KEANEKARAGAMAN INFAUNA INFAUNA TANAH TANAH EKOSISTEM HUTAN HOMOGEN DAN HUTAN PANTAI DI TAMAN NASIONAL ALAS PURWO BANYUWANGI BAN YUWANGI JAWA JAWA TIMUR TIM UR
PROPOSAL PENELITIAN
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekologi yang dibina oleh Bapak Dr. Hadi Suwono, M.Si dan Ibu Dr. Vivi Vivi ovianti, M.Si
!leh " #elompok $$ S$ %endidikan Biologi&!''ering ( (nggun )isma.(
$*+*$-++**
(nis /itriana.%
$*+*$-+-0+1
(ri' ('andi
$*+*$-+*+*0
(yu Ma Maitr itreya eya 2. 2.H.
$*+*$-+
/ina /ina Mu Mustik stikaa Dewi Dewi
$*+ $*+*$ *$-+ -+$0 $0* *
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI April 2016
BAB I PENDAHULUAN
A L!"! L!"!rr B B#l #l!$ !$!% !%& & 3aman asional (las %urwo merupakan taman nasional yang terletak di #e4amatan
3egaldlim 3egaldlimo o dan #e4amatan #e4amatan %urwohar5o, %urwohar5o, #abupaten #abupaten banyuwang banyuwangi, i, 6awa 3imur, 3imur, Indonesia. Indonesia. Se4ara geogra'is terletak di u5ung timur %ulau 6awa wilayah pantai selatan. #awasan 3aman asional (las %urwo mempunyai topogra'i datar, bergelombang ringan sampai berat dengan pun4ak tertinggi 7unung 8ingga Manis 9 mdpl:. #eadaan tanah hamper se4ara keseluruhan merupakan 5enis tanah liat berpasir dan sebagian ke4il berupa tanah lempung. Berd Berdasa asark rkan an tipe tipe ekos ekosist istem emny nya, a, hutan hutan di 3aman aman asi asion onal al (las las %urw %urwo o dapa dapatt dikelompokkan men5adi hutan bambu, hutan pantai, hutan bakau, hutan ta naman, hutan alam, hutan homogen, dan hutan penggembalaan. Hutan bambu merupakan 'ormasi yang dominan dari total luas hutan yang ada. Samai saat ini ter4atat sedikitnya ;0* 5enis tumbuhan yang terdiri dari rumput, herba, semak, liana, dan pohon. #eanekaragaman 5enis 'auna di kawasan 3aman aman asiona asionall (las (las %urwo %urwo se4ara se4ara garis garis besar besar dapat dapat dibeda dibedakan kan men5adi men5adi * kelas kelas yaitu yaitu Mamalia, (ves, (ves, )eptil, dan (m'ibi. Mamalia yang ter4atat sebanyak $ 5enis, (ves (ves yang telah diidenti'ikasi sebanyak - 5enis, reptil yang telah diidenti'ikasi ada + 5enis, dan (m'ibi ada $; 5enis yang telah diidenti'ikasi 9#ementrian kehutanan, +$:. Hewan tanah merupakan hewan yang hidup di tanah, baik yang hidup di permukaan tanah maupun yang hidup di dalam tanah. 3anah itu sendiri adalah suatu bentang alam yang tersusun dari bahan
. B R'(' R'(')! )!% % M!) M!)!l !l!* !*
)umusan masalah dari penelitian ini meliputi" $. Bagaimana keanekaragaman, kemerataan, dan kekayaan in'auna tanah ekosistem hutan homogen dan hutan pantai di 3aman asional (las %urwo? . (pakah ada perbedaan keanekaragaman in'auna tanah ekosistem hutan homogen dengan ekosistem hutan pantai di 3aman asional (las %urwo? . Bagaimana pengaruh 'aktor abiotik terhadap keanekaragaman in'auna tanah ekosistem hutan homogen dan hutan pantai di 3aman asional (las %urwo? + M!%,!!" P#%#li"i!% Man'aat penelitian ini meliputi" $. Mahasiswa mampu mengetahui pengaruh 'aktor abiotik terhadap keragaman, kekayaan,
dan kemerataan in'auna tanah yang ada di hutan homogen dan hutan pantai di 3aman asional (las %urwo. . Masyarakat dapat mengetahui berbagai 5enis spesies in'ana tanah yang ada hutan homogen dan hutan pantai di 3aman asional (las %urwo. . %enelitian ini berman'aat bagi Balai #onservasi 3aman asional (las %urwo sebagai bahan pendataan spesies in'auna tanah terutama pada hutan homogen dan hutan pantai.
