LAPORAN
KEGIATAN KEGIATAN MAGANG/PKL MAGANG /PKL DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN (KKP) KELAS I SURABAYA Tanggal 16 Januar !/" #6 $%&ruar #'1
GAMBARAN PELAKSANAAN KEGIATAN TRAPPING TIKUS DALAM RANGKA SUREILANS EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I SURABAYA BULAN $EBRUARI #'1
Ol%*+ ,l"an Sa-r. Dara0an NIM 12#11'1'11 1 2#11'1'1161 61
BAGIAN EPIDEMIOLOGI DAN BIOSTATISTIKA KEPENDUDUKAN $AKULTAS $AKULTAS KESEH K ESEHAT ATAN AN MASYARAKAT MA SYARAKAT UNIERSITAS JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK #'16/#'1
LAPORAN
KEGIATAN KEGIATAN MAGANG/PKL MAGANG /PKL DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN (KKP) KELAS I SURABAYA Tanggal 16 Januar !/" #6 $%&ruar #'1
GAMBARAN PELAKSANAAN KEGIATAN TRAPPING TIKUS DALAM RANGKA SUREILANS EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I SURABAYA BULAN $EBRUARI #'1
Ol%*+ ,l"an Sa-r. Dara0an NIM 12#11'1'11 1 2#11'1'1161 61
BAGIAN EPIDEMIOLOGI DAN BIOSTATISTIKA KEPENDUDUKAN $AKULTAS $AKULTAS KESEH K ESEHAT ATAN AN MASYARAKAT MA SYARAKAT UNIERSITAS JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK #'16/#'1
ii
LAPORAN
KEGIATAN KEGIATAN MAGANG/PKL MAGANG /PKL DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN (KKP) KELAS I SURABAYA Tanggal 16 Januar !/" #6 $%&ruar #'1
GAMBARAN PELAKSANAAN KEGIATAN TRAPPING TIKUS DALAM RANGKA SUREILANS EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS I SURABAYA BULAN $EBRUARI #'1
Ol%*+ ,l"an Sa-r. Dara0an NIM 12#11'1'11 1 2#11'1'1161 61
BAGIAN EPIDEMIOLOGI DAN BIOSTATISTIKA KEPENDUDUKAN $AKULTAS $AKULTAS KESEH K ESEHAT ATAN AN MASYARAKAT MA SYARAKAT UNIERSITAS JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK #'16/#'1
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Bagan E3"%.l.g Dan B.!-a-!-4a K%3%n"u"u4an K%3%n"u"u4an $a4ul-a! K%!%*a-an Ma!5ara4a- Un%r!-a! J%&%r La3.ran Magang/PKL S%%!-%r G%na3 #'16/#'1
1.
Judul Laporan Kegiatan
:
Gambaran Pe Pelaksanaan Ke Kegiatan Trappi Trapping ng Tikus Dalam
Rangka
Surve rveilans ans
Epidemiologi
Kese Keseata atan n Ling Lingku kung ngan an Di Kant Kantor or Kese Keseata atan n Pelabuan Kelas ! Suraba"a #ulan $ebruari %&1'. %.
(ama (!+ lamat
: : :
,. .
#idang !lmu !nstansi 2 3nit Tempat +agang4 PKL Tanggal Pelaksanaan
: :
/.
:
)ildan Satrio Darma*an 1,%11&1&11 1,%11&1&11-1 -1 Jl. P# Sudirman (o. 1,/ Desa +enampu Ke0. Gumukmas Kab. Jember Epidemiologi Kantor Kese seata atan Pelabuan 5KKP6 Kela elas ! Suraba"a 2 3nit Pegendalian Risiko Lingkungan 1- Januari s4d %- $ebruari %&1' +en"etu7ui
Pembimbing kademik
Pembimbing Lapangan
!rma Praset"o*ati8 S.K+.8 +.Kes (!P. (!P. 19&&/119&&/1- %&&,1% %&&,1% % &&%
Devika +art"a*ati8 S.K+.8 +.Kes (!P. (!P. 19'9&,11 19'9&,11 %&&,1% % &&,
+engetaui Dekan $akultas Keseatan +as"arakat
Ketua #agian
!rma Praset"o*ati8 S.K+.8 +.Kes (!P. (!P. 19&&/119&&/1- %&&,1% %&&,1% % &&%
(i;mal #aro"a8 S.K+.8 +. P<. (!P. (!P. 19''&1& 19''&1& %&&/&1 %&&/&1 % &&
iii
KATA PENGANTAR
Tela diketaui bersama ba*a untuk meningkatkan dera7at keseatan mas"arakat perlu diselenggarakan kegiatan untuk men0ega ter7adin"a pen"akit dalam rangka ke*aspadaan dini. #erkembang8 meluas8 dan timbuln"a pen"akit=pen"akit "ang ditularkan ole vektor seperti pes mengakibatkan keresaan bagi mas"arakat atau biasa disebut pen"akit Public Health Emergency International Concern 5P
6.
iv
'. #apak #udi Santosa8 S. K+.8 +. KKK8 selaku Kepala #idang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi 5PKSE6 Kantor Keseatan Pelabuan Kelas ! Suraba"a@ . #apak Suarnoto8 S. T.8 +. Kes.8 selaku Kepala #idang Pengendalian Resiko Lingkungan 5PRL6 Kantor Keseatan Pelabuan Kelas ! Suraba"a@ 9. dr. +. Aainul8 +. ++RS8 selaku Kepala #idang 3pa"a Keseatan Lintas )ila"a 53KL)6 Kantor Keseatan Pelabuan Kelas ! Suraba"a@ 1&. #apak Pud7o Su*anto8 S. K+.8 +. Kes.8 selaku Koordinator Kantor Keseatan Pelabuan Kelas ! Suraba"a )ila"a Ker7a Juanda@ 11. gung D*i
saran
sangat kami butukan demi
kesempurnaan laporan
magang4PKL ini. Kami selaku kelompok maasis*a magang di Kantor Keseatan Pelabuan Kelas ! Suraba"a moon maaC atas segala kesalaan "ang kami perbuat. kirn"a kami arapkan laporan magang4PKL ini dapat membantu dosen dalam rangka penilaian kegiatan magang4PKL dan bermanCaat bagi teman=teman $akultas Keseatan +as"arakat 3niversitas Jember.
Jember8 $ebruari %&1'
Pen"usun
v
DA$TAR ISI HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DA$TAR ISI DA$TAR TABEL DA$TAR GAMBAR DA$TAR LAMPIRAN7 BAB 1 PENDAHULUAN1
1.1
Latar #elakang
1.%
Tu7uan
1
,
1.%.1 Tu7uan 3mum..................................................................................................., 1.%.% Tu7uan Kusus.................................................................................................., 1.,
+anCaat
,
1.,.1 +anCaat #agi Peserta +agang4 PKL................................................................, 1.,.% +anCaat #agi $akultas Keseatan +as"arakat................................................, 1.,., +anCaat #agi !nstansi +agang......................................................................... BAB # TINJAUAN PUSTAKA8
%.1
Surveilans Epidemiologi /
%.1.1 DeCinisi Surveilans Epidemiologi...................................................................../ %.1.% Tu7uan dan Cungsi Surveilans........................................................................... / %.1., Pen"elenggaraan Surveilans Epidemiologi...................................................... %.1. Ruang Lingkup dan Sasaran Pen"elenggaraan Surveilans Epidemiologi........' %.1./ Kegiatan Surveilans Epidemiologi.................................................................1& %.1.- Komponen Surveilans....................................................................................1%
vi
%.1.' !ndikator Pen"elenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Keseatan.......1, %.%
Pes 5 Plaque6
1/
%.,
Tikus 5 Rodent 6
1-
%.
Pin7al 5$lea6
1'
%./
Peran Tikus dan Pin7al Dalam Penularan Pen"akit
%.-
Pendekatan Sistem
%.'
Kantor Keseatan Pelabuan 5KKP6
1
19 %%
%.'.1 DeCinisi........................................................................................................... %% %.'.% KlasiCikasi KKP..............................................................................................%, BAB 2 METODE KEGIATAN MAGANG/ PKL#9
,.1
)aktu dan Tempat +agang4 PKL
,.%
Jad*al Kegiatan %
,.,
Pengelola Program +agang4 PKL
,.
Pembimbing +agang4 PKL
%
,&
,&
BAB : HASIL KEGIATAN MAGANG/PKL21
.1
!nput
,1
.%
Proses
,-
.,
utput
,9
BAB 8 PEMBAHASAN:'
/.1
!dentiCikasi +asala Pada !nput Kegiatan Trapping Tikus #ulan $ebruari %&1'
/.%
!dentiCikasi +asala Pada Proses Kegiatan Trapping Tikus #ulan $ebruari %&1'
/.,
&
,
!dentiCikasi +asala Pada utput Kegiatan Trapping Tikus #ulan $ebruari %&1'
,
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN :8
-.1
Kesimpulan
/
vii
-.%
Saran
-
DA$TAR PUSTAKA:9 LAMPIRAN8'
viii
DA$TAR TABEL
Tabel %.1 Pen"elenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Keseatan........................1, Tabel ,.1 Jad*al Kegiatan +aasis*a Di KKP Kelas ! Suraba"a................................% Tabel ,.% Pengelola Program +agang4PKL $akultas Keseatan +as"arakat 3niversitas Jember Semester Genap taun a7aran %&1-4%&1'...........................................,& Tabel .1 Jumla SD+ Kegiatan Trapping Tikus...........................................................,1 Tabel .% Sarana Prasarana Pendukung Trapping Tikus.................................................,% Tabel ., Distribusi Tempat Pemasangan Perangkap..................................................... ,-
vii
DA$TAR GAMBAR
Gambar %.1 Skema Proses Komponen Surveilans......................................................... 1, Gambar %.% #agan penularan pen"akit Pes....................................................................19 Gambar %., +odul Sistem..............................................................................................19 Gambar .1 lgoritma Pengendalian Tikus dan Pin7al di Pelabuan4#andara..............,/ Gambar .%
viii
DA$TAR LAMPIRAN
Lampiran . $ormulir ?ang Digunakan Pada Kegiatan Trapping Tikus......................./& Lampiran #. Standart perasional Prosedur Pengendalian Tikus Dan Pin7al #idang PRL KKP Kelas ! Suraba"a Di Pelabuan4#andara.........................................../ Lampiran >. Dokumentasi Kegiatan............................................................................... /9 Lampiran D. Surat Pemberitauan Dan Rekomendasi....................................................-% Lampiran E. Rekapitulasi DaCtar
ix
BAB 1 PENDAHULUAN 11 La-ar B%la4ang
Pen"akit pes merupakan sala satu pen"akit zoonosis "ang biasan"a ditularkan melalui vektor8 "aitu pin7al "ang berada di bulu tikus. Epidemik pen"akit pes di dunia mulai ter7adi pada abad ke=1, sekitar taun 1,'8 kasus ini ter7adi di negara >ina dan !ndia. Se7ak epidemik pen"akit pes berlangsung suda ter0atat kasus 1,.&&&.&&& orang meninggal. Pada abad "ang sama8 7uga dilaporkan ter7adin"a *aba pes di negara +esir dan Palestina. Kasus kematian "ang terlaporkan seban"ak 1,.&&& orang meninggal akibat pen"akit pes. Pada taun 19 pandemik pes mulai men"ebar keempat benua8 pen"ebarann"a bermula dari daratan >ina 5Depkes R!8 %&&6. Ke7adian pen"akit pes pertama kali di !ndonesia ditemukan di Suraba"a pada taun 191&8 kemudian di taun 191- ditemukan di Pelabuan Tan7ung +as Semarang. Selan7utn"a pen"akit pes men"ebar melalui pelabuan=pelabuan di >irebon pada taun 19%, dan pelabuan di Tegal pada taun 19%'. Se7ak taun 191& pes pertama kali masuk ke !ndonesia ingga taun 19-& suda ter0atat korban meninggal akibat pen"akit pes seban"ak %/.,'/ orang. Distribusi pen"ebaran %/.,'/ orang kasus pes "ang meninggal di Ja*a #arat ,&898 di Ja*a Tenga /18/8 dan di Ja*a Timur 1'8- 5Depkes R!8 %&&6. Ke7adian pen"akit pes ini tidak lepas dari keberadaan tikus "ang men7adi ost reservoir vektor utama pen"ebaran pen"akit pes8 "aitu pin7al. Pelabuan merupakan titik simpul pertemuan atau aktiCitas keluar masuk kapal8 barang dan orang8 sekaligus sebagai pintu gerbang transCormasi pen"ebaran pen"akit. ktiCitas di pelabuan dengan mobilisasi "ang begitu tinggi se0ara otomatis pen"ebaran pen"akit akan semakin 0epat dan beragam.
