BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g
Dalam memasuki dunia kerja yang sangat kompetitif sekarang ini, mahasiswa dituntut tidak hanya mempunyai kecerdasan intelektual yang didapat dari kampus semata, akan tetapi mahasiswa harus mempunyai kemampuan lain. Tiga pokok kemampuan dasar yang harus dimiliki mahasiswa untuk dapat bersaing dengan yang lain adalah Knowledge adalah Knowledge yaitu pengetahuan dan wawasan yang luas sehingga mahasiswa dapat mnciptakan ide dan gagasan yang cemerlang. Skill yaitu mempunyai keahlian dan ketrampilan yang dapat di implem implement entasik asikan an dalam dalam dunia dunia kerja kerja serta serta tidak tidak keting ketinggal galan an dengan dengan perkem perkemban bangan gan teknologi teknologi maju. Dan yang terakhir mempunyai mempunyai attitude yaitu attitude yaitu sikap yang perilaku yang disiplin, rendah hati, dan agamis sehingga mempunyai kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dan dapat menjadi teladan bagi masyarakat sekitarnya. Ketiga hal tersebut, tidak semua diperoleh dari perkuliahan, maka praktek kerja lapanga lapangan(P n(PKL KL!! magang magang kerja kerja ini diharap diharapkan kan dapat dapat menjad menjad salah salah satu satu sarana sarana untuk untuk membentuk sumber daya manusia yang terampil, professional, dan berwawasan luas serta berkualitas sehingga mampu menghadapi tantangan dunia dunia kerja dimasa datang. Dengan pendekatan secara langsung sesuai dengan bidang keahlian serta ikut berperan aktif dalam dunia kerja yang sesungguhnya, maka praktek kerja lapangan (PKL ! magang kerja ini diharapkan dapat memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengaplikasikan teori"teori yang telah diperoleh diperkuliahan dengan permasalahan ! kasus"kasus nyata dilapangan pekerjaan. Disamping itu praktek kerja lapangan (PKL ! magang kerja ini merupakan salah satu kegiatan akademik yang wajib diikuti oleh sluruh mahasiswa sekolah tinggi ilmu kesehatan (#T$K%# #urya &lobal 'ogyakarta Prodi Kesehatan asyarakat sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studinya. )dapun )dapun alasan alasan *umah *umah #akit #akit +$- +$- 'ogyakart gyakartaa sebaga sebagaii tempat tempat pelaksa pelaksanaa naan n magang ! Praktek Kerja Lapangan (PKL adalah sebagai berikut / 0. eru erup pakan akan rum rumah saki sakitt swas swasta ta yang ang seda sedan ng berk berkem emb bang ang , sehi sehin ngga gga say saya berkeinginan melaksanakan magang ! Praktek Kerja Lapangan (PKL di rumah sakit tersebut untuk menambah pengalaman melaksanakan praktek di rumah sakit yang sedang berkembang. 1
1. erupa erupakan kan rumah rumah sakit baru namun namun memilik memilikii tata letak letak bangunan bangunan yang yang bersih, bersih, rapi dan letak rumah sakit yang strategis. 2. erupakan erupakan rumah rumah sakit sakit yang telah telah menggun menggunakan akan sistem sistem informasi informasi manajemen manajemen rumah rumah sakit dalam kegiatan operasional rumah sakit.
B. Tu Tujuan juan Praktek Praktek Kerj Kerja a Lapang Lapangan an
aksud dari kegiatan praktek kerja lapangan (PKL ! magang kerja ini adalah diharapkan agar mahasiswa mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dimili dimiliki ki selam selamaa dipe diperk rkul ulia iaha han n keda kedalam lam duni duniaa kerja kerja secar secaraa nyata nyata sesu sesuai ai deng dengan an keahliannya. )dapun tujuan dari pelaksaan praktek kerja lapangan (PKL ! magang kerja ini adalah sebagai berikut/ 0. 3ntu 3ntuk k menam menamba bah h peng penget etah ahua uan n dan dan wawa wawasan san keil keilmu muan an bagi bagi maha mahasi siswa swa seca secara ra langsung kedalam dunia kerja. 1. 3ntuk mengap mengaplikasik likasikan an ketrampilan ketrampilan atau atau keahian keahian secara khusus khusus dalam hal hal ini bidang bidang ilmu ilmu kesehat kesehatan an masyarak masyarakat at secara secara langsu langsung ng diduni diduniaa kerja kerja sehing sehingga ga diharap diharapkan kan menegrti ruang lingkup sesuai dengan keahliannya. keahliann ya. 2. #eba #ebagai gai sarana sarana memb memben entu tuk k sika sikap p dan dan ment mental al maha mahasis siswa wa agar agar mamp mampu u dan dan beran beranii menghadapi tantangan dunia kerja yang kompetitif. 4. aha ahasi sisw swaa diha dihara rapk pkan an dapa dapatt mema memaha hami mi berb berbag agai ai pend pendek ekat atan an dala dalam m upay upayaa mengetahui, menganalisis dan mampu melakukan nter5ensi terhadap masalah!kasus" kasu kasuss yang yang timbu timbull dida didalam lam duni duniaa kerja kerja bida bidang ng keseh kesehata atan n pada pada umum umumny nyaa dan dan khususnya tentang ilmu kesehatan masyarakat.
C. Lokasi Lokasi prakt praktek ek kerj kerja a lapanga lapangan n
Praktek kerja lapangan (PKL ! magang kerja ini dilaksanakan di/ $nstansi!Lembaga
/ *umah #akit +$-
)lamat
/ alan *ing *oad 3tara 6o.078 9ondongcatur Depok #leman
:agian
/ 0. *ekam edis 1. Admission 1. Admission pasien pasien rawat jalan
;aktu pe pelaksa aksan naan aan
/ 82 82 a anuari ari 18 1801 < 82 )pril ril 18 1801
2
1. erupa erupakan kan rumah rumah sakit baru namun namun memilik memilikii tata letak letak bangunan bangunan yang yang bersih, bersih, rapi dan letak rumah sakit yang strategis. 2. erupakan erupakan rumah rumah sakit sakit yang telah telah menggun menggunakan akan sistem sistem informasi informasi manajemen manajemen rumah rumah sakit dalam kegiatan operasional rumah sakit.
B. Tu Tujuan juan Praktek Praktek Kerj Kerja a Lapang Lapangan an
aksud dari kegiatan praktek kerja lapangan (PKL ! magang kerja ini adalah diharapkan agar mahasiswa mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dimili dimiliki ki selam selamaa dipe diperk rkul ulia iaha han n keda kedalam lam duni duniaa kerja kerja secar secaraa nyata nyata sesu sesuai ai deng dengan an keahliannya. )dapun tujuan dari pelaksaan praktek kerja lapangan (PKL ! magang kerja ini adalah sebagai berikut/ 0. 3ntu 3ntuk k menam menamba bah h peng penget etah ahua uan n dan dan wawa wawasan san keil keilmu muan an bagi bagi maha mahasi siswa swa seca secara ra langsung kedalam dunia kerja. 1. 3ntuk mengap mengaplikasik likasikan an ketrampilan ketrampilan atau atau keahian keahian secara khusus khusus dalam hal hal ini bidang bidang ilmu ilmu kesehat kesehatan an masyarak masyarakat at secara secara langsu langsung ng diduni diduniaa kerja kerja sehing sehingga ga diharap diharapkan kan menegrti ruang lingkup sesuai dengan keahliannya. keahliann ya. 2. #eba #ebagai gai sarana sarana memb memben entu tuk k sika sikap p dan dan ment mental al maha mahasis siswa wa agar agar mamp mampu u dan dan beran beranii menghadapi tantangan dunia kerja yang kompetitif. 4. aha ahasi sisw swaa diha dihara rapk pkan an dapa dapatt mema memaha hami mi berb berbag agai ai pend pendek ekat atan an dala dalam m upay upayaa mengetahui, menganalisis dan mampu melakukan nter5ensi terhadap masalah!kasus" kasu kasuss yang yang timbu timbull dida didalam lam duni duniaa kerja kerja bida bidang ng keseh kesehata atan n pada pada umum umumny nyaa dan dan khususnya tentang ilmu kesehatan masyarakat.
C. Lokasi Lokasi prakt praktek ek kerj kerja a lapanga lapangan n
Praktek kerja lapangan (PKL ! magang kerja ini dilaksanakan di/ $nstansi!Lembaga
/ *umah #akit +$-
)lamat
/ alan *ing *oad 3tara 6o.078 9ondongcatur Depok #leman
:agian
/ 0. *ekam edis 1. Admission 1. Admission pasien pasien rawat jalan
;aktu pe pelaksa aksan naan aan
/ 82 82 a anuari ari 18 1801 < 82 )pril ril 18 1801
2
D. Metode Metode praktek praktek kerj kerja a lapang lapangan an
etode pelaksanaan praktek kerja lapangan (PKL ! magang kerja ini diserahkan sepenuhnya sesuai dengan kebijaksanaan dan aturan yang berlaku di tempat melakukan praktek kerja lapangan (PKL ! magang kerja. :erikut ini beberapa metode atau gamabaran praktek kerja lapangan (PKL ! magang kerja ini adalah sebagai berikut / 0. =rient =rientasi asi dan pengenal pengenalan an instansi instansi tempat tempat praktek praktek kerja lapanga lapangan n (PKL ! magang magang kerja. 1. empel empelajar ajarii dan memaham memahamii tugas tugas dan tanggu tanggung ng jawab jawab ( Job Description Description pada setiap bagian! department sesuai dengan lokasi praktek kerja lapangan (PKL! magang kerja. kerja. 3. emahami, emahami, menganalisis menganalisis dan melakukan melakukan inter5ensi inter5ensi terhadap terhadap masalah!kasus masalah!kasus"kasus "kasus
yang timbul diinstansi pada umumnya dan khususnya pada bagian!department sesuai dengan lokasi praktek kerja lapangan (PKL ! magang kerja sesuai yang diharapkan dapat dijadikan bahan dalam penyusunan lapoaran praktek kerja lapangan (PKL ! magang kerja.
