BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Asam dan basa sudah dikenal sejak dulu. Istilah asam berasal dari bahasa Latin acetum yang berarti cuka. Istilah basa berasal dari bahasa Arab yang berarti abu. Basa digunakan dalam pembuatan sabun. Juga sudah lama diketahui bahwa asam dan basa saling menetralkan. Di alam, asam ditemukan dalam buah-buahan, misalnya asam nitrat dalam buah jeruk berungsi untuk member rasa limun yang tajam. !uka mengandung asam asetat, dan asam tanak dari kulit p"h"n diguna digunakan kan untuk untuk menyama menyamak k kulit. kulit. Asam Asam minera minerall yang yang lebuh lebuh kuat telah dibuat dibuat sejak sejak adab pertengahan. #alah satunya adalah aqua forti $asam forti $asam nitrat% yang digunakan "leh para peneliiti untuk untuk memis memisahka ahkan n emas emas dan perak. perak. #uatu #uatu laruta larutan n dapat dapat diketa diketahui hui siat siat asam asam atau atau basany basanyaa dengan menggunakan indikat"r asam-basa, yaitu &at yang mempunyai warna berbeda dalam larutan asam dan larutan basa. #alah satu c"nt"hnya adalah kertas lakmus. #edangkan untuk menentukan besarnya derajat keasaman'p( larutan asam basa dapat diguna digunakan kan p( meter meter atau atau dapat dapat juga juga dengan dengan indika indikat"r t"r asam-basa asam-basa yang yang lain lain sepert sepertii laruta larutan n indikat"r c"nt"hnya metil jingga, metil merah, br"mtim"l biru, dan en"lptalein serta dapat juga menggunakan indikat"r uni)ersal. *erubahan warna indikat"r pada p( tertentu disebut trayek p( atau jarak p(. +amun indikat"r tersebut hanya dapat dipergunakan di lab"rat"rium saja bahkan seperti p( meter sangat jarang digunakan karena harganya yang tidak terjangkau, "leh karena itu dapat digunakan indikat"r alami yang dibuat dari bahan-bahan alami untuk menentukan apakah siat suatu larutan asam ataupun basa.
1.. Maksud Percobaan enentukan kesetimbangan asam lemah. Tujuan juan Percobaan 1.. Tu 1. ene enent ntuka ukan n *( *( laru laruta tan n asa asam m lemah lemah denga dengan n meng menggun gunak akan an indi indikat kat"r "r dan kert kertas as *( . . /. 0.
uni)ersal. ene enent ntuk ukan an pen penga garu ruh h peng pengen ence cera ran n terh terhad adap ap nil nilai ai *( *( laru laruta tan n asam asam lem lemah ah.. ene enent ntuk ukan an kes kesetim etimba bang ngan an i"ni "nisasi asi asam asam lemah emah.. ene enent ntuk ukan an dera deraja jatt i"n i"nis isas asii asa asam m lem lemah ah berd berdas asar arka kan n nil nilai ai *(ny *(nya. a. ene enent ntuk ukan an pen penga garu ruh h peng pengen ence cera ran n terh terhad adap ap der deraj ajat at i"n i"nis isas asii asam asam lem lemah ah..
.
ene enent ntuka ukan n peng pengar aruh uh pen pengen gence cera rante nterh rhada adap p nila nilaii tet tetap apan an kes keset etim imban bangan gan i"ni i"nisa sasi si asam asam
lemah. 2. ene enent ntuka ukan n tet tetap apan an keset kesetim imba banga ngan n i"ni i"nisa sasi si asam asam lema lemah h dar darii gra grai ik k *( *( )s )s l"g l"g 3(A4 3(A4.. 1.4. 1.4. Prn Prns s! ! Perc Percob obaa aan n Diambil 15 ml !( !66( dan dimasukkan ke dalam labu ukur 155 ml k"c"k hingga h"m"gen,
ukur *( kemudian larutan di atas diambil 0 ml, lalu dimasukkan kedalam labu ukur 155 ml, kemudian dicukupkan )"lumenya sampai tanda batas. 7"c"k sampai merata, sampai perc"baan dilakukan ,/ atau 0 kali dengan sistem pengenceran.
BAB ll TIN"AUAN PU#TA$A
al.
1. Te Teor U% U%u% Istilah asam dan basa sudah dikenal "leh masyarakat ilmiah sejak dulu. Istilah asam diberikan kepada &at yang rasanya asam, sedangkan basa untuk &at yang rasanya pahit. *ada 1222, La)"isier La)"isier menyatakan menyatakan bahwa "ksigen "ksigen adalah unsur utama dalam senyawa senyawa asam. *ada 1858, (umphry Da)y menemukan en"mena lain, yaitu (!l dalam air dapat bersiat asam, tetapi tidak mengandung "ksigen.