1
2
tular vektor merupakan pen"akit "ang menular melalui e*an perantara 5vektor6. Pen"akit tular vektor sala satun"a adala pes "ang ditularkan melalui pin7al !enopsylla cheopis "ang ada pada tikus 5Pur*anto8 %&1%6. 3pa"a pen0egaan pen"akit pes di pelabuan perlu dilakukan dalam daera ker7a Kabupaten4Kota8 Propinsi8 (asional8 dan !nternasional. le karena itu diperlukan suatu kegiatan "ang dapat dilakukan Dalam Rangka ke*aspadaan dini untuk men0ega dan menanggulangi masukn"a pen"akit dan masala keseatan dengan kegiatan surveilans epidemiologi keseatan lingkungan "ang terpadu melalui program trapping tikus. Dengan kegiatan surveilans epidemiologi keseatan lingkungan ini diarapkan mampu mengidentiCikasi pin7al dan tikus "ang merupakan reservoir "ang men7adi sumber penularan pen"akit pes serta di dapatkann"a indeks pin7al di *ila"a pelabuan. Kantor keseatan pelabuan 5KKP6 merupakan sala satu instansi keseatan "ang melaksanakan kegiatan surveilans epidemiologi. KKP adala unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Keseatan dan berada di ba*a dan bertanggung 7a*ab kepada Direktorat
Jenderal Pengendalian Pen"akit dan Pen"eatan
Lingkungan. KKP mempun"ai tugas melaksanakan pen0egaan masuk dan keluarn"a pen"akit8 sala satu kegiatan surveilans epidemiologin"a adala surveilans vektor pes dan tikus di *ila"a pelabuan. Seksi Pengendalian Risiko Lingkungan merupakan bidang di KKP "ang mempun"ai tugas untuk melakukan pengendalian teradap vektor pes dan tikus. Selain itu 7uga mempun"ai tugas melakukan pen"iapan baan peren0anaan8 pemantauan8 evaluasi8 pen"usunan laporan dan koordinasi pelaksanaan pengendalian vektor dan binatang penular pen"akit *ila"a ker7a pelabuan. Dari latar belakang diatas penulis ingin mengetaui lebi dalam tentang bagaimana gambaran pelaksanaan kegiatan trapping tikus dalam rangka surveilans epidemiologi keseatan lingkungan di Kantor Keseatan Pelabuan Kelas ! Suraba"a dengan pendekatan sistem.
3
1# Tu;uan 1#1 Tu;uan Uu
+enggambarkan pelaksanaan kegiatan trapping tikus dalam rangka surveilans epidemiologi keseatan lingkungan di Kantor Keseatan Pelabuan Kelas ! Suraba"a dengan pendekatan sistem. 1## Tu;uan K*u!u!
1. +enggambarkan input kegiatan trapping tikus di Kantor Keseatan Pelabuan Kelas ! Suraba"a "ang terdiri dari man" money" method" materials" dan machine. %. +enggambarkan proses kegiatan trapping tikus di Kantor Keseatan Pelabuan Kelas ! Suraba"a "ang terdiri dari pengumpulan data8 pengolaan data8 analisis data8 dan interpretasi data ,. +enggambarkan output kegiatan trapping tikus di Kantor Keseatan Pelabuan Kelas ! Suraba"a berupa inCormasi8 diseminasi8 dan #eedbac$ . . +engidentiCikasi permasalaan "ang timbul pada pelaksanaa kegiatan trapping tikus di Kantor Keseatan Pelabuan Kelas ! Suraba"a berdasarkan pendekatan sistem untuk menentukan alternatiC peme0aan masala. 12 Man
Kegiatan magang4PKL di Kantor Keseatan Pelabuan Kelas ! Suraba"a memberikan manCaat "ang di7abarkan sebagai berikut: 121
Man
1. +enamba *a*asan dan pengetauan dalam bidang ilmu keseatan mas"arakat kususn"a surveilans epidemiologi di Kantor Keseatan Pelabuan Kelas ! Suraba"a. %. +emperole pengalaman dan ilmu di bidang keseatan mas"arakat di semua bidang terutama bidang Pengendalian Risiko Lingkungan. 12#
Man
1. +enamba reCerensi kepustakaan di bidang Surveilans Epidemiologi. %. +embangun ubungan ker7asama "ang baik antara institusi pendidikan dengan instansi ker7a.
4
,. +enamba 7e7aring ker7a antara institusi pendidikan tinggi dengan instansi ker7a. 122 Man
1. Laporan magang "ang disusun ole peserta magang dapat di7adikan reCerensi dan masukan dalam pengambilan keputusan dalam peme0aan masala. %. +en7alin ubungan ker7a antara instansi ker7a dengan institusi pendidikan tinggi.
BAB # TINJAUAN PUSTAKA #1 Sur%lan! E3"%.l.g #11 D%<n! Sur%lan! E3"%.l.g
Terminologi surveilans adala penerapan pengumpulan data8 analisa8 interpretasi data dan diseminasi data kepada mereka "ang memerlukan. Kemudian perkembangan surveilans men7adi pengumpulan data se0ara sistematis8 terus menerus8 analisis dan interpretasi data untuk dipergunakan dalam peren0anaan8 implementasi dan evaluasi upa"a keseatan mas"arakat. Surveilans adala proses pengumpulan8 pengolaan8 analisis dan interpretasi data se0ara sistematik dan terus menerus serta pen"ebaran inCormasi kepada unit "ang membutukan untuk dapat mengambil tindakan 5)<8 %&&6. +enurut Kepmenkes R! (o. 111- Taun %&&,8 untuk lebi menekankan pada aspek analisisn"a surveilans epidemiologi adala kegiatan analisis se0ara sistematis dan terus menerus teradap pen"akit atau masala=masala keseatan dan kondisi "ang mempengarui ter7adin"a peningkatan dan penularan pen"akit atau masala=masala keseatan tersebut8 agar dapat melakukan tindakan penanggulangan se0ara eCektiC dan eCisien melalui proses pengumpulan data8 pengolaan dan pen"ebaran inCormasi epidemiologi kepada pen"elenggara program keseatan. #1# Tu;uan "an
Se0ara umum surveilans bertu7uan untuk pen0egaan dan pengendalian dalam mas"arakat Dalam Rangka deteksi dini teradap kemungkinan ter7adin"a Ke7adian Luar #iasa 5KL#68 memperole inCormasi "ang diperlukan bagi
peren0anaan
dalam
al
pen0egaan8
penanggulangan
maupun
pemberantasan pada berbagai tingkat administrasi. Se0ara rin0i8 tu7uan surveilans adala: a. !ndentiCikasi8 investigasi dan penanggulangan situasi luar biasa atau *aba "ang ter7adi dalam mas"arakat sedini mungkin b. !ndentiCikasi kelompok penduduk tertentu dengan resiko tinggi 0. 3ntuk penentuan pen"akit dengan prioritas penanggulangann"a
5
6
d. 3ntuk baan evaluasi input pada berbagai program keseatan dengan asil luarann"a berupa insiden dan prevalensi pen"akit dalam masa"arakat e. 3ntuk memonitoring ke0enderungan 5trend 6 perkembangan situasi keseatan maupun pen"akit dalam mas"arakat 5(oor8 %&&6. Dalam pelaksanaan surveilans epidemiologi ada terminologi atau istila "ang 0ukup populer 8 "aitu F %arbage In %arbage &ut dengan pengertian ba*a 7ika data "ang diola sampa maka keluarn"a 7uga sampa. Tidak ada gunan"a mengola data "ang tidak mempun"ai arti atau tidak dapat digunakan untuk baan pengambilan keputusan. Esensi kegiatan surveilans adala memberikan inCormasi "ang valid dan tepat *aktu 7adi sangat disa"angkan apabila melakukan peker7aan "ang tidak mempun"ai nilai dan ban"ak energi "ang kita keluarkan 5ns"ori8 %&16. $ungsi surveilans epidemiologi8 8 "aitu untuk mengasilkan inCormasi epidemiologi guna : a. +en"usun peren0anaan8 pengendalian8 pemantauan dan evaluasi program keseatan b. +elaksanakan Sistem Ke*aspadaan Dini 5SKD6 0. +eren0anakan studi epidemiologi8 penelitian dan pengembangan program. #12 P%n5%l%nggaraan Sur%lan! E3"%.l.g
>ara pen"elenggaraan surveilans epidemiologi dibagi berdasarkan atas metode pelaksanaan8 aktiCitas pengumpulan data dan pola pelaksanaann"a 5Kepmenkes R! (o. 111-8 %&&,6. 1. Pen"elenggaraan #erdasarkan +etode Pelaksanaan a. Surveilans Epidemiologi Rutin Terpadu adala pen"elenggaraan surveilans epidemiolgi teradap beberapa ke7adian8 permasalaan dan atau Caktor risiko keseatan. b. Surveilans Epidemiologi Kusus adala pen"elenggaraan surveilans epidemiologi teradap suatu ke7adian8 permasalaan Caktor risiko atau situasi kusus keseatan. 0. Surveilans Sentinel adala pen"elenggaraan surveilans epidemiologi pada populasi dan *ila"a terbatas untuk mendapatkan signal adan"a masala keseatan pada suatu populasi atau *ila"a "ang lebi luas.
7
d. Studi Epidemiologi adala pen"elenggaraan surveilans epidemiologi pada periode tertentu serta populasi dan atau *ila"a tertentu untuk mengetaui lebi mendalam gambaran epidemiologi pen"akit8 permasalaan dan atau Caktor risiko keseatan. %. Pen"elenggaraan #erdasarkan ktivitas Pengumpulan Data a. Surveilans ktiC adala pen"elenggaraan surveilans epidemiologi dimana unit surveilans mengumpulkan data dengan 0ara mendatangi unit pela"anan keseatan8 mas"arakat atau sumber data lainn"a. b. Surveilans PasiC adala pen"elenggaraan surveilans epidemiologi dimana unit surveilans mengumpulkan data dengan 0ara menerima data tersebut dari unit pela"anan keseatan8 mas"arakat atau sumber data lainn"a. ,. Pen"elenggaraan #erdasarkan Pola Pelaksanaan a. Pola Kedaruratan8 adala kegiatan surveilans "ang menga0u pada ketentuan "ang berlaku untuk penanggulangan KL# dan atau *aba dan atau ben0ana. b. Pola Selain Kedaruratan8 adala kegiatan surveilans "ang menga0u pada ketentuan "ang berlaku untuk keadaan diluar KL# dan atau *aba dan atau ben0ana. . Pen"elenggaraan #erdasarkan Kualitas Pemeriksaan a. #ukti klinis atau tanpa peralatan pemeriksaan8 adala kegiatan surveilans dimana data diperole berdasarkan pemeriksaan klinis atau tidak menggunakan peralatan pendukung pemeriksaan. b. #ukti laboratorium atau dengan peralatan kusus8 adala kegiatan surveilans
dimana
data
diperole
berdasarkan
pemeriksaan
laboratorium atau peralatan pendukung pemeriksaan lainn"a. #1: Ruang Lng4u3 "an Sa!aran P%n5%l%nggaraan Sur%lan! E3"%.l.g
#erdasarkan Kepmenkes R! (o. 1'9 5%&&,68 sasaran pen"elenggaraan sistem surveilans epidemiologi keseatan meliputi masala=masala "ang berkaitan dengan program keseatan "ang ditetapkan berdasarkan prioritas nasional8 bilateral8 regional dan global8 pen"akit potensial *aba8 ben0ana dan komitmen lintas sektor serta sasaran spesiCik lokal atau daera. Se0ara rin0i
8
sasaran pen"elenggaran sistem surveilans epidemiologi keseatan adala sebagai berikut : 1. Surveilans Epidemiologi Pen"akit +enular +erupakan analisis terus menerus dan sistematis teradap pen"akit menular dan Caktor risiko untuk mendukung upa"a
pemberantasan
pen"akit menular. >onto : D#D 5Demam #erdara Dengue68 +alaria. Prioritas sasaran pen"elenggaraan surveilans epidemiologi pen"akit menular adala : a. Surveilans pen"akit "ang dapat di0ega dengan imunisasi b. Surveilans $P 0. Surveilans pen"akit potensial *aba atau ke7adian luar biasa pen"akit menular dan kera0unan d. Surveilans pen"akit demam berdara dan demam berdara dengue e. Surveilans malaria C.