D R'!%& Li%&$'p P#%#li"i!% )uang lingkup dari kegiatan penelitian ini adalah keanekaragaman, kemerataan, dan
kekayaan in'auna tanah, perbedaan keanekaragaman in'auna tanah, serta menganalisis hubungan 'aktor abiotik terhadap keanekaragaman in'auna tanah pada ekosistem hutan. %enelitian ini dilaksanakan di 3aman asional (las %urwo, menggunakan hutan homogen dan hutan pantai dimana setiap 5enis hutan diambi plot. E D#,i%i)i Op#r!)i-%!l
Berikut merupakan de'inisi operasional dari penelitian ini, meliputi" $. In'auna tanah merupakan hewan makroskopis maupun mikroskopis yang hidup di dalam tanah. . #eanekaragaman merupakan banyaknya 5umlah dan spesies penyusun komunitas pada suatu area. . Hutan homogen merupakan hutan yang terdiri atas satu 5enis pohon dan biasanya merupakan hutan hasil budidaya. *. Hutan pantai merupakan hutan yang tumbuh pada lahan kering di kawasan pesisir. ;. /aktor abiotik merupakan kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup organisme.
BAB II KAJIAN PUSTAKA A I%,!'%! T!%!* /auna tanah adalah 'auna yang hidup di tanah, baik yang hidup di permukaan tanah
maupun yang terdapat di dalam tanah 9Suin,$11@:. %engelompokan terhadap 'auna tanah sangat beragam , mulai dari %rotoAoa, )oti'era, ematoda, (nnelida, Mollus4a, (rthropoda, hingga Vertebrata. /auna tanah dapat dikelompokkan atas dasar ukuran tubuhnya, kehadirannya di tanah, habitat yang dipilihnya dan kegiatan makannya. Berdasarkan habitatnya 'auna tanah digolongkan men5adi golongan epigeon, hemieda'on dan euda'on. /auna epigeon hidup pada lapisan tumbuh
9Suin, $11@:. Sedangkan 'auna tanah berdasarkan ukuran tubuhnya menurut
allwork
9$1@+:,
dibagi men5adi tiga kelompok, yaituC mikro'auna 9+ < ++ :,
meso'auna 9++ < $ 4m: dan makro'auna 9lebih dari $ 4m:. Menurut Suhard5ono dan (disoem arto 9$11@:, berdasarkan ukuran tubuh 'auna tanah dikelompokkan men5adi" 9$: mikro'auna dalah kelompok binatang yang berukuran tubuh +.$; mm , seperti" %rotoAoa dan stadium pradewasa beberapa kelompok lain m isalnya ematoda, 9:. Meso'auna adalah kelompok yang berukuran tubuh +.$- F $+.*
mm dan merupakan kelompok terbesar
dibanding kedua kelompok lainnya, seperti" Insekta, Arachnida, Diplopoda, Chilopoda, Nematoda, Mollusca, dan bentuk pradewasa dari beberapa binatang la innya seperti kaki seribu dan kala5engking, 9:. Makro'auna adalah kelomp ok binatang yang berukuran pan5ang tubuh G $+.; mm, seperti" Insekta, 2rusta4eae, 2hilo poda, Diplopoda, Mollus4a, dan termasuk 5uga vertebrata ke4il. Berdasarkan tempat hidupnya di tanah, hewan tanah di bagi men5adi dua yaitu epi'auna dan in'auna tanah. Epi'auna tanah adalah hewan yang hidup diatas permukaan tanah. Sedangkan in'auna adalah hewan yang hidup didalam tanah 9Masud, +$$:. !rganisme
$: Menghan4urkan 5aringan : : *: ;:
se4ara 'isik dan m eningkatkan ketersediaan daerah bagi
akti'itas bakteri dan 5amur, Melakukan pembusukan pada bahan pilihan seperti gula, sellulosa dan se5enis lignin, Merubah sisa
senyawa organik tanah dalam ekosistem tanah, namun bukan berarti ber'ungsi sebagai subsistem produsen. 3etapi, peranan ini me rupa kan nilai tambah dari meso'auna sebagai subsistem
konsumen dan subsistem dekomposisi. Sebagai subsistem dekomposisi,
meso'auna sebagai organisme perombak awal bahan makanan, serasah, dan bahan organik lainnya 9seperti kayu dan akar: mengkonsumsi bahan
komponen tanah. #ehidupan 'auna tanah sangat tergantung pada habitatnya,
karena keberadaan dan kepadatan populasi suatu 5enis 'auna tanah di suatu daerah sangat ditentukan oleh keadaan daerah tersebut. Dengan perkataan lain keberadaan dan kepadatan populasi suatu 5enis 'auna tanah di suatu daerah sangat tergantung dari 'aktor lingkungan, yaitu lingkungan biotik dan lingkungan abiotik.
