LAPORAN PENDAHULUAN HIPOSPADIA

LAPORAN PENDAHULUAN HIPOSPADIA

I. KONSEP KONSEP PENYAKIT PENYAKIT HIPOSP HIPOSPADIA 1. Peng Penger erti tian an

Hipospadia berasal dari dua kata yaitu “hypo” yang berarti “di bawah” dan “spadon“ yang berarti keratan yang panjang. Hipospadia adalah suatu kelainan bawaan congenital dimana meatus uretra externa terletak di permukaan ventral penis dan lebih ke proksimal dari tempatnya yang normal (ujung glans penis). (Ari !ansjoer" #$$$ % &'). !enurut reerensi lain" hipospadia adalah suatu kelainan bawaan berupa lubang uretra yang terletak di bagian bawah dekat pangkal penis. (gastiyah" #$$* % #++). Hipospadia Hipospadia adalah kelainan congenital berupa muara uretra yang terletak di sebelah ventral penis dan sebelah proksimal ujung penis. ,etak meatus uretra bisa terletak pada glandular hingga perineal. (-urnomo" " asuki"#$$&).

Hipospadia adalah suatu keadaan dimana lubang uretra terdapat di penis bagian bawah" bukan di uju ujung ng pen penis. is. Hipospadia merupakan kelainan kelamin bawaan sejak lahir. Hipo Hiposp spad adia ia ser serin ing g diserta disertaii kelain kelainan an bawaan bawaan yang yang lain" lain" misaln misalnya ya pada pada skrotu skrotum m dapat dapat berupa berupa undesce undescensu nsuss testis" testis" monorchidism" disgenesis testis dan hidrokele. -ada penis berupa propenil skrotum" mikrophallus dan torsi penile" sedang kelainan ginjal dan ureter berupa used kidney" malrotasi renal" duplex dan reluk ureter.

2. Etio tiologi logi

-enyebabnya sebenarnya sangat multiaktor dan sampai sekarang belum diketahui penyebab pasti dari hipospadia. amun" ada beberapa aktor yang oleh para ahli dianggap paling berpengaruh antara lain % /. 0angguan 0angguan dan dan ketidakse ketidakseimbang imbangan an hormone hormone

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.













Hormone yang dimaksud di sini adalah hormone androgen yang mengatur organogenesis kelamin (pria). Atau biasa juga karena reseptor hormone androgennya sendiri di dalam tubuh yang kurang atau tidak ada. 1ehingga walaupun hormone androgen sendiri telah terbentuk cukup akan tetapi apabila reseptornya tidak ada tetap saja tidak akan memberikan suatu eek yang semestinya. Atau en2im yang berperan dalam sintesis hormone androgen tidak mencukupi pun akan berdampak sama. #. 0en 0enetik etikaa 3erjadi karena gagalnya sintesis androgen. Hal ini biasanya terjadi karena mutasi pada gen yang mengode sintesis androgen tersebut sehingga ekspresi dari gen tersebut tidak terjadi. !ekanisme genetik genetik yang tepat mungkin rumit dan variabel. variabel. -enelitian lain adalah turunan turunan autosomal autosomal resesi dengan maniestasi tidak lengkap. 4elainan kromosom ditemukan secara sporadis pada pasien dengan hipospadia. &. -rem -rematu aturi rita tass -eningkatan insiden hipospadia ditemukan di antara bayi yang lahir dari ibu dengan terapi estrogen selama kehamilan. -rematuritas juga lebih sering dikaitkan dengan hipospadia. . ,ing ,ingku kung ngan an iasanya aktor lingkungan yang menjadi penyebab adalah polutan dan 2at yang bersiat teratogenik yang dapat mengakibatkan mutasi.

