BAB I PENDAHULUAN A. LAT LATAR BELAK BELAKANG ANG Keku Kekura rang ngan an oksi oksige gen n
dala dalam m
wakt waktu u
lama lama
daa daatt
men! men!e" e"a" a"ka kan n
kerusakan sel !ang irre#ersi"le terutama sel$sel susunan sara% usat !ang sanga sangatt sensit sensiti# i#ee ter&a ter&ada da &io &ioks ksia ia.. Hila Hilang ngn! n!aa sul sulai ai oksig oksigen en ke otak otak men!e"a"kan &ilangn!a kesadaran dalam waktu '( detik dan ernaasan akan akan "er&en "er&enti ti dalam dalam waktu waktu kurang kurang dari dari ' menit. menit. Bila Bila oksige oksigenis nisasi asi tidak tidak dier"aiki se)eatn!a* maka kerusakan ermanen akan ter+adi dalam waktu , menit dan kor"an tak memun!ai &araan lagi "ila anoksia "erkelan+utan samai - menit. '.
As%iks As%iksia ia )ere"r )ere"ral al ter+adi ter+adi terut terutama ama karen karenaa
/"struksi +alan naas umumn!a dise"a"kan ole& karena +atu&n!a lida& ke "elakang ada dinding osterior &ar!n0.
Pernaasan ter&enti se"agai aki"at "er&entin!a stimulasi dari usat ernaasan ter&ada oto$otot ernaasan. Hal ini daat ter+adi setela& trauma keala* s&o)k listrik* dosis o"at !ang "erle"i&an atau &ioksia.
1. Kega Kegagal galan an sirku sirkula lasi si Ter+adi "ila +antung "er&enti "erkontraksi !ang daat dise"a"kan ole& asistoleatau 2i"rilasi 2i"rilas i 3entrikel. 3entrikel. Pen!e"a" umum adala& In%ark 4iokard atau serangan +antung* tetai s&o)k listrik +uga daat men!e"a"kan &al ini. 5ardio Pulmonar! Resus)itation 65PR7 meruakan rosedur darurat medis untuk kor"an eng&entian +antung atau* sirkulasi tertentu* enangkaan ernaasan* 5PR dilakukan di ruma& sakit* atau dalam mas!arakat dengan la!erson atau ole& kegawatdaruratan ro%esional. 5PR tidak mungkin mem"uat +antung memulai memoma dara&* namun tu+uan utaman!a adala& men+aga aliran dara& !ang mem"awa oksigen ke otak dan +antung* se&ingga menunda kematian +aringan dan memer"esar ke"er&asilan untuk
men!adarkan tana adan!a kerusakan otak. De%i"rilasi dan Li%e 8uort "iasan!a dierlukan untuk memulai kem"ali +antung untuk "eroerasi. Tiga %aktor !ang erlu diertim"angkan ada 5ardio Pulmonar! Resus)itation 65PR7 a. 9alan Naas6Air wa!7 ". Pernaasan 6Breat&ing7 ). 8irkulasi65ir )ulation7
BAB II TIN9AUAN PU8TAKA Ber&entin!a se)ara ti"a$ti"a enamilan kardio ulmoner !ang e%ekti% dan tidak diduga se"elumn!a meruakan suatu kegawatan !ang memerlukan engenalan dan tindakan sangat segera 6Rilantono* 1::-7. Tidak semua enderita !ang mengalami )ardi) arrest diresusitasi* melainkan &an!a !ang mungkin untuk &idu lama tana meninggalkan kelainan kelainan di otak. 9adi resusitasi iala& usa&a mengem"alikan %ungsi erna%asan dan;atau sirkulasidan enanganan aki"at &enti na%as 6resirator! arrest7 dan;atau &enti +antung 6)ardia) arrest7 ada orang* di mana %ungsi terse"ut gagal total ole& suatu se"a" !ang memungkinkan untuk &idu normal selan+utn!a "ila kedua %ungsi terse"ut "eker+a kem"ali. 9adi "ukan ada ak&ir suatu stadium agonal* di mana karena mem"urukn!a keadaan umum* usat enting dan organ semakin "uruk dan ak&irn!a gagal total< atau ada orang !ang usat di otakn!a suda& mengalami kerusakan karena se"a"$se"a" erna%asan;sirkulasi se&ingga tidak ada lagi kemungkinan untuk &idu 6www.ortalkal"e;%iles;)dk* 1::-7. Ke"er&asilan resusitasi dimungkinkan ole& adan!a waktu tertentu diantara mati klinis dan mati "iologis. 