LAPORAN MAGANG Kompetensi Kewirausahaan MARNING JAGUNG CAHAYA
Disusun Oleh :
Muham Muhammad Sid Si dik 1419 141944 4481 8105 0527 27 N or mala Ok Okta tavi via a P urti ur ti 144012816405 144012816405
PUSAT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG 2016
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN MAGANG KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN MARNING JAGUNG CAHAYA
Tempat Magang
: MARNING JAGUNG CAHAYA
Alamat
: Jl. Simpang Teluk Bayur No.49 MALANG – JAWA TIMUR
Waktu Magang
: 01 Agustus 2017 – 01 September 2017
Nama
: Muhammad Sidik
NIM
: 141944810527
Fakultas
: Teknik
Jurusan
: Teknik Elektro
Nama
: Normala Oktavia Purti
NIM
: 144012816405
Fakultas
: Ekonomi
Jurusan
: Manajemen
Menyatakan dengan ini bahwa Laporan Magang Kompetensi Kewirausahaa n di MARNING JAGUNG CAHAYA ini telah diperiksa,direvisi, dan disetujui,
Malang, 11 September 2017 Mengetahui,
Menyetujui,
Direktur MARNING JAGUNG CAHAYA,
Ketua Pusat Pengembangan Karir,
(Uswatun Khasanah)
(Dra. Wiwin Purnomowati MSi) NIDN:0709086901
Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga Laporan Kegiatan Kompetensi Kewirausahaan ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya utamanya kepada Bapak. Faahrul Rizal selaku pemilik dari MARNING JAGUNG CAHAYA kami ucapkan terimakasih karena telah diberi kesempatan kepada penulis untuk menuntut ilmu di MARNING JAGUNG CAHAYA. Dan harapan kami semoga Laporan Kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi Laporan Kegiatan agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan Laporan Kegiatan ini.
Malang, 11 September 2017
Tim Penyusun
DAFTAR ISI LAPORAN MAGANG ............................................................................................................................ i LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................................... 2 Kata Pengantar ........................................................................................................................................ 3 BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 5 1.1 Latar Belakang Usaha ............................................................................................................... 5 1.2 Profil UKM ............................................................................................................................... 6 BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 7 2.1 Bauran Pemasaran ..................................................................................................................... 7 2.1.1 Mengembangkan Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran ....................................... 7 2.2 Wawancara kiat sukses usaha ................................................................................................. 11
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Usaha Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dengan berbagai macam inovasi dan kreativitas yang bermanfaat dan mampu memberikan nilai lebih pada suatu benda atau karya, dalam artian dapat menghasilkan barang atau jasa yang bisa dikonsumsi dan dapat dimanfaatkan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh sang pelaku atau produsen. Saat ini di kota malang sangat banyak wirausaha tengah berdiri, mulai dari usaha kecil, usaha menengah, bahkan usaha dalam skala besar baik dibidang produksi, industri maupun jasa. MARNING JAGUNG CAHAYA yang beralamatkan diperumahan Jl, Simpang Teluk Bayur No.49 Malang bergerak dibidang pembuatan marning jagung dan salah satu agen penyedia marning jagung yang cukup terkenal di daerah Teluk Bayur ,marning jagung sendiri atau biasa dikenal dimasyarakat dengan nama kerupuk jagung. Tujuan dari MARNING JAGUNG CAHAYA agar dapat menjadi salah satu agen penyedia marning jagung di daerah Malang Berdasarkan pengalaman ibu cahaya Seiring perkembangan jaman dan teknologi tidak selalu hal-hal yang bersifat tradisional dilupakan atau di tinggalkan. Misalnya saja dalam hal makanan, Aneka ragam camilan ringan seperti marning jagung ini diminati tidak hanya untuk sekedar snack ataupun makanan selingan saat santai di rumah, ada kalanya makanan tradisional ini menghiasi meja saat menjamu kerabat ataupun saudara. Kondisi seperti ini dapat dijadikan sebagai sebuah peluang usaha untuk menekuni pembuatan makanan tradisional.Melihat keadaan tersebut, sehingga tersedia peluang bisnis yang sangat besar, yaitu bisnis usaha mendirikan perusahaan marning jagung.
Bisnis marning jagung merupakan usaha dalam bidang produksi.
Mengingat akan hal tersebut, bisnis marning jagung harus memproduksi makanan yang kualitas rasanya kuat dan enak, Semua proses produksi pembuatan marning jagung ditangani secara terstruktur. sehingga konsumen merasa terpuaskan dengan rasa makanan yang di produksi.