7esetimbangan adalah reaksi dimana &at-&at yang ada diruas kanan dapat bereaksi atau terurai kembali membentuk &at-&at diruas kiri. Bunyi hukum kesetimbangan adalah bila suatu reaks reaksii dalam dalam keada keadaan an seti setimb mban ang g maka maka hasi hasill k"ns k"nsent entra rasi si &at&at-&at &at pere pereak aksi si dipan dipangk gkat atkan kan k"eisiennya dibagi dengan hasil kali k"nsentrasi &at-&at, pereaksi dipangkatkan k"eisiennya akan akan memp mempuny unyai ai harg hargaa yang yang teta tetap. p. #eti #etiap ap k"ns k"nsen entr tras asii akan akan memp mempuny unyai ai harg hargaa teta tetapan pan kesetimbangan yang melibatkan turunnnya sutu &at menjadi &at yang lebih sederhana. Derajat dis"siasi adalah jumlah &at yang terurai dibagi dengan jumlah &at mula-mula. 9ntuk menyatakan menyatakan hubungan hubungan antara k"nsentrasi k"nsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan keseti kesetimba mbanga ngan, n, &u &uld ldber berg g dan 'aage age pada tahuun 18 menggunakan suatu besaran yang disebut tetapan kesetimbangan $ 7 %. isalnya, reaksi yang terjadi berikut : mA ; nB
p! ;
Jika reaksi terjadi dalam ase gas, pada saat kesetimbangan semua gas baik pereaksi maupun maupun hasil hasil pereaks pereaksii bercam bercampur pur dalam dalam suatu suatu wadah wadah dan menimbu menimbukan kan tekanan tekanan tertent tertentu. u. =ekanan itu merupakan tekanan t"tal yang ditimbulkan "leh gas-gas itu. 6leh karena itu, setiap gas memiliki tekanan parsial, yaitu tekanan yang ditimbulkan jika gas itu sendiri yang ada dalam ruangan. Jika tekanan t"tal p dan tekanan parsial masing-masing pA, pB, pD, maka p > pA ; pB ; pD. 7arena tekanan berbanding lurus dengan jumlah m"l, tekanan parsial suatu gas dapat ditentukan dengan persamaan : =ekanan =ekanan parsial suatu gas #uatu #uatu reak reaksi si kese keseti timb mban angan gan dapa dapatt kita kita gese geserr denga dengan n cara cara mela melakuk kukan an peruba perubahan han k"nsentrasi k"nsentrasi &at, perubahan )"lume atau tekana gas, dan perubahan perubahan suhu. (al itu sesuai sesuai dengan suatu gas yang dirumuskan dirumuskan "leh Henr Lous ()eteler $1805-1? $1805-1?% % yang yang berbunyi berbunyi : “ jika terhadap suatu kesetimbangan dilakukan aksi-aksi (perubahan-perubahan) tertentu, reaksi akan bergeser untuk menghilangkan aksi tersebut “. #elanjutnya, asas tersebut dikenal sebagai asa Le !hateleir. #eiring #eiring perkembangan perkembangan &aman te"ri-te"r te"ri-te"rii mengenai mengenai asam basa pun ikut berkembang berkembang dan saling melengkapi satu sama lain.
1. *eru *eruba baha han n k"nse k"nsent ntra rasi si #etiap #etiap reaksi reaksi keseti kesetimba mbangan ngan mempuny mempunyai ai harga harga tetapan tetapan terten tertentu. tu. 6leh 6leh karena karena itu, itu, jika jika k"nsentrasi salah satu &at dalam suatu reaksi kesetimbangan berubah , akan diikuti perubahan &at yang lain sedemikian rupa sehingga tetapan kesetimbangan tetap. . *eruba *erubahan han )"lume )"lume dan tekanan tekanan gas *obertt Bo+le Bo+le $12enu enuru rutt *ober $12-1? 1?1%, 1%, pada pada suhu suhu tetap, tetap, tekana tekanan n gas berband berbanding ing terbal terbalik ik dengan dengan )"lume )"lume gas. gas. aka aka memper memperbesa besarr tekana tekanan n berart berartii memperk memperkeci ecill )"lume )"lumenya nya.. Jika Jika )"lu )"lume me dipe diperb rbes esar ar kese keseti timb mban anga gan n akan akan berg berges eser er menu menuju ju keru keruas as deng dengan an juml jumlah ah m"lekul'partikel $jumlah k"eisien reaksi% yang besar. #ebaliknya, jika )"lume diperkecil keseti kesetimba mbanga ngan n akan akan berges bergeser er menuju menuju keruas keruas dengan dengan jumlah jumlah m"lekul m"lekul'pe 'perti rtikel kel$ju $jumla mlah h k"eisien reaksi% yang kecil.
