Laporan Pkl Proyek Pembangunan Rumah Sakit Pendidikan

IVIVLAPORAN KERJA PRAKTEK, 1 SEPTEMBER – 1 NOVEMBER 2015 PT. AURAMA KARYA

BAB IV PEMBAHASAN

IV.1 IV.1

Deskripsi Kondisi Obyek Kerja Praktek Dan Permasaa!annya Permasaa! annya

IV." IV."

#raian Akti$itas Seama Kerja Praktek

Pada pelaksanaan suatu kegiatan, perlu menentukan dan mengatur langkah-langkah setiap jenis pekerjaan diawal hingga selesainya pekerjaan. Hal ini menyangkut dengan penentuan rencana kerja yang disusun berdasarkan jenis dan volume pekerjaan. Sehingga dapat menghasilkan mutu pekerjaan yang sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati. dapun uraian aktivitas selama kerja praktek pekerjaan Pengaspalan !alan "iring #omang dari awal proyek sampai akhir pekerjaan meliputi $ %. Pekerjaan Persiapan& '. Pekerjaan (rainase& ). Pekerjaan *anah +. Pelebaran Perkerasan dan "ahu !alan . Prekerasan "erbutir . Perkerasan spal . Struktur

Jurusan Tekn Teknik ik Sipil IV.".1 Pekerjaan Persiapan Fakultas Tek Teknik nik Universitas Hasanuddin 2015

IVLAPORAN KERJA PRAKTEK, 1 SEPTEMBER – 1 NOVEMBER 2015 PT. AURAMA KARYA

Pekerjaan Persiapan meliputi Pembersihan lokasi jalan adalah pembersihan permukaan jalan dari material / material yang ada atau yang tidak dikehendaki dengan alat compressor, permukaan jalan lama harus bebas dari kotoran karena dapat merusak permukaan jalan lama dengan jalan baru tersebut. Sebelum pekerjaan dimulai terlebih dahulu dilakukan pembersihan lokasi dari sampah, rumput, dan berbagai hal lain yang dapat menggangu pelaksanaan pekerjaan. Pembersihan dilakukan dengan menggunakan bantuan alat berat e0cavator. Sampah - sampah yang dihasilkan dari pekerjaan ini dikumpulkan disuatu tempat yang telah disetujui oleh pengawas, kemudian baru diangkut dengan menggunakan dump truck untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah akhir. Pembersihan dilokasi dibuat papan nama proyek, papan nama proyek ini dipasang pada tempat yang mudah dilihat dengan mencantumkan data proyek antara lain nama proyek, pekerjaan, lokasi, nilai proyek, waktu pelaksanaan, pengawas pelaksana proyek, dan lain lain. Setelah pekerjaan pembersihan lapangan selesai dilakukan, barulah dilakukan pengukuran lokasi jalan Inspeksi P1 ntang yang akan diperbaiki. Hal ini bertujuan untuk menentukan letak bangunan, elevasi dan titik ikat ( Bench Mark ).

(alam pengukuran lokasi jalan digunakan roll meter. Pengukuran ini dilakukan oleh seorang surveyor. *itik - titik yang menjadi acuan ditandai dengan menggunakan patok. Patok terbuat dari kayu bulat dengan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik panjang 2 %m yang ditancapkan kedalam tanah. Universitas Hasanuddin 2015


IV."." Pekerjaan Drainase

a3 Pekerjaan 4alian untuk Selokan (rainase Pada saat selesai pekerjaan galian untuk selokan drainase dan saluran air yang pada pelaksanaannya yaitu penggalian dilakukan dengan menggunakan e0cavator, selanjutnya e0cavator menuangkan hasil galian kedalam dump truck, kemudian dump truck membuang material hasil galian keluar lokasi jalan. Setelah itu sekelompok pekerja akan merapikan hasil galian apabila lokasi bukan peruntukan untuk penampungan tanah dengan menggunakan alat bantu berupa sekop, pacul dan alat lainnya. IV."." Pekerjaan %ana!

'. Pekerjaan *anah a3 Pekerjaan 4alian *anah "iasa 4alian biasa mencakup seluruh galian yang tidak diklasi5ikasikan sebagai galian batu, galian struktur, galian sumber bahan 6borrow e0cavation3 dan galian perkerasan aspal. Pekerjaan ini bertujuan untuk memperbaiki elevasi tanah arah memanjang dan arah melintang, juga untuk mendapatkan tinggi tanah dasar yang sesuai dengan perencanaan. Pekerjaan ini dilakukan pada tempat yang memerlukan galian. lat yang digunakan untuk pekerjaan ini adalah e0cavator. b3 Pekerjaan *imbunan Piihan dan Sumber 4alian Sebelum penimbunan dikerjakan terlebih dahulu dipersiapkan dasar timbunan tersebut yang dalam hal ini adalah tanah dasar 6asli3, dimana tanah Jurusan Teknik asli ini akan menjadi dasarSipil lapisan penimbunan. "eberapa 5aktor yang bisa Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin 2015


menyebabkan dasar timbunan menjadi lemah antara lain $ air, baik air tanah ataupun rembesan, bahan dasar timbunan yang jelek dan lereng yang curam.

