b.
+erjadi
di
bagian
distal
'enuju
leher
cruris
tetapi tidak lebih dari 2 inci di ba*ah trokanter terkecil. Selain
2
tipe
di
atas
ada
lebih
dari
#%0
klasifikasi fraktur diantaranya % yang uta'a adalah #.
nco'plete Fraktur yang hanya 'elibatkan bagian potongan 'enyilang tulang satu sisi patah yang lain biasanya hanya bengkok (green stick)
2.
-o'plete ari aris s 'eny 'enyil ilan ang g
frak fraktu tur r
dari dari
tula tulang ng
'eli 'eliba batk tkan an dan dan
frg'e frg'en n
selu seluru ruh h tula tulang ng
poto potong ngan an bias biasan anya ya
berupa te'pat /.
+ert +ertut utup up (si (si'p 'ple le) ) Fraktur tidak 'eluas 'ele*ati kulit
.
+erb +erbuk uka a (co' (co'pl plet ete) e) Frag'en tulang 'eluas 'ele*ati otot dan kulit di'ana potensial untuk terjadi infeksi
%.
"atologis Fraktur terjadi pada penyakit tulang (seperti kanker kanker, ,
osteof osteoforo orosis sis) )
dengan dengan
tak
ada
trau'a trau'a
hanya hanya
pada
titik
'ini'al.
C. Etio Etiolo logi gi #. +rau'a
langsung
'enyebabkan
fraktur
terjadinya trau'a itu, 'isalnya tulang kaki terbentur
bu'per bu'per 'obil 'obil
'aka 'aka
tulang tulang
akan akan
patah, patah, tepat tepat dite'p dite'pat at
benturan. 2. +rau +rau'a 'a
tida tidak k
lang langsu sung ng
'eny 'enyeb ebabk abkan an
frak fraktu tur r
di
te'p te'pat at
yang jatuh dari te'pat terjadinya trau'a. /. +ru'a akibat akibat tarikan tarikan otot, jarang jarang terjadi. terjadi. . !dan !danya ya
'eta 'etast stas ase e
kank kanker er
tula tulang ng
dapa dapat t
'elu 'eluna nakk kkan an
struktur tulang dan 'enyebabkan fraktur 5.
!dan !danya ya
peny penyak akit it
pri' pri'er er
Oerswari, 1989 : 147 ) )
sepe sepert rti i
oste osteop opor oros osis is
(
E.
D. Pat Pat!a !a" "
#.
+rau'a langsung kecelakaan
2.
+rau'a
ti tidak
langsung jatuh
Frakt#r$Pata T#lang
erusakan ntegritas kulit ( actual3resti )
erusakan "e'buluh darah
erusakan jaringan
1esti nfeksi
"ergeseran frag'en tulang
1esti trau'a
Spas'e otot
erusakan "e'buluh darah
5efor'itas "erdarahan
Spas'e otak angguan Fungsi 4yeri
erusakan "e'buluh darah
angguan obilitas Fisik nfla'asi
"roses penye'buhan tulang
4ekrosis
te'atu' seluruh 'edula
4yeri
E. Fase Fase %en"e&'# %en"e&'#an an T#lan T#lang g #. Fase Fase he'a he'atu tu' ' a. 5ala 5ala' '
*akt *aktu u
2
ja' ja'
ti'b ti'bul ul
perd perdar arah ahan an, ,
ede' ede'a, a,
he'atu'e disekitar fraktur b. Sete Setela lah h
2
ja' ja'
supl suplai ai
dara darah h
di
seki sekita tar r
frak fraktu tur r
'eningkat 2. Fase Fase granula granulasi si jaring jaringan an a. +erjadi +erjadi # 6 % hari hari setel setelah ah inju injury ry b. "ada "ada tahap phago phagosit sitosi osis s aktif aktif produk produk neorosi neorosis s c. te'ato te'ato'e 'e berubah berubah 'enjadi 'enjadi granul granulasi asi jaringa jaringan n yang berisi
pe'buluh
darah
baru
fogoblast
dan
osteoblast. /. Fase Fase for'a for'asi si call callus us a. +erjadi +erjadi 7 6 #0 harisetela harisetelah h injuri injuri b. ranulasi ranulasi terjadi terjadi perubahan perubahan berbentuk berbentuk callus callus . Fase Fase ossifi ossificas casi i a. ula ulai i
pada pada
2
6
/
'ing 'inggu gu
sete setela lah h
frak fraktu tur r
sa'p sa'pai ai
dengan se'buh b. -all -allus us deng dengan an
per' per'an anen ent t enda endapa pan n
akhi akhirn rnya ya gara gara' '
terbe terbent ntuk uk
kals kalsiu iu' '
yang yang
tula tulang ng
kaku kaku
'eny 'enyat atuk ukan an
tulang yang patah %. Fase consolidasi consolidasi dan re'adel re'adelling ling a. 5ala' 5ala' *aktu *aktu lebih lebih #0 'ing 'inggu gu yang tepat tepat berbe berbent ntuk uk callus terbentuk dengan oksifitas oksifitas osteoblast dan osteuctas
