LAPORAN PENDAHULUAN TONSILITIS PADA PADA AN. AN. M DI RUANG INSTALASI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO
Disusun Oleh : NI PUTU DIANA CAHYANTI CAHYANTI 2. !". #$#%
PROGRAM STUDI PRO&ESI NERS '(I SE)OLAH TINGGI ILMU )ESEHATAN SURYA GLOBAL YOGYA)ARTA 2#!*
HALAMAN PENGESAHAN
Telah disahkan dan disetujui “Laporan Pendahuluan Tonsilitis pada An. M di Ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD Saras Husada Purorejo!" untuk #e#enuhi tugas stase keperaatan #aternitas #aternitas di RSPAU RSPAU Dr. S. Hardjolukit Hardjolukito o $og%akarta og%akarta Progra# Pro&esi 'ers Sekolah Tinggi Il#u (esehatan Sur%a )lo*al $og%akarta. $og%akarta.
$og%akarta" $og%akarta" +anuari +anuar i ,-/
Mahasisa"
Ni Pu+u Di,n, C,h-,n+i
Pe#*i#*ing Akade#ik
Pe#*i#*ing (linik
Wi// S.)e0.1Ns.1MM
Sui S.)e0.1NS.1CWCS
LAPORAN PENDAHULUAN TONSILITIS
A. DE&ENISI Tonsilitis adalah #assa jaringan li#&oid %ang terletak di rongga å. Tonsil
#en%aring dan #elindungi saluran perna&asan serta saluran pen0ernaan dari in1asi organis#e patogen dan *erperan dala# pe#*entukan anti*odi. Meskipun ukuran tonsil *er1ariasi" anak2anak u#u#n%a #e#iliki tonsil %ang le*ih *esar daripada re#aja atau orang deasa. Per*edaan ini dianggap se*agai #ekanis#e perlindungan karena anak ke0il rentan teruta#a terhadap ISPA. 34ong" ,--5 6 78-9. Tonsilitis adalah in&la#asi dari tonsil %ang dise*a*kan oleh in&eksi 3Harnaatiaj " ,--/9. Tonsilitis adalah radang %ang dise*a*kan oleh in&eksi *akteri kelo#pok A strepto0o00us *eta he#olitik" na#un dapat juga dise*a*kan oleh *akteri jenis lain atau oleh in&eksi 1irus 3He#*ing" ,--89. Ma0a#2#a0a# tonsillitis #enurut I#a# Megantara 3,--/9" %aitu se*agai *erikut6 . Tonsillitis akut Tonsil akut #erupakan
radang
akut pada tonsil.
Dise*a*kan oleh
strepto0o00us pada he#oliti0us" strepto0o00us 1iridians" dan strepto0o00us piog%nes" dapat juga dise*a*kan oleh 1irus. ,. Tonsilitis &alikularis Tonsil #e#*engkak dan hipere#is" per#ukaann%a diliputi eksudat diliputi *er0ak putih %ang #engisi kipti tonsil %ang dise*ut detritus. Detritus ini terdapat leukosit" epitel %ang terlepas aki*at peradangan dan sisa2sisa #akanan %ang tersangkut. :. Tonsilitis Lakunaris Bila *er0ak %ang *erdekatan *ersatu dan #engisi la0una 3lekuk2lekuk9 per#ukaan tonsil. 8. Tonsilitis Me#*ranosa 3Septis sore Throat9
Bila eksudat %ang #enutupi per#ukaan tonsil %ang #e#*engkak terse*ut #en%erupai #e#*rane. Me#*ran ini *iasan%a #udah diangkat atau di*uang dan *erarna putih kekuning2kuningan. ;. Tonsilitis kronik Radang kronik pada pada tonsil. Tonsillitis kronik *iasan%a sering terjadi pada anak2anak ter*an%ak pada usia kira2kira ; tahun dan pun0ak *erikutn%a pada usia - tahun. &aktor predisposisi 6 rangsangan kronik 3#akanan9 pengaruh 0ua0a" pengo*atan radang akut %ang tidak adekuat dan h%giene #ulut %ang *uruk. B. ETIOLOGI Pen%e*a* terjadin%a tonsillitis %aitu oleh adan%a in&eksi *akteri dan 1irus"
3Mansjoer" ,--:96 . Streptokokus Beta He#olitikus Streptokokus *eta he#olitikus adalah *akteri gra# positi& %ang dapat *erke#*ang *iak ditenggorokan %ang sehat dan *isa #en%e*a*kan in&eksi saluran na&as akut. ,. Streptokokus P%ogenesis Streptokokus p%ogenesis adalah *akteri gra# positi& *entuk *undar %ang tu#*uh dala# rantai panjang dan #en%e*a*kan in&eksi streptokokus group A. Streptokokus P%ogenesis adalah pen%e*a* *an%ak pen%akit penting pada #anusia *erkisar dari in&eksi khasn%a *er#ula ditenggorakan dan kulit. :. Streptokokus rtho#%?o 1iridae 31irus in&luen=a9.
