SKENARIO Periodontal Dressing Seoran Seorang g dokter dokter gigi gigi yang yang baru baru saja selesai selesai melakuk melakukan an tindak tindakan an gingivectomy mengap mengaplik likasik asikan an periodontal dressing pada daerah pembedahan pembedahan.. Sebelumnya Sebelumnya dokter gigi menanyakan pada pasien tentang riwayat alergi terhadap makanan, obat atau bahan tertentu. Informasi ini berhubungan dengan jenis dressing yang akan digunakan. digunakan. Setelah pemasangan pemasangan dressing , dokter gigi memberikan instruksi yang berhubungan dengan dressing tersebut. tersebut.
STEP 1 1. Gingivectomy beda bedah h
beru berupa pa
:
tahapan/operasi
peng pengam ambi bila lan n
seba sebagi gian an
gingiv gingiva a yang yang bertuj bertujuan uan agar agar terben terbentuk tuk gingiva baru. 2. Dressing : sete setela lah h berfungsi
bahan
dila dilak kukan ukan
penutup
beda bedah h
menghindari
luka
peri period odon onta tall infeksi
dan
mempercepat mempercepat penyembuhan. 3. eriodontal : jaringan di di s se ekitar gi g igi yang yang berfun berfungsi gsi menyo menyok kong gigi! gigi! terdir terdirii dari ligamen periodontal! proc. alveolaris! sementum! dan gingiva.
STEP 2 1. "agaimana cara aplikasi periodontal dressing# 2. $p $pa a hubu hubung ngan an anta antara ra ri%a ri%aya yatt aler alergi gi pasi pasien en terh terhad adap ap periodontal dressing# 3. $pa fungsi periodonta dressing# 4. $pa saja jenis dressing d ressing periodontal# 5. "agaim "agaimana ana indik indikasi asi penggu penggunaa naan n period periodont ontal al dress dressing ing# # $pakah hanya diaplikasikan pada gingivectomy saja# 6. $pa instruksi yang diberikan dokter kepada pasien#
1
7. $pa
dasar
pertimbangan
periodontal dressing# 8. "agaimana syarat bahan
untuk yang
pemilihan digunakan
bahan sebagai
periodontal dressing# 9. "agaimana mekanisme periodontal dressing dalam penyembuhan luka#
STEP 3 1. &ara aplikasi periodontal dressing: 'uka bedah dikeringkan terlebih dahulu dan disterilkan •
( pasta periodontal dressing dioleskan pada luka bedah •
hingga menutupi tempat bedah ( setting. Dua pasta dikur dengan panjang yang sama di atas paper pad yang mengandung lilin ( diaduk dengan spatula kayu hingga homogen ( dibua dalam bentuk lempengan
( dibagi
menjadi
2 bagian
( 1 plat
diaplikasikan di sebelah labial dan plat lainnya di sisi lingua/palatal ( pemakaian sampai ) 1 minggu ( dilepas ( gigi dipoles. 2. *ubungannya dengan jenis periodontal dressing yang akan diaplikasikan sehingga biokompatibel dalam rongga mulut pasien.
+isalkan
ada
pasien
yang
memiliki
alergi!
dianjurkan menggunakan bahan yang tidak mencetus reaksi alergi seperti eugenol. 3. ,ungsi periodontal dressing: +embantu proses penyembuhan luka +encegah trauma mastikasi +eningkatkan kenyamanan dengan mengurangi rasa • • •
nyeri +encegah terjadinya infeksi +engontrol perdarahan +ereposisi jaringan lunak -. enis periodontal dressing: a. ink 0ide ugenol b. ink 0ide non ugenol • • •
2
-
ink 0ide asam lemak jenuh ( dalam bentuk
-
pasta ink 0ide glikol alkohol ( tersediadalam bentuk
-
po%der dan li4uid &yanokrilat ( cair! aplikasi bisa ditetaskan atau
disemprotkan - +etakrilik ( dalam bentuk gel 5. 6ndikasi penggunaan periodontal dressing: Gingiva yang dilakukan gingivectomy dan semua jenis •
•
bedah Gingiva yang rentan trauma mastikasi 7pada saat
tertentu saja8 Gingiva yang mengalami trauma Gingiva dengan ulser 9. 6nstruksi yang bisa diberikan dokter kepada pasien: +enjelaskan alasan pemakaian periodontal dressing idak makan dan minum selama 1 jam setelah operasi +enghindari makan dan minuman panas dan alkohol • •
• • •
•
pada 2- jam stelah operasi idak menyikat gigi tapi menggunaan obat kumur
•
khusus saat diaplikasikan periodontal dressing "oleh menyikat gigi tapi bukan di daerah aplikasi
•
periodontal dressing "ila terjadi perdarahan! periodontal dressing ditekan dengan
lap hangat
selama
15
menit.