F. Tan(a Tan(a Dan )e*ala )e*ala #.
5efor'itas 5aya 5aya
teri terik k
keku kekuat atan an
otot otot
'eny 'enyeb ebab abka kan n
frag frag'e 'en n
tulang berpindah dari te'patnya perubahan kesei'bangan dan contur terjadi seperti #) 1otasi 1otasi pe'end pe'endekan ekan tulan tulang g 2) "eneka "enekanan nan tulang tulang 2.
Bengkak 8de' 8de'a a
'unc 'uncul ul
ekstra ekstraak aksas sasi i
darah darah
seca secara ra dala' dala'
cepa cepat t jaring jaringan an
dari dari
loka lokasi si
yang yang
dan dan
berdek berdekata atan n
dengan fraktur /.
8chu'osis dari "erdarahan Subculaneous
.
Spas'e ot otot sp spas'e in inolunters de dekat fr fraktur
%.
+enderness3kee'pukan
7.
4yeri berpindah
'ungkin tulang
disebabkan dari
oleh
te'patnya
spas'e dan
otot
kerusakan
struktur di daerah yang berdekatan. 9.
ehilangan
sensasi
('ati
rasa,
'ungkin
terjadi
dari rusaknya saraf3perdarahan) :.
"ergerakan abnor'al
$.
Shock hi hipoole'ik ha hasil da dari hi hilangnya da darah
#0. #0. rep repit itas asi i
). Ko&% Ko&%li lika kasi si #. aluni alunion on tulang tulang patah patah telahs telahse'b e'buh uh dala' dala' posisi posisi yang tidak seharusnya.
2. 5elaye 5elayed d union union proses proses penye'b penye'buha uhan n yang terus terus berjlan berjlan teta tetapi pi
deng dengan an
kece kecepa pata tan n
yang yang
lebi lebih h
la'b la'bat at
dari dari
keadaan nor'al. /. 4on union union tulang tulang yang yang tidak tidak 'enya'b 'enya'bung ung ke'ba ke'bali li
H. Pe&eri Pe&eriksaa ksaan n Pen#n*an Pen#n*ang g #.
Foto 1ontgen a. ;ntuk ;ntuk 'engetahu 'engetahui i lokasi lokasi fraktur fraktur dan garis garis fraktur fraktur secara langsung b. engetahui engetahui te'pat te'pat dan type type fraktur fraktur Bias Biasan anya ya oper operas asi i
dia' dia'bi bil l dan dan
sebe sebelu lu' '
sela sela'a 'a
dan dan
pros proses es
sesu sesuda dah h
dila dilaku kuka kan n
peny penye' e'bu buha han n
seca secara ra
periodik 2.
Skor tulang to'ography, skor -#, r# r#
dapa dapat t
digu diguna naka kan n
'eng 'engid iden enti tifi fika kasi si
keru kerusa saka kan n
jaringan lunak. /.
!rtelogra'
dicurigai
bila
ada
kerusakan askuler .
itung darah lengkap + 'ungkin 'eningkat 'eningkat (he'okonsent (he'okonsentrasi) rasi) atau 'enrurun 'enrurun (perdarahan (perdarahan ber'akna pada sisi fraktur atau organ jauh pada trau'a 'ultiple).
%.
"eningkatan respon stres nor'al setelah trau'a
ju'lah
S5"
adalah
7.
"rofil koagulasi perubahan dapat terjadi pada kehilangan darah transfusi 'ultiple atau cedera hati ( Marlyn E. Doenges, 2001).
I. Penata Penatalaks laksana anaan an +e(is +e(is #.
Faktor 1eduction a. anipulasi anipulasi atau penurunan penurunan tertutup, tertutup, 'anipulas 'anipulasi i non beda bedah h
peny penyus usun unan an
frag' frag'en en
ke'b ke'bal ali i
tula tulang ng
seca secara ra
terh terhad adap ap
'anu 'anual al
posi posisi si
dari dari
otono otono'i 'i
sebelu'nya. b. "enu "enuru runa nan n
terb terbuk uka a
'eru 'erupa paka kan n
terusan penjajaran insisi 'e'a 'e'asu sukk kkan an dengan
inte intern rnal al
ka*at,
intr intra' a'ed edul ulas asi, i,
pe'bedahan, pe'bedahan,
iks iksas asi i
sekrup dan dan
perb perbai aika kan n
tula tulang ng
seringkali seringkali
terh terhad adap ap
frak fraktu tur r
peniti
plates
batang
+ype +ype
loka lokasi si
frak fraktu tur r
paku paku. .
tergantung u'ur klien. "eralatan traksi #)
+raksi
kulit
biasanya
untuk
pengobatan jangka pendek 2)
+raksi
otot
atau
pe'bedahan
biasanya untuk periode jangka panjang. 2.