Surveilans pen"akit=pen"akit Boonosis8 antraks8 rabies8 leptospirosis dan sebagain"a
g. Surveilans pen"akit Cilariasis . Surveilans pen"akit tuberkulosis i.
Surveilans pen"akit diare8 tipus perut8 ke0a0ingan dan pen"akit perut lainn"a
7.
Surveilans pen"akit kusta
k. Surveilans pen"akit Crambosia l.
Surveilans pen"akit
m. Surveilans pen"akit menular seksual n. Surveilans pen"akit pnemonia8 termasuk pen"akit pneumonia akut berat 5 seere acute respiratory syndrome6 %. Surveilans Epidemiologi Pen"akit Tidak +enular +erupakan analisis terus menerus dan sistematis teradap pen"akit tidak menular dan Caktor risiko untuk mendukung upa"a
pemberantasan
pen"akit tidak menular. >onto:
9
a. Surveilans ipertensi8 stroke dan pen"akit 7antung koroner b. Surveilans diabetes mellitus 0. Surveilans neoplasma d. Surveilans pen"akit paru obstuksi kronis e. Surveilans gangguan mental C. Surveilans keseatan akibat ke0elakaan ,. Surveilans Epidemiologi Keseatan Lingkungan dan Perilaku8 merupakan analisis terus menerus dan sistematis teradap pen"akit dan Caktor risiko untuk mendukung program
pen"eatan lingkungan. >onto: Hektor
("amuk8 Keberadaan Rodent4Tikus8 P<#S 5Perilaku
Prioritas
sasaran
pen"elenggaraan
surveilans
epidemiologi
keseatan lingkungan dan perilaku adala : a. Surveilans sarana air bersi b. Surveilans tempat=tempat umum 0. Surveilans pemukiman dan lingkungan perumaan d. Surveilans limba industri8 ruma sakit dan kegiatan lainn"a e. Surveilans vektor pen"akit C. Surveilans keseatan dan keselamatan ker7a g. Surveilans ruma sakit dan sarana pela"anan keseatan lainn"a8 termasuk inCeksi nosokomial . Surveilans Epidemiologi +asala Keseatan8 merupakan analisis terus menerus dan sistematis teradap masala keseatan dan Caktor risiko untuk mendukung program= program keseatan tertentu. >onto: >akupan Program !munisasi8 Program Pemberantasan Hektor ("amuk. Prioritas sasaran pen"elenggaraan surveilans epidemiologi masala keseatan adala : a. Surveilans giBi dan sistem ke*aspadaan pangan dan giBi 5SKPG6 b. Surveilans giBi mikro kurang "odium8 anemia giBi besi8 kekurangan vitamin 0. Surveilans giBi lebi d. Surveilans keseatan ibu dan anak termasuk reproduksi. e. Surveilans keseatan lan7ut usia.
10
C.
Surveilans pen"alagunaan obat8 narkotika8 psikotropika8 Bat adiktiC dan baan berbaa"a
g. Surveilans penggunaan sediaan Carmasi8 obat8 obat tradisionil8 baan kosmetika8 serta peralatan . Surveilans kualitas makanan dan baan tambaan makanan /. Surveilans Epidemiologi Keseatan +atra8 merupakan analisis terus menerus dan sistematis teradap masala keseatan dan Caktor risiko untuk upa"a mendukung program keseatan matra 5keseatan lapangan8 keseatan kelautan dan ba*a air8 keseatan kedirgantaraan6. >onto: Kegiatan !bada
+enurut (oor 5%&&68 Kegiatan surveilans epidemiologi dapat bersiCat rutin dan dapat pula bersiCat kusus. #entuk kegiatan "ang bersiCat rutin meliputi: 1. Laporan rutin kasus pen"akit tertentu8 baik pen"akit menular maupun tidak menular8 atau berbagai ke7adian "ang berubungan dengan keseatan se0ara umum. Surveilans merupakan program "ang melakukan pelaporan "ang terdiri dari laporan bulanan8 dan laporan taunan.
termasuk
berbagai
pen"akit
menular
tertentu4pen"akit
11
karantina serta berbagai pen"akit "ang dianggap mempun"ai potensi me*aba atau pen"akit "ang 7arang di7umpai dalam mas"arakat. Jenis pen"akit "ang *a7ib dilaporkan ini8 biasan"a tidak sama untuk setiap negara. . Surveilans ekologi dan lingkungan "akni surveilans "ang kusus dilakukan teradap berbagai vektor pen"akit menular8 dan udara serta pengamatan teradap beradan"a baan berbaa"a lain dalam lingkungan "ang dapat berupa8 vektor pen"akit tertentu8 pengotoran lingkungan dan lain lain. /. Pengamatan dan penga*asan pemakaian Bat tertentu seperti insektisida8 vaksin8 obat=obatan "ang bersiCat keras dan Bat lainn"a "ang dianggap berbaa"a. -. Pen0atatan dan pelaporan peristi*a vital "ang meliputi kelairan8 perka*inan8 per0eraian8 dan kematian. Pada umumn"a pelaksanaan surveilans "ang bersiCat rutin ini dilakukan se0ara terprogram melalui pusat pela"anan keseatan pada tingkatan tertentu. Selain itu8 dikenal pula pelaksanaan epidemiologi surveilans "ang bersiCat kegiatan kusus dan dilakukan pada batas *aktu tertentu atau se0ara periodik dengan selang *aktu tertentu. Pelaksanaan surveilans tersebut terdiri dari: 1. Pelaksanaan survei berkala untuk berbagai al tertentu seperti status keseatan mas"arakat melalui survei keseatan ruma tangga8 berbagai 7enis survei epidemiologis pen"akit tertentu dalam mas"arakat. %. Pengamatan kusus teradap ke7adian luar biasa atau *aba serta penelitian aktiC pen"akit tertentu. ,. Pengamatan kusus ole dokter praktik s*asta8 pengamatan di klinik s*asta dan lain sebagain"a. #16 K.3.n%n Sur%lan!
Kepmenkes R! (o. 111- 5%&&,6 men"atakan ba*a setiap pen"elengaraan surveilans epidemiologi pen"akit dan masala keseatan lainn"a terdiri dari beberapa komponen pen"usun bagan sistem surveilans8 diantaran"a: 1. Tu7uan "ang 7elas dan dapat terukur
12
%. 3nit ker7a surveilans epidemiologi "ang terdiri dari kelompok ker7a surveilans epidemiologi dengan dukungan tenaga proCesional ,. dan"a konsep surveilans epidemiologi seingga terdapat ke7elasan sumber dan 0ara memperole data8 0ara mengola data8 0ara melakukan analisis8 sasaran pen"ebaran atau pemanCaatan data dan inCormasi epidemiologi8 serta mekanisme ker7a surveilans epidemiologi . Dukungan advokasi8 peraturan perundang=undangan8 sarana dan anggaran /. Pelaksanaan mekanisme ker7a surveilans epidemiologi -. Je7aring surveilans epidemiologi "ang dapat membangun ker7asama dalam pertukaran data dan inCormasi epidemiologi8 analisis8 dan peningkatan kemampuan surveilans epidemiologi '. !ndikator kiner7a. Pen"elenggaraan surveilans epidemiologi dilaksanakan melalui 7e7aring surveilans epidemiologi antara unit surveilans dengan sumber data8 antara unit surveilans epidemiologi dengan pusat penelitian dan ka7ian8 program intervensi keseatan dan unit surveilans lainn"a. Se0ara skematis dapat digambarkan 7e7aring sistem surveilans epidemiologi keseatan diantara unit utama di Departemen Keseatan 5Depkes6 dan 3nit Pelaksana Teknis Pusat 53PT68 pusat penelitian dan pengembangan 5Puslitbang6 dan pusat data dan inCormasi8 diantara unit ker7a Dinas Keseatan Provinsi 5lembaga pemerinta di Provinsi "ang bertanggung=7a*ab dalam bidang keseatan6 dan 3PT Dinas Keseatan Provinsi8 dan diantara unit ker7a Dinas Keseatan Kabupaten4Kota 5lembaga pemerinta di Kabupaten4Kota "ang bertanggung=7a*ab dalam bidang keseatan6 dan 3PT Dinas Keseatan Kabupaten4Kota. Je7aring surveilans
epidemiologi
7uga
terdapat
antara
Pusat8
Kabupaten4Kota serta mitra nasional dan internasional. Pengumpulan Data
Pen0egaan4 Penanggulangan
Pengolaan Data
nalisis 4 !nterpretasi Data
Diseminasi Data
Gambar %.1Skema Proses Komponen Surveilans
Provinsi
dan
13
#1 In"4a-.r P%n5%l%nggaraan S!-% Sur%lan! E3"%.l.g K%!%*a-an
Kiner7a pen"elengaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Keseatan diukur dengan indikator masukan8 proses dan keluaran. Ketiga indikator tersebut merupakan satu kesatuan8 dimana kelemaan sala satu indikator tersebut menun7ukkan kiner7a sistem surveilans "ang belum memadai 5Kepmenkes R! (o. 111-8 %&&,6. Tabel %.1Pen"elenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Keseatan Ma!u4an
Tng4a-
1. Pusat
Tenaga %. Propinsi
,. Kabupaten4 Kota
. Ruma Sakit
Sarana
/. Puskesmas 1. Pusat8 Propinsi
In"4a-.r
3nit utama Departemen Keseatan memiliki: a. 1 tenaga epidemiolog ali 5S,6 b. tenaga epidemiolog ali 5S%6 0. 1- tenaga epidemiolog ali 5S16 d. ,% tenaga epidemiolog terampil e. 1- tenaga dokter umum 3PT Departemen Keseatan memiliki : a. % tenaga epidemiolog ali 5S%6 b. tenaga epidemiolog ali 5S16 0. tenaga epidemiolog terampil d. 1 tenaga dokter umum a. 1 tenaga epidemiolog ali 5S%6 b. % tenaga epidemiolog ali 5S16 0. % tenaga epidemiolog terampil d. 1 tenaga dokter umum a. 1 tenaga epidemiolog ali 5S%6 b. % tenaga epidemiolog ali 5S16 atau terampil 0. 1 tenaga dokter umum a. 1 tenaga epidemiolog ali b. 1 tenaga epidemiolog terampil 1 tenaga epidemiolog terampil a. 1 paket 7aringan elektromedia b. 1 paket alat komunikasi 5telepon8 Caksimili8 SS# dan telekomunikasi lainn"a6 0. 1 paket kepustakaan d. 1 paket pedoman pelaksanaan surveilans epidemiologi dan program aplikasi komputer e. paket peralatan pelaksanaan surveilans
14
Ma!u4an
Tng4a-
In"4a-.r
C. a. b.
%. Kabupaten4Kota
0. d.
e. C. g. a. b.
9. Puskesmas dan Ruma Sakit
0. d.
e. C. g.
Pr.!%!
