LAPORAN PRAKTI KUM FARMA MAKOGNOSI
DI PLOMA MA-I I I
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Tanama naman n meru merupa paka kan n hal hal yang yang sanga sangatt pent pentin ing g bagi bagi kehi kehidu dupa pan n ekosistem. Dilihat dari hasilnya, tanaman atau tumbuhan merupakan sumber kebutuhan kita baik sandang, pangan maupun papan. Kita dapat makan yang merupakan merupakan sumber energi karena ada tanaman. tanaman. Kita dapat bernafas dengan baik dengan menghirup oksigen karena oksigen merupakan hasil reaksi fotosintesis fotosintesis dari tanaman. tanaman. Kita juga dapat meminum air bersih dikarenakan dikarenakan jasa tumbuhan yang menyimpan cadangan air melalui akar-akarnya yang itu semua merupakan hasil aktifitas menanam. Dalam Dalam kehi kehidu dupa pan n sehari sehari - seha sehari ri,, kita kita ketah ketahui ui bah bahaa bany banyak ak masyarakat di dunia ini sudah kenal baha sebagian dari tanaman ini adalah obat. obat. !ering !ering kita lihat lihat baha baha sebagi sebagian an dari dari masyarak masyarakat at memanfa memanfaatk atkan an tanaman sebagai makanan, sedangkan pada bidang farmasi mengenal baha sebagaian tanaman dapat dimanfaatkan sebagai obat - obatan. !ejalan !eja lan kem kemaju ajuan an tek teknol nologi ogi,, kit kitaa seb sebaga agaii masy masyarak arakat at "nd "ndone onesia sia khusus khu susny nyaa seor seorang ang farm farmasi asi har harus us sem semaki akin n men mengen genal al ten tentan tang g jari jaringa ngann jaringan yang terdapat dalam tanaman khususnya simplisia yang dapat dijadikan dijadi kan obat, obat, salah satunya tanaman tanaman kopi. #an #ang g dapat dilakukan dilakukan dengan pemeriksaan secara makroskopik dan mikroskopik, dimana dengan hal ini kita dapat mengetahui kandungan dari tanaman tersebut beserta khasiatnya.
AKADEMIFARMASIBI NAHUSADA Pag e1
" ! A K " D $ " A & T $ % K , ! " ! % D , " ! A K " D $ " $ A " T A
Keterangan LengkapLihat DalamBrosur
LAPORAN PRAKTI KUM FARMAKOGNOSI
DI PLOMA-I I I
Kopi termasuk golongan tumbuhan angiospermae, yaitu tumbuhan dengan biji tertutup. Lapisan pertama disebut dengan kulit luar, lapisan kerasseperti kayu, lapisan ini berfungsi melindungi biji kopi yang ada didalamnya. !edangkan lapisan kedua adalah kulit dalam, yaitu selaput tipis yang biasanya disebut kulit ari. Didalam lapisan-lapisan itu terdapat inti biji yang terdiri dari dua bagian yaitu lembaga dan putih lembaga. Lembaga atau embrio adalah calon indiidu baru, sedangkan putih lembaga atau albumen merupakan jaringan berisi cadangan nutrisi untuk masa perkecambahan.
B. Tujuan *raktikum /. Bagaimana cara pembuatan simplisia biji kopi 0 1. Bagaimana mikroskopik pada simplisia biji kopi 0 2. Apa kandungan kimia dan khasiat dari biji kopi 3Coffea sp4 0
5. *rinsip *ercobaan )engidentifikasi simplisia secara makroskopik dengan cara organoleptik dan secara mikroskopik dengan cara perajangan dan penyerbukan simplisia daun
sirih
dengan
mengeringkan
terlebih
jaringan- jaringan yang terdapat di dalamnya.
BAB II
AKADEMIFARMASIBI NAHUSADA Pag e2
dahulu
untuk
melihat
LAPORAN PRAKTI KUM FARMAKOGNOSI
DI PLOMA-I I I
TINJAUAN PUSTAKA
A. !implisia !implisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali diyatakan lain simplisia merupakan bahan yang dikeringkan. !implisia dapat berupa simplisia nabati, simplisia heani dan simplisia pelikan atau mineral. Tanaman kopi 3Coffea sp4 adalah spesies tanaman berbentuk pohon yang berbentuk pohon yang termasuk ke dalam famili Rubiaceae dan genus Coffea. Tanaman kopi tumbuhnya tegak, bercabang dan bila dibiarkan tumbuh dapat mencapai tinggi /1 meter. Daunnya bulat telur dengan ujung agak meruncing. Biji kopi adalah biji dari tumbuhan kopi dan merupakan sumber dari minuman kopi. 6arna bijinya adalah putih dan sebagian besar berupa endosperma. !etiap buah umumnya memiliki dua biji. Buah yang hanya mengandung satu biji disebut dengan peaberry dan dipercaya memiliki rasa yang lebih baik.