BAB II 3
AMBA!AN UMUM IN"TAN"I
A. Na#a Na#a Ins Insta tans nsii Dan Dan Bada Badan n Huku Huku# #
*umah *umah #akit #akit >$-? >$-? adalah adalah sebuah sebuah rumah rumah sakit sakit yang yang sedang sedang berkem berkemban bang g namun namun memiliki beberapa keunggulan dalam pelayanan klinis dan operasional. Didukung oleh tenaga medis maupun manajemen yang professional dan bekerja sama dengan beberapa perusaahaan asuransi kesehatan agar memudahkan dalam melayani pasien dan calon pasien. #elain itu rumah ru mah sakit ini juga bekerja sama dengan rumah sakit sakit lain baik di dalam kota maupun di luar kota. Pemilik dari *umah #akit >$-? adalah sebuah rumah sakit swasta yang secara hukum berada dibawah PT 3nisisa edika @arma (3@. #eluruh kepemilikan PT.3@ berada di tangan :adan ;akaf ;akaf 3ni5ersitas $slam $ndonesia (:; 3$$.
B. "eja ejara$ ra$ Be Berdir diri
*umah *umah #akit #akit >$-? >$-? pada pada awalny awalnyaa bernam bernamaa ogja ogja $ntern $nternatio ational nal -ospit -ospital, al, berada berada dibawah pengelolaan PT 3nisia edika @arma (PT 3@, yang didirikan berdasarkan )kta )kta Pendir Pendirian ian PT 3@ 6o/ 22 tangga tanggall 14 @ebrua @ebruari ri 188A, 188A, dan telah mendap mendapatk atkan an pengesahan dari Departemen -ukum dan -) *$ 6o 9"0B1C -T.80180.T-T.80180.T- 188A tanggal 11 uni 188A, dan telah diumumkan dalam Lembaran :erita 6egara 6o 4 tahun 188A Tambahan Lembaran 6o 001B2, termasuk didalamnya ogja $nternational -ospital sebagai 3nit 3saha PT 3@. ogja $nternational -ospital mulai operasional per A @ebruari 188B, berdasarkan #urat #urat $Ein $Ein Penyelen Penyelengg ggaraa araan n #ement #ementara ara *umah *umah #akit #akit 6o/ A82!82 A82!82C2! C2!DK# DK#!18 !188B. 8B. Pada Pada tangga tanggall 01 *abiul *abiul )wal )wal 0C1 0C1 - (20 aret aret 188B 188B grand grand openin opening g ogja ogja $ntern $nternati ationa onall -ospital. ogja $nternational -ospital memperoleh ijin operasional tetap dari Dinas Kesehatan Prop Propin insi si Daer Daerah ah $sti $stime mewa wa 'ogyak gyakar arta ta pada pada tang tangga gall 1 )pril pril 188 188,, #ura #uratt $jin $jin Penyelenggaraan *umah #akit 6o/ 44A!211!$F. 44A!211!$F.1. Pada Pada tang tangga gall 18 ei ei 1808 1808 ogj ogjaa $nter $nterna nati tion onal al -osp -ospita itall berh berhas asil il memper memperol oleh eh #ertifikat $#= C880/188. :erdasarkan surat dari Direktur enderal :ina Pelayanan edik 4
Kementerian Kesehatan *$ 6o/ '.81.08!$$$!1B42!08 dan Peraturan enteri Kesehatan *epublik $ndonesia 6omor/ 7AC!enkes!Per!F$$$!188C, tanggal 04 )gustus 188C, tentang *umah #akit $ndonesia Kelas Dunia, pasal 0A, maka per tanggal 0 )gustus 1808 nama ogja $nternational -ospital diganti menjadi *3)- #)K$T >$-?. C. %isi& Misi Dan Nilai'nilai Dasar !u#a$ "akit ()IH*
0. Fisi / Terwujudnya *umah #akit >$-? sebagai rumah sakit rahmatan lilalamin melalui komitmen pada layanan kesehatan bertaraf internasional berdasarkan ketentuan rumah sakit syariah. 1. isi / a.
embangun institusi syariah di bidang pelayanan kesehatan untuk mengabdi dan mencari ridha )llah subhanahu wa taala.
b. engembangkan layanan prima yang fokus pada kebutuhan pasien didukung dengan teknologi tepat guna sesuai standar internasional. c. embangun human capital yang terampil,professional dan kompeten berdasar nilai budaya islami. 2. 6ilai"nilai Dasar (Core Values)/ a. JIH is lace !or works"ip :ila $- adalah tempat ibadah,maka bekerja juga adalah ibadah.)rtinya kita akan memberikan yang terbaik yang ada pada kita dalam mengerjakan tugas sehari" hari.Konsep
ini
dituangkan
dalam
akronim
G$K*,yakni
/ #ero$based
%
iman&konsistensi dan result oriented. b. JIH is lace o! 'ealt" $- adalah tempat menjajikan keseimbangan antara kesejahteraan material dan spiritual
(kedamaian,kesehatan
dan
kebahagiaan
bagi
seluruh
stakeholdersnya.Keseimbangan ini dituangkan dalam akronim P$K*,yakni / ower S"aring&In!ormation S"aring&Knowledge S"aring dan eward S"aring. c. JIH is lace o! 'ar!are $- adalah tempat berjihad bagi para anggotanya dalam mengembangkan dan memperjuangkan eksisitensi $- sebagai rumah sakit syariah,modern dan berstandar internasional.Kesemuanya
tidak akan datang dengan mudah namun harus
diperjuangkan secara konsisten dengan semangat jihad fisabilillah.Konsep ini dijabarkan dalam akronim $K*,yakni H ilitanc*&intelektual&kompetiti! dan regenerati+e.(dikembangkan dari >t"e Celestial anagement ?,*iawan )min 1884. 5
D. "tuktur +rganisasi
(Terlampir E. "arana Dan Prasarana
Pelayanan / 0. 3&D 14 jam 1. Poliklinik a. Poliklinik 3mum b. Poliklinik #pesialis,meliputi / 0 P=L$ )6)K 1 P=L$ K)6D36&)6 / dilengkapi dengan 3#& 1D, 2D dan 4D. 2 P=L$ :%D)- dengan dokter"dokter spesialis / a bedah umum, b subspesialis bedah anak c subspesialis bedah onkologi d subspesialis bedah digesti+e e subspesialis bedah saraf f subspesialis bedah plastik 4 P=L$ 3*=L=&$ dengan layanan penanganan batu ginjal dengan P96L, 3*# dan %#;L A P=L$ =*T=P%D$ 7 P=L$ &$&$ D)6 3L3T didukung oleh / a dokter gigi umum b dokter gigi spesialis konser5asi gigi c spesialis konser5asi gigi anak d spesialis bedah mulut e spesialis ortodonsi (kawat gigi f spesialis periodonsi (gusi dan jaringan di dalam mulut
B P=L$ $6T%*6$#T didukung oleh / a dokter"dokter spesialis penyakit dalam b dokter konsultan ahli rematik dan nyeri sendi, c dokter subspesialis geriatri (penyakit lansia d subspesialis nefrologi e subspesialis diabet dan metabolik endokrin f subspesialis hemato onkologi P=L$ )6T36& C P=L$ P)*3"P)*3 08 P=L$ T-T 6
00 P=L$ #)*)@ 01 P=L$ $;), didukung oleh / a Psikiater dan Psikolog 02 P=L$ )T) 04 P=L$ K3L$T I K%L)$6 0A P=L$ &$G$ 2. edical 9heck 3p / ,readmill - Spirometr* 4. Laboratorium A. @isioterapi 7. 93 B. -emodialisa . Slimming center C. *awat $nap a. #F$P (=*9-$D% *p 0.888.888,"! day ,- )9 dan kamar mandi dengan air panas dan dingin 2) /lectric bed - eja TF dan 0 buah L9D TF 21 inci /- 0+er bed table (untuk tempat makan pasien 0- )lmari pakaian dan kursi tunggu 1- eja,sofa dan bed penunggu 2- Telepon 8) 1edside cabinet 9) ini pantr* ,3- *uang keluarga 22) Dispencer & re!erigator b. F$P ()#$6% *p 788.888,"! day ,- )9 dan kamar mandi dengan air panas dan dingin 4- Kursi tunggu - 0 buah TF 10 inci /- eja,sofa dan bed penunggu 5) 1edside cabinet 1- Telepon 7) e!erigator 5- 0 Dispencer 6- Lemari pakaian c. )L))6D) *p 4A8.888,"! day 0 )9 dan kamar mandi dengan air panas dan air dingin 1 0 kamar 0 bed 2 Kursi tunggu 4 1ed penunggu A $ buah TF 10 inci,0 set sofa J meja st d. 0 9lass (9)%LL$) *p 2A8.888,"! day ,- )9 4- 1 bed - 0 kamar mandi dengan air panas I dingin /- 1 buah bedside cabinet 5) 0+er bed ,able 1- 1 kursi penunggu 2- 1 buah TF nd e. 1 9lass (:=3&%6F$LL% *p 0BA.888,"! day 7
,4/5) 1-
)9 4 bed 1 kamar mandi dengan air panas I air dingin 1 buah bedside cabinet 0+erbed ,able 4 kursi penunggu
2rd 9lass (&)*D%6$) *p C8.888,"! day ,- )9 4- 7 bed - 1 kamar mandi dengan air panas I dingin /- 7 buah bedside cabinet 5) 0+erbed table 1- 7 kursi penunggu 08. @asilitas Penunjang edis a *$ b 9T Scan ulti Slice c) ammogra!i d) /ndoscop* e) 3aparoscop* f @oto gigi ( Dental 4 a* g) anoramic h 3#& 1D,2D dan 4D berwarna i %9& j %#;L k )potek (14 jam l @armasi Klinis m )mbulance (14 jam n Laboratorium o -aemodialisa p) 3aminectom* 5) Art"roscop* r) 6luoroscop* s %%& t %&! 1rain /+oke f.