3. Pato Patofi fisi siol olog ogii

5usi dari garis tengah dari lipatan uretra tidak lengkap terjadi sehingga meatus uretra terbuka pada sisi ventral dari penis. Ada berbagai derajat kelainan letak meatus ini" dari yang ringan yaitu sedikit pergeseran pada glans" kemudian disepanjang batang penis" hingga akhirnya di perineum. -repusium tidak ada pada sisi ventral dan menyerupai topi yang menutup sisi dorsal dari glans. -ita jaringan ibrosa yang dikenal sebagai chordee" pada sisi ventral menyebabkan kurvatura (lengkungan) ventral dari penis. Hipospadia Hipospadia terjadi dari pengembangan pengembangan tidak lengkap lengkap uretra uretra dalam rahim. -enyebab pasti cacat cacat diperk diperkira irakan kan terkai terkaitt dengan dengan pengar pengaruh uh lingku lingkunga ngan n dan hormon hormonal al genetik genetik (1ugar" (1ugar" /66*). /66*). -erpindahan dari meatus uretra biasanya tidak mengganggu kontinensia kemih. amun" stenosis pembukaan dapat terjadi" yang akan menimbulkan obstruksi parsial outlowing urin. Hal ini dapat mengakibatkan 714 atau hidronerosis (4umor" /66#). 1elanjutnya" penempatan ventral pembukaan urethral bisa mengganggu kesuburan pada pria dewasa" jika dibiarkan tidak terkoreksi (8ean 9eiler 9eiler Ashwill" /66')

. !anife !anifesta stasi si Klini" Klini"













&.

Adanya Adanya chordee" chordee" yaitu yaitu jaringan jaringan ibrosa ibrosa yang mengelil mengelilingi ingi meatus meatus dan membentang membentang hingga hingga ke

. *. :. '. +. 6. /$.

glans penis" teraba lebih keras dari jaringan sekitar. 4ulit 4ulit peni peniss bagia bagian n bawah bawah sangat sangat tipis. tipis. 3unika 3unika dartos" dartos" asia asia uch uch dan korpus korpus spongiosum spongiosum tidak ada. ;apat timbul timbul tanpa tanpa chorde chordee" e" bila bila letak meatus meatus pada dasar dari dari glans glans penis. penis.
melalui batang penis" sehingga anak akan jongkok pada saat A4. //. -ada Hipospadia grandular= grandular= koronal anak dapat dapat A4 dengan berdiri berdiri dengan mengangkat mengangkat penis keatas. /#. -ada Hipospadia peniscrotal= perineal anak berkemih dengan jongkok. jongkok. -enis akan melengkung kebawah pada saat ereksi.

0ambar #. Klas Klasif ifi" i"as asii

3ipe hipospadia

berdasarkan letak oriisium uretra

eksternum=

meatus %

/. 3ipe 3ipe seder sederhan hana= a= 3ipe 3ipe ante anterio riorr (:$>'$ (:$>'$?) ?) 3erletak di anterior yang terdiri dari tipe glandular dan coronal. -ada tipe ini" meatus terletak pada pangkal glands penis. 1ecara klinis" kelainan ini bersiat asimtomatik dan tidak meme memerl rluk ukan an suatu suatu tinda tindaka kan. n. ila ila meatu meatuss agak agak sempi sempitt dapa dapatt dilak dilakuk ukan an dila dilatas tasii atau atau meatotomi. #. 3ipe 3ipe penil= penil= 3ipe !iddle !iddle (/$>/* (/$>/*?) ?)













bawah atau glands penis menjadi pipih. -ada kelainan tipe ini" diperlukan intervensi tindakan bedah secara bertahap" mengingat kulit di bagian ventral prepusium tidak ada maka sebaiknya pada bayi tidak dilakukan sirkumsisi karena sis a kulit yang ada dapat berguna untuk tindakan bedah selanjutnya. &. 3ipe ipe -ost -oster erio iorr (#$? (#$?)) -osterior yang terdiri dari tipe scrotal dan perineal. -ada tipe ini" umumnya pertumbuhan penis akan terganggu" kadang disertai dengan skrotum biida" meatus uretra terbuka lebar dan umumnya testis tidak turun. 1emakin ke proksimal letak meatus" semakin berat kelainan yang diderita dan semakin rendah rekuensinya. -ada kasus ini" 6$? terletak di distal" dimana meatus terletak di ujung batang penis atau pada glans penis. 1isanya yang /$? terletak lebih proksimal yaitu ditengah batang penis" skrotum" atau perineum. 4ebanyakan komplikasinya kecil" istula" skin tag" divertikulu divertikulum" m" stenosis stenosis meatal atau aliran kencing yang menyebar menyebar.. 4omplikasi 4omplikasi ini dapat dikoreksi dengan mudah melalui prosedur minor.

$. Ko%& Ko%&li li"a "asi si

/. -seud -seudoh oher erma matr trod odit itis isme me (kea (keada daan an yang yang ditan ditanda daii deng dengan an alat alat>a >ala latt kela kelamin min dala dalam m / jeni jeniss kelamin tetapi dengan satu beberapa ciri sexsual tertentu) #. 7nertili ility &. @esik @esiko o her herni niaa ing ingui uina nali liss .

