LAPORAN PERAKTEK RADIOLOGI LANJUT Rangkaian Power Supply A. Tujuan Praktek : 1. Agar mahasis mahasiswa wa dapat dapat mengetahui mengetahui fungsi dari alat alat terseb tersebut ut 2. Agggar mahasiswa mahasiswa dapat dapat memaham memahamii cara kerja power supply. supply. 3. Agar mahasis mahasiswa wa dapat menganal menganal komponen komponen yang ada ada pada power power supply supply.. . Agar mahasisw mahasiswaa dapat mengetah mengetahui ui fungsi dan karakter karakter dari masing!mas masing!masing ing komponen.
"A#$A% %A&"'A(A& P)*+% ,-PP/ 2
3
4
1
<
1
9
;
%agkaian ini berfungsi untuk memberi distribusi tegangan pada seluruh rangkaian pesawat.
Komponen atau agian yang a!a !alam power "upplay # $% &u"e &u"e ' "ek "ekri ring ng # $erfungsi sebagai pengaman.
(% Line Line Re"i" Re"i"tan tan)e )e * R +ate, +ate, ,etiap ,etiap pesawat pesawat mempunyai mempunyai hambatan atau % yang diberikan oleh pabrik0 pabrik0 contohnya pada pesawat shimadu %0!0450 resistance ini disebut % internal 6 % pesawat 7. ,ehinnga % line adalah tahanan atur yang berfungsi untu untuk k
menc mencoc ocok okka kan n
taha tahana nan n
peng pengka kabe bela lan n
deng dengan an
taha tahana nan n
yang ang
dibutuhkan pesawat. % internal %. mate 6line7 8 %. +ksternal 6pengkabelan7.
-% Saklar# $erfungsi sebagai alat untuk menyambung dan memutuskan tegangan dari P&%
.% /oltage ltage )ompen"a )ompen"ator tor%% Alat Alat ini berfun berfungsi gsi untuk untuk mengkom mengkompens pensasi asikan kan nilai nilai tegang tegangan an pesawa pesawatt apabila terjadi kenaikan = penurunan tegangan dari pln dengan cara: jika terjadi kenaikan tegangan pln0 maka jumlah lilitan di autotrafo ditambah dan sebaliknya jika terjadi penurunan tegangan pln0 maka jumlah lilitan dikurangi agar menadapat perbandingan transformasi yang tetap sehingga tegangan pada tiap lilitan tetap.
0% /oltage ltage In!i In!ika kator tor # Alat ini berfungsi sebagai alat penunjuk tegangan yang berasal dari P& bila tegangan dari pln turun maka jarum indicator bergerak ke kiri dan bila mengalami kenaikan tegangan jarum indicator bergerak kekanan.
1% /oltage ltage regul regulato atorr : -ntuk memilih memilih tegangan tegangan P& 11=22=34 11=22=34 > tergangtung tergangtung
dengan
pesawat yang digunakan
2% Auto Auto Tra3o a3o # Alat untuk memindahkan daya listrik dari satu rangkaian ke rangkaian lain dengan cara menaikkan atau menurunkan tegangan keseluruh pesawat.
4% K/P Selek Selektor tor mayor mayor : -ntuk memilih tegangan tinggi puluhan missal : 1 >02 >03 >03 >0dst.
5% K/P Selek Selektor tor minor minor : -ntuk memilih tegangan tinggi satuan missal : dari 1 ? >olt.
Rangkaia Rang kaian n Pemana" Pemana " &ilamen &ilam en% Tu6uan Praktek # 1. Agar mahasis mahasiswa wa memahami memahami cara kerja kerja rangkaia rangkaian n pemanas pemanas filamen filamen.. 2. Agar mahasis mahasiswa wa memahami memahami fungsi fungsi dari dari rangkaia rangkaian n pemanas pemanas filament. filament.
Gamar rangkaian pemana" 3ilamen
,tand by resistance
#A limiter
,tabilier tegangan
#A s.c.c control
Trafo filamen
%angka %angkaian ian ini berfun berfungsi gsi untuk untuk menyed menyediaka iakan n elektr elektron!e on!elek lektro tron n bebas bebas akibat akibat terjadinya Termionic Termionic +mission pada tabung roentgen. %angkaian ini terdiri dari :
Rangkaian Staili"ator Tegangan% %angkaian ini berfungsi untuk menstabilkan tegangan rangkaian pemanas filamen filamen sehingga sehingga pengaruh pengaruh fluktuasi fluktuasi tegangan P& tidak mengakibatkan mengakibatkan terjadinya kerusakan yang signifikan pada filamen. %angkaian ini terdiri dari transformator step down dimana terdiri dari kumparan primer yang disebut &10kemudian kumparan sekunder yang terdiri dari &2 dan &3. &2 diparalel diparalel dengan @ dan keluaran &2 disambung disambung seri dengan &3.(nputnya &3.(nputnya disebut +'10 )utputnya disebut dengan +'2.Ada 3 kemungkinan keadaan pada stabilier tegangan :
EK $7 EK ( *PLN Normal, Tegangan dari P& normal atau sama dengan 22 maka pada kumparan primer rangkaian stabilisator tegangan tegangan yang masuk adalah 11 dan keluaran pada sekundernya adalah 14. Pada saat proses pengisian kapasit kapasitor or arus arus akan mendah mendahulu uluii tegang tegangan an sebesa sebesarr
karena
pada saat
pengisian capasitor akan terisi oleh arus sehingga @ akan bermuatan. ,edangkan pada lilitan transformator terjadi tegangan bolak balik terlebih dahulu kemudian terjadi garis! garis gaya magnet yang kemudian terjadi gaya gerak listrik 6""7 di sekunder.
E)7I%8)
E7I%R
Pada lilitan 3: I8L-
E7I%R
EK(
$erdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa (.Bcdan (.B2 berbeda fase dan karena &2 dan @ diparalel maka besarnya sama dan berbeda fase maka selisih fasenya adalah nol0 sehingga tegangan pada &2=@ adalah tegangan yang keluar melewati % dalam dan tidak melewati r impedansi.
+ (.Bc ? (.B8 (.% + 8 (.% + (.% ,ehingga nilai tegangan sekunder adalah besar tegangan dari &3 dijumlah dengan besar tegangan di &2 6&2 + ( C %7
(.B3 +'2 +'2 ( .B3 8 +
+(.% EK $9 EK ( * kenaikan tegangan PLN, 'arena terjadi kenaikan tegangan P&0 maka tegangan pada &2 juga akan mengalami kenaikan. Pada saat tersebut adalah masa transisi 6perubahan70 dimana tegangan pada @ msih tetap 6tidak mengalami perubahan70 sehingga antara tegangan pada dan tegangan pada @ terjadi beda fase sebesar
IX N 2
sehingga besar keluaran pada dan @ 6parallel7 IX
N 2
−
− IXc
6karena Bc lebih kecil70
IXc 8
(.%
,ecara >ektoris: (Bc
+(.% +6antara &2 dan @7
IX N 2
&3 juga ikut naik sehingga0 +k2teg..&2!Teg.@ 8 (.% 8 IX
N 3
(B3 +'2
+ (.%
+ 6pd &2 D @7 +k2 + 6pada &37 8 + 6pada &2 dan @7 IX
N 3
8 + 6pada &2 dan @7
pa!a "aat Ek$:Ek( *tegangan !ari PLN turun,
IX
N 2
−
IXc
terjadi beda fase antara @ dan 0 maka pada + sehingga +k2
IXc + IX N 2
E + IX N 3
(Bc
+6antara &2 D @7
IXc − IX
N 2
+ I .R
+(.%
IX N 2
&2 juga akan turun tegangannya0 sehingga +k2Teg.@ !Teg.&2 8(.% (B&3
+(.% +'2 (Bc ! (B&2 8 (.% 8 (.% 8 (B&3
Spa)e ;
mA )ontrol berfungsi untuk mengatur arus pemanas filament yang kemudian akan digunkan sebagai penentu besarnya arus tabung yang digunakan. Alat ini disambung seri dengan trafo filament0 semakin besar >oltage drop yang terjadi0 maka semakin berkurang arus yang disebabkan tahanan tersebut0 sebaliknya >oltage drop yang semakin kecil maka arus tabung yang dihasilkan semakin besar.