"ila
tidak
berehenti! segera hubungi dokter gigi. ;. Dasar pertimbangan pemilihan bahan periodontal dressing:
•
tidak8 "agaimana kontaknya dengan gigi 7mudah terkelupas
atau tidak8 =. >yarat bahan yang digunakan sebagai periodontal dressing: "iokompatibel 7tidak toksik! iritatif! allergen8 idak mudah larut dalam cairan rongga mulut idak terpengaruh oleh perubahan suhu rongga mulut • • •
3
• • • • • •
>ifat adhesif baik +udah dikeluarkan idak mudah pecah "ahan homogen
?. +ekanisme penyembuhan luka: eriodontal dressing tidak berperan langsung pada proses penyembuhan luka. eriodontal dressing hanya sebagai barrier
@sik
yang
melindungi
luka
agar
proses
penyembukan bisa berjalan dengan baik.
STEP 4 eriodontal
>yarat
6ndikasi
enis
,ungsi
0
Bon ugenol
Aelebihan dan Aekurangan
Aelebihan dan Aekurangan
Dasar
engaplikasian
6nstruksi oleh Dokter Gigi -
STEP 5 1. enis! Aomposisi! Aelebihan! dan Aekurangan "ahan 2. 3. -. 5. 9.
eriodontal Dressing >yarat "ahan eriodontal Dressing Dasar ertimbangan emilihan "ahan eriodontal Dressing ,ungsi eriodontal Dressing 6ndikasi enggunaan eriodontal Dressing &ara engaplikasian "ahan eriodontal Dressing
STEP 7 1. Jenis, Komposisi, Kelei!"n, #"n Ke$%&"n'"n ("!"n Pe&io#on)"l *&essin' N"m" +in O-i#e E%'enol
Komposisi Po#e& /
Kelei!"n +emiliki sifat
•
n0C
anti inamasi!
karena
•
annic acid
anastesi lokal!
rasa
&ellulose
dan
rasa terbakar,
@bers
antibakteri
kurang
yang baik
lembut!
7akselerator8
"ersifat
adaptasi!
$sbestos
analgesik.
mudah patah.
•
•
•
inc asetat
7binder8 0i%i# / •
ugenol anastetik
•
$ntiseptic
Ke$%&"n'"n idak nyaman
ada pedas!
sulit
Einc
eugenol menyebabkan nekrosis jaringan
dan
5
P"s)" /
menghambat penyembuhan
ube "ase :
annic
=;F 0! 13F mineral
menyebabkan
oil.
penyakit liver
ube $cc :
>etting
time
12F
dipengaruhi
eugenol!
oleh
5F
kelembapan!
gum/rosin!
rasio
miing
2F @ller!
time!
dan
3F lanolin. &alcium
Auat
E%'enol
sulphate!
'ebih
7eripac8
oide! $cylate!