4ati klinis ter+adi "ila dua %ungsi enting !aitu erna%asan dan sirkulasi mengalami kegagalan total. 9ika keadaan ini tidak )eat ditolong* maka akan ter+adi mati "iologis !ang irre#ersi"el. 8etela& tiga menit mati klinis 6+adi tana oksigenisasi7* resusitasi daat men!em"u&kan =(> kasus klinis tana ge+ala sisa. 8etela& emat menit ersen$ tase men+adi (:> dan setela& lima menit 1(>. 4aka +elasla& waktu !ang sedikit itu &arus daat diman%aatkan se"aik mungkin. Di saming mati klinis dan "iologis dikenal +uga istila& mati sosial !aitu keadaan di mana erna%asan dan sirkulasi ter+adi sontan atau se)ara "uatan* namun tela& mengalami akti%itas kortikal !ang a"normal 6eru"a&an EEG7* enderita dalam keadaan soor atau koma tana kemungkinan untuk sem"u&< +adi dalam keadaan #egetati% 6www.ortalkal"e;%iles;)dk* 1::-7. Agar suatu resusitasi "er&asil maksimal tentu sa+a me merlukan oerator !ang )ekatan dan tramil. ?aktu satu menit sangat "erguna dan le"i& "aik mem"erikan
resusitasi
ada orang
!ang @sedang
meninggal@ dariada
!ang @tela&
meninggal@6www.ortalkal"e;%iles;)dk* 1::-7. Resusitasi mengandung arti &ar%ia& meng&idukan kem"ali tentun!a dimaksudkan usa&a$usa&a !ang daat dilakukan untuk men)ega& suatu eisode &enti
+antung
"erlan+ut
men+adi
kematian
"iologis
6Rilantono*
1::-7.
5ardioulmonar! resus)itation 65PR7 adala& rosedure kese&atan emergensi untuk kor"an dari &enti +antung atau* ada "e"eraa keadaan &enti naas 6&tt;;en.wikiedia.org* 1::-7. 5PR &arus dilakukan ada waktu !ang )eat untuk men)aai reson medikal. Untuk masala& ini adala& masala& esensial dimana "e"eraa orang !ang melakukan 5PR +uga &arus meng&asilkan tindak lan+ut "antuan &idu 6Ad#an)ed Li%e 8uort7 dari memanggil "antuan #ia radio melalui olisi dan rosedur dan atau meng&u"ungi nomor teleon emergensi 6&tt;;en.wikiedia.org* 1::-7 Henti +antung meruakan &al !ang aling sering men!e"a"kan ritme a"normal ada +antung stau !ang sering dise"ut %i"rilasi #entri)ular. Ketika %i"rilasi #entrikular"erkem"ang* +antung &an!a "ergetar dan "er&enti memoma dara&. Kor"an !ang mengalami %i"rilasi &enti +antung memerlukan "antuan 5PR dan eng&antaran s!ok ke +antung* !ang dise"ut de%i"rilisasi. De%i"rilasi meng&aus a"normal %i"rilasi #entri)ular irama +antung dan mengem"alikan irama +antung normal. De%i"rilasi tidak e%ekti% untuk semua "entuk &enti +antung tai ini e%ekti% untuk enanganan %i"rilasi #entrikuler* !ang aling umum en!e"a" dari &enti +antung 6www.ameri)an&eart.org* 1::-7. Henti +antung sering kali meruakan aki"at dari terlalu sedikitn!a oksigen dalam )amuran gas anestesi atau dari engaru& deresan anestesi itu sendiri. Irama +antung !ang normal "iasan!a daat diuli&kan dengan meng&ilangkan Cat anestesi dan segera menerakan rosedur resusitasi kardioulmonal* dan ada saat !ang sama mem"er oksigen #entilasi dalam +umla& !ang )uku ke aru$aru asien 6Gu!ton* 1:::7. 