1.2
Profil UKM
MARNING JAGUNG CAHAYA diprakarsai oleh Alm. bapak Hj.Muhammad Ali Merupakan keturunan pertama atau bapak dari Pemilik Marning Jagung Cahaya sekarang. beliau memulai usaha pertama kali dengan
berjualan keliling kampung
sambil memikul marning jagung yang sudah di kemas rapi, adapun farian rasa dari Marning Jagung Sendiri belum banyak farian rasa hanya asin dan manis dengan hasil penjualan yang meningkat beliau
meluas penjualannya sampai ke Surabaya akan
tetapi beliau tetap memikul jualannya dengan berkeliling begitulah awalnya beliau membuka UKM Marning Cahaya. Pada tahun 1965 beliau mulai merintis UKM Marning Jagung Cahaya dengan modal yang terbilang tidak banyak beliau memulai usaha dengan 3 karyawan termasuk beliau pemilik usaha sendiri meskipun sudah membuka usaha beliau Alm. Bapak Muhammad Ali sendiri tetap mejualankan dagangannya dengan memikul karna diawal usaha beliau belum bisa menyewa kendaraan akan tetapi beberapa tahun kemudian dengan omset penjualan yang meningkat drastis karena rata-rata konsumen dari luar malang seperti dari Surabaya, Jember, Jakarta, Bali, Sampe luar jawa Kalimantan beliau memberanikan dengan menyewa truck container Karena penjulan biasa kalo keluar jawa seperti Kalimantan bisa sampe 2 -4 ton kadang juga lebih dari itu. Organisasi dari Marning Jagung Cahaya sendiri sudah berdiri 52 tahun dengan omset penjualan sampe 20 juta – 30 juta perbulan Usaha ini marning jagung didirikan dengan tujuan agar makanan tradisional yang jarang di produksi ini dapat dikenal oleh semua masyarakat indonesia. Sehingga makanan ini dapat dinikmati untuk semua kalangan khususnya bagi yang suka rasa pedas. Bisnis marning jagung bertujuan untuk memberi peluang bagi pencari kerja danmengurangi pengangguran serta membuka lapangan pekerjaan baru. Nama CAHAYA sendiri Merupakan nama anak kedua dari pendiri UKM Marning jagung yaitu IBU CAHAYA. Struktur Organisasi sangatlah dibutuhkan dalam suatu usaha namun Karena usaha yang dijalankan ini termasuk industry rumahan maka sebagian besar tanggung jawab dilakukan oleh pemilik dari MARNING JAGUNG CAHAYA sendiri. dimana pemilik hanya memerlukan beberapa karyawan untuk membantu proses produks. pola seperti inilah yang digunakan dan lebih dikenal dengan m etode Scrum.
BAB II PEMBAHASAN 2.1
Bauran Pemasaran
Sebelum membahas mengenai bauran pemasaran 4P (Marketing Mix) lebih lanjut ada baiknya memahami terlebih dahulu mengenai perencanaan Strategi Pemasaran. Perencanaan strategi pemasaran produk memberikan dasar bagi perusahaan untuk mengambil langkah yang efektif untuk masa yang akan datang pada bisnis yang dijalankan. Strategi Pemasaran menurut W. Y. Stanton adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial . Menerapkan Strategi pemasaran di awali dengan menganalisa secara keseluruhan dari situasi perusahaan pemasar harus melakukan analisis SWOT (SWOT analysis), di mana ia menilai kekuatan (strengths [S]), kelemahan (weaknesses [W]), peluang (opportunities [O]), dan ancaman (threats [T]) perusahaan secara keseluruhan
Kekuatan (Strengths) meliputi kemampuan internal, sumber daya, dan faktor situasional positif yang dapat membantu perusahaan melayani pelanggannya dan mencapai tujuannya.
Kelemahan (Weaknesses) meliputi keterbatasan internal dan faktor situasional negatif yang dapat menghalangi performa perusahaan.
Peluang (Opportunities) adalah faktor atau tren yang menguntungkan pada lingkungan eksternal yang dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh keuntungan.
Dan ancaman (Threats) adalah faktor pada lingkungan eksternal yang tidak menguntungkan yang menghadirkan tantangan bagi performa perusahaan.
2.1.1 Mengembangkan Strategi Pemasaran dan Bauran Pemasaran
Setelah strategi pemasaran ditetapkan maka perusahaan diharapkan untuk menerapkan
rincian
bauran
pemasaran
( Marketing
Mix).
