LAPORAN PENDAHULUAN PADA PADA PASIEN PASIEN DENGAN GANGGUAN ELIMINASI
A.PENGERTIAN Eliminasi merupakan kebutuhan dalam manusia yang esensial dan berperan dala dalam m mene menent ntuk ukan an kelan kelangs gsung ungan an hidup hidup manus manusia ia..
Elim Elimin inas asii dibut dibutuhk uhkan an untu untuk k
mempertahan mempertahankan kan homeostasi homeostasiss melalui melalui pembuangan pembuangan sisa-sis sisa-sisaa metabolism metabolismee ( Potter Potter & Perry, Fundamental Keperawatan Edisi 4 Volume Volume , hal !"#$, %%! . 'eara garis besar, sisa metabolisme tersebut terbagi ke dalam dua )enis yaitu sampah sampah yang yang berasa berasall dari dari salura saluran n erna erna yang yang dibuang dibuang sebaga sebagaii *ees *ees (nondi (nondiges gesti tible ble waste serta sampah metabolisme yang dibuang baik bersama *eses ataupun melalui salura saluran n lain lain sepert sepertii urine, urine, +, +, nitrog nitrogen, en, dan ( Potter Potter & Perry Perry,, Fundame Fundamenta ntall Keperawatan Edisi 4 Volume Volume , hal !"#$, %%! . !. anggua angguan n Elimina Eliminasi si /rine /rine angguan eliminasi urine adalah suatu keadan dimana seorang indi0idu mengalami gangguan dalam pola berkemih (12132 1+ 1+ %!5, Edisi 6e0isi 7ilid , hal 8$#. angg anggua uan n elim elimin inas asii urin urinee adal adalah ah kead keadaan aan keti ketika ka seor seoran ang g indi indi0i 0idu du mengal mengalami ami atau atau beris berisiko iko mengal mengalami ami dis*un dis*ungsi gsi elimin eliminasi asi urine urine (9y (9ynda 7uall 7uall +arpenito-:oyet, hal 8%. . anggua angguan n Elimina Eliminasi si Fekal Fekal angg anggua uan n elim elimin inas asii *eka *ekall adala adalah h keada keadaan an dima dimana na seor seorang ang indi indi0i 0idu du mengalami atau berisiko tinggi mengalami statis pada usus besar, mengakibatkan )arang buang air besar, keras, *eses kering. kering.
B. FAKTOR-FA FAKTOR-FAKTOR KTOR YANG YANG MEMPENGARUHI Faktor-*aktor yang mempengaruhi ter)adinya gangguan eliminasi adalah ; 1. Gang Ganggua guan n Elim Elimina inasi si Uin! Uin! a. nt ntake ake +air +airan an
7umlah dan type makanan merupakan *aktor utama yang mempengaruhi
output
urine.
'eperti
protein
dan
sodium
mempengaruhi )umlah urine yang keluar, kopi meningkatkan pembentukan urine intake airan dari kebutuhan, akibatnya output urine lebih banyak. b. 2kti0itas 2kti*itas sangat dibutuhkan untuk mempertahankan tonus otot. Eliminasi urine membutuhkan tonus otot kandung kemih yang baik untuk tonus s*ingter internal dan eksternal. ilangnya tonus otot kandung kemih ter)adi pada masyarakat yang menggunakan kateter untuk periode waktu yang lama. Karena urine seara terus menerus dialirkan
keluar kandung kemih, otot-otot itu
tidak
pernah
merenggang dan dapat men)adi tidak ber*ungsi. 2kti*itas yang lebih berat akan mempengaruhi )umlah urine yang diproduksi, hal ini disebabkan karena lebih besar metabolisme tubuh . Pertumbuhan dan perkembangan /sia dan berat badan dapat mempengaruhi )umlah pengeluaran urin. Pada usia lan)ut, 0olume kandung kemih berkurang. d. 'osiokultural
=erdapatnya batu gin)al, pertumbuhan )aringan abnormal, dan striktur urethra merupakan beberapa *aktor obstruksi yang dapat i.