4asala& k&usus ada sirkulasi adala& men)ega& e%ek kerusakan ada otak se"agai aki"at dari &enti terse"ut. Pada umun!a* &enti sirkulasi total selama le"i& dari ( &ingga - menit daat men!e"a"kan sedikitn!a "e"eraa tingkat kerusakan
otak !ang ermanen ada le"i& dari searu& asien. Henti sirkulasi selama ': &ingga '( menit &amir selalu meng&an)urkan kekuatan mental dalam +umla& !ang "esar se)ara ermanen 6Gu!ton* 1:::7. 8elama "erta&un$ta&un* tela& dia+arkan "a&wa e%ek kerusakan otak dise"a"kan ole& &ioksia sere"ral akut !ang ter+adi selama &enti sirkulasi. Akan tetai* er)o"aan tela& menun+ukkan "a&wa +ika kita daat men)ega& tim"uln!a "ekuan dara& dalam em"ulu& dara& otak* dengan "egitu +uga akan men)ega& se"agian "esar kerusakan dini ada otak selama ter+adin!a &enti sirkulasi 6Gu!ton*1:::7. Pen!e"a" Henti Naas dan Henti 9antung. Pen!e"a" &enti naas dan &enti +antung ini sangat "an!ak. 8etia eristiwa atau en!akit aaun !ang men!e"a"kan "erkurangn!a oksigen dalam tu"u& daat menim"ulkan keadaan &enti naas dan &enti +antung. Pen!akit dan keadaan !ang daat men!e"a"kan &enti naas dan &enti +antung antara lain a. Pen!akit aru$aru* seerti radang aru* TB5* asma* dan "ron)&itis. ". Pen!akit +antung* seerti +antung koroner* +antung "awaan* dan en!akit +antung lainn!a. ). Ke)elakaan lalu lintas !ang mengenai rongga dada. d. Pen!akit$en!akit !ang mngenai susunan sara%. e. 8um"atan
+alan
naas
ole&
"enda
asing*
misal
tersedak
6www.+a#as)ritkit.)om* 1::=7. Idealn!a* 5PR meliuti dua "agian komressi dada dikom"inasikan dengan mulut ke mulut "antuan ernaasan 6www.ma!o)lini).)om* 1::-7. Bagaimanaun* kita se"agai orang !ang "erada di dekat kor"an se"enarn!a &arus melakukan ertolongan ada situasi !ang sangat emergensi tergantung dari engeta&uan 6www.ma!o)lini).)om* 1::-7.. Garis dasar dari enanganan ini adala& se"eraa +au& kita melakukann!a dengan "enar dariada melakukan sesuatu !ang tidak ada dari semuan!a +ika engeta&uan dan kemamuan ':: ersen komlit. Ingat* er"edaan antara melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu untuk ke&iduan seseorang 6www.ma!o)lini).)om* 1::-7 .
Prosedur ertolongan darurat* termasuk di dalamn!a engenalan &enti +antung 6)ardia) arrest7 dan &enti naas 6resirator! arrest7 dan "agaimana melakukan RKP !ang teat untuk men!elamatkan n!awa samai kor"an daat di"awa atau tun+angan &idu lan+utan suda& tersedia. Di sini termasuk langka&$ langka& AB5 dari RKP A6Airwa!7
9alan na%as ter"uka.
B6Breat&ing7
Pernaasan* ernaasan "uatan RKP.