kepala" hidung tersu#*at. Dala# kasus %ang *uruk in&luen=a juga dapat #en%e*a*kan terjadin%a pneu#onia. C. MANI&ESTASI )LINI) Menurut Megantara" I#a# ,--/" #ani&estasi klinik dari tonsillitis %aitu '%eri
tenggorokan 3%ang se#akin parah jika penderita #enelan9 n%eri seringkali dirasakan ditelinga 3karena tenggorokan dan telinga #e#iliki pers%ara&an %ang sa#a9. Tanda dan gejala lainn%a %aitu6 . Pada pe#eriksaan ta#pak å hipere#is" tonsil #e#*engkak" hipere#is 6 terdapat detritus 3tonsillitis &oli*ularis9" kadang detritus *erdekatan #enjadi satu 3tonsillitis laturasis9 atau *erupa #e#*rane se#u. ,. Ta#pak arkus palatinus anterior terdorong ke luar dan u1ula terdesak #eleati garis tengah. (elenjar su* #andi*ula #e#*engkak dan n%eri tekan" teruta#a pada anak2anak. :. Tonsila *iasan%a na#pak *er0ak @ *er0ak dan kadang diliputi oleh eksudat. ksudat ini #ungkin kea*u @ a*uan atau kekuningan. ksudat ini dapat #engu#pul dan #e#*entuk #e#*ran dan pada kasus dapat terjadi nekrosis jaringan lokal" n%eri tenggorokan" sulit #enelan" de#a#" #ual dan kelenjar li#&a pada leher #e#*engkak" #alaise 3perasaan tidak #enentu pada tu*uh %ang tidak n%a#an 9. 8. Tengorokan terasa kering" atau rasa #engganjal di tenggorokan 3leher9 ;. '%eri saat #enelan 3nelan ludah ataupun #akanan dan #inu#an9 sehingga #enjadi #alas #akan '%eri dapat #enjalar ke sekitar leher dan telinga. /. De#a#" sakit kepala" kadang #enggigil" le#as" n%eri otot. Dapat disertai *atuk" pilek" suara serak" #ulut *er*au" #ual" k adang n%eri perut" pe#*esaran kelenjar getah *ening 3kelenjar li#&e9 di sekitar leher. . Adakalan%a penderita tonsilitis 3kronis9 #endengkur saat tidur 3teruta#a jika disertai pe#*esaran kelenjar adenoid 3kelenjar %ang *erada di dinding *agian *elakang antara tenggorokan dan rongga hidung9. Tentu tidak se#ua keluhan dan tanda di atas di*orong oleh satu orang penderita. Hal ini karena keluhan *ersi&at indi1idual dan ke*an%akan para orang tua atau penderita akan ke dokter ketika #engala#i keluhan de#a# dan n%eri telan
5. '%eri tenggorokan atau n%eri telan ringan *ersi&at kronik" #enghe*at *ila terjadi serangan akut. 7. Badan lesu" na&su #akan *erkurang" sakit kepala. -. Pada adenoiditis kronik terjadi hidung *untu" tidur #endengkur. . Tonsil u#u#n%a #e#*esar" pada serangan akut tonsil h%pere#i ,. Arkus anterior posterior #erah :. Pada rinoskopi anterior" &eno#ena palatu# #ole negati1e" kadang tertutup sekret #ukopurulen. Tentu tidak se#ua keluhan dan tanda di atas di*orong oleh satu orang penderita. Hal ini karena keluhan *ersi&at indi1idual dan ke*an%akan para orang tua atau penderita akan ke dokter ketika #engala#i keluhan de#a# dan n%eri telan. D. PATO&ISIOLOGI Bakteri dan 1irus #asuk #asuk dala# tu*uh #elalui saluran na&as *agian
atas" akan #en%e*a*kan in&eksi pada hidung atau å ke#udian #en%e*ar #elalui siste# li#&a ke tonsil. Adan%a *akteri dan 1irus patogen pada tonsil #en%e*a*kan terjadin%a proses in&la#asi dan in&eksi sehingga tonsil #e#*esar dan
dapat
#engha#*at
keluar
#asukn%a
udara.