•
.
*erubahan suhu *erubahan suhu berarti perubahan kal"r. Jika suhu dinaikkan, maka kita menambah kal"r sehingga reaksi bergeser ke &at yang memerlukan kal"r dan sebaliknya.
/.
Derajat dis"siasi Derajat dis"siasi merupakan angka perbandingan antara m"l &at yang terurai dan m"l &at mula-mula. Derajat dis"siasi $ dapat ditulis :
0.
#is #istem tem kese kesettimba imbang ngan an dal dalam indu indust stry ry Dalam industri, reaksi harus menghasilkan &at hasil reaksi sebanyak mungkin. isalnya, pr"ses (aber-B"sch pembuatan am"nia : + ; + +( @eaksi pembuatan am"nia merupakan reaksi eks"term sehingga reaksi akan bergeser ke kananapabila reaksi berlangsung pada suhu rendah.
Teor Asa% Basa Menurut Bebera!a Teor Bebera! a A)l 1. Te Teor or Asa% Asa% Basa Basa #,ante #,ante Augu August st Arr)e Arr)enus nus
7"nsep asam dan basa sudah dikenal sejak abad 18-an. 9ntuk pertama kalinya, pada tahun tahun 188/ se"ran se"rang g ilmuwa ilmuwan n #wiss, #wiss, #)ante #)ante Augus Augustt Arrhe Arrheniu nius, s, mengemu mengemukak kakan an suatu suatu te"ri te"ri tentan tentang g asam asam basa. basa. Arrhe Arrheniu niuss berpend berpendapa apatt bahwa bahwa dalam dalam air, air, laruta larutan n asam dan basa basa akan akan mengal mengalami ami pengur penguraia aian n menjadi menjadi i"n-i i"n-i"nny "nnya. a. Asam Asam merupak merupakan an &at yang yang di dalam dalam air dapat dapat melepas melepaskan kan i"n hidr"g hidr"gen en $(;%. #edan #edangk gkan an basa basa meru merupa paka kan n &at &at yang yang di dala dalam m air air dapa dapatt melepaskan i"n hidr"ksida $6( %. (A$a<% →(;$a<% ; A $a<% Asam I"n hidr"gen B$a<% ; (6$l% → B(;$a<% ; 6( $a<%
Basa
I"n hidr"ksida =e"ri ini cukup rasi"nal, akan tetapi setelah beberapa saat, para ahli kimia berpendapat
bahwa i"n (; hampir hampir tidak bisa bisa berdir berdirii sendir sendirii dalam dalam laruta larutan. n. (al ini dikare dikarenaka nakan n i"n (; merupakan i"n dengan jari-jari i"n yang sangat kecil. 6leh karena itu, i"n (; terikat dalam suatu m"lekul air dan sebagai i"n "ks"nium $(6;%. #ehingga reaksi yang benar untuk senyawa asam di dalam air adalah sebagai berikut. (A$a<% ; (6$a<% → (6;$a<% ; A $a<% Asam
I"n "ks"nium
Akan tetapi, i"n (6; lebih sering ditulis i"n ( ;, sehingga sehingga penulisannya penulisannya menjadi seperti seperti berikut. (A$a<% → (;$a<% ; A $a<%
a. "ens #en+a-a Asa% dan Basa a #en+a-a Asa%
Berdasarkan jumlah i"n (; yang dapat dilepas, senyawa asam dapat dikel"mp"kan dalam beberapa jenis, yaitu: a%
Asam m"n"pr"tik, yaitu yaitu senyawa senyawa asam yang dapat melepaskan satu satu i"n (;. !"nt"h (!l, (Br,
(+6, dan !(!66(. b% Asam p"lipr"tik, yaitu senyawa asam yang dapat melepaskan lebih dari satu i"n (;. Asam ini
dapat dibagi menjadi dua, yaitu asam dipr"tik dan tripr"tik. Asam dipr"tik dipr"tik adalah senyawa senyawa asam yang dapat melepaskan melepaskan dua i"n (;. !"nt"h (#6/,
(!6 dan (#. Asam tripr"tik adalah senyawa asam yang dapat melepaskan tiga i"n (;. !"nt"h (*6/. Berdasarkan kemampuan senyawa asam untuk bereaksi dengan air membentuk i"n (;, senyawa asam dibedakan menjadi:
a%
Asam biner, yaitu asam yang mengandung unsur unsur ( dan unsur n"n l"gam lainnya $hidrida n"n
l"gam%. !"nt"h (!l, (Br, dan (. b% Asam "ksi, yaitu asam yang mengandung unsur (, 6, dan unsur lainnya. !"nt"h (+6, (#6/, (!l6. c% Asam "rganik, yaitu asam yang yang terg"l"ng terg"l"ng senyawa "rganik. !"nt"h !(!66( dan (!66(. =abel .1 Asam dan @eaksi I"nisasinya
