BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum. 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; 3. Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLUD); 4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1045/Menkes/Per/XI/2006 tentang Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan RI; 5. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.142/Menkes/SK/I/2007 tentang Peningkatan Kelas RSUD Panembahan Senopati Milik Pemerintah Kabupaten Bantul Propinsi DIY; 6. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul No. 4 Tahun 2004 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan pada RSUD Panembahan Senopati Bantul; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul No. 3 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah Panembahan Senopati Kabupaten Bantul; 8. Peraturan Daerah No.17 Tahun 2007 tentang, Pembentukan Organisasi Lembaga Tehnis Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantulaerah Kabupaten Bantul Tahun 2011 – 2015; 9. Peraturan Daerah Kabup[aten Bantul No. 19 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul No. 17 Tahun Tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul.; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul No. 1 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2011–2015; 11. Peraturan Bupati No. 195 Tahun 2009 tentang Penetapan Rumah Sakit Dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD); 12. Peraturan Bupati Bantul No. 14 Tahun 2013 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Kabupaten Bantul.
1
B. Kebijakan Umum Pemerintah Kabupaten Bantul. Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2011 – 2015 dimana di dalamnya tercantum isu strategis tentang kesehatan antara lain dibutuhkan kebijakan layanan rumah sakit yang berupa Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Penguatan fungsi Dinas Kesehatan dalam pembangunan kesehatan masyarakat, Penguatan kontribusi SKPD dan stakeholder dalam pembangunan kesehatan, Komitmen politik dalam kebijakan desa bebas empat masalah kesehatan, Keterlibatan sektor swasta dalam pembangunan bidang kesehatan, Transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan kesehatan masyarakat dan layanan medik. Sejalan dengan hal tersebut di atas, RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul mengembangkan kegiatan yang tersusun dalam Rencana Strategis RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul Tahun 2013 – 2015 dan berdasarkan Keputusan Bupati Bantul Nomor 85 A Tahun 2010 tentang pengesahan Visi, Misi, Tujuan, dan Moto Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Kabupaten Bantul dengan : 1. Tujuan : Menjadi rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kesehatan secara cepat dan tepat sesuai standar pelayanan rumah sakit dengan didukung sumber daya manusia yang profesional. 2. Visi dan Misi. a. Visi RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul : “TERWUJUDNYA MENJADI
RUMAH
PILIHAN
SAKIT
UTAMA
YANG
UNGGUL
MASYARAKAT
DAN
KABUPATEN
BANTUL DAN SEKITARNYA”. b. Misi RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul : 1. Memberikan pelayanan prima pada customer; 2. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia; 3. Melaksanakan peningkatan mutu berkelanjutan (continous quality improvement); 4. Meningkatkan jalinan kerjasama dengan instansi terkait; 5. Melengkapi sarana prasarana secara bertahap dan; 6. Menyediakan pelayanan pendidikan dan penelitian. 3. Motto RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul: “ KEPUASAN ANDA ADALAH KEBAHAGIAAN KAMI “ 2
BAB II RENCANA KEGIATAN Tahun 2013 merupakan tahun pertama dari Rencana Strategis Bisnis (RSB) tahun 2013 – 2015, selain merupakan kelanjutan dari kegiatan dari Rencana Strategis tahun sebelumnya, RSB ini ditekankan pada pemenuhan standar-standar untuk pelayanan minimal rumah sakit. Rencana kegiatan dari Rumah Sakit meliputi : 1. Meningkatkan kualitas proses layanan kepada pelanggan difokuskan pada upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan pasien rawat jalan dan rawat inap, melalui: a. Menjaga mutu pelayanan b. Pelayanan berorientasi pada customer c. Pemasaran/promosi rumah sakit d. Pelayanan unggulan/baru e. Pelayanan cepat, tepat dan akurat f. Evaluasi kelengkapan berkas rekam medis g. Pemenuhan kebutuhan sarana/prasarana 2. Meningkatkan kapabilitas dan komitmen petugas, melalui upaya : a. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas b. Meningkatkan kesejahteraan petugas c. Meningkatkan system monitoring dan pengawasan d. Peningkatan jejaring dengan Institusi Pendidikan 3. Mempercepat proses pelaporan dan akses informasi melalui upaya pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit misal Billing terpadu 4. Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan, melalui upaya : a. Meningkatkan performance rumah sakit b. Lingkungan nyaman, aman, bersih dan asri c. Adanya kepastian biaya dan waktu pelayanan d. Tarif terjangkau e. Adanya kerjasama dengan Pihak III f. Terciptanya pelayanan prima, sesuai SK MenPan No.63/Kep/MPAN/03 dan terlaksananya UU No.25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
3
BAB III SUMBER DAYA A.KEUANGAN Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun Anggaran 2013 mengalami perubahan sebagai wujud kebijakan Pemerintah Kabupaten Bantul. Dari anggaran semula sebesar Rp 93.483.219.110,- berubah menjadi Rp. 119.399.019.484,-. Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada RSUD Panembahan Senopati Bantul sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 meliputi : Rencana pendapatan tahun 2013 adalah sebesar Rp. 119.399.019.484,-. telah terealisasi
sebesar Rp. 109.749.941.954,- yang terdiri dari
:Pendapatan BLUD
Kesehatan dari anggaran sebesar Rp. 90.000.000.000,- telah terealisasi sebesar Rp. 81.453.541.803,-;Pendapatan subsidi Gaji PNS (DAU) dari anggaran sebesar Rp. 21.477.177.300,- telah terealisasi sebesar Rp. 20.577.970.027,- ;Lain lain PAD yang sah (DAK) dari anggaran sebesar Rp. 2.696.927.110,- telah teralisir sebesar Rp. 2.494.055.050,-.Dan Suplus tahun 2012 sebesar Rp. 5.224.375.074,-. Rencana Belanja Operasional pada RSUD Panembahan Senopati Tahun 2013 adalah sebesar. Rp. 119.399.019.484,-. Sampai dengan 31 Desember 2013 telah terealisir sebesar Rp. 105.784.874.311,- meliputi : a. Belanja pengawai dari anggaran sebesar Rp. 58.606.477.300,- telah terealisir sebesar Rp. 54.740.706.006,b. Belanja barang dan jasa dari anggaran sebesar Rp. 48.376.729.074,- telah terealisir sebesar Rp. 42.079.687.771,Rencana belanja modal dari anggaran sebesar Rp. 12.415.813.110,- terealisir sebesar Rp. 8.964.480.534,Sedangkan Total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2013 mengalami kenaikan dibandingkan pada tahun 2012 yaitu sebesar Rp. 91.159.285.075,- pada tahun 2013 naik menjadi Rp. 119.399.019.484,- atau mengalami kenaikan sebesar Rp. 28.23973.4409,- atau sebesar 30 %.
4
B. TENAGA Jumlah tenaga per 31 Desember 2012 sebanyak 687 terdiri dari 452 PNS/CPNS dan 235 tenaga kontrak, sedang jumlah tenaga per 31 Desember 2013 sebanyak 682 terdiri dari 450 PNS/CPNS dan tenaga kontrak 232 orang. Jenis tenaga di RSUD Panembahan Senopati Bantul pada tahun 2013 adalah: TABEL 1 TENAGA KESEHATAN 2013 NO 1
JENIS TENAGA DOKTER
JUMLAH
FARMASI
13 23 2 1
KEPERAWATAN
7
KEBIDANAN
9 17 5 137 9
KEPERAWATAN GIGI
4 19 6
KESEHATAN MASYARAKAT
GIZI
KETERAPIAN FISIK
4 6 11 1 4 6 6 4 2
Fisioterapis Keterapian fisik lainnya 9
TEKNISI MEDIS
DIV Radioterapis DIII Radiogafer Perekam Medis Teknik Elektromedik DIII ASTRO DIV analisi Kesehatan DIII Analisis Kesehatan SMAK DI Tranfusi Darah JUMLAH
3
10
SI Gizi DIV Gizi DIII Gizi 8
87
4 1
SI Kesehatan Masyarakat Sanitarian 7
1 4 11
5
DIII Keperawatan Gigi SPRG 6
3
32
DIV Kebidanan DIII Kebidanan DI Kebidanan 5
KET
255
S1 keperawatan DIV Keperawatan DIII Keperawtan SPK 4
KONTRAK
32
Apoteker DIII Farmasi Asisten Apoteker 3
CPNS
42
Dokter Umum Dokter Spesialis Dokter Gigi Dokter Gigi Spesialis 2
PNS
Okupasi Terapi dan Terapi Wicara
56 2 7 13 2
2 1
1 11 6 449
326
8 3 123
Sumber data: RL 4 RSUD PS 2013
5
TABEL 2 TENAGA NON KESEHATAN2013 NO 1 2 3 4 5 6
JENIS TENAGA
JUMLAH
PNS
Pasca Sarjana Sarjana Sarjana Muda DII - DI SMA SMTP SD
8 13 17 22 141 28 4
8 13 7 68 23 4
JUMLAH
233
123
CPNS
1
1
KONTRAK
KET
10 22 72 5 109
Sumber data: RL 4 RSUD PS 2013
GRAFIK 1
JUMLAH PENGAWAI
NON PNS 161
PNS 368
2009
2010
NON PNS 201
NON PNS 181
PNS 422
PNS 455
2011
2012
NON PNS 235
NON PNS 233
PNS 452
PNS 449
2013
6
SLTP & SD; 32
SLTA; 141
DII - DI; 22
Sarjana Muda; 17
Sarjana; 13
Pasca Sarjana; 8
Non Kesehatan
Teknisi Medis; 56
Keterapian Fisik; 6
Gizi; 11
Kesehatan Masyarakat 10
Keperawatan Gigi; 5
Jumlah Tenaga Berdasarkan Jenis Pendidikan 2013
Kebidanan; 32
Farmasi; 32
Dokter; 42
Kesehatan
Keperawatan 255
GRAFIK 2
Kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga RSUD Panembahan Senopati Bantul yang dilaksanakan pada tahun 2013 digunakan oleh 78 orang tenaga medis, 261 orang tenaga perawat, 89 orang tenaga non keperawatan dan 545 orang tenaga umum. Dana yang digunakan sebesar Rp 228.550.000,GRAFIK 3
Medis 78
Keperawatan 261
Non Keperawatan 89
Petugas Umum 545
Intitusi pendidikan yang melaksanakan praktek di RSUD Panembahan Senopati Bantul terdiri dari pendidikan D III sebanyak 953 orang, D IV sebanyak 151 orang dan 7
S-1 sebanyak 1421 orang, S-2 sebanyak 11 orang dan Umum (instansi) 57 orang.
GRAFIK 4
PRAKTEK MAHASISWA BERDASARKAN JENIS PENDIDIKAN 2013 1421 953 11
151
DIII
DIV
S1
S2
57
Instansi
Penerimaan kunjungan dan study banding di RSUD Panembahan Senopati Bantul pada tahun 2013 ada 20 kali. Kegiatan penelitian yang dilaksanakan di RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun 2013 sejumlah 739 dengan latar belakang pendidikan DIII 254 orang, DIV 76 orang, S-1 353 orang, S-2 54 orang dan S-3 ada 2 orang. GRAFIK 5
Prosentase Mahasiswa Yang Melakukan Penelitian DI RSUD Berdasarkan Jenis Pendidikan Tahun 2013 DIV 10% S1 48%
DIII 35% S2 7%
S3 0%
8
BAB IV HASIL KEGIATAN A. Uraian Pelaksanaan Kegiatan 1. Meningkatkan Kualitas Proses Layanan pada Pelanggan Kegiatan difokuskan untuk meningkatkan jumlah kunjungan pasien baik rawat jalan maupun rawat inap termasuk instalasi penunjangnya. Upaya yang dilakukan adalah dengan : a. Menjaga mutu pelayanan melalui : 1) Pelaksanaan Standar Prosedur Operasional (SPO) secara kontinyu 2) Pelaksanaan Standar Asuhan Keperawatan dan Kebidanan (SAK) 3) Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) 4) Pelaksanaan Model Praktek Keperawatan Profesional (MPKP) 5) Audit Klinik, Audit Medis dan Audit/Review Maternal Perinatal 6) Evaluasi kelengkapan berkas rekam medis 7) Melaksanakan pengawasan/supervisi secara rutin mulai dari manajemen level bawah, menengah sampai atas b. Pemasaran/promosi rumah sakit : 1)
Mengikuti pameran di Bantul Ekspo, Karnaval dalam rangka HUT Kemerdekaan RI
2) Pembuatan leaflet, papan nama, penunjuk arah rumah sakit 3) Pemasaran lewat media (radio dan TV) dan internet (Web dan Email) 4) Pertemuan dengan pelanggan (Sosialisasi) c. Pelayanan unggulan : 1) Operasional Unit Hemodialisa 2) Pelayanan Elektromedik 3) Pelayanan Poliklinik Sore 4) Pelayanan Laser 5) Pelayanan Bio Ozon 6) Pelayanan Pathologi Anatomi 7) Pelayanan Orthopedi 8) Pelayanan Bedah Onkologi
2. Meningkatkan kapabilitas dan komitmen petugas melalui : a. Mengirim karyawan untuk mengikuti pelatihan fungsional. 9
b. Mengirim karyawan pelatihan bagi manajerial. c. Mengirim karyawan untuk mengikuti seminar, workshop, dan lokakarya. d. Membangun komitmen antar karyawan rumah sakit . e. Peningkatan pendidikan tenaga paramedis perawatan dari DI menjadi DIII dan dari DIII menjadi S-1. f. Peningkatan jejaring dengan Institusi Pendidikan g. Pembayaran jasa pelayanan lebih awal dan secara bertahap semua jasa akan diberikan keseluruhan untuk jangka pelayanan 1 bulan bertujuan untuk kepuasan customer internal. 3. Mempercepat proses pelaporan dan akses informasi dengan : a. Memberlakukan total SIM-RS secara komputerisasi. b. Pengadaan hardware dan penyempurnaan software. c. Mengembangkan SIMPEG, Simbada. d. Melaksanakan Billing Rawat Jalan secara terpadu e. Kelengkapan pengisian status pasien. f. Melengkapi papan informasi mengenai tempat pelayanan. 4. Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan : a. Adanya kepastian waktu pelayanan dan biaya/tarip pelayanan 1) Pembuatan jadwal jaga 2) Pembuatan papan nama dokter 3) Penempatan kotak saran 4) Survey kepuasan pelanggan (Internal maupun Eksternal) 5) Bekerjasama PT Askes Indonesia dan Pihak ketiga yang lain untuk pelayanan Pasien 6) Bekerjasama dengan Bapel Jamkesos Propinsi DIY untuk pelayanan pasien Gakin yang tidak ditanggung PT Askes Indonesia. b. Meningkatkan performance rumah sakit : 1) Penataan ruang pelayanan 2) Penataan dan perawatan taman serta lingkungan 3) Kerjasama penyediaan cleaning service dengan Pihak ke III untuk penambahan beberapa unit pelayanan. 4) Pemberian pot bunga pada beberapa tempat pelayanan 5) Pemeliharaan kebersihan, sarana dan prasarana rumah sakit 6) Kerjasama dengan Java Parking 10
7) Penyediaan papan informasi (brosur, leaflet, koran) c. Terciptanya pelayanan prima : Kegiatan ini difokuskan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui : 1) Inventarisasi dan tindak lanjut terhadap kritik/komplain/saran lewat SMS Center 081 328 866 866, melalui surat maupun kotak saran. 2) Meningkatkan kualitas pelayanan melalui Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012.
