LAPORAN KETUA TIM A DI RUANG PERAWATAN AR- RAHMAN RUMAH SAKIT UMUM HAJI MAKASSAR SELASA, 28 FEBRUARI 2012
DI SUSUN OLEH: RIZKA ARISANDI 08.01.027
YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR 2012
LAPORAN KETUA TIM A Ketua TIM B : RIZKA ARISANDI Anggota : A. YULIANA RAHAYU SRI MARNIANTY METODE TIM Metode tim merupakan suatu metode pemberian asuhan keperawatan dimana seorang perawat profesional memimpin sekelompok tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan kelompok klien melalui upaya kooperatif dan kolaboratif. Model tim didasarkan pada keyakinan bahwa setiap anggota kelompok mempunyai kontribusi dalam merencanakan dan memberikan asuhan keperawatan sehingga timbul motivasi dan rasa tanggung jawab perawat yang tinggi sehingga diharapkan mutu asuhan keperawatan meningkat. Menurut Kron & Gray (1987) pelaksanaan model tim harus berdasarkan konsep berikut: 1. Ketua tim sebagai perawat profesional harus mampu menggunakan tehnik kepemimpinan. 2. Komunikasi yang efektif penting agar kontinuitas rencana keperawatan terjamin. 3. Anggota tim menghargai kepemimpinan ketua tim. 4. Peran kepala ruang penting dalam model tim. Model tim akan berhasil baik bila didukung oleh kepala ruang. Metode ini menggunakan tim yang terdiri dari anggota yang berbeda- beda dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap sekelompok pasien. Perawat ruangan dibagi menjadi 2 – 3 tim/ group yang terdiri dari tenaga professional, tehnikal dan pembantu dalam satu grup kecil yang saling membantu. Konsep metode tim : a) Ketua tim sebagai perawat profesional harus mampu menggunakan berbagai tehnik kepemimpinan. b) Pentingnya komunikasi yang efektif agar kontinuitas rencana keperawatan terjamin.
c) Anggota tim harus menghargai kepemimpinan ketua tim. d) Peran kepala ruang penting dalam model tim. Model tim akan berhasil baik bila didukung oleh Kepala Ruang. Tanggungjawab ketua Tim : a) Membuat perencanaan. b) Membuat penugasan, supervisi, dan evaluasi. c) Mengenal/mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai tingkat kebutuhan pasien. d) Mengembangkan kemampuan anggota. e) Menyelenggarakan konferensi. TUGAS KETUA TIM A YANG TERLAKSANA A. Mengkaji berapa jumlah pasien yang menjadi tanggung jawab ketua tim A dalam setiap ruangan serta diagnosanya. Ruangan/kamar yang menjadi tanggung jawab tim A adalah kamar 1,3 dan 5. Kamar 1 dengan jumlah pasien 3 orang, kamar 3 dengan jumlah pasien 3 orang, dan kamar 5 dengan jumlah pasien 4 orang. Total pasien tim B adalah 10 orang. B. Membagi tugas pada anggota tim/perawat pelaksana 1. Andi Yuliana Rahayu Perawat pelaksana ( kamar 5) dengan pasien yaitu: Ny.L dengan diagnosa Tumor Colly Ny.T denghan diagnosa Polip Nasi Ny.N dengan diagnosa Struma Ny.H dengan diagnosa Abces Perianal 2. Sri Marnianty Perawat pelaksana (kamar 1) dengan pasien yaitu : Ny.H dengan diagnosa susp.APP Ny.T dengan diagnosa Ca.Mammae Ny.H dengan diagnosa Corpus alineum frontal Kamar 3 dengan pasien, yaitu : Tn.Al dengan diagnosa HIL Tn.Ar dengan diagnosa Fraktur tibia Tn.Ad dengan diagnosa Tumor Penis
C. Mengobservasi Kondisi Setiap Pasien dan Mendokumentasikan Dalam Bentuk Laporan No 1
Nama Pasien Tn Ar
Diagnosa Fraktur Tibia
2
Tn.Ad
Tumor Penis
3 4