565ir)ulation7 8irkulasi* sirkulasi "uatan. Indikasi tun+angan &idu dasar ter+adi karena '. Henti naas. 1. Henti +antung* !ang daat ter+adi karena a. Kolas kardio#askular. ". 2i"rilasi #entrikel atau ). Asistole #entrikel 6www.ortalkal"e;%iles;)dk* 1::-7. Pernaasan "uatan 4em"uka +alan naas dan emuli&an ernaasan adala& dasar emaasan "uatan. 5ara mengeta&ui adan!a sum"atan +alan naas dan anea $
Li&at gerakan dada dan erut
$
dengar
dan
rasakan
aliran
udara
melalui
mulut
atau
&idung.
Pada sum"atan total dengan ernaasan sontan* tidak terasa; terdengar aliran udara melalui mulut;&idung dan ada kesukaran "ernaas dan "erle"i&an* &ingga menggunakan otot ernaasan tam"a&an* adan!a retraksi interkostal* surakla#ikula dan ruang surastemal. Pada sum"atan se"agian dengan ernaasan sontan;"uat an* ada "un!i aliran udara* misaln!a snoring 6karena sum"atan ada +aringan lunak &io%aring7* )rowing 6karena laringosasme7* gurgling 6karena "enda asing7 atau w&eeCing 6karena o"struksi "ronk&ial7. $
Kegagalan ernaasan 6ane7 ditandai dengan kurang atau &ilangn!a usa&a "ernaas* tidak adan!a gerakan dada atau erut "agian atas* dan tidak
adan!a
aliran
udara
6www.ortalkal"e;%iles;)dk* 1::-7.
melalui
&idung
atau
mulut
$
9alan naas 6airwa!7 Ber&asiln!a resusitasi tergantung dari )eatn!a em"ukaan +alan naas. 5aran!a iala& segera menekuk keala kor"an ke "elakang se+au& mungkin* osisi terlentang kadang$kadang suda& )uku menolong karena sum"atan anatomis aki"at lida& +atu& ke "elakang daat di&ilangkan. Keala &arus dierta&ankan dalam osisi ini. Bila tindakan ini tidak menolong* maka ra&ang "awa& ditarik ke dean. 5aran!a
$
Tarik mendi"ula ke dean dengan i"u +ari sam"il* mendorong keala ke "elakang dan kemudian*
$
"uka ra&ang "awa& untuk memuda&kan "ernaas melalui mulut atau &idung. Penarikan ra&ang "awa& aling "aik6 dilakukan "ila enolong "erada ada "agian un)ak keala kor"an. Bila kor"an tidak mau "ernaas sontan* enolong &arus inda& ke saming kor"an untuk segera melakukan
ernaasan
"uatan
mulut
ke
mulut atau mulut ke &idung 6www.ortalkal"e;%iles;)dk* 1::-7. Pernaasan 6"reat&ing7 Dalam melakukan ernaasan mulut ke mulut enolong menggunakan satu tangan di "elakang le&er kor"an se"agai gan+alan agar keala teta tertarik ke "elakang* tangan !ang lain menutu &idung kor"an 6dengan i"u+ari dan telun+uk7 sam"il turut menekan da&i kor"an ke "elakang. Penolong meng&iru naas dalam kemudian meniukan udara ke dalam mulut kor"an dengan kuat. Eksirasi kor"an adala& se)ara asi%* sam"il dier&atikan gerakan dada waktu menge)il. 8iklus ini diulang satu kali tia lima detik selama emaasan masi& "elum adekuat. Pernaasan !ang adekuat dinilai tia kali tiuan ole& enolong* !aitu dier&atikan $
Gerakan dada waktu mem"esar dan menge)il
$
merasakan ta&anan waktu meniu dan isi aru kor"an waktu mengem"ang dengan suara
BAB III 4ET/DE PRAKTIKU4 A. HARI ; TANGGAL Praktikum ini di lakukan ada &ari selasa tanggal : +uni 1:'= ukul :-.::$:.(:. B. ALAT DAN BAHAN '. ALAT a. Karret 1. BAHAN a. Pasien 5. 5ARA KER9A 1.