B. Hasil Kegiatan Yang Telah Dicapai 1. Keuangan: Pencapaian target kinerja keuangan pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun anggaran 2013 sebagai berikut: a.
Pendapatan. Pendapatan yang dikelola RSUD Panembahan Senopati Bantul adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Jasa Layanan dari anggaran Rp. 90.000.000.000,- terealisir sebesar Rp. 81.453.541.803,- atau sebesar 90.50 %.
b. Belanja. Dari Rencana Belanja Daerah pada RSUD Panembahan Senopati Bantul yang tertuang dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp.119.399.019.484,- realisasinya mencapai Rp. 105.784.874.311,- atau 88,60 %dengan sisa sebesar Rp. 13.614.145.173,-.Adapun perincian dari realisasi belanja daerah pada RSUD Panembahan Senopati Bantul adalah sebagai berikut: 1) Belanja Operasional Belanja operasional terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa. Secara keseluruhan Belanja Operasional dari anggaran sebesar Rp 106.983.206.374,- realisasi sebesar Rp. 96.820.393.777,- atau 90,50%. Anggaran belanja operasional digunakan untuk membiayai kegiatan operasional yang terdiri dari
11
Tabel 3 BELANJA OPERASIONAL TAHUN 2013 BELANJA OPERAS IONAL BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG & JASA JUMLAH
ANGGARAN 58.606.477.300
REALIS AS I
%
54.740.706.006
93,40%
48.376.729.074
42.079.687.771
86,98%
106.983.206.374
96.820.393.777
90,50%
Realisasi Belanja Operasi sebesar 96.820.393.777,- atau lebih kecil dari plafon anggaran sebesar 10.162.812.597,-.
2) Belanja Modal Belanja modal merupakan belanja yang dipakai untuk membeli asset Pemerintah Kabupaten pada RSUD Panembahan Senopati Bantul guna peningkatan kinerja pelayanan kepada masyarakat. Dari rencana anggaran sebesar anggaran sebesar Rp. 12.415.813.110,- terealisir Rp 8.964.480.534,- atau sebesar 72,20%.
Perkembangan pendapatan fungsional Rumah Sakit selama 12 tahun dapat dilihat pada tabel 2 di bawah ini :
12
Tabel 4 PERKEMBANGAN PENDAPATAN FUNGSIONAL RSUD PANEMBAHAN SENOPATI No
TAHUN
TARGET
REALISASI
1 2 3
2001 2002 2003
1.948.500.000 2.500.000.000 7.040.000.000
1.959.125.260 2.632.210.972 7.516.131.495
4
2004
8.868.000.000
8.229.206.821
5 6 7 8 9
2005 2006 2007 2008 2009
12.150.000.000 12.365.000.000 17.000.000.000 20.000.000.000 35.000.000.000
12.972.088.436 14.352.499.817 19.312.906.215 24.157.100.928 43.670.260.805
10
2010
44.000.000.000
35.649.183.490
11 12 13
2011 2012 2013
54.000.000.000 60.000.000.000 90.000.000.000
61.435.280.331 68.275.117.649 81.453.541.803
%
KETERANGAN
100,55 105,29 106,76
Penetapan RS Swadana Bersamaan dengan 92,80 Renovasi Gedung + poliklinik 106,76 116,07 113,61 120,79 124,77 Peralihan program Jamkesmas dr aplikasi 81,02 INA-DRG ke INACBGs 113,77 113,79 90,50
GRAFIK 6 JUMLAH PENDAPATAN TIAP BULAN RSUD PANEMBAHAN SENOPATI TAHUN 2013 12.000.000.000 9.668.815.074
9.465.403.691
10.000.000.000
8.770.285.158 7.776.900.915
8.000.000.000
7.660.570.440 7.067.531.308
7.698.698.058
8.084.736.875
6.000.000.000 4.248.571.814
4.000.000.000
3.777.150.351
4.126.061.374
2.000.000.000
3.108.816.749
Pendapatan RS
-
13
Tabel 5 LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2013 TAHUN ANGGARAN 2013 NOMOR URUT
1
URAIAN
ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN
REALISASI 2013
LEBIH (KURANG)
90.000.000.000 21.477.717.300
81.453.541.803 20.577.970.027
8.546.458.197 899.747.273
2.696.927.110 5.224.375.074
2.494.055.050 5.224.375.074
202.872.060
119.399.019.484
109.749.941.954
9.649.077.530
106.983.206.374 58.606.477.300 48.376.729.074 -
96.820.393.777 54.740.706.006 42.079.687.771 -
10.162.812.597 3.865.771.294 6.297.041.303 -
12.415.813.110 9.315.438.110 3.100.000.000 375.000
8.964.480.534 6243.334.544 2.720.945.990 200.000
3.451.332.576 3.072.103.566 379.054.010 175.000
119.399.019.484
105.784.874.311 3.965.067.643
13.614.145.173
PENDAPATAN
1 1 1 1 1 1
1 2
1 1 1 1
1 1 1 1
3 4 4 4
1 1 1 1
4 4
PENDAPATAN ASLI DAERAH Pendapatan retribusi Daerah Pendapatan Pajak Daerah Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan Lain - lain pendapatan Asli daerah yang sah 17 Pendapatan dari BLUD Kesehatan Pendapatan Subsidi Gaji PNS (DAU) Lain - lain Pendapatan Asli Daerah yang sah (DAK) Suplus tahun 2012 Jumlah Pendapatan
2
BELANJA
2 2 2 2 2 2 2 2
1 1 1 1 1 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7
BELANJA OPERASIONAL Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Bunga Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bantuan Keuangan
2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2
1 2 3 4 5
BELANJA MODAL Belanja Tanah Belanja Peralatan dan Mesin Belanja Gedung dan Bangunan Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Belanja Aset Tetap Lainnya Jumlah Belanja Surplus/ (Defisit)
14
2. Pelayanan : 1. RAWAT JALAN Tabel 6 KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN No
Kegiatan
2008
2009
2010
2011
2012
2013
1.
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan
112.069
126.847
164.366
180.032
191.259
206..496
2.
Jumlah Kunjungan Pasien Baru
33.508
38.371
40.903
28.091
28.287
31.135
3.
Jumlah Kunjungan Pasien Lama
78.561
88.476
123.463
151.941
162.972
175.361
4.
Rata-rata kunjungan / hari
374
415
535
587
620
679
Sumber Data : RR RSUD PS Kab. Bantul.
Dari data terlihat, bahwa kunjungan di RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul
untuk rawat jalan mengalami kenaikan sebesar 7,97 % dari tahun 2012.
Kenaikan terjadi
pada kunjungan pasien lama 7.60%dan kunjungan pasien baru
naik10%. Rata-rata kunjungan per hari naik sekitar 9.5% dari tahun 2012. Dari jumlah kunjungan rawat jalan tersebut terdiri dari kunjungan Poli sebesar 178.259 pasien dan kunjungan IGD sebesar27.937pasien. Rata-rata kunjungan dari Poli 602 pasien/hari dan rata-rata kunjungan IGD 76.5pasien/hari. GRAFIK 7
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan
2009
2010
2011
2012
175361
31135
206496
162972
28287
Pasien Lama
191259
151941
28091
Pasien Baru
180032
123463
40903
164366
88476
38371
126847
jumlah Kunjungan
2013
15
GRAFIK 8
PASIEN RAWAT JALAN TAHUN 2013
Perempuan 121330 ( 59% )
laki - laki 85166 ( 41% )
GRAFIK 9
Rata - rata kunjungan per hari 679 587
620
535
374
2008
415
2009
2010
2011
2012
2013
16
Tabel 7 KUNJUNGAN PASIEN POLI RAWAT JALAN No.
Poliklinik
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Dalam Bedah Anak Obsgyn Syaraf Jiwa THT Mata Kulit & Kelamin Gigi dan Mulut Umum
12
Psikologi
13 14 15 16 17 18 19
Rehabilitasi Medik Tumbuh Kembang KB Orthopedi HD Canna IGD Jumlah Rata-rata / hari
2008
2009
2010
2011
25.627 9.411 9.471 8.004 6.010 763 4.425 5.974 6.820 3.759 2.916 0
30.753 9.444 9.939 8.929 7.065 3.107 4.558 6.534 7.808 3.924 2.766 0
48
9.634 1.021 278 3.193
8.830 1.136 314 4.598
0 16.316 112.069 374
0 17.142 126.847 368
11845 1316 271 4789 2067 59 22.120 142.213 474
47 415
61 535
IGD/hari Rata-rata / hari
34202 11051 12117 10072 21874 2589 5394 8083 8894 5110 2432
2012
2013
35.845 11.722 11.716 11.631 26.841 2324 4.932 7.312 7.450 5.988 1.628 40
41.265 13.327 12.382 12.679 22.784 3.611 5.525 7.494 7.574 5.681 2.038 5
46.735 16.856 14.510 15.166 14.144 4.526 5.685 8.171 7.015 6.083 2.129 0
11.448 1.501 336 5.243 8.700 547 24.828 180.032 519 68
12.540 1.852 681 6.102 10.997 676 24.046 191.259 554
13.212 1.481 909 7.398 12.708 531 27.937 178.259 602
66 620
77 679
587
Sumber : Bidang Penunjang RSUD PS, 2013
Dilihat dari data kunjungan pasien rawat jalan tahun 2013 sebagian besar Poli ratarata mengalami kenaikan walaupun masih ada beberapa poliklinik yang mengalami penurunan.
Tabel 8 PENGGUNA LAYANAN PASIEN RAWAT JALAN MENURUT JENIS No.
Pengguna Layanan
2008
2009
2010
2011
2012
2013
1.
Umum
44.380
46.034
51.718
50.000
49.772
36.333
2.
Askes Sosial
41.854
46.680
64.162
69.598
71.994
65.539
3.
Askeskin
18.954
26.296
36.272
37.367
41.727
80.800
Jamsostek 4.
Bapel Jamkesos
5.
Jampersal
6.
Lain-lain
7.
jamkesda
8.
Phak ke-3 Jumlah
4.586 3.908
4.788
2.973
3.049
112.069
126.847
9.707
2.507
164.366
16.140
13.873
6.757
3.337
8.388
6.016
3.590
1.136
-
4.074
5.929
180.032
295
536
191.259
206.496
17
GRAFIK 10
Jumlah kunjungan Per Poli 160000 140000
2013 2010
2012 2009
2011
120000 100000 80000
60000 40000 20000 0
Pelayanan yang semakin baik dan berkualitas disemua unit pelayanan sangat berpengaruh pada kepercayaan masyarakat terhadap Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul. Hal ini terlihat dari pengguna layanan rawat jalan rumah sakit terhadap jenis pembayaran yang terbesar adalah menggunakan layanan Jamkesmas 39 %, Askes sosial 32%, Umum 18 %, Bapel Jamkesos 3%, Jampersal 3%, Jamkesda 2 %, Jamsostek 2 %, Pihak Ke-3 0.3 %. GRAFIK 11
Pasien Ralan Menurut Jenis Pembayaran 2013
18
Rujukan dari puskesmas dari tahun ke tahun nampak terjadi peningkatan, begitu juga pasien yang dirujuk keatas, rujukan dari pelayanan kesehatan lain tidak ada, dan pasien yang dikembalikan (rujuk balik) ke puskesmas ada 11 (penyakit dalam). Untuk pasien yang dirujuk kasus terbanyak adalah Penyakit Dalam (38.5%), Bedah (23.7%), Anak (7.44%), Mata (6.56%), Orthopedi (5.93%) dan Saraf (5%). GRAFIK 12
KEGIATAN RUJUKAN 2013 968
4
Gigi & Mulut
Radiologi
Spesialis Lain :
IGD
149
4
5
1
13
Onkologi
21
Bayi sehat
35
Tumbang
22
Orthopedi
24
Kulit & Kelamin
165
Mata
THT
Jiwa
Saraf
77 126 14 103
Obsgyn
Kesehatan Anak
Bedah
Penyakit Dalam
187
HD
596
GRAFIK 13
JUMLAH RUJUKAN 2514
1413
756
771
687
2009
2010
2011
2012
2013
19
GRAFIK 14
Rujukan Dari Puskesmas Tahun 2013
23%
13% 8%
8%
7%
7% 7% 5% 2%
1%
4% 3%
4% 2%
0% 0%
0%
0%
Rujukan dari Puskesmas sebagian besar pasien ke Poliklinik Dalam (37.840), Instalasi Gawat Darurat (22.193), poliklinik Bedah (13.033), HD (12.543), poliklinik Obsgyn (12.035), Instalasi Rehabilitasi Medik (12.052), poliklinik Syaraf (11.941), poliklinik Anak (8.498), Poliklinik Orthopedi (6.326), Poliklinik Mata (5.892), Poliklinik Kul-Kel (4.258), Poliklinik Gilut (3.825), Poliklinik THT (3.228), Poliklinik Jiwa (1.853), Poliklinik Canna (417) dan Poliklinik Tumbang (141).
20
Pola penyakit tidak banyak berubah dari tahun ke tahun. Pola penyakit tahun 2013 masih tetap didominasi oleh penyakit degeneratif.