Non
acid
inc
inc
temperatur tidak memiliki halus
dari eugenol
sulfate!
kekuatan adhesive yang adekuat
olymethyl
erjadi
methacrylate!
perubahan
Dimethoy
dimensi
tetra
ethylene
glycol! $scorbic acid
7pelarut
organik8 sebagai avoring agent!
dye
sebagai pe%arna. 7&oeCac8 t%o tubes •
0ne Einc
•
tube:
ada
saat
setting! kuat
oide! 'ebih •
halus
9
•
oil! a
gum!
daripada 0
dan
loroC
dressing
thidol he
other
tube:
asam
•
lemak
ink
oksida
memiliki
sifat
antiseptik •
kelapa
&hloroCthymol bersifat
dengan
bakteriostatik.
colophony resin
dan
chloroC 7erioC care8
thymol. P"s)" / metal
elastis
oide in
tidak ada rasa
untuk
vegetable oil
sehingga
diaplikasikan
el / resins
pasien
menggunanka
suspended in
nyaman
n
acid
•
•
periocare
jari
siap
yang
lembab dalam
eriocare memiliki %aktu
%aktu
;5
kerja ; menit
sampai
?
dan
detik
setting
dalam
15
menit idak mengandung eugenol maupun 7Hocopac 8
2 pasta
•
&olophonium! Eink oide! Eink
asbestos tetap elastis kontraindikasi •
setelah setting •
tidak
bersifat
pada
pasien
yang
memiliki
;
acetat!
rapuh
alergi
magnesium oide! asal lemak! resin alami! natural oil butil
elastis
cyanoakrilat
tidak ada rasa
diaplikasikan di
sprays
sehingga
posterior
pasien
karena
nyaman
terpolimerarisa
7&yanoC
tidak
si
akrilat8
patah
Nei)!e& +in O-i#e no& E%'enol
•
mudah
sulit
cepat
cepat menghentikan perdarahan karena lembab mempercepat penyembuhan membantu memposisikan ap
atau
cangkokan 7issue
+odi@kasi
&onditioC
+etacrilic
perlekatan
untuk
dan kekerasan
meningkatkan
menambah
adhesi
antibakteri
ner8
Gel
gingiva menambah
dan
kekuatan!
compatible!
antibacterial =
tambahan.
aman digunakan untuk
7'ight
olieter
&ure
urethane
eriodont dimetakrilat! al
•
cavity Bon brittle
•
>angat elastis
•
>uperior
rosin!
esthetic
"arriciaid silamated 8
silica!
oral
•
visible
light
idak
berasa!
translucency
cure!
baik!
accelerator!
dan
%arnanya
stabilisator!
pink.
colourant. •
enambahan bahan
adhesi
tanpa preparasi
7
asta
•
Aompatibel
•
untuk fullcure. "ersifat
8
hidro@lik sehingga dapat diaplikasikan
7+ucotec 8
&arboymetil
•
dengan
baik
pada
luka
berdarah "ersifat
cellulose!
hidro@lik
polivinyl
sehingga
asetate!
dapat
?
vaseline!
etil
diaplikasikan
alkohol!
dengan
baik
polietilen oide
pada
luka
resin (CollaCote ersusun
berdarah dari
digunakan
•
kolagen tipe 1
untuk
menutup
dan
melindungi daerah bekas palatal graft
2. S"&") ("!"n Pe&io#on)"l *&essin' !. "engeras dalam periode waktu yang sesuai #. Setelah setting harus $ukup kuat dan kaku untuk men$egah fraktur dan dislokasi %. Permukaan dressing harus halus untuk men$egah iritasi pada pipi dan bibir &. "empunyai sifat bakterisid sehingga dapat men$egah pembentukan plak yang berlebihan '. ersifat lunak dan fleksibel sehingga penempatannya mudah dan adaptasinya bagus ). *asa dapat diterima oleh pasien +. idak mengganggu luka . Dimensi stabil dan adesi baik . /ika ada restorasi tidak boleh merusak bahan restorasi !0. ahan dapat disimpan dengan baik. !!. 1ompabilitas dalam rongga mulut baik !#. Dapat beretensi pada gingi2al dengan baik !%. 3unak dan fle4ible !&. idak larut dalam sali2a
3. *"s"&
Pe&)im"n'"n
Pemili!"n
("!"n
Pe&io#on)"l
*&essin' Ri"") Ale&'i P"sien
yang memiliki
ri%ayat
alergi terhadap
1
makanan! obat! ataupun bahan tertentu memiliki sistem imun yang lebih sensitif. 0leh karena itu dapat dijadikan pertimbangan untuk memilih bahan yang tidak memicu reaksi alergi. Kon#isi 0%$" $pakah luka terus mengeluarkan darah sehingga tidak dalam kondisi kering. Dengan kondisi luka yang demikian! dapat dipilihkan bahan dressing yang hidro@lik.