Stan! y Re"i"tan)e $erfungsi untuk memberikan pemanasan awal pada filament tabung roentgen agar saat mainswitch on maka pada tabung tidak terjadi pemanasan yang tinggi sehingga arus dari auto trafo= mA control terlebih dahulu melalui tahanan.
&ilament limiter *mA limiter, $erfungsi untuk membatasi mengalirnya arus pemanas filament0 agar tegangan pemanas filament diatur esuai dengan kemampuan kapasitas filament
tabung roentgen sehingga pemberian tegangan tersebut dapat memberikan pemanasan yang wajar = normal. Eal ini agar filament tabung roentgen lebih awet
Tra3o 3ilament $erfungsi untuk step down filament0 biasanya tegangan yang digunakan adalah tegangan 11>olt menjadi 12 >=14 > tergantung spesifikasi tabung.
Gamar rangkaian Power Supply !an Rangkaian Pemana" 3ilamen #
;ara Ker6a Rangkaian# Tegangan dari P& akan masuk kerangkaian power supply melalui fuse0 kemudian melalui resistance melewati >oltage compensator. Pada >oltage compensator jika terjadi perubahan tegangan dari P&0 maka yang harus diatur adalah jumlah lilitannya agar perbandingan transformasinya sesuai. 'emudian arus listrik dari >oltage compensator akan mengalir melalui line adjuster kemudian melalui resistance lalu menuju fuse dan
kembali ke sumber. 'arena adanya arus yang mengalir melalui kumparan autotrafo0 maka akan timbul medan magnet dan timbul prubahan garis!garis gaya magnet 6""#7. Perubahan tersebut disebabkan ole perubahan pulsa sinus pada tegangan A@. Akibat perubahan ""# tersebut maka akan timbul "aya "erak istrik 6""7 dan timbullah tegangan yang selanjutnya akan dialirkan ke semua rangkian pada pesawat roentgen. 'emudian selanjutnya0 rangkaian pemanas filamen mendapatkan tegangan dari power supply. Arus akan mengalir melalui stabilisator tegangan 6pada primer trafo70 sehingga terjadi perubahan ""# yang akan menimbulkan "" dan terjadilah tegangan pada sekunder trafonya. ,elanjutnya capasitor akan terisi penuh sebesar 093 @. ,etelah itu arus akan mengalir melalui space charge compensator menuju mA selector lalu melewati stand by resistance menuju mA limiter dan melewati kumparan primer trafo dan kembali ke sumber 6sekunder trafo stabilisator7. 'arena adanya arus yang mengalir melalui kumparan maka timbullah perubahan ""# yang selanjutnya akan menimbulkan "" pada sekunder trafo filamen sehingga tegangan akan masuk di sekunder trafo filamen. ,elanjutnya arus akan masuk menuju filamen dan kembali menuju sekunder trafo filamen. ,ehinga akan terjadi termionic emission dan timbullah elektron!elektron bebas dalam jumlah yang sangat banyak sehingga membentuk awan elektron.
Rangkaian ke"eluru
%angkaian Power supply
27
%angkaian pemanas filament
37
%angkaian B!ray tube
7
%angkaian tegangan tinggi
<7
%angkaian Timer
Gamar rangkaian pe"awat roentgen kon=en"ional "e)ara ke"eluru
;ara ker6a rangkaian *pro"e" ter6a!inya "inar>?,# %angkian power supply akan memberikan tegangan ke trafo filament pada
•
rangkaian pemanas filament sehingga arus akan mengalir pada primer trafo filament dan terjadi loop. Akibat adanya arus yang mengalir melalui komponen atau medan inti maka akan timbul medan magnetdan timbul perubahan garis! garis gaya magnet 6""#7. Perubahan ""# disebabkan oleh perubahan tegangan A@ 6pulsa sinus7 dari power supply. Perubahan ""# tersebut akan menimbulkan "aya "erak istrik 6""7 pada sekunder trafo filament. "" menyebabkan timbulnya tegangan pada sekunder trafo filament maka akan timbul arus filament dan terjadi loop. Fika tegangan filament dinaikkan maka arus filament pun juga akan ikut naik dank arena bahan filament terbuat dari tungsten dengan nomor atom ;0 maka pada titik tertentu jika tegangan filament dinaikkan0 arus filament akan tetap. Eal ini digambarkan sesaui dengan kharakteristiknya berikut :
Arus filament ini menyebabkan adanya proses yang disebut termionic emission sehingga pada filament akan terdapat electron bebas dalam jumlah yang sangat banyak sehingga disebut awan electron. •
'etika proses preparation telah dilakukan 6penentuan k0 mA,0serta timer7 maka rangakaian power supply akan terhubung dengan rangkaian tegangan tinggi. ,elanjutnya0 trafo primer tegangan tinggi pada rangkaian tegangan tinggi akan mendapatkan tegangan dari power supply0 sehingga arus akan
mengalir pada primer trafo dan terjadi loop. Akibat adanya arus yang mengalir melalui kumparan 6medan inti7 maka akan timbul medan magnet dan menimbulkan "aris!"aris "aya #agnet 6""#7. ""# tersebut akan berubah!ubah sesuai dengan perubahan pulsa sinus pada tegangan A@ dari power supply. Akibat perubahan ""# akan menyebabkan timbulnya "" pada primer trafo tegangan tinggi sehingga akan timbul tegangan pada sekunder trafo. Tegangan tersebut akan menimbulkan arus dan terjadi loop. %angkaian tegangan tinggi akan memberikan beda potensial antara anode dan katode. ,aat anode mendapat polaritas 687 akan ada arus listrik mengalir dari anoda menuju katoda dan kembali ke sekunder trafo tegangan tinggi. ,elain adanya arus listrik awan electron pada katoda akan tertarik ke anoda dan menumbuk target. 'arena pada anoda tedapat atom!atom maka electron! elektron tersebut akan menumbuk atom target. ,aat menumbuk atom target tersebut ada electron yang menabrak inti atom 6bremstrahlung7 dan ada juga electron yang menabrak electron elektron pada lintasan orbit kulit k0 l0 m0... electron >alensi yang menabrak electron pada kulit k maka electron tersebut akan terpental keluar dan kulit k akan mengalami kekosongan0 sehingga electron pada kulit l akan transisi ke kulit k guna mengisi kekososngan tersebut. Proses transisi tersebut akan mengeluarkan gelombang electromagnet sebesar 01 Amstrong yang kemudian disebut dengan sinar!C.
$esarnya arus tabung ditentukan oleh besarnya tegangan tabung yang diberikan. ,emakin tinggi tegangan tabungnya semakin tinggi arus yang dihasilkan. 'arena semakin besar tarikannya semakin banyak elektron!elektron bebas yang tertarik. Eal ini sesuai dengan karakteristik sebagai berikut :
Gari gambar kharakteristik tersebut dapat dilihat bahwa jika tegangan tabung dinaikkan maka arus tabung pun juga akan tertarik. ,ehingga mA yang sudah kita tetapkan besarnya akan terpengaruh dan tidak sesuai dengan mA yang diatur. Pada titik tertentu akan mencapai saturasi dimana jika tegangan dinaikan arus tidak akan berubah namun arus tabung tidak bekerja pada daerah itu0 hanya pada daerah space charge. ,ehingga diperlukan sebuah alat yang berfungsi untuk menanggulangi agar mA yang sudah dihasilkan sesuai dengan yang kita atur0 alat tersebut adalah space charge compensator 6,@@7.