BAB III !UAN LINKUP BIDAN KE!)A DAN PE!MA"ALAHAN 8
A. !uang Lingkup Bidang Kerja 0. 3nit )dmission
Kegiatan pada unit admission tidak hanya sebatas penyeleksian pasien saja, melainkan juga sebagai in!ormation& customer ser+ice and marketing . Ketiga kegiatan tersebut harus didukung oleh sistem e5aluasi dan pengontrolan yang baik, sehingga mendukung dalam peningkatan pelayanan rumah sakit secara keseluruhan. Admission jika dilihat dari artinya adalah hak ijin masuk. Penyelenggaraan admission adalah proses kegiatan yang dimulai saat diterimanya pasien di rumah sakit yang kemudian diteruskan dengan registrasi data pasien untuk pelayanan medis dan penunjang dan selanjutnya dilanjutkan pengiriman berkas rekam medis ketempat pelayanan medis atau ruang perawatan yang dituju oleh pasien tersebut. #ub unit ini dalam melaksanakan tugasnya mengacu pada tujuan yang sudah ditetapkan oleh rumah sakit $-. Tujuan tersebut antara lain meningkatkan pelayanan terhadap pasien rumah sakit $-, meningkatkan hubungan dengan dokter baik yang praktek maupun yang hanya sebagai dokter 5isit pada rumah sakit $-, membina hubungan baik dengan klinik dan dokter praktek sekitar rumah sakit $-. 1. 3nit *ekam edis 3nit rekam medis merupakan tempat serangkaian kegiatan untuk mengolah berbagai data dari pasien menjadi sebuah informasi yang bermanfaat bagi pasien dan bagi rumah sakit. Di unit rekam medis tersimpan berkas rekam medis pasien sebagai sarana pendokumentasian semua riwayat kesehatan pasien baik masa kini maupun masa lalu. Dalam berkas rekam medis terdokumentasi mengenai siapa, apa, dimana, bilamana dan bagaimana pelayanan yang telah dan akandiberikan kepada pasien. )dapun penyelenggaraan rekam medis bagi seorang pasien secara umum merupakan proses kegiatan yang dimulai pada saat diterimanya pasien dirumah sakit, diteruskan dengan kegiatan pencatatan data medis selama pasien itu mendapatkan pelayanan medis dirumah sakit. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penanganan berkas rekam medis yang meliputi penyelenggaraan penyimpanan serta pengeluaran berkas dari tempat penyimpanan untuk melayani permintaan atau peminjaman dari pasien untuk keperluan lainnya serta pengelolaan informasi yang terkandung didalamnya sebagai acuan dalam pembuatan laporan bagi manajemen rumah sakit
9
maupun bagi dinas kesehatan serta untuk kebutuhan lain seperti pemanfaatan data rekam medis untuk klaim asuransi. a. Pengertian rekam medis *ekam medis adalah rekaman atau catatan mengenai siapa, apa, mengapa, bilamana dan bagaimana pelayanan yang diberikan kepada pasien selama masa perawatan yang memuat pengetahuan mengenai pasien dan pelayanan yang diperolehnya serta memuat informasi yang cukup untuk mengidentifikasi pasien, membenarkan diagnosis dan pengobatan serta merekam hasilnya. Pengertian yang terkandung dalam definisi tersebut, dikatakan rekam medis bila berisi keterangan dan catatan serta rekaman tentang pasien secara lengkap meliputi identitas pribadi, identitas sosial dan semua keterangan lainnya yang menjelaskan tentang pasien tersebut. 9atatan yaitu hasil tulisan tentang sesuatu untuk diingat yang dilakukan pada media pencatatannya yaitu formulir. *ekaman yaitu segala sesuatu yang direkam ( cetakan, gambar, foto, suara untuk dapat dibaca, dilihat, didengar kembali dalam suatu media rekaman. 9atatan medis merupakan ringkasan fakta"fakta sejarah kehidupan dan kesehatan pasien, termasuk penyakit lama dan penyakit
sekarang serta
pengobatannya, ditulis oleh profesional kesehatan yang ikut mengasuh pasien tersebut (-uffman, 0CC4. enurut Peraturan enteri Kesehatan 6o.17Ca Tahun 188 para tenaga yang berkewajiban membuat isian rekam medis adalah / 0. Dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi dan dokter yang
melayani
pasien. 1. Tenaga paramedis perawat dan tenaga paramedis non perawat yang lansung terlibat didalam pelayanan pasien dirumah sakit antara lain, bidan, tenaga laboratorium klinik, giEi, anastesi, penata radiologi, rehabilitasi medik dan sebagainya. b. Tujuan dan kegunaan rekam medis 0. Tujuan rekam medis adalah /
10
a. #ebagai penunjang tertib administrasi dalam rangka upaya meningkatkan pelayanan di rumah sakit. b. ampu memberikan informasi medis yang lengkap, cermat serta siap disajikan setiap saat, dimana dan kapan saja. c. emproses dan menangani informasi yang tercatat seefisien mungkin. d. enyelenggarakan pemeriksaan yang akurat dengan biaya seringan mungkin. e. emberikan pelayanan semaksimal mungkin kapada para pemakai jasa rekam medis. 1. Kegunaan rekam medis a. #ebagai alat komunikasi antara dokter dengan tenaga ahli lainnya yang ikut ambil bagian dalam memberikan pelayanan pengobatan dan perawatan kepada pasien. b. #ebagai dasar untuk merencanakan pengobatan!perawatan yang harus diberikan kepada pasien. c. #ebagai bukti tertulis atas segala tindakan pelayanan, perkembangan penyakit dan pengobatan selama pasien berkunjung!dirawat dirumah sakit. d. #ebagai bahan yang berguna untuk analisis, penelitian dan e5aluasi terhadap kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien. e. elindungi kepentingan hukum bagi pasien, rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan lainnya. f. enyediakan data"data khusus yang berguna untuk keperluan penelitian dan pendidikan. g. #ebagai dasar dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medis pasien. h. enjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan serta sebagai bahan pertanggung jawaban dan laporan.
2. $si *ekam edis enurut Permenkes 6o.17Ca Tahun 188 tentang rekam medis isi dari rekam medis dibedakan antara pasien rawat jalan, pasien rawat inap, dan pasien gawat darurat. a. $si rekam medis untuk pasien rawat jalan antara lain / (0.$dentitas pasien (1.Tanggal dan waktu 11
(2.-asil anamnesis, mencakup sekurang"kurangnya keluhan dan riwayat penyakit (4.-asil pemeriksaan fisik dan penunjang medik (A.Diagnosis (7.*encana penatalaksanaan (B.Pengobatan dan atau tindakan (.Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien (C.3ntuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan odontogram klinik (08. Persetujuan tindakan bila diperlukan b. $si rekam medis untuk pasien rawat inap antara lain / (0.$dentitas pasien (1.Tanggal dan waktu (2.-asil anamnesis, mencakup sekurang"kurangnya keluhan dan riwayat penyakit (4.-asil pemeriksaan fisik dan penunjang medik (A.Diagnosis (7.*encana penatalaksanaan (B.Pengobatan dan atau tindakan (.Persetujuan tindakan bila diperlukan (C.9atatan obser5asi klinis dan hasil pengobatan (08. *ingkasan pulang (disc"arge summar* (00. 6ama dan tanda tangan dokter, dokter gigi, atau tenaga kesehatan tertentu yang memberikan pelayanan kesehatan (01. Pelayanan lain yang dilakukan oleh tenaga kesehatan tertentu, dan (02. 3ntuk pasien kasus gigi dilengkapi dengan odontogram klinik c. $si rekam medis untuk pasien rawat darurat antara lain/ (0.$dentitas pasien (1.Kondisi saat pasien tiba di sarana pelayanan kesehatan (2.$dentitas pengantar pasien (4.Tanggal dan waktu (A.-asil anamnesis, mencakup sekurang"kurangnya keluhan dan riwayat penyakit (7.-asil pemeriksaan fisik dan penunjang medik (B.Diagnosis (.Pengobatan dan atau tindakan (C.*ingkasan kondisi pasien sebelum meninggal pelayanan unit gawat darurat dan rencana tindak lanjut (08. 6ama dan tanda tangan dokter, dokter gigi, atau tenaga kesehatan tertentu yang memberikan pelayanan kesehatan (00. #arana transportasi yang digunakan bagi pasien yang akan dipindahkan ke sarana pelayanan kesehatan lain (01. Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien 4. Kepemilikan rekam medis
12
enurut Permenkes 6o.17Ca Tahun 188 tentang rekam medis kepemilikan rekam medis adalah sebagai berikut / a. ilik rumah sakit atau tenaga kesehatan / (0.#ebagai penaggung jawab integritas dan kesinambungan pelayanan. (1.#ebagai tanda bukti rumah sakit terhadap segala upaya dalam penyembuhan pasien. (2.*umah sakit memegang berkas rekam medis asli. Direktur rumah sakit bertanggung jawab atas / i. -ilangnya, rusak, atau pemalsuan rekam medis ii. Penggunaan oleh badan atau orang yang tidak berhak b. ilik pasien, pasien memiliki hak legal maupun moral atas isi rekam medis.
