Laporan kasus HNP

LAPORAN KASUS  “ Hernia Nukleus Pulposus” Pulposus”

Pembimbing :

dr.Samino dr.Samino , Sp. S Disusun oleh:

Ade Faisal (2010730001)

KEPANITERAAN KLINIK STASE SARAF RUMAH SAKIT ISLAM IS LAM AKART AK ARTA A !EMPAKA !EMPAKA PUTIH PRO"RAM STUDI PENDIDIKAN KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN UNI#ERSITAS MUHAMMADI$A MUHA MMADI$AH H AKART A KARTA A %&'(

)A) I STATUS PASIEN

A IDEN IDENTI TIT TAS PASI PASIEN EN  Nama • Jenis Kelamin • !m"r • S%a%"s • 'ekeraan • Aama • Alama% • Tanal &-S • -"an •

: Tn. SJ : Laki  Laki : #2 Ta$"n : &enika$ : 'ea*ai S*as%a : +slam : Jl. empaka '"%i$ !%ara : 0 &are% 201/ :  a m   am

) ANAMNESIS Kel" Kel"$a $an n !%am !%amaa

: Ner Nerii pin pin an an  men mena ala larr sam sampa paii ke ke kaki kaki kiri kiri sea seak k 1 $ar $arii S&S&-S S

•

•

-i*aa% 'enaki% Sekaran (A"%oanamnesis) Kel"$an neri pinan menalar sampai ke kaki kiri seak 1 $ari an lal". Neri dirasakan er%ama$ saa% sedan alan a%a" erdiri lama, neri erk"ran saa% posisi d"d"k d"d"k dan %id"r %id"r.. Ke%ika Ke%ika a%"k dan ersin ersin neri dirasa dirasakan kan sampai sampai ke pina pinan. n. s mena%akan serin kesem"%an dan aal pada kaki kanan dan kiri. 4A4 dan 4AK dalam

•

•

 a%as normal. -i*aa aa% 'ena naki% 5a$"l" :  -i*aa% %ra"ma 6 %era%"$ disankal  -i*aa% N' 1 %a$"n an lal"  iper%ensi (8)  5iae%es &elli%"s (8) -i*aa% 'enaki% dalam Kel"ara 8 Tida Tidak k ada ada an an mem memil ilik ikii eal ealaa an an sam samaa 8 iper%ensi (8 (8) 8 5ia 5iae% e%es es mell mellii%"s %"s (8) (8)

•

-i*a -i*a a% 'en 'eno oa% a%an an : 4el"m perna$ dioa%i

•

-i*a -i*a a% 'sik 'sikos osos osia iall :

)A) I STATUS PASIEN

A IDEN IDENTI TIT TAS PASI PASIEN EN  Nama • Jenis Kelamin • !m"r • S%a%"s • 'ekeraan • Aama • Alama% • Tanal &-S • -"an •

: Tn. SJ : Laki  Laki : #2 Ta$"n : &enika$ : 'ea*ai S*as%a : +slam : Jl. empaka '"%i$ !%ara : 0 &are% 201/ :  a m   am

) ANAMNESIS Kel" Kel"$a $an n !%am !%amaa

: Ner Nerii pin pin an an  men mena ala larr sam sampa paii ke ke kaki kaki kiri kiri sea seak k 1 $ar $arii S&S&-S S

•

•

-i*aa% 'enaki% Sekaran (A"%oanamnesis) Kel"$an neri pinan menalar sampai ke kaki kiri seak 1 $ari an lal". Neri dirasakan er%ama$ saa% sedan alan a%a" erdiri lama, neri erk"ran saa% posisi d"d"k d"d"k dan %id"r %id"r.. Ke%ika Ke%ika a%"k dan ersin ersin neri dirasa dirasakan kan sampai sampai ke pina pinan. n. s mena%akan serin kesem"%an dan aal pada kaki kanan dan kiri. 4A4 dan 4AK dalam

•

•

 a%as normal. -i*aa aa% 'ena naki% 5a$"l" :  -i*aa% %ra"ma 6 %era%"$ disankal  -i*aa% N' 1 %a$"n an lal"  iper%ensi (8)  5iae%es &elli%"s (8) -i*aa% 'enaki% dalam Kel"ara 8 Tida Tidak k ada ada an an mem memil ilik ikii eal ealaa an an sam samaa 8 iper%ensi (8 (8) 8 5ia 5iae% e%es es mell mellii%"s %"s (8) (8)

•

-i*a -i*a a% 'en 'eno oa% a%an an : 4el"m perna$ dioa%i

•

-i*a -i*a a% 'sik 'sikos osos osia iall :

s ekera seaai mekanik an menanka% ala%  ala% era% se%iap $ari

! PEME PEMERI RIKS KSAA AAN N FISI FISIK  K  Keadaan !m"m Tampak Tampak Saki% Sedan • omposmen%is • 9S &/;# : 1# • Tanda  %anda ;i%al Tekanan 5a 5ara$ : 110 11066<0mm 0mm •  Nadi : /< kali6 meni%, re"lar  • 'ernapasan : 2 kali6 meni% • S"$" : 3/./ = •

S%a% S%a%"s "s 9ene 9enera rali liss : • 

 Kepala dan leher  Kepala : Normo>$epal &a%a :Kon"n%i?a an anemis (8 (868), sk sklera ik ik%erik(868), p"pil "la% isokor 2 mm, re@leks >a$aa (6) id" id"n n : Sek Sekrre% (86 (868), 8), epi epis% s%ak aksi siss (86 (868) 8),, de? de?iiasi asi sep sep%%"m (8) Telin linaa : Norm Normo% o%ia ia,, ser ser"m "men en (868 (868), ), sekr sekre% e% (868 (868), ), dara dara$ $ (86 (868) 8).. &"l" &"l"%% : &"kos "kosaa ii iirr as asa$ a$ () lida lida$ $ ko% ko%or or (8), 8), lida lida$ $ %re %rem mor (8), 8),  @arin $iperemis (8), (8), %onsil T18T1. T18T1. Le$er $er : 'emes esara aran K94 (8), pemesaran kel kelenar %iroid oid (8),