;;T/ *)lo"e )ir)uit tele=i"ion,
Tujuan Praktek : 1. Agar mahasiswa dapat memahami cara kerja rangkaian @@T 2. Agar mahasiswa dapat memahami cara kerja dari masing!masing bagian rangkaian. 3. Agar mahasiswa dapat memahami fungsi dari masing!masing bagian rangkaian @@T. . Agar mahasiswa dapat memahami Hungsi D mengetahui tombol!tombol yang ada pada @@T.
B!ray tube
Pasien
(mage intensifier @amera T monitor
@ontrol T
AG% B!ray "enerator
Automatic dose rate control. idio %ecorder
Pengertian ;;T/ *)lo"e )ir)uit tele=i"ion, ,ecara umum @@T adalah seperangkat peralatan elektronik yang dirangkai secara tertutup dan berfungsi untuk menampilkan gambar pada T monitor. Galam bidang radiologi @@T adalah suatu peralatan elektronik yang dirangkai secara tertutup yang difungsikan untuk menampilkan gambar pada T monitor. sehingga dapat digunakan untuk pelaksanaan flouroscopy dan fotoseri. ;;T/ ter!iri !ari #
1. eCplorator 2. image intensifier 3. kamera . central T <. T monitor
E?plorator ,ecara mekanik eCplorator adalah tempat intensifier yang didalamnya dilengkapi dengan pengaturan gerakan kaset. 'aset yang digerakkan dengan mekanik0 di dalam eCplorator ada kaset yang dapat di gerakkan oleh penggerak mekanik agar bergerak pada posisi eCpose area ataupun free area.
A!a eerapa tomol pa!a e?plorator a!ala<# $ %
7 Kompre""ion
7 Dekompre""ion
( %
-%
7 E?po"ure 7 +e"uring 3iel!'"ele)tion
. % % 0%
7 &ull 3iel!'"ur=ay
1%
7 Split to
2%
7 Split to @uarter
7 Layer *
4%
5 %
7 3luoro")opy
$%
7 S)reening K/
ke!alam ' ketealan
$$% 7 Bu)ky e?po"ure
$(%
$-%
7 &&D ' SID $0
###### ###### #### 04::: ::: IIIIIIIII II
7 Linier tomogra3i C4
. $..
7 Linier tomogra3i $C(
102
7 A ngiogra3i
$0%
$1%
;olimation auto
$2% 7 ;ontra"t $4% 7 Brig
$5%
7 Normal "ie
(%
7 oom
Perlengkapan > perlengkapan lain ;;T/#
"rid adalah yang beradiasi yang berfungsi untuk radiasi hambur dan radiasi yang energinya lemah sehingga dapat mempertajamm gambar yang dihasilkan.
'olimator adalah suatu alat yang berfungsi untuk menentukan luas lapangan penyinaran.
%adiation shield adalah karet timah yang berfungsi untuk melindungi operator dari radiasi hambur.
$ucky adalah alat yang menempatkan cassetetray0 cassete0 grid dan iontomat chamber
@assettedray adalah tempat meletakan cassete waktu membuat foto.
(ontomat chamber adalah kelengkapan automatic timer yang berfungsi untuk merubah sinar C menjadi sinyal listrik.
,cander radiation adalah radiasi hambur yang menyebabkan kaburnya gambar.
@ountras adalah ketajaman hasil gambar.
$righness adalah menentukan terang gelapnya hasil gambar.
&ormal sie (( adalah focus yang diterima atau yang dihasilkan kaburnya gambar.
Joom adalah lebar lensa yang merupakan berkas!berkas sinar tampak yang ditangkap oleh kamera.
Prin"ip ker6a ;;T/ #
B!ray tube menghasilkan sinar C kemudian menembus pasient lalu di teruskan ke image intensifier.
Pada image intensifier0 C!ray di ubah menjadi cahaya tampak dan kemudian diperkuat untuk lensa.
Pada lensa cahaya tersebut difokuskan dan mengenai kamera.
@ahay yang mengenai kamera ini akan di ubah menjadi sinyal listrik6elektrik sinyal70 dan di teruskan ke kontrol T kemudian di teruskan ke T monitor.
Pada monitor0 kita dapat melihat gambar sesuai dengan objek yang di foto.
Keuntungan menggunakan ;;T/ # 1. "ambar dapat di lihat di tempat yang terang 6tidak perlu diruang gelap7. 2. (ntensitas sinar C lebih kecil sehingga :
beban pesawat 6tabung sinar C7 berkurang. Gosis radiasi yang diterima pasient lebih sedikit.
3. Easil gambar dapat dilihat langsung. . "ambar dapat direkam dan sewaktu!waktu dapat dilihat kembali apabila diperlukan 6dengan fotoseri7.
E8PLORATOR ,ecara mekanik eCplorator yaitu tempat intensifier yang di dalamnya dilengkapi dengan pengatur gerakan kaset. 'aset yang di gerakkan dengan mekanik. Gidalam eCplorator ada kaset yang dapat digerakkan oleh penggerak meaknik agar bergerak pada posisi eCpose area ataupun free area.
I+AGE INTENSI&IER $erfungsi untuk mengubah sinar C menjadi cahaya tampak dan memperkuat berkas!berkas cahaya sehingga gambar yang dihasilkan lebih tajam. (mage intensifier dilengkapi dengan input phosper 3 buah metal yang merupakan 3 elektroda berbentuk ring dan output phosper. (mage intensifier terdapat 3 buah elektron optik yaitu :
+lektron optik (
-ntuk mempercepat jalannya elektron dari foto katoda ke output screen.
+lektron optik ((
#emfokuskan berkas elektron menjadi elektron gun.
+lektron optik (((
#erubah elektron gun menjadi berkas!berkas elektron yang luasnya sama dengan luas output screen
GA+BAR I+AGE INTENSI&IER BUATAN SIE+ENS (nput screen
+lektron optic ((
O B J E K
)utput screen
+lektron optic (
'atoda 6electron optic (((7
Penguat gambar diatas berisi tabung persisi besi yang memiliki layar yang tembus pandang dari sebuah cakram cermin timah hitam pada akhir penglihatan. @ermin bersatu dengan lapisan kertas timah hitam yang terletak di dalam persisi sehingga menjadi radiasi yang di perlukan gambar pada phospor input kira!kira seperempat kali dari ukuran gambar phospor input.
;ara ker6a image inten"i3ier # •
•
•
,aat sinar C mengenai input dari tabung elektron penguat gambar6yy70 maka akan diubah menjadi cahaya tampak oleh layar fluoresent. (nput yang dilengkapi dengan foto katoda akan menghasilkan elktron. Fumlah elktron yang dihasilkan sesuai dengan cahaya tampak pada layar flouresent. +lektron!elektron tersebut kemudian dipercepat oleh +1 dan diarahkan ke focus oleh lensa elektrostatis +2. saat elektron ini sampai di daerah medan bebas yaitu elektron +3. maka elektron ini akan menyebar ke layar output sehingga menghasilkan cahaya tampak.
;A+ERA $erfungsi untuk mengubah cahaya tampak menjadi sinyal listrik.
GA+BAR ;A+ERA
Fenis!jenis kamera : •
/i!i)om idicom mempunyai diameter plat penyetel sebesar 1 inchi0 2=3 atau 102 inchi. Galam tabung kamera ini sasaran yang peka cahaya atau plat bayangan di buat dari trisulfida antimoni.
•
Plumi)on Plumbicon (ni adalah merk buatan &.. philips yang bentuknya kamera serupa dengan >idicom0 tetapi plat bayangan plumbicon terbuat dari oksida timbal 6Pb)7.