0anggu 0angguan an psikolo psikologis gis dan psikos psikososi osial al

*. 4esukaran 4esukaran saat saat berhubung berhubungan an sexsual" sexsual" bila tidak segera segera diopera dioperasi si saat dewasa. dewasa.

Ko%&li"asi &as"a o&erasi 'ang ter(a)i *

/. dema dema = pemben pembengk gkaka akan n yang yang terjad terjadii akibat akibat reaksi reaksi jaring jaringan an besarnya besarnya dapat dapat bervar bervarias iasi" i" juga juga terbentuknya hematom = kumpulan darah dibawah kulit" yang biasanya dicegah dengan balut tekan selama # sampai & hari paska operasi.













&. @ambut @ambut dalam dalam uretra uretra"" yang yang dapat dapat mengakib mengakibatk atkan an ineksi ineksi saluran saluran kencin kencing g berula berulang ng atau pembentukan batu saat pubertas. . 5itula 5itula uretro uretroku kutan tan"" merupa merupakan kan komplik komplikasi asi yang sering sering dan digun digunaka akan n sebaga sebagaii parame parameter ter untuyk untuyk menilai menilai keberhasila keberhasilan n operasi. operasi. -ada prosedur prosedur satu tahap saat ini angka kejadian kejadian yang dapat diterima adalah *>/$ ?. *. @esidual @esidual chordee=re chordee=rekuren kuren chorde chordee" e" akibat akibat dari rilis rilis korde yang tidak tidak sempurna" sempurna" dimana dimana tidak tidak melakukan ereksi artiisial saat operasi atau pembentukan skar yang berlebihan di ventral penis walaupun sangat jarang. :. ;ivert ;ivertiku ikulum lum"" terjad terjadii pada pada pemben pembentuk tukan an neoure neouretra tra yang terlalu terlalu lebar" lebar" atau adanya adanya stenos stenosis is meatal yang mengakibatkan dilatasi yang lanjut.

+. Pe%eri"saa Pe%eri"saan n Diagnos Diagnosti" ti" , Pen-n( Pen-n(ang ang -emeriksaan -emeriksaan diagnostik berupa pemeriksaan pemeriksaan isik. 8arang dilakukan pemeriksaan pemeriksaan tambahan tambahan untuk

mendukung diagnosis hipospadi. 3etapi dapat dilakukan pemeriksaan berikut untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan pada ginjal ginjal sebagai sebagai komplikasi komplikasi maupun kelainan bawaan yang menyertai menyertai hipospadia% /. @ontgen #. B10 sist sistem em kemi kemih h kel kelam amin in.. &. C>7D. Penata Penatala" la"san sanaan aan !e)is !e)is

Bntuk penatalaksanaan hipospadia pada bayi dan anak biasanya dilakukan dengan prosedur pembedahan. 3ujuaan utama pembedahan ini adalah untuk merekontruksi penis menjadi l urus dengan meatus uretra di tempat yang normal atau dekat normal sehingga pancaran kencing arahnya kedepan. 4eberhasilan pembedahan atau operasi dipengaruhi oleh tipe hipospadia dan besar penis. 1emakin kecil kecil penis penis dan semaki semakin n ke proksi proksimal mal tipe tipe hiposp hipospadi adiaa semakin semakin sukar sukar tehnik tehnik dan keberh keberhasil asilan an operasinya. Ada banyak variasi teknik" yang populer adalah tunneling 1idiE># tahun. -enis diharapkan lurus" tapi meatus masih pada tempat yang abnormal. -enutupan luka operasi menggunakan preputium bagian dorsal dan kulit penis b. 3ahap kedua dilakukan uretroplasti" : bulan pasca operasi" saat parut sudah lunak. ;ibuat













