PENDAHULUAN A. Tujua juan 1. Meng Menget etah ahui ui reak reaksi si posi positif tif yang yang diha dihasi silk lkan an dari dari tend tendon on yang yang terle terleta tak k di bisep sebagai akibat dari rangsangan 2. Meng Menget etah ahui ui reak reaksi si posi positif tif yang yang diha dihasi silk lkan an dari dari tend tendon on yang yang terle terleta tak k di trisep sebagai akibat dari rangsangan 3. Meng Menget etah ahui ui reak reaksi si posi positif tif yang yang diha dihasi silk lkan an dari dari tend tendon on yang yang terle terleta tak k di Patella sebagai akibat dari rangsangan 4. Meng Menget etah ahui ui reak reaksi si posi positif tif yang yang diha dihasi silk lkan an dari dari tend tendon on yang yang terle terleta tak k di Achilles sebagai akibat akibat dari rangsangan 5. Memahami Memahami dan dan mengetahu mengetahuii macam-mac macam-macam am gerak gerak refleks. refleks.
B. Latar belakang ubuh ubuh manusia manusia terbentuk terbentuk atas banyak banyak !aringan !aringan dan organ yang masingmasingmasing memiliki tugas dan fungsi khusus. "el adalah unit atau unsur yang terkecil tubuh tubuh yang yang dimilik dimilikii oleh oleh semua semua bagian bagian tubuh. tubuh. "el dises disesuai uaika kan n oleh oleh tugas tugas dan fungsinya# atau dengan !aringan tempat sel itu berada. $eberapa sel misalnya yang berada pada system saraf dan otot# memang sangat khas. $eberapa lainnya# seperti yang ada dalam !aringan ikat# perkembangannya perkembangannya tidak sesempurna dengan sel yang ada di saraf dan otot. Pada umumnya semakin khusus tugas suatu sel semakin kecil daya daya taha tahann nnya ya meng mengha hada dapi pi keru kerusa saka kan n dan dan palin paling g suka sukarr memp memper erba baik ikii atau atau meng menggg ggan anti tiny nya. a. "yst "ystem em kehi kehidu dupa pan n dapa dapatt dide didefe feni nisi sika kan n dari dari berb berbag agai ai sudu sudutt pandang# dari yang paling luas % memerhatikan seluruh bumi& sampai yang paling keci kecill %ting %tingka katt atom atom&. &. "etia "etiap p sudu sudutt pand pandan ang g meny menyed edia iaka kan n info inform rmas asii tent tentan ang g bagaimana atau mengapa sebuah system kehidupan berfungsi. ubuh manusia terdiri dari sel# !aringan# organ# dan system organ. 'alam tubuh manusia disusun oleh rangka# dimana rangka ini diliputi oleh otot-otot yang !uga menyu menyusun sun tubuh tubuh dan melind melindun ungi gi organ organ lain lain dalam dalam tubuh tubuh mahluk mahluk hidup. hidup. (ntuk (ntuk menggerakkan tubuh manusia harus ada perintah ke saraf# disini diketahui bah)a gerakan itu ada yang disadari dan ada yang tak disadari. *erakan yang disadari adalah gerakan yang memang benar-benar perintah dari otak sedangkan gerakan yang tidak disadari tiba-tiba ter!adi yang mungkin disebabkan karena kaget atau yang lainnya. $erdasark $erdasarkan an hal tersebut tersebut diatas diatas maka dilakukanlah dilakukanlah praktikum praktikum ini. 'imana pada prakti praktikum kum ini kita kita akan akan mengam mengamati ati dan mengen mengenal al beber beberapa apa geraka gerakan n yang yang tidak tidak
disadari atau gerak refleks. Praktikum ini akan lebih memper!elas pengetahuan kita tentang gerak refleks.
