LAPORAN EVALUASI PANITIA PEMBINA KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA TAHUN 2017 RSU ANWAR MEDIKA
RUMAH SAKIT UMUM ANWAR MEDIKA 2017
1
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Era
globalisasi
menuntut
pengelolaan
program
Kesehatan
dan
Keselamatan Kerja di Rumah Sakit (K3RS) semakin tinggi karena pekerja, pengunjung, pasien dan masyarakat sekitar rumah sakit ingin mendapatkan perlindungan dari gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja, baik sebagai dampak proses kegiatan pemberian pelayanan maupun karena kondisi sarana dan prasarana yang ada di rumah sakit tidak memenuhi syarat. Sebagaimana disebutkan dalam UU No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan pasal 23, bahwa Upaya Kesehatan Kerja harus diselenggarakan di semua tempat kerja, khususnya tempat kerja yang mempunyai resiko bahaya kesehatan, mudah terjangkit penyakit atau mempunyai pekerja paling sedikit 10 orang. Rumah sakit adalah suatu tempat kerja dengan kondisi seperti tersebut diatas sehingga harus menerapkan Upaya Kesehatan Kerja disamping keselamatan kerja. Rumah sakit merupakan suatu industri jasa yang padat karya, padat pakar, padat modal dan padat teknologi, sehingga risiko terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) sangat tinggi, oleh karena itu upaya K3 sudah menjadi suatu keharusan. B. TUJUAN 1. Tujuan Umum Terciptanya lingkungan kerja yang aman, sehat dan produktif untuk pekerja, aman dan sehat bagi pasien, pengunjung, masyarakat dan lingkungan sekitar rumah sakit sehinga proses pelayanan rumah sakit berjalan baik dan lancar. 2. Tujuan Khusus a. Terwujudnya organisasi kerja yang menunjang tercapainya K3 di rumah sakit (K3RS). b. Meningkatnya profesionalisme dalam hal K3 bagi manajemen, pelaksana dan pendukung program. c. Terpenuhi syarat-syarat K3 di setiap unit kerja. d. Terlindunginya pekerja dan mencegah terjadinya PAK dan KAK. e. Terselenggaranya program K3 di rumah sakit (K3RS) secara optimal dan menyeluruh. f. Peningkatan mutu, citra dan produktivitas rumah sakit. 2
HASIL KEGIATAN A. Berdasarkan Pedoman Survei Akreditasi Rumah Sakit Program K3RS memuat aspek K3 yang terdiri dari 11 aspek, yaitu : 1. Disater Program. 2. Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran. 3. Keamanan Pasien, Pengunjung dan Petugas. 4. Keselamatan dan Kesehatan Pegawai. 5. Pengelolaan Bahan dan Barang Berbahaya. 6. Kesehatan Lingkungan Kerja. 7. Sanitasi Rumah Sakit. 8. Sertifikasi/ Kalibrasi Sarana, Prasarana dan Peralatan. 9. Pengelolaan Limbah Padat, Cair dan Gas. 10. Diklat K3. 11. Pengumpulan, Pengolahan dan Pelaporan Data. Adapun Realisasi Program K3RS di RSU Anwar Medika adalah sebagai berikut : 1. Disaster Program Berupa buku pedoman HDPE yang disosialisasikan melalui simulasi dan pelatihan tiap tahun secara berkala. Buku pedoman HDPE beserta program simulasi dan pelatihannya dibuat oleh Komite Gawat Darurat. 2. Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Program berupa : a.
Pemantauan Lingkungan Kerja setiap hari yang berisiko terjadinya kebakaran, ikut kegiatan shift IPS dan Instalasi Keamanan, lokasinya antara lain : 1) Laboratorium. 2) Radiologi. 3) Farmasi. 4) CSSD. 5) Genset/ panel listrik. 6) Instalasi Gizi (dapur & penyimpanan LPJ). 7) Rawat Inap (Petugas Keamanan mengingatkan keluarga pasien untuk tidak merokok di area rumah sakit). 8) Kamar operasi.
3
b.
Pembuatan mapping letak APAR dan peletakkannya di tempat-tempat strategis yang mudah dibaca/ dilihat setiap orang. Mapping sudah selesai dibuat dan ditempel di lokasi (bisa dilihat pada foto-foto kegiatan K3RS).
c.