dibagian sisi yang ditarik ke bawah dan dipertemukan pada garis tengah. ;ikerjakan : bulan setelah tahap pertama dengan harapan bekas luka operasi pertama telah matang. #. 3eknik Horton Horton dan ;evine" dilakukan dilakukan / tahap" dilakukan dilakukan pada anak anak lebih besar dengan dengan penis yang sudah cukup besar dan dengan kelainan hipospadi jenis distal (yang letaknya lebih ke ujung penis). Bretra dibuat dari lap mukosa dan kulit bagian punggung dan ujung penis dengan pedikel (kaki) kemudian dipindah ke bawah. !engingat pentingnya preputium untuk bahan dasar perbaikan hipospadia" hipospadia" maka sebaiknya sebaiknya tindakan tindakan penyunatan penyunatan ditunda dan dilakukan dilakukan berbarengan berbarengan dengan dengan operasi hipospadi. 6. A1BHA A1BHA 4-@A 4-@A9 9A3A A. -04A87A /. 7dentitas !eliputi% a. ama % tergantung pada pasien" b. Bmur % biasanya terjadi pada bayi baru baru lahir" c. 8enis kelamin % pada umumnya terjadi pada laki>laki" d. -endidikan% orang tua yang biasanya rendah" e. -ekerjaan% pada orang tua yang tergolong berpenghasilan rendah" . ;iagnosa medis% Hipospadia.

#. 4eluhan Btama -ada umumnya orang tua pasien mengeluh dan ketakutan dengan kondisi anaknya karena penis yang melengkung kebawah dan dan adanya lubang kencing yang tidak pada tempatnya.

&. @iwayat 4esehatan. a. @iwayat -enyakit 1ekarang. -ada umumnya pasien dengan hipospadia ditemukan adanya l ubang kencing yang tidak pada tempatnya sejak lahir dan tidak t idak diketahui dengan pasti penyebabnya. b. @iwayat -enyakit ;ahulu. Adanya riwayat ibu pada saat kehamilan" misalnya adanya gangguan atau ketidakseimbangan hormone dan actor lingkungan. -ada saat kehamilan ibu sering terpapar dengan 2at atau at au polutan yang bersiat tertogenik yang menyebabkan menyebabkan terjadinya mutasi gen yang yang dapat menyebabkan pembentukan penis yang tidak sempurna. c. @iwayat 4esehatan 4eluarga. Adanya riwayat keturunan atau genetic dari orang tua atau saudara>saudara kandung dari















a. -ola nyeri=kenyamanan -ada umumnya pasien tidak mengalami gangguan kenyamanan dan tidak mengalami nyeri. b. -ola nutrisi dan metabolisme -ada umumnya pasien hipospadia nutrisi cairan dan elektrolit dalam tubuhnya tidak mengalami gangguan. c. -ola aktivitas Aktiitas pasien hipospadia tidak ada masalah. d. -ola eliminasi -ada saat A4 ibu mengatakan anak harus jongkok karena pancaran kencing pada saat A4 tidak lurus dan biasanya kearah bawah" menyebar dan mengalir melalui batang penis. e. -ola tidur dan istirahat -ada umumnya pasien dengan hipospadia tidak mengalami gangguan atau tiaak ada masalah dalam istirahat dan tidurnya. . -ola sensori dan kogniti 1ecara isik daya penciuman" perasa" peraba dan daya penglihatan pada pasien hipospadia adalan normal" secara mental kemungkinan tidak ditemukan adanya gangguan. g. -ola persepsi diri Adanya rasa malu pada orang tua kalau anaknya mempunyai kelainan. -ada pasien sendiri apabila sudah dewasa juga akan merasa malu dan kurang percaya diri atas kondisi kelainan yang dialaminya. h. -ola hubungan dan peran Adanya kondisi kesehatan mempengaruhi terhadap hubungan interpersonal dan peraen serta megnalami tmbahan dalam menjalankan perannya selama sakit. i. -ola seksual Adanya kelainan pada alat kelamin terutama pada penis pasien akan membuat pasien mengalami gangguan pada saat berhubungan seksual karena penis yang tidak bisa ereksi. j. -ola penanggulangan stress













dan perawatan setelah operasi. *. @isiko ineksi berhubungan dengan pemasangan kateter