• 

Thoraks  Paru +nsp +nspek eksi si : Si Sime% me%ris, ris, re% re%raks raksii dind dindiin dada dada (868 868) 'alpasi : ;okal @remi%"s kiri B kanan 'erk"si : Sonor pada ked"a lapan par" A"sk"l A"sk"l%as %asii : ;e ;esik"le sik"lerr (6 (6), ), r$onk r$onkii (868) (868),, *$eeC *$eeCin in (868) (868)  Jantung  4J +8++ m"rni re"ler, m"rm"r (8), allop(8)  Abdomen +nspeksi : Sime%ris A"s A"sk"l k"l%asi asi : 4i 4isin sin "s"s "s"s norm normal al 'er 'erk"si "si : Ti Timpani pa pada se sel"r"$ ad adom omeen, asi%es (8 (8) 'al 'alpasi : N Neri %e %ekan (8 (8), n neri epia piass%ri"m (8), epar dan lien %idak %eraa  Ekstremitas A%as : Akral $a $ana%, - -T D 2 de%ik, ed edema (8 (868), si sianosis (8 (868)

• 

• 

4a*a$

S%a%"s Ne"rolois • 

•

: Akral $ana%, -T D 2 de%ik, edema (868),sianosis (868)

:

Tanda Rangsang Meningeal  Kak" K"d"k :8 LaseE"es Sin : D 70G neri () Kernins Sin : 4r"dCinski + :8 4r"dCinski ++ : 868

Saraf Otak   N. +

: Ner?"s l@ak%ori"s 5eH%ra

Sinis%ra

 Normosmia

Normosmia

F"nsi 'en$id"

 N. ++

: Ner?"s p%ik"s 5eH%ra

Sinis%ra

;is"s

4aik

4aik

Lapan 'andan

Normal

Normal

F"nd"skopi

Tidak dilak"kan

Tidak dilak"kan

-e@lek a$aa





 

 N. +++, +;, ;+ 5eH%ra

Sinis%ra

'%osis

8

8

!k"ran '"pil

4"la%, isokor ɸ 5S 3 mm

5iplopia

8

8

9erak ola ma%a

Normal

Normal

 N. ;

: Ner?"s Triemin"s

&em"ka m"l"%

4aik

Kek"a%an menii%

4aik

Sensiili%as

4aik

-e@leks kornea

6

 N. ;++

: Ner?"s Fasialis

&.@ron%alis

4aik

&. rik"lari ok"li

4aik 

&. 4">>ina%or

4aik  

&. rik"laris oris

4aik

&. 'la%isma

4aik 

'ene>apan 263 an%erior  N. ;+++

Tidak dinilai

: Ner?"s ;es%i"lokoklearis

F"nsi 'endenaran

Tes S>$*aa>$

Tidak dilak"kan

Tes -inne

Tidak dilak"kan

Tes Ieer

Tidak dilak"kan

Keseimanan

Tidak dilak"kan

 N. +

: Ner?"s 9loso@arine"s

'ene>apan 163 pos%erior lida$

 N. 

: Ner?"s ;a"s

!?"la

!?"la di%ena$, le%ak sime%ris

-e@leks &"n%a$



-e@leks &enelan



 N. +

: Ner?"s Asesori"s

&. S%ernokleidomas%oide"s

4aik

&. TrapeCi"s

4aik

 N. ++

•

Tidak dilak"kan

: Ner?"s ipolos"s

Lida$ men>on

868

A%rop$

868

'emeriksaan &o%orik  Kek"a%an o%o% :# #

# #

Ton"s

: 4aik 

A%ro@i

: Tidak Ada

•

'emeriksaan Sensorik : Normal

•

-e@leks Fisiolois -e@leks iseps -e@leks %ri>eps -e@leks pa%ella -e@leks a>$illes

•

-e@leks 'a%olois 4ainski $addo>k ppen$eim 9ordon S>$ae@er o@@man Trommer

: 6 : 6 : 6 : 6

: 868 : 868 : 868 : 868 : 868 : 868

•

-e@leH meninens 4r"dCinsk 1 : 8 4r"dCinsk ++ : 8 Lase"e : D 70G neri () Kerni : Kak" k"d"k : 8

•

Keseimanan dan koordinasi -omer sin : %idak dilak"kan Jari ke ari : aik  

Tes 'a%ri>k



Tes Kon%ra 'a%ri>k



D PEMERIKSAAN PENUNAN"  Hematologi Rutin

asil

Nilai r""kan

Sa%"an

emoloin

1,3

11,781#,#

6dL

Le"kosi%

/,<7

3./811

-i"6L

ema%okri%

2

3#87



Tromosi%

201

1#080

-i"6 L

ri%rosi%

,/

3,<8#,2

10M/6 L

&; 6 ;-

3

<08100

@L

& 6 -

32

2/83

'

& 6 K-

3

3283/

6dL

Kimia Klinik  asil 9l"kosa

dara$ 7#

Nilai r""kan

Sa%"an

708200

m6dl

se*ak%"

E Ren*+n+ Peme,i-s++n Penun.+ng &-+ F Resume

s da%in ke !95 -S+J ' denan kel"$an neri pinan menalar sampai ke kaki kiri seak 1 $ari an lal". Neri dirasakan er%ama$ saa% sedan alan a%a" erdiri lama, neri  erk"ran saa% posisi d"d"k dan %id"r. Ke%ika a%"k dan ersin neri dirasakan sampai ke  pinan. s mena%akan serin kesem"%an dan aal pada kaki kanan dan kiri. 4AK dan 4A4 dalam a%as normal. -'5 : ri*aa% N' 1 %a$"n an lal" 'em@is : LaseE"e sin (), kerni sin () dan pa%ri>k %es% () " DIA"NOSIS 5ianosis Kera Klinis : is>$ialia, ernia N"kle"s 'olp"s"s Topis : Kompresi ?er%era %ioloi : Ke%idaks%ailan ?er%era karena menanka% ean era% 'a%oloi ana%omi : 5eenera%i@  H TATA LAKSANA

