Laporan Praktikum Biologi
Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau
Disusun Oleh:
Kelompok 2
Fadilah Nur Imani
Kartika Meiliza
Echa Kania Diva
Fadel M. A.
Febriansyah
Fira Cyntia J. A.
Jaka Nugraha
M. Anjas Akbar S.
Kelas XII.IPA.3
Guru Pembimbing : Marlina, S.Pd, M.Si
SMA Negeri 11 Palembang
Tahun Ajaran 2015-2016
Kata Pengantar
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Laporan praktikum ini kami buat sebagai tugas serta kesimpulan akhir dari pelaksanaan praktikum mengenai Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada guru pembimbing kami, yaitu yang terhormat ibu Marlina, S.Pd, M.Si. Atas arahan serta bimbingan dari beliau lah kami dapat menyelesaikan laporan ini pada waktu yang telah ditentukan.
Harapan kami semoga Laporan ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kedepannya dapat lebih baik. Laporan pengamatan ini kami akui masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan Laporan ini.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Palembang, 11 Agustus 2015
Kelompok 2,
Daftar Isi
Kata Pengantar ........................................................................... i
Daftar Isi ...................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................ 1
Landasan Teori ........................................................ 1
Rumusan Masalah ................................................... 1
Tujuan ..................................................................... 2
BAB 2 METODE PENELITIAN ............................................... 3
Variabel ................................................................... 3
Alat dan Bahan ........................................................ 3
Langkah Kerja .......................................................... 3
BAB 3 PEMBAHASAN .......................................................... 4
Data Hasil Pengamatan ........................................... 4
Pembahasan ............................................................ 6
BAB 4 PENUTUP .................................................................. 8
Kesimpulan ............................................................. 8
Saran ....................................................................... 8
Lampiran ..................................................................................... 9
Daftar Pustaka ........................................................................... 10
BAB 1
PENDAHULUAN
Landasan Teori
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Yang dimaksud dengan Pertumbuhan adalah proses perubahan/pertambahan ukuran yang meliputi volume, massa, tinggi, jumlah, dan panjang. Pertumbuhan bersifat kuantitatif (dapat diukur) dan tidak dapat kembali (irreversible). Perkembangan adalah perubahan menuju kedewasaan.
Pertumbuhan dan Perkembangan terjadi pada seluruh makhluk hidup, salah satunya tumbuhan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan suatu makhluk hidup. Faktor-faktor tersebut dapat dibedakan menjadi Faktor Internal dan Faktor Eksternal.
Faktor Internal adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dari dalam tumbuhan itu sendiri. Faktor Internal meliputi :
Gen
Hormon, yaitu : Auksin, Sitokinin, Giberelin, Asam absitat, Gas etilen, Kalin,
dan Asam traumalin.
Sedangkan Faktor Eksternal adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dari luar tumbuhan, yaitu lingkungan beserta komponen abiotiknya. Faktor Eksternal meliputi :
Air
Cahaya
Kelembapan
Suhu
Kesuburan tanah
Makanan atau Nutrisi.
Cahaya adalah salah satu dari beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Cahaya yang dibutuhkan tumbuhan tidak selalu sama pada setiap tanaman. Ada jenis-jenis tumbuhan yang memerlukan cahaya banyak dan ada pula yang memerlukan cahaya sedikit untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau ?
Apa perbedaan antara biji kacang hijau yang tumbuh di tempat terang dengan yang tumbuh di tempat gelap ?
Dari kedua tanaman tersebut manakah yang lebih cepat tumbuh ?
Tujuan
Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau.
Mengetahui perbedaan antara biji kacang hijau yang tumbuh di tempat terang dengan yang tumbuh di tempat gelap.
Mengetahui antara kacang hijau manakah yang lebih cepat tumbuh.
BAB 2
METODE PENELITIAN
Variabel
Variabel Bebas :
Tanaman biji kacang hijau yang ditanam di tempat terang dan di tempat gelap.