b #en+a-a Basa
#enyawa basa dapat dikel"mp"kan berdasarkan jumlah gugus 6( yang dapat dilepas, yaitu basa m"n"hidr"ksi dan p"lihidr"ksi. a%
Basa m"n"hidr"ksi adalah senyawa senyawa basa yang dapat melepaskan satu i"n i"n 6( . !"nt"h +a6(,
76(, dan +(/6(. b% Basa p"lihidr"ksi adalah senyawa basa yang d apat melepaskan lebih dari satu i"n 6( . Basa ini
dapat dibagi menjadi : Basa dihidr"ksi, yaitu senyawa basa yang dapat melepaskan dua i"n 6( . !"nt"h g$6(%
dan Ba$6(%. Basa trihidr"ksi trihidr"ksi adalah senyawa senyawa basa yang melepaskan melepaskan tiga i"n 6( . !"nt"h e$6(% dan Al$6(%. =abel . Beberapa Basa dan I"nisasinya
c #/at Asa% dan Basa
*ada awalnya, suatu &at diklasiikasikan sebagai asam atau basa berdasarkan siat &at pada larutannya di dalam air. #iat asam atau basa suatu &at dapat diketahui dengan mencicipinya. Ada dua jenis kertas lakmus, yaitu 1% 7ertas lakmus merah 7ertas lakmus merah berubah menjadi berwarna biru dalam larutan basa dan pada larutan asam atau netral warnanya tidak berubah $tetap merah%.
% 7ertas lakmus biru 7ertas lakmus biru berubah menjadi berwarna merah dalam larutan asam dan pada larutan basa atau netral warnanya tidak berubah $tetap biru%. =e"ri Arrhenius =e"ri Arrhenius memiliki beberapa kekurangan. 1. (anya dapat diaplikasikan dalam reaksi yang yang terjadi dalam air . =idak =idak menjelaskan menjelaskan mengapa mengapa beberapa senyawa, senyawa, yang mengandung mengandung hidr"gen hidr"gen dengan bilangan bilangan "ksidasi ;1 $seperti (!l% larut dalam air untuk membentuk larutan asam, sedangkan yang lain seperti !(/ tidak. . =idak dapat menjelaskan mengapa senyawa yang tidak memiliki memiliki 6(-, seperti +a!6 memiliki karakteristik seperti basa. 0. Asa% Basa Brnsted2Lo-r+
J"hannes Br"nsted dan =h"mas L"wry pada tahun 1?, menggunakan asumsi sederhana yaitu: Asam memberikan memberikan i"n (; pada i"n atau m"lekul lainnya, yang bertindak sebagai basa. !"nt"h, dis"siasi air, melibatkan pemindahan i"n (; dari m"lekul air yang satu dengan m"lekul air yang lainnya untuk membentuk i"n (6; dan 6(. (6$l% C(6;$a<% ; 6( $a<% @eaksi antara (!l dan air menjadi dasar untuk memahami deinisi asam dan basa menurut Brønsted-o!r". Brønsted-o!r". enurut te"ri ini, ketika sebuah i"n (; ditranser dari (!l ke m"lekul air, (!l tidak berdis"siasi dalam air membentuk i"n ( ; dan !l-. =etapi, i"n (; ditranser dari (!l ke m"lekul air untuk membentuk i"n (6;, seperti berikut ini. (!l$g% ; (6$l% C(6;$a<% ; !l$a<% #ebagai sebuah pr"t"n, i"n (; memiliki ukuran yang lebih kecil dari at"m yang terkecil, sehingga tertarik ke arah yang memiliki muatan negati yang ada dalam larutan. aka, (; yang terbentuk terbentuk dalam larutan encer, terikat terikat pada m"lekul m"lekul air. "del Brønsted "del Brønsted , yang menyebutkan bahwa i"n (; ditranser dari satu i"n atau m"lekul ke yang lainnya, ini lebih masuk akal daripada te"ri Arrhenius te"ri Arrhenius yang menganggap bahwa i"n (; ada dalam larutan encer. Dari Dari pand pandan anga gan n m"del "del Brønsted, reak reaksi si anta antara ra asam asam dan basa basa sela selalu lu meli melibat batka kan n pemindahan i"n (; dari d"n"r pr"t"n ke aksept"r aksept"r pr"t"n. Asam bisa merupakan m"lekul yang netral.
