I. PEND PENDAH AHUL ULUA UAN N
A. Latar Belakang Belakang
Dalam rangka menjamin ketahanan dan kemandirian pangan, pada tahun 2015 2015 Pemerin Pemerintah tah melalui melalui kement kementeri erian an pertan pertanian ian mentar mentarget getkan kan negara negara kita kita swasem swasemba bada da pang pangan an pada pada tahu tahun n 2017 2017,,
untu untuk k menc mencap apai ai target target terse tersebu butt
kementerian pertanian membuat gebrakan lewat Upaya Khusus Peningkatan Prduksi Padi, !agung, dan Kedelai "Upsus Pajale#, kemudian pada tahun 201$ ditambah lagi dengan kmditas bawang merah, cabai, tebu, dan ternak sapi% Untu Untuk k
mens mensuk ukse sesk skan an
swas swasem emba bada da
pang pangan an
ini ini
peme pemeri rint ntah ah
mengeluarkan dana untuk berbagai kegiatan, mulai dari &ehabilitasi !aringan 'rigasi (ersier "&!'(#, penyediaan alat dan mesin pertanian, penyediaan dan penggunaan benih unggul dan pupuk berimbang, pelaksanaan prgram )erakan Penerapan Pengellaan (anaman (erpadu ")P*P((#, Perluasan +real (anam jagung dan kedelai, peningkatan ptimasi lahan, demarm pengujian teknl teknlgi gi,, serta serta kegiata kegiatan*k n*kegia egiatan tan lainnya lainnya demi demi tercapa tercapainy inyaa swasem swasembad badaa pangan% -alah satu kegiatan kegiatan dalam )P*P(( )P*P(( yang bertujuan bertujuan untuk untuk meningkatk meningkatkan an prduksi padi dalam mensukseskan swasembada pangan adalah Kursus (ani dengan dengan materi sistem tanam jajar legw yang bertujuan bertujuan untuk meningkatkan meningkatkan prduksi padi "sebagai bahan penghasil beras# melalui penerapan dan perakitan teknlgi teknlgi yang dilaksanakan dilaksanakan secara partisipati partisipati dan sesuai dengan keadaan lingkungannya "spesiik lkasi#%
1
B. Masa Masala lah h
Permasalahan yang ditemui di desa Perbt, Kecamatan Kalikajar antara lain adalah . -
/elum ptimal nya prduksi padi di desa Perbt
-
Peng Penget etah ahua uan, n, sikap sikap,, dan dan kete keteram rampi pila lan n petan petanii dalam dalam P(( P(( padi padi sawa sawah h khususnya tentang sistem tanam jajar legw belum maksimal
C. Tujuan ujuan
(ujuan ealuasi adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani tentang sistem tanam jajar legw mengacu pada P(( padi sawah dalam usahataninya% D. Manfaa Manfaat. t.
1% anaat anaat ealus ealusii bagi bagi mahasis mahasiswa wa adalah adalah . a% ahasis ahasiswa wa dapat dapat mening meningkat katkan kan kemamp kemampuan uan dalam dalam melaku melakukan kan tugas kerja penyuluhan dalam pemberdayaan pelaku utama dan pelaku usaha% b% ahasiswa
dapat
melakukan
kerja
sama
dengan
instansi
pemerintahswasta, pelaku utama dan pelaku usaha serta stakehlder lain% c% aha ahasi sisw swaa dapa dapatt berl berlat atih ih dala dalam m bema bemasy syar arak akat at deng dengan an knd kndis isii ssikultur yang berbeda 2% anaat anaat bagi bagi piha pihak k terkait terkait seper seperti ti pemerin pemerintah tahsw swasta asta,, pelaku pelaku utam utamaa dan pelaku usaha serta stakehlder lain adalah. a% -ebag ebagai ai
rek rekmen menda dasi si
bagi bagi
pih pihak
terk terkai aitt
untu ntuk
meye meyele lesa saik ikan an
permasalahan dalam dunia pertanian
2
b% -ebagai acuan untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan selanjutnya c% embantu
menyelesaikan
tugaspekerjaan
rutin
terkait
dengan
penyuluhan pertanian yang dilakukan instansi, pelaku utama dan pelaku usaha3 d% enciptakan kerjasama yang baik dan saling menguntungkan dibidang pemberdayaan -D pertanian% 4% anaat bagi lembaga -(PP a% enciptakan -D Penyuluh Pertanian yang memiliki kmpetensi Penyuluh Pertanian Pelaksana anjutan% b% emberikan peran serta dalam peningkatan prgram pemberdayaan petani dan keluarganya%
3
II. LANDASAN TEORI DAN TINAUAN PUSTA!A
A. E"aluas# Has#l Pen$uluhan Pertan#an
6aluasi Penyuluhan Pertanian adalah kegiatan untuk menilai suatu prgram penyuluhan pertanian% 6aluasi penyuluhan pertanian dilakukan dengan prses pengumpulan data, penentuan ukuran, penilaian serta perumusan keputusan yang digunakan untuk perbaikan atau penyempurnaan perencanaan berikutnya yang lebih lanjut demi tercapainya tujuan dari prgram penyuluhan pertanian terhadap perubahan perilaku dan adpsi petani tentang sistem tanam jajar legw mengacu pada P(( padi sawah%