Ketika menemukan kor"an* lakukanla& enilaian dini dengan memeriksa resonn!a melalui reson suara anda. Panggilla& nama kor"an +ika anda mengenaln!a atau dengan )ara menggun)ang$gun)ang "a&u kor"an 6&ati$ &ati "ila )uriga ada )edera le&er dan tulang "elakang7.
2.
9ika TIDAK ADA RESPON* untuk kor"an dewasa mintala& ertolongan ertama kali keada orang disekeliling anda "aru lakukan ertolongan. Pada "a!i atau anak* lakukan ertolongan terle"i& da&ulu selama ' menit "aru minta "antuan. Hal ini karena umumn!a ada "a!i atau anak ter+adi karena se"a" lain se&ingga "iasan!a emuli&ann!a le"i& )eat.
3.
Pada kondisi tidak reson ini* segera "uka +alan na%as* tentukan %ungsi erna%asan dengan )ara < li&at* dengar* dan rasakan 6LDR7 selama F$( detik. 9ika ada na%as maka erta&ankan +alan na%as dan segera lakukan osisi emuli&an atau melakukan emeriksaan %isik .
4.
9ika TIDAK ADA NAFAS* maka lakukan em"erian NAFAS BUATAN se"an!ak 1.
(. Kemudian eriksa nadi karotis kor"an ( $ ': detik* +ika ada maka kem"ali ke no.F. 9ika TIDAK ADA NADI* maka "aru lakukan tindakan Pijat Jantung Luar atau Resusitasi Jantung Paru dengan +umla& rasio F: kali
komresi dada 1 kali tiuan na%as 6satu enolong7 atau ( ' untuk 6dua
enolong7. Ingat melakukan R9P ini &an!a dilakukan ketika nadi tidak ada;tidak tera"a. . 9ika kor"an menun+ukkan tanda$tanda uli&n!a satu atau semua sistem maka tindakan R9P &arus segera di&entikan atau &an!a diara& ke sistem !ang "elum uli& sa+a. Biasan!a !ang aling lam"at uli& adala& erna%asan sontan maka &an!a dilakukan tindakan resusitasi aru 6na%as "uatan7 sa+a.
BAB I3 HA8IL DAN PE4BAHA8AN A. HA8IL '. Gam"ar
B. PE4BAHA8AN Pertolongan ertama ada kor"an ke)elakaan dilakukan dengan RKP 6resusitasi Kardio Pulmonal7 atau 6R9P7 Resusitasi +antung Paru. RKP di"erikan +ika kor"an memiliki tanda$tanda &enti +antung dan &enti na%as* &enti na%as tana &enti +antung atau &enti +antung tana ditandai dengan &enti na%as. 8e"elum melakukan ertolongan atau enanganan* &al !ang aling ertama dilakukan adala& memastikan keselamatan diri dan keselamatan kor"an dengan mem"awa kor"an ke temat !ang aman. 8etela& itu* memanggil orang !ang "erada disekitar untuk meminta "antuan dan se"agai saksi. 8elan+utn!a lakukan tindakan enanganan dengan '. 4emastikan Ketidaksadaran Pemeriksaan enderita sangatla& enting. Resusitasi tidak daat dilakukan tana menentukan aaka& kor"an mem"utu&kann!a. Pada saat menemui enderita !ang tidak sadar * tindakan ertama adala& memastikan ketidaksadaran. Teuk atau go!angkan enderita dengan elan dan "erteriakla&* Aa kau "aik$"aik sa+a Penderita!ang mamu mereson tidak memerlukan resusitasi. 8egera setela& anda menentukan ketidaksadaran dan memanggil "antuan*
astikan
"a&wa
enderita
ter"aring
terlentang
6ada