1 Terapi Konser?a%i@  a. Tira$ arin T""an %ira$ arin "n%"k men"rani neri mekanik dan %ekanan in%radiskal, lama an dian"rkan adala$ 28 $ari. Tira$ arin %erlal" lama akan meneakan o%o% melema$. 'asien dila%i$ se>ara er%a$ap "n%"k kemali ke ak%i@i%as iasa. 'osisi %ira$ arin an dian"rkan adala$ denan menandarkan p"n"n, l"%"% dan p"n"n a*a$ pada posisi sediki% @leksi. Fleksi rinan dari ?er%era l"mosakral akan memisa$kan perm"kaan sendi dan memisa$kan aproksimasi arinan an meradan.

2. &edikamen%osa !n%"k penderi%a denan N' an ak"% an diseakan ole$ %ra"ma (seper%i ke>elakaan moil a%a" %er%impa enda an sana% era%) dan seera diik"%i denan neri $ea% di p"n"n dan kaki, oa% pen"ran rasa neri dan NSA+5S akan dian"rkan (misal: @en%anl) Jika %erdapa% kak" pada p"n"n, oa% an%i kean, dise"% "a pelemas o%o%,  iasana dierikan. Kadan8kadan, s%eroid m"nkin dierikan dalam en%"k pil a%a" lans"n ke dalam dara$ le*a% in%ra?ena. 'ada pasien denan neri $ea% erikan analesik  diser%ai Ca% an%ispasmodik seper%i diaCepam. NSA+5 Ne"me%on an mer"pakan pro dr"s dan e@ek sampinna rela%i@ lei$ ke>il, %er"%ama e@ek sampin %er$adap sal"ran >erna, denan dosis 1 ram6$ari. 'emakaian anka panan iasana %era%as pada NSA+5S, %api adakalana narko%ika "a di"nakan ika neri %idak %era%asi ole$ NSA+5S. ran an %idak dapa% melak"kan %erapi @isik karena rasa neri, ineksi s%eroid di elakan pada daera$ $erniasi dapa% sana% meman%" mena%asi rasa saki% "n%"k eerapa "lan dan diser%ai  proram %erapi r"%in. -elaksan o%o% dierikan se>ara paren%eral dan $ampir selal" se>ara in%ra?eno"s. &isalna: 58%"ok"rarin klorida, &e%ok"rin odida, 9alamin %rie%odida, S"ksinilkolin klorida, 5ekame%oni"m 3. Terapi @isik  a. 5ia%ermi6kompres panas6dinin

T""anna adala$ mena%asi neri denan mena%asi in@lamasi dan spasme o%o%. keadaan ak"% iasana dapa% di"nakan kompres dinin, %ermas"k ila %erdapa% edema. !n%"k neri kronik dapa% di"nakan kompres panas ma"p"n dinin.  . Korse% l"mal Korse% l"mal %idak erman@aa% pada N' ak"% nam"n dapa% di"nakan "n%"k  men>ea$ %im"lna eksaserasi ak"% a%a" neri N' kronis. Seaai penana korse% dapa% men"rani ean disk"s ser%a dapa% men"rani spasme. >. La%i$an 5irekomendasikan melak"kan la%i$an denan s%res minimal p"n"n seper%i alan kaki, naik sepeda a%a" erenan. La%i$an lain er"pa kelen%"ran dan pen"a%an. La%i$an  er%""an "n%"k memeli$ara @leksiili%as @isioloik, kek"a%an o%o%, moili%as sendi dan  arinan l"nak. 5enan la%i$an dapa% %eradi pemananan o%o%, liamen dan %endon se$ina aliran dara$ semakin meninka%.

I

P,ognos+ O"o ad ?i%am • O"o ad @"n>%ionam •

: 5"ia ad 4onam : 5"ia ad 4onam

)A) II TINAUAN PUSTAKA %/' ANATOMI #ERTE)RA T"lan p"n"n a%a" ?er%era adala$ %"lan %ak era%"ran an memen%"k p"n"n an

m"da$ dierakkan. Terdapa% 33 %"lan p"n"n pada man"sia an diai menadi < %"lan >er?i>al (le$er), 12 %"lan %$oraH (%$oraks a%a" dada), # %"lan l"mal, # %"lan era"n memen%"k aian sa>ral, dan  %"lan memen%"k %"lan ekor (>o>>H).

T"lan ?er%erae mer"pakan s%r"k%"r kompleks an se>ara aris esar %erai a%as 2  aian. 4aian an%erior %ers"s"n a%as korp"s ?er%era, disk"s in%er?er%eralis (seaai ar%ik"lasi), dan di%opan ole$ liamen%"m loni%"dinale an%erior dan pos%erior. Sedankan  aian pos%erior %ers"s"n a%as pedikel, lamina, kanalis ?er%eralis, ser%a proses"s %ran?ers"s

dan spinos"s an menadi %empa% o%o% penokon dan pelind"n kol"mna ?er%erale. 4aian pos%erior ?er%erae an%ara sa%" dan lain di$""nkan denan sendi apo@isial (@as>e%  oin%). T"lan ?er%erae ini di$""nkan sa%" sama lainna ole$ liamen%"m dan %"lan ra*an. 4aian an%erior >ol"mna ?er%eralis %erdiri dari >orp"s ?er%erae an di$""nkan sa%" sama lain ole$ disk"s @irokar%ilao an dise"% dis>"s in?er%eralis dan diperk"a% ole$ liamen%"m loni%"dinalis an%erior dan liamen%"m loni%"dinalis pos%erior. 5isk"s in?er%eralis men"s"n seperempa% panan >ol"mna ?er%eralis. 5isk"s ini  palin %eal di daera$ >er?i>al dan l"mal, %empa% dimana anak %eradi erakan >ol"mna ?er%eralis, dan er@"nsi seaai sendi dan s$o>k asorer aar kol"mna ?er%eralis %idak  >edera ila %eradi %ra"ma.