B. !ampel
AKADEMIFARMASIBI NAHUSADA Pag e3
LAPORAN PRAKTI KUM FARMAKOGNOSI
/. $ama Latin 1. $ama !implisia 2. Klasifikasi
DI PLOMA-I I I
9 Coffae sp 9 Coffea semen 9 &egnum
9 *lantae
Diisi
9 )agnoliophyta
Kelas
9 )agnoliopsida
%rdo
9 +entianales
(amili
9 &ubiaceae
+enus
9 5offea
!pesies
9 Coffea L.
7. +ambar
9 8. )orfologi
9
Kopi
termasuk
golongan
tumbuhan
angiospermae, yaitu tumbuhan dengan biji tertutup. Lapisan pertama disebut dengan kulit luar, lapisan kerasseperti kayu, lapisan ini berfungsi melindungi biji kopi yang ada didalamnya. !edangkan lapisan kedua adalah kulit dalam, yaitu selaput tipis yang biasanya disebut kulit ari. Didalam lapisan-lapisan itu terdapat inti biji yang terdiri dari dua bagian yaitu lembaga dan putih lembaga. Lembaga
AKADEMIFARMASIBI NAHUSADA Pag e4
LAPORAN PRAKTI KUM FARMAKOGNOSI
DI PLOMA-I I I
:. )anfaat
atau embrio adalah calon indiidu baru,
;. Kandungan
sedangkan
putih
lembaga
atau
albumen
merupakan jaringan berisi cadangan nutrisi untuk masa perkecambahan. 9 )enurunkan resiko terkena penyakit kanker, diabetes, empedu dan jantung 3kardioaskuler4. 9 Kafeina
5. Teknik *embuatan !implisia Biji Kopi Tahapan-tahapan pembuatan simplisia biji kopi secara garis besar adalah 9 a. *engeringan Tujuan pengeringan adalah untuk mendapatkan simplisia yang tidak mudah rusak, sehingga dapat disimpan dalam aktu lama. /. *engeringan Alamiah Dengan panas sinar matahari langsung. 5ara ini dilakitkan untuk mengeringkan bagian tanaman yang relatif keras seperti kayu, kulit kayu, biji dan sebagainya, dan rnengandung senyaa aktif yang relatif stabil. *engeringan dengan sinar matahari yang banyak dipraktekkan di "ndonesia merupakan suatu cara yang mudah dan murah, yang dilakukan dengan cara membiarkan bagian yang telah dipotong-potong di udara terbuka di atas tampah-tampah tanpa kondisi yang terkontrol sepertl suhu, kelembaban dan aliran udara. Dengan cara ini kecepatan pengeringan sangat tergantung kepada keadaan iklim 1. *engeringan Buatan
AKADEMIFARMASIBI NAHUSADA Pag e5
LAPORAN PRAKTI KUM FARMAKOGNOSI
DI PLOMA-I I I
Kerugian yang mungkin terjadi jika melakukan pengeringan dengan sinar matahari dapat diatasi jika melakukan pengeringan buatan, yaitu dengan menggunakan suatu alat atau mesin pengering yang suhu kelembaban, tekanan dan aliran udaranya dapat diatur. *rinsip pengeringan buatan adalah sebagai berikut9 //4. D. Tekhnik *engambilan !ampel !ecara garis besar, pedoman pengambilan sampel yang perlu diperhatikan yakni sebagai berikut 9 a. Biji *emanenan biji dilakukan bila tanaman sudah benar-benar matang. *engambilan dilakukan pada biji yang telah jatuh namun masih
AKADEMIFARMASIBI NAHUSADA Pag e6
LAPORAN PRAKTI KUM FARMAKOGNOSI
DI PLOMA-I I I
terlihat baik atau tidak dimakan ulat. *engambilan biji menggunakan tangan atau bila perlu menggunakan cutter. b. Buah *emanenan buah dihubungkan dengan tingkat kemasakan, yang ditandai dengan terjadinya perubahan pada buah seperti perubahan tingkat kekerasan.