/auna tanah me rupakan bagian
dari
ekosistem tanah, oleh karena itu dalam mempela5ari ekologi 'auna tanah 'aktor 'isika
Suhu tanah merupakan salah satu 'aktor 'isika tanah yang sangat menentukan kehadiran dan kepadatan organisme tanah, dengan demikian suhu tanah akan menentukan tingkat dekomposisi material organik tanah. /luktuasi suhu tanah lebih rendah dari suhu udara, dan suhu tanah sangat tergantung dari suhu udara. Suhu tanah lapisan atas mengalami 'luktuasi dalam satu hari satu ma lam dan tergantung m usim. /luktuasi itu 5uga tergantung pada keadaan 4ua4a, topogra'i daerah dan keadaan tanah 9Suin, $11@:. Menurut allwork 9$1@+:, besarnya perubahan gelombang suhu di lapisan yang 5auh dari tanah berhubungan dengan 5umlah radiasi sinar matahari yang 5atuh pada permukaan tanah. Besarnya radiasi yang terintersepsi sebelum sampai pada permukaan tanah, tergantung pada vegetasi yang ada di atas perm ukaannya. %engukuran pH tanah 5uga sangat di perlukan dalam melakukan penelitian mengenai 'auna tanah. Suin 9$11@:, me nyebutkan bahwa ada 'auna tanah yang hidup pada tanah yang pH
dan basa disebut 2ollembola golongan indi''eren. Metode yang digunakan pada
pengukuran pH tanah ada dua ma4am, yaitu se4ara 4alorimeter dan pH meter. #eadaan iklim daerah dan berbagai tanama n yang tum buh pada tanahnya serta berlim pahnya mikroorganisme yang mendiami suatu daerah sangat mempengaruhi keanekaragaman relati' populasi mikroorganisme. /aktor<'aktor
lain yang mempunyai pengaruh terhadap
keanekaragaman relati' populasi mikroorganisme adalah reaksi yang berlangsung di dalam tanah, kadar kelem baban serta kondisi
B H'"!% H-(-% Menurut otohadiprawiro 9$111:, menyatakan bahwa hutan sebagai salah satu
bagian dari lingkungan hidup merupakan karunia 3uhan Jang Maha Esa dan merupakan salah satu kekayaan alam yang sangat penting bagi umat manusia. Hal ini didasarkan pada banyaknya man'aat yang diambil dari hutan. Misalnya hutan sebagai penyangga paru
dengan baik. Istilah hutan merupakan ter5emahan dari kata bos 9Belanda: dan forrest 9Inggris:. /orrest merupakan dataran tanah yang bergelombang dan dapat dikembangkan untuk kepentingan diluar kehutanan, seperti pariwisata. Di dalam hukum Inggris kuno, forrest 9hutan: adalah suatu daerah tertentu yang tanahnya ditumbuhi pepohonan, tempat hidup binatang buas dan burung
+ H'"!% P!%"!i
Di taman nasional (las %urwo terdapat beberapa hutan salah satunya yaitu Hutan pantai. Berdasarkan namanya, hutan pantai ialah hutan ataupun ekosistem hutan yang berada di daerah pantai atau tepi laut. Menurut !nriAal L #usmana 9++*"@@:, Hutan pantai merupakan salah satu tipe hutan penting di Indonesia yang tumbuh pada lahan kering di kawasan pesisir. Sukistyanawati, et al 9+$-"@:, ekosistem hutan pantai mampu tumbuh pada kawasan lahan kering yang berada di kawasan pesisir. Seperti yang dinyatakan oleh 2ampbell, et al . 9++0"*-: menyatakan bahwa, setiap tempat dihuni oleh mikroorganisme, 'ungi, dan hewan yang teradaptasi terrhadap lingkungan tertentu. McNaughton & Wolf (1990 : 23) menyimpulkan bahwa lingkunngan
aalah
!uatu
kombina!i
khu!u!
a"i
keaaan
yang
lua"
yang
mempenga"uhi o"gani!me# $abitat me"upakan !uatu keaaan yang lebih umum yaitu me"upakan tempat imana o"gani!me te"bentuk a"i keaaan lua" yang aa i !itu% baik !eca"a lang!ung maupun tiak lang!ung mempenga"uhi o"gani!me te"!ebut# ama hanlnya engan hutan pantai 'uga memiliki keaneka"agaman 'eni! o"gani!me te"tentu# apun egeta!i paa hutan pantai menu"ut !nriAal L #usmana 9++*"@@:, telah mengalami adaptasi dengan kondisi pantai yang ada sehingga memiliki tumbuhan tertentu.