B. !ursus Tan# %.
Pengert#an
Kursus tani desa adalah suatu prses belajar mengajar bagi para petani di desa yang diselenggarakan secara sistematis, teratur, dan dalam jangka waktu tertentu untuk meningkatkan kemampuan petani dalam menerapkan innasi teknlgi "padi, jagung, dan kedelai# sesuai rekmendasi "/PP-DP, 2015#
C. S#ste& Tana& ajar Leg'(' %. Pengert#an
enurut /alitbang Kementan, 2014% -istem tanam jajar legw adalah pla bertanam yang berselang*seling antara dua atau lebih
4
"biasanya dua atau empat# baris tanaman padi dan satu baris ksng% 'stilah Legowo di ambil dari bahasa jawa, yaitu berasal dari kata leg' berarti luas dan )'(' berarti memanjang% egw di artikan pula sebagai cara tanam padi sawah yang memiliki beberapa barisan dan diselingi satu barisan ksng% /aris tanaman "dua atau lebih# dan baris ksngnya "setengah lebar di kanan dan di kirinya# disebut satu unit legw% /ila terdapat dua baris tanam per unit legw maka disebut legw 2.1, sementara jika empat baris tanam per unit legw disebut legw 8.1, dan seterusnya% Pada awalnya tanam jajar legw umum diterapkan untuk daerah yang banyak serangan hama dan penyakit, atau kemungkinan terjadinya keracunan besi% !arak tanam dua baris terpinggir pada tiap unit legw lebih rapat dari pada baris yang ditengah "setengah jarak tanam baris yang di tengah#, dengan maksud untuk mengkmpensasi ppulasi tanaman pada baris yang diksngkan% Pada baris ksng, di antara unit legw, dapat dibuat parit dangkal% Parit dapat berungsi untuk mengumpulkan keng mas, menekan tingkat keracunan besi pada tanaman padi atau untuk pemeliharaan ikan kecil "muda#% -istem tanam legw kemudian berkembang untuk men*dapatkan hasil panen yang lebih tinggi dibanding sistem tegel melalui penambahan ppulasi% -elain itu juga mempermudah pada saat pengendalian hama, penyakit, gulma, dan juga pada saat pemupukan% 5
5
Pada penerapannya, perlu diperhatikan tingkat kesuburan tanah pada areal yang akan ditanami% !ika terglng subur, maka disarankan untuk menerapkan pla tanaman sisipan hanya pada baris pinggir "legw tipe 2#% 9al ini dilakukan untuk mencegah kerebahan tanaman akibat serapan hara yang tinggi% -edangkan pada areal yang kurang subur, maka tanaman sisipan dapat dilakukan pada seluruh barisan tanaman, baik baris pinggir maupun tengah "legw tipe 1#% -aat ini, sistem lgw sudah mulai banyak di adpsi leh petani di 'ndnesia% /anyak petani yang sudah merasakan manaat dan keuntungannya dengan menggunakan teknik tersebut% Dengan sistem tanam legw, ppulasi tanaman dapat ditingkatkan yang pada gilirannya diperleh peningkatan hasil gabah% *. Tekn#k Penera+an
a% Pembuatan /aris (anam 1# Persiapkan alat garis tanam dengan ukuran jarak tanam yang dikehendaki% 2# /ahan untuk alat garis tanam bisa digunakan kayu atau bahan lain yang tersedia serta biaya terjangkau% 4# ahan sawah yang telah siap ditanami, 1*2 hari sebelumnya dilakukan pembuangan air sehingga lahan dalam keadaan macak* macak 8# &atakan dan datarkan sebaik mungkin%
6
5# -elanjutnya dilakukan pembentukan garis tanam yang lurus dan jelas dengan cara menarik alat garis tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya serta
dibantu
dengan tali yang
dibentang dari ujung ke ujung lahan% b% (anam 1# Penanaman dilakukan pada perptngan garis yang sudah terbentuk% 2# :ara laju tanam sebaiknya maju agar perptngan garis untuk lubang tanam bisa terlihat dengan jelas, ;amun apabila kebiasaan tanam mundur juga tidak menjadi masalah, yang penting ppulasi tanaman yang ditanam dapat terpenuhi% 4# Pada alur pinggir kiri dan kanan dari setiap barisan legw, ppulasi tanaman ditambah dengan cara menyisipkan tanaman di antara 2 lubang tanam yang tersedia