Sosialisasi dan pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran setiap tahun seluruh pegawai rumah sakit dimana peserta yang ikut bergiliran perwakilan setiap unit sudah dilaksanakan pada .
4
3. Keamanan Pasien, Pengunjung dan Petugas Selain pemantauan setiap hari oleh Petugas Keamanan yang Berkeliling pada pagi hari setelah itu standby di lokasi masing-masing juga yang perlu diperhatikan sarana-prasarana berdasarkan Pedoman Survei Akreditasi Rumah Sakit. DATA ALAT PERLENGKAPAN KEAMANAN PASIEN No
Sarana/ Prasarana
1
Pegangan sepanjang tangga berdekatan dengan dinding.
2 3
Toilet dilengkapi pegangan tangan & bel panggil Pintu dapat dibuka dari luar
4
Tempat tidur dilengkapi penahan pada tepinya dengan jarak terali lebih kecil dari kepala anak Seluruh rawat inap
5 6 7 8
termasuk
Lokasi yang Sudah Dipenuhi Ruang mawar, depan ruang dahlia, ruang melati, yang kantor, depan nurse station dahlia, depan instalasi gizi, depan auditorium, selasar
Sumber listrik punya penutup pengaman Pemasokan oksigen cukup pada tempat-tempat penting Tersedia alat penghisap dalam keadaan gawat darurat (emergency suction) Ada tenaga listrik pengganti bagi ruangan & peralatan medis yang vital
Toilet rawat inap Anggrek Semua pintu ruangan di rumah sakit
Seluruh panel Seluruh rawat inap kelas 1,2,3, IGD, OK ICU,HCU, NEO. Seluruh rawat inap kelas 1,2,3, IGD, OK, ICU,HCU ,NEO, Poli THT. Ada genset 2 bh
5
Lokasi yang Belum Dipenuhi
Toilet rawat inap tulip, mawar, dahlia, melati, penunjang.
4. Keselamatan dan Kesehatan Pegawai Program Keselamatan dan Kesehatan Pegawai RSU Anwar Medika Tahun 2017 yang sudah dilaksanakan antara lain : 3. Keselamatan dan Kesehatan Pegawai A. Kesehatan Pegawai NO JENIS KEGIATAN 1 Pemeriksaan Kesehatan Berkala bagi petugas
HASIL Hasilnya seluruh petugas keamanan terbebas
EVALUASI & TINDAK LANJUT Penting untuk selalu dilakukan pemeriksaan kesehatan
dari penyakit atau infeksi di rumah sakit.
berkala terutama pegawai di tempat-tempat berisiko
Pemeriksaan kesehatan pada pegawai baru di
Hasil pemeriksaan Laboratorium dengan
setiap tahun. Semua pegawai Non PNS yang lulus tes bisa mulai
RSU Anwar Medika
jenis pemeriksaan terdiri dari : SGOT,
bekerja di RSU Anwar Medika dengan menghadap
SGPT, darah lengkap dan HbsAg
Kasubag Kepegawaian dahulu.
keamanan 2
dinyatakan negatif serta Pemeriksaan Radiologi berupa Foto thorax dinyatakan normal. B. Keselamatan LAPORAN KEJADIAN YANG TIDAK DIINGINKAN TAHUN 2016 NO KEJADIAN 1 Kebakaran Tabung LPG
LOKASI Instalasi Gizi
EVALUASI & TINDAK LANJUT Koordinasi dengan Pihak Keamanan dengan cara mengendalikan api menggunakan APAR.