Variabel Terkontrol :
Berupa jenis kacang hijau, suhu ruangan, jumlah air dan media tanam yang sama.
Variabel Terikat :
Kecepatan pertumbuhan pada biji kacang hijau.
Alat dan Bahan
10 biji kacang hijau
2 buah gelas platik
Tanah subur
Cahaya matahari
Air
Mistar dan alat tulis
Langkah Kerja
Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.
Rendamlah biji kacang hijau yang akan ditanam.
Masukkan tanah subur kedalam kedua cup aqua.
Tanam masing-masing 5 biji kacang hijau pada kedua cup aqua.
Letakkan 1 cup ditempat terang dan 1 cup lagi ditempat gelap.
Siramlah biji kacang hijau dengan air secukupnya setiap hari dan dalam waktu yang terukur.
Setelah biji kacang hijau tumbuh, ukurlah tinggi batang, warna batang, panjang daun dan warna daun dari kedua cup tersebut.
Lakukanlah pengamatan tersebut selama 6 hari.
Catatlah hasil pengukuran dalam tabel pengamatan.
BAB 3
PEMBAHASAN
Data Hasil Pengamatan
Pertumbuhan Biji Kacang Hijau di tempat di terang
Hari Ke-1 Hari Ke-2 Hari Ke-3
Hari Ke-4 Hari Ke-5 Hari Ke-6
Tabel pengamatan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat terang :
Hari Ke-
1
2
3
4
5
6
Tinggi Batang (cm)
1
-
-
-
-
-
-
2
-
-
0,4
0,8
0,8
0,8
3
-
0,5
1,5
2,0
3,1
4,2
4
-
0,8
1,8
2,5
4,4
5,8
5
-
0,6
2,0
3,5
5,2
6,3
Warna Batang
1
-
-
-
-
-
-
2
-
Putih
Putih
Putih-Ungu
Putih-Ungu
Putih-Ungu
3
-
Putih
Putih
Putih-Ungu
Hijau-Ungu
Hijau-Ungu
4
-
Putih
Putih
Putih-Ungu
Hijau-Ungu
Hijau-Ungu
5
-
Putih
Putih
Putih-Ungu
Hijau-Ungu
Hijau-Ungu
Panjang Daun (cm)
1
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
3
-
-
-
0,7
1,5
2,0
4
-
-
-
0,9
1,6
2,5
5
-
-
-
1,2
2,4
2,9
Warna Daun
1
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
-
-
3
-
-
-
Hijau Muda
Hijau Tua
Hijau Tua
4
-
-
-
Hijau Muda
Hijau Tua
Hijau Tua
5
-
-
-
Hijau Muda
Hijau Tua
Hijau Tua
Jadi berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa dalam waktu 6 hari tinggi tanaman biji kacang hijau di tempat terang berkisar dari 0-7 cm.
Pertumbuhan Biji Kacang Hijau di tempat di gelap
Hari Ke-1 Hari Ke-2 Hari Ke-3
Hari Ke-4 Hari Ke-5 Hari Ke-6
Tabel pengamatan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat gelap :
Hari Ke-
1
2
3
4
5
6
Tinggi Batang (cm)
1
-
-
0,4
0,7
1,2
1,4
2
-
0,4
0,8
1,5
1,5
4,2
3
-
0,4
0,9
2,5
2,5
6,4
4
-
0,7
1,2
3,1
8,3
15,5
5
-
1,3
2,1
4,5
14,1
22,5
Warna Batang
1
-
Putih
Putih
Putih
Putih-Kuning
Putih-Kuning
2
-
Putih
Putih
Putih
Putih-Kuning
Putih-Kuning
3
-
Putih
Putih
Putih
Putih-Kuning
Putih-Kuning
4
-
Putih
Putih
Putih
Putih-Kuning
Putih-Kuning
5
-
Putih
Putih
Putih
Putih-Kuning
Putih-Kuning
Panjang Daun (cm)
1
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
-
0,6
1,3
3
-
-
-
-
0,8
1,5
4
-
-
-
-
1,1
2,4
5
-
-
-
-
1,4
1,6
Warna Daun
1
-
-
-
-
Kuning
Kuning
2
-
-
-
-
Kuning
Kuning
3
-
-
-
-
Kuning
Kuning
4
-
-
-
-
Kuning
Kuning
5
-
-
-
-
Kuning
Kuning
Jadi berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa dalam waktu 6 hari tinggi tanaman biji kacang hijau di tempat gelap berkisar dari 0-23 cm.