,. T#+e s#ste& jajar Leg'('
a% !ajar egw 2.1 < -etiap dua baris diselingi satu baris yang ksng dengan lebar dua kali jarak tanam, dan pada jarak tanam dalam baris yang memanjang di perpendek menjadi setengah jarak tanam dalam barisannya% b% !ajar egw 4.1 < -etiap tiga baris tanaman padi di selingi dengan satu baris ksng dengan lebar dua kali jarak tanam, dan untuk !arak
7
tanam tanaman padi yang dipinggir menjadi setengah jarak tanam dalam barisannya c% !ajar egw 8.1 < setiap empat baris tanaman padi diselingi dengan satu baris ksng dengan lebar dua kali jarak tanam, dan untuk !arak tanam tanaman padi yang dipinggir menjadi setengah jarak tanam dalam barisannya
D. PTT Pa)# Sa(ah
1% Pengertian Pengellaan (anaman (erpadu "P((# adalah suatu pendekatan inati dalam upaya meningkatkan prduktiitas dan eisiensi usahatani melalui perbaikan sistempendekatan dalam perakitan paket teknlgi yang sinergis antar kmpnen teknlgi, dilakukan secara partisipati leh petani serta bersiat spesiik lkasi "Pedum -*P((, 2018# 2% Prinsip*prinsip P(( a% (erpadu . P(( merupakan suatu pendekatan agar sumberdaya tanaman, tanah dan air dapat dikella dengan sebaik*baiknya secara terpadu, b% -inergis . P(( memanaatkan teknlgi pertanian terbaik, dengan memperhatikan keterkaitan yang saling mendukung antar kmpnen teknlgi, c% -pesiik lkasi . P(( memperhatikan kesesuaian teknlgi dengan lingkungan isik maupun ssial budaya dan eknmi petani setempat,
8
d% Partisipati . petani turut berperan serta dalam memilih dan menguji teknlgi yang sesuai dengan kndisi setempat dan kemampuan petani melalui prses pembelajaran dalam bentuk abratrium apangan "#% e% Dinamis
.
Penerapan
teknlgi
selalu
disesuaikan
dengan
perkembangan dan kemajuan 'P(6K serta kndisi ssial eknmi setempat% 4% Kmpnen (eknlgi Unggulan P(( Padi Kmpnen teknlgi yang diterapkan dalam P(( dikelmpkkan ke dalam teknlgi dasar dan pilihan% Kmpnen teknlgi dasar sangat dianjurkan untuk diterapkan di semua lkasi padi sawah% Penerapan kmpnen
pilihan
disesuaikan
dengan
kndisi,
kemauan,
dan
kemampuan petani setempat% Dasar a% =arietas unggul baru, inbrida atau hibrida% b% /enih bermutu dan berlabel% c% Pemberian bahan rganik melalui pengembalian jerami ke sawah atau dalam bentuk kmps atau pupuk kandang% d% Pengaturan ppulasi tanaman secara ptimum% e% Pemupukan berdasarkan kebutuhan tanaman dan status hara tanah% % Pengendalian >P( "rganisme pengganggu tanaman# dengan pendekatan P9( "pengendalian hama terpadu#%
9
Pilihan a% Penglahan tanah sesuai musim dan pla tanam% b% Penggunaan bibit muda "? 21 hari#% c% (anam bibit 1*4 batang per rumpun% d% Pengairan secara eekti dan eisien% e% Penyiangan dengan landak atau gasrk% % Panen tepat waktu dan gabah segera dirntk%
10
III. METODE E-ALUASI
A. Met')e Dasar E"aluas#
Kegiatan ealuasi yang dilaksanakan pada PK ''' ini adalah ealuasi sumati, yaitu kegiatan ealuasi yang dilaksanakan setelah prgram selesai dilaksanakan, ealuasi ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh terdapat penyimpangan dalam pelaksanaan prgram dan seberapa jauh tujuan dan prgram yang telah dapat dicapai seperti yang diharapkan /erdasarkan tujuan ealuasi yaitu untuk mengetahui tingkat Pengetahuan, -ikap, dan Keterampilan petani dalam sistem tanam jajar legw mengacu pada P(( padi sawah setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, maka dalam pelaksanaannya
dilakukan
pembuatan
kuisiner%
etde
yang
tepat