Tng4a-
1. Pusat
%. Propinsi
,. Kabupaten4Kota
epidemiologi 1 roda empat8 1 roda dua 1 paket 7aringan elektromedia 1 paket alat komunikasi 5telepon8 Caksimili8 SS# dan telekomunikasi lainn"a6 1 paket kepustakaan 1 paket pedoman pelaksanaan surveilans epidemiologi dan program aplikasi komputer 1 paket Cormulir % paket peralatan pelaksanaan surveilans epidemiologi 1 roda empat8 % roda dua 1 paket komputer 1 paket alat komunikasi 5telepon8 Caksimili8 SS#6 1 paket kepustakaan 1 paket pedoman pelaksanaan surveilans epidemiologi dan program aplikasi komputer 1 paket Cormulir 1 paket peralatan pelaksanaan surveilans epidemiologi 1 roda dua
In"4a-.r
a. Kelengkapan laporan unit pelapor dan sumber data a*al sebesar & atau lebi b. Ketepatan laporan unit pelapor dan sumber data a*al sebesar & atau lebi 0. Penerbitan buletin ka7ian epidemiologi sebesar 1% kali atau lebi setaun d. 3mpanbalik sebesar & atau lebi a. Kelengkapan laporan unit pelapor dan sumber data a*al sebesar & atau lebi b. Ketepatan laporan unit pelapor dan sumber data a*al sebesar & atau lebi 0. Penerbitan buletin ka7ian epidemiologi sebesar 1% kali atau lebi setaun d. 3mpanbalik sebesar & atau lebi a. Kelengkapan laporan unit pelapor sebesar
15
& atau lebi b. Ketepatan laporan unit pelapor sebesar & atau lebi 0. Penerbitan buletin ka7ian epidemiologi sebesar kali atau lebi setaun d. 3mpanbalik sebesar & atau lebi
K%luaran
Tng4a-
In"4a-.r
1. Pusat
ProCil Surveilans Epidemiologi (asional sebesar 1 kali setaun
%. Propinsi
ProCil Surveilans Epidemiologi sebesar 1 kali setaun
Propinsi
ProCil Surveilans Epidemiologi Kabupaten4Kota sebesar 1 kali setaun Sumber: 5Kepmenkes R! (o. 111-8 %&&,6 ,. Kabupaten4Kota
## P%! ( Plaque)
Pes merupakan pen"akit Boonosa 8 "aitu pen"akit "ang dapat menular dari e*an kepada manusia atau sebalikn"a 533 R! (o. 18 %&&96. Pen"akit ini ada pada tikus dan rodent lain"a dan dapat ditularkan kepada manusia "ang bersiCat akut disebabkan ole bakteri 'ersinia pestis 5 Pasteurella pestis6. Pes pada manusia "ang perna dikenal sebagai blac$ death pada perang dunia kedua dan mengakibatkan kematian sangat tinggi. Pen"akit ini 7uga dikenal dengan sampar "ang merupakan pen"akit "ang sangat Catal dengan ge7ala bekterimia demam tinggi8 so0k8 penurunan tekanan dara8 nadi 0epat dan tidak teratur8 gangguan mental8 kelemaan8 kegelisaan dan koma 5?udastuti dalam 5Ria8 %&16. +enurut Raar7o dalam 5Ria8 %&16 pen"akit pes merupakan pen"akit "ang terdaCtar dalam karantina internasional sesuai dengan International Health Regulations 5!
16
kepada manusia. Pen"akit pes ditularkan dari tikus ke manusia melalui gigitan pin7al !enopsylla cheopis "ang merupakan vektor dari pen"akit pes. #2 T4u! ( Rodent )
Tikus 5rodent 6 adala binatang "ang seringkali berada disekitar keidupan manusia8 idup berdampingan dan suda sangat beradaptasi dengan keidupan manusia. Termasuk dalam ordo Rodentia8 Sub ordo (yormorpha" Camili (uridae. $amili (uridae ini merupakan Camili "ang dominan dari ordo Rodentia karena mempun"ai da"a reproduksi "ang tinggi8 pemakan segala ma0am makanan 5mnivorous6 dan muda beradaptasi dengan lingkungan "ang di0iptakan manusia. Jenis tikus "ang sering ditemukan di abitat ruma dan ladang adala 7enis Rattus dan (us. #eberapa 7enis dan 0iri=0iri tikus antara lain adala sebagai berikut : 1. Tikus Ruma 5 Rattus tanezumi6 Tikus ini mempun"ai pan7ang total u7ung kepala sampai u7ung ekor %%&= ,'& mm8 ekor 1&1=1& mm8 kaki belakang %&=,9 mm8 ukuran te linga 1,=%, mm sedangkan rumus mamae %, 1&. )arna rambut badan atas 0oklat tua dan rambut badan ba*a 5perut6 0oklat tua kelabu. Tikus ini ban"ak di7umpai di ruma 5atap8 kamar8 dapur6 dan gudang. Kadang=kadang 7uga ditemukan pula di kebun sekitar ruma. %. Tikus Got 5 Rattus noregicus 6 Tikus got ini mempun"ai pan7ang u7ung kepala sampai ekor ,&&=&& mm8 pan7ang ekorn"a 1'&=%,& mm8 kaki belakang %=' mm8 telinga 1=%% mm dan mempun"ai rumus mamae ,, 1%. )arna rambut badan atas 0oklat kelabu8 rambut bagian perut kelabu. Tikus ini ban"ak di7umpai di seluru air4riol4got di daera pemukiman kota dan pasar. ,. Tikus )irok 5 )andicota indica6 Pan7ang dari tikus *irok ini dari u7ung kepala sampai ekor &&=/& mm8 pan7ang ekorn"a 1-&=,1/ mm8 kaki belakang '=/, mm8 telinga %9=,% mm8 sedangkan rumus mamae ,, 1%. )arna rambut badan atas dan rambut bagian perut 0oklat itam8 rambutn"a agak 7arang dan rambut di pangkal ekor kaku seperti i7uk8 7enis tikus ini ban"ak di7umpai di daera bera*a8 padang alang=alang dan kadang=kadang di kebun sekitar ruma. . Tikus Piti 5 (us musculus6 Tikus ini mempun"ai pan7ang u7ung kepala sampai ekor kurang dari 1'/
17
mm8 ekor 1=1& mm8 kaki belakang 1%=1 mm8 sedangkan telinga =1% mm8 sedangkan rumus mamae ,% 1&. )arna rambut badan atas dan ba*a 0oklat kelabu. Jenis ini ban"ak terdapat di dalam ruma8 dalam almari8 dan tempat pen"impanan lain"a. da beberapa 0ara mengidentiCikasi 8 "aitu sebagai berikut: 1. Pan7ang total tikus adala pan7ang dari u7ung idung sampai u7ung ekor diukur dalam posisi tubu lurus dan terlentang. %. Pan7ng ekor diukur dari pangkal sampai u7ung ekor tikus. ,. Pan7ang Telinga diukur dari pangkal telinga ketitik "ang ter7au di daun telinga. . #erat tubu tikus diukur dengan timbangan dengan satuan gram /. )arna rambut8 pengamatan pada *arna rambut dipunggung dan perut. -. Rumus puting susu8 7umla depan menun7ukan 7umla puting "ang tumbu didada8 sedang 7umla belakang menun7ukan7umla puting "ang tumnu diperut 5Rusmini dalam 5Ria8 %&16. #: Pn;al ($l%a)
Pin7al merupakan serangga dari ordo *iphonaptera berukuran ke0il 518/ 2 mm68 berbentuk pipi dibagian samping 5dorso lateral 6 bentuk kepala8 dada8 dan perut terpisa se0ara 7elas. Pin7al tidak bersa"ap8 berkaki pan7ang terutama kaki belakang8 bergerak aktiC di antara rambut inang dan dapat melon0at. Pin7al de*asa bersiCat parasitik sedangkan prede*asan"a idup di sarang8 tempat berlindung atau tempat= tempat "ang sering dikun7ungi tikus 5Kemenkes8 %&1%6. Pin7al men7adi inCektiC apabila mengisap dara dari inang sakit atau terinCeksi '. Pestis. !nterval antara saat mengisap dara dengan masa inCektiC ter7adi setela %1 ari untuk !. Cheopis dan rata=rata masa inCektiC berlangsung selama 1' ari atau maksimal sampai ari. >iri=0iri morCologi pin7al !. Cheopis adala sebagai berikut: 1. %. ,. . /. -.
Tubu ke0il ukuran 18/ 2 mm berbentuk pipi lateral Tidak bersa"ap +ulut bertipe pengisap dan penusuk +emiliki , pasang kaki "ang pan7ang dan kuat +emiliki rambut mata 5ocular bristle6 di sekitar mata Pada betina terdapat spermateca 5alat penampung sperma6 sedangkan 7antan terdapat 0lasper 5se7enis penis4alat kelamin 7antan6
18
Dalam pen"elidikan surveilans keseatan lingkungan ideks diidentiCikasi 7enisn"a dan diukur indeks pin7aln"a. >ara mengitung indeks pin7al adala sebagai berikut:
!ndeks Pin7al
Sumber 5Kemenkes R!8 %&16 #8 P%ran T4u! "an Pn;al Dala P%nularan P%n5a4-
Disamping sebagai reseroir pen"akit pes8 tikus 7uga merupakan hospes pin7al vektor pes. Tikus dapat berperan sebagai reseroir atau sekaligus rodent pen"ebar pen"akit. Pin7al "ang terdapsat pada tikus merupakan vektor pen"akit pes. Kuman pes berkembang biak dalam tubu tikus seingga apabila pin7al mengisap tikus8 kuman pes ikut dalam dara "ang terisap dan men"umbat pada tengorokan pin7al.
Gambar %.%#agan penularan pen"akit Pes #6 P%n"%4a-an S!-%
+enurut JeCCer"8 dkk 5%&&16 dalam 5)a"uningt"as8 %&1-6 sistem merupakan elemen=elemen "ang saling berubungan membentuk satu kesatuan atau organisasi.
19
Dalam kegiatan organisasi ubungan inCormasi ini sesuai dengan sistem "ang berlaku seingga memerlukan 7alinan prosedur dan metode ker7a "ang 7elas antara unit inCormasi dengan unit inCormasi lainn"a. 3ntuk itu perlu diatur suatu tatanan ker7a "ang dapat mengurangi kerumitan=kerumitan ubungan antara organisasi dengan organisasi lainn"a. 3ntuk tu7uan pemakaian sistem8 maka ubungan antar elemen dalam organisasi dalam sistem inCormasi dapat digambarkan dengan diagram sebagai berikut :
Input
Proses
Output
Gambar %., +odul Sistem Terdapat % konsep sistem dalam kegiatan organisasi 8 "aitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka 8 "aitu sistem "ang beker7an"a dapat dipengarui ole Caktor=Caktor luar8 dan sistem tertutup 8 "aitu sistem "ang beker7an"a tidak dipengarui ole Caktor=Caktor luar. Karakteristik sistem 7uga ada dua 8 "aitu sistem Cisik dan non Cisik. Sistem Cisik adala peralatan dan perlengkapan inCromasi seperti komputer8 mesin8 tenaga listrik8 dokumen8 asil 0etak dan lain sebagain"a. Sedangkan sistem non Cisik adala data8 inCormasi8 analisis manusia8 pikiran manusia dan lain=lain. Sistem iala satu kesatuan "ang utu diperkirakan berubungan8 serta satu sama lain saling mempengarui8 "ang ketemun"a dengan sadar dipersiapkan untuk men0apai tu7uan "ang tela ditetapkan. 3nsur=unsur atau komponen dasar sistem adala : 1. !nput iala kumpulan elemen4bagian "ang terdapat dalam sistem dan "ang diperlukan untuk dapat berCungsin"a sistem tersebut. %. Proses iala kumpulan elemen4bagian "ang berCungsi menguba masala men7adi keluaran "ang diren0anakan. ,. &utput iala kumpulan elemen4bagian "ang diasilkan dari berlangsungn"a proses dalam sistem. Dalam output "ang diarpkan adala +eed bac$ 5balikan6. +eed bac$ iala kumpulan elemen4bagian "ang merupakan keluaran dari sistem dan sekaligus sebagai masukan bagi sistem tersebut 5n*ar8 %&&96.
20
Pendekatan Sistem adala upa"a untuk melakukan peme0aan masala "ang dilakukan dengan meliat masala "ang ada se0ara men"eluru dan melakukan analisis se0ara sistem. Pendekatan sistem diperlukan apabila kita mengadapi suatu masala "ang kompleks seingga diperlukan analisa teradap permasalaan tadi8 untuk memaami ubungan bagian dengan bagian lain dalam masala tersebut8 se rta kaitan antara masala tersebut dengan masala lainn"a. nalisa sistem adala suatu 0ara ker7a "ang dengan mempergunakan Casilitas "ang ada8 dilakukan pengumpulan pelbagai masala "ang diadapi untuk kemudian di0arikan pelbagai 7alan keluarn"a8 lengkap dengan uraian8 seingga membantu administrator dalam mengambil keputusan "ang tepat untuk men0apai tu7uan "ang tela ditetapkan. Langka=langka "ang arus dilakukan dalam suatu analisa sistem "ang baik adala : 1. Tentukan input dan output dasar dari sistem. %. Tentukan proses "ang dilakukan di tiap=tiap taap. ,. Ran0ang perbaikan sistem dan lakukan pengu7ian dengan : a. +ersibility : 0ari "ang memungkinkan b. ,iability : kelangsungan 0. Cost : 0ari "ang argan"a mura4ter7angkau d. E##ectieness : dengan input "ang sedikit8 output besar. . #uat ren0ana ker7a dan penun7ukkan tenaga. /. !mplementasikan dan penilaian teradap sistem "ang baru. +enurut
21
karena itu uang merupakan alat 5tools6 "ang penting untuk men0apai tu7uan karena segala sesuatu arus diperitungkan se0ara rasional.
atau +esin
digunakan
untuk
memberi
kemudaan
atau
mengasilkan keuntungan "ang lebi besar serta men0iptakan eCesiensi ker7a. e. (ethods (ethod atau +etode adala suatu tata 0ara ker7a "ang memperlan0ar 7alann"a peker7aan mana7er. Sebua metode daat din"atakan sebagai penetapan 0ara pelaksanaan ker7a suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan= pertimbangan kepada sasaran8 Casilitas=Casilitas "ang tersedia dan penggunaan *aktu8 serta uang dan kegiatan usaa. Perlu diingat meskipun metode baik8 sedangkan orang "ang melaksanakann"a tidak mengerti atau tidak mempun"ai pengalaman maka asiln"a tidak akan memuaskan. Dengan demikian8 peranan utama dalam mana7emen tetap manusian"a sendiri. # Kan-.r K%!%*a-an P%la&u*an (KKP) #1 D%<n!