la! *u"wo me"upakan kawa!an linung (kon!e"a!i)# Menu"ut Sukistyanawati, et al 9+$-"-: menyimpulkan bahwa, k awa!an linung me"upakan
kawa!an yang memiliki keaneka"agaman +o"a fauna an !elu"uh p"o!e! yang te"'ai ialamnya# ,e"a!a"kan -nang.-nang No#/ ahun 1990% kawa!an linung (kon!e"a!i) yang memiliki kekha!an +o"a% fauna% an eko!i!tem atau !ebuah eko!i!tem te"tentu yang pe"lu ilinungi an pe"kembangannya be"lang!ung tanpa aanya campu" tangan manu!ia# a"i penapat te"!ebut apat iketahui bahwa hutan pantai i kawa!an la! *u"wo 'uga memiliki ke"agaman yang te"tentu# ung!i hutan pantai%menu"ut !nriAal L #usmana 9++*"@@:, !elain melinungi pantai a"i ab"a!i% hutan pantai 'uga be"fung!i alam p"otek!i int"u!i ai" laut an !ebagai habitat be"agam fauna i kawa!an te"!ebut# a"i pe"nyataan te"!ebut apat iketahui bahwa hutan pantai 'uga men'ai habitat be"agam fauna% yang be"a"ti i ae"ah hutan pantai te"!ebut% te"apat bebe"apa 'eni! hewan te"ma!uk infauna tanah an hewan.hewan lainnya##
BAB III METODE PENELITIAN
A R!%.!%&!% P#%#li"i!% %enelitian yang dilakukan adalah 5enis penelitian deskripti' eksplorati', yaitu
menghitung indeks keanekaragaman, indeks kemerataan, dan indeks kekayaan 5enis in'auna pada hutan homogen dan hutan pantai serta 'aktor abiotik yang mempengaruhinya. %engambilan sampel menggunakan purposing area sampling pen4uplikan sampel tanah sedalam ;4m dari permukaan tanah sebanyak $++ gram pada satu plot dengan ; kali ulangan. %engukuran 'aktor abiotik dilakukan di setiap plotnya meliputi suhu udara, kelembaban udara, suhu tanah, kesuburan tanah, kelembaban tanah, intensitas 4ahaya, dan pH tanah. B P-p'l!)i /!% S!(p#l %opulasi dari penelitian ini adalah in'auna tanah yang berada di hutan homogen dan
hutan pantai di 3aman asional (las %urwo. Sampel dari penelitian ini yaitu in'auna tanah yang tertangkap dengan metode dekantasi kering, tanah diambil pada hutan homogen dan hutan pantai di 3aman asional (las %urwo. A Al!" /!% B!*!% P#%#li"i!%
(lat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu termohygro meter , soil analyzer , soil thermo, satu set barless tullgreen, 4etok, gelas air mineral, botol air mineral + ml, botol plakon, 5arum pentul, kantung kain, kuas, sprayer, 4awan petri, mikroskop, animal chamber, alat tulis, dan buku panduan identi'ikasi. Bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu, plastik, kertas label, alkohol @+K, dan 'ormalin ;K.
B Pr-)#/'r P#%&!(il!% D!"! %rosedur pengambilan data yang dilakukan yaitu sebagai berikut. $. %enentuan 8okasi %enelitian 8okasi penelitian yang digunakan adalah hutan homogen dan hutan pantai yang
terletak di 3aman asional (las %urwo, Banyuwangi, 6awa 3imur. . %enentuan 3itik Sampling %ada setiap 5enis hutan diambil plot, dengan ; titik pengambilan tanah di setiap plotnya. 3anah diambil dengan kedalaman ; 4m dari permukaan tanah sebanyak $++ gram. %engambilan tanah menggunakan 4etok dan sampel tanah dimasukkan ke kantung kain. . %emisahan In'auna %ada Sampel 3anah
In'auna tanah dipisahkan dari tanah mengggunakan metode dekantasi kering dengan tahapan sebagai berikut. a. Menyiapkan set Barleess Tullgreen, siap dengan botol air mineral + ml yang telah berisi alkohol @+K. b. Menimbang dan mengambil $++ gram sampel tanah dengan tebal maksimal ; 4m sebanyak ; kali ulangan se4ara a4ak pada satu plot sa5a untuk masing
+ T#$%i$ A%!li)i) D!"!
(nalisis data dilakukan dengan menentukan keanekaragaman in'auna tanah dan mengidenti'ikasi 5enis in'auna tanah yang tertangkap dalam metode dekantasi kering, kemudian dilakukan perhitungan terhadap Indeks #eanekaragaman 9H:, Indeks #emerataan 9E:, Indeks #ekayaan 9):. (nalisis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut.