In&eksi
juga
dapat
#engaki*atkan ke#erahan dan ede#a pada å serta dite#ukann%a eksudat *erarna putih kea*uan pada tonsil sehingga #en%e*a*kan ti#*uln%a sakit tenggorokan" n%eri telan" de#a# tinggi *au #ulut serta otalgia %aitu n%eri %ang #enjalar ke telinga. 3'ur*aiti ,--9. Pada Tonsilitis Akut" Penularan terjadi #elalui droplet di#ana ku#an #engin&iltrasi lapisan pitel ke#udian *ila pitel ini terkikis #aka jaringan U#&old superkistal *ereaksi di#ana terjadi pe#*endungan radang dengan in&iltrasi leukosit poli#or&o nu0lear" sedangkan tonsillitis kronik terjadi karena proses radang *erulang "#aka epitel #ukosa dan jaringan li#poid terkikis" sehingga pada proses pen%e#*uhan jaringan li#poid diganti oleh jaringan parut. +aringan ini akan #engerut sehingga ruang antara elo#pok #ele*ar
3kriptus9 %ang akan diisi oleh detritus. Proses ini #eluas hingga #ene#*us kapsul dan akhirn%a ti#*ul purlengtan dengan jaringan sekitar &osa tonsilaris.
PATHWAY
E. PEMERI)SAAN PENUNJANG . Tes la*oratoriu# Tes la*oratoriu# ini digunakan untuk #enentukan apakah *akteri %ang ada
dala# tu*uh pasien #erupkan akteri gruP A" karena grup ini disertai dengan de#a# ren#atik" glo#erulne&ritis" dan de#a# jengkering. ,. Pe#eriksaan usap tenggorok Pe#eriksaan ini se*aikn%a dilakukan se*elu# #e#*erikan pengo*atan" teruta#a *ila keadaan #e#ungkinkan. Dengan pe#eriksaan ini kita dapat #engetahui ku#an pen%e*a*kan dan o*at %ang #asih sensiti1e terhadapn%a. :. Pe#eriksaan darah lengkap %aitu Hal ini *ertujuan untuk #engetahui apakah ada peningkatan lekosit pada anak" apa*ila ada #enandakan anak terkena in&eksi.
8. (ultur dan uji resistensi *ila diperlukan. &. TERAPI DAN PENGOBATAN Pada penderita tonsillitis" terle*ih dahulu harus diperhatikan perna&asan dan
status nutrisin%a. +ika per*esaran tonsil #enutupi jalan na&as" #aka perlu dilakukan tonsilekto#i" de#ikian juga jika pe#*esaran tonsil #en%e*a*kan kesulitan #enelan dan n%eri saat #enelan" #en%e*a*kan penurunan na&su #akan C anoreksia. Pada penderita tonsillitis %ang tidak #e#erlukan tindakan
operati& 3tonsilekto#i9" perlu dilakukan oral h%giene untuk #enghindari perluasan in&eksi" sedangkan untuk #engu*ahn%a dapat di*erikan anti*ioti0" o*at ku#ur dan 1ita#in dan B. Pe#antauan pada penderita pas0a tonsilekto#i se0ara kontinu diperlukan karena resiko ko#plikasi he#orraghi.
Posisi %ang paling #e#*erikan
ken%a#anan adalah kepala dipalingkan kesa#ping untuk #e#ungkinkan drainage dari #ulut dan å untuk #en0egah aspirasi. +alan na&as oral tidak dilepaskan sa#pai pasien #enunjukkan re&lek #enelan%a telah pulih. +ika pasien #e#untahkan *an%ak darah dengan arna %ang *eru*ah atau *erarna #erah terang pada inter1al %ang sering" atau *ila &rekuensi nadi dan perna&asan #eningkat dan pasien gelisah" segera *eritahu dokter *edah. Peraat harus #e#pun%ai alat %ang disiapkan untuk #e#eriksa te#apt operasi terhadap perdarahan" su#*er 0aha%a" 0er#in" kasa" ne#ostat lengkung dan *asin pe#*uang. +ika perlu dilakukan tugas" #aka pasien di*aa ke ruang operasi" dilakukan anastesi u#ur untuk#enjahit pe#*uluh %ang *erdarah. +ika tidak terjadi perdarahan *erlanjut *eri pasien air dan sesapan es. Pasien diinstruksikan untuk #enghindari *an%ak *i0ara dan *entuk karena hal ini akan #en%e*a*kan n%eri tengkorak. Setelah dilakukan tonsilekto#i" #e#*ilas #ulut dengan alkalin dan larutan nor#al salin hangat sangat *erguna dala# #engatasi lender %ang kental %ang #ungkin ada. Diet 0airan atau se#i 0air di*erikan sela#a *e*erapa hari ser*et dan gelatin adalah #akanan %ang dapat di*erikan. Makanan pedas" panas" dingin" asa# atau #entah harus dihindari. Susu dan produk lunak 3es kri#9 #ungkin di*atasi karena #akanan ini 0enderung #eningkatkan ju#lah #u0us %ang ter*entuk. . Penatalaksanaan tonsilitis akut a9 Anti*iotik golongan peni0ilin atau sul&ana#id sela#a ; hari dan o*at ku#ur atau o*at isap dengan desin&ektan" *ila alergi dengan di*erikan eritro#isin atau klindo#isin.