<. @< @












5aktor keturunan" 4risis situasional" 1tress" perubahan status kesehatan" ancaman kematian" perubahan konsep diri" kurang kurang pengetahuan dan hospitalisasi ;C=;1% /. 7nsomnia #. 4ontak mata kurang &. 4urang istirahat . erokus pada diri sendiri *. 7ritabilitas :. 3akut '. yeri perut +. -enurunan 3; dan denyut nadi 6. ;iare" mual" kelelahan /$. 0angguan tidur //. 0emetar /#. Anoreksia" mulut kering /&. -eningkatan 3;" denyut nadi" @@ /. 4esulitan bernaas /*. ingung /:. loking dalam pembicaraan /'. 1ulit berkonsentrasi C< %  4ontrol kecemasan  4oping 1etelah dilakukan asuhan selama GGGGG klien kecemasan teratasi dgn kriteria hasil% a. 4lien mampu mengidentiikasi dan mengungkapkan gejala cemas b. !engidentiikasi" mengungkapkan dan dan menunjukkan tehnik untuk mengontol mengontol cemas c. Dital sign dalam batas normal d. -ostur tubuh" ekspresi wajah" bahasa tubuh dan tingkat aktivitas menunjukkan













+. ;engarkan dengan penuh perhatian 6. 7dentiikasi tingkat kecemasan /$. antu pasien mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan //. ;orong pasien untuk mengungkapkan perasaan" ketakutan" persepsi /#. 4elola pemberian obat anti cemas%GG..

;iagnosa 4eperawatan= !asalah 4olaborasi @encana keperawatan 3ujuan dan 4riteria Hasil 7ntervensi yeri akut berhubungan dengan% dengan% Agen injuri (biologi" kimia" isik" psikologis)" kerusakan jaringan ;1% /. ,aporan secara verbal ;C% /. -osisi untuk menahan nyeri #. 3ingkah laku berhati>hati &. 0angguan tidur (mata sayu" tampak capek" sulit atau gerakan kacau" menyeringai) . 3erokus 3erokus pada diri sendiri *. 5okus menyempit (penurunan persepsi waktu" kerusakan proses berpikir" penurunan interaksi dengan orang dan lingkungan) :. 3ingkah laku distraksi" contoh% jalan>jalan" menemui orang lain dan=atau aktivitas" aktivitas berulang>ulang) '. @espon autonom (seperti diaphoresis" perubahan tekanan darah" perubahan naas" nadi dan dilatasi pupil) +. -erubahan autonomic dalam tonus otot (mungkin dalam rentang dari lemah ke kaku) 6. 3ingkah laku ekspresi (contoh % gelisah" merintih" menangis" waspada" iritabel" naas panjang=berkeluh kesah) /$. -erubahan dalam nasu makan dan minum C< %













*. 3anda anda vital vital dalam dalam rentan rentang g norma normall :. 3idak 3idak mengal mengalami ami ganggu gangguan an tidur tidur 7< % /. ,akukan ,akukan pengkajian pengkajian nyeri nyeri secara secara komprehen komprehensi si termasuk termasuk lokasi" lokasi" karakteristi karakteristik" k" durasi" durasi" rekuensi" kualitas dan aktor presipitasi #. Cbserv Cbservasi asi reaksi reaksi nonve nonverba rball dari ketida ketidakny knyama amanan nan &. antu pasien dan keluar keluarga ga untuk untuk mencari mencari dan dan menemukan menemukan dukungan dukungan . 4ontrol 4ontrol lingkungan lingkungan yang yang dapat dapat mempengaruh mempengaruhii nyeri seperti seperti suhu ruanga ruangan" n" pencahaya pencahayaan an dan kebisingan *. 4urangi aktor presipitasi nyeri :. 4aji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi '. Ajarkan tentang teknik non armakologi% napas dala" relaksasi" distraksi" kompres hangat= dingin +. erikan analgetik untuk mengurangi nyeri 6. 3ingkatkan istirahat /$. erikan inormasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri" berapa lama nyeri akan berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur //. !onitor vital sign sebelum dan sesudah s esudah pemberian analgesik pertama kali

;iagnosa 4eperawatan= !asalah 4olaborasi @encana keperawatan 3ujuan dan 4riteria Hasil 7ntervensi 4urang -engetahuan erhubungan dengan% keterbatasan kogniti" interpretasi terhadap inormasi yang salah" kurangnya keinginan untuk mencari inormasi" tidak mengetahui sumber>sumber inormasi. ;1% !enyatakan secara verbal adanya masalah ;C% ketidakakuratan mengikuti instruksi" perilaku tidak sesuai C<%















