Dalam rangka memenuhi kebutuhan air untuk berbagai keperluan usaha tani, maka air (irigasi) sangat dibutuhkan oleh tanaman (padi) dalam waktu, jumlah dan mutu yang tepat, jika tidak tanaman …Full description
diare akut dengan dehidrasi sedangDeskripsi lengkap
LAPORAN PENDAHULUAN K3 (KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA)Full description
Masterplan Drainase KotaFull description
Deskripsi lengkap
Full description
LAPORAN PENDAHULUAN PENDAHU LUAN DAN RESUME KEPERAWA KEPERAWATAN TAN GAW G AWA AT DARURAT PADA PASIEN DENGAN CHEST PAIN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD dr. SOEHADI PRIJONEGORO SRAGEN
Disusun Guna Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Gawat Darurat
Di Susun Oleh : Mill!ul Kh"iri#h $%.&'.()&*
PROGRAM STUDI PRO+ESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUR,A GLO-AL ,OG,AKARTA $(& PROGRAM STUDI PRO+ESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUR,A GLO-AL ,OG,AKARTA
HALAMAN PENGESAHAN
Telah disahkan “Laporan Pendahuluan dan Resume Keperawatan Gawat Darurat Pada Pasien Dengan Chest Pain Di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen” Guna Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Gawat Darurat
Program Pendidikan Profesi Ners STIKES Surya Global ogyakarta tahun !"#
%$Sragen&
Mei !"#$
Mahasiswa
Millatul Khoiriyah Mengetahui&
Pembimbing 'kademik
Suib& S% Kep%& Ns%& ()(S%& M% Kep
Pembimbing Klinik
*ntung +udi Sudono& S% ST
LAPORAN PENDAHULUAN CHEST PAIN
A; Pen/er!in
Nyeri dada adalah perasaan nyeri , tidak enak yang mengganggu daerah dada dan seringkali merupakan rasa nyeri yang diproyeksikan pada dinding dada -referred pain.% Nyeri (oroner adalah rasa sakit akibat ter/adinya iskemik miokard karena suplai aliran darah koroner yang pada suatu saat tidak men0ukupi untuk kebutuhan metabolisme miokard%
Nyeri dada akibat penyakit paru misalnya radang pleura -pleuritis. karena lapisan paru sa/a yang bisa merupakan sumber rasa sakit& sedang pleura 1iseralis dan parenkim paru tidak menimbulkan rasa sakit -2imawan& #334. B; E!i"l"/i
Nyeri dada dapat diklasifikasikan men/adi dua yaitu 5 1; Nyeri dada pleuritik
Nyeri dada pleuritik biasanya lokasinya posterior atau lateral% Sifatnya ta/am dan seperti ditusuk% +ertambahnya nyeri bila batuk atau bernafas dalam dan berkurang bila menahan nafas atau sisi dada yang di gerakan% Nyeri berasal dari dinding dada& otot& iga& pleura perietalis& saluran nafas besar& diafragma& mediastinum dan saraf interkostal% Nyeri dada pleuritik dapat di sebabkan oleh difusi pleura akibat infeksi paru& emboli paru& keganasan
atau
radang
sub
diafragmatik
peneumotoraks
dan
penumomediastinum% 2; Nyeri dada non pleuretik
Nyeri dada non pleuretik biasanya lokasinya sentral& menetap atau dapat menyebar ke tempat lain% Paling sering disebabkan oleh kelainan di luar paru 5 a; Kardial 1;
Iskemik miokard akan menimbulkan rasa tertekan atau nyeri subternal yang men/alar ke aksila dan turun ke bawah ke bagian dalam lengan terutama lebih sering ke lengan kiri% 6asa nyeri /uga dapat men/alar ke epigasterium& leher& rahang& lidah& gigi& mastoid dengan atau tanpa nyeri dada subternal% Nyeri disebabkan karena saraf eferan 1iseral akan terangsang selama iskemik miokard& akan tetapi korteks serebral tidak dapat menentukan apakah nyeri berasal dari miokard% Karena rangsangan saraf melalui spedula spinalis T#7T8 yang /uga merupakan /alannya rangsangan saraf sensoris dari sistem somatis yang lain% Iskemik miokard ter/adi bila kebutuhan 9! miokard tidak dapat dipenuhi oleh aliran darah koroner% Pada penyakit /antung koroner aliran darah ke /antung akan berkurang karena ada pemyempitan pembuluh darah koroner% 'da : sindrom iskemik yaitu 5 a; 'ngina stabil -angina klasik& angina of effort.