*9 Anti*iotik %ang adekuat untuk #en0egah in&eksi sekunder" kortikosteroid untuk #engurangi ede#a pada laring dan o*at si#pto#atik. 09 Pasien diisolasi karena #enular" tirah *aring" untuk #enghindari ko#plikasi kantung sela#a ,2: #inggu atau sa#pai hasil usapan tenggorok :? negati&. d9 Pe#*erian antipiretik. ,. Penatalaksanaan tonsilitis kronik a9 Terapi lokal untuk hygiene #ulut dengan o*at ku#ur C hisap. *9 Terapi radikal dengan tonsilekto#i *ila terapi #edika#entosa atau terapi konser1ati& tidak *erhasil. :. Peraatan Paska2*edah a9 Ber*aring ke sa#ping sa#pai *angun ke#udian posisi #id &oler. *9 Me#antau tanda2tanda perdarahan 09 Menelan *erulang d9 Muntah darah segar e9 Peningkatan den%ut nadi pada saat tidur Diet a9 Me#*erikan 0airan *ila #untah telah reda *9 Mendukung posisi untuk #enelan potongan #akanan %ang *esar 3le*ih
09 d9 e9 &9
n%a#an dari ada kepingan ke0il9. Hindari pe#akaian sedotan 3suction dapat #en%e*a*kan perdarahan9. Menaarkan #akanan s 0re#" 0rustard dingin" sup kri#" dan jus. Re&ined sereal dan telur setengah #atang *iasan%a le*ih dapat dinik#ati
pada pagi hari setelah perdarahan. g9 Hindari jus jeruk" #inu#an panas" #akanan kasar" atau *an%ak *u#*u sela#a #inggu. Mengatasi ketidakn%a#anan pada tenggorokan a9 *9 09 d9 e9 &9
Menggunakan ice color 3ko#pres es9 *ila #au Me#*erikan anakgesik 3hindari aspirin9 Melaporkan segera tanda2tanda perdarahan. Minu# ,2: literChari sa#pai *au #ulut hilang. Mengajari pasien #engenal hal *erikut Hindari latihan *erle*ihan" *atuk" *ersin" *erdahak dan #en%isi hidung
segera sela#a 2, #inggu. g9 Tinja #ungkin seperti teh dala# *e*erapa hari karena darah %ang tertelan. h9 Tenggorokan tidak n%a#an dapat sedikit *erta#*ah antara hari ke28 dan ke25 setelah operasi. G. )OMPLI)ASI
(o#plikasi tonsilitis akut dan kronik #enurut Mansjoer" A 37779" %aitu 6 . A*ses pertonsil Terjadi diatas tonsil dala# jaringan pilar anterior dan palatu# #ole" a*ses ini terjadi *e*erapa hari setelah in&eksi akut dan *iasan%a dise*a*kan oleh strepto0o00us group A. ,. >titis #edia akut In&eksi dapat #en%e*ar ke telinga tengah #elalui tu*a auditorius 3eusto0hi9 dan dapat #engaki*atkan otitis #edia %ang dapat #engarah pada ruptur spontan gendang telinga. :. Mastoiditis akut Ruptur spontan gendang telinga le*ih jauh #en%e*arkan in&eksi ke dala# sel2 sel #astoid. 8. Laringitis ;. Sinusitis /. Rhinitis H. ASUHAN )EPERAWATAN . Pengkajian a9 Identitas klien 9 Usia Tonsillitis akut *iasan%a sering terjadi pada anak2anakter*an%ak pada
usia kira2kira ; tahun dan pun0ak *erikutn%a pada usia ,9 +enis (ela#in +enis kela#in tidak #e#pengaruhi terjadin%a tonsillitis. Se#ua anak dapat #engala#i tonsillitis. Hal itu dipengaruhi dari #akanan %ang #ereka #akan" peraatan h%giene %ang kurang. :9 Aga#a 89 Pendidikan ;9 Ala#at *9 Ria%at kesehatan 9 Ria%at kesehatan sekarang Penderita *iasan%a de#a#" n%eri tengkorak" #ungkin sakit *erat dan #erasa sangat n%eri teruta#a saat #enelan dan #e#*uka #ulut disertai dengan tris#us 3kesulitan #e#*uka #ulut9. Bila laring terkena" suara akan #enjadi serak. Pada pe#eriksaan ta#pak å hipere#is"
tonsil
#e#*engkak"
hipere#is
6
terdapat
detritus
3tonsillitis &oli*ularis9" kadang detritus *erdekatan #enjadi sati 3tonsillitis laturasis9 atau *erupa #e#*rane se#u. Ta#pak arkus