unggungn!a7 se"elum men)o"a untuk mem"uka +alan naas dan memeriksa ernaasan dan sirkulasi. 1. 4em"uka 9alan Naas 8e"agian "esar masala& +alan naas dise"a"kan ole& lida&. Ketika keala tertekuk ke dean* terutama ketika enderita "er"aring terlentang* lida& daat menutui +alan naas. Ketika enderita tidak sadar* resiko masala& +alan naas semakin "uruk karena ketidaksadaran men!e"a"kan lida& ke&ilangan tonus ototn!a dan otot ra&ang "awa& 6dimana lida& melekat7 mengalami relaksasi se&ingga lida& +atu& menutu +alan naas. Dua rosedur daat mem"antu memuli&kan osisi lida& dan mem"uka
+alan naas. Prosedur ini adala& maneu#er &ead$tilt* )&in$li%t dan maneu#er +aw$t&rust. F. 4enentukan Hilangn!a Pernaasan dan Pem"erian Pernaasan "antuan awal. Tentukan
&ilangn!a
ernaasan
dengan
metode
meli&at$
mendengarkan$merasakan 6look$listen$%eel7. Tematkan telinga anda disaming &idung dan mulut enderita dengan wa+a& meng&ada dada enderita. Li&at kenaikan dan enurunan dada. Dengarkan dan rasakan udara !ang keluar dari mulut atau &idung. Lakukan emeriksaan ini maksimal dalam waktu ': detik. Penderita !ang "ernaas dengan "aik tidak memerlukan resusitasi. 9ika enderita tidak "ernaas* "erikan ernaasan "antuan se"an!ak 1 kali masing$masing em"erian selama ' detik atau le"i& dengan +eda untuk engam"ilan naas. Berikan dua naas dengan #olume !ang )uku untuk mem"uat dada naik 6se"an!ak #olume tidal (::$:: ml* $= ml;Kg BB7. 9ika ernaasan ertama tidak sukses* reosisi keala enderita se"elum men)o"a naas kedua. 9ika #entilasi kedua tidak sukses* ertim"angkan "a&wa mungkin ada o"struksi "enda asing ada +alan naas dan lakukan teknik em"ersi&an +alan naas.Pem"erian naas daat dilakukan dengan metode mot& to mour&* metode Nielsen* atau metode 8il#ester. 3olume !ang di"erikan &arus ter"atas ada naas !ang daat men!e"a"kan dada naik. Inila& alasan mengaa meli&at kenaikan dada enderita setia #entilasi !ang di"erikan dan merasakan ta&anan naas sangat enting untuk dilakukan. ,. Pemeriksaan Den!ut Nadi 8etela&
mem"erikan
1
kali
ernaasan
"antuan
langka&
selan+utn!a adala& menentukan &ilangn!a den!ut nadi dengan merasakan arteri karotis ada orang dewasa atau ada anak$anak* atau dengan merasakan arteri "ra)&ial ada "a!i 8ementara mensta"ilkan keala enderita dan memerta&ankan emiringan keala* gunakan tangan anda !ang terdekat dengan le&er enderita untuk men)ari Adamsalen!a
6ton+olan di dean le&er7. Taru& u+ung +ari telun+uk dan +ari tenga& anda "ersamaan di atas ertenga&an struktur ini. 69angan gunakan i"u +ari tangan karena i"u +ari tangan ini memiliki den!ut nadi se&ingga daat merasakan den!ut nadi i"u +ari tangan ini dan "uka den!ut nadi Adams ale7. Geser u+ung +ari anda ke sisi le&er enderita !ang terdekat dengan anda. 9aga sisi telaak u+ung +ari tangan anda teta ada le&er enderita. 69angan menggeser u+ung +ari tangan anda ke le&er enderita ada sisi !ang "erlawanan karena daat men!e"a"kan enekanan ada trak&ea dan mengganggu +alan naas enderita7. 5ari suatu lekukan diantara Adams ale dan otot !ang terletak di sean+ang saming le&er enderita. Tekanan !ang sangat ke)il di"erikan ada le&er untuk merasakan den!ut nadi karotis. 