(!l$g% ; +($a<% C+(/ ;$a<% ; !l $a<%
Bisa i"n p"siti +(/ ;$a<% ; 6( $a<% C+($a<% ; (6$l%
Atau i"n negati (*6/ $a<% ; (6$l% C (*6/ $a<% ; (6;$a<% #enyawa yang mengandung hidr"gen dengan bilangan "ksidasi ;1 dapat menjadi asam. ang ang termasuk asam BrEnsted adalah (!l, (#, (!6, (*t, +(/ ;, (#6/ -, dan (n6/. Basa Brønsted dapat dapat diident diidentii iikas kasii dari dari strukt struktur ur e!is. Berd Berdas asar arkan kan m"del m"del Brønsted , sebuah basa adalah i"n atau m"lekul yang dapat menerima pr"t"n. 9ntuk memahami pengertian ini, lihat pada bagaimana suatu basa b asa seperti i"n 6(- menerima pr"t"n. (*6/ $a<% ; (6$l% C (*6/ $a<% ; (6;$a<% 9ntuk membentuk ikatan k")alen dengan i"n (; yang tidak memiliki elektr"n )alensi, harus harus tersedi tersediaa dua elektr elektr"n "n untuk untuk membent membentuk uk sebuah sebuah ikatan ikatan.. aka, aka, hanya hanya senyawa senyawa yang yang memili memiliki ki pasanga pasangan n elektr elektr"n "n bebas, bebas, yang dapat dapat bertin bertindak dak sebagai sebagai aksept aksept"r "r i"n (; atau basa Brønsted. Fambar .1 #truktur Lewis asam Br"nsted-L"wry
"del "del BrEnst BrEnsted ed menamb menambah ah jenis jenis &at yang yang dapat dapat bertin bertindak dak sebagai sebagai basa, baik baik yang yang berbentuk i"n ataupun m"lekul, selama senyawa tersebut memiliki satu atau lebih pasangan elektr"n )alensi tak berikatan dapat menjadi basa Brønsted. basa Brønsted. =e"ri =e"ri BrEnsted menjelaskan peranan air pada reaksi asam-basa. Air terdis"siasi terdis"siasi membentuk i"n dengan mentranser i"n (; dari salah satu m"lekulnya yang bertindak sebagai asam ke m"lekul air lain yang bertindak sebagai basa. (6$l 6$l % ; (6$l 6$l % C (6;$aq% aq% ; 6( $aq% aq%
asam
basa Asam bereaksi dengan air dengan mend"n"rkan i"n (; pada m"lekul air yang netral untuk
membentuk i"n (6;. (!l$ g g % ; (6$l 6$l % C (6;$aq aq%% ; !l $aq% aq% asam basa 7arena reaksi asam basa merupakan reaksi yang re)ersibel re)ersibel,, bagian yang terbentuk terbentuk ketika suatu suatu asam asam kehila kehilangan ngan pr"t"n pr"t"n cender cenderung ung bersi bersiat at basa, basa, dan bagian bagian yang yang meneri menerima ma pr"t"n pr"t"n cenderung bersiat asam. #ebuah asam dan sebuah basa yang dihubungkan "leh sebuah pr"t"n disebut pasangan asam basa k"njugasi.
( A ; :B → B (; ; A Asam
Basa Asam
Basa
#ehingga pada:
(6$l% ; (6$l% C (6;$a<% ; 6( $a<% Asam
Basa
Asam
Basa
=erdapat pasangan asam basa k"njugasi: (6 - 6(- dan (6;- (6, juga dalam reaksi pelarutan (!l:
Asam
Basa
Asam
(!l$ g g % ; (6$l 6$l % C (6;$aq aq%% ; !l $aq% aq% Basa
dengan pasangan asam basa k"njugasi: (!l-!l- dan (6; - (6
=abel . *asangan Asam Basa 7"njugasi
"del BrEnsted bahkan dapat diperluas untuk reaksi yang tidak terjadi dalam larutan. !"nt"h !"nt"h yang paling paling klasik klasik adalah adalah reaksi reaksi antara antara gas hidr"g hidr"gen en kl"rid kl"ridaa dengan dengan uap am"nia am"niak k membent membentuk uk am"nium am"nium kl"rida. kl"rida.@eak @eaksi si ini mencakup mencakup trans transer er i"n (; dari dari (!l ke +( dan kemudian reaksi asam basa terjadi melalui asa gas. +amun te"ri asam basa BrEnsted-L"wry ini tidak dapat menjelaskan bagaimana suatu reaksi asam basa dapat terjadi tanpa adanya transer pr"t"n dari asam ke basa. 7ekurangan ini kemudian mend"r"ng peneliti lain, yaitu #.$. e!is untuk mendeinisikan lebih lanjut asam dan basa ini.