palatinus anterior terdorong ke luar dan u1ula terdesak #eleati garis tengah. (elenjar su* #andi*ula #e#*engkak dan n%eri tekan" teruta#a pada anak2anak. Pe#*esaran adenoid dapat #en%e*a*kan perna&asan #ulut" telinga #engeluarkan 0airan" kepala sering panas" *ron0hitis" na&as *au dan perna&asan *ising. ,9 Ria%at kesehatan keluarga Pasien dengan tonsillitis diturunkan dari keluarga. Pen%akit %ang #ungkin di derita oleh keluarga adalah gangguan in&eksi perna&asan. Tetapi tonsilitis le*ih dise*a*kan karena anak #engkonsu#si #akanan seperti #akanan #anis" #engandung *an%ak pengaet dan peraatan #ulut %ang tidak *aik. :9 Ria%at kesehatan dahulu Tidak ada pen%akit sela#a i*u ha#il %ang #enjadi latar *elakang dari tonsillitis. Han%a saja ke#ungkinan *esar anak terserang tonsillitis dikarenakan anak dilahirkan pre#ature. Hal itu dise*a*kan dari kegunaan organ tu*uh %ang *elu# #atur sehingga akan #en%e*a*kan 0epat dan ga#pang diserang pen%akit. Hal itu ter#asuk dengan tonsil pada anak. ,. Pe#eriksaan &isik a9 'adi Pada pasien %ang #e#iliki tonsillitis *iasan%a nadin%a 0epat 3takikardi9 *9 Suhu Bila terjadi in&eksi tonsillitis suhu akan naik 3hiperter#i" E :";o9 09 Pernapasan Pada pasien dengan tonsillitis #e#iliki respirasi %ang #eningkat. d9 B 3*reathing9 − Inspeksi Pada pasien dengan tonsillitis terlihat adan%a peningkatan usaha dan
−
&rekuensi perna&asan" serta penggunaan otot *antu perna&asan. Palpasi kspansi paru #eningkat" &re#iktus traktil dada *erkurang atau tidak
−
ada Perkusi Pada dada terdengar suara nor#al" dia&rag#a #endatar dan #enurun" penanjakan hati #enge0il" *atas paru dan hati le*ih rendah" pekak jantung *erkurang.
e9 B, 3Blood9 Pada pasien dengan tonsilitis terlihat peningkatan tekanan darah dan nadi" serta terjadi pula peningkatan suhu karena in&eksi pada tonsil sehingga terjadi pe#*engkakan tonsil. &9 B: 3*rain9 Pada in&eksi perlu dikasi tingkat kesadarann%a. Di sa#ping itu" di perlukan pe#eriksaan )S" untuk #enentukan tingkat kesadaran klien apakah 0o#pos#entis" so#nolen"dll. g9 B8 3Bladder9 Pengukuran 1olu#e output urine perlu dilakukan karena *erkaitan dengan ke0ukupan intake 0airan" output urine #enurun h9 B; 3Boel9 − MualC#untah 3anoreksia9 − 'a&su #akan #e#*uruk − Tidak #a#pu untuk #engkonsu#si #akanan karena pe#*engkakan tonsil − Penurunan *erat *adan #enetap. i9 B/ 3Bone9 Penderita tonsillitis #erasa keletihan"
kele#ahanse0ara
u#u#
#e#erlukan *antuan orang lain untuk #e#enuhi ke*utuhan sehari2hari. Hal terse*ut diaki*atkan karena ke*utuhan nutrisi dan 0airan pasien *erkurang aki*at n%eri saat #enelan #akanan dan #inu#an. :. Pola ke*iasaan sehari2hari 8. 'utrisi Pada anak %ang #e#iliki gejala tonsillitis akan #e#iliki keluhan susah untuk #enelan" na&su #akan *erkurang" #engeluh sakit ketika #enelan" kadang2 kadang anoreksia. Hal itu ditandai dengan keadaan #ulut kering. Biasan%a dengan keluhan ini *erat *adan anak #enurun %ang dise*a*kan oleh kurangn%a nutrisi dari #akanan %ang *isa #asuk ke dala# tu*uh aki*at dari tonsillitis a9 Istirahat dan Tidur Pasien %ang #enderita tonsillitis akan #engala#i gangguan tidur. Hal ini dise*a*kan karena n%eri %ang di#iliki aki*at dari pe#*engkakan pada
tonsil. (esulitan tidur ini akan #engha#*at pertu#*uhan dan da%a tahan tu*uh dari anak. *9 H%giene Personal Pasien %ang #enderita tonsilitis #andi ,? sehari" saat BAB dan BA( pea#pres langsung
diganti
oleh
i*u.