Tn.E Ny.T
Trauma Thorax Ca Mammae
5 6
Ny.M Ny.N
Gangreng Diabetik Struma
7
Ny.H
Susp.Aff
Laporan Pagi
Laporan Siang
Ku sedang, obat oral +, Obat oral +, diet biasa diet biasa, r/ljt post op hari VII, bisa pulang. Ku sedang, inf +, inj +, Observasi TTV : hasil lab +, hasil foto +, - Td : 120/80 mmHg EKG, batal Op - N : 80x/i - S :36,5 C - P : 20x/i Inf +, hasil foto +, EKG +, hasil lab +, hasil SGOT = 54, SGPT = 50. Terjadwal Op Sementara di ICU Meninggal Ku sedang, inf +, inj +, Observasi TTV : obat oral +, hasil lab +, - Td :160/100 mmHg r/ljt - N :82x/i - S :37C - P :28x/i Inf+, inj+, obat oral,+, hasil lab+, R/rujuk ke RSWS. Sementara di ICU Sementara di ICU Ku sedang, abat oral, Obat oral +, drain +, anjuran mobilisasi duduk, post op hari IV, drain+, R/ljt anjurkan mobilisasi duduk, Aff drain, bisa pulang besok. Ku sedang, Post op cyto hari ini, Observasi TTV : inf+, inj+, dipuasakan+ - Td :90/60 mmHg - N :78 x/i
- S :37,6 C - P :24 x/i Ku sedang, inf +, inj +, GV Inf +, inj +, GV +, diet +, diet bubur, bubur, post op III, GV/ hari pakai metronidazole Batal Op Rencana Operasi besok (selasa, 28 feb 2012) , - lapor OK, - Lapor anastesi, - hasil lab +, - puasa jam 02.00, - persetujuan Operasi - siap darah PMI - inj profilaksis 1 gr jam 07.00
8
Ny.Ha
Ab.Perianal
9
Ny.L
Tumor colly
10
Ny.T
Polip Nasi
Sementara di OK
11
Tn.Al
HIL
---------------------
Post op hari ini, inf +, inj +, diet biasa TKTP PBM, Rencana Op besok selasa (28 Feb 2012) - lapor OK - lapor Anastesi - persetujuan operasi - puasa jam 02.00 - inj profilaksis - skin test – -
D. Tingkat ketergantungan pasien di ruangan/kamar 1 dan 3 1. Keperawatan minimal Yaitu klien yang memerlukan bantuan pelayanan keperawatan minimal (1-2 jam/24 jam) dalam melakukan aktifitas perawatan diri. Kriteria : Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan sendiri Makan dan minum dilakukan sendiri Ambulasi dengan pengawasan Observasi TTV dilakukan setiap pergantian jaga Mendapat pengobatan minimal, status psikologis stabil Perawatan luka sederhana Pasien yang dikategorikan minimal care adalah Tn. “Al” dengan diagnosa HIL Ny.T dengan diagnosa Ca.Mammae Nn.L dengan diagnosa Tumor Colly Tn.Ad dengan diagnosa Tumor penis Ny.H dengan diagnosa Corpus alineum frontal Tn.Ar dengan diagnosa Fraktuir tibia 2. Keperawatan Parsial Klien memerlukan bantuan pelayanan kep selama 3-4 jam/24 jam.dengan Kriterianya : - kebersihan diri, makan minum dibantu - observasi TTV setiap 4 jam - Ambulasi dibantu - Mendapat terapi injeksi - pasien dengan infus Pasien yang dikategorikan Intermediate care adalah Ny.T dengan diagnosa Polip Nasi
3. Keperawatan total/maksimal Klien memerlukan bantuan selama . 5-6 jam/24 jam. Kriteria :
- semua kebutuhan dibantu - perubahan posisi, observasi TTV tiap 2 jam - Makan/minum melalui NGT - Mendapat terapi intra vena /perdrip - pemakaian dgn suksion, klien gelisah/disorientasi, perawatan luka sederhana/kompleks Klien yang dikategorikan total care adalah : Ny. “H” dengan diagnosa Abces Perianal Ny.”H” dengan diagnosa Susp.APP Ny.N dengan diagnosa Struma E. Mengevaluasi hasil pemberian asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat pelaksana/anggota tim. Mengikuti oporan dari sift pagi ke sift sore