Bauran pemasaran terdapat seperangkat alat pemasaran yang dikenal dengan marketing mix 4P, yaitu; product (produk), price (harga), place (tempat atau saluran distribusi), dan promotion (promosi), sedangkan dalam pemasaran jasa memiliki
beberapa alat pemasaran tambahan seperti people (orang), physical evidence (fasilitas fisik), dan process (proses), sehingga dikenal dengan marketing mix 7P yakni: product, price, place, promotion, people, physical evidence, dan process. Ketujuh unsur bauran pemasaran tersebut saling berhubungan dan berpengaruh satu sama lain, sehingga harus diupayakan untuk menghasilkan suatu kebijakan pemasaran yang mengarah kepada layanan efektif dan kepuasan konsumen. Kombinasi dari perangkat tersebut perusahaan dapat mempengaruhi permintaan akan produknya. Adapun ketujuh unsur marketing mix tersebut dapat diuraikan sebagai berikut berdasarkan kondisi dari UKM MARNING JAGUNG CAHAYA : 1. Produk
( product ),
MARNING
JAGUNG
CAHAYA
bergerak
dibidang
pembuatan marning jagung dan salah satu agen penyedia marning jagung yang cukup terkenal di daerah Simpang Teluk Bayur ,adapun farian rasa marning jagung yang diproduksi di marning jagung cahaya ada 4 yaitu : Asin, Pedas Manis, Balado, Keju a
c
b
d
Gambar 1. Farina rasa marning jagung (a) balado, (b) Asin, (c) keju, (d) pedas manis dan lain – lain. 2. Harga ( pri ce), Dalam menentukan harga salah satunya yang dipertimbangkan adalah harga yang merujuk pada target pasar dan pesaing. Karena lokasi dekat dengan ukm Marning jagung yang lain maka target utama adalah pusat oleh-oleh di malang. Adapun jumlah pesaing dalam bisnis yang serupa di sekitar lokasi usaha cukup banyak, sehingga dalam penetapan harga pada produk, dihitung dari pengeluaran untuk bahan pembuatan Marning jagung.
7
3.
Tempat ( place), proses pembuatan produk tersedia bagi pelanggan berlokasi
diperumahan Jl, Simpang Teluk Bayur No.49 MALANG c
a
b
Gambar 2. Lokasi Marning Jagung Cahaya (a) tampak depan (b) toko (c) tempat produksi
7
4.
Promosi ( promotion), MARNING JAGUNG CAHAYA melakukan sistem
promosi dengan lisan to lisan / mulut ke mulut dan juga dengan media promosi kartu nama yang disebar setiap pembelian.
Gambar 3. Media Promosi 5.
Sarana fisik (Physical E vidence) , merupakan hal nyata yang turut mempengaruhi
keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Unsur yang termasuk dalam sarana fisik antara lain lingkungan atau bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, kualitas barang jadi, dll. 6.
Orang (People) , adalah semua pelaku yang memainkan peranan penting dalam
penyajian makanan sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli. Elemen dari orang adalah pegawai perusahaan, konsumen, dan konsumen lain. Semua sikap dan tindakan karyawan, cara berpakaian karyawan dan penampilan karyawan memiliki pengaruh terhadap keberhasilan penjualan. 7. Proses (Process) , adalah metode dan teknik yang digunakan untuk mengubah bahan mentah menjadi makanan atau mengubah makanan menjadi bentuk lain untuk di konsumsi oleh manusia di industri rumahan mau pun industri besar.
7
2.2
Wawancara kiat sukses usaha
Menurut Pemilik Usaha Marning Jagung Cahaya, jagung sekarang menjadi salah satu tanaman pangan di jawa maupun di indonesia, jaman sekarang tak hanya dijadikan sebagai sumber karbohidrat bagi sebagian besar masyarakat, namun juga mulai diolah menjadi beragam jenis makanan ringan. Rasa manis pada biji jagung serta tekstur renyahnya ketika diolah menjadi aneka jenis makanan ringan, menjadikan camilan jagung cukup digemari kalangan masyarakat luas. Jika sebelumnya masyarakat dipedesaan menjadikan jagung sebagai makanan pokok pengganti nasi, maka kini banyak masyarakat kita yang menjadikan jagung sebagai makanan selingan di waktu-waktu santai. Beragam jenis camilan jagung seperti misalnya popcorn, marning, emping jagung, serta sweet corn, kerap menjadi alternatif makanan ringan untuk menemani waktu santai bersama keluarga. Sehingga tidak heran bila sekarang ini aneka macam camilan jagung tak hanya renyah dikonsumsi kalangan masyarakat luas, namun juga mendatangkan banjir untung bagi para pelaku bisnisnya, demi mengatasi persaingan yang semakin banyak khususnya daerah malang beliau menyarankan 5 alasan bagi yang ingin membuka usaha marning jagung : 1. Pilih produk camilan sesuai dengan target pasar yang hendak Anda bidik. Pada dasarnya produk camilan jagung cukup beragam, dari mulai popcorn, marning, emping jagung, sampai sweet corn yang belakangan ini cukup populer di kalangan para konsumen. Agar Anda tak salah langkah, ada baiknya bila Anda menentukan produk apa saja yang hendak dipasarkan dan mulai menentukan bagaimana konsep pemasaran yang hendak Anda jalankan. 2. Setelah Anda menentukan produk camilan jagung yang akan dipasarkan, selanjutnya putuskan untuk memproduksi sendiri atau hanya repackaging (mengemas ulang) camilan jagung yang diambil dari para produsen di sekitar Anda. Jika modal usaha yang dimiliki terbilang minim, ada baiknya bila Anda menjalin kerjasama dengan para produsen camilan jagung dan mengemas ulang makanan ringan tersebut menggunakan brand produk Anda. Strategi ini terbilang lebih efektif, karena untuk bisa memproduksi camilan jagung dibutuhkan peralatan khusus yang harganya tidaklah murah.