#. 8elaskan patoisiologi dari penyakit dan bagaimana hal ini berhubungan dengan anatomi dan isiologi &. 0ambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit . 0ambarkan proses penyakit *. 7dentiikasi kemungkinan penyebab :. 1ediakan inormasi pada pasien tentang kondisi '. 1ediakan bagi keluarga inormasi tentang kemajuan pasien +. ;iskusikan pilihan terapi atau penanganan 6. ;ukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan second opinion dengan cara yang tepat atau diindikasikan /$. ksplorasi kemungkinan sumber atau dukungan" dengan cara yang tepat

;iagnosa 4eperawatan= !asalah 4olaborasi @encana keperawatan 3ujuan dan 4riteria Hasil 7ntervensi @isiko ineksi &. 5akt 5aktor or> >ak akto torr risik risiko% o% /. -rosedur 7nasi #. 4erusakan jaringan dan peningkatan paparan lingkungan &. !alnutrisi . -eningkatan paparan lingkungan patogen *. 7monusupresi













e. 1tatus imun" gastrointestinal" genitourinaria dalam batas normal 7< % /. -ertahankan teknik asepti #. atasi pengunjung bila perlu &.
DIA/NOSA TU0UAN DAN INTERENSI KEPERAATAN













adanya ancaman yang akan



-ostur tubuh" ekspresi

datang dan memungkinkan

wajah" bahasa tubuh dan

individu untuk mengambil

tingkat aktivitas

langkah untuk menyetujui

menunjukkan

terhadap tindakan

berkurangnya kecemasan

;itandai dengan % o o o o o o o o

#

@esiko 7neksi b=d tindakan invasive

;einisi % -eningkatan resiko masuknya organisme

prognosis  ;orong keluarga untuk  

menemani anak ,akukan back = neck rub ;engarkan dengan penuh

perhatian  7dentiikasi tingkat kecemasan  antu pasien mengenal situasi

0elisah 7nsomnia @esah 4etakutan 1edih 5okus pada diri 4ekhawatiran
Post Operasi

mengenai diagnosis" tindakan



yang menimbulkan kecemasan ;orong pasien untuk mengungkapkan perasaan"

NO * 

7mmune 1tatus 4nowledge % 7nection



control @isk control



Kriteria Hasil * 

4lien bebas dari tanda



ketakutan" persepsi 7nstruksikan pasien



menggunakan teknik relaksasi arikan obat untuk mengurangi

kecemasan NI * Infe Infe4t 4tio ion n

ontr ontro ol

5Ko 5K ontr ntrol

infe"si6 

ersihk ersihkan an lingkun lingkungan gan setela setelah h



dipakai pasien lain -ertahankan teknik isolasi atasi pengunjung bila perlu















-eningkatan paparan



lingkungan patogen 7monusupresi 4etidakadekuatan imum



buatan  3idak adekuat pertahanan sekunder (penurunan Hb" ,eukopenia" penekanan 

respon inlamasi) 3idak adekuat pertahanan tubuh primer (kulit tidak

 

perlu

Infe4 Infe4tio tion n

cairan tubuh statis" perubahan sekresi pH" perubahan peristaltik)  -enyakit kronik

Prote4 Prote4tio tion n

5&rote 5&r ote"si "si

ter7a)a& infe"si6 

!onitor tanda dan gejala ineksi



sistemik dan lokal !onitor hitung granulosit" 9< !oni !onito torr kere kerent ntan anan an terh terhad adap ap



utuh" trauma jaringan" penurunan kerja silia"

kandung kencing 3ingktkan intake nutrisi eri erika kan n tera terapi pi antib antibio ioti tik k bila bila

 

ineksi atasi pengunjung 1arin 1aring g peng pengun unju jung ng

terh terhad adap ap

penyakit menular  -artahankan teknik aspesis pada pasien yang beresiko  -ertahankan teknik isolasi k=p erikan perawatan perawatan kuliat kuliat pada  erikan 

area epidema 7nsp 7nspek eksi si kuli kulitt mukosa mukosa

dan dan

terhad terhadap ap

memb membra ran n kemera kemerahan han""

panas" drainase ksi ksi kond kondis isii luka luka = insi insisi si  7s













menyenangkan dan

v !amp !ampu u

meng mengon onttrol rol

pengalaman emosional yang

nyer nyerii

muncul secara aktual atau

nyeri"

potensial kerusakan

menggunakan

tehnik

jaringan atau

non nonar arma mako kolo logi gi

untu untuk k

menggambarkan adanya

mengurangi

nyeri"

kerusakan (Asosiasi 1tudi

mencari bantuan)

yeri 7nternasional)%

v !el !elapor apork kan

serangan mendadak atau

nyeri nyeri berkur berkurang ang dengan dengan

pelan intensitasnya dari

menggunakan manajemen

ringan sampai berat yang

nyeri

dapat diantisipasi dengan

v !am !ampu

mengenali

akhir yang dapat diprediksi

nyer nyerii

inte intens nsit itas" as"

dan dengan durasi kurang

rekuensi dan tanda nyeri)

dari : bulan.