3. Teor Teor Asa% Basa Le-s
=e"ri asam basa terus berkembang dari waktu ke waktu. *ada tahun 1?, se"rang ahli kimi kimiaa Ameri merika ka #erik #erikat at,, Filb Filber ertt +. Lewi Lewis, s, menge mengemu muka kakan kan te"r te"riny inyaa tent tentan ang g asam asam basa basa berdasarkan serah terima pasangan elektr"n. Lewis berpendapat asam adalah partikel $i"n atau m"lekul% m"lekul% yang dapat menerima $aksept"r% $aksept"r% pasangan pasangan elektr"n. elektr"n. #edangkan basa dideinisikan dideinisikan sebagai partikel $i"n atau m"lekul% yang memberi $d"n"r% pasangan elektr"n. @eaksi asam basa menurut Lewis berkaitan dengan pasangan elektr"n yang terjadi pada ikatan k")alen k""rdinasi. *erhatikan reaksi di bawah ini. *ada reaksi antara B dan +(, B bertindak sebagai asam, sedangkan +( bertindak sebagai basa. *erhatikan pula reaksi berikut.
*ada reaksi di atas, (6 bertindak sebagai basa sedangkan !6 bertindak sebagai asam. =e"ri asam basa Lewis lebih luas dari pada te"ri asam basa Arrhenius dan te"ri asam basa Br"nsted-L"wry. (al ini disebabkan =e"ri Lewis dapat menjelaskan reaksi asam basa dalam pelarut air, pelarut selain air, bahkan tanpa pelarut. =e"ri Lewis dapat menjelaskan reaksi asam basa tanpa melibatkan transer pr"t"n $( ;%, seperti reaksi antara +( dengan B.
B. $ekuatan Asa% dan Basa
Asam dan basa merupakan &at elektr"lit, sehingga asam dan basa dapat dibedakan menjadi asam asam kuat kuat dan dan asam asam lema lemah h sert sertaa basa basa kuat kuat dan dan basa basa lem lemah. ah. 7ema 7emamp mpua uan n suat suatu u asam asam menghasilkan i"n (; menentukan kekuatan asam &at tersebut. Jika semakin banyak i"n (; yang dihasilkan, maka siat asam akan semakin kuat. Demikian pula dengan kekuatan basa, ditentukan "leh kemampuan menghasilkan i"n 6( . Jika i"n 6( yang dihasilkan semakin banyak, maka siat basa semakin kuat. Jumlah i"n (; atau i"n 6( yang dihasilkan ditentukan "leh nilai derajat i"nisasi $% $%%. Derajat i"nisasi $% $%% adalah perbandingan perbandingan antara jumlah m"l &at yang teri"nisas teri"nisasii dengan jumlah m"l mulamula. Derajat i"nisasi $% $%% dirumuskan sebagai berikut. % > derajat i"nisasi n > jumlah m"l G..$m"l% Asam dan basa yang mempunyai derajat i"nisasi besar $mendekati 1% merupakan asam dan basa kuat, sedangkan asam dan basa yang derajat i"nisasinya kecil $mendekati 5% disebut asam dan basa lemah. Asam dan basa kuat merupakan elektr"lit kuat, sedangkan asam dan basa lemah merupakan elektr"lit lemah. #elain itu, kekuatan asam dan basa dapat dinyatakan "leh tetapan kesetimbangannya, yaitu tetapan i"nisasi asam $7 a% dan tetapan i"nisasi basa $7 b% . 1. Teta!an Ionsas Asa% $ a
#uatu larutan asam (A teri"nisasi dalam air dengan derajat i"nisasi sebesar % %menurut persamaan reaksi berikut.
7arena larutan asam (A bersiat encer, maka tetapan i"nisasi asam $7 a% dapat dirumuskan sebagai berikut. 7a
> tetapan i"nisasi asam
3(;4
> m"laritas (; .................. $%
3A 4
> m"laritas A .................. $%
3(A4 > m"laritas (A ............... $%
Jika m"laritas awal asam (A dinyatakan sebagai 3(A4, makapersamaan di atas dapat dituliskan 9ntuk asam kuat $ %, nilai pembagi sangat kecil $ % sehingga nilai 7 a sangat besar dan p"sisi kesetimbangan berada di sebelah kanan $hasil reaksi%. *ada asam kuat, misal (!l, m"laritas i"n (; dalam larutan sama dengan m"laritas asam $a% dikalikan dengan jumlah at"m (; yang dilepas $)alensi asam > a%. #ecara matematika dap at dirumuskan sebagai berikut. A
> )alensi asam
3(;4
> m"laritas (; .................. $%
a
> m"laritas asam .............. $%
9ntuk asam lemah $% $% HH 1%, akibatnya 7a sangat kecil dan p"sisi kesetimbangan berada di sebelah kiri. *ersamaan tetapan i"nisasi asam di atas dapat ditulis "laritas i"n (; dari asam lemah dapat ditentukan dari nilai 7 a dan m"laritas asam lemah (A. Jika m"laritas i"n (; sama dengan m"laritas A , maka dari persamaan 7 a sebelumnya diper"leh persamaan Jadi, m"laritas asam lemah dapat ditentukan dengan rumus berikut.