0e)"$ l%$" 'etak luka apakah di anterior yang membutuhkan estetis sehingga dipilih dressing yang memiliki translusen baik! atau apakah luka terletak di posterior yang sulit dijangkau sehingga diperlukan dressing yang memiliki %aktu setting yang lama. *al tersebut juga berkaitan dengan bahan tambahan yang digunakan untuk memperpanjang %aktu setting.
4. %n'si Pe&io#on)"l *&essin' !. "elindungi luka pas$a bedah sehingga dapat memper$epat proses penyembuhan. #. 1ontrol perdarahan pas$a operasi. %. 5ntuk meningkatkan kenyamanan pasien karena periodontal dressing dapat melindungi terhadap nyeri yang disebabkan oleh kontak luka dengan makanan atau lidah saat pengunyahan. &. "eminimalkan kehidupan infeksi pas$a operasi. '. "emfasilitasi penyembuhan dengan men$egah trauma permukaan selama pengunyahan dan iritasi dari plak dan sisa-sisa makanan. ). "ereposisi jaringan lunak. +. Perlindungan permukaan akar yang baru terkena dari perubahan suhu. . "en$egah pembentukan jaringan granulasi yang berlebihan.
11
. Dapat membantu pembentukkan jaringan baru. !0. "en$egah pembentukan jaringan granulasi yang berlebihan. !!. Splinting gigi yang goyang. !#. Sebagai bakteriosid atau ba$teriostatik. !%. Sebagai perlekatan gingi2a. !&. Sebagai proteksi iritasi internal.
5. In#i$"si Pen''%n""n Pe&io#on)"l *&essin' 6ndikasi: •
era%atan periodontal fase 2 atau bedah periodontal: gingivektomi! kuretase! operkulektomi! ap periodontal!
•
bedah tulang. Bon bedah: eriodontitis $gresif! Becrotis Gingivitis Aontraindikasi:
• •
,lap yang dapat kembali pada posisi a%al 'uka bedah dengan perdarahan gingiva yang minimal "ila
kontraindikasi
periodontal
dressing!
sebaiknya
karena
dihindari
menggunakan
menggunakan dressing
tidak
selamanya baik! melainkan dapat menyebabkan timbunan sisa makanan sehingga berujung ke masalah lainnya.
6. "&" Pen'"pli$"si"n ("!"n Pe&io#on)"l *&essin' Pengaplikasian Coe-Pak !. Dressing yang dikemas dalam bentuk dua tube pasta seperti Coe-Pak ® dipersiapkan dengan men$ampur pasta basis dan pasta akselerator sama panjang, yang diaduk sampai didapatkan warna yang merata. Dalam #% menit pasta yang telah diaduk sudah dapat dibentuk dan ditempatkan di atas luka.
12
6ambar !. C78-P91 - Periodontal Dressing
#. 5ntuk menempatkan dressing, dressing yang diaduk maupun yang sudah siap pakai lebih dulu dibentuk menjadi batangan sepanjang luka bedah yang hendak dibalut. 9gar dressing tidak melekat ke tangan, jari tangan sebaiknya diolesi 2aselin. %. Dengan lebih dulu mengeringkan daerah luka bedah, batangan dressing ditempatkan pada daerah luka bedah dan ditekan sepanjang gingi2a dan interproksimal. Pada permukaan 2estibular penekanan dapat dilakukan dengan menekan bibir atau pipi pasien sehingga dressing tidak melekat ke jari. Penekanan pada daerah interproksimal dilakukan dengan bantuan alat plastis. Penekanan pada permukaan oral dilakukan dengan jari tangan. 9pabila daerah luka melibatkan gigi paling distal, maka dressing sebelah 2estibular dan oral harus bertemu di permukaan distal gigi paling distal. &. Dressing harus membungkus sebagian gigi dan gingi2a. :arus diperhatikan agar; (! dressing pada daerah gigi tidak sampai menghalangi oklusi agar tidak mudah lepas karena pe$ah, dan (# tidak meluas terlalu jauh ke arah lipatan mukosa bukal agar tidak mengiritasi bila telah keras. ata laksana aplikasi dressing periodontal ; !. Dressing periodontal dipersiapkan dengan men$ampurkan dua pasta dengan perbandingan !;!. Pasta yang di$ampur adalah pasta accelerator dan pasta base hingga homogen dengan stik es krim #. Dressing periodontal direndam dalam air pada suhu kamar, tunggu # -% menit 6ambar
#.