Gambar !igamen"ligamen #ang terdapat pada $ertebre

5isk"s in%er?er%eralis %erdiri dari d"a aian "%ama ai%": 1.

An"l"s @iros"s, %erai menadi 3 lapis: P Lapisan %erl"ar %erdiri dari lamella @iro kolaen an eralan menilan konsen%ris menelilini n">le"s p"lpos"s se$ina en%"kna seakan8akan mener"pai "l"nan per  (>oiled sprin) P Lapisan dalam %erdiri dari arinan @iro kar%ilaen"s P 5aera$ %ransisi.

&"lai daera$ l"mal 1 liamen%"m loni%"dinal pos%erior makin mene>il se$ina pada r"an in%er?er%era L#8S1 %inal separ"$ dari lear sem"la se$ina menakia%kan m"da$ %eradina kelainan didaera$ ini.

2.

N">le"s '"lpos"s  N"kle"s '"lpos"s adala$ s"a%" el an ?isk"s %erdiri dari pro%eol>an ($al"roni> lon >$ain) menand"n kadar air an %ini (<0) dan memp"nai si@a% sana% $iroskopis. N">le"s p"lpos"s er@"nsi seaai an%alan dan erperan mena$an %ekanan6ean. Kemamp"an mena$an air dari n">le"s p"lpos"s erk"ran se>ara proresi@  denan er%ama$na "sia. &"lai "sia 20 %a$"n %eradi per"a$an deenerasi an di%andai denan pen"r"nan ?ask"larisasi kedalam disk"s diser%ai erk"ranna kadar air dalam n">le"s se$ina disk"s menker"% dan menadi k"ran elas%i>.

5isk"s in%er?er%eralis, aik an"l"s @iros"s ma"p"n n"kle"s p"lpos"sna adala$  an"nan an %idak peka neri. 4aian an mer"pakan aian peka neri adala$: •

Li. Loni%"dinale an%erior 

•

Li. Loni%"dinale pos%erior 

•

orp"s ?er%era dan perios%e"mna

•

Ar%i>"la%io Coapop$seal

•

Li. S"praspinos"m

•

Fasia dan o%o% 5enan er%ama$na "sia, kadar air n"kle"s p"lpos"s men"r"n dan dian%i ole$

@irokar%ilao. Se$ina pada "sia lan"%, disk"s ini %ipis dan k"ran len%"r, dan s"kar  diedakan dari an"l"s. Liamen loni%"dinalis pos%erior di aian L#8S1 sana% lema$, se$ina N' serin %eradi di aian pos%ero la%eral.

%/% HNP

5F+N+S+ ernia n"kle"s p"lpos"s adala$ s"a%" kondisi dimana menonolna seaian a%a" sel"r"$ aian dari sen%ral n"kle"s p"lpos"s kedalam kanalis ?er%eralis akia% deenerasi dari an"l"s @iros"s korp"s in%er?er%eralis, an meneakan saki% p"n"n dan kaki akia% iri%asi akar sara@  %erse"%. Nama lainna ai%":  !umbar radi%ulopath#& radi%ulopath# %er$i%al& herniated  inter$ertebral disk& inter$ertebral prolapsed disk& slipped disk , ker"sakan sara@.

T+L9+ Fak%or8@ak%or an meneakan %im"lna N' adala$ aliran dara$ ke disk"s  erk"ran, ean era%, dan liamen%"m loni%"dinalis pos%erior menempi%. Jika ean pada disk"s er%ama$, ann"l"s @iros"s %idak lai k"a% "n%"k mena$an n"kle"s p"lpos"s dari kel"ar  ke kanalis ?er%eralis an ak$irna menekan radiks se$ina %im"l rasa neri.

'ATF+S+L9+ Fak%or8@ak%or an meneakan %im"lna N'

akan meneakan ean pada dis>"s

 er%ama$, ann"l"s @iros"s %idak k"a% mena$an n">le"s p"lpos"s (el) akan kel"ar, akan %im"l rasa neri ole$ karena el an erada di>analis ?er%eralis menekan radiks. -esep%or nosisep%i@ (neri) an %eransan ole$ eraai s%im"l"s lokal (mekanis, %ermal, kimia*i). S%im"l"s ini akan direspon denan penel"aran eraai media%or in@lamasi an akan menim"lkan persepsineri. &ekanisme neri mer"pakan pro%eksi an er%""an "n%"k 

men>ea$ pererakan se$ina proses penem"$an dim"nkinkan. Sala$ sa%" en%"k pro%eksi adala$ spasme o%o%, an selan"%na dapa% menim"lkan iskemia.  Neri an %im"l dapa% er"pa neri in@lamasi pada arinan denan %erlia%na eraai media%or in@lamasiQ a%a" neri ne"ropa%ik an diakia%kan lesi primer pada sis%em sara@. +ri%asi ne"ropa%ik pada sera"% sara@ dapa% meneakan 2 kem"nkinan.'er%ama,  penekanan $ana %eradi pada selap"% pem"nk"s sara@ an kaa nosisep%or dari ner?i ne?or"m an menim"lkan neri [email protected]eri dirasakan sepanan sera"% sara@ dan  er%ama$ denan pereanan sera"% sara@ misalna karena pererakan. Kem"nkinan ked"a,  penekanan menenai sera"% sara@. 'ada kondisi ini %eradi per"a$an iomolek"ler di mana %eradi ak"m"lasi sal"ran ion Na dan ion lainna. 'en"mp"kan ini meneakan %im"lna me>$ano8$o% spo% an sana% peka %er$adap ransan mekanikal dan %ermal. al ini mer"pakan dasar pemeriksaan LaseE"e.