&oku" Berka" +lektron ? elektron dibuat mengumpul kesebuah berkas sempit oleh lensa +lektrostatik didalam senapan dan oleh sebuah kumparan luar unutkpemokusan magnetik. Perlambatan elektron ? elektron membuat mereka mengumpul ketengah berkas. Gisamping itu0 arus dalam kumparan kumparan magnetik dapat disetel. 'umparan fokus mengelilingi kumparan ? kumparan defleksi dalam rakitan ganda sekeliling tabung.
a% Plumi)on
Plumbicon (ni adalah merk buatan &.. philips yang bentuknya kamera serupa dengan >idicom0 tetapi plat bayangan plumbicon terbuat dari oksida timbal 6Pb)7. % Sati)on%
&ama ini adalah merek dagang Eitachi td. Pelat bayangan terbuat dari selenum0 arsenik dan tellurium.
)% Sili)on =i!i)om .
Titik sambungan semikonduktor silikon digunakan untuk bahan sasaran didalam silikon >idikom. 'euntungannya adalah sensiti>itasnya yang sangat tinggi untuk pemakaian dengan cahaya rendah. !% ;
&ama ini adalah merek dagang Toshiba elektrik @o.td. ,asarannya berupa sebuah susunan lapisan ganda yang rumit yang terdiri dari oksida kaleng0 cadmium selenida dan trisulfida arsebik. Tabung kamera ini memiliki sensiti>itas yang sangat tinggi. e% New=i)om%
&ama ini adalah merek dagang #atsushita +lectrik. ,asaran terbuat dari lapisan selenium seng0 tidak berbentuk 6amorphous7 dan ditopang oleh trisulfida antimoni. Amorphous berarti suatu keadaan fisis yang bukan dalam suatu bentuk yang pasti yakni0 eki>alen dengan cairan padat. 'euntungan &ew>icom adalah sensiti>itasnya yang sangat tinggi dan respon spektral yang meluas kepanjang gelombang cahaya yang panjang untuk merah infra.
;ara ker6a )amera : 1. Gidalam tabung camera terjadi proses pemayaran=penyapuan=scanning sebagai berikut : a. #ula!mula filamen mendapat pemanasan sehingga terjadi thermionic emission. +lektron!elektron yang di hasilkan akan ditarik ke bidang sasaran bagian dalam faceplat yang dilengkapi bahan peka cahaya terbuat dari trisulfida antimoni. b. ,ebelum sampai sasaran elektron!elektron dikontrol oleh "1. dipercepat "2 dan di fokuskanoleh "3. menjadi berkas titik yang disebut elektron gun. c. +lektron gun ini akan menyapu seluruh permukaan bidang sasaran yang digerakkan oleh rangkaian horiontal deflection dan rangkaian >ertikal deflection. d. Pada sekeliling bidang sasaran dilengkapi dengan kisi " yang merupakan piringan mata jala halus dengan potensial K >olt terhadap filamen=katodanya. e. Tetapi karena sasaran diberi tegangan rendah 6<>olt7 maka saat elektron gun mau mendarat ke bidang sasaran terjadi pengereman sehingga akan mengurangi terjadinya radiasi hambur0 dan mendarat dengan sudut yang tegak lurus pada semua titik permukaan. 2. trisulfida antimoni yang sifatnya peka cahaya ini adalah merupakan lapisan foto konduktif. Tahananya akan berkurang sesuai dengan pertambahan cahaya yang diterima dari image intensifier. Gengan kata lain cahaya yang datang a kan dirubah menjadi sinyal listrik. 3. kedepan menghadap cahaya dari yy adalah lapisan tipis tembus cahaya 6transparan7 tetapi secara listrik bersifat menghantar. . cahaya yang telah dirubah menjadi sinyal listrik >idio akan diteruskan ke control unit=central unit untuk diolah dan diproses menjadi sinyal gambar.
;entral T/
$erfungsi untuk mengubanh sinyal listrik menjadi sinyal >ideo.
T/ monitor
$erfungsi untuk merubah sinyal >ideo atau sinyal listrik menjadi gambar atau bayangan pada monitor.
"A#$A% T #)&(T)%
filamen
'at oda
"1
"2
"3
;ara Ker6anya T/ +onitor guna memahami cara kerja T #onitor0 lihat gambar dibawah ini. "ambar tersebut adalah sebuah tabung elektron biasa yang didalamnya terdapat katoda0 grid dan anoda. ,esudah katoda dipanasi oleh kawat pemanas maka akan terjadi emisi electron. +lektron!elektronnya dan elektron!elektron tersebut akan ditarik oleh anoda karena diberi tegangan positif sangat tinggi terhadap katoda. Pada layar anoda diberi suatu lapisan at yang apabila terkena benturan elektron!elektron akan berpendar. $erpendarnya at tersebut akan semakin terang apabila elektron yang menabrak anoda ini jumlahnya persatuan waktu semakin banyak atau tenaga yang terdapat pada elektron!elektron itu semakin besar. Akan tetapi elektron!elektron tersebut akan menyebar dan membentuk bidang cahaya yang lebar dan redup. $idang cahaya yang lebar lagi redup itu perlu dibuat menjdi bintik yang tajam lagi cerah. "una mewujudkan hal tersebut maka pancaran electron yang keluar dai katoda ke anoda harus dibuat menjadi berkas electron yang tipis dan kuat yang intensitasnya layer sesui dengan kebutuhan.
ADR *automati) !o"e rate )ontrol, AG% adalah suatu alat yang bekerja memberikan masukan ke power supplay utamanya dan ke selektor '> untuk mengatur atau menyeimbangkan besarnya ' yang disesuaikan. Gi automatic timer kalau objek gemuk berarti C!ray yang keluar dari objek sedikit. $ila sedikit0 berarti mA nya sedikit0 yang mengakibatkan densitas yang membangun gambar yang jelas tidak terpenuhi. ,ehingga gambar menjadi buram. @ara
supaya densitas terpenuhi harus menaikkan '> selektor dengan cara keluaran AG% di hubungkan ke motor C!ray generator.
Gamar Automati) Do"e Ra! ;ontrol#
;ara Ker6a Automati) Do"e Ra! ;ontrol Pada awal fluoroscopy dan photo seri0 dilakukan pengaturan besarnya k0 mA, yang diperlukan. #isalnya untuk pemotretan photo torak0 diperlukan k sebesar 4 k0 mA, <. maka dilakukan pengaturan untuk nilai yang dibutuhakn tersebut pada control table. ,etelah paien berada diatas meja pasien0 dan proses preparation telah selesai0 lalu dilakukan fluoroscopy 6gambar pada monitor70 jika sudah tepat posisi dan gambar yang ingin dipotoseri0 maka dilakukan photoseri pertama. 'etika ingin mengambiol gambar pada posisi lan 6misalnya posisi tubuh pasien miring70 maka ketebalan objek akan berbeda dengan ketebalan pada pemotretan pertama0 sehingga besarnya k yang dibutuhkan juga kan berubah. Apabila B!%ay yang diterima terlalu tinggi 6tidak tepat untuk objek yang akan dipoto70 maka control motor akan menggerakkan motor yang akan menggerakkan k selector secara otomatis.