mengakibatkan gangguan eliminasi urine. n*eksi Ketidakhygienisan dalam personal hygiene dapat mengakibatkan timbulnya in*eksi pada organ-organ ekskresi terutama pada 0esika
).
urinaria dan urethra. Kehamilan Ketika seorang wanita sedang mengalami kehamilan, 0esika urinaria atau kandung kemih men)adi tertekan yang mengakibatkan
peningkatan rangsangan untuk buang air keil. k. Penyakit Penyakit yang terdapat pada organ ekskresi seperti pembesaran kelen)ar ptostat, dapat mengakibatkan gangguan eliminasi urine atau l.
sering merasa anyang-anyangan. angguan 3alam Pengeluaran /rin /rgensi adalah merasakan kebutuhan untuk segera berkemih • 3isuria adalah merasa nyeri atau sulit berkemih • Frekuensi adalah berkemih dengan sering • Keraguan poliuria adalah sulit memulai berkemih • liguria adalah pengeluaran urine menurun dibandingkan • •
airan yang masuk 1okturia adalah berkemih berlebihan atau sering pada malam
•
hari 3ribling adalah kebooran>rembesan urine walaupun ada
• •
kontrol terhadap pengeluaran urine ematuria adalah terdapat darah dalam urine 6etensi adalah akumulasi urine di dalam kandung kemih disertai ketidakmampuan kandung kemih untuk benar-benar
•
mengosongkan urine 6esidu urine adalah 0olume urine yang tersisa setelah
berkemih m. Pembedahan Penggunaan anestesi menurunkan *iltrasi glomerolus sehingga produksi urin akan menurun. n. Penggunaan bat-obatan
Penggunaan deuretik meningkatkan output urine? antikolinergik dan antihipertensi menimbulkan retensi urine. Fa"#$ %ang &!'u&ungan (!ngan gangguan !liminasi uin! ) 1* Pa#$+isi$l$gis
anomali saluran perkemihan kongenital.
•
kandung kemih akibat in*eksi, glikosuria, trauma, karsinoma, atau uretritis.
n*eksi>tumor>edera medulla spinalis dan in*eksi>tumor>edera otak. ,* Tin(a"an %ang &!'u&ungan
sekunder akibat ; pasa prostatektomi atau diseksi pel0ik eksensi*.
sedati*,
pasa
pemakaian
keteter
menetap,
terapi
imunosupresi*, diuretik, trans@uiliAer, relaksan otot. * Si#uasi$nal /!s$nal 0 ling"ungan *
obesitas, kelahiran anak, penuaan, penurunan berat badan yang baru dialami.
•
kebutuhan.
•
im*aksi *ekal>konstipasi kronis.
•
dehidrasi.
•
sekunder akibat ; depresi, supresi perhatian, kon*usi, delirium.