digunakan untuk pengambilan kuisiner adalah . 1% @awancara etde ini digunakan untuk pengambilan kuisiner dengan mewawancarai langsung petani yang sudah dipilih menjadi respnden melalui penarikan sampel% etde ini dilaksanakan dengan melakukan anjangsana ke rumah respnden tersebut% 2% @awancara Kelmpk etde ini dilakukan dengan cara mengadakan pertemuan dengan respnden yang berada dalam satu kelmpk yang pernah mengikuti penyuluhan tentang sistem tanam jajar legw mengacu pada P(( padi sawah
11
B. aktu )an Te&+at
Kegiatan ealuasi hasil pelaksanaan kursus tani dengan materi sistem tanam jajar legw mengacu pada P(( padi sawah ini dilaksanakan di @KPP desa Perbt, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten @nsb, Prinsi !awa (engah, pada hari !umat, tanggal 15 +pril 201$% C. Penga&/#lan Data
1% Data Ppulasi Ppulasi adalah keseluruhan anggta kelmpk tani semunggang yang berjumlah 41 rang, dimana semua anggta kelmpk tani ini mengikuti kegiatan kursus tani yang diadakan di desa Perbt 2% Data -ampel -ampel adalah anggta kelmpk tani semunggang yang mengikuti kegiatan kursus tani dan diambil secara acak sejumlah 20 rang dari 41 rang anggta yang mengikuti kegiatan tersebut 4% !enis Data a% Data -ekunder 1# Prgrama Kecamatan 2# apran Kegiatan -*P(( Padi -awah 4# ateri -*P(( b% Data Primer 1# Kuesiner 2# Data Kualitati
12
8% Prsedur Pengambilan Data a% Pengambilan sampel didasarkan atas beberapa kriteria sasaran "peserta kursus tani# sebagai berikut . 1# (ingkat kehadirankeaktian dalam kegiatan kursus tani 2# (ingkat partisipati, dan kerja sama antar petani b% -ubjek yang diambil sebagian sampel benar*benar merupakan subjek yang paling banyak mengandung ciri*ciri yang terdapat kriteria diatas dan merupakan anggta kelmpktani yang mengikuti kegiatan kursus tani c% Penarikan dan penetapan sampel didasarkan dengan teknik penarikan sampel secara acak "randm sampling# dari ppulasi yang ada yaitu seluruh anggta kelmpk tani semunggang yang mengikuti kegiatan kursus tani% d% Pemilihan sampel berdasarkan sensus "ttal# seperti rangkaian berikut /PP +mng (ani
Desa Perbt
Pktan -emunggang "41 rang#
20 Peserta 6aluasi
13
5% 'nstrumen 6aluasi Dalam melakukan ealuasi, terlebih dahulu mempersiapkan kuesiner berupa pertanyaan*pertanyaan menyangkut beberapa aspek seperti aspek pengetahuan,aspek sikap,aspek ketrampilan petani terhadap kegiatan yang akan di ealuasi "kuisiner dapat dilihat pada lampiran#% 'nstrumen* instrumen ealuasi yang dibuat dapat dilihat pada tabel*tabel dibawah ini .
N' Pr'f#l 1 Pengetahuan dan -ikap petani
!#s#0k#s# Keuntungan tanam jajar
In)#kat'r Keuntungan
14
Ite Pe
terhadap materi sistem tanam legw
da
jajar legw mengacu pada
pe /e
Penglahan tanah
P(( padi sawah
+lat tanam =arietas Unggul
:ara pelaksanaan Penggunaan alat /aru !enis*jenis =U/
"=U/# Penggunaan benih Penggunaan bibit !arak tanam Pengairan sewaktu tanam Penggunaan pupuk Prduktiitas Tabel 1. Matrik Profil, Kisi-Kisi, Indikator, Dan Item-Item
&a +l :i
/enih yang digunakan
9i /e
/ibit yang digunakan Ukuran jarak tanam Kndisi air !enis pupuk Peningkatan
/e /i 25 K Ur 10
In)#kat'r :ara pelaksanaan
Ite /e
Lanjutan... N' Pr'f#l 2 Keterampilan
penerapan
petani materi
!#s#0k#s# dalam Penglahan tanah
sistem
&a
tanam jajar legw mengacu pada P(( padi sawah
!arak tanam
Crekuensi Ukuran jarak tanam
2 k +n Da
Pemberian pupuk
+n (e
Ketepatan
(e (e (e Penggunaan bibit
/ibit yang digunakan
(e /i
Pengairan
Kedalaman
5c
Umur tanaman
10* 25 da
15
Lanjutan... N' Pr'f#l
!#s#0k#s#
Penyiangan Pemanenan
In)#kat'r
Ite Di
@aktu
pa 21
Ketepatan waktu
(er -e (el
Perntkan gabah
@aktu
/e a
+lat yang digunakan
(re
Penjemuran
-e
16
D. Anal#s#s Data