'. 6aktu *engambilan 6aktu panen sangat erat hubungannya dengan pembentukan senyaa aktif
di dalam bagian tumbuhan yang akan dipanen. 6aktu
panen yang tepat pada saat bagian tanaman tersebut mengandung senyaa aktif dalam jumlah yang besar 3arbone ?.B /@;4.
(. !ortasi a. !ortasi basah !ortasi basah dilakukan untuk memisahkan kotoran-kotoran atau bahan-bahan asing lainnya dari bahan simplisia. )is alnya pada simplisia yang dibuat dari akar suatu tanaman obat, bahan-bahan asing seperti tanah, rumput, kerikil, batang, daun, akar yang telah rusak, serta pengotoran lainnya harus dibuang. Tanah mengandung bermacammacam mikroba dalam jumlah yang tinggi, oleh karena itu pembersihan
AKADEMIFARMASIBI NAHUSADA Pag e7
LAPORAN PRAKTI KUM FARMAKOGNOSI
DI PLOMA-I I I
simplisia dari tanah yang terikut dapat mengurangi jumlah mikroba aal. b. !ortasi kering !ortasi setelah pengeringan sebenarnya merupakan tahap akhir pembuatan simplisia. Tujuan sortasi untuk memisahkan benda-benda asing seperti bagian-bagian tanaman yang tudak diinginkan dan pengotoran-pengotoran lain yang masih ada dan tertinggal pada simlisis kering. *roses ini dilakukan sebelum simplisia dibungkus untuk kemudian disimpan. !eperti halnya pada sortasi aal, sortasi ini dapat dilakukan secara sederhana atau secara mekanik 3arbone ?.B. /@;4.
+. *emeriksaan mikroskopik ji mikroskopik dilakukan menggunakan mikroskop, yang derajat perbesarannya disesuaikan dengan keperluan. ji mikroskopik ini pada umumnya meliputi pemeriksaan serbuk dan pemeriksaan jaringan itu sendiri. Cat kandungan dari sampel simplisia uji akan memberikan arna spesifik, sehingga mudah dideteksi.
AKADEMIFARMASIBI NAHUSADA Pag e8
LAPORAN PRAKTI KUM FARMAKOGNOSI
BAB III METODE KERJA
A. Alat dan Bahan yang Digunakan /. Alat yang digunakan a. Talenan b. Kertas koran c. Blender d. *ot salep e. Kaca obyek 1. Bahan yang Digunakan a. Biji kopi 3Coffea sp4 b. Auadest B. *rosedur Kerja
AKADEMIFARMASIBI NAHUSADA Pag e9
DI PLOMA-I I I
LAPORAN PRAKTI KUM FARMAKOGNOSI
DI PLOMA-I I I
/. Teknik pengumpulan sampel Dilakukan dengan dipilih biji yang telah berarna merah tua, dipetik biji menggunakan tangan kemudian dimasukkan kedalam kantong plastic. 6aktu pengambilan dilakukan pada pagi hari sekitar pukul >@.>> pagi. 1. *encucian Dikeluarkan sampel biji kopi yang telah dipetik, dimasukkan kedalam baskom. Dicuci sampel dibaah aliran air hingga sampel bersih. 2. Diangin-anginkan sampel biji diatas kertas koran hingga air yang terdapat pada permukaan daun telah kering. 7. *engeringan !etelah semua biji telah diangin-anginkan, kemudian biji diletakkan diatas kertas koran, disebar hingga merata keseluruh permukaan kertas koran. Kemudian diletakkan diatas meja yang datar, dibiarkan dijemur dibaah sinar matahari agar cepat kering. 8. *enyimpanan !etelah seluruh sampel biji telah kering sepenuhnya dari kadar air, dimasukkan kedalam adah simplisia kemudian diblender hingga menjadi serbuk yang telah halus untuk diamati pada mikroskop. :. *engamatan mikroskop !etelah dilihat dibaah mikroskop dengan perbesaran /> kali, yang teramati terdapat sel batu, perisperm, akuola. ;. %rganoleptik 6arna 9 coklat tua-hitam Bau 9 khas aromatik &asa 9 pahit Bentuk 9 bulat lonjong
AKADEMIFARMASIBI NAHUSADAPage10
LAPORAN PRAKTI KUM FARMAKOGNOSI
