau majemuk bentuk bulat! 5ilus di tengah tidak terlihat jelas, tidak ada lamella konsentris! Amilum ory;ae menghasilkan menghasilkan "arna biru keungguan dan saat dipanaskan berubah "arna menjadi bening! )! Amilum ay.is, ay.is , butir bersegi banyak, tunggal4majemuk bentuk bulat telur! 5ilus di tengah tidak terlihat jelas! Tidak ada lamella!! Pada uji kimia" kimia"i, i, amilum amilum ay. ay.is is mengh menghasi asilka lkan n "arna "arna ungu ungu tua, tua, dan saat saat dipanaskan "arna berubah menjadi bening! d! Amilum sa'$, sa'$, @utiran bulat atau butir telur, tunggal! Amilum bertipe kosentrik, terdapat hilus dan lamela, namun hilus dan lamelanya tidak terlalu terlalu jelas jelas kelihata kelihatan! n! Pada uji kimia"i, kimia"i, amilum sa'$ sa'$ menghasilkan "arna putih, dan saat dipanaskan "arna berubah menjadi bening! +' Sa"an Saran Saran yang yang dapat dapat diber diberika ikan n yaitu yaitu sebai sebaikny knya a prakti praktikan kan mengik mengikuti uti praktikum dengan tenang dan tertib agar praktikum dapat berjalan lan)ar!




DAFTAR PUSTAKA Grli;a, 5!, dkk, &''., Te-#!"!'i Bi!e#er'i/ PT Bi!e#er'i/ PT Agromedia Pustaka, Eakarta! Fahn, Fahn, A! %==3! %==3! Anato Anatomi mi Tumbu Tumbuhan haned edisi isi ketiga ketiga!! Logyaka gyakarta rta 6ajah 6ajah 9ada 9ada 1niCersity Press! 6una"an,B!,9ulyani,S! &''7! lmu #bat Alam *Farmakognosi jilid %! Eakarta Penebar S"adaya! Pramesti, 5! A!, $usoro, S!, dan Gdy, asio $adar Amilosa4Amilopektin Amilosa4Amilopektin dalam Amilum dari @eberapa Eenis 1mbi, I#.!#esia !$r#a" ! C2ei*a" S*ie#*e 0$l' /1)2! /1)2! Priyanta, >! @! S!, o)hani, Siti, &''+, Ber*!*!- Ta#a a'$#' , @andung A;ka Press! Setiadi, &''=, B$.i Daya 3e#ta#' , Eakarta Penebar S"adaya! Suryani, N!, 9!Lanis, 9!, dan A0it, S!, &'%/, Penggunaan Amilum 1mbi Su"eg A!r,2! A!r,2!,2a" ,2a""$s "$s *a,a#$" *a,a#$"at$s at$s BI De*#e6 De*#e6 Sebaga Sebagaii Pengik Pengikat at Tablet blet bupro0en Bengan 9etode 6ranulasi @asah, )r!si.i#' Sei#ar Nasi!#a" )er-e%a#'a# Ter-i#i Sai#s Farasi .a# 3"i#i- III 7018



Laporan Praktikum Farmakognosi (Identifikasi Amilum)

Recommend Documents