1 I%/#$) K#!%#$!r!&!(!% H3 Menghitung indeks keanekaragaman. Indeks keanekaragaman Shanon<iener,
menggunakan perhitungan" H 4 5Ʃ Pi l% Pi #eterangan" %i N n&
H " Indeks keanekaragaman Shanon < iener " 6umlah masing
Ti%&$!" K#!%#$!r!&!(!% #eanekaragaman 5enis rendah #eanekaragaman 5enis sedang #eanekaragaman 5enis tinggi
2 I%/#$) K#(#r!"!!% E3 Indeks kemerataan digunakan untuk mengetahui dera5at kemerataan antar spesies.
Menghitung indeks kemerataan 9 !ennes: dengan rumus sebagai berikut" H '
E 4
ln S
#eterangan" E " Indeks kemerataan H " Indeks keanekaragaman Shanon<iener S " 6umlah spesies 9n$, n, n, O: 3abel kriteria kemerataan dapat dilihat pada tabel . 9#rebs, $101:. T!#l 7 Nil!i K#(#r!"!!% E3 Nil!i K#(#r!"!!% E3 E +,* +,* E +,E G +,-
Ti%&$!" K#(#r!"!!% #emerataan populasi ke4il #emerataan populasi sedang #emerataan populasi tinggi
I%/#$) K#$!8!!% R3 ilai indeks kekayaan digunakan untuk mengetahui besarnya nilai kekayaan spesies.
Menghitung indeks kekayaan 5enis 9 "ichness: dengan rumus sebagai berikut 9Magurran, $100:" R 4
S −1
ln N
#eterangan" ) " Indeks kekayaan S " 6umlah spesies 9n$, n, n, O: " 6umlah spesies dalam sampel 3abel kriteria indeks kekayaan dapat dilihat pada tabel .. T!#l Nil!i K#$!8!!% R3 Nil!i K#$!8!!% R3 ) ,;
Ti%&$!" K#$!8!!% #ekayaan 5enis rendah
) N ,; F ;,+ ) G ;,+
#ekayaan 5enis sedang #ekayaan 5enis tinggi
7 P#r!%/i%&!% K#!%#$!r!&!(!% I%,!'%! T!%!* P!/! H'"!% H-(-% /!% H'"!% P!%"!i Hasil analisis tingkat keanekaragaman in'auna tanah pada hutan homogen
dibandingkan se4ara langsung dengan in'auna tanah hutan pantai. 2ara membandingkannya yaitu dengan mendeskripsikan kesamaan dan perbedaan mor'ologi in'auna tanah dari kedua 5enis hutan. 9 H''%&!% F!$"-r Ai-"i$ T#r*!/!p K#!%#$!r!&!(!% I%,!'%! T!%!* P!/! H'"!% H-(-% /!% H'"!% P!%"!i
Hubungan 'aktor abiotik terhadap keanekaragaman in'auna tanah dapat diketahui dengan melihat nilai 'aktor abiotik yang telah diukur dan dihubungkan dengan keanekaragaman, kemerataan, dan kekayaan dari suatu 5enis in'auna tanah.
BAB 1V A D!"! P#%&!(!"!%
Data Hasil Pengamatan 1. Perhitungan Hutan Homogen
N o 1# 2# 3#
Nama Spesies
U1
Hutan Homogen U2 U3 U4
∑
H’
E
R
+.10-
+.@$@
+.+;+;
0#3 4/
0#31 /3
0#09 1
+.--
+.
+.$$$
∑
H’
E
R
U5
Fusomia candida
0
1
0
0
0
1
Solenopsis geminata Ponerinae !p#
0
2
0
1
0
3
1
1
0
0
0
2 4
Jumlah
Hutan Pantai
N o 1# 2# 3#
Nama Spesies
U1
Hutan Homogen U2 U3 U4
U5
Fusomia candida
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Solenopsis geminata Ponerinae !p#
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Jumlah 1 I%/#$) $#!%#$!r!&!(!% S*!%%-% : Wi#%#r H 13
0
∑ 1
H 4 5
H$ N Indeks keragaman Shannon F iener
Pi l%Pi3
%i N #elimpahan proporsional H'"!% H-(-%
H'"!% p!%"!i
∑ H9
∑
$: N <
H9$: N <
$&- ln $&-: N +.10-
+ ln +: N +
∑ $5(2) 6 <
∑ &- ln &-:
6 0#34/
$5(2) 6 <
∑ $5(3) 6 .
+ ln +:
60
∑ $5(3) 6 .