Fraktur ''obilisasi a) "e'b "e'bal alut utan an (gip (gips) s) b) 8kst 8kster erna nal l Fiksa Fiksasi si c) nte ntern rnal al Fik Fiksa sasi si d) "e'i "e'ili liha han n Frak Fraksi si
/.
Fraksi terbuka a) "e'bedahan "e'bedahan debride' debride'ent ent dan dan irigrasi irigrasi b) 'unisa 'unisasi si tetanu tetanus s c) +erapi antibiotic antibiotic prophylactic prophylactic d) ''ob ''obil ilis isas asi i
,. Kengkinan Kengkinan (iagnosa (iagnosa "ang ter*a(i ter*a(i Post Post O% Frakt#r Cr#ris Cr#ris #.4yeri #.4yeri
berh berhub ubun ungan gan
deng dengan an
spas spas'a 'a
otot otot
dan dan
keru kerusa saka kan n
sekunder terhadap fraktur 2.anggu 2. angguan an 'obilitas 'obilitas fisik berhubungan berhubungan dengan pe'asangan pe'asangan gips /.1esik /.1esiko o
tingg tinggi i
barh barhub ubun unga gan n terhad terhadap ap
terh terhad adap ap
deng dengan an
fraktu fraktur r
keru kerusa saka kan n
peru peruba baha han n
dengan dengan post post
inte integr grit itas as
sirk sirkul ulas asi i
kuli kulit t
seku sekund nder er
op sindro' sindro' e'boli e'boli atau
infeksi .1esik .1esiko o
tingg tinggi i
terh terhad adap ap
infe infeks ksi i
berh berhub ubun unga gan n
deng dengan an
tidak tidak ada kuatny kuatnya a pertah pertahana anan n pri'er pri'er kerusak kerusakan an kulit, kulit, trau'a jaringan
K. Inter-ensi Inter-ensi Ke%era!atan$ Ke%era!atan$ Penetalaksa Penetalaksanaan naan Ke%era!atan Ke%era!atan #.4yeri #.4yeri
berh berhub ubun ungan gan
deng dengan an
spas spas'a 'a
otot otot
dan dan
keru kerusa saka kan n
sekunder terhadap fraktur
a. T#*# T#*#an an Bebas nyeri, ekspresi *ajah rileks, tidak 'erintih.
'. Inter-ensi #) "ertahankan "ertahankan tirah tirah baring sa'pai sa'pai fraktur fraktur berkurang berkurang
13
4yeri
dan
spas'a
otot
dikontrol
oleh
i'obilisasi 2) "ertahankan "ertahankan fraksi yang diprogr diprogra'kan a'kan 13 engobilisasikan fraktur dan 'engurangi nyeri /) "ant "antau au
+5, +5,
nadi nadi, ,
resp respir iras asi, i,
inte intens nsit itas as
nyer nyeri, i,
tingkat kesadaran tiap ja' 13
;ntuk
'engenal
indikasi
ke'ajuan
atau
penyi'pangan dari hasil yang diharapkan ) Berikan
obat
analgesik
dan
ealuasi
keefektifannya 13 !nal gesik 'engurangi i'bang nyeri %) Bantu klien klien untuk untuk 'enga'bil 'enga'bil posisi posisi yang nya'an nya'an 13 "osisi yang nya'an berfungsi untuk relaksasi
2.anggu 2. angguan an 'obilitas 'obilitas fisik berhubungan berhubungan dengan pe'asangan pe'asangan gips
a. T#*# T#*#an an ende'ontrasikan tidak adanya ko'plikasi otot dengan kakauan sendi, B!B konsistensi lunak.
'. Inter-ensi #)
"antau keadaan u'u' tiap : ja' 13
'engid 'engident entifi ifikas kasi i
ke'aju ke'ajuan an
atau atau
penyi' penyi'pan pangan gan
dari hasil yang diharapkan 2)
aji oleh
de d erajat
cedera
atau
i' i 'obilisasi
ya y ang
di d ihasilkan
pengobatan
dan
perhatian
persepsi klien terhadap i'obilisasi instruksikan
13
klie klien n
diba dibata tasi si
keterb keterbata atasan san
fisik fisik
oleh oleh
pers persep epsi si
aktual aktual
diri diri
'e'erl 'e'erluka ukan n
tent tentan ang g
infor' infor'asi asi
atau interensi untuk 'eningkatkan kesehatan /)
lien
dala'
rentan
gerak,
klien
aktif
dala' ekster'itas yang tidak sakit 13 'eningkatkan aliran darah ke otot dan tulang untu untuk k gera gerak k
'eni 'ening ngka kata tan n send sendi i
tonu tonus s
'enc 'enceg egah ah
otot otot, ,
'e'p 'e'per erta taha hank nkan an
kont kontrak raktu tur r
dan dan
reso resoro robs bsi i
kalsiu' yang tidak digunakan )
;bah
posisi
secara
periodik
dan
dorong
untuk latihan batuk atau nafas dala' 13
'encegah
onsiden
ko'plikasi
kulit
atau
pernafasan %)
Bantu pera*atan diri 13
'eni 'ening ngka katk tkan an
keku kekuat atan an
otot otot
dan dan
sirk sirkul ulas asi, i,
'elakukan
aktiitas
'eningkatkan diri langsung 7)
!*asi
+5
saat
perhatikan keluhan pusing. 13 hipotensi postural 'erupakan 'asalah yang u'u' 'engenai tirah baring yang la'a.