*ekam
medis
adalah
milik
pasien
yang
harus
dijaga
kerahasiaannya. c. ilik umum, pihak ketiga boleh memiliki (asuransi, pengadilan,dsb 2. $nstalasi Pengolahan )ir Limbah ($P)L Pengolahan air limbah yang digunakan oleh *umah #akit >$-? yaitu menggunakan metode D%;)T# yang pada dasarnya merupakan proses stabilisasi polutan melalui proses oksidasi, pemisahan bahan padatan ( solid , serta penghilangan Eat"Eat beracun atau berbahaya. Penerapan rancang bangun D%;)T# didasarkan pada prinsip perawatan yang sederhana berbiaya rendah atau murah, karena bagian paling penting dari sistem ini beroperasi tanpa memerlukan input energi serta tidak dapat dimatikan dan dihidupkan dengan tiba"tiba. )plikasi D%;)T# berdasarkan pada 4 sistem pengolahan sebagai berikut / a. b. c. d.
Pengolahan primer I sedimentasi dengan sistem septictank. Pengolahan sekunder, anaerob dengan !i7ed bed reactor atau ba!!le reactor . Pengolahan tersier, aerob atau anaerob pada sistem !ilter aliran bawah tanah. Pengolahan tersier, aerob atau anaerob dengan sistem kolam.
B. !uang Lingkup Bidang Kerja Unit !eka# Medis
Kegiatan"kegiatan yang dilakukan atau tugas dari rekam medik adalah sebagai berikut/ 2. Assembling
13
Assembling adalah kebijakan untuk melakukan penataan atau perakitan berkas rekam medis agar tersusun secara sistematis sesuai aturan yang telah ditetapkan. Kegiatan assembling terbagi menjadi dua, yaitu assembling baru dan assembling lama. Prosedur pelaksanaan assembling baru adalah sebagai berikut / a. Petugas mengecek berkas rekam medis baru yang habis b. Petugas menyiapkan berkas rekam medis baru untuk dirakit sesuai dengan kebutuhan c. Petugas merakit berkas rekam medis baru yang dibutuhkan d. :erkas rekam medis baru yang telah selesai dirakit kemudian disimpan di rak sesuai dengan tempatnya.
Prosedur pelaksanaan assembling lama adalah sebagai berikut / a. encatat data pasien rawat inap di buku register rawat inap, data yang dicatatsesuai dengan data yang ada di sistem informasi rekam medis di komputer b. enerima berkas rekam medis dari perawat bangsal dan mencatatnya dibuku ekspedisi serah terima berkas rekam medis. c. enyusun kembali formulir dalam berkas rekam medis sesuai dengan urutan formulir yang telah ditetapkan. d. eneliti dan menganalisa kelengkapan dan keterisian form dalam berkas rekam medis yang disusun. e. )pabila berkas tidak lengkap, petugas rekam medis melakukan pencatatan pada form ketidaklengkapan yang terdiri atas / nama dokter yang merawat pasien, nomor rekam medis, nama pasien, tanggal masuk, tanggal keluar, dan form yang tidak lengkap. f. Petugas rekam medis melakukan pencatatan pada buku ketidaklengkapan dari berkas rekam medis yang tidak lengkap tersebut. g. :erkas rekam medis yang tidak lengkap dikembalikan kepada pihak yang bersangkutan untuk dilengkapi sesuai dengan form ketidaklengkapan. -al ini dilakukan setelah berkas rekam medis selesai disusun. h. Petugas rekam medis menyerahkan berkas rekam medis yang sudah selesai di assembling ke bagian coding dan entry data pasien.
Daftar urutan formulir rekam medis / 14
a @ormulir rawat jalan 0 Data identitas pasien 1 Pemeriksaan poliklinik 2 *ingkasan riwayat klinik b @ormulir 3nit &awat Darurat (3&D 0 @orm gawat darurat c @ormulir rawat inap 0 *K (*ingkasan asuk I Keluar Pasien 1 *esume edis 2 #urat Persetujuan *awat $nap 4 @orm Persetujuan asuk $93!$993 A @orm Penolakan *awat $nap 7 @orm Penolakan asuk $93!$993 B @orm Pindah Kelas Perawatan @orm )P#!Pulang Paksa C @orm Penolakan Dirujuk 08 Pengantar *awat $nap 00 9atatan Perkembangan Pasien 01 Konsultasi $ntern dan awaban 02 Pemeriksaan &ynecologi 04 Persetujuan Tindakan edik $n5asif I =peratif 0A Persetujuan Tindakan edik 6on $n5asif 07 Lembar Penolakan Tindakan edik $n5asif 0B Lembar Penolakan Tindakan edik 6on $n5asif 0 Laporan Pre =perasi 0C Laporan =perasi 18 Laporan )nestesi 10 @orm =bser5asi *awat $nap 11 @orm =bser5asi &rafik :ayi 12 @orm =bser5asi $93!$993 14 @orm =bser5asi 6$93 dan Perinatologi 1A @orm =bser5asi $ntake =utput 17 @orm =bser5asi Daftar =bat 1B #urat Keterangan Lahir (diisi dokter 1 )#K%P meliputi / (a. Pengkajian &awat Darurat (b.Pengkajian edical :edah (c. Pengkajian Keperawatan )nak (d.Pengkajian Kamar :ersalin (e. *encana Keperawatan (f. 9atatan Perkembangan Pasien (g.*esume Keperawatan 1C Lembar -asil Pemeriksaan Laboratorium 28 Lembar -asil Pemeriksaan *adiologi 20 @orm @isioterapi 21 @orm &iEi 22 Keterangan Pulang 24 #urat Kontrol Pasca *awat $nap
* 80 * 81 * 82 * 81 * 81 * 82 * 84 * 84a * 84b * 84c * 84d * 84e * 84f * 8A * 87 * 8B * 8 * 8C * 8Ca * 08 * 08a * 00 * 01 * 02 * 0A * 07 * 0B * 0 * 0C * 18 * 10 * 11 * 12 * 12b * 14 * 1A * 1Aa * 1Ab * 17 * 17a * 17b * 17c * 1 * 1C
15
1. Koding (Pengkodean Diagnosa Penyakit dan /ntr* Data Diagnosa Pengkodean diagnosa adalah memberikan kode atas diagnosa penyakit dan operasi berdasarkan klasifikasi penyakit ($9D" dan $9=P$. /ntr* data diagnosa merupakan proses kelanjutan dari pengkodean diagnosa. /ntr* data dilakukan dengan cara memasukkan kode"kode diagnosa yang telah diberikan ke dalam sistem komputer sehingga akan mempermudah proses pembuatan laporan. Tujuan pengkodean
adalah
untuk
standarisasi
penggunaan istilah
yang
seragam!kesatuan bahasa untuk mempermudah pengelompokkan penyakit bagi kebutuhan pencatatan dan pelaporan. Prosedur pelaksanaannya adalah sebagai berikut / a. Petugas melakukan pengkodean terhadap diagnosa yang tertulis di berkas rekam medis pasien yang telah selesai menjalani pemeriksaan!perawatan. b. 3ntuk pasien rawat inap, pengkodean dilakukan setelah berkas rekam medis selesai dari proses assembling . c. 3ntuk pasien rawat jalan, pengkodean dilakukan setelah berkas rekam medis kembali ke bagian rekam medis setelah pasien mendapatkan pemeriksaan dan perawatan (termasuk berkas rekam medis pasien 3&D. d. Petugas melakukan pengkodean berdasarkan $9D" dan $9=P$. e. Petugas mencatat kode diagnosa pada form yangsudah disediakan di berkas rekam medis. f. Petugas melakukan entr* data diagnosa dengan memasukkan kode diagnosa yang telah dibuat ke dalam sistem komputer. 2. @iling dan Distribusi a. @iling #istem penyimpanan berkas rekam medis di rumah sakit $- menerapkan sistem penyimpanan secara sentralisasi (terpusat, artinya penyimpanan data dipusatkan pada satu tempat saja yaitu diruang filing bagian rekam medis rumah sakit $-. Dipilihnya sistem ini tidak lain untuk mempermudah pencarian data sehingga akan mempercepat pelayanan. Kebaikan sentralisasi antara lain / 0 engurangi terjadinya duplikasi dalam pemeliharaan dan penyimpanan rekam medis 16
1 engurangi jumlah biaya yang dipergunakan untuk peralatan dan ruangan 2 Tata kerja dan peraturan mengenai kegiatan pencatatan medis mudah distandarisasi 4 emungkinkan peningkatan efisiensi kerja petugas !iling A udah menetapkan sistem unit record #istem penyimpanan yang diterapkan adalah sistem angka akhir (,erminal Digit 6iling S*stem, yaitu dengan menggunakan digit angka yang dikelompokkan menjadi 4 kelompok masing"masing terdiri dari 1 angka. )ngka pertama adalah kelompok 1 angka yang tercetak paling kanan, angka kedua adalah kelompok 1 angka yang tercetak ditengah pertama, angka ketiga adalah kelompok 1 angka yang tercetak ditengah kedua, angka keempat adalah kelompok 1angka yang tercetak paling kiri. Kelompok"kelompok digit ini dapat dicontohkan sebagai berikut / 88
80
CC
7
)ngka keempat
angka ketiga
angka kedua
angka pertama