GRAFIK 15
10 Besar Penyakit Rawat Jalan Tahun 2013 Diarrhoea And Gastroenteritis Of Presumed Dyspepsia Conjunctivitis Other Infective Otitis Externa Stiffness of Joint, Not Elsewhere Classified Myopia Essential (primary) Hypertension Presbyopia
Impacted cerumen Low Back Pain (M 54.5)
556 561 592 648 757 783 965 1211 1673 2118
21
Tabel 9 POLA PENYAKIT RAWAT JALAN No
Jenis Penyakit
2009
2010
2011
2012
2013
Essential Primary Hipertension (I 10) Unspecified Diabetes Mellitus Without Complication (E 14.9) Dyspepsia (K 30) Primary Respiratory Tuberculosis Without Mention (A 16.7)
10.784
13.379
14.876
19.643
22.591
6.384
8.071
6.755
5.292
5.382
4.832
Tdk msk 10 besar 4.773
Tdk msk 10 besar 5071
4.231
4.629
2.908
Tdk msk 10 besar
Tdk msk 10 besar
Low Back Pain (M 54.5) Surgical Follow-up Care, Unspecified (Z 48.9) Heart Disease, Unspecified (151.9)
3.408
10.069
12.411
12.063
8.596
2.889
3.351
5.233
6.018
2.819
2.706
Tdk msk 10 besar
8
Urinary Tract Infection, site Unspecified (N 39.0)
2.547
2.584
Tdk msk 10 besar
Tdk msk 10 besar
9
General Medical Examination (Z 00.0)
2.290
2.541
10
Arthrosis, Unspecified (M 19.9)
2.206
3.657
Tdk msk 10 besar Tdk msk 10 besar Tdk msk 10 besar 3.522
Tdk msk 10 besar Tdk msk 10 besar
11
Epilepsy,Unspecified
1 2 3 4 5 6 7
Acute Nasopharingitis (Common Cold) 13 Insulin-dependent diabetes melitus 12
14 15 16 17 18 19 20
ImpactedCerumen Presbyopia Myopia Stiffnes of joint, not elsewhere classified Other inective otitis externa Conjunctivitis Diarrhoea and gastroenteritis of presumed infectious or
3.873
Tdk msk 10 besar
4.096
Tdk msk 10 besar Tdk msk 10 besar Tdk msk 10 besar Tdk msk 10 besar 1.813
3.242
2.835
3.021
Tdk msk 10 besar 7.845
2.898
1.553 1.052 2.303 865 752 2.007
22
2. RAWAT INAP Jumlah pasien yang dirawat pada tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 14% dibanding tahun 2012. Seperti jumlah penduduk di mana penduduk perempuan lebih banyak dibanding laki-laki, maka jumlah pasien rawat inap juga lebih banyak perempuan dibanding laki-laki.
Tabel 10 JUMLAH PASIEN RAWAT INAP MENURUT SEX No.
Jenis Kelamin
1. 2.
Laki-laki Perempuan Jumlah
2009 7.342 10.331 17.673
2010
2011
2012
2013
8.397 11.758 20.155
9.128 13.289 22.417
9.649 14.277 23.926
10.919 16.321 27.240
GRAFIK 16
Jumlah Pasien Rawat Inap
Jumlah
Jumlah Jumlah Jumlah
Jumlah
22417
20155
17673 Laki - laki
27240
23926
Laki - laki
Laki - laki Laki - laki
Laki - laki
9128
9649
8397
7342
10919
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
Perempuan
11758
13289
14277
16321
10331
2009
2010
2011
2012
2013
Jumlah pasien rawat inap terbanyak dirawat di Alamanda 18%, Nusa Indah 15% dan paling sedikit di Ruang Asoka sebesar 2%.
23
GRAFIK 17
Jumlah Pasien Rawat Inap Per Bangsal Tahun 2013 4988 3371
3293 2563
2137
1792
1743
2500
2496
443
1110
804
Tabel 11 JUMLAH PASIEN RAWAT INAP MENURUT JENIS PEMBAYARAN TAHUN 2013 Jenis Pasien
Jan
Peb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agst
Sept
Okt
Nop
Des
Jumlah
Umum
272
235
190
164
173
142
179
142
117
122
125
137
1998
Askes Sosial
402
343
365
355
329
310
346
322
320
315
361
329
4097
Jamkesmas
671
884
1055
1188
1216
1252
1268
1124
1151
1210
1091
1195
13305
Jamkesos
91
62
48
39
40
41
34
20
43
59
27
36
540
Jampersal
435
323
405
394
445
479
335
375
420
406
415
321
4753
Jamkesda
234
156
146
155
145
109
131
102
117
132
133
129
1689
Jamsostek
82
62
84
60
59
60
64
80
57
73
65
34
780
1
1
1
2
0
0
0
1
6
Jamkesta Pihak Ke - 3
5
8
7
4
6
10
6
1
10
3
7
5
72
Jml. Pasien
2192
2073
2300
2359
2414
2404
2364
2168
2235
2320
2224
2187
27240
Pengguna layanan pasien untuk rawat inap terbanyak tahun 2013 adalah Jamkesmas sebesar 49 %, kemudian 17 % pasien Jampersal dan 15 % Askes Sosial.
24
GRAFIK 18
Pasien Ranap Menurut Jenis Pembayaran Tahun 2013 49% 7%
15% 2%
17% 6% 3%
1%
Tabel 12 JUMLAH PASIEN RAWAT INAP MENURUT JENIS RUANG RAWAT No.
Jenis Ruang
2009
2010
2011
2012
2013
1
Bougenville
1.617
661
-
-
-
2
Melati
3.274
2.941
2.435
2.542
2563
3
Anggrek
2.288
2.911
2.095
1.983
2500
4
Perinatal
2.157
2.364
3.156
3.519
3293
5
Asoka (ICU)
422
437
369
411
443
6
Alamanda (Kebidanan)
3.380
3489
4.691
5.076
4988
7
Mawar , Wijayakusuma, Edelwys
1.010
1.221
1.273
1.819
2137
8
Flamboyan
2.094
2.065
1.781
1.727
1743
9
Nusa Indah
1.431
1.234
2.157
2.693
4175
10
Cempaka
-
616
1.911
1.724
1792
11
Bakung
-
2.216
2.549
2.432
2496
12
Rawat Gabung
-
-
-
-
1110
17. 673
20.155
22.417
23.926
27240
Jumlah Sumber Data : RR RSUD PS Kab. Bantul.
Pada tahun 2013 jumlah pasien rawat inap mengalami kenaikan sebesar 14 % kenaikan terjadi di 8 ruang rawat inap (melati, anggrek, asoka, mawar, flamboyan, nusa Indah, cempaka dan bakung) rawat inap yang mengalami penurunan dikarenakan adanya penambahan rawat inap baru dan tidak adanya penambahan ekstra bed di 25
bangsal kelas 3. Dari berbagai indikator rawat inap menunjukkan bahwa BOR mengalami kenaikan yaitu dari 75,79 % menjadi 79.86% (target 65% - 85%).
Tabel 13 INDIKATOR RAWAT INAP No.
Indikator
2008
2009
2010
2011
2012
2013
1
BOR
96,04%
89,28%
80,37%
73,13%
75,79
79.86
2
LOS
4.87 hari
4,91 hari
4,6 hari
4,37 hari
4,53 hari
4.39
3
TOI
0.18 hari
0,50 hari
0,91 hari
1,36 hari
1,20 hari
0.90
4
BTO
82,63 kali
77,69 kali
63,77 kali
61,8 kali
61,23 kali
66.39
5
NDR
16.68‰
16,28‰
15,04 ‰
14,56 ‰
15.37‰
12.78
6
GDR
33.09‰
30,25‰
28,82 ‰
29,37 ‰
30.65‰
26.38
7
Jumlah Hari Perawatan Lama dirawat
56.944 hari
65.176 hari
70.665 hari
77.905 hari
68.589 hari
72.974
65.123 hari
76.243 hari
86.427 hari
91.706 hari
82.470 hari
89.909
13384
15.538
17.827
19.918
18.199
20.468
206
217
276
295
290
388
229
253
241
290
312
303
435
470
517
585
602
598
162
200
256
266
289
300
8 9
12
Psn keluar hdp + mati Pasien mati < 48 jam Pasien mati > 48 jam Jml. Pasien mati
13
Jml. TT
10 11
Sumber Data : RR RSUD PS Kab. Bantul.
26
Tabel 14 INDIKATOR RAWAT INAP TIAP RUANG PERAWATAN TAHUN 2013 No
RUANG
TT
Hari Rawat
1.
Cempaka
24
7309
Lama Dirawat 6676
2.
Melati
35
9432
11787
73.83
5.24
1.49
64.31
8.43
19.09
3.
Anggrek
31
9379
11562
82.89
5.25
0.88
71.00
1.36
5.45
4.
Alamanda
45
12001
17261
73.07
3.75
0.96
102.22
0.22
0.65
5.
Perinatal
40
15993
18767
105.47
5.70
- 0.24
67.54
4.33
15.88
6.
Flamboyan
23
7536
8613
89.77
5.72
0.57
65.48
50.07
92.23
7.
Asoka
5
1376
1394
75.40
3.48
1.12
80.20
90.46
207.82
8.
Mawar + WK
27
8434
8657
85.58
4.65
0.76
68.96
12.87
24.66
9.
Nusa Indah
30
7107
11341
139.13
7.32
1.86
232.91
15.66
21.71
10.
Bakung
31
10400
12618
91.91
5.86
0.42
69.52
31.81
66.85
11.
Ruang Gabung
9
1731
2999
78.50
2.85
0.45
117.11
0.00
0.00
251
72974
89909
79.86
4.39
0.90
66.39
12.78
26.38
RSUD
BOR (%) 85.79
LOS (hari) 4.29
TOI (hari) 0.78
BTO (kali) 72.99
NDR (‰) 32.61
GDR (‰) 61.38
Sumber Data : RR RSUD PS Kab. Bantul.
Analisa bebarapa indikator rumah sakit menunjukkan efisiensi dan mutu pelayanan yang baik, mutu pelayanan cukup baik dilihat dari BOR, LOS, BTO, NDR, GDR dan TOI. BOR menunjukkan prosentase pemakaian tempat tidur , standarnya 65% – 85%. LOS menunjukkan rata-rata lama perawatan seorang pasien, idealnya 6 hari – 9 hari. BTO adalah frekwensi pemakaian tempat tidur ( berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu kurun waktu ), BTO menggambarkan tingkat efisiensi pemakaian tempat tidur, idealnya 40 – 50 kali. NDR yaitu angka kematian >48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar, idealnya NDR ≤ 25 ‰. GDR yaitu angka kematian umum untuk tiap-tiap 1000 pasien dirawat, standarnya ≤ 45 ‰. TOI adalah lamanya tempat tidur tidak terisi, TOI nilai idealnya 1 hari - 3 hari.
27
GRAFIK 19
Bed Occupancy Rate (BOR) 97,87
99,37 88,09
87,73 89,28
72,33
69,32
79,86
70,23
73,13
75,79
65,13
62,69
Standar Bawah Standra Atas
BOR
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
GRAFIK 20
Length Of Stay (LOS) 10 9 8
7 6
4,37
5 4
4,81
4,83
4,87
4,87
4,53
4,91
4,39
4,68
3 Standar Bawah
2
LOS
Standar Atas
1 0 2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
28
GRAFIK 21 3,5
Turn Over Interval (TOI)
3 Standar Bawah
2,5
TOI Standar Atas
2 1,75 1,36
1,5
1,2
1
0,90
0,65 0,5
0,5 0,18
0,51 0,03
0 2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
GRAFIK 22
Bed Turn Over (BTO) 90 77,69
80 69,39 70
85,25
70,5
68,73
62,21
61,08
66,39 61,23
60 50 40 30
Standar Bawah Standar Atas
20 10
0 2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
29
GRAFIK 23
Net Death Rate (NDR) Standar Bawah NDR
Standar Atas
30 25 20 15
17,11 12,15
16,28
14,11
15,04
14,56
15,37 12,78
10 5 0 2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
GRAFIK 24
Gross Death Rate (GDR) Standar Bawah GDR Standar Atas
60
50
48,22
40 32,5
30
30,25
28,82
29,37
30,65 26,38
24,67 20 10 0 2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
30
Tabel 15 POLA PENYAKIT RAWAT INAP TAHUN 2013 1
ESSENTIAL (PRIMARY) HYPERTENSION
951
2
SINGLE DELIVERY BY CAESAREAN SECTION
946
3
NEONATAL JAUNDICE, UNSPECIFIED
798
4
MILD AND MODERATE BIRTH ASPHYXIA
795
5
CARCINOMA IN SITU OF BREAST, UNSPECIFIED
758
6
740
7
DIARRHOEA AND GASTROENTERITIS OF PRESUMED INFECTIOUS OR DYSPEPSIA
8
UNSPECIFIED DIABETES MELLITUS WITHOUT COMPLICATIONS
469
9
BACTERIAL SEPSIS OF NEWBORN, UNSPECIFIED
447
10
MALIGNANT NEOPLASM OF BREAST
416
539
GRAFIK 25
10 BESAR PENYAKIT RAWAT INAP TAHUN 2013 Malignant neoplasm of breast Bacterial sepsis of newborn Unspecified diabetes mellitus Dyspepsia
416 447 469 539
Diarrhoea and gastroenteritis of
740
Carcinoma in situ of breast
758
Mild and moderate birth Asphyxia
795
Neonatal jaundice unspecified
798
Single delivery by caesarean Section
946
Essential (Primary) hypetension
951
Berdasarkan data pola penyakit rawat inap tampak didominasi penyakit dalam dan penyakit kebidanan-kandungan sedang kasus penyakit-penyakit spesialis lain tidak masuk dalam daftar 10 besar penyakit yang ada di Rumah Sakit. 31
2.1.Pelayanan Kebidanan Jumlah kegiatan pelayanan kebidanan (persalinan) tahun 2013
adalah
2.262. Persalinan Normal 418, persalinan dengan komplikasi 1.844 dan secsio caesaria 851 (gemeli 1). Pada tahun 2013 pasien obstetri & gynekology yang meninggal 5 pasien (di Ruang Bersalin). Dibanding dengan tahun 2012 terjadi peningkatan jumlah kematian ibu di RSUD sebanyak 5 orang. Jumlah kematian Ibu se Kabupaten Bantul pada tahun 2013 ada 13 orang. Penyebab kematian ibu di rumah sakit adalah PEB, IUFD dengan komplikasi solutio plasenta, hellp symdrome, gagal nafas, cardiac arrest, Post laparatomi emergency pada P2A3, post histerectomi karena ruptur uteri, DIC, syock hipovolemik irreversibel , Pre eklampsia dengan komplikasi oedema paru, Syock irreversibel pada pendarahan post partum akibat atonia, dan Sepsis, gastritis erosif dengan anemi, inbalance elektrolit, susp. Hepatitis akut, fetal death.