0. Teta!an Ionsas Basa $ b
#uatu larutan basa B teri"nisasi dalam pelarut air denganderajat i"nisasi sebesar menurut persamaan reaksi berikut. 7arena larutan basa B bersiat encer, dimana m"laritas pelarut (6 tidak berubah. =etapan i"nisasi basa $7b% dapat dirumuskan sebagai berikut. 7 b
> tetapan i"nisasi basa
3B(;4
> m"laritas i"n B( B(; ......... $%
36( 4
> m" m"laritas i" i"n 6( 6( ......... $%
Jika Jika m"la m"lari rita tass awal awal basa basa B diny dinyat ataka akan n seba sebagai gai 3B4, 3B4, maka maka pers persam amaa aan n di atas atas dapa dapatt dituliskan menjadi 9ntuk basa kuat $ %, nilai pembagi sangat kecil $ 5% sehingga nilai 7 b sangat besar dan p"sisi kesetimbangan berada di sebelah kanan $hasil reaksi%. *ada basa kuat, misal +a6(, m"laritas i"n 6( dalam larutan sama dengan m"laritas basa $ b% dikalikan dengan jumlah at"m 6(; yang dilepas $)alensi basa > b%. Dapat dirumuskan b
> )alensi basa
36(-4
> m"laritas i"n 6( ......... $%
b
> m"laritas i"n B(; ......... $%
9ntuk basa lemah $ HH 1%, akibatnya 7 b sangat kecil dan p"sisi kesetimbangan berada di sebelah kiri. *ersamaan tetapan i"nisasi basa di atas dapat ditulis atau "laritas i"n 6( dari basa lemah dapat ditentukan dari nilai 7b dan m"laritas basa lemah B. Jika m"laritas i"n 6( sama dengan m"laritas B(;, maka dari persamaan 7 b sebelumnya diper"leh persamaan Jadi, m"laritas i"n 6( dari basa lemah dapat dihitung dengan rumus berikut. (. $onse! !H 1. *eaks Ionsas Ar
Air Air meru merupa paka kan n elekt elektr" r"li litt yang yang sang sangat at lema lemah. h. Air Air murn murnii akan akan meng mengal alam amii i"ni i"nisa sasi si menghasilkan (; dan 6( dengan jumlah sangat kecil. *ersamaan reaksinya sebagai berikut. =etap =etapan an keseti kesetimba mbangan ngan air $7 w% dapat dapat dinyata dinyatakan kan dengan dengan penurun penurunan an rumus rumus sebagai sebagai berikut. 7 w > tetapan kesetimbangan air 3(;4 > m"laritas i"n ( ; ............ $% 36( 4 > m"laritas i"n 6( ......... $% (arga 7 w dipengaruhi suhu. Jika suhu semakin tinggi, maka semakin banyak air yang teri"nisasi. (arga 7 w pada berbagai suhu dapat dilihat pada =abel. Jika dalam air murni ditambahkan &at yang bersiat asam atau basa, maka akan merubah kesetimbangan air. Artinya 3(;4 dan 36( 4 akan berubah. *ada penambahan asam, 3(;4 akan meningkat , sehingga larutan akan bersiat bersiat asam. #edangkan pada penambahan basa,36( 4 akan
meningkat. 7arena 7 w adalah tetap $pada suhu tertentu%, maka 3(;4 akan berkurang sehingga larutan bersiat basa. Jadi, besarnya nilai 3(;4 akan menentukan apa ap a larutan tersebut bersiat asam, basa, atau netral. • • •
Jika 3(;4 15 2 , maka larutan bersiat asam. Jika 3(;4 H 15 2 , maka larutan bersiat basa. Jika 3(;4 > 15 2 , maka larutan bersiat netral.