7
3. Dukung camilan jagung yang Anda pasarkan dengan kemasan produk yang menarik serta izin legal dari BPOM, MUI, ataupun izin PIRT dari Dinas Kesehatan setempat. Dengan begitu, produk camilan jagung yang Anda miliki bisa diterima pasar dengan baik dan bisa menembus pusat perbelanjaan besar seperti misalnya supermarket, toko oleh-oleh, swalayan, dan toko-toko besar lainnya. 4. Pilih lokasi usaha yang dekat dengan tempat umum seperti misalnya di pinggir jalan, sekolah, atau dekat dengan pemukiman warga. Hal ini perlu Anda perhatikan, karena pada dasarnya hampir setiap orang suka ngemil. Untuk itu, tidak ada salahnya bila Anda membuka usaha camilan di dekat kos-kosan atau lingkungan warga yang cukup ramai penghuninya. 5. Lengkapi produk Anda dengan tanggal kadaluarsa, agar konsumen yakin dengan kualitas camilan jagung yang Anda pasarkan. Meskipun hal tersebut terbilang sepele, namum efeknya cukup besar untuk meyakinkan calon konsumen. Jaga kualitas produk Anda, agar konsumen tidak kecewa dengan cita rasa camilan jagung yang Anda pasarkan. 6. Terus berinovasi menjadi kunci kesuksesan Anda untuk memenangkan persaingan pasar di bisnis camilan. Mengingat bisnis camilan jagung cukup diminati para konsumen, ada baiknya bila Anda terus melakukan modifikasi agar konsumen tidak cepat bosan dengan aneka camilan yang sekarang Anda pasarkan. Untuk itu, Anda bisa mulai berinovasi dengan memberikan varian rasa yang beragam, menawarkan camilan jagung dalam berbagai ukuran, serta mempercantik penampilan produk Anda untuk meningkatkan daya tarik produk Anda di mata calon konsumen. Semakin beragam produk camilan jagung yang Anda tawarkan, maka semakin besar pula peluang Anda untuk mendatangkan penjualan setiap harinya.
7
BAB III KESIMPULAN & SARAN 3.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan tentang kompetensi kewirausahaan di Marning Jagung Cahaya yang bergerak dibidang penjualan makan ringan,
maka dapat diambil
kesimpulan : 1. Dengan adanya olahan Marning jagung sekaligus konsumen ini dapat memberikan solusi agar tidak selalu bergantung pada makan ringan yang banyak mengandung zat
– zat yang berbahaya. 2. Makan Ringan Marning Jagung terbukti nyata dengan indikasi yang baik bagi kelangsungan perusahaan yang mampu sampai saat ini bertahan dengan berbagai macam masalah internal dan persaingan pasar.
3.2 Saran
Untuk pengembangan lebih lanjut maka penulis memberikan saran yang sangat bermafaat dan dapat membantu manajemen Marning jagung Cahaya untuk masa yang akan datang, yaitu : 1. Perlunya penambahan peralatan memasak dan karyawan sehingga memenuhi jumlah pesanan yang di inginkan sehingga operasi kerja sangat cepat dan tepat waktu. 2. Pengusaha emping jagung di Jl.Simpang Teluk bayur perlu mengasah potensi yang dimiliki dengan memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah 3. Perlu adanya sosialisasi yang merata serta membuka informasi seluas-luasnya bagi pengusaha emping jagung terhadap program-program yang dijalankan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang 4. Perlu meningkatkan pembinaan dan pelatihan serta menyediakan jaringan pemasaran bagi pengusaha UMKM 5. Pemerintah perlu mempermudah akses permodalan serta perlu meningkatkan sarana dan prasarana seperti difungsikannya kembali sarana Klinik UMKM 6. Perlu adanya pelatihan UMKM yang lebih terorganisir di Kota Malang sehingga para calon pengusaha paham tujuan dari UMKM sendiri.
7