6
5. Pengelolaan Bahan dan Barang Berbahaya Program Pengelolaan Bahan dan Barang Berbahaya meliputi : a. Pembuatan mapping tempat-tempat/ lokasi bahan berbahaya. Mapping sedang proses digandakan untuk ditempel di tempat-tempat berbahaya dan strategis. b. Pemantauan oleh ahli K3 di bidang Kimia yang memantau setiap hari di Farmasi, CSSD, Loundry, Gizi, Laboratorium 6. Kesehatan Lingkungan Kerja Program Kesehatan Lingkungan Kerja adalah pengukuran kualitas lingkungan kerja,meliputi pengukuran pencahayaan, suhu, kelembaban, kebisingan. Adapun hasil pengukuran lingkungan kerja selama tahun 2015 adalah sebagai berikut: 7. Sanitasi Rumah Sakit Program Sanitasi Rumah Sakit ada 9 Upaya Penyehatan Lingkungan Rumah Sakit berdasarkan Permenkes Nomor 1204 Tahun 2004, yaitu : a. Penyehatan Lingkungan Kerja b. Penyehatan Makanan & Minuman c. Penyehatan Air d. Penyehatan Tempat Pencucian e. Pengelolaan Limbah Padat, Cair & Gas f. Pengendalian Hama & Binatang Pengganggu g. Sterilisasi/ Desinfeksi h. Perlindungan Radiasi i. Upaya Penyuluhan Kesehatan Lingkungan
7
8. Sertifikasi/ Kalibrasi Sarana, Prasarana dan Peralatan Sudah ada jadual rutin untuk sertifikasi dan kalibrasi SERTIFIKASI/ KALIBRASI/ PERIJINAN SARANA/ PRASARANA INSTANSI NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
NAMA ALAT Penyalur petir CT Scan General X-Ray Ultrasonograpghy Anaesthesia Vaporizer Anaesthesia Vaporizer Ventilator Bedside Monitor Bedside Monitor Defibrillator with ECG Defibrillator CTG Blood Pressure Monitor Bedside Monitor Infusion Pump Infusion Pump Infusion Pump Bedside Monitor Infusion Pump Bedside Monitor Bedside Monitor Baby Incubator Baby Incubator Baby Incubator Sphygmomanometer
NOMOR/ TANGGAL
BERWENANG Disnaker BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya
98 / 1 / II - 16 / E – 049 DL 2 / 1 / II - 16 / E – 049 DL 2 / 2 / II - 16 / E – 049 DL 104 / 1 / II - 16 / E – 049 DL 8 / 3 / II - 16 / E – 049 DL 8 / 4 / II - 16 / E – 049 DL 19 / 1 / II - 16 / E – 049 DL 18 / 1 / II - 16 / E – 049 DL 11 / 1 / II - 16 / E – 049 DL 9 / 1 / II - 16 / E – 049 DL 8 / 10 / II - 16 / E – 049 DL 43 / 2 / II - 16 / E – 049 DL 43 / 1 / II - 16 / E – 049 DL 43 / 3 / II - 16 / E – 049 DL 8 / 1 / II - 16 / E – 049 DL 43 / 4 / II - 16 / E – 049 DL 8 / 2 / II - 16 / E – 049 DL 8 / 7 / II - 16 / E – 049 DL 7 / 1 / II - 16 / E – 049 DL 7 / 2 / II - 16 / E – 049 DL 7 / 3 / II - 16 / E – 049 DL
25 Mercury Sphygmomanometer
BPFK Surabaya
72 / 1 / II - 16 / E – 049 DL
26 Mercury Sphygmomanometer
BPFK Surabaya
72 / 2 / II - 16 / E – 049 DL
27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya
72 / 3 / II - 16 / E – 049 DL 79 / 1 / II - 16 / E – 049 DL 79 / 2 / II - 16 / E – 049 DL 79 / 3 / II - 16 / E – 049 DL 81 / 1 / II - 16 / E – 049 DL 81 / 2 / II - 16 / E – 049 DL 92 / 1 / II - 16 / E – 049 DL 92 / 2 / II - 16 / E – 049 DL 92 / 3 / II - 16 / E – 049 DL 32 / 1 / II - 16 / E – 049 DL 27 / 1 / II - 16 / E – 049 DL 24 / 1 / II - 16 / E – 049 DL 50 / 1 / II - 16 / E – 049 DL 50 / 2 / II - 16 / E – 049 DL 50 / 3 / II - 16 / E – 049 DL 50 / 4 / II - 16 / E – 049 DL 50 / 5 / II - 16 / E – 049 DL 8 / 9 / II - 16 / E – 049 DL