GRAFIK 26
Jumlah Kematian IBU 15 13 Bantul RSUD 7 5 4 1
2011
2012
2013
32
Tabel 16 HASIL KEGIATAN PELAYANAN OBSTETRI GYNEKOLOGI No A.
B.
C.
D
Jenis Pelayanan 2008
2009
Jumlah 2010
2011
2012
2013
Jumlah Persalinan 1. Persalinan normal
2.088 1.206
2.446 1.217
2.220 675
2.431 1.053
2484 483
2262 418
a. Rujukan b. Non Rujukan c. Dirujuk Keatas 2.Persalinan dengan Komplikasi a. Rujukan b. Non Rujukan c. Dirujuk Keatas Sectio Caesaria a. Rujukan b. Non Rujukan c. Dirujuk Keatas Abortus a. Rujukan b. Non Rujukan c. Dirujuk Keatas Immunisasi 1. TT 1 a. Rujukan b. Non Rujukan 2. TT 2 a. Rujukan b. Non Rujukan
850 356 0 882
742 475 0 527
259 416 0 836
0 1.053 0 1.378
0 483 0 2001
0 418 0 1844
694 188 0 593 407 186 0 236 174 62 0
331 193 3 708 580 128 0 305 225 80 0
593 243 4 709 325 384 2 170 125 45 0
893 485 1 832 294 538 0 0 0 0 0
930 1071 0 1578 851 727 0 0 0 0 0
792 1028 0 851 192 635 0 0 0 0 0
65 32 33 26 13 13
105 35 70 51 11 40
Sumber Data : RR RSUD PS Kab. Bantul.
2.2.Pelayanan Perinatal Jumlah bayi baru lahir tahun 2013 sebanyak 2.262, bayi lahir dengan berat badan >2500 gram sebanyak 1.942 (86%) dan berat badan <2500 gram sebanyak 320 (14%). Jumlah kematian bayi pada tahun 2013 ada 51 bayi, berdasarkan berat badan antara lain kematian bayi lahir hidup dengan berat badan < 1000 gram sebanyak 16 (31,4%), dengan berat badan 1000-1499 gram sebanyak 8 (15.7%), dengan berat badan 1500-2500 gram sebanyak 11 (21,6%), dengan berat badan > 2500 gram sebanyak 16 (31,4%) dan kematian bayi lahir mati (IUFD) ada 63 bayi, dengan berat badan < 1000 gram sebanyak 10 (15,9%), dengan berat badan 1000-1499 gram sebanyak 10 (15,9%), dengan berat badan 1500-2500 gram sebanyak 18 (28,6%) dan dengan berat badan > 2500 gram sebanyak 25 (39,7%). Penyebab kematian bayi terbanyak BBLSR dengan asfiksia berat 13,7 %, BBLER dengan asfiksia berat 9,8%, BBLER,
33
asfiksia berat susp HMD 9,8%, BBLC dengan asfiksia berat 7,8%, BBLR dengan asfiksia berat 5,9 %, BBLER distress respirasi susp. HMD 5,9 %. GRAFIK 27
JUMLAH KEMATIAN BAYI ( LAHIR HIDUP ) BERDASARKAN BERAT BADAN TAHUN 2013 <1000 6
1000-1499
1500-2500
>2500
>2501
7
6 5
5
5
5 4
4
4
3
3
2
2 11
1
Jan
1
00 0 000
Mar
Apr
Mei
Jun
2
2
11
0 00
Feb
2
1 111 111
1 0
0
2 2
2
Jul
22
11
0
1
2 1
00
0
Agu
3
Sep
Okt
11 0
Nov
Des
GRAFIK 28
JUMLAH KEMATIAN BAYI (LAHIR MATI) BERDASARKAN BERAT BADAN TAHUN 2013 <1000
1000-1499 3
2 2
1
2
2
11
2
1
0
0
Jan
Feb
0 Mar
33
2
111
0
3
>2500
33
33
2
22
1 1
00 Apr
1500-2499
Mei
2 2
1
00 Jun
3
Jul
00 Agu
0000 Sep
2
1
1
0 Okt
Nov
Des
34
GR‟ „‟AFIK 29
JUMLAH KEMATIAN BAYI (LAHIR HIDUP DAN LAHIR MATI) TAHUN 2013 Jumlah
Lahir mati (IUFD)
Lahir hidup
14 11
5
10
10
10
4
5
5
4 6
Jan
6
Feb
3 1
Mar
5
Apr
Mei
10 6
6 4 0 4
8
5
5 1
2
Jun
Jul
13
11
5
Agu
Sep
Okt
11
10
8
4
4
5
7
Nov
Des
GRAFIK 30
PROSENTASE KEMATIAN BAYI BERDASARKAN ASAL KIRIMAN TAHUN 2013
Eksternal 93%
Internal 7%
35
GRAFIK 31
JUMLAH KEMATIAN BAYI BERDASARKAN ASAL RUJUKAN
37
6 1
4
1
0
1
1
GRAFIK 32
JUMLAH KEMATIAN BAYI BERDASARKAN ASAL RUJUKAN LAHIR MATI 63
Ruang Bersalin
36
3. INSTALASI GAWAT DARURAT. Tabel 17 HASIL KEGIATAN INSTALASI GAWAT DARURAT TAHUN 2013 No.
Jenis
Rujukan
Pelayanan 1.
Bedah
2. 3.
Non Rujukan
Pasien
Pasien
Pasien
Pasien
Dirawat
Dirujuk
Pulang
Meninggal
357
4444
1009
92
3686
14
Non bedah
1908
18103
7559
215
12138
99
Obsgyn
1139
1986
2974
16
135
0
Total
3404
24533
11542
323
15959
113
Sumber Data : RR RSUD PS Kab. Bantul.
Jumlah pasien yang berkunjung ke RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) tahun 2013 sebanyak 27.937 pasien atau naik 9 % dibanding tahun 2012. Jumlah pasien yang dirujuk ke Rumah sakit lain 323 pasien (1.2%), sedang yang meninggal 113 pasien (0.40%) dengan perincian datang sudah meninggal 40 pasien dan meninggal di IGD 73 pasien. Pola pelayanan di IGD tahun 2013, pasien yang datang tanpa rujukan masih menempati prosentase cukup besar (88 %), berakibat banyaknya kasus pasien pulang (bukan emergency) sebesar 57.13 %, yang dirawat 41.3% dan kasus rujukan (1.2%) terutama dari kasus non bedah (66.6 %) sedang kasus yang meninggal di IGD cukup rendah (0,40%), dengan rincian meninggal di IGD 65 % dan DOA 35 %. GRAFIK 33
RUJUKAN
2012 476
2011 431
2012
2012
2197
2087
2011 1625
2011 1091
Bedah Non Bedah Obsgyn
NON RUJUKAN
Jumlah Pasien IGD Tahun 2013 2012
2012
2012
4030
13699
1557
2011
2011
2011
4890
14201
2590
Bedah Non Bedah Obsgyn
37
GRAFIK 34
12138
2012
20 14 84 99 1 0 41 40
2013 213 135
5947 3686 8931 86 92 90 215 18 16
6791 7559 3412 2974
1009
1453
Hasil Kegiatan IGD
Adanya pemisahan pelayanan IGD yaitu pelayanan Instalasi rawat darurat emergency dan pelayanan instalasi rawat darurat false emergency mengingat kunjungan rata rata per hari makin meningkat dan mengantisipasi ruang rawat inap yang penuh (BOR tinggi), dimana jumlah pasien pelayanan instalasi rawat darurat emergency sebanyak 21.357 pasien dan pelayanan instalasi rawat darurat false emergency sebanyak 6.580 pasien.
4. INSTALASI REHABILITASI MEDIK Kegiatan di Instalasi Rehabilitasi Medis tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 18 % dari tahun 2012, hal ini mungkin disebabkan karena Pelayanan Rehabilitasi Medis sudah sangat bermanfaat terhadap penyembuhan penyakit. Selain itu juga dengan adanya penambahan pelayanan okupasiterapy dan pelayanan lain sehingga kegiatannya meningkat.
38
Tabel 18 HASIL KEGIATAN REHABILITASI MEDIK No
1.
Jenis Kegiatan
2009
2010
2012
2011
2013
Jml.
%
Jml.
%
Jml
%
Jml
%
Jml
%
Jml
%
a. Latihan fisik
9.506
39,32
8.830
37,91
11845
33,94
22551
46
24.518
42.09
34.446
38.77
b.Aktino terapi
7.177
29,68
7.939
34,09
13423
38,46
14036
29
15.851
27.22
14.270
16.06
c.Elektro terapi
1.775
7,34
1.604
6,88
1960
5,61
2562
5
4.292
7.37
4.563
5.14
-
-
-
-
-
-
-
-
230
0,009
287
1,23
488
1,39
234
0,4
297
4.291
17,75
2.835
12,17
4235
12,13
4399
8,9
4.635
7.96
5.032
5.66
1.200
4,96
1.778
7,63
2.690
7,70
2106
4,3
2.451
4.21
2.303
2.59
h. ES
469
0,96
356
0.61
628
0.71
i. Nebulizer
127
0,2
44
0.08
61
0.07
Okupasiterapi
1705
3,5
3.541
6.08
5.679
6.39
4
0.005
Fisioterapi
d. Hidroterapi e.Traksi lumbal/cervical f. Diatermi – SWD/MWD g.USD
2.
2008
0.51
614
Terapi Menelan
0.69
114
0.13
1,4
1.434
2.46
2035
2.29 0.71
Manual Terapi 3.
Terapi Wicara
668
4.
Parafin Bath
243
0,5
817
1.40
630
5.
Solder Weel
2
0,00
0
0
0
0
Crutch/walker/tripot
1
0.001
Pemasangan Koset
3
0.003
7.
Pemasangan / fitting collar
1
0.001
8.
Mag Duodenum
6.
3
0.003
161
0.18
9.
MLDV
10.
Assetm. Perk. Anak
1
0.001
11.
Assetm. ADL/up limb/lw
1
0.001
Assetm. Wicara
1
0.001
Ergo cyle
1
0.001
Hot pack
197
0.22
Massage
4363
4.91
limb/mmt 12.
Jumlah
23.273
34.641
49.102
58.243
88.853
Sumber Data : RR RSUD PS Kab. Bantul.
39
4. INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS)
Tabel 19 JUMLAH PASIEN BEDAH BERDASAR SPESIALISASI DAN JENIS TINDAKAN (KHUSUS, BESAR, SEDANG) N
Jenis
o
Spesialis
Khusus
Besar
Sedang
Total
2009
2010
2011
2012
2013
2009
2010
2011
2012
2013
2009
2010
2011
2012
2013
2009
2010
2011
2012
2013
1.
Bedah
209
260
256
178
205
126
123
132
370
373
666
732
825
568
459
1001
1115
1213
1116
1037
2.
Obsgyn
106
104
76
65
778
657
1478
865
885
249
11
44
127
172
144
774
1626
1068
1122
1171
3.
THT
22
14
7
-
6
111
58
66
28
16
61
50
59
119
61
194
122
139
147
83
4.
Mata
53
50
0
112
147
56
97
103
41
8
1
1
0
0
1
110
148
103
153
156
5.
Orthopedi
270
313
373
316
323
115
226
241
167
469
235
248
286
481
188
620
787
900
964
980
6.
Gilut
-
-
-
1
3
-
1
6
16
-
2
0
8
6
-
2
1
15
25
7
Onkologi
-
-
-
52
236
-
-
-
48
17
-
-
-
2
15
-
-
-
102
268
660
741
712
724
1698
1065
1982
1408
1545
1148
974
1077
1297
1350
874
2699
3800
3424
3619
3720
Total
Sumber Data : RR RSUD PS Kab. Bantul
Tabel 20 JUMLAH PASIEN BEDAH BERDASAR SPESIALISASI DAN JENIS TINDAKAN (KECIL DAN ACUT) No
Jenis
Kecil
Spesialisasi
Acut
Total
2009
2010
2011
2012
2013
2009
2010
2011
2012
2013
2012
2013
1.
Bedah
545
604
511
570
696
104
77
72
101
83
649
681
583
671
779
2.
Obsgyn
1
2
0
0
-
631
610
616
635
636
632
3.
THT
3
1
0
2
-
1
0
2
1
0
4.
Mata
2
0
1
3
-
-
0
0
0
0
38
57
95
123
168
5.
6. Total
Bedah Orthopedi Bedah Onkologi
2009
2010
2011
612
616
635
636
4
1
2
3
0
2
0
1
3
0
44
60
105
125
168
15
3
10
2
-
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
566
610
522
577
697
774
744
785
860
887
1331
1354
1307
1437
1584
40
Tabel 21 JUMLAH PASIEN BEDAH BERDASAR SPESIALISASI DAN JENIS TINDAKAN No
Jenis
Khusus, Besar dan Sedang
Spesialisasi
Kecil dan Acut
2009
2010
2011
2012
2013
2009
2010
1.
Bedah
1001
1115
1213
1116
1037
649
681
2.
Obsgyn
774
1626
1068
1122
1171
632
612
3.
THT
194
122
139
147
83
4
1
4.
Mata
110
148
103
153
156
2
620
787
900
964
980
44
2
1
5.
Bedah Orthopedi
6.
Gilut
7
Onkologi
Total
2699
3800
15
25
102
268
3619
3424
3720
2011
Total 2013
2009
2010
2011
2012
2013
583
671
2012
779
1650
1796
1796
1787
1816
616
635
636
1406
2238
1684
1757
1807
2
3
0
198
123
141
150
83
0
1
3
0
112
148
104
156
156
60
105
168
664
847
1005
1089
1148
2
1
125
0 1 1331
1354
1307
1437
1584
4030
5154
4731
15
25
102
269
5056
5304
GRAFIK 35
Jumlah Pasien Bedah Berdasarkan Spesialisasi dan Jenis Tindakan Khusus Kecil
Besar Acut
Sedang
1982 1698 1545 1408 1297
1350 1148
1077
1065 974 774 741 660
860
697 577
522
2010
2011
874 887
724
610
566
2009
785
744 712
2012
2013
Sumber Data : RR RSUD PS Kab. Bantul.