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
/. Tanaman asli biji kopi
1. )ikroskopik biji kopi
BAB V PEMBAHASAN
AKADEMIFARMASIBI NAHUSADAPage11
DI PLOMA-I I I
LAPORAN PRAKTI KUM FARMAKOGNOSI
DI PLOMA-I I I
Biji kopi adalah biji dari tumbuhan kopi dan merupakan sumber dari minuman kopi. 6arna bijinya adalah putih dan hitam dan sebagian besar berupa endosperma. !etiap buah umumnya memiliki dua biji. Buah yang hanya mengandung satu biji disebut dengan peaberry dan dipercaya memiliki rasa yang lebih baik. *ada praktikum kali ini yaitu identifikasi secara makroskopik dan mikroskopik biji kopi. *ada uji makroskopik dilakukan dengan cara organoleptik yaitu bentuk biji kopi yang bulat lonjong , bau kopi khas aromatik, rasa kopi yang pahit, dan arna biji kopi yang coklat-hitam ji mikroskopik pada biji kopi dilakukan setelah biji kopi kering, kemudian diblender hingga terbentuk serbuk yang halus. !implisia kering tersebut diletakkan sedikit di
kaca obyek, diberi sedikit auadest yang
digunakan agar preparat dapat menempel pada kaca objek.. Kemudian sedikit panasakn di sprititus, yang ditutupi dengan deck gelas sehingga pada saat fiksasi tidak terjadi pembiasan yang menyebabkan preparat susah diamati. (ungsi fiksasi yaitu untuk meletakkan preparat pada kaca objek sehingga memperjelas pengamatan dibaah mkroskop. !etelah itu dilihat dibaah mikroskop dengan perbesaran /> kali, terdapat sel batu, perisperm, akuola.
BAB VI
AKADEMIFARMASIBI NAHUSADAPage12
LAPORAN PRAKTI KUM FARMAKOGNOSI
DI PLOMA-I I I
PENUTUP
A. Kesimpulan Dari hasil praktikum dapat disimpulkan baha 9 /. 5ara pembuatan simplisa dengan baik yaitu dilakukan Tekhnik pengumpulan sampel, dengan cara
dipanen sampel secara manual
3dipetik dengan tangan langsung4, *emanenan dilakukan dengan mengambil biji yang telah tua. 1. *engamatan mikroskopik dengan perbesaran /> kali pada simplisia biji kopi terdapat sel batu, perisperm, akuola.
B. !aran ntuk dapat melihat jaringan-jaringan yang terdapat didalam sampel praktikan harus teliti dalam pegolahan simplisia dan penglihatan dibaah mikroskop.
DAFTAR PUSTAKA
AKADEMIFARMASIBI NAHUSADAPage13
LAPORAN PRAKTI KUM FARMAKOGNOSI
DI PLOMA-I I I
Dalimarta, setiaan. 1>>:. Atlas Tumbuhan Indonesia Jilid 4. ?akarta 9 *uspa sara (ajriyah shofiatul. 1>//. Pembuatan Simplisia dan Standarisai Mutu Simplisia Rimpang Kunyit dengan Pengeringan Sinar Matahari 3http9.ilmukita.com4 diakses tgl 1> April 1>/;. ?.B. arbone. /@;. Metode !ito"imia# Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan. Bandung 9 "TB Departemen Kesehatan &". /@;. Analisis $bat Tradisional . ?akarta 9 Direktorat ?enderal *engaasan %bat dan )akanan.
AKADEMIFARMASIBI NAHUSADAPage14
LAPORAN PRAKTI KUM FARMAKOGNOSI
DI PLOMA-I I I
)ahendra, B., 1>>8. !eri Agrisehat E %& Jenis Tanaman $bat Ampuh Penebar S'adaya ?akarta./2@ hlm. )uhlisah, (auFiah. /@@@. Temu(temuan dan )mpon(empon * +udidaya dan Manfaatnya.*enerbit Kanisius, #ogyakarta. hlm. $ugroho, $urfina A. /@@. Manfaat dan prospe" pengembangan "unyit ,ngaran#Trubus Agriidya. : hal. !uparni, i., dan 6ulandari, A. 1>/1. erbal $usantara, />>/ Ramuan Tradisional Asli Indonesia. #ogyakarta 9 A$D". Tilaar, )artha dan 6idjaja, Bernard T. 1>/7. The Po'er $f Jamu. ?akarta 9 *T +ramedia *ustaka tama.
AKADEMIFARMASIBI NAHUSADAPage15