Kantor Keseatan Pelabuan 5KKP6 adala unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Keseatan "ang berada di ba*a dan bertanggung 7a*ab kepada Direktur Jenderal Pengendalian Pen"akit dan Pen"eatan Lingkungan. KKP mempun"ai tugas melaksanakan pen0egaan masuk dan keluarn"a pen"akit8 pen"akit potensial *aba8 surveilans epidemiologi8 kekarantinaan8 pengendalian dampak keseatan lingkungan8 pela"anan keseatan8 penga*asan +K# serta
22
pengamanan teradap pen"akit baru dan pen"akit "ang mun0ul kembali8 bioterorisme8 unsur biologi8 kimia dan pengamanan radiasi di *ila"a ker7a bandara8 pelabuan8 dan lintas batas darat negara 5Permenkes R! (o. %,8 %&116. Dalam melaksanakan tugas8 KKP men"elenggarakan Cungsi: 1. pelaksanaan kekarantinaan@ %. pelaksanaan pela"anan keseatan@ ,. pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan di bandara8 pelabuan8 dan lintas batas darat negara@ . pelaksanaan pengamatan pen"akit8 pen"akit potensial *aba8 pen"akit baru8 dan pen"akit "ang mun0ul kembali@ /. pelaksanaan pengamanan radiasi pengion dan non pengion8 biologi8 dan kimia@ -. pelaksanaan sentra4simpul 7e7aring surveilans epidemiologi sesuai pen"akit "ang berkaitan dengan lalu lintas nasional8 regional8 dan internasional@ '. pelaksanaan8 Casilitasi dan advokasi kesiapsiagaan dan penanggulangan Ke7adian Luar #iasa 5KL#6 dan ben0ana bidang keseatan8 serta keseatan matra termasuk pen"elenggaraan keseatan a7i dan perpindaan penduduk@ . pelaksanaan8 Casilitasi8 dan advokasi keseatan ker7a di lingkungan bandara8 pelabuan8 dan lintas batas darat negara@ 9. pelaksanaan pemberian sertiCikat keseatan obat8 makanan8 kosmetika dan alat keseatan serta baan adiktiC 5+K#6 ekspor dan menga*asi pers"aratan dokumen keseatan +K# impor@ 1&. pelaksanaan penga*asan keseatan alat angkut dan muatann"a@ 11. pelaksanaan pemberian pela"anan keseatan di *ila"a ker7a bandara8 pelabuan8 dan lintas batas darat negara@ 1%. pelaksanaan 7e7aring inCormasi dan teknologi bidang keseatan bandara8 pelabuan8 dan lintas batas darat negara@ 1,. pelaksanaan 7e7aring ker7a dan kemitraan bidang keseatan di bandara8 pelabuan8 dan lintas batas darat negara@ 1. pelaksanaan ka7ian kekarantinaan8 pengendalian risiko lingkungan8 dan surveilans keseatan pelabuan@
23
1/. pelaksanaan pelatian teknis bidang bidang keseatan bandara8 pelabuan8 pelabuan8 dan lintas batas darat negara@ 1-. pelaksanaan ketatausaaan dan dan kerumatanggaan kerumatanggaan KKP. KKP. ## Kla!<4a! KKP
#erdasarkan beban ker7a di bandara8 pelabuan8 dan lintas batas darat negara8 KKP diklasiCikasikan ke dalam kelas8 diantaran"a 8 "aitu : 1. KKP Kelas Kelas ! terdap terdapat at ' KKP8 KKP8 8 "aitu "aitu Tan7u Tan7ung ng Priok8 Priok8 Denpasar Denpasar88 Suraba" Suraba"a8 a8 Soekarno
Pengendalian
Karantina
dan
Surveilans
Epidemiologi8
memp mempun un"a "aii tuga tugass mela melaks ksan anak akan an pere peren0 n0an anaa aan n dan dan eval evalua uasi si serta serta pen"usunan laporan di bidang kekarantinaan8 surveilans epidemiologi pen"akit dan pen"akit potensial *aba serta s erta pen"akit baru dan pen"akit "ang "ang mun0u mun0ull kembal kembali8 i8 penga* penga*asan asan alat angkut angkut dan muatan muatann" n"a8 a8 lalu lalu lintas +K#8 7e7aring ker7a8 kemitraan8 ka7ian8 serta pengembangan teknologi8 teknologi8 pendidikan pendidikan dan pelatian pelatian bidang bidang kekarantina kekarantinaan an di *ila"a *ila"a ker7a bandara8 pelabuan8 dan lintas batas darat negara. 0. #idang ang
Peng engendalian
Risik siko
Lingkungan8
memp empun"ai
tugas
melaksanakan peren0anaan8 pemantauan8 dan evaluasi serta pen"usunan laporan di bidang Pengendalian vektor dan binatang penular pen"akit8 pembinaan sanitasi lingkungan8 7e7aring ker7a8 kemitraan8 ka7ian dan pengembangan teknologi8 serta pendidikan dan pelatian bidang pengendalian risiko lingkungan di *ila"a ker7a bandara8 pelabuan8 dan lintas batas darat negara. d. #ida #idang ng 3pa" 3pa"aa Kese Kesea ata tan n dan dan Lint Lintas as )ila" la"a8 a8 mern mernpu pun" n"ai ai tuga tugass melaksanakan melaksanakan peren0anaan peren0anaan dan evaluasi serta pen"usuna pen"usunan n laporan laporan di bidang pela"anan keseatan terbatas8 keseatan a7i8 keseatan ker7a8 keseatan matra8 vaksinasi internasional8 pengembangan 7e7aring ker7a8
24
kemitraan8 ka7ian dan teknologi8 serta pendidikan dan pelatian bidang upa"a upa"a keseatan keseatan pelabuan pelabuan di *ila"a *ila"a ker7a bandara8 pelabuan8 pelabuan8 dan lintas batas darat negara. e. !nstalasi C.
)ila" la"a Ker7a
g. Kelomp Kelompok ok Jabatan Jabatan $ungsi $ungsiona onal. l. %. KKP Kelas Kelas !! terdapat %1 KKP KKP8 8 "aitu "aitu Tan7ung Tan7ung Pinang Pinang88 #an7armasin8 #an7armasin8 Kendari8 Kendari8 Tarakan8 Tarakan8 +ataram8 +ataram8 Padang8 Padang8 Semarang8 Semarang8 Palembang8 Palembang8 Probolingg Probolinggo8 o8 mbon8 mbon8 Pekanbaru8 #alikpapan8 +anado8 #andung8 #anten8 Pontianak8 Samarinda8 >ila0ap8 Pan7ang8 Ja"apura8 dan Tan7ung #alai Karimun. Susunan organisasi KKP kelas !! terdiri dari : a. Subbagian Subbagian Tata Tata 3saa8 3saa8 mempun"a mempun"aii tugas melakukan melakukan koordinasi koordinasi dan pen"usunan program8 pengelolaan inCormasi8 evaluasi8 laporan8 urusan tata usaa8 keuangan8 keuangan8 pen"elengga pen"elenggaraan raan pelatian8 pelatian8 kepega*aian kepega*aian88 serta perlengkapan dan ruma tangga. b. Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi8 mempun"ai tugas melakukan pen"iapan baan peren0anaan8 pemantauan8 evaluasi8 pen"usunan
laporan8
dan
koordinasi
pelaksanaan
kekarantinaan8
surveilans surveilans epidemiolog epidemiologii pen"akit8 pen"akit8 pen"akit pen"akit potensial potensial *aba8 pen"akit baru8 dan pen"akit "ang mun0ul kembali8 penga*asan alat angkut dan muatann"a8 lalu lintas +K#8 7e7aring ker7a8 kemitraan8 ka7ian8 serta pengembangan teknologi8 pelatian teknis bidang kekarantinaan dan surveilans surveilans epidemiologi epidemiologi di *ila"a *ila"a ker7a bandara8 pelabuan8 pelabuan8 dan lintas batas darat negara. 0. Seksi Pengendalian Pengendalian Risiko Lingkung Lingkungan8 an8 mempun"ai mempun"ai tugas melakukan melakukan pen"iapan baan peren0anaan8 pemantauan8 evaluasi8 pen"u7sunan laporan8 dan koordinasi pelaksanaan pengendalian vektor dan binatang penular pen"akit8 pembinaan sanitasi lingkungan8 7e7aring ker7a8 kemitraan8 kemitraan8 ka7ian dan pengemban pengembangan gan teknologi teknologi serta pelatian pelatian teknis teknis bidang pengendalian risiko lingkungan di *ila"a ker7a bandara8 pelabuan8 dan lintas batas darat negara.
25
d. Seks Seksii 3pa" 3pa"aa Kese Kesea ata tan n dan dan Lint Lintas as )ila" ila"a a88 mempu empun" n"ai ai tuga tugass mela melaku kukan kan pen" pen"iap iapan an baa baan n
peren peren0a 0ana naan an88
pema pemant ntau auan an88
evalu evaluasi asi88
pen"usunan laporan8 dan koordinasi pela"anan keseatan terbatas8 keseatan ker7a8 keseatan matra8 keseatan a7i8 perpindaan penduduk8 penanggulangan
ben0ana8
vaksinasi
internasional8
pengembangan
7e7aring ker7a8 kemitraan8 ka7ian dan teknologi8 serta pelatian teknis bidang upa"a keseatan di *ila"a ker7a bandara8 pelabuan8 dan lintas batas darat negara. e. !nstalasi C. )ila"a )ila"a Ker7a g. Kelompok Jabatan $ungsional. ,. KKP Kelas Kelas !!! terdapat %& KKP8 KKP8 8 "aitu "aitu Pangkal Pinang8 Pinang8 #itung8 #itung8 Tem Tembilaa bilaan8 n8 Jambi8 Jambi8 Dumai8 Dumai8 Palu8 Palu8 Kupang Kupang88 #iak8 #iak8 Sorong Sorong88 +anok* +anok*ari ari88 Sampit Sampit88 #anda #anda 0e8 +erauke8 Lokseuma*e8 #engkulu8 Poso8 Palangkara"a8 Gorontalo8 Ternate8 Ternate8 dan Sabang. Susunan organisasi KKP kelas !!! terdiri dari : a. Subbagian Subbagian Tata Tata 3saa8 3saa8 mempun"a mempun"aii tugas melakukan melakukan koordinasi koordinasi dan pen"usunan program8 pengelolaan inCormasi8 evaluasi8 laporan8 urusan tata usaa8 keuangan8 keuangan8 kepega*aian kepega*aian88 pen"elengg pen"elenggaraan araan pelatian8 pelatian8 serta perlengkapan dan ruma tangga. b. Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi8 mempun"ai tugas melakukan pen"iapan baan peren0anaan8 pemantauan8 evaluasi8 pen"usunan laporan8 dan koordinasi pelaksanaan kekarantinaan dan surveilans surveilans epidemiolog epidemiologii pen"akit8 pen"akit8 pen"akit pen"akit potensial potensial *aba8 pen"akit baru8 dan pen"akit "ang mun0ul kembali8 penga*asan alat angkut dan muatann"a8 lalu lintas +K#8 7e7aring ker7a8 kemitraan8 ka7ian8 serta pengembangan teknologi8 dan pelatian teknis bidang kekarantinaan dan surveilans surveilans epidemiologi epidemiologi di *ila"a *ila"a ker7a bandara8 pelabuan8 pelabuan8 dan lintas batas darat negara. 0. Seksi Pengendali Pengendalian an Risiko Lingkungan Lingkungan dan Keseatan Keseatan Lintas )ila"a8 )ila"a8 memp empun" un"ai
tug tugas
melak elaku ukan kan
pen" pen"ia iapa pan n
baan aan
peren eren0a 0an naan aan8
pemantauan8 evaluasi8 pen"usunan laporan8 dan koordinasi pengendalian vektor dan binatang penular pen"akit8 pembinaan sanitasi lingkungan8
26
keseatan terbatas8 keseatan ker7a8 keseatan matra8 keseatan a7i8 perpindaan
penduduk8
penanggulangan
ben0ana8
vaksinasi
internasional8 7e7aring ker7a8 kemitraan8 ka7ian dan pengembangan teknologi serta pelatian teknis bidang pengendalian risiko lingkungan dan upa"a keseatan di *ila"a ker7a bandara8 pelabuan8 dan lintas batas darat negara. d. !nstalasi e. )ila"a Ker7a C. Kelompok Jabatan $ungsional. . KKP Kelas !H terdapat 1 KKP8 8 "aitu ?og"akarta. Susunan organisasi KKP kelas !H terdiri dari : a. 3rusan Tata 3saa8 mempun"ai tugas melakukan koordinasi dan pen"usunan program8 pengelolaan inCormasi8 evaluasi8 pelaporan8 keuangan8 kepega*aian8 urusan tata usaa8 perlengkapan dan ruma tangga. b. Petugas
Pengendalian
mempun"ai
tugas
Karantina
melakukan
dan
Surveilans
pen"iapan
Epidemiologi8
baan
peren0anaan8
pemantauan8 evaluasi8 pen"usunan laporan8 dan koordinasi pelaksanaan kekarantinaan dan surveilans epidemiologi pen"akit8 pen"akit potensial *aba8 pen"akit baru8 dan pen"akit "ang mun0ul kembali8 penga*asan alat angkut dan muatann"a8 lalu lintas +K#8 7e7aring ker7a8 dan kemitraan di *ila"a ker7a bandara8 pelabuan8 dan lintas batas darat negara. 0. Petugas Pengendalian Risiko Lingkungan dan Keseatan Lintas )ila"a8 mempun"ai
tugas
melakukan
pen"iapan
baan
peren0anaan8
pemantauan8 evaluasi8 pen"usunan laporan8 dan koordinasi pengendalian vektor dan binatang penular pen"akit8 pembinaan sanitasi lingkungan8 keseatan terbatas8 keseatan ker7a8 keseatan matra8 keseatan a7i8 perpindaan
penduduk8
penanggulangan
ben0ana8
vaksinasi
internasional8 7e7aring ker7a8 kemitraan di *ila"a ker7a bandara8 pelabuan8 dan lintas batas darat negara. d. !nstalasi
27
e. )ila"a Ker7a C. Kelompok Jabatan $ungsional.