Pembahasan
Dari hasil pengamatan tersebut, dapat kami simpulkan bahwa perbedaan perlakuan terhadap tanaman biji kacang hijau akan mempengaruhi pertumbuhannya, yaitu :
Cahaya merupakan faktor eksternal yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan biji kacang hijau. Cahaya yang banyak atau cahaya terang membuat tumbuhan tumbuh dengan baik dan normal. Sedangkan cahaya yang lemah atau tidak ada cahaya membuat tumbuhan tumbuh abnormal.
Perbedaan perlakuan terhadap tanaman biji kacang hijau menyebabkan beberapa perbedaan terhadap pertumbuhannya. Tanaman kacang hijau yang ditempatkan di tempat terang tumbuh dengan normal. Hal ini ditandai dengan warna daun yang hijau dan batang yang kokoh. Tanaman kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap akan tumbuh abnormal. Hal ini terlihat dari warna daun yang cenderung berwarna kuning serta batang yang layu. Pada tanaman yang tumbuh di tempat gelap batangnya cenderung bengkok. Bengkoknya tanaman ini menandakan masih adanya cahaya yang mengenai tanaman tersebut, sehingga tanaman tersebut tumbuh ke arah datangnya cahaya.
Pada dua percobaan yang telah dilakukan, diketahui bahwa tanaman biji kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannya. Tanaman biji kacang hijau di tempat gelap memiliki batang yang tinggi dibandingkan tanaman yang tumbuh di tempat terang, gejala ini disebut dengan etiolasi.
BAB 4
PENUTUP
Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa tanaman biji kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap dan tempat terang mempunyai perbedaan. Tanaman biji kacang hijau yang berada di tempat terang pertumbuhannya akan lebih lamban. Hal ini terlihat dari tinggi batang yang jauh berbeda dibandingkan tanaman biji kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap walaupun keduanya mendapat perlakuan yang sama. Selain itu, tanaman kacang hijau yang tumbuh ditempat terang daunnya akan berwarna hijau dan tebal serta memiliki batang yang kokoh dibandingkan tanaman yang tumbuh di tempat gelap. Tanaman biji kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap mengalami peristiwa etiolasi. Hal ini lah yang menyebabkan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan tanaman yang tumbuh di tempat terang.
Saran
Dalam melakukan pengukuran terhadap tanaman biji kacang hijau diperlukan ketelitian agar data hasil pengamatan lebih akurat, yaitu dengan menggunakan alat pengukuran yang sama dan waktu pelaksanaan pengukuran yang terjadwal dengan baik. Selain itu, sebelum melakukan percobaan hendaknya periksalah dulu bibit atau biji kacang hijau yang akan digunakan agar mengurangi resiko tanaman yang tidak tumbuh.
Lampiran
Proses Penyusunan Laporan Hasil Pengamatan Oleh Kelompok 2
yang didampingi Oleh Guru Pembimbing
Daftar Pustaka
Nurhayati, Nunung. 2015. BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS XII. Bandung: Yrama Widya.
Khristiyono. 2012. SERI PENDALAMAN MATERI BIOLOGIUNTUK SMA/MA. Jakarta: Esis.
https://zaifbio.wordpress.com/2010/02/12/pertumbuhan-dan-perkembangan/