41
GRAFIK 36
Prosentase Bedah Berdasarkan Spesialisasi tahun 2013
34%
34% 22% 3%
Bedah
Obsgyn
Bedah Orthopedi
2%
Mata
THT
5%
Onkologi
0,50%
Gigi dan Mulut
Dari tabel jumlah pelayanan pasien pembedahan di atas terlihat adanya kenaikan kegiatan di Istalasi Bedah Sentral ( IBS ) dari tahun 2012. Pada tahun 2013 naik 4,7 %.Kenaikan terjadi disebabkan karena adanya penambahan jumlah dokter spesialis, meskipun peralatan belum lengkap, alih tugas dokter, dokter yang mengikuti diklat dan adanya dokter internsif.
6.
PENUNJANG MEDIK 6.1. Instalasi Radiologi
Pada tahun 2013 jumlah pemeriksaan dan rata-rata pemeriksaan/hari di Instalasi Radiologi mengalami kenaikan sebesar 17% dibanding tahun 2012. Jenis pemeriksaan yang mengalami penurunan foto gigi Cephalografi / cephalometri dan pemeriksaan CT Scan sejak tahun 2009 tidak dilaksanakan karena alatnya rusak/tidak berfungsi.
42
Tabel 22 HASIL KEGIATAN PELAYANAN RADIOLOGI No. 1. 2. 3. 4. 5.
6.
7.
Jenis Pemeriksaan Foto tanpa kontras Foto dengan kontras Foto dengan Rol Film Flouroscopy Foto gigi a. Dento Alveolair/OPG b. Panoramic c. Cephalografi CT Scan a. Di kepala b. Di luar kepala USG Jumlah Rata-rata pemeriksaan/hari
2008 14.164 704 768 4 9 63 1.708 17.357 47,42
2009 14.900 740
2010 18.571 783 1041 38 3.337 23.770 65,12
815 0 33 0 0 0 2.529 19.089 52,29
2011 20.043 885 1394 43 3346 25.711 70,44
2012 20.799 1.093 1.368 53 3.584 26.897 73.49
2013 24.222 1.193 1.493 42 5.291 32.241 88.33
Sumber: RR RSUD Bantul 2013
GRAFIK 37
Rata - rata Pemeriksaan Radiologi per hari
88 65
47
2008
70
73
52
2009
2010
2011
2012
2013
6.2. Instalasi Laboratorium Secara total jumlah pemeriksaan di Instalasi Laboratorium tahun 2013 mengalami kenaikan yaitu sebesar 22 %. Jenis pemeriksaan yang mengalami penurunan adalah pemeriksaan transudat/eksudat, pemeriksaan tinja, dan pemeriksaan PA.
43
Tabel 23 HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM No.
Jenis Pemeriksaan
2008
1.
Kimia
58.792
104.546
124.739
127.422
140.959
165.827
2.
Gula darah
22.920
29.705
34.812
42.479
49.607
52.552
3.
Hematologi
111.829
166.396
213.957
201.381
63.718
87.433
4.
Serologi
7.155
7.848
8.305
8.772
9.870
17.002
5.
Bakteriologi
988
926
917
1.251
1.779
2.646
6
Golongan darah
5.807
6.256
7.149
8.021
8.357
8.777
7.
Transudat/Eksudat
1
54
26
34
8.
Urine
66.737
97.938
101.668
95.704
19.344
9.
Tinja
487
656
850
1.028
963
10
PA
468
1.391
1.241
1.794
11
Liquor
6
0 487.603
Jumlah Rata2 pemeriks/hari
2009
2010
2011
274.716
414.793
493.820
750,59
1136,4
1352,93
2012
2013
63
48 25.755 832 1.765
0 296.454
1369,67
809.98
0 362.637 2.197.8
GRAFIK 38
Rata-rata pemeriksaan Laboratorium per hari 2198
1353
1370
1136 751
2008
810
2009
2010
2011
2012
2013
44
6.2. Instalasi Bank Darah Pada Tahun2013 jumlah persediaan Stok Darah yang tersimpan di Instalasi Bank Darah sebanyak 3.356 kantong darah dari berbagai jenis golongan darah. Sedangkan jumlah permintaan darah berdasarkan golongan darah sejumlah 5.242 buah / kantong darah. TABEL 24 HASIL KEGIATAN PELAYANAN BANK DARAH
BULAN
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember JUMLAH
Jumlah Permintaan Darah yang Masuk
JUMLAH PERMINTAAN DARAH (BERDASARKAN GOLONGAN DARAH)
270 246 233 238 259 277 552 230 259 271 276 245
A 95 73 91 102 96 118 115 78 82 118 109 108
B 100 107 128 100 86 110 150 112 101 120 182 102
O 164 180 152 191 199 198 187 145 250 203 242 224
AB 19 27 27 38 31 23 27 18 22 33 29 30
378 387 398 431 412 449 479 353 455 474 562 464
3356
1185
1398
2335
324
5242
GRAFIK 39
JUMLAH PERMINTAAN DARAH
3723
5242
2012
2013
45
6.3. Instalasi Farmasi Pelayanan kefarmasian dalam penggunaan obat dan alat kesehatan diantaranya meliputi kegiatan pelayanan resep dan pelayanan farmasi klinik.Pelayanan resep meliputi pelayanan pasien rawat jalan dan pasien rawat inap.Tahun 2013, jumlah penulisan resep total 363.883 lembar, dengan total jumlah resep sebanyak 920.079 dengan rincian 123.525 resep rawat jalan, 220.984 resep rawat inap dan IGD 19.374 resep. Rata-rata jumlah R/ tiap lembar resep adalah rata-rata 3 – 4 R/ per lembar resep. Tabel 25 DATA PELAYANAN RESEP TAHUN 2013
BULAN
JUMLAH LEMBAR
NO
JUMLAH R/ RALAN
RANAP
IGD
1
Januari
10.866
19.557
1.402
2
Februari
10.206
18.438
1.435
3
Maret
10.614
20.197
2.841
4
April
10.888
19.549
1.530
5
Mei
10.939
19.351
1.525
6
Juni
9.951
18.032
1.443
7
Juli
10.694
18.102
1.374
8
Agustus
9.549
16.794
1.725
9
September
10.232
17.823
1.471
10
Oktober
10.055
18.423
1.476
11
November
9.849
17.187
1.399
12
Desember
9.682
17.531
1.753
123.525
220.984
19.374
Jumlah
31.825 30.079 33.652 31.967 31.815 29.426 30.170 28.068 29.526 29.954 28.435 28.966 363.883
46
GRAFIK 40
JUMLAH PELAYANAN RESEP TAHUN 2013 33652 31967 31815
31825 30079
29426
30170
29954
29526 28435
28068
28966
Tabel 26 DATA PELAYANAN RESEP TAHUN 2011, 2012, DAN 2013 NO
RESEP
2011
2012
2013
308.390
341.507
363.883
1.081.220
1.193.508
1.356.544
1
Jumlah lembar
2
Jumlah R/
3
Jumlah R/ per lembar resep
3,51
3.5
3.7
4
Kenaikan jumlah R/ (%)
23,36
10,38
13.66
6.4. Instalasi Gizi Sebagai instalasi penunjang, gizi mempunyai tugas antara lain melaksanakan kegiatan penyuluhan gizi baik lewat poliklinik rawat jalan maupun rawat inap serta menyediakan diet bagi pasien rawat inap. Jumlah konsultasi gizi yang telah dilaksanakan pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 1.7 % dari tahun 2012.
47
Tabel 27 Pemberian Diet Pasien Bulan Januari 2013
NO
JENIS DIIT
REKAP DIIT PASIEN BULANAN BULAN MEI APRIL JUNI JULI
JAN
FEB
MAR
2255 1314
2341 1299
2681 1553
9708 1265
2687 1321
2715 1174
AGUST
SEPT
OKT
NOV
DES
JMLH
2381 1198
2263 939
2477 1057
2678 1189
2479 1177
2388 1018
37053 14504
1 2
NB/ NT BB
3 4
BS CAIR
370 184
317 140
297 138
345 128
319 171
373 110
314 142
362 129
339 223
352 162
259 177
286 180
3933 1884
5 6 7 8 9 10
N/NT RG BRG N/NT TKTP BTKTP N/NT DM BDM
112 158 757 367 135 233
132 167 128 368 128 121
121 152 652 414 193 200
165 164 673 338 187 199
135 145 549 427 164 268
93 165 596 317 152 216
66 141 645 307 119 226
96 159 519 332 184 310
147 152 468 271 218 366
99 150 502 329 198 345
85 107 472 330 132 217
117 182 578 335 126 298
1368 1842 6548 4135 1936 2999
11 12 13 14 15 16 17 18
N/NT DL BDL N/NT DJ BDJ N/NT DH BDH N/NT RS BRS
9 24 19 177 16 50 35 53
6 10 89 151 19 35 26 28
11 5 53 180 17 69 18 35
9 7 63 149 27 39 36 43
24 0 53 180 32 44 33 51
9 15 45 135 17 43 42 49
4 6 35 174 14 33 47 59
4 4 37 215 21 25 18 49
0 8 41 168 20 42 27 29
6 4 32 174 38 57 39 38
3 8 40 209 8 44 21 40
23 16 54 159 11 45 28 42
108 107 561 2071 240 526 370 516
19 20 21 22
N/NT RGRPRK BRGRPRK N/NT Rchol BB Rchol
45 92 13 1
38 115 5 1
46 123 18 1
45 88 12 1
54 122 11 4
49 124 3 1
27 116 6 1
44 172 13 1
34 126 9 1
42 89 9 8
63 105 6 6
38 95 48 14
525 1367 153 40
23 24 25
N/NT DMRG BDMRG N/NT DMDL
38 37
14 20 2
19 24 2
18 32
21 33 7
19 8 4
38 35
26 17
17 27
26 19 5
23 13 1
34 48 2
293 313 23
26
BDMDL
2
1
0
5
27
N/NT DMDJ
28
2
0
2
5
12
7
2
9
4
5
11
7
21
6
91
BDMDJ
32
9
43
9
18
8
16
20
26
45
23
61
310
29
N/NTDMRGRPRK
17
34
12
39
23
30
27
15
40
26
39
28
330
30 31
BDMRGRPRK N/NTDMDH
37 3
30 9
33 3
49 1
34 10
26 14
29 6
22 8
52 14
59 9
34 2
50 7
455 86
32 33 34 35 36
BDMDH N/NT DMRchol BDMRchol AGAR-AGAR N/NT T. SERAT
6 1
2 1 2 2 2
1 4
8
10 3
1 2 4
2 7
3 5 3 3 5
1 1
3 4
10 0 0 3 2
1 5 2
13 3 2 3 2
6 0 0 5 4
9 3 0 1 6
69 22 13 27 40
37 38
B TINGGI SERAT BB KECAP TOTAL
3 1 5800
4 1 7142
16 9 13886
10 3 6970
24 1 6608
2 5 6241
6 1 6768
5 3 6180
3 0 6339
86 26 84975
1 3 2 6598
4 10 6015
6428
48
Tabel 28 HASIL KONSULTASI GIZI RALAN RSUD PENEMBAHAN SENOPATI BANTUL BULAN JANUARI- DESEMBER 2013 NO
BULAN
JENIS DIIT JAN
1
F100
1
2
F75
2
3
RG
4
DM
5
DJ
6
DMRG
7
DMDJ
8
DMDH
9
DMRGRPRK
10
Rcho
11
RGRPRK
12
DH
13
TKTP
14
CAIR
15
RS
16
TINGGI SERAT
17
MKN BAYI & ANAK
18
R.KALORI
19
GZ. SEIMBANG
20
LAMBUNG
21
BATU GINJAL
22
R.PURIN
23
TPRG
FEB
MAR
APR
MEI
1
1
3
1
1
1
JUN
1 1
1
1
1
1
1
JUL
1
AGS
SEP
1
1
1
1 1
1
OKT
NOV
1 1
1
1
1
1
1
4
1
1
DES
1
1
1 1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
TOTAL
1
5
3
6
6
5
2
4
5
4
1
3
2
10
6
6
49
Tabel 29 HASIL KONSULTASI GIZI RANAP RSUD PENEMBAHAN SENOPATI BANTUL BULAN JANUARI- DESEMBER 2013 NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
JENIS DIIT F100 F75 RG DM DJ DMRG DMDJ DMDH DMRGRPRK Rcho RGRPRK DH TKTP CAIR RS TINGGI SERAT MKN BAYI & ANAK R.KALORI GIZI SEIMBANG LAMBUNG BATU GINJAL R.PURIN TPRG TOTAL
BULAN JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGS
SEP
OKT
NOV
DES
4 4 44 34 17 11 5 1 5 5 12 13 54 3 5 7 5 2 4 6
7 5 40 34 24 15 3 3 7 6 12 5 78 3 5 3 4 4 5 2 3 3 271
11 3 44 48 32 13 5 3 8 8 12 5 87 3 9 3 4 1 4 6 2 3 2 316
13 7 49 48 26 20 4 3 11 5 12 7 88 4 9 2 4 1 3 5 3 2 326
7 3 32 31 13 10 3 3 7 6 16 9 87 3 7 3 5 4 6 3 2 260
5 6 34 41 15 13 3 3 4 4 14 5 81 3 9 3 5 1 3 6 3 2 263
4 3 33 37 24 17 4 2 5 7 14 7 90 3 12 2 5 3 6 3 2 283
7 4 34 43 21 12 3 3 6 2 9 6 56 3 8 2 4 1 3 6 3 2 238
12 3 43 48 18 10 5 2 11 2 13 4 88 3 10 3 4 1 3 6 3 2 294
8 5 43 45 26 15 6 3 10 3 16 8 87 3 12 3 5 1 4 6 3 2 314
8 4 33 39 26 9 6 2 6 2 11 3 86 3 10 3 7 4 6 3 2 273
9 2 32 42 28 15 5 2 6 3 17 4 76 3 12 2 5 4 6 3 2 278
3 2 246
Grafik 41
Jumlah Konsultasi Gizi
3463
3484
3424
2509 1525
2008
1547
2009
2010
2011
2012
2013
50
Grafik 4
Hasil Konsultasi Gizi (Rawat Inap dan Rawat Jalan) Tahun 2013 342 302
292
291
309
311
289
294 279
256
214
234 Rawat Jalan
Rawat Inap
7
9
6
9
11
4
6
3
4
5
4
3
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Jul
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
6.5. Pelayanan Khusus Hasil pelayanan khusus mengalami penurunan pada tahun 2013 sebesar 43 %. Dari penurunan tersebut karena adanya beberapa hambatan pelayanan Elektromedik diantaranya : kurang lancarnya pemeriksaan EEG karena tidak ditanggungnya pembiayaan EEG oleh PT. Askes Bantul bagi peserta Askes Sosial. Selain itu, perlu ditambahkan peralatan lagi dengan jumlah alat magnetik dan laser therapi karena jumlah pasien terus meningkat. Untuk jenis pelayanan USG menjadi satu dengan laporan radiologi dan koreksi fraktur dislokasi non bedah menjadi satu dengan laporan instalasi bedah sentral.