C. TINJAUAN PUSTAKA Prinsip kegiatan system saraf dtampilkan dalam bentuk kegiatan gerak refleks. 'engan adanya gerak refleks dimungkinkan ter!adinya ker!a yang baik dan tepat antara berbagai organ dari indi+idu dan hubungan indi+idu dengan sekelilingnya. ,efleks merupakan reaksi organisme terhadap perubahan lingkungan baik di dalam maupun di luar organisme. "ecara embriologi perkembangan system saraf dia)ali dengan penebalan ectoderm pada garis middorsal. Perubahan ini disebut neural palate.# tubuh membentuk lekukan saraf %neural groo+e& dan penon!olan saraf %neural crest selan!utnya men!adi neural tube. (!ung nostral neural tube membentuk tiga pembesaran berupa +esikel yang kemudian disebut prosensefalon atau forebrain# mensesefalon atau midbrain# dan rombensefalon atau hindbrain. Pada perbatasan telensefalon dan diensefalon terdapat sepasang e+aginasi yang akan membentuk retina dan ner+us optikus %"yaifuddin# 2&. "ystem saraf mempunyai tiga fungsi yang saling tumpang tindih/ input sensoris# integrasi# dan output motoris. 0nput adalah penghantaran atau konduksi sinyal dan reseptor sensoris# misalnya sel-sel pendeteksi cahaya di mata# ke pusat integrasi. 0ntegrasi adalah proses pener!emahan informasi yang berasal dari stimulus reseptor sensoris oleh lingkungan. emudian dihubungkan dengan respon tubuh yang sesuai. "ebagian besar integrasi dilakukan dalam system saraf pusat yaitu otak dan sumsum tulang belakang %pada +ertebrae&. utput motoris adalah penghantaran sinyal dari pusat integrasi# yaitu ""P# ke sel-sel efektor# sel-sel otot atau sel kelen!ar yang mengaktualisasikan respon tubuh terhadap stimulus tersebut . system saraf tersusun atas dua !enis sel yang utama / neuron dan sel-sel pendukung disebut !uga glia # yang memberikan struktur dalam system saraf serta melindungi# menginsulasi# dan secara umum membantu neuron %ampbell# 24&. Medulla spinalis atau sumsum tulang belakang bermula pada medulla oblongata# men!ulur kea rah kaudal melalui foramen magnum# dan berakhir diantara +ertebrae lumbalis pertama dan kedua. 'isini medulla spinalis meruncing sebagai konus medularis# dan kemudian sebuah sambungan tipis dari pia m ater disebut filum terminale# yang menembus kantung dura meter# bergerak menu!u koksigis. "umsum tulang belakang berukuran pan!ang sekitar 45cm ini# pada bagian depannya dibelah
sebuah fisura anterior yang dalam# sementara bagian belakang dibelah sebuah fisura yang sempit. Pada sumsum tulang belakang terdapat dua penebalan# yaitu penebalan ser+ikal dan penebalan lumbal. 'ari penebalan ini# pleksus-pleksus saraf bergerak guna melayani anggota badan atas dan ba)ah dan fleksus dari daerah toraks membentuk saraf-saraf interkostalis %Pearce# 2&. *erak refleks merupakan bagian dari mekanisme pertahanan tubuh dan ter!adi !auh lebih cepat dari gerak sadar# misalnya menutup mata pada saat terkena debu# menarik kembali tangan dari benda panas yang menyakitkan yang tersentuh tanpa senga!a. *erak refleks dapat dihambat oleh kemauan sadr# misalnya bukan sa!a tidak menarik tangan dari benda panas bahkan dengan senga!a menyentuh permukaan benda panas itu. "araf-saraf spinal. iga puluh satu saraf sumsum tulang belakang muncul dari segmen-segmen medulla spinalis melalui dua akar# akar anterior dan akar posterior. "erabut saraf motorik membentuk akar entrior yang berpadu dengan serabut saraf sensorik pada akar posterior guna bersama membentuk saraf spinalis gabungan. Penyatuan ini ter!adi sebelum serabut saraf itu melintasi foramen inter+ertebrali# tetapi segera setelah itu membagi diri lagi men!adi serabut primer anteriordan serabut primer posterior. "erabut primer posterior melayani kulit dan oto punggung sedang serabut primer anterior membentuk berbagai cabang yang men!adi fleksus saraf anggota gerak dan membentuk sarafsaraf interkostalis pada daerah tora % Pearce# 2&. Mekanisme gerak refleks merupakan suatu gerakan