Terpenuhi
karena
H%giene
Personaln%a dipenuhi oleh I*un%a dan dengan *antuan peraat 09 li#inasi Haluaran urine pada anak %ang #enderita tonsillitis #enurun. Hal itu dise*a*kan oleh ketidak #a#puan anak untuk #enelan air" sehingga anak tidak #au #e#inu# air aki*at rasa sakit %ang dirasakan ketika #enelan. Hal itu #en%e*a*kan haluaran urin #enjadi #enurun. ;. Diagnosa keperaatan Pre Operasi a9 Bersihan jalan na&as tidak e&ekti& *erhu*ungan dengan o*struksi na&as karena adan%a *enda asing F produksi se0ret *erle*ih *9 )angguan pola nutrisi *erhu*ungan dengan n%eri telan 09 )angguan pengaturan suhu tu*uh hiperter#i sehu*ungandengan in&eksi akut oleh #ikroorganis#e d9 )angguan ke*utuhan istirahat tidur sehu*ungandengan adan%a n%eri pada daerah tonsil e9 (e0e#asan sCd kurangn%a pengetahuan atau in&or#asi tentang pen%akit %ang diderita oleh klien. Post operasi a9 '%eri *erhu*ungan dengan pe#*engkakan jaringan F insisi *edah *9 Resiko perdarahan *erhu*ungan dengan rapuhn%a jaringan post op 09 Resiko kekurangan 1olu#e 0airan *erhu*ungan dengan resiko perdaran aki*at tindakan operati0 tondilekto#i d9 Resiko tinggi in&eksi *erhu*ungan dengan pen%e*aran ku#an aki*at in1asi& pas0a operati&.
Inter1ensi Pre operasi . Bersihan jalan na&as tidak e&ekti& *erhu*ungan dengan dengan o*struksi na&as karena adan%a *enda asingF produksi se0ret *erle*ih. Tujuan6 *ersihan jalan na&as e&ekti&
(riteria hasil6 − Tidak ada penu#pukan sekrret − Grekuensi pernapasan dala# *atas nor#al − Tidak ada *un%i na&as ta#*ahan a. (ajian C pantau &rekuensi perna&asan RC6 Takipnea dapat dite#ukan pada peneri#aan atau sela#a adan%a proses in&eksi akut. *. Auskutasi *un%i na&as" 0a*it adan%a *un%i na&as RC6 Adan%a o*struksi jln na&as dapat C tidak di#ani&estasikan adan%a *un%i na&as ad1entisius. 0. atat adan%a dispnea"
gelisah"
ansie*is
distress
perna&asan"
penggunaan otot Bantu RC6 Dis&ungsi perna&asan adalah 1aria*le %ang tergantung pada tahap proses kronis selain proses akut %ang #eni#*ulkan peraatan diru#ah sakit. d. (ajian pasien untuk posisi %ang n%a#an" #is 6 Peninggian kepala te#pat tidur" duduk pada sandaran te#pat tidur. RC6 Peninggian te#pat tidur #e#per#udah &ungsi perna&asan dengan #enggunakan gra1itasi e. Lakukan oral h%giene dengan teratur. RC6 >ral h%giene dapat #en0egah proses in&eksi *erlanjut dan dapat #engontrol pengeluaran se0ret. &. Bila perlu lakukan su0tioning RC6 Su0horing #e#*antu pengeluaran se0ret pada pasien %ang tidak #a#pu #engeluarkan se0ret se0ara #andiri #elalui *entuk e&ekti&. g. >ksigenasi RC6 Pe#*erian oksigen dapat #e#*antu klien #en0ukupi ke*utuhan oksigen %ang #ungkin tidak ter0ukupi dengan *aik aki*at o*struksi jalan na&as. ,. )angguan pola nutrisi *erhu*ungan dengan n%eri telan Tujuan6 nutrisi terpenuhi (riteria hasil6 − 'a&su #akan #eningkat − Peningkatan BB a. Tentukan kalori harian RC6 Dengan #engetahui kalori %ang di*utuhkan dapat #engetahui ju#lah diit %ang diperlukan. *. +elaskan pentingn%a nutrisi %ang adekuat
RC6 'utrisi %ang adekuat dapat #eningkatkan da%a tahan tu*uh dan #e#per0epat pen%e#*uhan luka. 0. Beri dorongan indi1idu untuk #akan" khususn%a #akanan lunak. RC6.Asupan #akanan %ang 0ukup dan adekuat dapat #eningkatkan da%a tahan tu*uh. d. Berikan kesenangan" suasana #akan %ang rileks RC6.Suasana %ang n%a#an #eningkatkan se#angat klien untuk #akan. e. Sajikan #akanan porsi ke0il tapi sering RC6 Makanan dala# porsi ke0il dapat #engurangi intensitas dala# #enelan. :. )angguan pengaturan suhu tu*uh hiperter#i sehu*ungandengan in&eksi akut oleh #ikroorganis#e Tujuan6 gangguan suhu tu*uh teratasi (riteria hasil6 − Suhu tu*uh ke#*ali nor#al a. (aji tingkat de#a# RC6 Dengan #engkaji tingkat de#a# #aka akan diketahui se*erapa *erat in&eksi %ang diala#i. *. Beri ko#pres hangat pada daerah &rontal C dahi RC6 (o#pres hangat #e#*antu 1asodilatasi pe#*uluh darah dikepala sehingga #e#per0epat penguapan panas. 0. Anjurkan keluarga klien untuk #e#akaikan pakaian %ang tipis pada klien RC6 Pakaian tipis #e#*antu proses radiasi pada tu*uh se0ara tidak langsung. d. (ola*orasi