&en"r"% radasina, $erniasi dari n"kle"s p"lpos"s diai a%as: 1.  Protruded inter$ertebral dis%, n"kle"s %erli$a% menonol ke sa%" ara$ %anpa ker"sakan ann"l"s @iros"s. 2.  Prolapsed inter$ertebral dis%, n"kle"s erpinda$ %e%api masi$ didalam linkaran ann"l"s @iros"s. 3.  E'truded inter$ertebral dis%, n"kle"s kel"ar dari ann"l"s @iros"s dan erada dia*a$ liamen%"m loni%"dinal pos%erior. . Se(uestrated inter$ertebral dis%, n"kle"s %ela$ menem"s liamen%"m loni%"dinal  pos%erior.

Seaian esar N' %eradi pada L8L# dan L#8S1 karena: 1. 5aera$ l"mal, k$"s"sna daera$ L#8S1 memp"nai %"as an era%, ai%" menana  era% adan. 5iperkirakan 7# era% adan disana ole$ sendi L#8S1. 2. &oili%as daera$ l"mal %er"%ama "n%"k erak @leksi dan eks%ensi sana% %ini. 5iperkirakan $ampir #7 ak%i?i%as @leksi dan eks%ensi %""$ dilak"kan pada sendi L#8S1. 3. 5aera$ l"mal %er"%ama L#8S1 mer"pakan daera$ ra*an karena liamen%"m loni%"dinal  pos%erior $ana separ"$ men"%"pi perm"kaan pos%erior disk"s. Ara$ $erniasi an palin serin adala$ pos%ero la%eral. KLAS+F+KAS+ 1. ernia L"mosa>ralis 'enea %eradina l"mal menonol kel"ar, isana ole$ keadian l"ka posisi @leksi, %api  perandinan an ses"n"$na pada pasien non %ra"ma adala$ keadian an er"lan. 4ersin, erakan %ia8%ia, iasa dapa% meneakan n">le"s p"lpos"s prolaps, mendoron ""nna6"maina dan melema$kan an"l"s pos%erior. 'ada kas"s era% penaki% sendi, n">le"s menonol kel"ar sampai an"l"s dan melin%an seaai po%onan eas pada >analis ?er%eralis. Lei$ serin, @ramen dari n">le"s p"lpos"s menonol sampai pada >ela$ an"l"s, iasana pada sa%" sisi a%a" lainna (kadan8kadan di%ena$), dimana mereka menenai menimpa se"a$ sera"% a%a" eerapa sera"% sara@. 2. ernia Ser?ikalis Kel"$an "%ama neri radik"ler pleks"s ser?ikorak$ialis. 'enerakan kol"mma ?er%eralis ser?ikal menadi %era%as, sedan k"r?a%"ral an normal men$ilan. %o%8o%o% le$er spas%ik, kak" k"d"k, re@leks iseps an men"r"n a%a" men$ilan ernia ini melia%kan sendi an%ara %"lan elakan dari # dan / dan diik"%i  dan # a%a" / dan 7. ernia ini menonol kel"ar pos%erola%eral menakia%kan %ekanan pada pankal sara@. al ini men$asilkan neri radikal an mana selal" dia*ali eala8eala dan mena>" pada ker"sakan k"li%. 3. ernia T$orakalis ernia ini aran %eradi dan selal" erada diaris %ena$ $ernia. 9eala8ealanna %erdiri dari neri radikal pada %inka% lesi an paras%esis. ernia dapa% meneakan melema$na ano%a %""$ aian a*a$, mem"a% kean paraparese kadan8kadan serananna mendadak denan  paraparese.

'enonolan pada sendi in%er?er%eral %$orakal masi$ aran %eradi (men"r"% lo?e dan s>$orm 0,#  dari sem"a operasi men"n"kkan penonolan sendi). 'ada empa% %$orakal palin a*a$ a%a" %empa% an palin serin menalami %ra"ma a%"$ denan posisi %"mi% a%a" okon adala$ @ak%or penea an palin "%ama. FAKT- -S+K Ada eerapa @ak%or an erpo%ensi meneakan N', diai menadi @ak%or resiko an dapa% dir"a$ (modifiable) dan %idak dapa% dir"a$ (unmodifiable). Fak%or resiko an %idak dapa% dir"a$ 1 !m"r: makin er%ama$ "m"r resiko makin %ini. 'er%ama$an "sia meneakan %eradi per"a$an deenera%i@ an erpenar"$ pada pen"r"nan kemamp"an mena$an air an dimiliki n"kle"s p"lpos"s, pro%eolikan r"sak, komponen mekanik mem"r"k  an ak$irna melampa"i %ekanan maksimal dalam disk"s se$ina menakia%kan  penonolan ann"l"s. 2 Jenis kelamin: laki8laki lei$ anak dari *ani%a 3 -i*aa% >edera p"n"n a%a" N' seel"mna. Fak%or resiko an dapa% dir"a$ 1 'ekeraan dan ak%i?i%as: d"d"k an %erlal" lama, menanka% a%a" menarik aran8  aran era%, serin mem"nk"k a%a" erakan mem"%ar pada p"n"n, la%i$an @isik  2

an era%, paparan pada ?irasi an kons%an seper%i s"pir. la$raa an %idak %era%"r, m"lai la%i$an se%ela$ lama %idak erla%i$, la%i$an an era%