v !enyatakan

(tahu tahu

penye enyeb bab mampu

presipitasi  Cbservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan 0unaka kan n tekn teknik ik  0una tera terape peut utik ik

nyam nyaman an

sete setela lah h

respon nyeri valua uasi si peng pengal alam aman an bah bahwa  val

rasa nyer nyerii

berkurang

> ,apora ,aporan n secar secaraa verba verball

v 3anda

atau non verbal > 5akta 5akta dari dari obser observas vasii > -osisi -osisi anta antalgi lgicc untuk untuk

rentang normal

vital

dalam

nyer nyerii

masa lampau valua uasi si bers bersam amaa pasi pasien en dan dan  val keseh esehat atan an

lain lain

tenta entan ng

ketida ketidake keekt ektia ian n kontro kontroll nyeri nyeri masa lampau antu pasie asien n  antu

dan

kelu keluaarga

untuk mencari dan menemukan dukungan  4ontrol lingkungan yang dapat memp mempen enga garu ruhi hi

atasan karakteristik %

meng menget etah ahui ui

pengalaman nyeri pasien  4aji kultur yang mempengaruhi

tim tim

(ska (skala la""

untu untuk k

komu komuni nika kasi si

nyer nyerii

sepe sepert rtii

suhu ruangan" pencahayaan dan kebisingan  4urangi aktor presipitasi nyeri -ilih dan lakuka lakukan n penang penangana anan n  -ilih















aktivitas berulang>ulang) > @espon @espon auton autonom om (seper (seperti ti diaphoresis" perubahan tekanan darah" perubahan naas" nadi dan dilatasi pupil) > -eruba -erubahan han autono autonomic mic dalam tonus otot (mungkin dalam rentang dari lemah ke kaku) > 3ingkah ingkah laku laku ekspre ekspresi si (contoh % gelisah" merintih" menangis" waspada" iritabel" naas panjang=berkeluh kesah)

kual kualit itas as""

dan dan

dera deraja jatt

nyer nyerii

sebelum pemberian obat 
untu untuk k

peng pengob obat atan an

secara teratur

nyer nyerii













kembali apa yang 5aktor yang berhubungan %

dijelaskan perawat=tim

keterbatasan kogniti"

kesehatan lainnya

interpretasi terhadap inormasi yang salah"



tepat 1ediakan inormasi pada pasien tentang kondisi" dengan cara

 

yang tepat Hindari harapan yang kosong 1ediakan bagi keluarga inormasi

kurangnya keinginan untuk

tentang kemajuan pasien dengan

mencari inormasi" tidak

cara yang tepat ;iskusikan perubahan gaya

mengetahui sumber>sumber inormasi.



hidup yang mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi di masa yang akan datang dan atau proses pengontrolan penyakit  ;iskusikan pilihan terapi atau penanganan  ;ukung pasien untuk













-earce" velyn. (#$$:). 'natomi (#$$:). 'natomi dan isiologi ntuk Paramedis. Paramedis. 8akarta % -3 - 3. 0ramedia. -rice" 1ylvia A dan 9ilson" ,orraine !. (#$$:). Pathofisiologi Konsep Klinis Proses Proses Pen*akit . 8akarta % 0< 1loane" thel. #$$&. 'natomi #$$&. 'natomi dan isiologi ntuk Pemula. Pemula. 8akarta % 0<. 1peer" 4athleen !organ.#$$'. +encana +encana 'suhan Kepera#atan Kepera#atan Pediatrik . 8akarta % 0< http%==www.medicastore.com" http%==www.medicastore.com" di akses $/ ;esember #$/ jam /'.$$