BAB 2 METODE KEGIATAN MAGANG/ PKL
21 ,a4-u "an T%3a- Magang/ PKL
Kegiatan magang4 PKL dilaksanakan di Kantor Keseatan Pelabuan 5KKP6 Kelas ! Suraba"a dimulai tanggal 1- Januari 2 %- $ebruari %&1'. dapun pelaksanaann"a dilakukan di kantor induk Kantor Keseatan Pelabuan Kelas ! Suraba"a "ang terletak di Tan7ung Perak selama ,, ari dan di kantor KKP )ila"a Ker7a #andara Juanda selama ' ari.
2# Ja"0al K%ga-an
dapun 7ad*al kegiatan "ang dilaksanakan ole maasis*a magang di KKP Kelas ! Suraba"a dimuat dalam tabel sebagai berikut: Tabel ,.1 Jad*al Kegiatan +aasis*a Di KKP Kelas ! Suraba"a N. 1.
Tanggal
1- Januari %&1'
%.
K%ga-an Pengenalan KKP Kelas
Suraba"a 1. 3pa"a
Suraba"a pengendalian
karantina kapal %. Pela"anan terpadu 1' 2 %% Januari %&1'
!
B"ang/Un- K%r;a Kantor KKP Kelas 1
dan
penerbitan dokumen kapal ,. Praktek pemeriksaan kapal . Pemeriksaan pen7ama
#idang PKSE
makanan 5bersama bidang PRL6 1. Sistem inCormasi vaksinasi %. Pela"anan penerbitan
,.
%, 2 %9 Januari %&1'
International Certi#icate o# ,accination 5!>H6 ,. Pela"anan perpan7angan P,K kapal
28
#idang 3KL)
29
.
1. 3pa"a
pengendalian
karantina pesa*at %. 3pa"a pengendalian risiko ,& Jan 2 / $eb %&1'
lingkungan ,. Pela"anan
penerbitan
)ila"a Ker7a
International Certi#icate o#
#andara Juanda
,accination 5!>H6 1. Surveilans epidemiologi alat
/.
angkut %. Surveilans
epidemiologi
obat8 makanan8 kosmetika8 - 2 1% $ebruari %&1'
alat
keseatan8
dan
Bat
adiktiC 5+K#6 ,. Surveilans epidemiologi keseatan
matra
#idang PKSE
5
3mro8 !dul $itri8 dan (atal Taun #aru6 . Trapping Tikus . !dentiCikasi tikus dan pin7al /. Survei 7entik dan
-.
identiCikasi 1, 2 19 $ebruari %&1'
agepty 1. +ogging 2. Pengambilan
larva
0edes #idang PRL
sampel
air
bersi di pelabuan 3. Sanitasi tempat=tempat '.
%& 2 %- $ebruari %&1'
umum Pen"usunan
laporan
dan
seminar asil laporan magang
#idang PKSE
22 P%ng%l.la Pr.gra Magang/ PKL
Pengelola program magang4PKL $akultas Keseatan +as"arakat 3niversitas Jember Semester Genap taun a7aran %&1-4%&1' dimuat dalam tabel sebagai berikut: Tabel ,.% Pengelola Program +agang4PKL $akultas Keseatan +as"arakat 3niversitas Jember Semester Genap taun a7aran %&1-4%&1'
30
N.
Naa
1.
!rma Praset"o*ati8 S. K+.8 +. Kes.
%.
Dr. $arida )a"u (.8 S. K+.8 +. Kes.
,.
dr. Ragil !smi
.
?enike Tri <.8 S. K+.8 +. Kes
/.
!rma Praset"o*ati8 S. K+.8 +. Kes.
Ja&a-an Dekan dan Penanggung Ja*ab
Program +agang4PKL Pembantu Dekan 1 dan Pengara Program +agang4PKL Koordinator Program +agang4PKL )akil Koordinator Program +agang4PKL Dosen Pembimbing kademik
2: P%&&ng Magang/ PKL
Pembimbing magang4PKL $akultas Keseatan +as"arakat 3niversitas Jember Semester Genap taun a7aran %&1-4%&1' adala: 1. Dosen Pembimbing kademik : !rma Praset"o*ati8 S. K+.8 +. Kes. %. Dosen Pembimbing Lapangan : Devika +art"a*ati8 S.K+.8 +.Kes.
31
BAB : HASIL KEGIATAN MAGANG/PKL
Sala satu tugas dari unit Pengenendalian Risiko Lingkungan adala pemberantasan serangga penular pen"akit8 tikus dan pin7al di lingkungan bandara8 pelabuan8 dan lintas batas darat negara. Tugas ini diba*a bagian seksi Pengendalian Hektor dan #inatang Penular Pen"akit. Di bulan $ebruari %&1' seksi Pengendalian Hektor dan #inatang Penular Pen"akit memiliki ren0ana kegiatan "ang akan dilakukan. Sala satu kegiatan rutin "ang dilaksanakan adala kegiatan trapping tikus. Tu7uan utama dari kegiatan trapping tikus ini adala untuk mengendalikan vektor pes8 "aitu pin7al !. Cheopis. Kegiatan ini merupakan kegiatan "ang dilakukan dalam rangka surveilans epidemiologi keseatan lingkungan "ang dilakukan se0ara aktiC karena penemuan masala dilakukan langsung ke lapangan. Kegiatan trapping tikus ini dilakukan untuk mengukur indeks pin7al di daera perimeter KKP Kelas ! Suraba"a. Setela dilakukan pemasangan perangkap tikus8 petugas KKP melakukan pengambilan tikus "ang terkena perangkap8 melakukan pen"isiran dan identiCikasi spesies tikus serta pin7al "ang ditemukan saat pen"isiran. Se0ara pendekatan sistem kegiatan trapping tikus dalam rangka surveilans epidemiologi keseatan lingkungan digambarkan sebagai berikut: :1 In3ua. (an 5Sumber Da"a +anusia6 Dalam kegiatan Trapping Tikus Dalam Rangka Surveilans Epidemiologi
Keseatan Lingkungan8 man adala petugas dan pega*ai tertentu "ang diberi tugas untuk melakukan pengendalian risiko lingkungan dan atau tindakan pen"eatan berdasarkan undang=undang "ang berlaku melalui peningkatan kemampuan dan pendidikan mengenai pengendalian risiko lingkungan 5Dir7en PP I PL8 %&&'6. Jumla petugas dalam kegiatan ini ber7umla enam orang8 dengan rin0ian sebagai berikut: Tabel .1 Jumla SD+ Kegiatan Trapping Tikus T%naga S%4! P%ng%n"alan T%naga S-an"ar%4-.r "an Bna-ang P%nular P%n5a4Tenaga ali 5S%6 1 orang % orang Tenaga ali 5S16 % orang 1 orang Tenaga terampil 5D,6 % orang , orang
K%-%rangan
+emenui Kurang +emenui
32
Sumber: KKP Kelas ! Suraba"a b. (oney 5Pembia"aan6 Pembia"aan kegiatan Trapping Tikus Dalam Rangka Surveilans Epidemiologi Keseatan Lingkungan bersumber dari daCtar isian peren0anaan angaran 5D!P6 KKP Kelas ! Suraba"a. Penga7uan anggaran dilakukan ole KKP Kelas ! Suraba"a kepada Dir7en PP dan PL Kementerian Keseatan R!. Kemudian penga7uan anggaran akan diserakan kepada Dir7en nggaran Kementerian Keuangan. Setela dana di0airkan melalui kantor pela"anan perbendaaraan negara 5KPP(6 lalu dialokasikan untuk bia"a transportasi dan pengambilan data. Pembia"aan pada kegiatan ini dialokasikan seban"ak sembilan kali kegiatan. 0. (aterial 5Sarana dan Prasarana6 Sarana dan prasarana "ang digunakan dalam kegiatan Trapping Tikus Dalam Rangka Surveilans Epidemiologi Keseatan Lingkungan dapat diliat dalam rin0ian berikut: Tabel .%Sarana Prasarana Pendukung Trapping Tikus Ka-%g.r Sarana "an Pra!arana Dokumen4$ormulir . $orm daCtar tempat pemasangan trapping . $orm identiCikasi tikus dan pin7al /. Kun0i identiCikasi tikus dan pin7al 1. Petun7uk teknis pengendalian pes 2. Pedoman teknis pengendalian tikus dan men0it lat Komunikasi 1. Telepon %. Handphone 5
lat Transportasi
1. Satu Kendaraan roda empat %. Satu Kendaraan roda dua
lat Pendukung
. . /. 1. 2. 3. 4. 5.