•
ka*ein>alohol. * Ma#uasi$nal 2nak-anak
,. Gangguan Eliminasi F!"al a. Pola diet tidak adekuat>tidak sempurna :akanan adalah *aktor utama yang mempengaruhi eliminasi
*eses. +ukupnya selulosa, serat pada makanan, penting untuk memperbesar 0olume *eses. :akanan tertentu pada beberapa orang sulit atau tidak bisa dierna. Ketidakmampuan ini berdampak pada gangguan penernaan, di beberapa bagian )alur dari pengairan *eses. :akan yang teratur mempengaruhi de*ekasi. :akan yang tidak teratur dapat mengganggu keteraturan pola de*ekasi. ndi0idu yang makan pada waktu yang sama setiap hari mempunyai suatu keteraturan waktu, respon *isiologi pada pemasukan makanan dan keteraturan pola akti0itas peristaltik di olon. b. +airan Pemasukan airan )uga mempengaruhi eliminasi *eses. Ketika pemasukan airan yang adekuat ataupun pengeluaran (th; urine, muntah yang berlebihan untuk beberapa alasan, tubuh melan)utkan untuk mereabsorbsi air dari hyme ketika melewati daerah di sepan)ang olon. 3ampaknya hyme men)adi lebih kering dari normal, menghasilkan *eses yang keras. 3itambah lagi berkurangnya pemasukan airan memperlambat per)alananhyme di sepan)ang intestinal, sehingga meningkatkan reabsorbsi airan dari hime. . :eningkatnya stress psikologi
3apat dilihat bahwa stres dapat mempengaruhi de*ekasi. Penyakit- penyakit tertentu termasuk diare kronik, seperti ulus pada ollitis, bisa )adi mempunyai komponen psikologi. 3iketahui )uga bahwa beberapa orang yagn emas atau marah dapat meningkatkan akti0itas peristaltik dan *rekuensi diare. 3itambah lagi orang yagn depresi bisa memperlambat motilitas intestinal, yang berdampak pada konstipasi d. Kurang akti*itas, kurang berolahraga, berbaring lama. Pada pasien immobilisasi atau bedrest akan ter)adi penurunan gerak peristalti dan dapat menyebabkan melambatnya *eses menu)u retum dalam waktu lama dan ter)adi reabsorpsi airan *eses sehingga *eses mengeras e. bat-obatan
merangsang
akti0itas
usus
dan
memudahkan eliminasi *eses. bat-obatan ini melunakkan *eses, mempermudah de*ekasi. bat-obatan tertentu seperti diylomine hydrohloride (
kadang digunakan untuk mengobati diare /sia /mur tidak hanya mempengaruhi karakteristik *eses, tapi )uga pengontrolannya. 2nak-anak tidak mampu mengontrol eliminasinya sampai sistem neuromuskular berkembang, biasanya antara umur C 5 tahun. rang dewasa )uga mengalami perubahan pengalaman yang dapat mempengaruhi proses pengosongan lambung. 3i antaranya adalahatony (berkurangnya tonus otot yang normal dari otot-otot polos olon yang dapat berakibat pada melambatnya peristaltik dan mengerasnya (mengering *eses, dan menurunnya tonus dari otot-otot
perut yagn )uga menurunkan tekanan selama proses pengosongan lambung.
seperti
obstruksi
usus,
paralitik
ileus,
keelakaan pada spinal ord dan tumor. +edera pada sumsum tulang belakan dan kepala dapat menurunkan stimulus sensori untuk de*ekasi.
2. BATASAN KARAKTERISTIK !. Eliminasi /rine a. 3ata :ayor :elaporkan atau mengalami masalah eliminasi urine, seperti ; 3orongan berkemih 'ering berkemih 3isuria 1okturia Enuresia :enetes
3istensi kandung kemih nkontinensia Volume urine residu yang banyak Keragu-raguan Eetensi urine
b. 3ata :inor :eringis, gelisah dan rasa tidak nyaman . . Eliminasi Fekal a. 3ata :ayor Fees lunak dan atau air Fees keras dan berbentuk
3e*ekasi kurang
dari tiga kali
seminggu 3e*ekasi lama dan sulit
Peningkatan de*ekasi b. 3ata :inor
*rekuensi
1yeri abdomen Frekuensi
Penurunan bising usus
bising
usus
meningkat
penuh :engeluh ada
Peningkatan keeneran
:engeluh
dalam atau
0olume
*ees
rektal tekanan
terasa pada
retum 1yeri saat de*ekasi mpaksi yang dapat diraba Pengosongan terasa tidak adekuat
D. RUMUSAN MASALAH !. Eliminasi /rine 6umusan masalah pada gangguan eliminasi urine adalah ; a. 6etensi urine b. nkontinensia
. Eliminasi Fekal 6umusan masalah pada gangguan eliminasi *ekal adalah ; a. Konstipasi b. 3iare
E.INTER3ENSI !. Eliminasi /rine a. 6etensi /rine - :inta klien untuk berusaha berkemih pada waktu yang ter)adwal
-
yang teratur. nstruksikan klien untuk melakukan latihan dasar panggul (kegle eBerise diluar waktu berkemihnya. :inta klien melakukan
-
latihan ini setiap kali berkemih :inta klien menggunakan konpresi kandung kemih ( metode rede selama berkemih.