Tabel 30 HASIL KEGIATAN PELAYANAN KHUSUS No.
Jenis Pemeriksaan
2008
2009
2010
2011
2012
2013
1.
Electro Encephalografi (EEG)
162
461
598
545
270
635
2.
Electro Cardiografi (ECG)
2641
253
2692
2610
4246
0
4.
Hemodialisis
2464
2511
3897
8169
11391
13184
5.
Densitometer Tulang
8
139
170
87
57
0
6.
Koreksi fraktur/Dislokasi non bedah
178
0
Lain-Lain : - USG Obsgyn
1708
0
35 4173
38
12.
45 882
0
14771
51
- Laser Therapy
1618
7016
18826
26132
18973
1145
- Laser Intra vaskuler
764
790
2324
2461
1594
294
- MRT/El Magnetik
1427
735
2894
3317
3339
2213
- Inj. Artrikuler
241
675
1068
1419
1670
113
- Presor
358
73
1
- Mini Mental Test
34
14
6
- Tochen Test
34
14
2
- Memori Test
34
14
2
- Akupuntur IR
3927
1083
0
- RF
156
1161
18
- Cavitasi
76
117
17
- Inj IM
3354
3358
- Ozon Therapi
1947
0
- Akupuntur
1098
414
- Laser
2697
- telinga
1097
- iv
1711
- sonic
427
- scaning
80
- Intra vaskuler
831
- Fungsi sendi besar
42
- Master shok /rswt
294
- LP
35
- RF system
18
- IR hot blanket
10
- Cavitas
17
-
Ocupresure
1
-
juvent
42
-
Biostimulateral/ekstravaskuler
2
Jumlah Sumber Data : RR RSUD PS Kab. Bantul.
7.
11.211
12.580
33.396
53.567
50.453
29.004
Ket: - belum punya alat; 0 tidak ada pelayanan
PENUNJANG NON MEDIS 7.1. Instalasi Pemeliharaan Sarana ( IPS ) Sebagai instalasi penunjang pelayanan peran IPSRS sangat penting karena
membantu kelancaran pelaksanaan pelayanan kepada customer baik internal maupun eksternal. Sebagai fungsi pemeliharaan maka ada yang dilaksanakan secara rutin maupun insidentil. Hasil kegiatan tahun 2013 sebagai berikut: 52
A. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Pengelolaanbangunan a. Perbandingan Luas dengan penggunaannya Luas lahan keseluruhan = 38.514 m2 No 1 2 3
Penggunaan lahan Luas tanah bangunan Luas lahan parkir dan halaman Luas lahan terbuka hijau
Pengunaannya Persen Standar 14.761 38,33% 3.264 8,47% 20.489 53,20% Luas (m2)
Keterangan sudah terpenuhi belum terpenuhi sudah terpenuhi
b. Ketercapaian master plan dalam luasan penggunaan lahan Luas (m2) No 1 2 3 4
Penggunaan lahan Luas tanah bangunan Luas lantai bangunan Luas lahan parkir/ halaman Luas lahan terbuka hijau
Master plan 19.157 25.000 7.663 11.494
Sekarang
Persen tercapai
14.761 17.975 3.264 20.489
77,05% 71,90% 42,59% 178,26%
Keterangan
c. Kesesuaian tata letak dan fungsi tanah bangunan dengan master plan Jumlah Bangunan jadi = 64 unit No 1 2
Kesesuaian Tata letak Fungsi/ pemanfaatan
Telah sesuai Jumlah Persen 64 100% 64 100%
d. Perkembangan bangunan 2 tahun terakhir No 1 2
Perkembangan Bangunan Luas tanah bangunan Luas lantai bangunan
TH 2012 13.761 16.975
TH 2013 14.761 17.975
Perubahan +7,27% +5,89%
Laporan pencapaian target kegiatan No 1 2
Obyek Pemeliharaan Pengawasan kondisi gedung 1x per gedung perbulan) Pengawasan pembangunan/ renovasi gedung (2x per pekerjaan)
Target 768 kali 6 kali
Tercapai Angka Persen 240 31,25% kali 6 100% Kali
Kendala/ faktor penghambat Kurang pengawasan -
53
e. Laporan perubahan bangunan/ gedung No 1 2 3
Gedung lama Gedung Melati-2 -
Gedung baru Gedung Elektromedik Bangunan IPAL Doorloop
Keterangan 100 m2 900 m2
2. Pengelolaan fasilitas listrik a. Pemeliharaan lampu penerangan 1) Grafik Penggantian lampu penerangan
2) Penggunaan Lampu penerangan(10 angka tertinggi) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jenis Lampu Lampu Phillips Ess 18 watt Lampu Phillips Ess 5 watt Lampu Phillips Ess 11 watt Bolam Phillips 25 watt TL Phillips 18 watt Bolam 5 watt Downlight Lampu Phillips Ess 8 watt TL Ring 22 watt TL 15 watt Phillips
Jumlah 320 209 204 192 143 97 58 12 9 9
b. Pemeliharaan lampu emergency Lampu emergency adalah lampu yang dilengkapi dengan baterai dan akan hidup secara otomatis jika listrik padam. Hasil kegiatan pemeliharaan: No 1 2 3
Uraian Jumlah awal tahun Perubahan jumlah Jumlah akhir tahun
Jumlah 61 unit 11 unit 72 unit
54
4
Perbaikan/ ganti baterai
41 unit
Grafik perbaikan/ penggantian baterai
c. Penggantian bahan/ suku cadang 1) Grafik kegiatan penggantian bahan/ suku cadang
2) Penggunaan jenis bahan/ suku cadang (10 tertinggi) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jenis Bahan Starter Phillips S-10 StekerardeBroco FitingtempelBroco Isolasi Unibel Baterai MF 6 V/4,5 Ah S/K AC S/K Broco In Bow S/K tempellbg 2 uticon Jek T Broco Baterai A3
Jumlah 104 73 72 58 39 33 30 25 22 21
55
d. Pemeliharaan dan operasional genset No
Genset-1 150 KVA 46 kali 1 kali ganti mccb (02-06-2013) 1 kali (08-09-2013) -
Kegiatan
1 2
Pemeliharaan rutin *) Perbaikan
3 4
Over hool Penggantian oli
5
Penggantian aki
6
Lama pemakaian total (berdasar hoursmeter)
451,27 - 425,7 = 25,57 jam
Genset-2 200 KVA 60 kali -
Ket.
1 kali (14-09-2013) 1 kali (25-05-2013) 149,03 - 119,67 = 29,36 jam
*) kegiatan meliputi: Pemanasan & Pengecekan: accu, BBM, radiator, ATS, mesin e. Pemeliharaan Lift Jumlah : 1 unit Lokasi : Gedung ranap 3 lantai Pelaksana : Kerjasama dengan pihak lain berdasarkan MoU. Waktu pelaksanaan : 2 kali dalam 1 bulan Hasil kegiatan : No 1
2 3
Uraian Kegiatan Pemeliharaan rutin
Perbaikan Penggantian suku cadang
Volume 24 kali
2 kali 2 kali
Keterangan Cek mekanik room dan control panel, cek traksi mesin,setting brake, cek final limit top dan bottom, cek landing control, cek mekanisme pintu car dan hall, cek interlock dan gate switch clear sill , monitor lift Ganti seling pintu sangkar Accu 18Ah/12V=4bh dan door shoe=2bh, Ganti kabel multibeam sensor
f. Pemeliharaan AC Kegiatan pemeliharaan/ pembersihanrutin dilakukan dengan bekerjasama dengan pihak kedua. Pemeliharaan rutin dilakukan setahun 4 kali untuk masing-masing unit. No 1
2 3
Uraian Jumlah berfungsi baik a. Jumlah awal tahun b. Perubahan jumlah c. Jumlah akhir tahun
Jumlah 218 unit +6 unit 224 unit
Jumlah yang telah dihapus Jumlah yang rusak di gudang
11 unit 19 unit
56
Melakukan pemeriksaan tegangan listrik 1) Pemeriksaan dilakukan sebulan sekali pada setiap panel listrik. 2) Pencapaian target frekuensi pemeriksaan : tercapai 100% 3) Hasil pemeriksaan: Penurunan tegangan hingga < 200 Volt terjadi pada: - Bulan April, panel Penunjang dan Kasir = 190 V - Bulan Juni, panel gedung mawar = 190 V g. Pemeliharaan instalasi dan jaringan penangkal petir Kegiatan : cek sambungan dan pentanahan Waktu pelaksanaan : 1 kali dalam 1 bulan Hasil kegiatan : No
Lokasi
1 2 3
Gedung 3 lantai Gedung 2 lantai Gedung Poliklinik
4 5 6
Gedung Penunjang Gedung Ponek Gedung laboratorium Gedung Poliklinik baru Tower
7 8
Jumlah titik 4 3 8
Keterangan
4 4 2
Kondisi baik Kondisi baik Penggantian kabel BC35mm=12m (bulan november) Kondisi baik Kondisi baik Kondisi baik
1
Kondisi baik
1
Kondisi baik
3. Pengelolaanperalatan medis a. Melakukan inventarisasi peralatan medis secara berkala No 1 2 3 4 5 6 7 8
Uraian Jumlah awal tahun Penambahan Jumlah Total Pengurangan (dihapus) Jumlah akhir tahun Jumlah yang layak pakai Jumlah yang disimpan/ digudangkan Jumlah yang perlu perbaikan lanjutan Jumlah yang diusulkan dihapus
Jumlah TH 2012 TH 2013 435 509 74(17%) 36 (7,1%) 509 545 0 (0%) 17 (3,1%) 509 528 487 516 1 0 11 5 11 7
Perubahan Jumlah (%) 17,0% (-51,4%) 7,1% 3,7% 6,0% (-100,0%) (-54,5%) (-36,4%)
Ket: Penambahan: 27 (barang baru) + 9 (barang lama/di gudang) = 36
57
b. Melakukan pemeliharaan rutin peralatan medis No 1 2
Uraian Target tindakan semua alat Jumlah realisasi
Jumlah 3378 1164 (34,5%)
Ket.
Keterangan: Grafik pelaksanaan pemeliharaan rutin alat medis
c. Melakukan perbaikan peralatan medis No 1 2 3 4
Uraian Laporan/ alat rusak Terselesaikan Tertunda Tidak bisa diperbaiki
Jumlah 270 258 (95,6%) 5 7
Ket.
d. Melakukan kalibrasi/verifikasi peralatan medis No 1 2
Uraian Target tindakan kalibrasi/ verifikasi semua alat Realisasi
Jumlah 966
Keterangan Ecg=17, tensi=72
182 (18,8%)
58
e. Melaksanakan pendampingan kalibrasi/sertifikasi oleh pihak kedua. No 1 2
Uraian Jumlah target awal Jumlah perubahan target
3 4
Jumlah target keseluruhan Jumlah terealisasi
5
Jumlah alat laik pakai (dari alat yang terealisasi Jumlah alat tidak laik pakai (dari alat yang terealisasi Jumlah tidak terealisasi a. Digudangkan b. Sedang dipakai c. Rusak d. Tidak ditemukan e. Kesulitan pelaksana
6 7
TH 2012 323 +17 (5,3%) 340 294 (86,5%) 288 (97,9%) 6 (2,1%) 46 3 31 12 0 0
TH 2013 397 +19 (4,8%) 416 353 (84,9%) 350 (99,2%) 3 (0,8%) 63 1 0 18 28 16
Keterangan Naik = 22,9%
Naik = 22,4% Naik = 20,1%
4. Pengelolaan peralatan non medis a. Melaksanakan perbaikanperalatan non medis No 1 2
Uraian Laporan/ alat rusak Terselesaikan
Jumlah 233 233
Ket.