Perangkap Kantong #askom Sisir Timbangan +ikroskop Petridish Pen"edot pin7al
K%-%rangan
da da da da
da da da da da Tidak da da da da da da da da Tidak da
33
Ka-%g.r
#aan Kimia
Laboratorium
Sarana "an Pra!arana 6. Tabung gelas 7. Pipet . #otol vial . Kapas /. +asker 1. Sarung tangan 2. #a7u kusus 3. Ka0a slide dan coerglass 4. Tong 5. TK 5bolpoin8 pensil8 penggaris8 dan kertas label6 1. Chloro#orm %. lkool ,. DesinCektan . 3mpan . Laboratorium Rodent . Laboratorium Entomologi
K%-%rangan da da da da da da Tidak da da da
da da da da da da da
Sumber: KKP Kelas ! Suraba"a Sarana dan prasarana tersebut didasarkan pada indikator surveilans dan berdasarkan SP pengendalian tikus dan pin7al bidang PRL KKP Kelas ! Suraba"a. Pemeliaraan sarana dan prasarana dilakukan sesuai 7enis dan kategorin"a. +isaln"a untuk perangkap tikus8 dilakukan pen0u0ian untuk pembersian perangkap agar bau tikus "ang melekat pada perangkap ilang seingga tidak mengalangi trapping pada kegiatan di & ari kedepan. Setela itu disimpan dalam gudang dengan rapi. Pengadaan sarana dan prasarana didapatkan dari penganggaran D!P kusus bidang PRL kemudian dilakukan pendistribusian ke *ila"a ker7a. d. (achine 5+esin6 Dalam pelaksanaan kegiatan Trapping Tikus Dalam Rangka Surveilans Epidemiologi Keseatan Lingkungan8 tidak memakai mesin dalam pelaksanaan trapping karena menggunkan perangkap tikus biasa. Dalam kegiatan identiCikasi menggunakan
mikroskop
stereo
dan
cold
#ogger untuk
pembersian
laboratorium setela kegiatan identiCikasi. +esin lain "ang digunkan untuk alat penun7ang dalam kegiatan input8 pengolaan8 analisis8 dan interpretasi data adala personal computer dan printer. e. (ethod 5+etode6 +etode pelaksanaan kegiatan Trapping Tikus Dalam Rangka Surveilans Epidemiologi Keseatan Lingkungan dilakukan dengan menga0u pada standart
34
operasional prosedur 5SP6 pengendalian tikus dan pin7al bidang PRL KKP Kelas ! Suraba"a di pelabuan4bandara dengan langka=langka sebagai berikut: 1. Persiapan SD+8 sarana8 dan prasarana %. Pemetaan daera "ang men7adi lokasi pengendalian di pelabuan ,. Pemasangan perangkap dan pengamatan tikus dan pin7al . +engidentiCikasi tikus dan pin7al /. +elakukan pemusnaan tikus Je7aring ker7a kegiatan ini tidak terlepas dari lintas sektor agar semua metode dapat terlaksana dengan baik8 7e7aring ker7a dalam kegiatan ini adala: 1. %. ,. . /. -. '.
dministrator pelabuan PEL!(D !nstitusi pemerinta "ang ada di lingkungan pelabuan !nstitusi s*asta "ang ada di lingkungan pelabuan Perusaaan pela"aran #adan usaa s*asta 5#3S6 Pemilik gudang
35
Gambar .1 lgoritma Pengendalian Tikus dan Pin7al di Pelabuan4#andara
36
:# Pr.!%! a. Pengumpulan Data Pengumpulan data pada kegiatan ini dilakukan se0ara aktiC8 8 "aitu dengan
memasang perangkap tikus di delapan lokasi dengan rin0ian8 "aitu: (o. 1. %. ,. . /. -. '. .
Tabel .,Distribusi Tempat Pemasangan Perangkap Tempat Pemasangan Perangkap Jumla Perangkap Terminal Roro /& Gudang 1&& & Gudang Kalimas -&# %& Gudang Kalimas -&,& Gudang Kalimas -&'# ,& Gudang Kalimas -&'> ,/ Gudang Kalimas 1 ,& Gudang Kalimas -&9 %/ Jumla ,&&
Data "ang diperole merupakan data primer "ang didapatkan dari penga*asan perangkap setiap ari selama empat ari. Tikus=tikus "ang ter7ebak dalam perangkap diambil dan diba*a ke laboratorium rodent untuk dilakukan identiCikasi spesies tikus dan pen"isiran untuk mengetaui adan"a pin7al dibulu tikus. Pin7al "ang ditemukan saat pen"isiran di matikan dengan larutan desinCektan dan diba*a ke laboratorium entomologi untuk diidentiCikasi. Kegiatan trapping tikus ini dilakukan setiap & ari sekali teritung dari tanggal terakir kegiatan ini selesai dibulan sebelumn"a. b. Pengolaan Data Setela dilakukan proses pengumpulan data dan identiCikasi pada tikus dan pin7al "ang terperangkap kemudian dilakukan proses pengolaan data. Data "ang tela dikumpulkan diola se0ara sederana menggunakan so#tware +i0rosoCt E0el dan disa7ikan dalam bentuk tabel tetapi tidak disa7ikan dalam bentuk graCik8 berikut ini adala 0onto gambar pen"a7ian dalam bentuk tabel asil pemasangan perangkap tikus:
Gambar .%
37
38
0. nalisis data Proses analisis data dilakukan se0ara deskriptiC sederana tanpa menggunakan aplikasi kusus. nalisis data dilakukan ole petugas unit pengendalian vektor dan binatang penular pen"akit dengan mengelompokkan spesies tikus dan spesies pin7al "ang tela diidentiCikasi. d. !nterpretasi Data >ara intrepretasi data "ang dilakukan unit pengendalian vektor dan binatang penular pen"akit untuk kegiatan trapping tikus adala 7umla tikus perspesies dan indeks kepadatan pin7al sebagai langka ke*aspadaan dini pada pen"akit pes. $rekuensi distribusi spesies tikus dalam kegiatan trapping tikus bulan $ebruari %&1' disa7ikan pada gambar berikut:
38
0. nalisis data Proses analisis data dilakukan se0ara deskriptiC sederana tanpa menggunakan aplikasi kusus. nalisis data dilakukan ole petugas unit pengendalian vektor dan binatang penular pen"akit dengan mengelompokkan spesies tikus dan spesies pin7al "ang tela diidentiCikasi. d. !nterpretasi Data >ara intrepretasi data "ang dilakukan unit pengendalian vektor dan binatang penular pen"akit untuk kegiatan trapping tikus adala 7umla tikus perspesies dan indeks kepadatan pin7al sebagai langka ke*aspadaan dini pada pen"akit pes. $rekuensi distribusi spesies tikus dalam kegiatan trapping tikus bulan $ebruari %&1' disa7ikan pada gambar berikut:
Gambar ., Distribusi Spesies Tikus Dari asil pengolaan data dari indentiCikasi pin7al didapatkan indeks pin7al umum dan indeks pin7al kusus !. cheopis sebesar %8&9.
39
Dari data identiCikasi diperole inCormasi ba*a 7umla perangkap "ang diambil pada akir kegiatan se7umla 1- perangkap sedangkan perangkap "ang dipasang ber7umla ,&& perangkap.
epidemiologi keseatan lingkungan adala inCormasi berupa 7umla tikus dan spesies tikus "ang diidentiCikasi8 7umla kepadatan pin7al dan spesies pin7al "ang diidentiCikasi. Semua inCormasi tersebut didapatkan setela kegiatan trapping tikus berupa inCormasi arian "ang dilakukan selama empat ari 8 "aitu mulai tanggal 1, 2 1' $ebruari %&1'. !nCormasi tersebut kemudian dibuat laporan akir kegiatan bulanan dan tri*ulan. !nCormasi tersebut dapat di7adikan sebagai baan evaluasi kegiatan8 peren0anaan dibulan berikutn"a8 dan pertimbangan untuk melakukan perubaan SP 7ika diperlukan. b. Diseminasi Laporan akir kegiatan trapping tikus ini didesiminasikan ke beberapa instansi terkait8 "aitu KKP Kelas ! Suraba"a dan PT. PEL!(D , sebagai kantor otoritas pelabuan Tan7ung Perak Suraba"a. Jika terdapat masala seperti indeks pin7al "ang melebii nilai ambang batas8 maka dilakukan konCirmasi berupa surat dan diseminasi inCormasi "ang berisi rekomendasi untuk melakukan tindakan pengendalian. c. +eedbac$ 3nit pengendalian vektor dan binatang penular pen"akit tidak mengikuti sampai #eedbac$ dari PT PEL!(D , dilakukan dikarenakan tugas dari unit ini an"a sampai pemberian rekomendasi. +eedbac$ "ang diketaui perna dilakukan PT. PEL!(D , adala pengosongan gudang=gudang "ang memiliki Caktor risiko besar dalam distribusi tikus dan pin7al karena tikus akan menetap 7ika tersedia ban"ak sumber makanan.
40
BAB 8 PEMBAHASAN
Setela dilakukan analisis menggunakan pendekatan sistem pada kegiatan ini8 teridentiCikasi beberapa masala pada input8 proses dan output "ang di7elaskan sebagai berikut: 81 I"%n-<4a! Ma!ala* Pa"a In3u- K%ga-an Trapping T4u! Bulan $%&ruar #'1
Pada input kegiatan trapping tikus dalam rangka surveilans epidemiologi keseatan lingkungan ini terdapat beberapa permasalaan "ang ter7adi 8 "aitu: a. (an Jumla petugas di seksi pengendalian vektor dan binatang penular pen"akit se0ara keseluruan suda men0ukupi dan sesuai dengan SP karena memiliki entomolog dan sanitarian. +enurut SP s"arat petugas arus ber7umla dua orang 8 "aitu satu entomolog dan satu sanitarian8 tetapi tenaga ali S1 belum memenui standart karena an"a memiliki 1 orang. Dalam kegiatan bulan Cebruari %&1' seksi pengendalian vektor dan binatang penular pen"akit dibantu ole maasis*a magang "ang ber7umla tu7u orang. b. (oney Pembia"aan kegiatan Trapping Tikus Dalam Rangka
Surveilans
Epidemiologi Keseatan Lingkungan bersumber dari daCtar isian peren0anaan angaran 5D!P6 KKP Kelas ! Suraba"a. Pembia"aan dirasa suda 0ukup untuk membia"ai sembilan kali kegiatan trapping tikus. 3ntuk pengadaan perangkap 7uga suda men0ukupi baik perangkap "ang digunakan KKP induk dan "ang didistribusikan ke *ila"a ker7a KKP Kelas ! Suraba"a. 0. (aterial Sarana dan prasarana pendukung arus dipertimbangkan kela"akan dan kelengkapann"a agar mampu menun7ang keberasilan suatu kegiatan. Peralatan pendukung kegiatan trapping tikus suda sesuai dengan SP8 tetapi ada beberapa sarana dan prasarana "ang belum dipun"ai ole KKP8 8 "aitu kendaraan roda dua8 pen"edot pin7al dan ba7u kusus. Kendaraan roda dua tidak bole memasuki ka*asan pelabuan seingga dirasa masi belum terlalu diperlukan. Sedangkan pen"edot pin7al suda digantikan dengan pinset untuk mengambil pin7al dikarenakan pin7al "ang disisir langsung 7atu
41
ke*ada "ang berisi 0ampuran air dan desinCektan seingga sebelum diambil pin7al suda dalam keadaan mati. 3ntuk ba7u kusus petugas suda memiliki pakaian dinas lapang8 tetapi setela melakukan identiCikasi searusn"a petugas berganti pakaian karena dika*atirkan pin7al "ang masi idup lon0at ke ba7u petugas dan ada mikroba=mikroba lain "ang menempel pada saat proses melakukan identiCikasi. d. (ethod Pelaksanaan
kegiatan
Trapping
Tikus
Dalam
Rangka
Surveilans
Epidemiologi Keseatan Lingkungan metoden"a suda sesuai dengan SP. Tetapi ada beberapa masala "ang ditemukan pada saat pelaksanaan kegiatan8 8 "aitu: 1. Taap Pemetaan Pemetaan ini dilakukan dengan tu7uan agar dapar mengevaluasi daera mana sa7a "ang paling ban"ak ditemukan tikus seingga pada setiap
kegiatan8
pemasangan
didasarkan
pada
kegiatan=kegiatan
sebelumn"a. Pemetaan "ang dilakukan belum sesuai dengan Kepmenkes R! (o. ,1 Taun %&&' tentang pedoman teknis pengendalian risiko lingkungan di pelabuan4bandara4pos lintas batas dalam rangka karantina keseatan.