Serangan nyeri dada khas yang timbul waktu beker/a% +erlangsung hanya beberapa menit dan menghilang dengan nitrogliserin atau istirahat% Nyeri dada dapat timbul setelah
makan& pada udara dingin& reaksi simfatis yang berlebihan atau gangguan emosi% b; 'ngina tak stabil -angina preinfard& insufisiensi koroner akut.
;enis angina ini di0urigai bila penderita sering kali mengeluh rasa nyeri di dada yang timbul waktu istirahat atau saat ker/a ringan dan berlangsung lebih lama% c; Infark miokard
Iskemik miokard yang berlangsung lebih dari !"7:" menit dapat menyebabkan infark miokard% Nyeri dada berlangsung lebih lama& men/alar ke bahu kiri& lengan dan rahang% +erbeda dengan angina pektoris& timbulnya nyeri dada tidak ada hubungannya dengan akti1itas fisik dan bila tidak diobati berlangsung dalam beberapa /am% Disamping itu /uga penderita mengeluh
dispea&
pelpitasi
dan
berkeringat%
Diagnosa
ditegakan berdasarkan serioal EKG dan pemeriksa en
atau substernal yang dapat berlangsung sebentar maupun lama% 'dapun mumur akhir sistolik dan midsistolik70li0k dengan gambaran e0hokardiogram dapat membantu menegakan diagnosa% 3; Stenosis 'orta +erat atau substenosis aorta hipertrofi yang
idiopatik /uga dapat menimbulkan nyeri dada iskemik% b; Perikardial
Saraf sensori untuk nyeri terdapat pada perikardium parietalis diatas diafragma% Nyeri perikardial lokasinya didaerah sternal dan diarea preokardinal& tetapi dapat menyebar ke epigastrium& leher& bahu& dan punggung% Nyeri biasanya seperti ditusuk7tusuk dan timbul pada aktu menarik nafas dalam& menelan& miring atau bergerak% C; Mni0es!si Klini1
Tanda dan ge/ala yang biasa menyertai nyeri dada adalah 5 1; Nyeri ulu hati 2; Sakit kepala 3; Nyeri yang diproyeksikan ke lengan& leher& punggung 4; Diaforesis , keringat dingin 5; Sesak nafas 6; Takikardi 7; Kulit pu0at 8; Sulit tidur -insomnia. 9; Mual& Muntah& 'noreksia
10; (emas& gelisah& fokus pada diri sendiri 11; Kelemahan 12; )a/ah tegang& merintih& menangis 13; Perubahan kesadaran D; P!"0isi"l"/i
Ter/adi penon/olan sistolik atau diskinesia dengan akibat penurunan e/e0tion fra0tion isi sekun0up atau stroke 1olume akhir distolik 1entrikel kiri% Tekanan akhir diastoli0 1entrikel kiri naik dengan akibat tekanan atrium kiri /uga naik peningkatan tekanan atrium kiri diatas !=mm2g yang lama yang akan menyebabkan transfudasi 0airan ke /aringan intersitisium paru -gagal /antung. pemburukan hemodinamik ini bukan sa/a disebabkan karena daerah infark& tapi /uga daerah iskemik di sekitarnya% Miokard yang masih relati1e baik akan mengadakan konspensasi khusunya dengan bantuan rangsangan andrenergae untuk mempertahankan 0urah /antung tetapi dengan akibat peningkatan kebutuhan oksigen miokard konpensasi ini /elas tidak akan memadai bila daerah yang bersangkutan /uga mengalami iskemia atau bahkan sudah fibritik% +ila infark ke0il dan miokard yang harus berkompensasi masih normal& pemburukan hemodinamik akan minimal sebaliknya bila infark luas dan miokard yang harus berkompensasi sudah buruk akibat iskemia atau infark lama% Tekanan akhir diastoli0 1entrikel kiri akan naik dan gagal /antung ter/adi sebagai akibat sering ter/adi perubahan bentuk serta ukuran 1entrikel kiri dan tebal /antung 1entrikel baik yang terkena infark maupun non infark% Perubahan tersebut menyebabkan remodeling 1entrikel yang nantinya akan mempengaruhi fungsi 1entrikel dan timbulnya aritmia% Perubahan7perubahan hemodinamik ini tidak setatis bila makin tenang fungsi /antung akan membaik walaupun tidak di obati% 2al ini di sebabkan karena daerah7daerah yang tadinya iskemik mengalami perbaikan daerah diskinetik akan men/adi akinetik karena terbentuk /aringan parut yang kaku% Miokard sehat dapat pula mengalami hipertropi sebaliknya perburukan himodinamik akan ter/adi iskemia berkepan/angan atau infark meluas% Ter/adinya penyulit mekanis seperti rupture septum 1entrikel& regurgitasi mitral akut dan anorisma 1entrikel akan memperburuk 1aal hemodinamik /antung% 'ritmia merupakan penyulit tersering dan ter/adi terutama pada menit7 menit atau /am7/am pertama setelah serangan% 2al ini disebabkan oleh perubahan7perubahan masa refakter& daya hantar dan kepekaan terhadap rangsangan%
E; P!h W#
Ter/adi penon/olan sistolik atau dyskinesia
Stroke 1olume akhir distolik 1entrikel kiri
Transfudasi 0airan ke /aringan interstisium paru -gagal /antung.