/.1esik /.1esiko o
tingg tinggi i
barh barhub ubun unga gan n terhad terhadap ap
terh terhad adap ap
deng dengan an
fraktu fraktur r
infeksi
Inter-ensi
keru kerusa saka kan n
peru peruba baha han n
dengan dengan post post
inte integr grit itas as
sirk sirkul ulas asi i
kuli kulit t
seku sekund nder er
op sindro' sindro' e'boli e'boli atau
a. aji
kulit
untuk
luka
terbuka
benda
asing,
perdarahan, perubahan *arna 13 'e'berikan 'e'berikan infor'asi tentang sirkulasi kulit dan 'asalah yang disebabkan oleh fraksi b. asase kulit penonjolan penonjolan tulang 13
'enu 'enuru runk nkan an
teka tekana nan n
pada pada
area area
yang yang
sa'a sa'a
dan dan
'enurunkan resiko kerusakan kulit c. ;bah ;bah posisi posisi tipa tipa 2 ja' ja' 13 'e'ini'alkan kerusakan kulit d. =bserasi =bserasi area yang terkena terkena 13
tekanan tekanan
dapat dapat
'engak 'engakiba ibatka tkan n
ulsera ulserasi si
nekros nekrosis is
dan kelu'puhan syaraf
.1esik .1esiko o
tingg tinggi i
terh terhad adap ap
infe infeks ksi i
berh berhub ubun unga gan n
deng dengan an
tidak tidak ada kuatny kuatnya a pertah pertahana anan n pri'er pri'er kerusak kerusakan an kulit, kulit, trau'a jaringan
a. T#*# T#*#an an encapai penye'buhan sesuai dengan *aktu bebas drainase, porulen, urite'a dan de'a'
'. Inter-ensi #)
nfeksi
kulit
adanya
iritasi
robekan
kontinuitas 13 deteksi tanda 'ulianya peradangan 2)
Berikan pera*atan kulit 13
'enceg 'encegah ah
infeksi
konta' konta'ina inasi si
silang silang
dan
ke'ung ke'ungkin kinan an
/)
aji to tonus ot otot re reflek te tendon da dan ke ke'a'puan untuk bicara 13
keku kekuat atan an
otot otot
sepa sepas' s'e e
toni tonik k
otot otot
raha rahang ng, ,
difagia 'enunjukkan osteo'elitis )
Selidiki gera gerak k
ode' ode'a a
nyeri
loka lokal l
tiba
dan dan
6
tiba
erite erite'a 'a
keterbatasan
e>tr e>tri' i'it itas as
cedera. 13 engindikasikan terjadinya osteo'ilitas
yang yang
DAFTAR PUSTAKA
Blac Black, k, ?oyc ?oyce e .#$$ .#$$/ / Medical Medical Surgical Surgical Nursing Nursing @.B -o'pany. "hiladelpia
Sainders Sainders
5oenges, arilyn 8 #$$$. 1encana !suhan epera*atan, 8disi / ade ariasa, 4i'ade Su'ar*ati 8ditor onicaester, Aas'in !sih, 8- ?akarta 8.
=ers =ers*a *ari ri .#$: .#$:$. $. ?akarta
eda! eda!
dan
Brun Brunne ner r
dan dan
Sudd Suddar arth th, , 2002 2002. . Edisi '. 8- ?akarta
*al *alak ak, ,
@els @elsh, h,
dan dan
aye ayer. r.
"erawa "erawa#an #annya nya.
$e%era $e%erawa# wa#an an
20## 20##. .
u&u
()ar
"+
ra' ra'ed edia ia
Medi&a Medi&al l
eda!, eda!,
"a#o*isiolog "a#o*isiologi. i.
+a&ar#a: E-
"rice, "rice, Silia Silia !nderson. !nderson. 200%. 200%.
"a#o*isiologi: $onse% $linis %roses%roses %eng&a)ian. ?akarta 8-