5. Pengelolaan kualitas kesehatan lingkungan a. Melaksanakan pengawasan lingkungan kerja 1) Pemenuhan target kegiatan No
Jenis pengawasan
target
Realisasi
1
Pemeriksaan udara ambient (pihak kedua) Pemeriksaan kebisingan lingkungan (pihak kedua) Pemeriksaan gas buang (pihak kedua)
2x/th
2x
Jml titik pantau 4
2x/th
2x
7
2x/th
2x
2
2 3
Ket
Jun, Nov
59
Rincian hasil pemeriksaan sampel kebisingan lingkungan
No 1
2 3 4 5
Lokasi Laundry
Nilai standar 45 dB
Hasil tahap 1 tahap 2 Jun sept/nov 59,0 -
Keterangan Jam 10.40 Sebelah Barat (±4 m)
59,2
-
Jam 11.00Sebelah Utara (±5 m)
56,4
-
Jam 11.15Sebelah Timur ( ±3 m)
Depan pos Satpam Depan IPAL lama Parkir Depan HD
45 dB
54,7
51,1
55 dB
54,6
54,6
55 dB
62,7
59,8
Depan pavilyun mawar
45 dB
52,4
49.3
Keterangan: - Sampel diambil dan diuji oleh: BTKL Yogyakarta (1) dan Laboratorium Hiperkes (2,3,4,5) - Baku mutu berdasar: SK Gub DIY No.169 th 2003 Kesimpulan: - Sampel uji yang memenuhi baku mutu hanya 18,2% - Kecenderungan hasil dari tahap 1 dan tahap 2, telah terjadi penurunan nilai yang mengarah ke lebih baik. Rincian hasil pemeriksaan sampel kualitas udara ambient No 1
2
3
4
Lokasi Barat Laut/Depan Pos Satpam S E Elevasi = 58 m Timur Laut/Depan Ipal S E Elevasi = 63 m Tenggara/Depan HD S E Elevasi = 63 m Barat Daya/Depan Mawar&WK S E Elevasi = 66 m
Bulan
NO 400 µg/m3
Parameter/ baku mutu (µg/m3) SO CO O TSP 900 30.000 235 230 µg/m3 µg/m3 µg/m3 µg/m3
24 Jun
11,42
50,53
453,98
5,17
87,17
04 Nov
12
64,33
543,84
7,63
92,28
24 Jun
10,32
65,02
400,25
2
18,57
04 Nov
15,6
86,9
607,59
8,59
55,4
24 Jun
12,07
116,04
863,8
10,57
38,83
04 Nov
11,58
108,72
797,79
7,51
40,72
24 Jun
8,55
84
294,57
2,97
37,84
04 Nov
16,01
145,57
443,1
8,34
47,96
60
Keterangan: - Sampel diambil dan diuji oleh: Laboratorium Hiperkes (2,3,4,5) - Baku mutu berdasar : SK Gub DIY No.153 th 2002 Kesimpulan : Semua parameter uji memenuhi baku mutu 2) Rincian hasil pemeriksaan sampel emisigas buang No 1
2
Lokasi Genset 1 (area barat) Merk: deutz Stamford 150 kva Genset 2 (area timur) Merk: deutz Stamford 200 kva
24 Jun
Parameter/ baku mutu/satuan NO SO Partikel Opasitas 1000 800 230 20 mg/m3 mg/m3 mg/m3 % 330,189 45,265 89,275 7
04 nov
331,132
46,588
86,783
8
24 jun
275,472
41,824
84,882
6
04 nov
276,415
42,618
89,114
7
Bulan
Keterangan: - Sampel diambil dan diuji oleh: Lab Hiperkes dan keselamatan kerja - Baku mutu berdasar : SK Gub DIY No.169 th 2003 tentang Baku mutu sumber tidak bergerak untuk industri dan jenis kegiatan lain Kesimpulan: Semua parameter uji memenuhi baku mutu b. Melaksanakan pengawasan makanan dan minuman 1) Pengawasan pengelolaan No 1 2 3 4
Jenis pengawasan Penyimpanan Pengolahan Pengangkutan Penyajian
target
Realisasi
2x/th 2x/th 2x/th 2x/th
0 0 0 0
Jml titik pantau 0 0 0 0
Hasil baik (%) -
Keterangan Belum terlaksana Belum terlaksana Belum terlaksana Belum terlaksana
2) Pemenuhan target pemeriksaan sampel No 1 2
Jenis Sampel Makanan/ minuman Alat makan
Target
Realisasi
2x/th
0
2x/th
1x
Jumlah sampel 0
Keterangan Belum terlaksana
61
3) Grafik pemenuhan baku mutu pemeriksaan sampel alat makan
Ket: Jumlah sampel masing-masing = 9 alat
4) Rincian hasil pemeriksaan sampel alat makan No 1
2
3
Lokasi Nusa indah 1
Nusa indah 2
Flamboyan
Parameter/ satuan (Angka lempeng total) Usappiring (CFU/cm2)
Nilai standar 100
Usapgelas (CFU/cm2)
44
-
Usapsendok (CFU/cm2)
95
-
2
-
Usapgelas (CFU/cm2)
85
-
Usapsendok (CFU/cm2)
1
-
4
-
37
-
-
-
0
-
Usapgelas (CFU/cm2)
73
-
Usapsendok (CFU/cm2)
1
-
1
-
370
-
4
-
Usappiring (CFU/cm2)
Usapplato (CFU/cm2)
100
100
Usapgelas (CFU/cm2) Usapsendok (CFU/cm2) 4
5
Alamanda 3
Melati
Usappiring (CFU/cm2)
Usapplato (CFU/cm2)
100
100
Usapgelas (CFU/cm2) Usapsendok (CFU/cm2) 6
7
8
Bakung
Anggrek
Cempaka
Hasil tahap 1 tahap 2 M 4 -
Usapplato (CFU/cm2)
9
-
Usapgelas (CFU/cm2)
380
-
Usapsendok (CFU/cm2)
4600
-
72
-
Usapgelas (CFU/cm2)
9
-
Usapsendok (CFU/cm2)
93
-
4
-
13
-
Usapplato (CFU/cm2)
Usappiring (CFU/cm2) Usapgelas (CFU/cm2)
100
100
100
Ket
62
Usapsendok (CFU/cm2) 9
Mawar
9
-
93
-
Usapgelas (CFU/cm2)
38
-
Usapsendok (CFU/cm2)
21
-
Usappalto (CFU/cm2)
100
c. Melaksanakan pengawasan dan operasional penyediaan air bersih 1) Penggunaan air bersih No. 1 2
Sumber air Air tanah PDAM Jumlah
Jml Total (m3)
Rata2/Hari (m3)
Rata2/Bln (m3)
71.584 881 72.735
197 2 199
5.988 73 6.061
2) Grafik penggunaan air bawah tanah (m3)
Ket: Selain dipengaruhi pengguna air, juga dipengaruhi oleh kelancaran meteran ukur 3) Grafik penggunaan air PDAM (m3) menurut pengamatan petugas Rumah Sakit
Ket: - PDAM digunakan di instalasi gizi dan klinik gigi - Klinik gigi kadang menggunakan air bawah tanah (tergantung kondisi air)
63
4) Pemenuhan target kegiatan pengurasan bak air bersih No 1 2 3 4 5 6 7 8
Lokasi Bak+tower induk Tower mawar Tower radiologi Bak+Tower cempaka Bak+Toweranggrek Bak+TowerPoliklinik Bak+Towerlaborat Bak hemodialisa
Realisasi setahun 12x 4x 4x 4x 4x 4x 4x 12x
Target 1x/bln 1x/3 bln 1x/3 bln 1x/3 bln 1x/3 bln 1x/3 bln 1x/3 bln 1x/bln
Keterangan Tercapai 100% Tercapai 100% Tercapai 100% Tercapai 100% Tercapai 100% Tercapai 100% Tercapai 100% Tercapai 100%
5) Pemenuhan baku mutu air bersih No
Jenis Target
1
Jumlah titik sampel (6 titik/ bulan) MPN Coliform total Kekeruhan Memenuhi Suhu baku mutu Besi (Fe) Flourida (F) Kesadahan Clorida (Cl) Mangan (Mn) Zat organik pH Sulfat
2
Jumlah target 72
Realisasi Angka % 71 98,6 %
71
71
100 %
71 71 71 59 59 59 71 59 59 59
71 71 71 59 59 59 71 59 21 59
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 35,6 % 100 %
Ket Apr krg 1 titik
Pembahasan parameter tidak memenuhi baku mutu: Parameter melebihi batas baku mutu : pH Terjadi bulan : April September Titik lokasi sampel : semua Baku mutu : 6,5 9,0 Hasil rata2 : 9,1 9,6 6) Pengawasan penyediaan sumber air bersih alternatif. Belum dilakukan simulasi.
64
d. Melaksanakan pengawasan pengelolaan linen 1) Rekapitulasi hasil pemeriksaan sampel linen No 1
Lokasi Laundry
Parameter/ satuan (Bacillus sp)
Nilai standar
Usap sprei Usap selimut Usap sarung bantal
kualitatif
Hasil tahap 1 tahap 2 M Positif Negatif Positif -
Ket.
2) Pemenuhan target kuantitas dan kualitas pemeriksaan sampel linen
1x
Jumlah sampel 3
Hasil baik (%) 33,3%
2x/th
0
-
-
2x/th
0
-
-
No
Jenis Sampel
target
Realisasi
1
Usap linen Di laundry Usap linen di ruang ranap Usap linen steril di kamar operasi
2x/th
2 3
Keterangan
Belum terlaksana Belum terlaksana
e. Melaksanakan pengawasan pengelolaan limbah padat dan limbah B3. 1) Pengawasan pengelolaan limbah domestik (padat non B3)di TPS dan perbandingan volume pada 2 tahun terakhir
No
Jenis B3
Volume total (m3)
Rerata/bln
1
Limbah domestik
1.006
2,8
Perubahan Volume -
2) Grafik volume limbahdomestik (padat non B3) menurut bulan
65
3) Pengawasan pengelolaan limbah B3 (neraca) di TPS Volume masuk (Kg) No
Jenis B3
1 2 3
Medis Lampu bekas Aki, Baterai kering Oli bekas fixer, developer (Radiologi)
4 5
Volume Jumlah keluar sekarang 59.187,4 59.187,4 42,54 72,64 49 99,1
Sisa th lalu 0 30,1 112,3 28,0 78,0
38 385
Sisa
38,8 107
0 0 62,2
100% 100% 61,4%
27,2 356
58,8% 23,1%
4) Perbandingan volume (Kg) limbahB3 2 tahun terakhir Volume total (Kg) Rerata/bln No Jenis B3 2012 2013 2012 2013 1 2 3 4 5
Medis Lampu bekas Aki, Baterai Oli bekas fixer, developer (Radiologi)
46.744,5 30,1 112,3 28,0 78,0
59.187,4 42,54 49 38 385
3.895 3 9 2 7
Telah terangkut (%)
4.932 4 4 3 32
Perubahan Volume Naik = 26,6% Naik = 41,3% Turun = 56,4% Naik = 35,7% Naik = 393,6%
f. Melaksanakan operasional dan pengawasan IPAL 1) Operasional IPAL No
Kegiatan
1 2 3
Clorinasi Back wash Pompa hidup/ normal Pemeriksaan bak kontrol/ komunal
4
Target
tercapai
Frek keg
Jml keg
Angka
persen
1x/mgg 1x/mgg tiap hari (semua) tiap hari (semua)
48 48 100%
48 48 100%
100 100 100
100%
100%
100
keterangan
2) Hasil pemeriksaan lab kimia sampel IPAL
66
3) Data jenis dan jumlah sumber penghasil limbah yang sudah dan belum masuk ke jaringan IPAL Masuk IPAL (%)
No
Jenis limbah
Sumber limbah
1 2 3
Km/wc Cuci tangan/ wastafel Cuci alat medis/ spool hook Limbah laboratorium Residu hemodialisa Limbah dapur Limbah laundry Licit limbah B3 & non B3
Semua gedung Semua gedung Gedung pelayanan medis Unit laboratorium Unit Hemodialisa Inst gizi dan kantin Unit laundry TPS
4 5 6 7 8
Keterangan
Sudah
Belum
95,5% 95,5% 90,0%
4,5% 4,5% 10%
45 gedung 45 gedung 20 gedung
100% 100% 100% 100% 100%
0 0 0 0 0
1 gedung 1 gedung 2 gedung 1 gedung 1 gedung
Keterangan: Limbah km/wc, wastafel, dan cuci alat medis yang belum masuk IPAL, masih menggunakan resapan, 2 yaitu gedung : Poliklinik selatan dan Hemodialisa 4) Dokumen laporan pengelolaan kepada pihak/ instansi terkait Tercapai Target No Jenis laporan Tujuan /tahun Angka Persen 1 2 3
Laporan tribulanan UKL,UPL Laporan semesteran UKL,UPL Laporan triwulananPemusnahan limbah B3
BLH DIY BLH DIY Kemen LH
4 2 4
4 2 4
100% 100% 100%
g. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian serangga dan binatang pengganggu 1) Pengawasan dan pengendaliannyamuk No
Kegiatan
1 2 3 4 5 6
Survey jentik Survey nyamuk di ruang ranap Survey kepadatan lalat Survey populasi tikus Survey populasi kucing Survey populasi kecoa&semut
G 20 20 20 20 20 20
Ditemukan
titik pantau
frek pantau
Angka
%
91 20 20 -
4.368 960 960 -
0 8 5 -
0% 0,8% 0,5% -
Keterangan: Survey dilakukan : 1x/minggu tiap titik pantau Survey Nyamuk dewasa, lalat, kecoa, dan semut: belum dilakukan Lokasi penemuan populasi tikus (0,8%): Nusa indah-1 (2x), nusa indah-2 (2x), Gizi (3x), Alamanda-2 (1x) 67
Lokasi penemuan populasi kucing (0,5%): Nusa indah-1 (1x), nusa indah-2 (1x), Gizi (1x), Laundry (1x), RB (1x) h. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian infeksi nosokomial 1) Data sterilisasi ruangan No
Jumlah kegiatan
Rata-rata/ hari
Rata-rata/ bulan
1
1.715
5
143
Keterangan Alkohol(1 jan - 13 sept) = 1.322 = 77,1% Virkon(14 sep 31 des) = 393 = 22,9%
2) Grafik jumlah kegiatansterilisasi ruang menurut bulan
3) Grafik jumlah kegiatan seterilisasi ruangan menurut lokasi
68
Grafik kegiatan seterilisasi ruangan menurut klasifikasi kasus
Keterangan: - Infeksius = 56,2% - Non infeksius = 40,6% - Lain-lain = 3,2% (rutin, lama tidak dipakai, pasca renovasi, tanpa keterangan kasus) 4) Rekapitulasi hasil pemeriksaan sampel usapruang No 1
2
3
4
5
6
Lokasi Mawar km.27
Mawar Km.24
Mawar km.17
Ruang bersalin
Cempaka R.utama 1
Anggrek Km.4
Parameter/ satuan Udara (CFU/m3)
8
Nusa Indah 2 Km.1
Bakung
200-500
Hasil tahap 1 tahap 2 M 330
Usap lantai (CFU/cm2
5-10
4
Usap dinding (CFU/cm2
5-10
0
Udara (CFU/m3)
200-500
330
Usap lantai (CFU/cm2
5-10
5
Usap dinding (CFU/cm2
5-10
3
Udara (CFU/m3)
200-500
670
Usap lantai (CFU/cm2
5-10
1
Usap dinding (CFU/cm2
5-10
0
Udara (CFU/m3)
200
330
3300
Usap lantai (CFU/cm2
5-10
42
14
Usap dinding (CFU/cm2
5-10
2
2
200-500
7000
1000
Usap lantai (CFU/cm2
5-10
780
10
Usap dinding (CFU/cm2
5-10
1
0
200-500
1700
5-10
210
Udara (CFU/m3)
Udara (CFU/m3) Usap lantai (CFU/cm2 Usap dinding (CFU/cm2
7
Nilai standar
5-10
3
200-500
2300
Usap lantai (CFU/cm2
5-10
130
Usap dinding (CFU/cm2
5-10
2
200-500
670
Udara (CFU/m3)
Udara (CFU/m3)
69
Ket.
Km.6 9
Alamanda 3 Km.1
Usap lantai (CFU/cm2
5-10
370
Usap dinding (CFU/cm2
5-10
2
200-500
0
5-10
11
Udara (CFU/m3) Usap lantai (CFU/cm2 Usap dinding (CFU/cm2
10
11
12
13
14
15
16
17
18 19 20
i.