Peningkatan kebutuhan 9! miokard
Iskemia
Kompensasi miokard buruk
Intoleransi ati!itas
Penurunan aliran darah
Iskemia berkepan/angan Ketidae$eti$an per$usi jaringan peri$er
Infark miokard meluas
F; Pe2eri1sn 3enun4n/ 1; EKG #! lead selama episode "#eri nyeri aut a; Kaki kardi atau disritmia b; 6ekam EKG lengkap5 T in1erted& ST ele1asi,depresi& > patologi
c; Pemeriksaan darah rutin& kadar glukosa& lipit dan EKG waktu istirahat
perlu di lalukan% 2asilnya mungkinsa/a normal walaupun ada penyakit /antung koroner yang berat% EKG bisa di dapatkan gambaran iskemik dengan infakmiokard lama atau depresi ST dan T yang terbalik pada penyakit yang lan/ut% 2; ?aboratorium a; Kadar en
Nitrat meningkatkan pemberian D! miokard dengan dilatasi arteri epikardial tanpa mempengaruhi& resistensi arteriol arteri intramiokard% 2; +eta +loker
+eta bloker tetap merupakan pengobatan utama karena pada sebagian besar penderita akan mengurangi keluhan angina 3; (a7antagonis
Ker/anya mengurangi beban /antung dan menghilangkan spasme koroner& penderita akan mengurangi keluhan angina% 4; 'ntipletelet dan antikoagulen
Segi lain dari pengobatan angina adalah pemberian antipletelet dan anti koagulan% H; Pen/14in 1; Pengka/ian Primer a; 'irway 1; +agaimana kepatenan /alan nafas 2; 'pakah ada sumbatan , penumpukan sekret di /alan nafasB 3; +agaimana bunyi nafasnya& apakah ada bunyi nafas tambahan b; +reathing 1; +agaimana pola nafasnya B @rekuensinyaB Kedalaman dan
iramanyaB 2; 'pakah menggunakan otot bantu pernafasanB 3; 'pakah ada bunyi nafas tambahanB c; (ir0ulation
1; +agaimana dengan nadi perifer dan nadi karotisB Kualitas -isi dan
tegangan.% 2; +agaimana (apillary refillnya& apakah ada akral dingin& sianosis
atau oliguriB 3; 'pakah ada penurunan kesadaranB 4; +agaimana tanda7tanda 1italnya B T& S& N& 66& 26 2; Pengka/ian Sekunder
2al7hal penting yang perlu dika/i lebih /auh pada nyeri dada -koroner. 5 a; ?okasi nyeri
Dimana tempat mulainya& pen/alarannya -nyeri dada koroner 5 mulai dari sternal men/alar ke leher& dagu atau bahu sampai lengan kiri bagian ulna. b; Sifat nyeri
Perasaan penuh& rasa berat seperti ke/ang& meremas& menusuk& men0ekik,rasa terbakar& dll% c; (iri rasa nyeri
Dera/at nyeri& lamanya& berapa kali timbul dalam /angka waktu tertentu% d; Kronologis nyeri
'wal timbul nyeri serta perkembangannya se0ara berurutan e; Keadaan pada waktu serangan
'pakah timbul pada saat7saat , kondisi tertentu f;
@aktor yang memperkuat , meringankan rasa nyeri misalnya sikap,posisi tubuh& pergerakan& tekanan& dll%
g; Ge/ala lain yang mungkin ada atau tidaknya hubungan dengan nyeri
1; Pantau tanda7tanda 1ital 2; Periksa tanda dan ge/ala
serangan /antung 3; Pantau tingkat kesadaran 4; +erikan obat sesuai kebutuhan
perfusi /aringan perifer teratasi dengan kriteria hasil 5 "8"$!$ 7 tekanan darah sistolik "8"$!$ 7 tekanan darah diastoli0 "8"$8# 7 mati rasa "8"$88 C kelemahan otot "8"$8 7 parestesia !%
Nyeri akut
Kontrol nyeri -#4"=. Setelah dilakukan
Mana/emen nyeri -#8"". tindakan pengka/ian 1; ?akukan
keperawatan selama #A4" menit diharapkan nyeri akut teratasi dengan kriteria hasil 5 #4"="$ C melaporkan ge/ala yang