+nalisis data yang digunakan pada kegiatan ealuasi ini adalah analisis kualitati yang digunakan untuk mengetahui inrmasi mengenai bagaimana pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani dalam sistem tanam jajar legw mengacu pada P(( padi sawah di desa Perbt kecamatan Kalikajar% Data yang terkumpul selanjutnya dimasukan kedalam tabulasi data% Data yang sudah ditabulasikan selanjutnya di analisis secara statistik, dengan menggunakan skala kardinal untuk mengetahui perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani dalam sistem tanam jajar legw mengacu pada P(( padi sawah
17
I-. PEMBAHASAN DAN !ESIMPULAN
A. Pe&/ahasan
8% Pelaksanaan kegiatan kursus tani a% Peserta pada kegiatan penyuluhan ini adalah kelmpk tani -emunggang sebanyak 20 rang b% kasi diadakannya kegiatan penyuluhan adalah balai Desa Perbt c% @aktu pelaksanaan kegiatan adalah pada tanggal 2$ ei 2015 d% ateri yang disampaikan pada kegiatan penyuluhan adalah sistem tanam jajar legw mengacu pada P(( padi sawah 5% 9asil 6aluasi a% +spek Pengetahuan +spek kgniti adalah pengetahuan petani tentang sistem tanam jajar legw mengacu pada Pengellaan (anaman (erpadu "P((# padi sawah% +spek
kgniti
diperleh
dari
indikatr
manaat
yang
diperleh,
meningkatkan pengetahuan petani tentang sistem tanam jajar legw% Klasiikasi tingkat pengetahuan petani terhadap sistem tanam jajar legw mengacu pada P(( tanaman padi sawah dapat dikelmpkkan sebagai berikut . -kr tertinggi 4 "dengan asumsi 100B# -kr terendah 1 "dengan asumsi 44,44B# 'nteral kelas skr tertinggi < skr terendah !umlah kelas
18
'nteral kelas 100B * 44,44B 4 'nteral kelas 22,22B Dari interal kelas tersebut diperleh range skr sebagai klasiikasi penilaian tingkat pengetahuan terhadap sistem tanam jajar legw sebagai berikut . -kr 77,7E B * 100 B kategri -angat engetahui "-# -kr 55,55 B * 77,77 B kategri engetahui "# -kr 44,44 B < 55,58 B Kurang engetahui "K# Untuk lebih jelas bisa dilihat pada tabel dibawah ini . (abel 5% +nalisis tingkat pengetahuan petani terhadap sistem tanam jajar legw ; Pertanyaan Pernyataan ;ilai Keterangan "B# 1 +pakah /apak'bu mengetahui bahwa sistem tanam jajar -angat legw mempermudah dalam pemupukan susulan, 100 engetahui penyiangan dan pengendalian hama dan penyakit tanaman 2 +pakah /apak'bu mengetahui bahwa penglahan tanah hingga berlumpur dan rata menyediakan media -angat 100 pertumbuhan yang baik dan seragam bagi tanaman padi engetahui serta mengendalikan gulma 4 +pakah /apak'bu mengetahui bahwa salah satu alat -angat yang digunakan untuk mempermudah penanaman adalah 100 engetahui caplak sistem legw 8 +pakah /apak'bu mengetahui bahwa Penggunaan =arietas Unggul /aru "=U/# berdaya hasil tinggi serta -angat tahan terhadap hama penyakit utama "!enis*jenis =U/ E4 engetahui antara lain . :iherang, ekngga, &kan, 9ipa 4, /ernas -uper, dan 'ntani# 5 +pakah /apak'bu mengetahui bahwa penggunaan benih -angat bermutu dan berlabel menghasilkan bibit yang lebih sehat F4 engetahui dengan perakaran lebih banyak% $ +pakah /apak'bu mengetahui bahwa yang dimaksud Kurang 44 bibit muda yang ditanam adalah yang berumur G45 hari engetahui 7 +pakah /apak'bu mengetahui ukuran jarak tanam jajar -angat FE legw adalah "25cm A 12,5cm A 50cm# engetahui E +pakah /apak'bu mengetahui bahwa penanaman pada 100 -angat
19
F
10
kndisi air macak*macak membuat pertumbuhan tanaman lebih baik% +pakah /apak'bu mengetahui bahwa Untuk mendapatkan hasil gabah yang tinggi dengan tetap mempertahankan kesuburan tanah, maka perlu dilakukan kmbinasi pemupukan antara pupuk rganik dan anrganik +pakah /apak'bu mengetahui bahwa sistem tanam jajar legw dapat meningkatkan prduktiitas padi 10*15 B
Rerata
engetahui
100
100 1% 2
-angat engetahui -angat engetahui Sangat Mengetahu#
Sumber !la"an data #rimer, $%1&