&- ln &-: N +.--
+ ln+: N +
2 Nil!i $#(#r!"!!% ; Evenness E3 $ $ ln #
E N Evenness & #emerataan
E4
H N Indeks #eanekaragaman SN Banyaknya spesies H'"!% H-(-%
H'"!% P!%"!i
$ $
$ $
ln #
ln #
$: N E9
4
+.10-& ln N +.@$@
E9$: N 4
+& ln + N +
$ $
$ $
ln #
ln #
0#34/7 ln 3 6 0#31/3 E9: N
N
07 ln 0 6 0 E9: N
N
$ $
$ $
ln #
ln #
E9: 4
4
+.--& ln N +.
E9: 4
4
+& ln + N +
Nil!i $#$!8!!% ; Richness R3 # − $ ln N
) N )i4hness&kekayaan
R4
S N Banyaknya spesies N 3otal semua 5enis individu dalam komunitas H'"!% H-(-%
H'"!% P!%"!i
# − $
# − $
ln N
ln N
1) 6 8(
4
+.@$@<$& ln1 N +.+;+;
8(1) 6 4
+<$& ln + N +
# − $
# − $
ln N
ln N
0#31/3.17 ln92 6 0#091 )9: N
8(2) 6
4
4
# − $
# − $
ln N
ln N
)9: N
4
+.<$& ln1 N +.$$$
8(3) 6 4
+<$& ln + N +
+<$& ln + N +
2. Analisis
,e"a!a"kan
ata
ha!il
pe"hitungan
iapatkan
nilai
inek!
ke"agaman paa hutan homogen ipe"oleh nilai inek! keaneka"agaman
!pe!ie! 1 !ebe!a" 0% 294 me"u'uk paa k"ite"ia keaneka"agaman be"a!a"kan
(um%
199)
menyatakan
inek!
$5;1
te"ma!uk
keaneka"agaman engan tingkat yang "enah#
inek! $5;1 te"ma!uk keaneka"agaman
engan tingkat yang "enah#
iapatkan
nilai
inek!
keme"ataan paa hutan homogen ipe"oleh nilai inek! keme"ataan !pe!ie! 1 !ebe!a" 0% 2=1= me"u'uk paa k"ite"ia keme"ataan be"a!a"kan (>"eb!% 199) menyatakan
inek! ?;0# te"ma!uk keme"ataan engan
tingkat keme"ataan popula!i kecil#
iapatkan
nilai
inek!
keme"ataan paa hutan pantai ipe"oleh nilai inek! keme"ataan !pe!ie! 1 !ebe!a" 0 me"u'uk paa k"ite"ia keme"ataan be"a!a"kan (>"eb!% 199) menyatakan
inek! ?;0#
te"ma!uk
keme"ataan
engan tingkat
keme"ataan popula!i kecil#
ha!il
pe"hitungan
iapatkan
nilai
inek!
kekayaan paa hutan homogen ipe"oleh nilai inek! kekayaan !pe!ie! 1 !ebe!a"
0%
0/0/
me"u'uk
paa
(Magu""an% 19) menyatakan
k"ite"ia
keme"ataan
be"a!a"kan
inek! 8;3#/ te"ma!uk kekayaan 'eni!
"enah#
$5;3#/
yang
be"a"ti
kekayaan
'eni!
"enah#
keaneka"agaman !pe!ie! 3 !ebe!a" 0#1121 'uga te"ma!uk inek! $5;3#/ yang
be"a"ti
kekayaan
'eni!
"enah# ehingga
apat
i!impulkan
!ementa"a bahwa inek! kekayaan hewan infauna paa hutan homogen te"golong kekayaan 'eni! "enah# ,e"a!a"kan ata ha!il pe"hitungan
iapatkan
nilai
inek!
kekayaan paa hutan pantai ipe"oleh nilai inek! kekayaan !pe!ie! 1 !ebe!a" 0 me"u'uk paa k"ite"ia keme"ataan be"a!a"kan (Magu""an% 19) menyatakan inek! 8;3#/ te"ma!uk kekayaan 'eni! "enah#
'uga te"ma!uk inek! $5;3#/ yang be"a"ti kekayaan 'eni! "enah#
ehingga apat i!impulkan !ementa"a bahwa inek! kekayaan hewan infauna paa hutan pantai te"golong kekayaan 'eni! "enah#
BAB V A PEMBAHASAN ! K#!%#$!r!&!(!%
#eberadaan dan kepadatan populasi suatu 5enis 'auna tanah di suatu daerah sangat tergantung dari 'aktor lingkungan, yaitu lingkungan biotik dan lingkungan abiotik. /auna tanah me rupakan bagian dari ekosistem tanah, oleh karena itu dalam mempela5ari ekologi 'auna tanah 'aktor 'isika
'aktor<'aktor yang mempengaruhi keberadaan
serangga tanah di hutan, adalah" $: struktur tanah berpengaruh pada gerakan dan penetrasi : kelembaban tanah dan kandungan hara berpengaruh terhadap perkembangan dalam daur hidup : suhu tanah mempengaruhi peletakan telur *: 4ahaya dan tata udara mempengaruhi kegiatannya Berdasarkan dasar teori dikatakan bahwa 'auna tanah berdasarkan ukuran tubuhnya menurut allwork 9$1@+:, dibagi men5adi tiga kelompok, yaituC mikro'auna 9+ < ++ :, meso'auna 9++ < $ 4m: dan makro'auna 9lebih dari $ 4m:. #ekayaan 5enis menun5ukkan 5umlah spesies dalam susatu komunitas yang dipela5ari. Hewan in'auna yang ditemukan pada hutan homogen 3aman asional (las %urwo adalah %usomia candida,#olenopsis geminate,&onerinae sp' #emudian pada hutan pantai tidak ditemukannya hewan in'auna karena disebabkannya pengambilan sample masih berada pada top soil' Hewan in'auna yang ditemukan dihutan homogen berdsarkan dasar teori dan hasil pengamatan termassuk pada hewan meso'auna 9++ < $ 4m:.