Prosedur pelaksanaannya adalah sebagai berikut / (0.Penyimpanan (a. enerima berkas rekam medis dan mencatat!mencocokkan dengan buku ekspedisi (b.emilih antara berkas pasien yang telah diberikan kode warna dan yang belum diberikan kode warna (c. enyortir berkas rekam medis berdasarkan kelompok dua angka terakhir dari nomor berkas rekam medis pasien (d.enyusun dan memasukkan berkas rekam medis ke dalam rak penyimpanan sesuai dengan terminal digit !illing s*stem, dan mengambil kembali tracer yang ditinggalkan saat berkas rekam medis keluar dari rak penyimpanan (1.Pengambilan (a. enerima permintaan berkas rekam medis (b.encari dan mengambil berkas rekam rekam medis pada rak penyimpanan sesuai permintaan (receipt , dan menggantinya dengan tracer (c. encatat pada buku kendali berkas yang akan keluar dari bagian rekam medis (2.Pemeliharaan 17
(a. :erkas rekam medis yang sampulnya rusak harus segera diperbaiki (b.:erkas rekam medis yang lembarannya terlepas harus segera digabungkan (c. Pengamatan terhadap penyimpanan harus dilakukan secara periodik untuk menemukan salah simpan dan melihat tracer yang menandakan berkas medisnya masih belum kembali ke rak penyimpanan (d.:erkas rekam medis yang dirasa sudah tebal, harus dijadikan 1 atau 2 jilid (4.Pengkodean ;arna :erkas *ekam edis Penggunaan sepuluh macam warna untuk sepuluh angka pertama dari nol sampai sembilan pada kelompok dua angka terakhir nomor rekam medis sampul berkas rekam medis pasien. enetapkan sepuluh macam warna untuk angka nol sampai sembilan. 0 1 2 4 A 7 B C 08
biru muda merah hijau muda coklat kuning ungu orange biru tua merah muda hijau tua
Kemudian kode warna tersebut ditempelkan sesuai dengan kelompok dua angka terakhir pada bagian depan dan belakang sampul berkas rekam medis. b. Distribusi )da berbagai cara untuk mendistribusikan berkas rekam medis. Pada sebagian rumah sakit, pendistribusian dilakukan dengan tangan (manual dari satu tempat ke tempat lainnya. =leh karena itu bagian rekam medis harus membuat satu jadwal pengiriman dan pengambilan untuk berbagai macam bagian poliklinik atau spesialisasi yang ada di rumah sakit. @rekuensi pengiriman dan pengambilan ini ditentukan jumlah pemakaian rekam medis. Petugas rekam medis tidak dapat mengirim satu persatu berkas rekam medis secara rutin pada saat diminta mendadak. 3ntuk ini bagian"bagian lain yang memerlukan (untuk darurat harus mengirim petugasnya untuk mengambil sendiri 18
ke bagian rekam medis. :eberapa rumah sakit menggunakan pneumatic tube yaitu pipa tekanan udara untuk berkas rekam medis yang dapat mengantarkan dengan cepat rekam medis ke berbagai bagian. 6amun pemakaian pipa angin ini sering macet karena tebalnya berkas rekam medis yang dikirim. Di rumah sakit $-, distribusi rekam medis dilakukan dengan dua cara yaitu secara manual dan menggunakan pneumatic tube. Distribusi manual dilakukan oleh petugas transporter yang mengantarkan berkas rekam medis tersebut ke poliklinik atau bagian yang dapat dituju tanpa menggunakan alat. #edangkan pneumatic tube digunakan untuk mengantarkan berkas rekam medis ketempat yang dituju secara cepat dan membutuhkan alat, biasanya untuk mengirim berkas rekam medis ke 3&D dan bangsal rawat inap. 8. eporting eporting atau pelaporan adalah melakukan analisis data dan informasi rekam medis yang sudah terkumpul untuk diolah menjadi laporan. Pelaporan rumah sakit merupakan hasil rekapan seluruh kegiatan pelayanan dan penunjang dari rumah sakit dalam suatu periode tertentu. #istem pelaporan adalah suatu alat organisasi yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah laporan secara cepat, tepat dan akurat dengan bentuk sesuai kebutuhan untuk mencapai kebutuhan organisasi secara berhasil guna dan berdaya guna. Prosedur pelaksanaannya adalah sebagai berikut / (0.Pengumpulan data (a. enerima hasil rekapan data sensus harian baik pasien rawat jalan maupun rawat inap, rawat darurat dan pelayananpenunjang dari sensus harian (b.engumpulkan data kegiatan dari seluruh bagian pelayanan meliputi rawat inap, rawat jalan, 3&D, laboratorium, radiologi, farmasi, departemen #D dan sekretariat, bagian pembukuan, rehabilitasi medik sebagai bahan pembuatan laporan *L 0 per triwulan di bulan ke 4 ()pril, uli, =ktober, anuari tanggal 0 sampai 2 (c. embuat kode penyakit di berkas rekam medis pasien rawat jalan dan rawat inap sesuai dengan diagnosa yang ada oleh petugas bagian koding (d.enerima laporan jumlah pemeriksaan laboratorium, radiologi (e. enerima rekapan laporan *L 2 (data dasar *#, *L A (data peralatan medik *#, *L 7 (data infeksi nosokomial *# dari departemen umum 19
(f. enerima *L 4 (data ketenagaan *#, *L 4a (data indi5idual ketenagaan *# dari departemen sumber daya manusia dan sekretariat (1.Pengolahan Data (a. emasukkan hasil rekapan data sensus harian baik rawat jalan maupun rawat inap yang nantinya akan digunakan sebagai bahan laporan bulanan, triwulan, tahunan yang sering dipakai untuk keperluan intern dan ekstern rumah sakit (b.emasukkan kode penyakit pasien rawat inap yang digunakan sebagai dasar menyusun *L 1a, *L 1a0, *L 1c, laporan kejadian luar biasa, laporan 08 besar macam penyakit dan laporan indikator rumah sakit #ecara garis besar pelaporan rumah sakit dibagi menjadi dua / (2.Laporan $ntern *umah #akit Laporan intern merupakan laporan yang disajikan kepada manajemen dan direksi. Laporan ini dilaporkan harian dan bulanan. i.
Laporan harian tersebut antara lain/ (a. Kegiatan poliklinik (b.Kegiatan 3&D (c. Kegiatan 93 (d.Kegiatan kamar operasi (=K (e. Kegiatan persalinan (FK (f. -ari rawat per bangsal (g.-ari rawat per kelas ii. Laporan bulanan tersebut antara lain/ (a. :=* (b.L=# (c. T=$ (d.:T= (4.Laporan %kstern *umah #akit Laporan ekstern rumah sakit ini ditujukankepada Dinas Kesehatan #leman dan Dinas Kesehatan Propinsi D$'. enis laporan yang sesuai dengan kebutuhan Dinkes meliputi/ (a. Laporan mingguan wabah (;1 (b.Data kegiatan rumah sakit (*L 0 (c. Data keadaan morbiditas pasien rawat inap (*L 1a (d.Data keadaan morbiditas penyakit khusus tertentu rawat inap (*L 1a0 (e. Data keadaan morbiditas pasien rawat jalan (*L 1b (f. Data keadaan morbiditas penyakit khusus tertentu rawat jalan (*L 1b0 (g.Data morbiditas indi5idual rawat inap (h.Data in5entari pelayanan rumah sakit (*L 2 (i. Data ketenagaan rumah sakit (*L 4 20
(j. Data indi5idual ketenagaan rumah sakit (*L 4a (k.Data peralatan medik rumah sakit (*L A )nalisis pelaporan
rumah
sakit
dibuat dalam
periode"periode
tertentu,
berdasarkan periodenya berikut ini beberapa pelaporan rumah sakit / i. ii. iii. i5. 5. 5i.
-arian ingguan :ulanan Triwulan (2 bulan #emester (7 bulan Tahunan
C. Per#asala$an Di Tiap Bagian 0. 3nit *ekam edis
Dari hasil pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan selama 1 bulan di unit rekam medis diperoleh masalah sebagai berikut/ a. #empitnya ruang kerja unit rekam medis yang kurang mendukung untuk melakukan akti5itas pekerjaan di unit rekam medis. b. Keterbatasan sarana dan prasarana seperti komputer dan so!tware yang digunakan untuk mendukung pekerjaan di unit rekam medis. c. Printer terlambat dalam mencetak tracer yang digunakan untuk distribusi dokumen rekam medis sehingga petugas bekerja secara manual menulis di kertas untuk menggantikan tracer yang belum tercetak. 1. 3nit Admission Pasien *awat alan a. Kurang efektifnya tempat pendaftaran pasien sehingga masih terjadi antrian di dalam pendaftaran pasien. b. Duplikasi nomor rekam medis terkadang masih terjadi karena kesalahan saat mengidentifikasi pasien baru dan pasien lama.