/erdasarkan hasil penglahan data kuisiner tingkat capaian aspek pengetahuan petani terhadap sistem tanam jajar legw mencapai rata*rata F1 B% 9al ini menggambarkan bahwa tingkat capaian termasuk dalam kategri sangat mengetahui , sehingga bisa dikatakan bahwa kegiatan kursus tani tentang sistem tanam jajar legw aspek pengetahuan berhasil ditingkat petani% Dari aspek pengetahuan ini terjadi peningkatan pengetahuan petani dalam sistem tanam jajar legw, hal ini bisa dilihat langsung pada hasil kuisiner serta dari data sekunder yang dikumpulkan dimana pada saat ini semua anggta kelmpk tani -emunggang sudah menerapkan sistem tanam jajar legw% ;amun demikian dari 10 sub kmpnen terdapat presentase yang rendah yaitu pada sub kmpnen pengetahuan tentang penggunaan bibit muda di mana hanya 44 B yang dikategrikan kurang mengetahui, hal ini disebabkan pengetahuan petani bahwa bibit yang berumur diatas 5 hari masih dikategrikan bibit muda% -elain itu pada sub kmpnen pengetahuan tentang =arietas Unggul /aru juga hanya E4 B, karena memang sebagian petani lebih senang menggunakan arietas lkal%
20
b% +spek -ikap Klasiikasi tingkat sikap petani terhadap sistem tanam jajar legw mengacu pada P(( tanaman padi sawah dapat dikelmpkkan sebagai berikut . -kr tertinggi 4 "dengan asumsi 100B# -ekr terendah 1 "dengan asumsi 44,44B# 'nteral kelas skr tertinggi < skr terendah !umlah kelas 'nteral kelas 100B * 44,44B 4 'nteral kelas 22,22B Dari interal kelas tersebut diperleh range skr sebagai klasiikasi penilaian tingkat sikap petani terhadap sistem tanam jajar legw mengacu pada P(( tanaman padi sawah sawah sebagai berikut . -kr 77,7E B * 100 B kategri -etuju "-# -kr 55,55 B * 77,77 B kategri &agu*ragu "& -kr 44,44 B < 55,58 B kategri (idak -etuju "(-# Untuk lebih jelas bisa dilihat pada tabel dibawah ini . (abel $% +nalisis tingkat sikap petani terhadap sistem tanam jajar legw mengacu pada Pengellaan (anaman (erpadu "P((# padi sawah ; Pertanyaan Pernyataan 9asil "B# Keterangan 1 Dengan sistem tanam jajar legw mempermudah dalam pemupukan susulan, penyiangan dan pengendalian hama 100 -etuju dan penyakit tanaman 2 Dengan penglahan tanah hingga berlumpur dan rata menyediakan media pertumbuhan yang baik dan seragam 100 -etuju bagi tanaman padi serta mengendalikan gulma 4 Dengan caplak sistem legw mempermudah dalam 100 -etuju
21
penanaman dengan sistem tajarw 8 Dengan penggunaan =arietas Unggul /aru "=U/# tanaman berdaya hasil tinggi serta tahan terhadap hama penyakit utama "!enis*jenis =U/ antara lain . :iherang, ekngga, &kan, 9ipa 4, /ernas -uper, dan 'ntani# 5 Dengan penggunaan benih bermutu dan berlabel menghasilkan bibit yang lebih sehat dengan perakaran lebih banyak% $ Dengan penggunaan bibit muda "?21 hari# menyebabkan tanaman tidak stres akibat pencabutan, pengangkutan, dan penanaman kembali 7 Ukuran jarak tanam yang ideal untuk jajar legw adalah "25cm A 12,5cm A 50cm# E Dengan melakukan penanaman pada kndisi air macak* macak membuat pertumbuhan tanaman lebih baik% F Untuk mendapatkan hasil gabah yang tinggi dengan tetap mempertahankan kesuburan tanah, maka perlu dilakukan kmbinasi pemupukan antara pupuk rganik dan anrganik 10 Dengan sistem tanam jajar legw dapat meningkatkan prduktiitas padi 10*15 B Rerata Sumber !la"an data #rimer, $%1&
E0
-etuju
100
-etuju
FE
-etuju
F4
-etuju
100
-etuju
100
-etuju
100
-etuju
13 2
-etuju
/erdasarkan hasil penglahan data kuisiner tingkat capaian aspek sikap petani terhadap sistem tanam jajar legw mencapai 13 B, termasuk dalam kategri setuju% 9al ini menggambarkan bahwa sistem tanam jajar legw setuju diterapkan leh petani dalam usahataninya% /erdasarkan hasil kuisiner yang ada serta data sekunder dari penyuluh pada dasarnya semua anggta kelmpk tani -emunggang setuju dan mau melaksanakan penanaman dengan teknlgi sistem tanam jajar legw, sehingga adaptasi teknlgi ini bisa berjalan karena secara eknmis menguntungkan, secara teknis mudah dilaksanakan, dan secara ssial dapat diterima leh masyarakat% Untuk kedepannya tinggal menunggu peran akti para penyuluh untuk terus