P#r!%/i%&!% i%/#$) $#!%#$!r!&!(!%
ntuk menentukannya perlu dilakukkan suatu ka5ian yang intensi' untuk memperoleh in'ormasi yang tepat mengenai 5umlah spesies yang ada. Semakin banyak 5enis spesies yang ada , disuatu daerah , semakin tinggi tingkat kekayaanya. #riteria yang digunakan untuk menginterprtasikan kemerataan Evennes yaitu " $. ,;N kekayaan 5enis rendah
. ,;<; N kekayaan 5enis sedang . G; N kekayaan 5enis tinggi 9Maugran,$100:
,e"a!a"kan ata ha!il pe"hitungan iapatkan nilai inek! ke"agaman paa hutan homogen ipe"oleh nilai inek! keaneka"agaman !pe!ie! 1 !ebe!a" 0% 294 me"u'uk paa k"ite"ia keaneka"agaman be"a!a"kan (um% 199) menyatakan
inek! $5;1 te"ma!uk keaneka"agaman
engan tingkat yang "enah# emuian untuk keme"ataan hewan infauna iapatkan ha!il nilai inek!
keme"ataan
paa
hutan
homogen
ipe"oleh
nilai
inek!
keme"ataan !pe!ie! 1 !ebe!a" 0% 2=1= me"u'uk paa k"ite"ia keme"ataan be"a!a"kan
(>"eb!%
keme"ataan
engan
199)
menyatakan
tingkat
keme"ataan
inek!
?;0#
popula!i
te"ma!uk
kecil#
keme"ataan !pe!ie! 2 !ebe!a" 0#31/3 an 'uga te"ma!uk inek! $5;0# yang be"a"ti keme"ataan popula!i kecil#
inek! 8;3#/ te"ma!uk
kekayaan 'eni! "enah#
be"a"ti
kekayaan
'eni!
"enah# ehingga
apat
i!impulkan
!ementa"a bahwa inek! kekayaan hewan infauna paa hutan homogen te"golong kekayaan 'eni! "enah# @ai % apat i!impulkan be"a!a"kan ketiga pengulangan iata!% keme"ataan hewan infauna paa hutan
homogen te"golong "enah% fauna yang itemukan te"ma!uk kelompok me!ofauna% yang mana me!ofauna menu"ut allwork
9$1@+: mempunyai
ukuran tubuh ++ < $ 4m.
-ntuk !elan'utnya paa hutan pantai iapatkan ha!il inek! be"a!a"kan ata ha!il pe"hitungan iapatkan nilai inek! ke"agaman paa hutan pantai ipe"oleh nilai inek! keaneka"agaman !pe!ie! 1 !ebe!a" 0 me"u'uk paa k"ite"ia keaneka"agaman be"a!a"kan (um% 199) menyatakan
inek! $5;1 te"ma!uk keaneka"agaman engan
tingkat yang "enah# emuian untuk keme"ataannya iapatkan
be"a!a"kan ata
ha!il pe"hitungan iapatkan nilai inek! keme"ataan paa hutan pantai ipe"oleh nilai inek! keme"ataan !pe!ie! 1 !ebe!a" 0 me"u'uk paa k"ite"ia keme"ataan be"a!a"kan (>"eb!% 199) menyatakan inek! ?;0# te"ma!uk keme"ataan engan tingkat keme"ataan popula!i kecil#
paa
menyatakan
k"ite"ia
keme"ataan
be"a!a"kan
(Magu""an%
19)
inek! 8;3#/ te"ma!uk kekayaan 'eni! "enah#
keme"ataan !pe!ie! 2 !ebe!a" 0 an 'uga te"ma!uk inek! $5;3#/ yang be"a"ti kekayaan 'eni! "enah#
'uga te"ma!uk inek! $5;3#/ yang be"a"ti kekayaan 'eni! "enah#
ehingga apat i!impulkan !ementa"a bahwa inek! kekayaan hewan infauna paa hutan pantai te"golong kekayaan 'eni! "enah# >emuian aapula fakto" abiotik yang aa paa hutan homogen an hutan pantai be"bea# empe"atu" !uhu !angat mempenga"uhi aktiita! mik"obial tanah# *aa tempe"atu" yang ibawah 10o A aktita!