9ika enderita memun!ai den!ut nadi namun tidak "ernaas 6resirator! arrest7* lakukan "antuan ernaasan 6#entilasi "uatan7 3entilasi enderita dewasa se"an!ak ':$'1 kali er menit 6atau tia ($ detik7* "a!i atau anak$anak se"an!ak '1$1: kali er menit 6tia F$( detik7 dan eriksa nadi setia 1 menit. 9ika enderita tidak memiliki den!ut nadi 6)ardioresirator!arrest7 * mulai R9P 6#entilasi dan komresi dada7* !aitu dengan meletakkan tumit tangan di di atas ermukaan dinding dada ada setenga& "agian u+ung sternum* telaak tangan tidak "ole& diletakkan di rosesus 0i%odeus. Tekanan "erasal dari tu"u&* "ukan dari kekuatan tangan* se&ingga tangan &arus lurus. Tekanan dilakukan ke ara& +antung !aitu dari setenga& "agian u+ung sternum ke ara& "awa& kira$kira F$( )m untuk orang dewasa. 2rekuensi !ang dilakukan adala& :$=: kali er menit. Komresi &arus disertai dengan na%as "uatan. 9ika enolong dua orang* maka komresi dan #entilasi dilakukan dengan %rekuensi '( 1* !aitu '( komresi* 1 #entilasi. Pemi+atan +antung luar ini &arus +uga diselingi dengan emeriksaan ulsasi arteri karotis. RKP di&entikan ada ada kondisi oksigenasi otak* enolong kelela&an* ada etugas gawat darurat !ang datang 6misaln!a am"ulan)e7 atau +ika kor"an mengalami kematian "iologis.
Dalam raktikum R9P !ang kami lakukan* kami melakukan R9P dengan teknik 5AB 65ir)ulation* Airwa! dan Breat&ing7. Pada raktikum* kami melakukan emeriksaan ada tidakn!a &enti +antung dan &enti naas. Karena menggunakan maneJuene* +adi diangga ter+adi &enti +antung dan &enti naas* se&ingga &arus dilakukan R9P.
Praktikan men+alankan
rosedur R9P dengan "aik. aitu melakukan i+at +antung dengan tekanan dalam F in)i 6( )m7 F: kali dan diselingi dengan 1 kali naas "antuan. Ke"er&asilan ini
ditandai dengan men!alan!a lamu &i+au ada
maneJuene se"agai indi)ator ke"er&asilan serta adan!a ernaasan !ang ditandai dengan kem"ang kemisn!a dada manuJuene !ang ters edia.
BAB 3 KE8I4PULAN $
R9P atau resusitasi kardioulmonal adala& tindakan !ang dilakukan ada orang !ang mengalami gangguan transort oksigenasi* "aik !ang diaki"atkan karena ernaasan "er&enti mauun gangguan sistem sirkulasi.
$
R9P !ang dilakukan ada raktikum kali ini adala& R9P dengan rosedur standar 5AB* !aitu 5ir)ulation* Airwa! dan Breat&ing
$
R9P di"erikan ada kondisi tertentu seerti &enti +antung dan &enti na%as* &enti na%as tana &enti +antung atau &enti +antung tana ditandai dengan &enti na%as.
$
Gangguan transort oksigen karena "er&entin!a ernaasan diatasi dengan melakukan manou#ere$manou#er antara lain mem"e"askan +alan naas* memeriksa ernaasan* mem"erikan i+at +antung dan naas "uatan dan emeriksaan nadi karotis.
DA2TAR PU8TAKA Gu!ton and Hall. 1::(. Te0t Book 4edi)al P&!siolog!. Elsei#er 8aunders New ork. Rilantono* Lil!. 1::,. Buku A+ar KARDIL/L/GI. Ga!a Baru 9akarta. ?ikiedia* t&e %ree en)!)loedia. 1::-. 5ardioulmonar! Resus)itation. www.ma!o)lini).)om. 1::-. 5ardioulmonar! Resus)itation 65PR7 2irst aid www.d!nami)dri#e.)om. 1::=. 4engatasi Gangguan Pernaasan 6Kasus Henti Naas dan Henti 9antung7