21
BAB I% LAP+!AN KE!)A DAN ANALI"A PE!MA"ALAHAN
A. !in7ian Kegiatan Ma$asis8a Di Te#pat Magang
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa antara lain / 0. Di bagian Assembling a elayani permintaan formulir rekam medis baik dari poliklinik maupun bangsal pada hari"hari yang telah ditetapkan. b enyusun berkas rekam medis baru untuk poliklinik, poli umum, poli anak, poli bedah, dan poli obsgyn baik untuk pasien baru dan lama serta pasien umum dan pasien pengguna asuransi! askes. c encatat dari komputer ke dalam buku register rawat inap pasien yang dirawat inap, yaitu mencatat nomor rekam medis, nama lengkap pasien, tanggal masuk rawat inap, ruang perawatan, dokter yang merawat, dan cara bayar. d encatat ke dalam buku register rawat inap bila ada berkas rekam medis pasien rawat inap yang kembali ke unit rekam medis yaitu dengan mencocokkan nomor rekam medis kemudian mencatat tanggal pulang, tanggal kontrol, keadaan pulang, dan cara bayar. e enyusun dan menganalisis kelengkapan pengisian berkas rekam medis pasien rawat inap sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. 1. Di bagian Coding a emberikan kode diagnosa penyakit pada berkas rekam medis pasien 3&D, rawat jalan dan rawat inap kemudian mengentri hasil koding diagnosa tersebut ke b 2. Di a b
komputer. embuat pelaporan sesuai permintaan di manajemen. bagian 6iling encatat pasien appointment dari komputer. encari dan mengambilkan berkas rekam medis pasien rawat jalan pasien lama
yang akan periksa dan berkas rekam medis pasien appointment . c endistribusikan berkas rekam medis pasien rawat jalan ke poli, 3&D, dan fisioterapi. 22
d encatat setiap berkas rekam medis yang keluar ke dalam buku register rawat jalan e encatat kembali setiap berkas rekam medis yang kembali ke unit rekam medis setelah selesai dipergunakan. f emberikan kode warna pada berkas rekam medis berdasarkan dua digit terakhir pada nomor rekam medis pasien. g enyimpan kembali berkas rekam medis pasien yang sudah lengkap pada rak atau roll$0$pack . 4. Di bagian Admission Pasien *awat alan a engassembling formulir yang diperlukan oleh pasien rawat jalan. b encatat kedatangan dokter yang praktek pada hari tersebut. c enuliskan nama dan nomor rekam medis pasien baru di berkas rekam medis baru. d endistribusikan berkas rekam medis baru ke poliklinik tujuan pasien. B. Analisis Per#asala$an 0. Pengertian asalah
asalah dapat diartikan sebagai suatu kesenjangan antara yang ada atau yang ditemukan dengan yang diharapkan. enurut &eorge *. Terry, masalah adalah adanya de5iasi atau ketidakseimbangan antara apa yang seharusnya terjadi dengan apa yang sesungguhnya terjadi. 3nit rekam medis adalah salah satu bagian dari pelayanan yang diberikan di *umah #akit $-. 3nit ini dituntut untuk selalu memberikan pelayanan yang efektif dan efisien, diantaranya menyediakan file"file pasien serta menyediakan sumber data dan informasi bagi pihak"pihak yang membutuhkan. Pada umumnya masalah"masalah yang terjadi di unit ini berkaitan dengan pelaksanaan di lapangan. 1. Langkah"langkah engidentifikasi asalah Dalam upaya mengidentifikasi beberapa masalah yang ada dan mengumpulkan data"data, maka digunakanlah metode sebagai berikut / a =bser5asi yaitu mengamati langsung akti5itas diunit rekam medis rumah sakit $-. b 6ocus 9roup Discussion yaitu wawancara atau diskusi dengan petugas rekam medis rumh sakit $- disela"sela kegiatan praktek kerja lapangan. 2. $dentifikasi asalah #etelah melakukan wawancara dengan koordinator rekam medis dan juga melakukan obser5asi langsung
dalam proses kegiatan rekam medis, maka masalah
yang ditemukan antara lain/ 23
a. #empitnya ruang kerja unit rekam medis yang kurang mendukung untuk melakukan akti5itas pekerjaan di unit rekam medis. b. Ketersediaan sarana dan prasarana seperti komputer dan so!tware yang digunakan untuk mendukung pekerjaan di unit rekam medis. c. Printer terlambat dalam mencetak tracer yang digunakan untuk distribusi dokumen rekam medis sehingga petugas bekerja secara manual menulis di kertas untuk menggantikan tracer yang belum tercetak. d. Kurang efektifnya tempat pendaftaran pasien sehingga masih terjadi antrian di dalam pendaftaran pasien. e. Duplikasi nomor rekam medis terkadang masih terjadi karena kesalahan saat mengidentifikasi pasien baru dan pasien lama. 4. Prioritas asalah Dari berbagai permasalahan yang ada dalam unit rekam medis dan admission akan dicari prioritas masalah yang akan dianalisis. )dapun analisis yang dipakai untuk memprioritaskan permasalahan ini adalah Analisis etode Hanlon. Tujuan dari etode Hanlon adalah / a. )gar para perencana atau pembuat keputusan dapat mengidentifikasi faktor"faktor luar yang mempengaruhi masalah yang ada, yang diperlukan dalam proses penentuan prioritas. b. engelompokkan faktor"faktor yang ada dan memberi bobot terhadap kelompok faktor tersebut. c. emungkinkan anggota untuk mengubah faktor dan nilai sesuai
dengan
keperluan. :erikut ini adalah prioritas masalah menurut metode Hanlon menggunakan beberapa teknik pemberian bobot terhadap kelompok faktor.
a. enurut :rgensi (kepentingan $dentifikasi masalah / 0M1M2M4MA
asalah
0
1
2
4
A
6ilai
-oriEontal
(J
24
0
J
1
J
J
J
4
J
J
J
2
J
J
1
J
0
2
4
A
6ilai
8
8
8
8
8
6ilai -oriEontal 4
2
1
0
8
2
1
0
8
2
4
A
Fertikal ("
(J
6ilai Total
4
b. enurut Serious (kegawatan $dentifikasi masalah / 0M1MAM4M2
asalah
0
1
6ilai
-oriEontal
(J
0
1
J
J
J
J
4
J
J
J
2
25
2
"
4
"
8
"
8
A
6ilai
8
8
8
0
1
6ilai -oriEontal 4
2
8
8
8
2
8
0
1
Fertikal ("
(J
6ilai Total
4
c. enurut 9rowt" (kecenderungan naik turun masalah tersebut $dentifikasi masalah / 0M1M2MAM4
asalah
0
1
2
4
0
1
2
4
A
6ilai -oriEontal (J
J
J
J
J
4
J
J
J
2
J
J
1
"
8
A
26
6ilai
8
8
8
8
0
6ilai -oriEontal 4
2
1
8
8
2
1
8
0
Fertikal ("
(J
6ilai Total
4
Dari semua masalahyang ada kita jadikan satu sehingga diperoleh urutan prioritas masalah dari tiga sisi yaitu :rgensi& Serious dan 9rowt" adalah sebagai berikut /
6o
enis asalah
:rgens
Serious
9rowt" 6ilai
i
0
#empitnya ruang kerja
3rutan
Total
Prioritas
4
4
4
01
$
sarana 2
2
2
C
$$
8
1
4
$$$
0
8
1
F
unit rekam medis
1
Ketersediaan
dan prasarana seperti komputer dan so!tware
2
Printer terlambat dalam 1 mencetak tracer yang digunakan distribusi
untuk dokumen
rekam medis
4
Kurang
efektifnya 0
27
tempat
pendaftaran
pasien
A
Duplikasi nomor rekam
8
1
0
2
$F
medis
A. Dampak asalah 3tama Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa yang menjadi prioritas permasalahan menurut etode Hanlon adalah sempitnya ruang kerja unit rekam medis yang kurang mendukung untuk melakukan akti5itas pekerjaan di unit rekam medis. )danya beberapa dampak tehadap kinerja petugas rekam medis yang timbul dari prioritas masalah, antara lain / a. Tidak efektif pekerjaan karena luas ruang yang terbatas. b. =5erload berkas rekam medis sehingga ada beberapa berkas yang terletak tidak pada tempatnya. c. Kesulitan saat pencarian berkas rekam medis. 7. )nalisa Penyebab asalah Dari berbagai permasalahan yang ada dalam unit rekam medis yang telah dicari prioritasnya kemudian akan dicari analisis penyebab masalah. )dapun analisis yang dipakai untuk menganalisis penyebab masalah ini adalah menggunakan Analisis diagram tulang ikan atau diagram is"ikawa. etode ini merupakan alat pemecah masalah yang digunakan dalam &ugus kendali mutu dan peningkatan mutu. utu dalam hal ini sifat"sifat atau karakternya sebagai hasil (output suatu proses adalah disebabkan karena banyak faktor"faktor penyebab. #ecara garis besar hubungan faktor"faktor penyebab dan akibatnya, yaitu karakter mutu. )dapun faktor"faktor penyebab potensial masalah yang dikategorikan dalam A yaitu /
a. one* ( keuangan atau anggaran erupakan salah satu faktor penyebab masalah apabila anggaran ataupun dana yang ada tidak dapat mencukupi dalam membiayai kegiatan di suatu organisasi. b. aterial ( bahan
28
erupakan salah satu faktor penyebab masalah apabila dalam suatu organisasi dalam pelaksanaan kegiatannya menggunakan bahan yang tidak sesuai dengan yang seharusnya digunakan. c. et"od ( metode erupakan salah satu faktor penyebab masalah apabila dalam pelaksanaan kegiatan terjadi kesalahan tata cara kerja dan tidak sesuia dengan ketetapan yang ada. d. ec"ines (mesin erupakan salah satu faktor penyebab masalah apabila mesin yang digunakan kurang tepat dalam penggunaannya. e. an ( orang ! #D erupakan salah satu penyebab masalah apabila manusia atau #D yang bekerja tidak paham dengan apa yang dilakukan dan mempunyai pengetahuan yang tidak sesuai dengan pekerjaannya.