Pick up tube
ideo amplif ier
@ontrol amplifier
ignetting compens
Geflection circuit E
,ignal formation
@ontrol amp dominant
ideo amplifier
@ircle produktion
Geflection circuit E
Geflection circuit
Geflection circuit
Pulse generator
@atoda C!ray tube
@ircle produktion
)amera ;ontrol unit
monitor
Keterangan # • •
•
•
•
•
• •
•
•
control amplifier untuk mengendalikan gain atau penguatan yang terjadi. ignitting compens untuk menahan=mengamankan sehingga tidak terjadi inter>erensi sinyal dari luar. ,ignal formation sinyal yang memberi akses komponen!komponen pada tabung @%T. @ontrol amp dominant untuk mengontrol agar sinyal!sinyal dari pick up tube agar lebih terfocus. Pulse generator memberikan sinyal supplay ke seluruh rangkaian=pembangkit pulsa rangkaian!rangkaian yang ada di area tersebut. @ircle production untuk memproduksi bentuk lingkaran yang terjadi pada bidang sasaran pada camera agar dihasilkan hasil yang terfocus. idio amplifier sinyal!sinyal >idio berupa image. Geflection circuit E untuk mengontrol pergerakan elktron gun ke kanan dan ke kiri. Geflection circuit untuk mengontrol pergerakan elktron gun ke atas dan ke bawah. Pick up tube untuk merubah cahaya tampak menjadi sinyal listrik0 dilaksanakan oleh face plate6bidang sasaran7 yang terbuat dari bahan foto konduktif.
;ara ker6anya# Gidalam pick up tube0elektron ? elektron yang dihasilkan oleh filamen0kemudian dikontrol oleh "10di percepat oleh "2 dan difokuskan oleh "3 menjadi elektron gan untuk menuju kebidang sasran bagian dalam. Pada bidang sasaran bagian dalam terjadi scaning = penyapuan. #aksud dari scaning= penyapuan adalah menabraknya berkas elektron kebidang sasaran sesuai dengan polaritas horiontal dan >ertikal defleksion. Pada horiontal dan >ertikal defleksion dilakkukan dan diolah oleh horiontal dan >ertikal defleksion circuit blok 2 D 3.blok sircuit production berfungsi untuk membentuk lingkaran pada bidang sasaran dan sentral 6control unit7 sehingga objek yang tergambar pada monitor dapat lebih terfokus.,inyal listrik dari pick up tube kemudian dilakukan oleh >idio amlifier untuyk diteruskan ke control unit. Amlifier brfungsi untuk mengatur pennguatan sinyalnya 0>igniting conpents difokuskan untukpenyesuaian pembentukan
gambar pada kaca monitor sehinga dihasilkan bentuk objek yang cocok. @ontrol amplifier dominan berfungsi untuk memilih dosis radiasi yang pling sesuai dengan objek yang dikehendaki.
PESAFAT RONTGEN KONDENSATOR DIS;ARGE Tujuan Praktek : 1. Agar mahasiswa dapat memahami cara kerja rangkaian pesawat rontgen kondensator discharge. 2. Agar mahasiswa dapat mengetahui bagian!bagian rangkaian pesawat rontgen kondensator discharge.
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui fungsi dari masing!masing komponen rangkaian pesawat rontgen kondensator discharge.
BLOK DIAGRA+ PESAFAT RONTGEN KONDENSATOR DIS;ARGE
Keterangan # 1. 2. 3. . <. 9. ;.
autotransformator. kompensator muatan ruang. pemanas katoda. pengatur tegangan grid. rangkaian anoda putar. pengatur waktu penyinaran pendek. pengatur pengisian tegangan tinggi. ;a. %elay pengisian tegangan tinggi. ;b. %elay penghenti tegangan tinggi. ;c. %elay pengaman tegangan tinggi. 4. rangkaian tegangan tinggi. . tabung rontgen. A. fuse $. penyesuian tegangan6>oltage compensator7. @. '> regulator. ,1. saklar utama6line switch7 ,2. saklar pengisian6charge push bottom7 ,3 saklar persiapan6ready push buttom7 ,. saklar penyinaran6C!ray push buttom7 ,<. saklar pemilihan waktu penyinaran. a1. kontaktor self holding relay. a2. kontaktor pengisi tegangan tinggi. b. kontaktor penghenti pengisian tinggi. c. kontaktor pengaman pengisi tegangan tinggi d. kontaktor penyinaran
)ara ker6a # 1. pada saat ,1 ditekan autotransformator mendapat tegangan sehingga terjadi pemanasan pada katoda tabung D grid mendapat tegangan bias 6!7. 2. untuk menentukan waktu penyinaran atur ,<. bila ,< diposisi , untuk penyinaran dengan waktu singkat. ,edangkan bila ,< diposisi E untuk penyinaran dengan densitas tinggi. 3. untuk memilih tegangan tabung rontgen atau '> regulatornya penentuan besarnya tegangan tabung rontgen sesuai dengan pelaksanaan radiografi. . ,2 ditekan relay ;a akan bekerja sehingga kontaktor a1 D a2 terhubung dan terjadi pengisian tegangan tinggi. ,etelah terjadi pengisian arus feed back dari rangkaian tegangan tinggi akan terhubung ke rangkaian pengisian tegangan tinggi0 relay ;b bekerja. 'etika ;b tidak bekerja0 kontaktor b akan terputus sehingga pengisian tegangan tinggi berakhir. <. ,3 ditekan rangkaian anoda berputar mendapat tegangan dan anoda pada tabung rontgen berputar. 9. , on rangkaian pengatur tegangan tinggi tidak mendapat tegangan sehingga relay pengatur tegangan tinggi tidak bekerja0 sedangkan kontaktor d terhubung sehingga katoda dan grid terhubung dan grid mendapat tegangan 687 dan terjadi penyinaran.
RANGKAIAN PENGATURAN TEGANGAN GRID PADA TABUNG RONTGEN ;ara ker6a # 1. main switch on0 AT bekerja ada arus yang mengalir dari AT sebelah kiri turun ke %y!2 terminal ((0 menuju %y!<. pada kontaktor %y!2 dengan melalui %y! 63!70 %y!61!70 %y!161!7 dan %y!1363!;7. 'emudian melalui Tr!9 dan %y!< yang dipasang paralel lalu kembali menuju AT. 2. karena Tr!9 mendapat tegangan 0 %y!< energies. %y!< dan Tr!9 bekerja arus mengalir dari G9 ke @. bekerjanya %y!< menyebabkan kontaktor %y!< terbuka dan terjadilah pengisian kapasitor @ yang arusnya melalui Tr9 menuju G9 lalu ke @ dan kembali ke Tr!9 yang mengakibatkan katoda mendapat polaritas 687 dari sisi positif kapasitor 6@7. Gan grid mendapatkan polaritas 6!7 dari sisi negatif kapasitor. ,ehingga kalau anoda dan katoda sudah terhubung dengan tegangan tinggi0 karena grid6!7 maka elktron tidak dapat ditarik ke anoda sehingga eCpose belum terjadi. 3. saat push buttom ready ditekan maka %y!3 bekerja. #enyebabkan kontaktor %y!3 menutup dan arus mengalir melewati kontaktor %y!36
RANGKAIAN PENGATUR PENGISI TEGANGAN %
;ARA KERJA# 1. transformasi 6Tr17 selalu dlam keadaan on. Tegangan dari sekunder transformasi 6Tr17 akan disearahkan oleh rangkaian penyearah setengah gelombang yaitu dioda 6G17 dan condensator 6@17 sebagai bypass tegangan lebih0 supaya sesuai dengan kebutuhan filamen tabung triratron. ,edangkan kondensator 6@27 dan 6@7 akan diisi sampai nilai puncaknya sama dengan 6a7. Pada saat tersebut tegangan grid tabung triratron jauh lebih negatif dibanding dengan tegangan pada katodanya0 sehingga tabung triratron 617 dalam keadaan cut off. 2. apabila saklar charge buttom ditekan sesaat maka relay 6%y!17 akan bekerja dan akan merubah kontak!kontak relay 6%y!17. 'ontak!kontak tersebut adalah kontaktor %y!16
RANGKAIAN TEGANGAN TINGGI DAN RANGKAIAN PENGONTROL TEGANGAN GRID
%angkaian Tegangan Tinggi di lengkapi dengan : 1. Autotransformator 2. Tombol @harge 3. T% 6ETT7 = Transformator tegangan tinggi 6step up7 . %y1 6%elay unutk menghidupkan T%7 <. Gioda penyearah G D G< 9. @ondensator tegangan tinggi @; dan @3 ;. %esistor 6%1<0 %190 %1;7 keluaran %1; diteruskan ke pengisi tegangan
;ARA KERJA RANGKAIAN • • •
•
•
•
•
#ain switch on Autotrafo 6AT7 mendapat supply Tombol charge ditekan0 %y1 energie0 kontak %y1 61! 1<7 D 69!47 menutup0 kontak itu merupakan self holding relay0 menutupnya kontaktor %y1 menyebabkan adanya arus mengalir dari titik A G %19 @4 ground dan ketitik $ sehingga terjadi pengisian condensator 6@97. Titik $ positif0 arus mengalir dari titik < ground D @; %1< G< titik A0 saat itu terjadi pengisian condensator @; 6tegangan tinggi7 deengan demikian tegangan pada anoda dan katoda merupakan penjumlahan dari @4 D @; @4 D @; dihubung seri sehingga antara keduanya mendapat polaritas antara @4 D @;. Polaritas positif pada @4 membias 8 pada anoda0 sedangakan polaritas negatif pada @; membias katoda sehingga besarnya tegangan anoda sama dengan tegangan anoda @; D @4. Tegangan tinggi ini akan diumpan balikkan menuju pengatur tegangan tinggi0 sehingga terjadi pengisian capasitor merupakan hasil pengendalian dari tegangan yang diukur = sesuai dengan tegangan yang diatur.