mik"obial te"bata!# Ba'u otimum biota tanah yang menguntungkan te"'ai paa !uhu 1.30o A# Nit"iCka!i be"lang!ung optimum paa tempe"atu" !ekita" 30o A%paa !uhu iata! 30o A lebih banyak un!u" > te"tuka" ibeba!kan paa tempe"atu" "enah ($anaCah%200=)# *aa pengamatan fakto" abiotik
ihutan
pantai%
tempe"atu"
!uhu tanah
33o A
an
kelembaban tanah te"ma!uk dry kemuian *$ tanah = kelembaban ua"a 42%
suhu tanah o 2 yang men5adi salah satu alasan mengapa kekayaan hewannya
tergolong rendah.
homogen%
#emudian 'aktor lainnya adalah paa hutan pantai
p"atikan ku"ang
lebih alam
a"i
top !poil
maupun
paa
!aat
pengambilan !ample buat pengamatan#
KESIMPULAN
kesimpulan dari praktikum ini yaitu" (' Hewan in'auna yang ditemukan pada hutan homogen 3aman asional (las %urwo adalah %usomia candida,#olenopsis geminate,&onerinae sp' 2# ilai nilai inek! keaneka"agaman paa hutan homogen inek!
ke"agaman !pe!ie! 1 !ebe!a" 0% 294%
!ebe!a" 0%
3# /aktor<'aktor abiotik berpengaruh pada keberadaan serangga tanah di hutan, suhu tanah o 2 yang men5adi salah satu alasan mengapa kekayaan hewan pada hutan pantai dan hutan homogen tergolong rendah.
DAFTAR RUJUKAN
Barnes, B. V., Donald ). P., Shirley ). D. and Stephen H. S. $11@. %orest cology )th dition. ew Jork" 6ohn iley and Sons In4. 2ampbell, . (., )ee4e, 6. B., rry, 8. (., 2ain, M. 8., asserman, S. (., Minorsky, %. V. 6a4kson, ). B. ++0. Biologi disi *edelapan +ilid . 6akarta " Erlangga. #ementrian #ehutanan. +$. Direktorat 6endral %erlindungan Hutan dan #onservasi (lam Balai 3aman asional (las %urwo.
*omunitas "hizophora spp' Dan *omunitas Ceriops tagal di Taman Nasional "a-a Aopa .atumohai, #ula-esi Tenggara. 3esis %rogram %as4a Sar5ana. Institut %ertanian Bogor" Bogor. #rebs, 2harles 6. $101. cological Methodology' ew Jork" Harper L )ow. Magurran, (nne E. $100. cological Di!ersity and Its Measurement . %rin4eton" %rin4eton niversity %ress.
Masud (, Sundari. +$$. #a5ian Struktur #omunitas Epi'auna 3anah di #awasan Hutan #onservasi 7unung Sibela Halmahera Selatan Maluku tara. Bioedukasi, 9$:" @<$. otohadiprawiro, 3. $111. Tanah dan /ingkungan. 6akarta" Direktorat 6enderal %endidikan 3inggi Departemen %endidikan dan #ebudayaan. !dum, E. %. $110. Dasar0Dasar kologi )rd . Jogyakarta" 7M %ress.
!nriAal L #usmana, 2. ++*. #a5ian Ekologi Hutan %antai di Suaka Margasatwa %ulau )ambut, 3eluk 6akarta. +ournal *omunikasi &enelitian, 9!nline: $- 9-:" @@<0, 9http"&&repository.usu.a4.id&bitstream&$*;-@01&$1-0+&$&kpr
Suin, . M. $11@. kologi %auna 3anah. 6akarta" Bumi (ksara. Sukistyanawati , (., Sepiastini, ., Makmun, S., L (ndriyono, S. +$-. (nalisis Vegetasi Hutan %antai, Hutan 3ropis Daratan )endah dan Ekosistem Mangrove di 2agar (lam %ulau Sempu. +ournal of Marine and Coastal #cience,9!nline: ; 9$:" <;, 9http"&&5ournal.unair.a4.id&download<'ullpapers