3

dalam anka *ak%" an lama. &erokok. Niko%in dan ra>"n8ra>"n lain dapa% menan" kemamp"an disk"s "n%"k 



menerap n"%rien an diperl"kan dari dalam dara$. 4era% adan erlei$an, %er"%ama ean eks%ra di daera$ per"% dapa% meneakan strain

 pada p"n"n a*a$. # 4a%"k lama dan er"lan 5+A9NS+S I/

An+mnesis

Adana neri di pinan aian a*a$ an menalar ke a*a$ (m"lai dari okon,  pa$a aian elakan, dan %"nkai a*a$ aian a%as). Si@a% neri diseakan ole$ N' adala$:

1

Neri m"lai dari okon, menalar ke aian elakan l"%"%, kem"dian ke %"nkai

 a*a$. (si@a% neri radik"ler). 2 Neri semakin $ea% ila penderi%a menean, a%"k, menanka% aran era%. 3 Neri er%ama$ ila di%ekan an%ara daera$ diseela$ L#  S1 (aris an%ara d"a 

kris%a iliaka). Neri spon%an

Si@a% neri adala$ k$as, ai%" dari posisi erarin ke d"d"k neri er%ama$ $ea%. Sedankan ila erarin neri erk"ran a%a" $ilan.

II/

Peme,i-s++n 0isis 'ada posisi erdiri %ampak adana skoliosis. 'ada posisi %erlen%an dapa% dilak"kan %es pro?okasi s: 1. Tes "n%"k mereankan sara@ isk$iadik"s. a. Tes !ase(ue )straight leg raising * S!R+ 5ilak"kan @leksi %"nkai an saki% dalam posisi l"%"% eks%ensi. Tes normal

 ila %"nkai dapa% di@leksikan $ina <080 deraa%. Tes posi%i@ ila %im"l rasa neri di sepanan peralanan sara@ isk$iadik"s seel"m %"nkai men>apai ke>"raman 70deraa%. Tes ini %er"%ama mereankan sara@ spinal L# dan S1, sedankan an lain k"ran direankan. 4eerapa ?ariasi dari %es ini adala$ dorso@leksi kaki an akan meneakan neri er%ama$ ( ,ragard-s sign+ a%a" dorso@leksi i" ari kaki )Si%ard-s  sign+  . Tes !ase(ue menilan 6 %rossed straight leg raising test )Tes O-.onell+

Tes ini sama denan %es !ase(ue %e%api an dianka% %"nkai an se$a%. Tes  posi%i@ ila %im"l neri radik"ler pada %"nkai an se$a% (iasana perl" s"d"% an lei$ esar "n%"k menim"lkan neri radik"ler dari %"nkai an saki%). 2. Tes "n%"k menaikkan %ekanan in%ra%ekal. a. Tes /aff0iger  5enan menekan ked"a ?ena ""laris selama 2 meni% a%a" denan melak"kan kompresi denan ika%an s@imomanome%er selama 10 meni% %ekanan seesar 0mm sampai pasien merasakan pen"$ di kepala. 5enan  penekanan %erse"% menakia%kan %ekanan in%rakranial meninka% an akan di%er"skan ke r"an in%ra%ekal se$ina akan mempro?okasi neri radik"ler   ila ada N'.  . Tes 1alsa$a 5alam erarin a%a" d"d"k, pasien dis"r"$ menean. Neri %im"l di%empa% lesi an menekan radiks spinalis daera$ l"mal.

III.

Pemeriksaan Penunjang

A. Pemeriksaan radiologis a. Foto polos vertebrae Sebaiknya dilakukan dari 3 sudut pandang yaitu AP, lateral dan oblique. Informasi yang diperoleh dari pemeriksaan ini adalah Adanya penyempitan ruang intervertebralis •

dapat

•

mengindikasikan adanya !"P. Pada !"P dapat juga dilihat skoliosis vertebra kesisi yang sehat

•

dan berkurangnya lordosis lumbalis #apat menyingkirkan kemungkinan kelainan patologis lainnya

seperti proses metastasis, fraktur kompresi. b.  $ielogra% $ielogra% adalah suatu pemeriksaan radiologis dengan tujuan melihat struktur kanalis spinalis dengan memakai kontras. &ahan kontras dibagi atas kontras negatif yaitu udara dimana sekarang sudah tidak dipakai lagi dan kontras positif yang larut dalam air 'misal #imer(), Amipaque, *onray +-. Adapun prosedur mielogra% adalah sbb

Mielograf asendens /at kontras disuntikkan kedalam ruang subara0hnoid melalui pungsi lumbal. Pada 1uroskopi kolom 2at kontras tampak jelas karena tidak tembus oleh sinar rontgen, sehingga terlihat radiopak. #engan merendahkan ujung rostral kolumna vertebralis, maka kolom 2at kontras

akan

bergerak

ke

rostral.

Apabila

ruang

subara0hnoid

tersumbat oleh karena proses desak ruang ekstradural atau intradural( ekstrameduler menindih medulla spinalis, maka kolom 2at kontras terhalang 'berhenti. Mielograf desendens: /at kontras dimasukkan kedalam sisterna serebromedularis melalui pungsi

oksipital.

#engan

1uoroskopi

kolom

2at

kontras

diikuti

pengalirannya kearah kaudal bila ujung kaudal kolumna vertebralis direndahkan. &lok yang diperlihatkan berarti batas atas proses desak ruang yang menghasilkan sindrom kompresi medula spinalis. /at kontras yang ditindihi oleh masa se0ara langsung atau tak langsung memperlihatkan bentuk yang khas sesuai sifat kompresi tersebut. on%gurasi defek kontras memberikan informasi mengenai lokasi proses desak ruang yang menindihi medula spinalis. Foto(foto yang diambil dalam posisi prone dengan sinar AP, lateral, oblik 'kalau perlu, prone dengan sinar hori2ontal 'kalau perlu. 4ambaran khas pada !"P adalah terlihat adanya indentasi pada kolom 2at kontras di diskus yang mengalami herniasi. !"P yang besar dapat menyebabkan blokade total kanalis spinalis sehingga sering di0urigai sebagai tumor. elainan yang ditemukan pada mielogra% yaitu !"P, tumor ekstra dan intradural, kelainan kongenital serta arakhnoiditis.