A. -en -engkaj gkajia ian n /. 7den 7denti tita tass Bsia

% ditemukan saat lahir

8enis kelamin % hipospadia merupakan anomaly uretra yang paling sering terjadi pada laki>laki dengan angka kemunculan /%#*$ dari kelahiran hidup. (rough" #$$'% /&$) #. 4eluhan Bt Btama &. ,ubang ,ubang penis penis tidak tidak terdapat terdapat diujung diujung penis" penis" tetapi tetapi berada berada dibawah dibawah atau didasar didasar penis" penis" penis melengkung kebawah" penis tampak seperti berkerudung karena adanya kelainan pada kulit dengan penis" jika berkemih anak harus duduk.(!uslihatum" #$/$%/:&) . @iwa @iwaya yatt 4ese 4eseha hata tan n @iwayat -enyakit 1ekarang -ada umumnya pasien dengan hipospadia ditemukan adanya lubang kencing yang tidak pada tempatnya sejak lahir dan tidak t idak diketahui dengan pasti penyebabnya. @iwayat -enyakit ;ahulu iasanya iasanya pasien dengan hipospadia ditemukan ditemukan adanya adanya penis yang melengkung melengkung kebawah adanya lubang kencing tidak pada tempatnya sejak lahir













'. ;iagno ;iagnosa sa 4epera 4eperawat watan an

C

;iagnosa 4eperawatan -@ C-@A17

/.

Ansie Ansieta tass (ana (anak k dan dan oran orang g tua) tua) yang yang behu behubu bung ngan an deng dengan an pros proses es pembedahan (uretroplasti). -C13 C-@A17

#.

yeri berhubungan dengan pembedahan. pembedahan.

&.

@esiko ineksi (traktus urinarius) yang berhubungan dengan pemasangan kateter. Ansietas (orang tua) yang berhubungan dengan penampilan penis anak setelah pembedahan. ;eisit pengetahuan berhubungan dengan perawatan di rumah.















-C13 C-@A17 yeri berhubungan dengan pembedahan pembedahan 3ujuan% anak akan memperlihatkan peningkatan rasa nyaman yang ditandai oleh menangis"gelisah" dan ekspresi nyeri berkurang. 7ntervensi% /. 4olaborasi 4olaborasi dalam dalam pemberian pemberian analgesi analgesicc sesuai program program @% pemberian obat analgesik untuk meredahkan nyeri













/. Anju Anjurk rkan an oran orang g tua tua untu untuk k meng mengek eksp spre resi sika kan n peras erasaa aan n dan dan kekh kekhaw awat atir iran an mere mereka ka tent tentan ang g ketidaksempurnaan isik anak. 5okuskan pada pertanyaan tentang seksualitas dan reproduksi. @% memb membia iark rkan an oran orang g tua tua meng mengek eksp spre resik sikan an pera perasa saan an sert sertaa kekh kekhaw awat atir iran an mere mereka ka"" dapa dapatt memberikan perasaan didukung dan dimengerti sehingga mengurangi rasa cemas mereka. !ereka cenderung merasa sangat khawatir terhadap eek kelainan" pada aspek seksualitas dan reproduksi. #. antu antu orang orang tua mela melalui lui prose prosess berduka berduka yang yang norma normall @% proses berduka memungkin orang tua dapat melalui kecemasan dan perasaan distress mereka.













KONSEP ASUHAN ASUH AN KEPERA KEP ERA ATAN HIPOSPADIA

A.

PEN/KA0IAN

/.

-emeriksaaan 5isik

a.

-emeriksaan genetalia













:.

5asilitasi kontak dengan individu lain dalam kelompok kecil

;x.# 4ecemasan berhubungan dengan prosedur pembedahan 3ujuan % kecemasan klien teratasi dengan kriteria hasil % a.

4lien mampu mengidentiikasi dan mengungkapkan gejala cemas

b.

!engidentiikasi"mengungkapkan dan dan menunjukkan teknik untuk mengontrol mengontrol cemas













8ohnson" !arion dkk. (#$$$). ursing outcomes classiication (C<). !osby 1uriadi 14p" dkk. (#$$/). Asuhan keperawatan pada anak. 8 akarta % 5ajar 7nterpratama !chipospadia http%==www.scribd.com=doc=$&//::=#$=A14->H7-C1http%==www.scribd.com=doc=$&//::=#$=A14->H7-C1-A;7A>A14->H7-C1A;7A>A14->H7-C1-A;7A A;7A















5.

-orter ! -" 5ai2an ! 4" 0rady @ 9 et al. -*pospadias in 1ashington State& Maternal +isk

LAPORAN PENDAHULUAN HIPOSPADIA

Recommend Documents