Money Ma"!ine mMa"!ine Materia Materia :anyak berkas * #wadana rumah sakit
*oll opack terbatas
Sempitnya ruang kerja unit rekam med
Proses
Pengetahuan cukup
#esuai dengan prosedur tetap
Met!od Diagra# Tulang Ikan atau Diagra# Is$ika8a
a. one* )nalisa penyebab masalah
pada bagan di atas menjelaskan bahwa rumah sakit
beroperasional dengan dana yang berasal dari pendapatan rumah sakit sendiri
29
sehingga belum memungkinkan untuk menambah tempat khusus untuk perluasan ruang kerja dan pengadaan sarana yang dibutuhkan di unit rekam medis. b. ac"ine )nalisa penyebab masalah pada peralatan yang digunakan yaitu karena ketersediaan roll opack yang ada saat ini belum seimbang dengan jumlah berkas rekam medis yang bertambah setiap harinya. c. aterial )nalisa penyebab masalah pada material adalah adanya penambahan berkas rekam medis baru setiap harinya yang berarti semakin banyak berkas rekam medis yang disimpan dan semakin banyak pula tempat penyimpanan yang dibutuhkan. d. an )nalisa penyebab masalah pada manusianya hampir tidak ada masalah karena petugas rekam medis adalah orang"orang perekam medis yang mempunyai pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman di bidang rekam medis yang cukup baik. e. et"od )nalisa penyebab masalah pada metode hampir tidak ada karena semua petugas rekam medis bekerja sesuai dengan prosedur tetap yang tersedia.
B. )lternatif #olusi asalah )nalisa kasus adalah kegiatan intelektual untuk memformulasikan dan membuat rekomendasi sehingga dapat diambil tindakan manajemen yang tepat sesuai dengan kondisi atau informasi yang diperoleh dalam pemecahan kasus tersebut. #etelah terbentuk suatu analisis yang tepat maka suatu instansi!perusahaan dapat menciptakan
sebuah
strategi
yaitu
tujuan
jangka
panjang
dari
suatu
instansi!perusahaan, serta pendayagunaan dan alokasi semua sumber daya yang penting untuk mencapai tujuan tersebut. Dari prioritas masalah yang ada maka pemecahan dari permasalahan tersebut, antara lain/
a. endesain ulang tata letak ruang kerja unit rekam medis agar semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar. 0 engetahui luas ruang yang ada/ 30
a *uang penyimpanan berkas (*0 2,Am N B,Am 17,1Am 1 b *uang penyimpanan berkas dan olah data (*1 4m N B,Am 28m 1 c Luas ruang yang ada sekarang
*0 J *1 17,1Am1 J 28m1 A7,1Am1
Luas ruang yang ada tersebut digunakan untuk/ 2 roll opack
2,Am N 1m N 2
10m 1
0 rak klpcm
1,Am N 8,Am N 0
0,1Am 1
1 rak stok berkas
1,Am N 8,Am N 1
1,A8m 1
0 rak sortir berkas
0,BAm N 0m N 0
0,BAm 1
4 meja kerja
1,Am N 8,BAm N 4
B,Am 1
1 lemari arsip
0m N 8,Am N 1
0m1
0 rak berkas baru
0,Am N 8,Am N 0
8,BAm 1
0 meja komputer
1m N 0m N 0
1m 1
0 meja mesin ketik
0,BAm N 0m N 0
0,BAm 1
0 loker
0m N 8,BAm N 0
8,BAm 1
0 mesin fotokopi
0m N 0,Am N 0
0,Am 1 #
umlah
40, BAm1
Dari luas ruang yang ada dan yang digunakan untuk keperluan tersebut maka luas sisa yang ada adalah 04,A m 1 yang digunakan untuk bekerja petugas rekam medis. Tetapi, penulis merencanakan kebutuhan luas ruang yang akan digunakan untuk A tahun kedepan dengan penambahan sarana yang ada, maka dibutuhkan luas ruang rekam medis untuk A tahun kedepan adalah/
1 engetahui asumsi kebutuhan roll opack untuk A tahun kedepan/ (0 Data"data untuk menghitung kebutuhan roll$o$pack (a Perkiraan jumlah * rawat jalan / 4C.7 berkas 31
(b Perkiraan jumlah * rawat inap / 12.774 berkas (c Tebal rata"rata berkas rawat jalan / 1,7B mm (d Tebal rata"rata berkas rawat inap / 00,2 mm (e Panjang roll$o$pack /1m (f umlah shaft rak / 081 (1 Penghitungan kebutuhan roll$o$pack A tahun ke depan (a :anyaknya * yang disimpan sepanjang 0 m 1m " * rajal rata −rata ketebalan RM rajalbaru 1000 mm
2,67 mm
2B4,A2 berkas rekam medis!meter 2BA berkas rekam medis!meter 1m
"
* ranap
rata −rata ketebalan RM ranap baru 1000 mm
11,33 mm
,17 berkas rekam medis!meter C berkas rekam medis!meter (b Panjang jajaran * berdasarkan perencanaan waktu simpan jumlah RM rajal x lama simpan " Pjg jajaran rajal jumlah RM rajal dalam 1 m 49886 x 5
375
77A,04 meter 777 meter
"
jumlah RM ranap x lama simpan Pjg jajaran ranap jumlah RM ranapdalam 1 m 23664
x
5
89
32
021C,44 meter 0228 meter "
Panjang jajaran roll$o$pack 777 meterJ0228 meter 0CC7 meter
(c Panjang roll$o$pack Panjang roll$o$pack
panjang rak N shaft 1 meter N 081 184 meter
(d Kebutuhan roll"o"pack
panjang jajaran panjang 1 rak penyimpanan
1996
204
C,B unit roll"o"pack 08 unit roll"o"pack adi, banyaknya roll$o$pack yang dibutuhkan untuk A tahun ke depan sebanyak 08 unit roll"o"pack 2 engetahui luas ruang yang dibutuhkan/ a Luas ruang sekarang
A7, 1Am1
b )sumsi kebutuhan roll opack minimal 0 tahun kedepan adalah 1 unit roll opack dengan luas ruang yang dibutuhkan untuk roll opack tersebut adalah Bm1 N 1 04m 1. c #ehingga luas ruang yang dibutuhkan untuk minimal 0 tahun kedepan adalah A7,1Am1 J 04m1 B8,1Am 1
33
Dari data yang ada maka luas ruang sekarang yang dipakai (A7,1Am1 kurang memenuhi apabila akan dilakukan penambahan roll opack untuk minimal jangka waktu 0 tahun kedepan, yaitu dibutuhkan luas ruang sebesar B8,1Am1. =leh karena itu, solusi masalah yang disarankan adalah dengan menambah luas ruang yang ada untuk mengatasi masalah sempitnya ruang kerja di unit rekam medis *# $-. . Prioritas )lternatif #olusi asalah Dari berbagi in5entarisasi pemecahan permasalahan yang ada akan dicari prioritas pemecahan masalah yang paling baik digunakan untuk mengatasi masalah keterbatasan ruang kerja unit rekam medis. )dapun analisis yang dipakai untuk memprioritaskan pemecahan permasalahan ini adalah )nalisis etode -anlon yang bertujuan seperti yang telah disebutkan diatas. 3ntuk mengetahui apa solusi utamanya maka dari beberapa pemecahan masalah di atas dapat dimasukkan dalam metode -anlon sebagai beikut / a. enurut :rgensi (kepentingan $dentifikasi prioritas alternatif solusi masalah / 1M0M2
)lternatif
#olusi 0
1
2
6ilai -oriEontal (J
"
J
0
J
0
asalah
0
1
2
6ilai Fertikal ("
8
0
8
6ilai -oriEontal (J
0
0
8
34
6ilai Total
0
1
8
b. enurut Serious (kegawatan $dentifikasi prioritas alternatif solusi masalah / 0M1M2
)lternatif
#olusi 0
1
2
6ilai -oriEontal (J
J
J
1
J
0
asalah
0
1
2
8
6ilai Fertikal ("
8
8
8
6ilai -oriEontal (J
1
0
8
6ilai Total
1
0
8
c. enurut 9rowt" (kecenderungan naik turun solusi masalah tersebut $dentifikasi prioritas alternatif solusi masalah / 0M2M1
)lternatif
#olusi 0
1
2
6ilai -oriEontal (J
J
J
1
"
8
asalah
0
1
35
2
8
6ilai Fertikal ("
8
8
0
6ilai -oriEontal (J
1
8
8
6ilai Total
1
8
0
Dari semua prioritas alternatif solusi masalah yang ada kita jadikan satu sehingga diperoleh urutan prioritasnya dari tiga sisi yaitu :rgensi& Serious dan 9rowt" adalah sebagai berikut / 6o
0
enis alternatif
solusi :rgens
Serious
masalah
i
endesain ulang tata
0
1
1
8
9rowt" 6ilai
3rutan
Total
Prioritas
1
A
$
0
8
2
$$
8
0
0
$$$
letak ruang kerja unit rekam medis
1
Penambahan sarana dan prasarana di unit rekam medis sesuai kebutuhan
2
elakukan
retensi
untuk
rekam
berkas
medis inaktif
C. I#ple#entasi Kegiatan ,- Peren7anaan 9 P, a Prioritas asalah
36
Dari permasalahan yang diangkat maka prioritas masalah yang diambil adalah #empitnya ruang kerja unit rekam medis yang kurang mendukung untuk melakukan akti5itas pekerjaan di unit rekam medis. b Prioritas Pemecahan asalah :erdasarkan in5entarisasi pemecahan masalah yang ada, penulis akan mencoba menganalisa pemecahan masalah tersebut dengan mencari pemecahan masalah yang berdasarkan nilai total dan prioritas masalah yang telah diselesaikan menggunakan etode -anlon, yaitu metode penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan dengan membandingkan kepentingan atau alternatif yang dikumpulkan pada sumbu 5ertikal maupun horiEontal. Dari prioritas masalah yang ada, maka yang menjadi prioritas pemecahan masalah adalah +mendesain ulang tata letak ruang kerja unit rekam medis. c *encana Kegiatan :eberapa cara yang dapat digunakan untuk melakukan desain ulang tata letak ruang kerja unit rekam medis adalah sebagai berikut / (0 enentukan lokasi. (1 Lokasi unit rekam medis di *umah #akit $- 'ogyakarta sudah cukup strategis dengan poliklinik rawat jalan dan terjangkau untuk pasien yang ingin mendapatkan pelayanan di unit ini. (2 enentukan *uangan Dalam memanfaatkan ruangan yang ada kita dapat mempertimbangkan hal"hal sebagai berikut/ (a *uang untuk penyimpanan berkas rekam medis aktif dan inaktif. #aat ini ruang untuk penyimpanan berkas rekam medis aktif dan inaktif di *umah #akit $- 'ogyakarta sudah dipisahkan. Di 3nit *ekam edis telah ada rak penyimpanan berkas rekam medis aktif berjumlah 2 unit. (b *uang untuk penyimpanan sekunder seperti logistik dari gudang umum untuk kebutuhan unit rekam medis tersebut. (c *uang untuk staf dan peralatan yang digunakan. 37