)/

Peme,i-s++n l+bo,+1o,ium

Kadar kalsi"m, @os@a%, alkali dan a>id p$osp$a%ase ser%a l"kosa dara$ perl" diperiksa karena eerapa penaki% seper%i penaki% %"lan me%aolik, %"mor me%as%asis

 pada ?er%era dan monone"ri%is diae%ika dapa% menim"lkan eala mener"pai eala N'. 'NATALAKSANAAN a. Terapi Konser?a%i@  T""an %erapi konser?a%i@ adala$ men"rani iri%asi sara@, memperaiki kondisi @isik pasien dan melind"ni dan meninka%kan @"nsi %"lan p"n"n se>ara kesel"r"$an. 0 pasien akan memaik dalam *ak%" / min", $ana sisana an mem"%"$kan pemeda$an.

Terapi konser?a%i@ "n%"k N' melip"%i: Tira$ arin T""an %ira$ arin "n%"k men"rani neri mekanik dan %ekanan in%radiskal, lama an dian"rkan adala$ 28 $ari. Tira$ arin %erlal" lama akan meneakan o%o% melema$. 'asien dila%i$ se>ara er%a$ap "n%"k kemali ke ak%i?i%as iasa. 'osisi %ira$ arin an dian"rkan adala$ denan menandarkan p"n"n, l"%"% dan p"n"n  a*a$ pada posisi sediki% @leksi. Fleksi rinan dari ?er%era l"mosakral akan memisa$kan  perm"kaan sendi dan memisa$kan aproksimasi arinan an meradan.

&edikamen%osa P P

NSA+5 (i"pro@en, naproHen, diklo@enak) Kor%ikos%eroid oral: pemakaian masi$ menadi kon%ro?ersi nam"n dapa% diper%imankan

 pada kas"s N' era% "n%"k men"rani in@lamasi 8

&"s>le relaHan

3.

Terapi @isik 

.

Traksi pel?is

&en"r"% panel peneli%ian di Amerika dan +nris %raksi pel?is %idak %er"k%i erman@aa%. 'eneli%ian an memandinkan %ira$ arin, korse% dan %raksi denan %ira$ arin dan korse% saa %idak men"n"kkan peredaan dalam ke>epa%an penem"$an.

#.

5ia%ermi6kompres panas6dinin

T""anna adala$ mena%asi neri denan mena%asi in@lamasi dan spasme o%o%. 'ada keadaan ak"% iasana dapa% di"nakan kompres dinin, %ermas"k ila %erdapa% edema. !n%"k neri kronik dapa% di"nakan kompres panas ma"p"n dinin. /.

Korse% l"mal

Korse% l"mal %idak erman@aa% pada N'4 ak"% nam"n dapa% di"nakan "n%"k men>ea$ %im"lna eksaserasi ak"% a%a" neri pada N'4 kronis. Seaai penana korse% dapa% men"rani ean pada disk"s ser%a dapa% men"rani spasme. 7.

La%i$an

5irekomendasikan melak"kan la%i$an denan s%res minimal pada p"n"n seper%i alan kaki, naik sepeda a%a" erenan. La%i$an lain er"pa kelen%"ran dan pen"a%an. La%i$an er%""an "n%"k memeli$ara @leksiili%as @isioloik, kek"a%an o%o%, moili%as sendi dan arinan l"nak. 5enan la%i$an dapa% %eradi pemananan o%o%, liamen dan %endon se$ina aliran dara$ semakin meninka%.

<.

La%i$an kelen%"ran

'"n"n an kak" erar%i k"ran @leksiel akia%na ?er%era l"mosakral %idak sepen"$na len%"r. Ke%era%asan ini dapa% dirasakan seaai kel"$an Rken>an. La%i$an "n%"k kelen%"ran  p"n"n adala$ denan mem"a% posisi merink"k seper%i ai dari posisi %erlen%an. T"nkai di"nakan seaai %"mp"an %arikan. !n%"k men$asilkan posisi knee8>$es%, pan"l dianka% dari lan%ai se$ina p"n"n %erean, dilak"kan @leksi er%a$ap p"n"n a*a$ ersamaan

denan @leksi le$er dan mema*a da" ke dada. 5enan erakan ini sendi akan men>apai ren%an maksim"mna. La%i$an ini dilak"kan seanak 3 kali erakan, 2 kali se$ari.

. P

La%i$an pen"a%an La%i$an perelanan kaki: 9erakkan perelanan kaki ke depan dan elakan dari posisi

 erarin. P

La%i$an menerakkan %"mi%: 5ari posisi erarin l"%"% di%ek"k dan kemali dil"r"skan

denan %"mi% %e%ap menempel pada lan%ai (meneser %"mi%). P

La%i$an menanka% pan"l: 'asien dalam posisi %elen%an, denan l"%"% dan p"n"n

@leksi, kaki er%"mp" di lan%ai. Kem"dian p"n"n di%ekankan pada lan%ai dan pan"l dianka% pelan8pelan dari lan%ai, dian%" denan %anan an er%"mp" pada lan%ai. La%i$an ini "n%"k meninka%kan lordosis ?er%era l"mal. P

La%i$an erdiri: 4erdiri memelakani dindin denan arak 10820 >m, kem"dian

 p"n"n menekan dindin dan pan"l direnankan dari dindin se$ina p"n"n menekan dindin. La%i$an ini "n%"k memperk"a% m"sk"l"s k"adriseps. P

La%i$an pereanan o%o% $ams%rin: 'ereanan o%o% $ams%rin pen%in karena o%o%

$ams%rin an ken>an meneakan ean pada ?er%era l"mosakral %ermas"k pada an"l"s disk"s pos%erior, liamen dan o%o% ere>%or spinae. La%i$an dilak"kan dari posisi d"d"k, kaki l"r"s ke depan dan adan di"nk"kkan "n%"k er"sa$a menen%"$ ""n kaki. La%i$an ini dapa% dilak"kan denan erdiri. P

La%i$an erini%: La%i$an dilak"kan denan erdiri denan seiman pada 2 kaki,

kem"dian erini% (menanka% %"mi%) dan kemali seper%i sem"la. 9erakan ini dilak"kan 10 kali. P

La%i$an menanka% kaki: La%i$an dilak"kan denan menek"k sa%" l"%"%, mel"r"skan kaki

an lain dan menanka%na dalam posisi l"r"s 10820 >m dan %a$an selama 18# de%ik. T"r"nkan kaki se>ara perla$an. La%i$an ini di"lan 10 kali.