Pekerjaan pemadatan dilakukan sepanjang bahu jalan dan badan jalan. Pemadatan dilakukan dari daerah terendah 6pinggir3 ke daerah yang tinggi 6tengah3, dengan menggunakan motor greader untuk meratakan dan menggunakan vibrator compactor roller untuk memadatkan, setelah lapisan pertama dipadatkan kemudian disiram dengan menggunakan water tank agar permukaan menjadi padat begitu pula untuk lapisan kedua sampai memperoleh kemiringan '7 untuk badan jalan dan +7 untuk bahu jalan.. IV.".& Peebaran Perkerasan dan Ba!' (aan IV.".) Perkerasan Berb'tir

Pekerjaan ini meliputi pemasukan, pemprosesan, pengangkatan, penghamparan, pembasahan dan pemadatan agregat pecah di atas permukaan yang telah disiapakan, pekerjaan ini meliputi $ a3 Pekerjaan 8apis Pondasi gregat 9elas Pada proyek ini, pekerjaan yang dilakukan kontraktor yaitu berupa pekerjaan lapis pondasi gregat kelas ". gregat kelas " yang dipakai adalah agregat yang dibeli kemudian didatangkan langsung ke lokasi pekerjaan. 1aterial kemudian dihampar di lokasi pekerjaan dan diratakan menggunakan shovel setelah itu dipadatkan menggunakan vibrator roller, dengan tetap Jurusan Teknik Sipil Teknik pada yang disyaratkan dalam gambar yaitu 1) *m menjaga Fakultas tebal hamparan Universitas Hasanuddin 2015


dengan :"# minimal ; 7.
9egiatan yang penulis ikuti pada pekerjaan lapisan permukaan ini meliputi $ %. 8apis #esap Pengikat 6prime coat3 '. 8apis us sphalt "eton 6:-":3 lat-alat yang digunakan dalam pekerjaan lapisan permukaan ini meliputi sebagai berikut $ %. ir :ompressor, yang digunakan untuk membersihkan debu-debu dan material yang lepas diatas pondasi atas, agar pengaspalan lapisan permukaan menjadi bagus dan tidak mudah mengalami kerusakan. Pekerjaan pembersihan debu ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan tanpa ada suatu kendala, dalam pekerjaan ini ir :ompressor di perlukan sebanyak % unit. '. sphalt Sprayer, digunakan sebagai prime coat yang menghamparkan aspal cair bersuhu %;=: sampai dengan %>;=: kebadan aspal. sphalt Sprayer digunakan dalam proyek ini sebanyak % unit. ). (ump *ruck, digunakan untuk mengangkut material dari lokasi pengambilan material ke lokasi perkerasan. !umlah dump truck yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah  unit.

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin 2015


+. sphalt ?inisher, digunakan untuk menghamparkan dan meratakan agregat aspal di lokasi penghamparan. "anyaknya sphalt ?inisher yang digunakan sebanyak I unit. . *andem #oller dan P*#, digunakan untuk memadatkan agregat aspal. +.'.% 8apis #esap Pengikat 6Prime :oat3 8apis resap pengikat adalah lapisan penghubung antara lapisan pondasi atas dengan lapisan :. Pekerjaan ini dilakukan jika pemadatan dan daya dukung lapisan pondasi atas telah memenuhi syarat atau hasil dari pengujian :"# tidak boleh kurang dari >;7. 9onstruksi perkerasan dibersihkan dengan menggunakan air compressor dan dilakukan prime coat dengan asphalt sprayer sehingga tidak terdapat lagi sesuatu yang dapat mengurangi hasil maksimal yang diharapkan. *ujuan dari prime coat ini yaitu $ %. 1engisi lubang-lubang kecil pada bagian pondasi atas. '. 1enutup atau melapiskan partikel yang terlepas sehingga permukaan menjadi lebih keras. ). 1embantu membersihkan ikatan yang baik antara lapisan pondasi atas dengan lapisan : yang akan dihamparkan. Sehingga memberikan suatu si5at yang kedap air dari permukaan pondasi atas agar tidak dapat masuk yang dapat mengakibatkan hancurnya lapisan tanah dasar pada saat lapisan permukaan belum dilapisi.