dengan dokter
untuk #e#*erikan
o*at
golongan
antipiretik RC6 Pe#*erian o*at antipiretik *ertujuan untuk #enurunkan panas. 8. )angguan ke*utuhan istirahat tidur sehu*ungandengan adan%a n%eri pada daerah tonsil Tujuan6 istirahatCtidur terpenuhi (riteria hasil6 − (lien tidak #engelauh sulit tidur − (lien ta#pak kuat dan segar a. Atur posisi tidur %ang *aik untuk klien RC6 posisi tidur %ang *aik dapat #enja#in ken%a#anan saat tidur *. Batasi ja# *erkunjung *agi ta#u RC6 Berikan kese#patan kepada klien untuk *eristirahat tanpa #erasa terganggu. 0. iptakan suasana %ang n%a#an dan tenang
RC6 Suasana n%a#an dan tenang #e#*antu #e#per0epat istirahat tidur *agi klien d. Berikan pengertian kepada klien tentang pentingn%a istirahat tidur RC6 Pentingn%a istirahat dan tidur se*a* dapat #e#i0u keadaan tu*uh untukk #engarah ke proses pen%e#*uhan %ang 0epat. ;. (e0e#asan sCd kurangn%a pengetahuan atau in&or#asi tentang pen%akit %ang diderita oleh klien. Tujuan6 ke0e#asan teratasi (riteria hasil6 − (lien dan keluarga tidak *ertan%a lagi tentang pen%akit %ang diderita a. (aji tingkat ke0e#asan klien dengan #endengarkan keluhan klien dan keluargan%a RC6 Dengan #endengarkan se#ua keluhan %ang diutarakan" peraat *isa #engetahui sejauh #ana tingkat ke0e#asan %ang diala#i dan dapat #e#*erikan inter1ensi %ang selanjutn%a. *. Berikan in&or#asi tentang pen%akit %ang sedang dideritai RC6 Dengan #e#*erikan in&or#asi dan penjelasan klien dapat #engerti
apa
%ang sedang dideritan%adan klien
akan dapat
#engurangi rasa 0e#asn%a. 0. Anjurkan klien untuk selalu *erdoa dan #endekatkan diri kepada Tuhan $ang Maha sa RC6 Dengan *erdoa serta #endekatkan diri kepada Tuhan $ang Maha sa #aka %akinlah *aha ke0e#asan dan pen%akit klien pasti *isa *erkurng dan se#*uh. d. Me#*erikan peraatan %ang *aik dan ra#ah pada klien RC6 Dengan #e#*erikan pele%anan %ang *aik dan ra#ah pada klien #aka klien akan #erasa diperhatikan sehingga klien #enjadi tenang dan n%a#an.
Post operasi . '%eri *erhu*ungan dengan pe#*engkakan jaringanF insisi *edah Tujuan6 n%eri hilang atau *erkurang (riteria hasil6 − (lien tidak #enunjukan ekspresi kesakitan − (lien dapat *eristirahat dengan tenang a. (aji tingkat n%eri RC6 #enentukan inter1ensi selanjutn%a
*. Berikan tindakan n%a#an 3pijatan punggung"peru*han posisi9 dan akti&itas hi*uran RC6 Meningkatkan relaksasi dan #e#*antu pasien #e#&okuskan perhatian pd sesuatu disa#ping diri sendiriCketidakn%a#anan 0. Dorong pasien untuk #engeluarkan sali1a atau penghisap #ulut dengan hati2hati *ila tdk #a#pu #enelan RC6 Menelan #en%e*a*kan akti&itas otot %gdpt #eni#*ulkan n%eri karena adan%a ede#aCregangan jahitan d. Selidiki peru*ahan karakteristik n%eri"periksa #ulut jahitan atau trau#a *aru RC6 Dapat #enunjukkan terjadin%a ko#plikasi %g #e#erlukan e1aluasi lanjutCinter1ensi jaringan %g terin&la#asi dan kongesti"dpt dgn #udah #engala#i trau#a dgn penghisapan kateter"selang #akanan e. atat indikator
non
1er*al
dan
respon
auto#atik
terhadap