22
mendampingi kelmpk tani -emunggang, khususnya dalam penerapan teknlgi sistem tanam jajar legw%
c% +spek Keterampilan Klasiikasi tingkat ketrampilan petani terhadap sistem taam jajar legw dapat dikelmpkkan sebagai berikut . -kr tertinggi 4 "dengan asumsi 100B# -ekr terendah 1 "dengan asumsi 44,44B# 'nteral kelas skr tertinggi < skr terendah !umlah kelas 'nteral kelas 100B * 44,44B 4 'nteral kelas 22,22B Dari interal kelas tersebut diperleh range skr sebagai klasiikasi penilaian tingkat penerapan petani terhadap kmpnen P(( padi sawah sebagai berikut . -kr 77,7E B * 100 B kategri (erampil "(# -kr 55,55 B * 77,77 B kategri :ukup (erampil ":(# -kr 44,44 B < 55,58 B kategri Kurang (erampil "K(#
23
Untuk lebih jelas bisa dilihat pada tabel dibawah ini . (abel 7% +nalisis tingkat ketrampilan petani terhadap sistem tanam jajar legw% ; Pertanyaan Pernyataan 9asil "B# Keterampilan 1 +pakah /apak'bu terampil dalam penglahan tanah H (erampil Penglahan tanah dilakukan 2 kali, penglahan tanah hingga berlumpur dan rata :ukup (erampil Penglahan tanah dilakukan 1 kali, F2 (erampil hingga berlumpur dan rata Kurang (erampil Penglahan tanah dilakukan 1 kali, tidak sampai berlumpur dan ratasama sekali tidak melakukan penglahan tanah 2 +pakah /apak'bu terampil dalam mengatur jarak tanam untuk jajar legwH (erampil !arak antar rumpun dalam baris 25 cm, jarak dalam baris yang diberi sisipan 12,5 cm, dan jarak antar barisan lrng 50 cm :ukup (erampil !arak antar rumpun dalam baris 20 cm, EE (erampil jarak dalam baris yang diberi sisipan 12,5 cm, dan jarak antar barisan lrng 50 cm Kurang (erampil !arak antar rumpun dalam baris 25 cm, jarak dalam baris yang diberi sisipan 12,5 cm, dan tidak ada baris ksnglrng 4 +pakah /apak'bu terampil dalam ketepatan pemberian pupuk H (erampil (epat jenis, tepat dsis, tepat waktu,tepat cara 7E (erampil :ukup (erampil (epat jenis, tepat dsis, dan tepat cara Kurang (erampil (epat jenis dan tepat waktu 8 +pakah /apak'bu terampil dalam penggunaan bibit muda H :ukup (erampil /ibit ditanam umur 1F * 21 hari $E (erampil :ukup (erampil /ibit ditanam umur 20 * 22 hari Kurang (erampil /ibit ditanam umur G22 hari 5 +pakah /apak'bu terampil dalam mengatur kedalaman air pengairan H (erampil Umur 0*E hari kedalaman 5cm, E*85 hari kedalaman 10*20 cm, apabila sudah berbulir dan menguning kedalaman 25 cm, dan 10 hari sebelum panen dikeringkan E7 (erampil :ukup (erampil Umur 0*85 hari kedalaman 10*20 cm, apabila sudah berbulir dan menguning kedalaman 25 cm, dan 10 hari sebelum panen dikeringkan Kurang (erampil -elalu dibiarkan tergenang dan 10 hari sebelum panen dikeringkan $ +pakah /apak'bu terampil dalam penyiangan tanaman H F4 (erampil (erampil Penyiangan pertama menjelang 21 hari setelah
24
tanam, penyiangan selanjutnya tergantung kepadatan gulma :ukup (erampil Penyiangan pertama setelah 21 hari setelah tanam, penyiangan selanjutnya tergantung kepadatan gulma Kurang (erampil Penyiangan hanya tergantung kepadatan gulma 7 +pakah /apak'bu terampil dalam pemanenan tepat waktu H (erampil Pada saat tanaman sebagian besar gabah "F0* F5 B#, telah bernas, dan berwarna kuning :ukup (erampil Pada saat tanaman telah bernas dan berwarna kuning Kurang (erampil Pada saat tanaman sebagian besar telah berwarna kuning E +pakah /apak'bu terampil dalam perntkan gabah H (erampil Perntkan maksimal 2 hari setelah panen, menggunakan alat perntk "theresher# dan segera dijemur :ukup (erampil Perntkan maksimal 2 hari setelah panen, tidak menggunakan alat perntk "theresher# dan segera dijemur Kurang (erampil Perntkan lebih dari 2 hari setelah panen, tidak menggunakan alat perntk "theresher# dan segera dijemur Rerata Sumber !la"an data #rimer, $%1'