'roper od me>$ani>s: 'asien perl" mendapa% pene%a$"an menenai sikap %""$ an aik  "n%"k men>ea$ %eradina >edera ma"p"n neri.

4eerapa prinsip dalam menaa posisi p"n"n adala$ seaai erik"%: 5alam posisi d"d"k dan erdiri, o%o% per"% di%eankan, p"n"n %eak dan l"r"s. al ini akan menaa kel"r"san %"lan p"n"n. Ke%ika akan %"r"n dari %empa% %id"r posisi p"n"n dideka%kan ke pinir %empa% %id"r. 9"nakan %anan dan lenan "n%"k menanka% pan"l dan er"a$ ke posisi d"d"k. 'ada saa% akan erdiri %"mp"kan %anan pada pa$a "n%"k meman%" posisi erdiri. 'ada posisi %id"r "nakan %anan "n%"k meman%" menanka% dan meneser posisi pan"l. Saa% d"d"k, lenan meman%" menana adan. Saa% akan erdiri adan dianka% denan  an%"an %anan seaai %"mp"an. Saa% menanka% ses"a%" dari lan%ai, posisi l"%"% di%ek"k seper%i $endak onkok, p"n"n %e%ap dalam keadaan l"r"s denan menen>ankan o%o% per"%. 5enan p"n"n l"r"s, ean dianka% denan >ara mel"r"skan kaki. 4ean an dianka% denan %anan dile%akkan sedeka% m"nkin denan dada. Jika $endak er"a$ posisi, anan mem"%ar adan. Kepala, p"n"n dan kaki $ar"s er"a$  posisi se>ara ersamaan. indari erakan an mem"%ar ?er%era. 4ila perl", an%i *> onkok denan *> d"d"k  se$ina mem"da$kan erakan dan %idak memeani p"n"n saa% anki%. 5enan melak"kan la%i$an se%iap $ari, a%a" se%idakna 38 kali6min" se>ara %era%"r maka diperkirakan dalam /8< min" kek"a%an akan memaik seanak 2080.

 . Terapi pera%i@ 

T""an : &en"rani %ekanan pada radiks sara@ "n%"k men"rani neri dan men"a$ de@isi% ne"roloik. Tindakan opera%i@ pada N' $ar"s erdasarkan alasan an k"a% ai%" er"pa: P

5e@isi% ne"roloik mem"r"k.

P

9an"an o%onom (miksi, de@ekasi, seks"al).

P

'aresis o%o% %"nkai a*a$.

P

Terapi Konser?a%i@ aal

1.

5isek%omi : &enanka% @ramen $erniasi a%a" an kel"ar dari disk"s in%er?er%eral

2.

Laminek%omi : &enanka% lamina "n%"k memaankan elemen ne"ral pada kanalis spinalis,

mem"nkinkan a$li eda$ "n%"k meninspeksi kanalis spinalis, meniden%i@ikasi dan menanka% pa%oloi dan men$ilankan kompresi med"la dan radiks

3.

.

Lamino%omi : 'emaian lamina ?er%era

5isek%omi denan pele"ran : 9ra@ %"lan (5ari kris%a illaka a%a" ank %"lan) an

di"nakan "n%"k mena%"kan denan prosess"s spinos"s ?er%era%a. T""an pele"ran spinal adala$ "n%"k mens%ailkan %"lan elakan dan men"rani kekam"$an.

4erdasar lokasi $erniasi pena%alaksanaan dapa% diedakan menadi : a. ernia L"mosa>ralis

'ada @ase ak"%, pasien %id"r dia%as kas"r an keras eralaskan papan dia*a$na. Traksi denan ean m"lai / K kem"dian erans"r8ans"r dinaikkan 10 K. pada $ernia ini dapa% dierikan anale%ik salisila%

 .ernia Ser?i>alis !n%"k N' se?i>alis, dapa% dilak"kan %raksi le$er denan kal"n lisson, era% ean m"lai dari 2 K erans"r ans"r dinaikkan sampai # K. %empa% %id"r diaian kepala $ar"s di%inikan s"paa %raksi lei$ e@ek%i@. !n%"k N' an era%, dapa% dilak"kan %erapi pemeda$an pada daera$ an rek"ren. +neksi enCim >$mpapim kedalam sendi $ar"s selal" diper$a%ikan.

&. K&'L+KAS+ 1)

Kelema$an dan a%ro@i o%o%

2)

Tra"ma sera"% sara@ dan arinan lain

3)

Ke$ilanan kon%rol o%o% sp$in%er 

)

'aralis 6 ke%idakmamp"an pererakan

#)

'erdara$an

/)

+n@eksi dan in@lamasi pada %inka% pemeda$an disk"s spinal

 N.

'-9NS+S Terapi konser?a%i@ an dilak"kan denan %raksi mer"pakan s"a%" pera*a%an an

 prak%is denan kesem"$an maksimal. Kelema$an @"nsi mo%orik dapa% meneakan a%ro@i o%o% dan dapa% "a %eradi peran%ian k"li%.