Persiapan
dressing; 9. kedua pasta dengan panjang yang sama ditempatkan
pada
paper
. Pasta yang telah %. Dressing periodontal dibuat rnenjadi # strip dan pad, dilekatkan sekitar area
distal gigi terakhir.
diaduk dengan stik es krim dibiarkan selama #-% menit sampai
perlekatannya
hilang, C
dan
periodontal
13 D.
Dressing direndam
&. Satu strip dibawa ke arah depan menuju midline rnengikuti kontur margin gingi2a dan interproksimal, strip yang lain dilekatkan di area palatal< lingual dan bertemu pada sisi distal dari gigi terakhir, kemudian dibawa ke arah depan mengikuti kontur margin gingi2a dan interproksimal hingga ke midline
6ambar %. Pemasangan dressing periodontal
'. Strip digabungkan pada interproksimal dengan menekan area fasial den palatal< lingual pa$k. Seluruh daerah luka ditutup dengan dressing periodontal tanpa mengganggu oklusi atau daerah perlekatan otot
6ambar &. 9. Dressing $ menutupi daerah tak bergigi . Dressing tidak boleh menghalangi oklusi
"
). Dressing periodontal dilepas setelah ! minggu dengan menggunakan surgical hoe, partikel yang terselip interproksirnal dibuang dengan s$aler dan diirigasi dengan hidrogen peroksida untuk menghilangkan debris. +. Setelah dressing periodontal terakhir dilepas, poles gigi dan instruksikan pasien untuk melakukan pengendanan plak dengan baik
Pengaplikasian Cyanoakrilat :
1-
6ambar '. Cyanoa$rylate
!. Drop atau spray pada jaringan #. Setting time ' sampai !0 menit %. 9dhesi # sampai + hari
Pengaplikasian 3ight Cure Periodontal arri$iaid;
6ambar ). arri$aid Direct •
1eringkan permukaan bukal dan lingual gigi yang a kan dibedah.
•
uka syringe
•
3etakkan bahan di ser2i$al gigi
Indirect •
3etakkan selapis tipis bahan diatas pad
•
Dengan menggunakan sarung tangan ambil bahan terse but
•
3etakkan pada area pas$aoperasi
•
Car2ing dan sesuaikan dengan plasti$ instrument atau tekanan jari saja
•
:ilangkan bagian yang tidak perlu
15
•
84pose dengan light-$ure selama !0 detik pada setiap gigi di setiap sisinya (bukal
19
DAFTAR PUSTAKA
aghani, =ahra dan "ahdi 1adkhoda>adeh. Periodontal Dressing: A Review Article, Journal o Dental Researc!, Dental Clinics, Dental Prospects Vol. 7,
No. 4 Autumn 2013. 7http://dentistry.tbEmed.ac.ir/joddd! diakses pada tanggal ; Desember 2158 1ale, ri2eni, dkk. Periodontal Dressing . "#$R Journal o Dental an %edical $ciences &olume '( (www.iosjournals.org, diakses pada tanggal 0 Desember #0!'. "uthukumarasamy, dkk. Review Article; Periodontal Dressing Jident "ssue ) &olume ) #ctober *+)*. 9sst. Professor. Dept of Periodontia. ?ewman, akei. #00!. Carranas Clinical Periodontology . t! /dition. Philadelphia; @ Saunders Company. *epository A16 5"S. Periodontal Dressing (diakses pada tanggal 0 Desember #0!' eeuw, dkk. #0!!. 0($( Department o 1ealt! and 1uman $ervices.
1;