Laporan penelitian biologi kelas XII SMAFull description
Semoga bermanfaat dan dapat dimanfaatkan
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Latar Belakang Berdasarkan standar kompetensi 1 pada Bab Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman, siswa diharapkan mampu melakukan penelitian tentang pertumbuhan Tanaman(kacang hijau). Penelitian i...Full description
Makalah Biologi Pengaruh Volume Pupuk Terhadap Pertumbuhan Biji Kacang Hijau
Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Pertumbuhan dan Perkembangan TanamanFull description
Biologi
Laporan praktikum biologi kelas XII
PELAJARAN BIOLOGI KELAS XII
kacang hijauDeskripsi lengkap
okFull description
okDeskripsi lengkap
Pengaruh Hormon Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau
Hormon Hormon tumbuhan, atau pernah dikenal juga dengan fitohormon, adalah sekumpulan senyawa organik bukan hara (nutrien), baik yang terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia, yang dalam kadar sangat kecil (di bawah satu milimol per liter, bahkan dapat hanya satu mikromol per liter) mendorong, menghambat, atau mengubah pertumbuhan, perkembangan, dan pergerakan (taksis) tumbuhan
Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Hijau • Cara Kerja • Merendam kacang hijau selama 1 hari • Setelah terlihat kacang hijau berkecambah, lalu menyeleksi kecambah yang akan di pakai untuk diteliti. • Memilih 10 kecambah yang sudah berkecambah setelah di rendam dengan air selama 1 hari. • Menyiapkan 2 buah aqua gelas • Meletakkan kapas yang telah dibasahi air, lalu meletakkan pada masing-masing aqua gelas • Meletakkan kecambah ke dalam gelas berisi kapas masing-masing 5 kecambah • Mencampurkan hormon ke dalam salah satu gelas berisi kecambah • Mengamati pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau
Hasil Pengamatan
Efek Hormon
Akar tumbuhan kacang hijau yang menggunakan hormon lebih besar dan lebih banyak
Akar tumbuhan kacang hijau yang tidak menggunakan hormon
Liquinox Start B-1 • 1. Vitamin B-1 (Thiamine HCl) Merupakan kelompok vitamin B, yang mempunyai peranan di dalam metabolisme tanaman dalam hal mengkonversikan karbohidrat menjadi energi untuk menggerakkan aktifitas di dalam tanaman. Sehingga dengan demikian tanaman yang mengalami stres karena kondisi bare root (pengiriman tanpa media) ataupun dikarenakan pemindahan tanaman ke media baru, segera melakukan aktifitas metabolisme untuk beradaptasi dengan lingkungan ataupun media yang baru. 2. Zat Pengatur Tumbuh NAA (Napthalene Acetic Acid) Merupakan kelompok zat pengatur tumbuh dari kelompok Auksin, yang mempunyai peranan dalam merangsang pertumbuhan akar lateral/samping. Pemilihan NAA dikarenakan mempunyai sifat perangsang akar yang kuat dan stabil.
• 3. Fosfor Diambil/diserap oleh tanaman dalam bentuk : H2PO4- HPO4– Secara umum, fungsi dari Fosfor (P) dalam tanaman dapat dinyatakan sebagai berikut : a. Merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih/tanaman muda. b. Mempercepat serta memperkuat pertumbuhan tanaman muda menjadi tanaman dewasa dan menaikkan prosentase bunga menjadi buah/biji. c. Membantu asimilasi dan pernafasan sekaligus mempercepat pembungaan dan pemasakan buah, biji atau gabah. d. Sebagai bahan mentah untuk pembentukan sejumlah protein tertentu.
Kesimpulan • Adanya interaksi antara tumbuhan dan hormon buatan, yaitu dengan terlihatnya pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan tersebut (baik di bagian batang, akar,daun) apakah semakin cepat atau semakin lambat.