b. nkontinensia - 9akukan penilaian kemih
yang komprehensi* ber*okus pada
inkontinensia ( misalnya output urine, pola berkemih, *ungsi kogniti*, dan masalah kening praeksisten
-
:erangsang re*leks kandung kemih dengan menerapkan dingin
-
untuk perut :emantau asupan dan pengeluaran airan :embantu toileting seara berkala Pemasangan kateter Penerapan kateterisasi intermiten
. Eliminasi Fekal a. Konstipasi - :emonitor tanda dan ge)ala konstipasi - :emonitor bising usus - :emonitor *ees ; *rekuensi, konsistensi dan 0olume - Konsultasi dengan dokter tentang peningkatan dan penurunan
-
bising usus :onitor tanda dan ge)ala ruktur usus atau peritonitis 7elaskan etiologi dan rasionalisasi tindakan terhadap pasien denti*ikasi *aktor penyebab dan kontribusi konstipasi 3ukung intake airan Kolaborasikan pemberian laksatid Pantau tanda-tanda dan ge)ala konstipasi :endorong meningkatkan asupan airan, keuali
-
dikontraindikasikan E0aluasi pro*il obat untuk e*ek samping gastrointestinal 2n)urkan pasien atau keluarga untuk menatat warna, 0olume,
-
*rekuensi dan konsistensi tin)a 2n)urkan pasien atau keluarga untuk diet tinggi serat 2n)urkan pasien atau keluarga pada penggunaan obat penahar =imbang pasien seara teratur 2)arkan pasien atau keluarga tentang kerangka waktu untuk
resolusi untuk sembelit b. 3iare - E0aluasi e*ek samping pengobatan terhadap gastrointestinal - 2)arkan pasien untuk menggunakan obat anti diare - nstruksikan pasien atau keluarga untuk menatat warna, )umlah,
-
*rekuensi dan konsistensi dari *ees E0aluasi intake makanan yang masuk denti*ikasi *aktor penyebab dari diare :onitor tanda dan ge)ala diare bser0asi turgor kulit seara rutin /kur diare atau keluaran <2< ubungi dokter )ika ada kenaikan bising usus
-
nstruksikan pasien untuk makan rendah serat, tinggi protein dan
-
tinggi kalori )ika memungkinkan nstruksikan untuk menghindari laksatik 2)arkan teknik menurunkan stress :onitor persiapan makanan yang aman
F. KRITERIA E3ALUASI !. Eliminasi /rine a. 6etensi /rine - Kandung kemih tidak akan distensi setelah berkemih - Klien akan menyangkal adanya rasa penuh pada kandung
-
kemihnya setelah berkemih Klien akan menapai pengosongan urine total dalam 4 )am
setelah kateter diangkat b. nkontinensia - ndi0idu melaporkan tidak ada
-
atau
berkurangnyaperiode
inkontinensia ndi0idu dapat menahan keinginan berkemih setelah sampai di
toilet . Eliminasi Fekal a. Konstipasi - :empertahankan bentuk *ees lunak !-5 hari -
DAFTAR PUSTAKA
- +apernito, 9ynda 7uall. %%". Buku Saku Diagnosis Keperawatan. 7akarta ; E+ - 12132 1+ 1+. %!5. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis Edisi Revisi Jilid 2. Dogyakarta ; :ed 2tion Publishing - Potter & Perry. %%". Fundamental Keperawatan Edisi !olume 2. 7akarta ; E+