Flamboyan Km.5
Melati 1 Km.1&6
Melati 2 Km. isolasi
Nusa Indah 1 Km.6
Perinatal
IGD
5-10
2
200-500
670
Usap lantai (CFU/cm2
5-10
260
Usap dinding (CFU/cm2
5-10
1
200-500
1900
Usap lantai (CFU/cm2
5-10
93
Usap dinding (CFU/cm2
5-10
9
200-500
330
Usap lantai (CFU/cm2
5-10
550
Usap dinding (CFU/cm2
5-10
4
200-500
2000
Usap lantai (CFU/cm2
5-10
53
Usap dinding (CFU/cm2
5-10
2
200-500
670
Usap lantai (CFU/cm2
5-10
25
Usap dinding (CFU/cm2
5-10
1
Udara (CFU/m3)
Udara (CFU/m3)
Udara (CFU/m3)
Udara (CFU/m3)
Udara (CFU/m3)
200-500
1700
Usap lantai (CFU/cm2
5-10
130
Usap dinding (CFU/cm2
5-10
1
200-500
0
Usap lantai (CFU/cm2
5-10
2
Usap dinding (CFU/cm2
5-10
0
Klebsiella
Kualitatif
Negatif
Pseudomonas sp
Kualitatif
Negatif
Spora gas gangrene
Kualitatif
Negatif
Udara (CFU/m3)
200-500
3000
Usap lantai (CFU/cm2
5-10
120
Usap dinding (CFU/cm2
5-10
0
Klebsiella
Kualitatif
Negatif
Pseudomonas sp
Kualitatif
Negatif
Spora gas gangrene
Kualitatif
Negatif
IBS Ruang 1
AC (legionella sp)
Kualitatif
Negatif
IBS Ruang 2 IBS R.recovery
AC (legionella sp)
Kualitatif
Negatif
AC (legionella sp)
Kualitatif
Negatif
IBS Ruang 1
IBS Ruang recovery
Udara (CFU/m3)
Udara (CFU/m3)
Upaya penyuluhan kesehatan lingkungan 1) Penyuluhan sanitasi bagi pasien dan keluarganya 70
Kegiatan belum terlaksana. Hambatan : belum ada sarana dan wadahnya (poli konsultasi kesehatan lingkungan) 2) Penyebaran pamflet tentang kesehatan lingkungan bekerjasama dengan unit terkait Kegiatan belum terlaksana. Hambatan : belum dianggarkan
B. PEMANTAUAN PENGGUNAAN ENERGI 1. Data Penggunaan Energi
71
BAB V HAMBATAN DAN MASALAH A. Keuangan Pada tahun 2013 hambatan utama yang terjadi dalam pelaksanaan anggaran RSUD Panembahan Senopati adalah cukup tingginya kunjungan pasien peserta Jamkesmas dan terganggunya perputaran uang kas (cash flow) khususnya kas masuk, sehingga ada beberapa program dan kegiatan yang dilaksanakan kurang optimal. Hal ini disebabkan pencairan dana Jamkesmas baru dapat terlaksana pada menjelang akhir tahun anggaran sehingga transaksi kegiatan menumpuk di akhir tahun. B. Pelayanan Rawat Jalan Kunjungan di RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul untuk rawat jalan mengalami kenaikan sebesar 7,97 % dari tahun 2012. Walaupun ada kenaikan pelayanan rawat jalan namun masih diperlukan adanya mekanisme pelayanan yang cepat tepat dan akurat disemua pelayanan rawat jalan, sehingga pasien rawat jalan tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan. Pasien Rawat Jalan saat ini melalui beberapa fase antri, dimulai dari Pendaftaran, Mencari Jaminan, Menunggu Pemanggilan pemeriksaan, Pemeriksaan Penunjang (jika diperlukan), Farmasi dan Kasir. Hal tersebut mebutuhkan waktu sehingga kadang membuat pasien jenuh. C. IGD Jumlah pasien yang berkunjung ke RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) tahun 2013 sebanyak 27.937 pasien atau naik 9 % dibanding tahun 2012. Prinsip pelayanan pasien di IGD dengan konsep kegawatan membuat pasien false emergency kadang merasakan pelayanan tidak berdasarkan urutan kedatangan. Masih banyaknya pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit lain karena : 1. Kemampuan Rumah Sakit yang masih terbatas 2. Ruang rawat inap penuh 3. Ada beberapa kasus yang membutuhkan penatalaksanaan oleh sub spesialis yang belum dimiliki oleh rumah sakit, misalnya Cardiologi, Hematologi dan bedah syaraf serta belum mempunyai alat diagnostik (scanning).
72
D. Pelayanan Rawat Inap Pada tahun 2013 jumlah pasien rawat inap mengalami kenaikan sebesar 14 % kenaikan terjadi di 8 ruang rawat inap (Nusa Indah , Melati, Asoka (ICU), Mawar/Wijayakusuma/Edelwys, Flamboyan, Nusa indah, Cempaka, Bakung) rawat inap yang mengalami penurunan (Perinatal, Alamanda) dikarenakan : 1. Penataan Sistim Standarisasi kapasitas pelayanan sesuai kemampuan, pada tahun 2013 bangsal perawatan tidak diperkenankan menambah Extra Bed, kecuali pada kasus – kasus tertentu misalnya : KLB (kejadian luar biasa) Bangsal nifas dalam keadaan darurat dan tidak boleh menolak pasien Jampersal Perinatal untuk menampung BBLR yang bermasalah 2. Dampak penataan ruang rawat bedah, yang tadinya satu bangsal terjadi over kapasitas, menjadi dua bangsal rawat dan penurunan tersebut kearah perbaikan karena BOR pada ambang standar. Dari berbagai indikator rawat inap menunjukkan bahwa BOR (pelayanan anak dan dewasa) mengalami kenaikan yaitu dari 75.79 % menjadi 79,86 % (target 75%-85%). Kenaikan tersebut berarti kualitas pelayanan yang makin
baik dan adanya
penambahan jumlah tempat tidur dari 289 menjadi 300 tempat tidur. Sedangkan BOR untuk pelayanan perinatal pada tahun 2013 sebesar 105.47% (tidak memenuhi standar), LOS 5.70 hari dan TOI -0,24 (tidak memenuhi standar). Meningkatnya Jumlah pasien rawat inap di RSUD Panembahan Senopati Bantul dikarenakan adanya program yaitu Jampersal dan Jamkesda serta masyarakat Bantul dan sekitarnya sudah makin menyadari pentingnya tentang kesehatan. E. Pelayanan Kebidanan dan Perinatologi Jumlah kegiatan pelayanan kebidanan (persalinan) tahun 2013 adalah 2.262 dan 851 yang melalui seciocecaria.Di ruang bersalin terjadi peningkatan pada ibu melahirkan karena dampak program jampersal, sehingga terjadi Overload Capacity, baik di Ruang Bersalin, Ruang Nifas, bahkan terjadi penumpukan di ruang Observasi IGD, hal ini terjadi secara fluktuatif.
Hambatannya adalah Kurang efektifnya Sistem Rujukan antar PPK (Pemberi Pelayanan Kesehatan) 73
Kurang diimbanginya jumlah TT, sumber daya manusia dan perluasan ruang bersalin Sedangkan di perinatologi, jumlah kematian bayi pada tahun 2013 ada 114 bayi yang terdiri dari kematian bayi (lahir hidup) sejumlah 51 dan IUFD (lahir mati sejumlah 63). Hambatan yang ada antara lain BOR yang tinggi melebihi standart perlu perluasan bangunan dan penambahan tempat tidur atau memaksimalkan rawat gabung. Selain itu, Peralatan dan tenaga sesuai standar masih kurang, hari rawat panjang karena meningkatnya kasus BBLSR. F. Kamar Operasi/Instalasi Bedah Sentral Pada tahun 2013 naik 4.7% dibanding dengan tahun 2012. meski jumlah kamar operasi belum sesuai dengan jumlah dokter bedah, peralatan belum lengkap (optimal) khususnya orthopedi, onkologi dan bedah mulut. G. Pelayanan Radiologi Pada tahun 2013, jumlah pemeriksaan dan rata-rata pemeriksaan / hari di Instalasi Radiology mengalami kenaikkan sebesar 17 % dibanding tahun 2012. Kenaikan tertinggi pada jenis pemeriksaan non kontras, pemeriksaan foto dengan bahan kontras dan pemeriksaan USG dan Jenis pemeriksaan yang mengalami penurunan foto gigi Cephalografi / cephalometri. Namun kunjungan pasien tetap mengalami peningkatan meski masih dijumpai beberapa masalah antara lain : 1. Peralatan Radiologi yang masih sering mengalami gangguan, jika pesawat x-ray rusak akan mengganggu pelayanan dan menambah waktu tunggu 2. Adanya gangguan listrik atau komputer SIM RS error, akan menghambat entry pemeriksaan ke komputer 3. Peralatan USG tidak memenuhi standar untuk RS klas B, peralatan yang dimiliki RS harus berhenti dan dimatikan tiap 2 pasien, dan setelah pesawat tersebut rusak menggunakan pesawat USG yang hanya bisa untuk pemeriksaan USG abdomen, kira-kira 100 pasien dengan pemeriksaan non abdomen tidak bisa terlayani.
74
H. Pelayanan Laboratorium Jumlah kunjungan pasien laboratorium di tahun 2013 adalah 362.637 naik 22% dari jumlah kunjungan di tahun 2012. Meskipun terjadi kenaikan jumlah pasiendi Instalasi Laboratorium tetapi masih perlu ditingkatkan mekanisme pelayanan di Instalasi laboratorium khususnya dalam hal pembuatan hasil. Pembuatan hasil di Instalasi Laboratorium masih ada sebagian diketik secara manual dan sebagian lagi sudah bisa diconnetkan di SIM – RS jadi kesalahan pengetikan hasil sangat memungkinkan bisa terjadidan untuk mengatasi hal tersebut diusulkan untuk pelaksanaan Laboratorium Information System lebih dimaksimalkan lagi. I. Pelayanan Bank Darah Pada tahun 2013 naik 40.8% dibanding dengan tahun 2012. Pelayanan Bank Darah dalam menyediakan stok darah selalu bekerjasama dengan PMI bantul dan PMI kota, agar dapat memenuhi semua permintaan pasien RSUD Panembahan Senopati Bantul. J. Pelayanan Rehabilitasi Medik Kegiatan di Instalasi Rehabilitasi Medis tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 18 % dari tahun 2012. Meskipun meningkat namun masih ada alat – alat yang belum lengkap, belum ada gedung khusus sehingga pasien menunggu lama dan banyak masyarakat belum mengetahui adanya pelayanan fisioterapi. K. Pelayanan Khusus / Elektromedik Hasil pelayanan khusus mengalami penurunan pada tahun 2013 sebesar 43 % dibanding tahun 2012. Dari penurunan tersebut karena pelayanan Elektromedik diantaranya : kurang lancarnya pemeriksaan EEG karena tidak ditanggungnya pembiayaan EEG oleh PT. Askes Bantul bagi peserta Askes Sosial. Selain itu, belum semua alat ada tarip yang telah diatur sesuai perda (alat baru), alat mudah rusak/jika throuble membutuhkan waktu lama untuk perbaikan, ruang pemeriksaan kurang luas, dengan meningkatnya kunjungan perlu penambahan alat magnetik dan laser terapi. L. Pelayanan Farmasi Pada tahun 2013 kunjungan pasien meningkat setiap bulannya, hal ini menyebabkan kebutuhan
perbekalan farmasi juga meningkat sehingga
persediaan perbekalan farmasi juga meningkat. Dengan pembangunan ruang
75
farmasi rawat inap baru direncanakan mampu menambah perluasan gudang untuk penyimpanan semua perbekalan farmasi agar sesuai dengan standar. Meskipun telah dilaksanakan perluasan gudang untuk penyimpanan farmasi tetapi tetap dilakukan upaya lain yaitu : 1) Meminimalkan persediaan farmasi sesuai dengan kebutuhan 2) Mengoptimalkan gudang farmasi untuk penyimpanan dengan menata perbekalan farmasi sedemikian rupa sehingga dapat disimpan semua di dalam gudang.
L. Pelayanan Gizi, IPSRS dan Tenaga Supporting lainnya a. Dengan adanya penambahan ruang rawat inap yang baru menyebabkan tenaga pramusaji menjadi kurang, untuk penjaga gudang gizi belum ada. Ruang instalasi gizi banyak kurang luas sehingga kalau ada mahasiswa praktek dalam jumlah banyak kurang tempat. Adanya poli gizi belum dapat dimanfaatkan secara maksimal (rujukan dari dokter spesialis sangat sedikit). b. Pemulasaran Jenasah walaupun belum maksimal, akan dikembangkan untuk pendidikan yaitu stase Forensik. c. Untuk Cleaning Service dikontrakkan pada pihak ke III terutama pada tempat – tempat yang khusus, hasilnya cukup memuaskan terbukti dengan tempattempat yang dikontrakan dengan pihak ke III hasilnya cukup bersih. d. Dengan tersedianya lahan parkir (sebelah timur RS) diupayakan mampu menampung semua kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Sejak tahun 2007 sampai dengan saat ini masih mempercayakan PT Java Parking Yogyakarta untuk mengelolanya, karena dianggap PT Java Parking sudah berhasil menangani parkir secara profesional. e. Kantin dan Mini Market,
untuk membantu pengunjung yang memerlukan
makanan, minuman dan perlengkapan lainnya di RSUD Panembahan Senopati sudah tersedia kantin dan Mini Market walaupun masih belum secara maksimal memenuhi kebutuhan pengunjung rumah sakit.
76
BAB VI KESIMPULAN Secara umum pada tahun 2013 semua kegiatan sudah menunjukkan berbagai peningkatan, hal ini dapat dilihat dari cakupan berbagai kegiatan pelayanan, walaupun masih dijumpai beberapa pelayanan yang terjadi penurunan kunjungan pasien. Upaya peningkatan pelayanan yang telah dilakukan yaitu pelayanan Poliklinik sore spesialis Penyakit Dalam, Kebidanan & Kandungan, Bedah, Anak, THT, Jiwa dan Kulit Kelamin telah menunjukkan hasil yang baik. Untuk pengembangan pelayanan tenaga sub spesialis juga harus ditambah misalnya spesialis penyakit jantung. Kegiatan penambahan dan peningkatan ilmu sudah dilaksanakan (diklat) walaupun belum dapat mencapai pada semua tenaga di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Penambahan sarana dan prasarana belum dapat secara maksimal karena keterbatasan anggaran, walaupun anggaran yang ada setiap tahun nampak adanya kenaikan (melebihi target) disebabkan jumlah kunjungan meningkat. Poliklinik rawat jalan dan pembangunan doorlop serta beberapa penambahan peralatan dan tempat tidur dilaksanakan dalam rangka untuk lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan terhadap masyarakat.
77