E0
(erampil
$0
:ukup (erampil
4% 2
Tera&+#l
/erdasarkan hasil penglahan data kuisiner tingkat capaian aspek ketrampilan
petani terhadap sistem tanam jajar legw mencapai 4% 2,
termasuk dalam kategri
terampil% 9al ini menggambarkan bahwa
keterampilan petani dalam sistem tanam jajar legw cukup tinggi walaupun masih dibawah aspek pengetahuan dan sikap% Dari hasil penglahan data kuisiner bisa dilihat bahwa dari E pertanyaan untuk mengukur keterampilan petani tidak ada yang mempunyai nilai 100 B, hal ini menandakan bahwa memang anggta kelmpk tani -emunggan masih membutuhkan bimbingan
25
dalam penerapan teknlgi sistem tanam jajar legw ini, khusunya dalam bidang keterampilan penggunaan bibit muda dan bidang keterampilan dalam perntkan gabah% Untuk penggunaan bibit muda petani perlu diberikan pemahaman dan didampingi terus bahwa penggunaan bibit muda lebih menguntungkan untuk pertumbuhan dan daya tahan terhadap serangan hama dan penyakit%
B. !es#&+ulan
Dari ealuasi kegiatan kursus tani tentang sistem tanam jajar legw dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut . 1% 6aluasi terkait aspek pengetahuan petani masuk dalam kategri sangat mengetahui dengan nilai F1 B, walau pun masih perlu pendalaman dari bidang penggunaan bibit muda 2% 6aluasi terkait aspek sikap petani masuk dalam kategri setuju dengan pencapaian nilai F7 B 4% 6aluasi terkait keterampilan petani masuk dalam kategri dengan pencapaian nilai E1 B 8% -ecara keseluruhan kegiatan kursus tani di desa Perbt terkait aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani dalam sistem tanam jajar legw mengacu pada P(( padi sawah berada dalam kategri yang tertinggi dari masing*masing aspek tersebut
26
-. SARAN
-ecara keseluruhan hasil ealuasi tentang sistem tanam jajar legw ini dikategrikan berhasil, akan tetapi masih perlu pembimbingan dan pendampingan dari penyuluh dalam beberapa bidang khususnya bidang penggunaan bibit muda, penggunaan =U/, dan keterampilan dalam perntkan gabah% Pada penggunaan bibit muda petani perlu diberi pemahaman tentang keuntungannya dan didampingi terus dalam pelaksanaannya, pada penggunaan =U/ penyuluh diharapkan memperkenalkan jenis*jenis =U/ yang ada serta menjelaskan keuntungannya sehingga petani memiliki alternati dalam pemilihan arietas, dalam perntkan gabah perlu diusulkan agar kelmpk tani mendapatkan bantuan t"res"er sehingga kehilangan hasil pada saat perntkan bisa diminimalkan% Demikianlah saran kami semga kedepannya bisa menjadi rekmendasi bagi pihak /PP amng tani ataupun pihak berkepentingan lainnya sehingga penerapan teknlgi ini bisa maksimal dan benar*benar memberi keuntungan nyata untuk petani
27
DA5TAR PUSTA!A
/alitbang Pertanian% 2014% -istem (anam egw% Kementerian Pertanian% !akarta% /alitbang Pertanian% 2015% Panduan Umum P(( Padi -awah% Pusat Penelitian dan Pengembangan (anaman Pangan% /gr% //P(P% 2015% Pemupukan Pada (anaman Padi% /alitbang Kementan% !akarta /PP-DP% 2015% Pedman (eknis Pemberdayaan Kelmpk (ani Di kasi -entra Pangan% Pusat Penyuluhan Pertanian% !akarta ardikant%(% 1FF1% Penyuluhan Pembangunan Pertanian% Uniersitas -ebelas aret Press% -urakarta% -ujn3 -etiawati%/% 2015% dul Praktek Kerja apangan '''% -(PP agelang !urluhatan Igyakarta% Igyakarta% -ujn, 2015% ateri e*learning ealuasi penyuluhan pertanian ygyakarta% -(PP agelang !urluhtan Igyakarta% Igyakarta
28
LAMPIRAN
29