RANGKAIAN PENGA+AN BEBAN LEBI %angakaian ini terdiri dari 6dilengkapi7: 1. Autotransformator 2. T%20 T%0 T%< 3. Triode B!ray tube . tabung thiratron <. k meter 9. Gioda penyearah 6GI G
;ara Ker6a Rangkaian # • •
• •
•
Tegangan k diukur dari besarnay pengaturan k selector 690;04 dari AT7 ,aat main switch on0 T%2 bekerja memberikan supply pada thiratron 2. katoda diberika hubungan elbih 6!7 terhadap anodanya. ,ebelumnya terjadi pemanasan filamen pada A!$ sehingga terjadi thermionic emission 6elektron!elektron terbebas dari ikatan atomnya7. $ias katoda diberi tegangan tetap dari dioda ener 6Je17 sebesar c Tegangan grid thiratron mendapatkan tegangan dari umpan balik anoda melalui %1; k meter %21 %23 "rid thiratron ,aat tegangan anoda naik sedemikian rupa sehingga menyebabkan tegangan mengatur grid 2 mendekati tegangan katodanya sehingga 2
•
Apabila tegangan tinggi @4 D @; pada rangkaian tegangan tinggi dan rangkaian pengaman beban lebih melebihi atau mengalami kerusakan0 maka akan ada arus balik melalui %1; k meter %22 %23 "rid thiratron 6>27 sehingga grid bertambah 687. +nergienya thiratron 2 menyebabkan %y12 bekerja arus mengalir dari T%2 ke %y12 bekerjanya %y120 kontaktor 1! terbuka0 membukanya kontaktor 1! menyebabkan %y1 energie0 energienya %y1 menyebabkan kontaktor 9!4 terbuka0 terbukanya kontaktor 9!4 menyebabkan tr tidak mendapat tegangan0 dengan begitu akan menyebabkan tabung rontgen tidak bekerja lagi.
RANGKAIAN TABUNG RONGEN ;ONDENSATOR DIS;ARGE
%angkaian tabung rongen ini terdiri dari : Tabung triode B ray tube. • @1 dan @2. • % • $atteray + • ,aklar , • Tabung triode C ray tube ini akan bekerja jika antara grid dan katoda dihubung singkat.
;ara ker6a rangkaian# 1. kondensator @ sudah terisi katoda dari triode C ray tube mendapat bias 687dari batteray + dan grid triode C ray tube mendapat bias 6!7 dari batteray +. sehingga terjadi thermionic emision tetapi masih ditahan oeh grid sehingga C ray tube belum menghasilkan sinar B.6 jika grid mendapat bias 6!7 maka elektron dari katoda tidak dapat ditarik ke anoda7. 2. Pada saat saklar , ditekan maka grid akan netral 6grid ? grid katoda dihubungkan singkat 7 atau tidak ada beda polaritas besar tegangan tabung antara anoda dan katoda adalah tegangan @1 8 @2. 3. dalam hal ii anoda mendapat bias 687 dari tegangan @1 dan katoda mendapat bias 6!7 dari tegangan @2 maka akan terjadi proses sinar B: ! elektront ditarik katoda ke anoda. ! Gengan demikian terjadi rangkaian tertutup dan terjadi arus tabung. ! Pada saat elektron di anoda ada elektron yang menumbuk ke init atom 6$reamstrahlungI yang menumbuk lapisan kulit ' disebut ' kharakteristik ! Akibat dari tumbukan elektron tersebut akan terjadi hole0 hole tersebut akan diisi oleh elektron diluarnya atau disekitarnya. Perpindahan elektron tersebut akan mengakibatkan atau menimbulkan gelombang elektromaghnetik. -ntuk gelombang elektromaghnetik yang panjang gelombangnya 01 ? 1 amstrong disebut dengan ,inar!B
Pe"awat terapi "inar ? Pesawat terapi sinar C mempunyai anoda diam=stasioner. 'arena waktu penyinaran pada umumnya agak lama 6beberapa menit70 maka tabung sinar C memerlukan pendinginan yang baik. -ntuk '> yang rendah pendinginan dapat dilakukan dengan udara. Pada tegangan anoda yang lebih tinggi pendinginan dilakukan dengan air yang dialirkan dalam pipa selang melalui wadah tabung yang berisi minyak atau minyak transformator dipompa dalam pipa selang melalui wadah tabung dan melalui tangki air yang isinya selalu diperbaharui. ,esuai dengan tegangan anoda0 pesawat terapi sinar C dibagi dalam golongan: 1. terapi kontak 2. terapi superfisial 3. terapi medium . terapi ortho>olt. <. terapi super>olt.
$% Terapi kontak% Pesawat rontgen terapi kontak berfungsi untuk penyembuhan=membunuh penyakit. Tegangan yang digunakan adalah 1 '>!<k. Tabung sinar C mempunyai jendela dari mica berylium yang menyaring radiasi ultra>iolet dan meneruskan semua sinar C0 termasuk yang paling lemah. ,aringan dalam setara dengan 03 mm al dan arus tabung 2 mA. Pendinginan dilakukan dengan udara yang dipompa melalui wadah tabung yang berbentuk bumbung. Farak penyinaran H.,.G mulai dari 2 cm!1< cm tergantung pada aplikator yang digunakan. Aplikator adalah selubung tabung untuk mengarahkan radiasi agar tertuju pada penyakit yang ditentukan. $entuknya disesui dengan rongga yang ditumbuhi kanker. Hilter yang digunakan : (nherent filter yang sudah ada dengan sendirinya. -ntuk menyerap radiasi yang lemah. Additional filter adalah filter tambahan yang harus dipasang.
'arena keluaran dons sinar C pada jarak yang pendek 6H,G 2mm7 sangat besar0 maka '> dikopal dengan saringan untuk menghindarkan kesalahan pemasangan saringan. -ntuk H,G 2cm pada : berbagai tegangan anoda diperoleh keluaran dosis kulit sbb: 1 '>! mm al : 1. rad=menit 1< '>! 0< mm al : .3 rad=menit 2 '>! 01 mm al : 11. rad=menit 3 '>! 02< mm al : .1 rad=menit '>! 0< mm al : ;. rad=menit < '>! 1 mm al : 3. rad=menit
(% Terapi "uper3i"ial Hubgsi untuk terapi penyembuhan penyakit pada kulit0 dengan penyinaran ke kulit.