n%eri"e1aluasi e&ek analgesik. RC6 Alat #enentukan adan%a n%eri"ke*utuhan terhadap kee&ekti&an o*at &. Anjurkan penggunaan perilaku #anaje#en stress 0ontoh 6 teknik relaksasi" *i#*ingan i#ajinasi RC6 Meningkatkan rasa sehat" tidak #enurunkan ke*utuhan analgesi0 dan #eningkatkan pen%e#*uhan g. Berikan irigasi oral" anestesi sprei dan ku#ur2ku#ur. Anjurkan pasien #elakukan irigasi sendiri RC6 Me#per*aiki ken%a#anan" #eningkatkan pen%e#*uhan dan #enurunkan *au #ulut. Bahan pen0u0i #ulut *erisi al0ohol C &enol harus dihindari karena #e#pun%ai e&ek #engeringkan. h. Berikan analgetik RC6 Derajat n%eri sehu*ungan dengan luas dan da#pak psikologi pe#*edahan sesuai dengan kondisi tu*uh ,. Resiko perdarahan *erhu*ungan dengan rapuhn%a jaringan post op Tujuan6 tidak terjadi perdarahan (riteria hasil6 − Tidak #enunjukan adan%a tanda2tanda perdarahan a. Beri kalung es disekitar area operasi
RC6 s #engaki*atkan 1asokontriksi pe#*uluh darah sehingga #enekan perdarahan *. Beri es 0rea# 3 %ang halus" tidak #erangsang *atuk 9" sesering #ungkin RC6 Batuk
#en%e*a*kan
penekanan
pada
1askuler
sehingga
#e#pertinggi resiko perdarahan 0. Hindari #akanan panas dan kasar sela#a #inggu RC6 Makanan panas #engaki*atkan 1asodilatasi pe#*uluh darah %ang #eningkatkan resiko perdarahan" #akanan kasar *isa #elukai area post operasi %ang *isa #en%e*a*kan perdarahan. :. Resiko kekurangan 1ol. 0airan *erhu*ungan dengan resiko perdarahan aki*at tindakan operati& tondilekto#i. Tujuan6 0airan tu*uh terpenuhi (riteria hasil6 − TT< sta*il" palpasi den%ut nadi dengan kualitas %ang *aik − Turgor kulit nor#al" #e#*rane #ukosa le#*a* − Pengeluaran urine indi1idu %ang sesuai a. atat pe#asukan dan pengeluaran 0atatan inroperasi RC6 Doku#entasi %ang akurat akan #e#*antu dala# #engidenti&ikasi pengeluaran 0airan C ke*utuhan penggantian dan pilihan %ang #e#pengaruhi inter1ensI. *. Mun0uln%a #ual C #untah" ria%at pasien #a*uk perjalanan RC6 Se#akin la#a durasi anestesi" se#akin *esar rasio #ual %ang #e#pun%ai ke0enderungan #a*uk perjalanan #e#pun%ai resiko #ualC #untah %ang le*ih tinggi pada #asa pas0aoperasi. 0. Pantau suhu kulit" palpasi den%ut peri&er RC6 (ulit %ang dingin C le#*a*" den%ut %ang le#ah #engindikasikan untuk penggantian 0airan ta#*ahan. d. Berikan 0airan parenteral" sesuai petunjuk RC6 )antikan kehilangan 0airan %ang telah didoku#entasikan. atat aktu penggantian nol rupulasi %ang potensial *agi penurunan ko#plikasi. 8. Resiko tinggi in&eksi *erhu*ungan dengan pen%e*aran ku#an aki*at in1asi& pas0a operati&. Tujuan6 in&eksi tidak terjadi (riteria hasil6 − Tidak #enunjukan adan%a tanda2tanda in&eksi − Suhu *adan nor#al
a. (aji adan%a tanda2tanda in&eksi. RC6 Deteksi dini terjadin%a in&eksi. *. >*ser1asi TT<. RC6 Mengetahui keadaan u#u# klien dan Merupakan tanda adan%a in&eksi apa*ila terjadi peradangan 0. (ola*orasi dengan dokter pe#*erian anti*iotik. RC6 Anti*iotik dapat #en0egah sekaligus #e#*unuh ku#an pen%akit untuk *erke#*ang *iak
DA&TAR PUSTA)A
arpenito" L%nda +uall .,---. Buku Saku Diagnosa Keperawatan . +akarta 6 ) Mansjoer" dkk. ,--. Kapita Selekta Kedokteran. +akarta 6 ) S#elt=er Bare. ,--. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. +akarta F ) Ada#s" )eorge L. 77. BOISE Buku Ajar Penyakit TT! +akarta6). Doengoes" Maril%nn D. 777. "encana Asuhan Keparawatan! +akarta6). Mansjoer" Ari&. ,---. Kapita Selekta Kedokteran. +akarta6Media Aeus alpius. 'gasti%ah. 77. Perawatan anak Sakit! +akarta6). Pra0%
R"
dkk.75;. Pelajaran
"ingkasan
Telinga
hidung
Tenggorokan! +akarta6)ra#edia. Pri0e" Sil1ia.77;. Pato#isiologi Konsep Klinis Proses Penyakit +akarta6). 4ilkinson" +udith.,---. Buku Saku Diagnosis Keperawatan dengan Inter$ensi %I& dan Kriteria hasil %O& Edisi '!+akarta6). http6CC.#edi0astore.0o# diakses tanggal , +uni ,--5.