Sebelum pekerjaan prime coat dimulai, terlebih dahulu debu-debu dan material yang lepas diatas pondasi atas dengan menggunakan masin air compressor. Pembersihan dinyatakan cukup apabila permukaan base course telah bersih sehingga permukaan agregat telah jelas terlihat. Setelah lapisan permukaan pondasi atas bersih, barulah diberi lapisan prime coat. spal panas prime coat dihasilkan dengan memanaskan aspal penetrasi ;@; sebanyak );7 dari keseluruhan campuran. Pekerjaan ini dilakukan dengan menggunakan alat sphalt Sprayer distributor dengan kapasitas %; m'@jam. lat ini memiliki pemanas sendiri, dimana setelah pemanasan mencapai %;o: sampai dengan %>;o: aspal cair baru bisa disemprotkan melalui pipa. Proses penyemprotan prime coat dilakukan bertahap yaitu dengan memulainya setengah dari lebar badan jalan terlebih dahulu agar lalu lintas tidak terganggu, kemudian baru dilanjutkan pada setengah lebar badan jalan tersisa. Pekerjaan prime coat dinyatakan selesai setelah memenuhi syarat-syarat antara lain$ %. Penyiraman yang merata, sehingga tidak ada tempat yang kelihatan lapisan base. '. *idak ada lapisan prime coat yang lepas akibat dilalui kendaraan atau orang yang berjalan kaki. ). permukaan prime coat tidak kotor oleh debu atau kotoran lain.



Permukaan pondasi yang telah dilalui lapisan prime coat secara merata sebenarnya tidak boleh dilalui oleh kendaraan atau pejalan kaki selama '+ jam setelah di prime coat karena akan menyebabkan aspal panas prime coat tersebut diabaikan, tetapi saat pengaspalan, prime coat yang telah kering harus di compressor lagi agar debu, air yang ada pada badan jalan hilang.

+.'.' 8aston-lapis us spal "eton 6:-":3 8apisan us spal "eton 6:-":3 adalah lapisan yang berada pada bagian teratas dari pondasi atas. *ujuan dari pemberian lapisan :-": adalah $ %.


gregat spal untuk lapisan :-": dihasilkan oleh 1P 6sphalt 1i0ing Plant3 yang berlokasi di !euram 691.>;3, pengaspalan oleh P*.*uwie "unta 4roup dan diangkut oleh  dump truck. Pekerjaan lapisan :-": dimulai dengan diangkutnya aspal dari 1P dan suhu sewaktu dibawa dari 1P antara %+;o: -%;o:. Setibanya di lapangan secara perlahan-lahan diruangkan ke bak mekanis sphalt ?inisher untuk dihamparkan pada permukaan base course yang telah diprime coat sebelumnya. Suhu aspal sewaktu penghamparan antara %+;o:-%;o:, dengan tebal penghamparan .' cm 6biasanya penyusutan ';7-'73 untuk mencapai ketebalan aspal  cm. 9etebalan penghamparan dapat diukur dengan penyetelan yang terdapat pada bagian samping belakang dari sphalt ?inisher. Penghamparan dilakukan searah dengan sumbu memanjang jalan dan kecepatan jalan sphalt ?inisher A; m@jam. Pemadatan tahap pertama 6break down rolling3 dapat dilakukan setelah agregat aspal yang telah dihamparkan temperaturnya turun antara %%;o:-%'o:. Saat pemadatan pertama dilihat bagian penghamparan yang tidak rata atau kekurangan aspal, jika ada maka aspal dapat ditambah dengan menggunakan sekrop. Pemadatan tahap pertama dilakukan dengan tandem roller 6kapasitas >-%; ton3 sebanyak % passing dengan kecepatan ,> km@jam.



Pemadatan tahap kedua 6secondary rolling3 dilaksanakan setelah pemadatan tahap pertama selesai. Pemadatan tahap kedua dimulai pada temperatur hamparan yang sudah digilas pada tahap pertama telah menurun antara >;o:-A;o:. Penggilasan tahap kedua dengan P*# 6yang beratnya %;-'; ton3, dengan kecepatan -> km@jam, sebanyak % passing. -%; ton3 sebanyak ' passing dengan kecepatan -> km@jam. 9etika pemadatan berlangsung roda alat gilas harus selalu basah agar tidak terjadi lekatan antara aspal dengan kendaraan. (alam hal ini yang perlu diperhatikan adalah temparatur penggilasan yang kira-kira dapat dapat menutup keadaan cuaca, sebab harus memenuhi syarat yang telah ditetapkan maka kekuatan yang diinginkan. Pada pelaksanaan pekerjaan lapisan :-": ini ada beberapa hal yang perlu dikontrol yaitu $



%. *ebal penghamparan spal, ketebalan penghamparan rata-rata ,' cm setelah pemadatan akan diharapkan menjadi  cm. "erdasarkan literatur 5aktor pemadatan dari lepas kepadat adalah %,' cm, dengan demikian 5aktor pemadatan sebesar %,' cm ditambah tebal pemadatan  cm, maka didapat penghamparan sebelum dipadatkan ,' cm. (engan demikian penebaran memenuhi persyaratan. Pemeriksaan ketebalan pada saat dilakukan dengan cara menusuk-nusuk aspal segera setelah penghamparan oleh asphalt 5inisher, dengan tongkat besi yang distel ujungnya ,' cm. Pemeriksaan terhadap kestabilan dan 5low pada :-": setelah pemadatan dilakukan melalui pengeboran dengan alat core drill. Pemeriksaan atau pengambilan sample dilakukan setiap jarak ; meter. IV."., Str'kt'r


Laporan Pkl Proyek Pembangunan Rumah Sakit Pendidikan

Recommend Documents