umlah staf menentukan ruang lantai, meja, file dan peralatan lainnya yang diperlukan, dan ruang yang cukup harus disediakan untuk setiap karyawan. -uffman (0CC4 merekomendasikan bahwa ruang minimum dialokasikan untuk setiap pekerja kantor harus A,ABm 1, meskipun estimasi ini berbeda, namun masih menjadi pedoman yang baik. (4 enentukan peralatan Dalam menentukan peralatan yang ada kita dapat mempertimbangkan hal"hal sebagai berikut/ (a enis rak yang digunakan adalah yang paling praktis. umlah rak dapat diketahui setelah dihitung, jumlah rak ini mempengaruhi luas ruang yang dibutuhkan. *uang juga harus dialokasikan untuk lebar lorong utama adalah 0A8 cm. (b Kebutuhan ruang dari meja, kursi, komputer,lemari arsip dan fasilitas lainnya didasarkan pada pekerjaan yang dilakukan dan jumlah staf yang dibutuhkan. #taf yang bekerja berbeda shift dapat menempati area kerja yang sama. d Tujuan (0 Tujuan 3mum endesain ulang tata letak ruang kerja unit rekam medis untuk mendukung kegiatan di rekam medis. (1 Tujuan Khusus. (a )gar fungsi ruangan dapat digunakan secara efektif dan efisien. (b emperlancar kegiatan di unit rekam medis. (c enimbulkan tempat yang nyaman untuk bekerja. e ;aktu Pelaksanaan Pelaksanaan
desain
ulang
tata
letak ruang
kerja di
unit
rekam medis
direncanakanakan selesai dalam waktu satu bulan sejak dimulainya reno5asi tersebut. f #asaran #eluruh petugas di unit rekam medis dan petugas di unit terkait di *umah sakit $'ogyakarta.
4- Pengorganisasian dan Pelaksanaan Inter:ensi 9 P 4 -
)lokasi sumber daya yang dibutuhkan dalam pengorganisasian dan pelaksanaan inter5ensi, yaitu / 38
a an ( manusia an ( manusia merujuk pada #umber Daya anusia ( #D yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. anusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. )dapun sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam kegiatan inter5ensi ini, yaitu/ Penanggungjawab
/ koordinator unit rekam medis
Pelaksana
/ seluruh staf bagian rekam medis
3nit yang terkait
/ unit keuangan, pihak ketiga (kontraktor
b) one* ( bia*a ) one* ( biaya ! uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. 3ang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. :esar kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan ! organisasi. =leh karena itu, uang merupakan alat ( tools yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. -al ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat"alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi. )dapun biaya yang diperlukan berasal dari dana!anggaran rumah sakit $'ogyakarta.
c et"ode ( metode et"ode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. #ebuah metode dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan"pertimbangan kepada sasaran, fasilitas"fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. 39
Dengan demikian, peran utama dalam manajemen adalah manusia itu sendiri. )dapun metode yang dilakukan yaitu dengan melakukan desain ulang tata letak ruang kerja di unit rekam medis agar dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. d aterial ( bahan aterial terdiri dari bahan setengah jadi dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, material ! bahan merupakan salah satu pendukung usaha tersebut di samping faktor #D ( #umber Daya anusia . :ila bahan ada tetapi pelaksana ! pengolahnya tidak ada maka tidak akan berjalannya suatu kegiatan. :egitu juga sebaliknya, bila pelaksana ada tetapi bahan tidak ada maka tidak bisa pula berjalannya suatu kegiatan. )dapun bahan atau material yang dibutuhkan, yaitu bahan"bahan yang digunakan atau dibutuhkan dalam mendesain ulang tata letak ruang kerja di unit rekam medis. e ac"ine ( mesin ac"ine ( mesin merupakan sarana pendukung kelancaran suatu kegiatan. )dapun bahan atau material yang dibutuhkan, yaitu alat"alat yang digunakan atau dibutuhkan dalam mendesain ulang tata letak ruang kerja di unit rekam medis. - Penga8asan& Pe#antauan dan E:aluasi
Kegiatan Pengawasan, Pemantauan dan Penilaian seringkali disebut dengan kegiatan e5aluasi, dimana nantinya akan diperoleh suatu umpan balik ( !eed back dari suatu kegiatan. a Pengawasan #ecara jelas dapat dijabarkan menggunakan A;J0- sebagai berikut/
;hat
/ %5aluasi proses kegiatan
;hen
/ %5aluasi dilaksanakan pada saat proses desain ulang tata letak ruang kerja di unit rekam medis
;hy
/ %5aluasi dilakukan untuk menilai proses kegiatan yang berlangsung sudah sesuai atau belum.
;here
/ Proses e5aluasi dilakukan di unit rekam medis.
;ho
/ %5aluasi dilaksanakan oleh Koordinator 3nit *ekam edis. 40
-ow
/ Proses rencana
e5aluasi kerja
dilakukan dengan
dengan
proses
membandingkan
kerja
yang
sedang
berlangsung.
b Pemantauan Ditujukan pada saat program telah selesai dan didapatkan hasil dari rencana kegiatan dengan cara/ ;hat
/ %5aluasi hasil kegiatan.
;hen
/ %5aluasi dilaksanakan pada saat proses desain ulang tata letak
ruang
kerja
unit
rekam
medis
telahselesai
dilaksanakan. ;hy
/ %5aluasi dilakukan untuk mengetahui kesesuaian tujuan dengan hasil kegiatan.
;here
/ Proses %5aluasi dilaksanakan di unit rekam medis.
;ho
/ %5aluasi dilaksanakan oleh Koordinator 3nit *ekam edik.
-ow
/ Proses e5aluasi dilakukan
dengan melihat hasil apakah
sudah sesuai dengan tujuan.
4 %5aluasi %5aluasi dilakukan terhadap tiga hal, yaitu e5aluasi terhadap proses pelaksanaan kegiatan, e5aluasi terhadap hasil kegiatan yang dilakukan, dan e5aluasi terhadap dampak dari kegiatan!inter5ensi tersebut. a. Proses %5aluasi dari proses pelaksanaan mulai dari perancangan kegiatan sampai dengan kegiatan selesai dilakukan. b. 0utput Dari rencana kegiatan yang telah dilaksanakan di dapatkan hasil ruang kerja unit rekam medis dapat digunakan secara efektif dan efisien. c. Impact Dari hasil =utput yang berjalan dengan baik maka dampaknya yaitu kegiatan di unit rekam medis dapat berjalan dengan lancar dan ruangan menjadi nyaman digunakan untuk bekerja. d. 1ene!it Dari program yang telah di rencanakan di dapat keuntungan yaitu semua kegiatan di unit rekam medis dapat terselesaikan dengan baik.
41
(0. Dari segi lokasi lebih mempercepat proses pengambilan, pendistribusian dan penyimpanan kembali berkas rekam medis. (1.Dari segi luas ruangan lebih nyaman digunakan untuk bekerja dan menyimpan berkas rekam medis yang masih aktif. (2.Dari segi keamanan lebih terjaga terhadap kemungkinan berkas rekam medis yang terselip, rusak ataupun hilang.
BAB % KE"IMPULAN DAN "A!AN A. Kesi#pulan
:erdasarkan praktek kerja lapangan yang penulis lakukan di *umah #akit $'ogyakarta, maka dapat diketahui beberapa kesimpulan antara lain/ 0. $dentifikasi masalah yang ada di *umah #akit $- 'ogyakarta menurut metode -anlon dapat diketahui bahwa yang menjadi prioritas masalah adalah sempitnya ruang kerja unit rekam medis yang kurang mendukung untuk melakukan akti5itas pekerjaan di unit rekam medis. 42
1. Dari prioritas masalah yang ada maka pemecahan dari permasalahan tersebut adalah mendesain ulang tata letak ruang kerja unit rekam medis agar semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar. B. "aran
#aran yang dapat penulis berikan dalam mengatasi masalah utama di 3nit *ekam edis *umah #akit $- 'ogyakarta antara lain / Dari data yang ada maka luas ruang sekarang yang dipakai (A7,1Am1 kurang memenuhi apabila akan dilakukan penambahan roll opack untuk minimal jangka waktu 0 tahun kedepan, yaitu dibutuhkan luas ruang sebesar B8,1Am 1. =leh karena itu, solusi masalah yang disarankan adalah dengan menambah luas ruang yang ada untuk mengatasi masalah sempitnya ruang kerja di unit rekam medis *# $-.
43