Mercury Suction Pump Suction Pump Suction Pump Syringe Pump Syringe Pump Timbangan Bayi Mekanik Timbangan Bayi Mekanik Timbangan Bayi Mekanik Electrosurgery Unit ECG Recorder Doppler Micropipet Micropipet Micropipet Micropipet Micropipet Bedside Monitor
8
SERTIFIKAT
45 46 47 48
Bedside Monitor Bedside Monitor Bedside Monitor Ultrasonograph
BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya BPFK Surabaya
9
8 / 8 / II - 16 / E – 049 DL 8 / 6 / II - 16 / E – 049 DL 8 / 5 / II - 16 / E – 049 DL 98 / 2 / II – 16 / E – 049 DL
9. Pengelolaan Limbah Padat, Cair dan Gas Realisasi Kegiatan Pengelolaan Limbah sebagai berikut :
NO I A 1 a b c 2 3
PROGRAM KEGIATAN Limbah Padat/ Sampah Sampah Medis Pemantauan Kebersihan sarana : Tong sampah medis Kereta sampah medis Kendaraan angkut sampah medis Pemantauan Kondisi Fasilitas Sampah Medis Pengangkutan Sampah Medis dengan rata-rata volume
B 1
Sampah Domestik Pemantauan Kebersihan sarana :
a 2 3 II A 1 2 3
Tong sampah domestik/ non medis Pemantauan Kondisi Fasilitas Sampah Non Medis/ Domestik Pengangkutan Sampah Non Medis dengan rata-rata volume Limbah Cair Septic tank/ Bak kontrol Pemantauan ketinggian lumpur & air septic tank Pemantauan kondisi septic tank/ bak kontrol/ saluran air hujan Pemberian chlor pada bak desinfektan
HASIL KEGIATAN
EVALUASI & TINDAK LANJUT
Pemantauan kebersihan tong, kereta, kendaraan angkut sampah medis dilakukan setiap hari. Hasil pemantauan kebersihannya cukup bersih karena begitu kotor langsung dibersihkan.
Pemantauan kebersihan tetap dilakukan berkala walau Petugas sampah medis cukup rajin sehingga kebersihannya terpelihara.
Volume rata-rata setiap hari tahun 2016 adalah 122,5 Kg.
Pencatatan volume sampah tetap dilakukan.
Pemantauan kebersihan tong, kereta, kendaraan angkut sampah non medis dilakukan setiap hari. Hasilnya sudah bersih Kereta sampah sering rusak rodanya. Volume rata-rata setiap hari adalah
Pemantauan sewaktu-waktu. Pemberian chlor dilakukan 3 hari sekali.
10
Pemeliharaan kereta ikut cleaning servis
Membuat jadual dilakukan berkala Seminggu sekali bergilir. Koordinasi dengan IPS pasang dosis pump.
4
Pemantauan kondisi Unit Pengolah Limbah (UPL)
Pengurasan IPAL dilakukan 1 kali tahun 2016.
Pengurasan IPAL perlu dilakukan jika lumpur sudah penuh di bak-bak IPAL.
III A B
Limbah Gas Pengambilan udara ambient/ uji emisi Pemantauan kondisi fasilitas pembuangan gas di ruangan
Pengambilan udara ambient Gizi 1 kali di tahun 2016 Sudah ada exhause fan, tapi ruangan masih panas
Pengambilan sampel dilakukan 6bulan sekali Penambahan exhaust fan di dapur gizi
11
10. Diklat K3RS Selama Tahun 2017 K3RS menyelenggarakan: NO
NAMA KEGIATAN
WAKTU PELAKSANAAN
A.
SOSIALISASI
1
Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan
Februari dan Maret 2016
11. Pengumpulan, Pengolahan dan Pelaporan Data DIAGRAM ALIR SISTEM PELAPORAN 1 Kecelakaan Kerja Pegawai yg celaka
Kepala
Petugas
Ruang
K3RS
Pelayanan Pengobatan/ IGD Direktur RS 2 Laporan Bulanan Kegiatan K3RS Kepala Ruang
Petugas K3RS
3 Pemeriksaan Kesehatan Berkala Membuat Proposal
Tanda tangan proposal Ketua K3RS Dinaikan ke Direktur
12
Direktur RS
Sesudah proposal turun, pemberitahuan kepala Kepala Ruang Jadual Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan
Laporan hasil pelaksanaan kegiatan ke Direktur
13