Didalamn"a
men"atakan
ba*a
pemetaan searusn"a
menun7uknan lokasi gedung dan bangunan8 posisi8 kapal8 sistim rioling8 lokasi tempat bak sampa8 lokasi penumpukan barang di area terbuka dan lokasi=lokasi lain "ang dianggap perlu. Dampak "ang akan timbul apabila pemetaan belum memenui s"arat adala peta tidak dapat menggambarkan lokasi dimana akan dilakukan pemasangan perangkap tikus dan luas suatu daera4bangunan di *ila"a pelabuan. kibatn"a tidak dapat diketaui ban"akn"a 7umla perangkap tikus "ang akan dipasang pada masing=masing lokasi seingga tindakan pemasangan perangkap dapat lebi eCektiC dan eCisien. %. Taap Pemasangan Perangkap Pemasangan perangkap tikus ole KKP Kelas ! Suraba"a dilakukan di delapan lokasi. Pemasangan perangkap tikus setiap bulann"a berbeda lokasi pemasangan karena pelabuan Tan7ung Perak memiliki bangunan "ang 0ukup ban"ak serta luas. Perangkap "ang dipasang ber7umla ,&& bua selama empat ari berturut=turut dengan umpan ikan asin. 3mpan
42
ikan asin dipili karena kebiasan orang dipelabuan "ang mengonsumsi ikan asin seingga sesuai dengan tikus "ang kebiasaan"a makan makanan manusia. Dalam 5Kepmenkes R! (o. ,18 %&&'6 men"atakan ba*a pemasangan perangkap tikus adala di daera pengamatan pelabuan besar dapat dibagi men7adi % 2 bagian sesuai keadaan dan dipasang perangkap selama lima ari berturut=turut. Pada kegiatan trapping tikus pada bulan $ebruari %&1' pemasangan perangkap tikus dilakukan dipagi ari. +enurut 5)ikurendra8 %&1/6 pemasangan perangkap pada pagi ari dapat men"ebabkan perangkap "ang dipasang ilang8 dislokasi perangkap8 dan umpan dalam perangkap dimakan ole e*an lain. Pada kegiatan trapping bulan ini pada ari pertama umpan dimakan ole ku0ing dan ku0ing terperangkap dalam perangkap tikus. Selain itu tidak dilakukan penggantian umpan setiap arin"a karena menurut 5Kepmenkes R! (o. ,18 %&&'6 umpan diusaakan diganti selama pemasangan / ari berturut=turut. Pada saat penga*asan ditemukan perangkap tikus tertutup penutupn"a dan pindan"a lokasi perangkap tikus dari 7alur "ang ditentukan ole petugas. Pengambilan dan penga*asan perangkap dilakukan pada pagi ari saat 7am ker7a8 al ini men"ebabkan ramai orang beraktivitas di gudang "ang akan dilakukan penga*asan dan pengambilan perangkap 5)ikurendra8
%&1/6.
Pada
ari
keempat
penga*asan dilakukan
pengambilan seluru perangkap "ang dipasang pada delapan lokasi di pelabuan Tan7ung Perak. Dari ,&& bua perangkap "ang terpasang8 1, bua perangkap ilang dan rusak.
0airan
chloro#orm tikus "ang mati dikubur di tana ba*a poon mangga disamping 3nit Pela"anan Keseatan dan Penerbitan !>H. #angkai tikus dapat diklasiCikasikan sebagai limba #,8 "aitu setiap baan sisa 5limba6 suatu kegiatan proses produksi "ang mengandung baan berbaa"a dan bera0un 5#,6 karena siCat 5toi0it"8 Clammabilit"8 rea0tivit"8 dan 0orrosivit"6 serta konsentrasi atau 7umlan"a "ang baik
43
se0ara langsung maupun tidak langsung dapat merusak8 men0emarkan lingkungan8 atau membaa"akan keseatan manusia. #angkai tikus dikategorikan sebagai limba "ang men"ebabkan inCeksi 8 "aitu limba laboratorium "ang terinCeksi pen"akit atau limba "ang mengandung kuman pen"akit. +eskipun dapat terurai dalam tana tetapi perlu diperatikan tempat penguburan bangkai tikus agar tidak membaa"akan manusia karena pada bangkai tikus mengandung kuman pen"ebab pen"akit. Selain itu choloro#orm "ang digunakan untuk membunu tikus masi terdapat pada tubu tikus seingga masi. 8# I"%n-<4a! Ma!ala* Pa"a Pr.!%! K%ga-an Trapping T4u! Bulan $%&ruar #'1
Dalam taap ini masala "ang timbul adala pada kegiatan interpretasi data.
a. !nCormasi "ang diasilkan pada output kegiatan trapping tikus dalam rangka surveilans epidemiologi keseatan lingkungan adala berupa inCormasi bulanan dan tri*ulan "ang digunakan sebagai baan evaluasi seksi pengendalian vektor dan binatang penular pen"akit. Seingga pada proses inCormasi tidak ter7adi masala. b. Dilakukan diseminasi kepada piak KKP Kelas ! Suraba"a dalam Cormat laporan bulanan dan dibuat pelaporan S!+KESPEL 5sistem inCormasi dan mana7emen keseatan pelabuan6. Selain itu diseminasi lintas sektor 7uga dilakukan dikarenakan indeks pin7al melebii ambang batas. Diseminasi diberikan kepada PT. PEL!(D , dalam bentuk surat rekomendasi pengendalian. Dalam memberikan rekomendasi seksi pengendalian vektor dan binatang penular pen"akit masi menggunakan surat kemudian isi "ang diberikan an"a sebatas pemberitauan dan saran untuk melakukan pemberantasan tikus.
44
0. Timbal balik atau #eedbac$ dari pengiriman surat rekomendasi tidak diikuti ole piak KKP seinga belum ada penga*asan pada rekomendasi "ang disarankan.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 61 K%!3ulan #erdasarkan kegiatan magang "ang dilakukan di bidang Pengendalian Risiko
Lingkungan diperole kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan kegiatan trapping tikus bulan $ebruari %&1' dalam rangka surveilans epidemiologi keseatan lingkungan di Kantor Keseatan Pelabuan Kelas ! Suraba"a dilakukan ole petugas seksi pengendalian vektor dan binatang penular pen"akit "ang ber7umla enam orang. Pembia"aan bersumber dari daCtar isian peren0anaan angaran 5D!P6 KKP Kelas ! Suraba"a "ang dia7ukan kepada Dir7en PP dan PL Kementerian Keseatan R!. Sarana dan prasarana "ang digunaka tela menga0u pada SP "ang ada meskipun ada beberapa sarana dan prasarana "ang tidak dimiliki ole KKP Kelas ! Suraba"a. +etode "ang digunakan menga0u pada standart operasional prosedur 5SP6 pengendalian tikus dan pin7al bidang PRL KKP Kelas ! Suraba"a di pelabuan4bandara. %. Proses kegiatan trapping tikus bulan $ebruari %&1' dalam rangka surveilans epidemiologi keseatan lingkungan di Kantor Keseatan Pelabuan Kelas ! Suraba"a terdiri dari pengumpulan data8 pengolaan data8 analisis data8 dan interpretasi data. Pengumpulan data pada kegiatan ini dilakukan se0ara aktiC88 "aitu dengan memasang perangkap tikus di delapan lokasi dan data diperole merupakan data primer "ang didapatkan dari penga*asan perangkap setiap ari selama empat ari. Data "ang tela dikumpulkan diola se0ara sederana menggunakan so#tware +i0rosoCt E0el dan disa7ikan dalam bentuk tabel. nalisis data dilakukan se0ara deskriptiC sederana tanpa menggunakan aplikasi kusus dengan mengelompokkan spesies tikus dan spesies pin7al "ang tela diidentiCikasi. !ntrepretasi dilakukan dengan memaparkan distribusi tikus perspesies dan asil indeks kepadatan pin7al seingga didapatkan asil %8&9. ,. utput "ang diasilkan dari kegiatan trapping tikus bulan $ebruari %&1' dalam rangka surveilans epidemiologi keseatan lingkungan di Kantor Keseatan Pelabuan Kelas ! adala inCormasi arian "ang dilakukan selama empat ari 8 "aitu mulai tanggal 1, 2 1' $ebruari %&1' lalu disusun dalam
45
46
laporan kegiatan bulanan dan tri*ulan. Laporan akir kegiatan trapping tikus ini didesiminasikan ke beberapa instansi terkait 8 "aitu KKP Kelas ! Suraba"a dan PT. PEL!(D , sebagai kantor otoritas pelabuan Tan7ung Perak Suraba"a. . Permasalaan "ang mun0ul selama kegiatan trapping tikus bulan $ebruari %&1' dalam rangka surveilans epidemiologi keseatan lingkungan di Kantor Keseatan Pelabuan Kelas ! adala: a. #eberapa sarana dan prasarana "ang belum dipun"ai ole KKP8 "aitu kendaraan roda dua8 pen"edot pin7al dan ba7u kusus8 b. Terdapat masala pada taap pemetaan8 pemasangan perangkap dan pemusnaan tikus8 0.
sekedar
pemberitauan dan saran untuk melakukan pemberantasan8 dan e. Proses timbal balik tidak diikuti ole piak KKP seinga belum ada penga*asan pada rekomendasi "ang disarankan. 6# Saran Dari asil pembaasan maka dapat diberikan saran sebagai alternatiC peme0aan
masala 8 "aitu:. 1. +elakukan pengadaan kendaraan roda dua8 pen"edot pin7al8 dan ba7u kusus untuk kegiatan trapping tikus serta menamba kendaraan roda empat. %. +eningkatkan kesadaran dan ke*aspadaan petugas akan baa"a lain selain pin7al seingga setela melakukan identiCikasi sebaikn"a petugas berganti pakaian. ,. +en"empurnakan pemetaan "ang suda ada dengan men0antumkan lokasi bak sampa8 posisi kapal8 sistim rioling8 dan tempat penumpukan barang di area terbuka agar pemasangan perangkap lebi tepat sasaran dan asiln"a optimal. .
47
/. Proses pengambilan dan penga*asan perangkap endakn"a dilakukan pada pagi ari sebelum sebelum aktivitas dalam gudang mulai ramai agar terinar dari gangguang e*an dan manusia. -. +angusaakan penggantian umpan setiap dua ari sekali atau lebi baik 7ika diganti setiap ari. '. 3ntuk men0ega keilangan perangkap sebaikn"a untuk melakukan koordinasi dan bimbingan kepada pengelola gudang dan bangunan. . +emberikan rekomendasi "ang tepat pada pengendalian pin7al kepada PT. PEL!(D , agar dapat menurunkan angka indeks pin7al "ang tinggi. 9. Dalam pemberian rekomendasi sebaikn"a tidak an"a diberikan melalui surat sa7a8 bisa dilakukan dengan menemui pimpinan PT. PEL!(D se0ara langsung atau dengan mendekati stakeolder agar rekomendasi benar=benar diperatikan. 1&. Sebaikn"a mengikuti dan melakukan penga*asan teradap #eedbac$ "ang dilakukan PT. PEL!(D , agar rekomendasi bisa dilakukan sesuai dengan arapan.
DA$TAR PUSTAKA
ns"ori.
5%&16.
nalisis
dan
!nterpretasi
Data
Surveilans.
*erial
&nline
8http9::s/.amazonaws.com:academia.edu.documents:/15/32:0nalisis;dan;Int erpretasi;*0ccess?eyId@0?I0I>&>''%A'2/B/0DEpires@154213D*ignat ure@e
Keseatan
R!.
5%&&'6.
%/4+E(KES4SK4!H4%&&'
Keputusan tentang
+enteri
Pedoman
Keseatan
R!.
pen"elenggaraan
(omor karantina
keseatan di kantor keseatan pelabuan. (oor8 (. 5%&&6. Pengantar Epidemiologi Penya$it (enular. Jakarta: Rineka >ipta. PER+E(KES (o. ,/-. 5%&&6. rganisasi dan Tata Ker7a Kantor Keseatan Pelabuan. P+K R! (o. 99. 5%&&6. Pedoman Pen"elenggaraan Sistem Ke*aspadaan Dini Ke7adian Luar #iasa. Pur*anto8 T. 5%&1%6. Evaluasi Program Pengendalian Pe"akit akibat Hektor di Kantor Keseatan Pelabuan Kelas !! #an7armasin.
48
49
Ria8 R. 5%&16.
8http9::adln.lib.unair.ac.id:#iles:dis$:4/3:gdlhub-gdl-s-71-
riharustam-/3426-3.-bab--n.pd#8 . 33 R! (o. 1. 5%&&96. Peternakan dan keseatan
LAMPIRAN La3ran A $.rulr Yang Dguna4an Pa"a K%ga-an Trapping T4u!
50
51
52
53
La3ran B S-an"ar- O3%ra!.nal Pr.!%"ur P%ng%n"alan T4u! Dan Pn;al B"ang PRL KKP K%la! I Sura&a5a D P%la&u*an/Ban"ara
La3ran B S-an"ar- O3%ra!.nal Pr.!%"ur P%ng%n"alan T4u! Dan Pn;al B"ang PRL KKP K%la! I Sura&a5a D P%la&u*an/Ban"ara
54
55
56
57
58
La3ran = D.4u%n-a! K%ga-an
59
60
61
La3ran D Sura- P%&%r-a*uan Dan R%4.%n"a!
La3ran D Sura- P%&%r-a*uan Dan R%4.%n"a!
62