Spe"i3ika"inya #
Gamar
$esarnya tegangan beda potensial antara anoda dan katoda '>! 1'>. Pada tabungnya terdapat jendela berylium0 terdapat saringan dalam 1 mm. Aplikator6konus7 terdiri dari berbagai bentuk dengan H,G 1 cm!3cm. #enggunakan penyearah anoda grounding0 anoda digroundkan sehingga katoda lebih negatif dari anoda. ,istem pendingin dengan menggunakan air0 caranya air pendingin dipompakan disamping pada dinding ruang penyinaran. ,uhu diluar selubung anoda pesawat terapi superfisial dibuat kira!kira sama dengan suhu tubuh. Anoda tersentuh pada kulit dengan objek yang akan disinar C!ray tube didesain sedemikian rupa anodanya menjorok ke luar.
@ara kerjanya:
Pada saat titik A6870 arus mengalir dari titik AmA meter groundanodakatodaG2titik $6!7. Pada saat titik $6870 arus mengalir dari titik $mA meter groundanodakatodaG1ke titik A6!7.
-% Terapi me!ium Pesawat sinar C untuk endoterapi. Pesawat ini dioperasikan pada kondisi 1'>! 2< '> dan 20< mA saringan dalam termasuk selubung pendingin setara dengan 03 mm @u. Giameter batang anoda termasuk selubung pendingin kira! kira 1< mm0 dapat dimasukkan ke dalam rongga tubuh. 'arena H,G pendek0 maka keluaran radiasi cukup besar kira!kira 3< rad=menit pada jarak < cm. Aplikator adalah selubung tabung untuk mengarahkan radiasi yang akan diberikan. $entuknya disesuikan dengan rongga tubuh yang ditumbuhi penyakit seperti : kanker dan tumor. Tersedia bermacam!macam aplikator yang bentuknya disesuikan dengan rongga tubuh yang hendak diberikan radiasi.
.% Terapi ortolt dari 19 '> sampai 3 '>0 biasanya digunakan generator tegangan tinggi potensial konstan supaya berkas radiasi mempunyai daya tembus yang baik dan keluaran dosis radiasi yang cukup besar arus tabung dari 1 mA sampai 2 mA tergantung pada '> yang digunakan. ,istem pendingin dengan air secara langsung hanya memadai untuk tabung sinar C dengan pembebanan rendah. Pada pesawat ortho>olt kapasitas tinggi digunakan sistem pendingin dengan minyak0 bagian belakang batang anoda berlubang0 sebuah saluran terdapat sepanjang rongga.
Anoda menembus wadah tabung melalui sebuah mulut pipa6mole7 minyak dari suatu reser>oir diluar pesawat ditekan oleh pompa listrik melalui pipa selang dan mengalir melalui saluran ke belakang sasaran6target7 dan anoda0 waktu minyak mengalir melalui bagian belakang anoda ia mengambil panas dan mengalir keluar melalui ruang berongga $0 masuk ke dalam wadah tabung0 akhirnya minyak beredar dalam wadah tabung melewati mulut pipa dan pipa selang kedua kembali ke reser>oir luar. ,aklar pengaman menghindarkan pembebanan tabung sinar C dengan tegangan tinggi0 jika sistem pendingin tidak berfungsi dengan sempurna dan suhu tabung mencapai suatu nilai yang membahayakan. #acam!macam konstruksi pesawat ortho>olt: -ntuk penyinaran statis • -ntuk penyinaran setengah rotasi oleh pendahuluan. •
<. T+%AP( ,-P+%)T Tegangan tabung pada pesawat sinar C untuk terapi super>olt adalah dari 2< • k ? 3< k. $iasanay digunakan generator tegangan tinggi potensial konstan supaya • berkas radiasi mempunyai daya tembus yang baik dan keluaran dosis radiasi yang besar. Arus tabung dari 1< mA!2< mA0 tergantung k yang digunakan. Pesawat • jenis ini merupakan deep terapi karena khusus untuk bagian dalam tubuh . contoh pada lambung0 usus dan sebagainya. ,istem pendingin menggunakan reser>oir 6penampung7 minyak yaitu minyak • panas dan minyak dingin dan sebuah pipa yang berisi air. Pada batang anodaterdapat logam0 sebuah saluran terdapat sepanjang rongga • anoda dan menembus wadah tabung melalui sebuah mulut pipa. #inyak dari suatu reser>oirdiluar pesawat ditekan oleh pompa listrik melalui pipa selang dan mengatur melalui saluran kebelakang sasaran 6target7 dab anoda. *aktu minyak mengalir melalui belakang anoda. (a mengambil panas dan • mengalir keluar melalui ruang rongga $. #asuk kedalam wadah tabung0 akhirnya minyak beredar didalam wadah tabung0 melewati mulut pipa selang kedua kembali ke reser>oir luar.
PESAFAT RONTGEN &REKUENSI TINGGI Tujuan Praktek : 1. Agar mahasiswa dapat mengetahui cara kerja rangkaian pesawat rontgen frekuensi tinggi.
2. Agar mahasiswa mampu memahami fungsi dari masing!masing bagian yang ada pada rangkaian pesawat rontgen frekuensi tinggi.
3. Agar mahasiswa mampu memahami cara kerja dari masing!masing blok rangkaian pesawat rontgen frekuensi tinggi.
TEORI DASAR Pesawat roentgen frekuensi tinggi adalah pesawat pesdawat roentgen yang system kerjanya menggunakan frekuensi tinggi0 pesawat ini membutuhkan tegangan 3 phasa 634 >olt7. Pesawat roentgen ini berbeda dengan pesawat rontgen kon>ensional atau karena pesawat rontgen ini telah menggunakan pengaturan secara computerie dengan melalui keyboard. 'omponen utama pesawat rontgen ini adalah @) 6>oltage control oscilator7 yang fungsinya untuk menghasilkan frekuensi tinggi0 dimana frekuensi tinggi tersebut digunakan sebagai trigger thiristor pada rangkaian in>erter dan output in>erter menjadi input tegangan pada rangkaian ETT0 dengan frekuensi yang dihasilkan adalah ;!13 kE.
GA+BAR BLOK RANGKAIAN PESAFAT RONTGEN &REKUENSI TINGGI
$% PREPARATION
#ain switch on maka tegangan dari P& masuk sebesar 34 >olt 63 phase7 yang masu kerangkaian tegangan tinggi 6ETT7 dan pemanas Hilamen.