0. !H Larutan
=ingkat keasaman suatu larutan tergantung pada m"laritas i"n (; dalam larutan. Jika m "laritas i"n (; semakin besar, maka semakin asam larutan itu. =etapi, pernyataan kekuatan asam menggunakan 3(;4 memberikan angka yang sangat kecil dan penulisannya tidak sederhana. 9ntuk menyederhanakan penulisan, se"rang ahli kimia Denmark, #"ren *eer Laurit& #"rensen, pada tahun 1?5? mengajukan penggunaan istilah p( untuk menyatakan derajat keasaman. +ilai p( diper"leh sebagai sebag ai hasil negati l"garitma 15 dari m"laritas i"n (;. #ecara matematika dapat dituliskan p(
> derajat keasaman
3(;4 > m"laritas i"n (; ........... $% Anal"g dengan p(, untuk m"laritas i"n 6( dan 7 w diper"leh 7arena 7 w > 3(;4 36( 4, maka hubungan antara p(, p6(,dan p7 w dapat dirumuskan sebagai berikut. sehingga diper"leh
3. Pengukuran !H
Beberapa met"de pengukuran p( larutan yang biasa dilakukan, yaitu a. Indkator
*ada pembahasan sebelumnya sebelumnya telah disebutkan disebutkan bahwa indikat"r indikat"r asam basa adalah adalah &at-&at &at-&at yang memiliki warna berbeda dalam larutan yang bersiat bersiat asam dan larutan yang bersiat bersiat basa. *erubahan warna larutan indikat"r memiliki rentang tertentu yang disebut trayek indikat"r. b. Indkator Un,ersal dan !H Meter
Alat yang sering sering digunakan digunakan dalam lab"rat"rium lab"rat"rium adalah kertas indikat"r uni)ersal uni)ersal dan p( meter. *enggunaan kertas indikat"r uni)ersal dilakukan dengan meneteskan larutan yang akan
diukur p(-nya. 7emudian warna yang timbul pada kertas indikat"r dibandingkan dengan suatu k"de warna untuk menentukan p( larutan tersebut. #edangkan p( meter adalah suatu sel elektr"kimia yang memberikan nilai p( dengan ketelitian tinggi. *ada p( meter terdapat suatu elektr"de yang sangat sensiti terhadap m"laritas i"n (; dalam larutan. larutan. #ebelum digunakan, digunakan, p( meter dikalibrasi dikalibrasi terlebih terlebih dahulu dengan larutan standar yang sudah diketahui p(-nya. c. Indkator Ala%
Indikat"r Indikat"r alami adalah indikat"r indikat"r yang dibuat dari bahan-bahan alami. Indikat"r Indikat"r alami hany hanyaa bisa bisa menu menunj njukk ukkan an apak apakah ah &at &at ters terseb ebut ut bers bersi iat at asam asam atau atau basa basa,, teta tetapi pi tida tidak k dapat dapat menunjukan nilai p(-nya. 7imia merupakan ilmu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Indikat"r asam dan basa alami dapat diper"leh dari bahan-bahan di sekitar kita. isalnya, beberapa jenis tumbuhan, seperti mahk"ta bunga sepatu, kunyit, k"l merah, k"l ungu, kulit manggis, dan bunga pacar air. Kkstrak kunyit berwarna kuning, tetapi dalam larutan asam warna kuning dari kunyit akan menjadi lebih cerah. Jika bereaksi dengan larutan basa, maka akan berwarna jingga kec"kelatan. Indikat"r asam-basa yang baik adalah &at warna yang memberi warna berbeda dalam larutan asam dan larutan basa
DA5TA* PU#TA$A
9tami, 9tami, Budi, Budi, dkk. 55?. 55?. &imia 'ntuk A*A &elas + rogram lmu Alam. Jakarta: Jakarta: *usat *erbukuan, Departemen *endidikan +asi"nal. au&iah, +enden. 55?. &imia 55?. &imia untuk A dan A &elas + A A. Jakarta: *usat *erbukuan, Departemen *endidikan +asi"nal. #etiabudi, #etiabudi, Agus dan ayan ayan #unarya. #unarya. 55?. udah 55?. udah dan Aktif Belajar &imia untuk &elas + ekolah enengah Atas* adrasah Ali"ah rogram lmu engetahuan Alam. Alam. Jakart Jakarta: a: *usat *usat *erbukuan, Departemen *endidikan +asi"nal. iyarsi, iyarsi, Antuni dan *artana ajar, !rys. 55?. ari 55?. ari Belajar &imia untuk A + A.Jakarta A.Jakarta : *usat *erbukuan, Departemen *endidikan +asi"nal,.
*ermana, Ir)an. 55?. emahami 55?. emahami &imia A*A untuk &elas +, emester / dan rogram lmu engetahuan Alam.Jakarta Alam.Jakarta :*usat *erbukuan, Departemen *endidikan +asi"nal.