Pengaturan mA" a. Tegangan dari P& masuk kerangkaian penyearah system bridge 61a70 pada rangkaian ini tegangan di searahkan sehingga keluarannya menjadi tegangan searah gelombang penuh. b. tegangan searah gelombang penuh masuk kerangkaian filter 62a7.output pada rangkaian filter ini diubah menjadi tegangan searah dengan ripple. c. )utput dari rangkaian filter menjadi masukkan bagi rangkaian in>erter 63a7. d. mAs yang akan digunakan adalah mAs0 maka kita mengatur pada control consul0 jika perbandingan 1 mAs 1 >olt. Gengan demikian pada (ro soll 6%eff7 yang digunakan adalah >olt. e. rangkaian regulator 6penguat differensial7 digunakan unutk membandingkan (%o ist dan (%o soll0 dimana (%o ist dikendalikan oleh rangkaian pengganti. f. rangkaian pengganti disini dilengkapi dengan sensor 6photo anoda7 maka lampu0 jika lampu didekatkan ke sensor maka cahaya tampak akan diubah menjadi sinyal listrik. g. pada saat tegangan (%o soll lebih besar dari tegangan (%o ist maka output dari regulator akan bernilai 1. output regulator akan diubah ke @) 6>oltagr ciontrol oscilator7 menjadi frekuensi tinggi. h. Loutput dari rangkaian @) merupakan trigger bagi Th1 dan Th2 serta Th3 dan Th pada rangkaian in>erter i. output dari rangkaian in>erter yang merupakan tegangan yang menyerupai tegangan A@. j. tegangan pada primer maksimum 3< >olt untuk 3 phasa0 transformator pemanas filament merupakan transformator step down0 tegangan yang masuk ke primer pemanas filamen menimbulkan garis!garis gaya maghnet yang berubah setiap waktunya0 sehingga induksi lilitan sekunder menimbulkan gaya E
gerak listrik dengan
− =
d φ
dt 0 karena jumlah lilitan pada sekunder
lebih sedikit maka tegangan pada sekunder lebih kecil yaitu 2 >olt. k. tegangan dari trafo filament memberikan supply tegangan pada filament tabung rontgen sehingga akan terjadi pemanasan filament 6Thermionic +mission7 dan electron!elektron akan terbebas dari ikatan atomnya sehingga menimbulkan awan electron disekitar filament.
•
Pengaturan k/
a. teganagn dari P& sebesar 34 >olt masuk kerangkaian penyearah system bridge 6170 pada rangkaian ini tegangan dari P& akan disearahkan b. tegangan yang telah disearahkan masuk kerangkaian filter 627 pada rangkaian filter tegangan yang telah disearahkan akan diubah menjadi tegangan searah dengan ripple. c. output dari rangkaian filter ini akan menjadi inMputan bagi rangkaian in>erter. d. missal tegangan yang akan digunakan adalah ; k0 maka kita mengatur pada control consul. Fika perbandingan yang akan diginakan adalah 1 >olt : 2 k0 maka k soll kita memilih atau menggunakan tegangan sebesar 3.< >olt. e. pada saat itu k ist akan bernilai >olt maka output dari rangkaian regulator adalah 30< >olt. )utput dari regulator akan masuk kerangkaian @) 6>oltage control oscilator7 dan tegangan akan diubah menjadi frekuensi tinggi ;!13 kE. f. output dari rangkaian in>erter merupakan masukan bagi primer transformator tegangan tinggi 630< >olt7 karena perbandingan P:, 1 : 2 k maka output dari sekunder transformator tegangan tinggi adalah ; k. g. output transformator tegangan tinggi akan disearahkan oleh rangkaian filter 697. Pada rangkaian filter 6condensator7 akan disimpan unutk memberi supply pada tabung rontgen sehingga memberi beda potensial antara anoda dan katoda0 sementara itu melalui >oltage de>ider %1 D %20 tegangan ini diumpan balikkan menuju regulator selam k soll lebih besar da ri k ist. h. jika k ist lebih besar dari k soll maka @) tidak aktif0 rangkaian in>erter tidak aktif0 ETT dan penyearah juga tidak aktif maka capasitor akan membuang muatannya. i. awan electron tertarik dari katoda ke anoda akibatnya terbentuk arus electron yang berlawanan dengan arus tabung . saat itu electron ada yang menumbuk inti atom 6breamstrahlung7 dan ada yang menumbuk kulit ' 6k kgarakteristik70 ion!ion yang tertubruk akan terpental ketempat lain dan diisi kembali oleh partikel lain dari tempat lain. Perpinadahan partikel ini akan mengakibatkan terjadinya gelombang elektromaghnetik. -nutk gelombang elektromaghnetik yang panjangnya 01!1 Amstrong disebut sinar B0 sehingga terjadilah +Cpose.
RANGKAIAN IN/ERTER DAN RANGKAIAN TEGANGAN TINGGI PADA PESAFAT RONTGEN SISTE+ &REKUENSI TINGGI A.
RANGKAIAN IN/ERTER
Pada pesawat sinar!C frekuensi tinggi0 rangkaian in>erter merupakan bagian yang penting karena di bagian inilah frekuensi tinggi dibangkitkan. (n>erter adalah kebalikan dari penyearah yaitu membuat tegangan searah menjadi tegangan bolak! balik. "ambar %angkaian (n>erter:
Gambar pada periode pertama
Gambar pada periode kedua
;ara Ker6a Rangkaian In=erter :
Thiristor Th1 berpasangan dengan
Th2 bekerja bergantian
dengan Th3 yang
berpasangan dengan Th. pada setengah periode pertama Th1 dan Th2 diberi pulsa triger pada gate0 sehingga firing.arus mengalir dari sumber tegangan negatif ke positif dengan arah aliran sebagai berikut: ! sumber tegangan positif 6870 th10@<0ls 0th20 diteruskan
kesumber negatif.
Terjadi pengisian capasitor @< hingga penuh . karena rangkaian osilator membangkitkan arus balik0 maka arus membalik tersebut mengalir melalui 20%<0<0 1 dan terus keterminal positif. Arus balik digambarkan dengan garis putus!putus pada gambar dan arah negatif pada gambar. Pada saat ini capasitor @< terjadi pengosongan muatan. Arus balik ini juga berfungsi untuk mematikan Th1 dan Th2 yang firing . Pada setengah periode berikutnya Th dan Th3 yang berpasangan bekerja bergantian dengan Th1 dan Th2 pada setengah periode yang kedua ini Th dan Th3 diberi pulsa trigger pada gate sehingga firing.arus mengalir dan tegangan fositif dan sumber tegangan negatif dengan arus sebagai berikut: !
sumber tegangan positif ke Th!%!!@!Th3!sumber tegangan negatif dan tejadi pengisian
capasitor.pada
saat
terjadi arus
balik maka
capasitor @
akan
mengosongkan muatannya dan beerfungsi untuk mematikam Th1 dan Th yang firing karena rangkaian osilator membangkitkan arus balik maka akan mengalir dari
sumber negatif ? ?@!!%!3 lalu menuju sumber tegangan fositif dan begitu seterusnya secara bergantian antar Th10Th2 dengan Th3 dan Th. #isalkan untuk melakukan foto torak dibutuhkan 4k> maka untuk diumpan balikan kepenguat diperensial digunakan perbandingan 4k> : 1. Fadi tegangan yang diumpan balikan sebesar olt sampai olt muatannya berdasarkan pengisian condensator. "ambar: ctt:! >oltage control osilator merupakan triger untuk thiristor pada rangkaian in>erter: !
>olttage de>ider terbentuk oleh resistor sedemikian rupa sehingga perbandingannya 2k>:1>
!
k> sol: adalah merupakan pengaturan yang dijadikan tegangan referensi
!
bentuk pulsa pada pesawat rontgen frekuensi tinggi.
B%
RANGKAIAN TEGANGAN TINGGI
'eterangan rangkaian tegangan tinggi Titk - dan pada rangkaian tegangan tinggi dihubungkan dengan titik A dan $ pada rangkaian in>erter.karna titik -dan memerlukan perubahan tegangan dari kondisi -6870 6!7 menjadi -6!70687 hal ini bisa diperoleh dari rangkain in>erter yaitu pada titk A0$: A6870 $6!7 saat setengah periode pertama th1 dan th bekerja A6!7 0 $687pada saat setengah periode berikutnya th1 dan th
bekeja begitu
seterusnya. "ambar %angkaian Tegangan Tinggi
•
cara kerja rangkain tegangan tinggi :
trafo T%1 dan T%2 bekerja bersamaan karna dihubung pararel .pada saat setengah gelombang pertama saat -68706!7maka titik A687dan titik $6!7karna arah arus berlawanan dengan arah arus pada primer primer Tr1dan karna A dan $ berada pada sumber maka arus mengalir $6!7 dan A687.