yang ter!adi secara tibatiba diluar kesadaran kita. ,efleks fleksor# penarikan kembali tangan secara refleks dari rangsangan yang berbahaya# merupakan suatu reaksi perlindungan. ,efleks ekstensor %polisinaps rangsangan dari reseptor perifer yang dimuali dari fleksi pada anggota badan yang !uga berkaitan dengan ekstensi anggota badan. *erak refleks merupakan bagian dari mekanisme pertahanan tubuh dan ter!adi !auh lebih cepat dari gerak sadar. Misalnya# menutup mata pada saat terkena debu. (ntuk ter!adinya gerak refleks maka dibutuhkan struktur sebagai berikut / organ sensorik yang menerima impuls misalnya kulit. "erabut saraf sensorik yang menghantarkan impuls tersebut menu!u sel-sel ganglion radiks posterior dan selan!utnya serabut sel-sel akan melan!utkan impuls-impuls menu!u substansi pada kornu posterior medulla spinalis. "umsum tulang belakang menghubungkan antara impuls menu!u kornu anterior medulla spinalis. "el saraf menerima impuls dan mengahntar impuls-impuls
ini melalui serabut motorik. rgan motorik melaksanakan rangsangan karena dirangsang oleh impuls saraf motorik %"yaifuddin# 2&. ,efleks spinalis terbentuk oleh serabut-serabut efferent yang memba)a impuls sampai pada cornu posterior# selan!utnya melalui suatu interneuron stimulus diteruskan kepada cornu anterior# dan melalui serabut-serabut motoris %efferent& stimulus disamapaikan kepada efektor yang terdapat pada otot# maka otot digerakkan. "erabut-serabut yang lain memba)a stimulus nyeri# raba# suhu# propriocepti+e dan interocepti+e menu!u ke cornu posterior dan diteruskan ke otak# ada yang tidak melalui cornu posterior medulla spinalis. "timulus temperature ber!alan bersama-sama dengan stimulus sakit# dan atimulus tekana ber!alan bersama-sma dengan stimulus raba. "timulus motoris merupakan serabut-serabut descendens yang berpangkal pada area motoris corte cerebri. "el bet6 pada gyrus precentralis
mengirim
aonnya
turun
ke
caudal
dan
membentuk
tractus
corticospinalis ber!alan melalui corona radiate# capsula interna# pedunculus cerebri# mencephalon# pons# medulla oblongata# sampai ke perbatasan medulla oblongata dan medulla spinalis 273 bagian dari serabut- serabut tadi mengadakan persilangan dengan pihak lainny membentuk decussatio# pyramidium dan melan!utkan diri di dalam funiculus lateralis medulla spinals sebagai tractus corticospinalis lateralis %$uranda# 28&. Pusat syaraf manusia terdiri dari dua bagian/ otak dan sumsum tulang belakang. Masing-masing bagian ini akan menghantarkan impuls dari kelompok bagian tubuh yang berbeda. Mekanisme gerak. ubuh kita memiliki bagian tubuh yang berfungsi sebagai penerima rangsang# yaitu alat indera. $agian tubuh ini disebut reseptor. ,eseptor ini memiliki syaraf-syaraf khusus yang bisa mendeteksi rangsangan tertentu. Misalnya/rangsang cahaya pada mata # rangsang sentuhan# suhu# gesekan# rasa sakit pada kulit #bau pada hidung# rasa pada lidah # suara pada telinga. "etelah itu syaraf-syaraf yang disebut neuron reseptor ini akan mengirimkan sinyal listrik menu!u otak. 0nformasi ini akan diolah sesuai kehendak kita. emudian otak akan mengirim respon menu!u organ yang disebut efektor. 9fektor meliputi / otot# kelen!ar# dll. ,espon yang dikirim otak ini ada yang dikirim secara otomatis# ada pula yang hanya dikirim bila kita menghendakinya %Abim# 21&. *erak ter!adi begitu sa!a. *erak ter!adi melalui mekanisme rumit dan melibatkan banyak bagian tubuh.erdapat banyak komponen : komponen tubuh yang terlibat dalam grak ini$aik itu disadari maupun tidak disadari. *erak adalah
suatu tanggapan tehadap rangsangan baik itu dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh. *erak merupakan pola koordinasi yang sangat sederhana untuk men!elaskan penghantaran impuls oleh saraf.'an dalam melakukan gerak tubuh kita melakukan banyak koordinasi dengan perangkat tubuh yang lain.;al ini menun!ukkan suatu ker!a sama yang siergis. ita dapat bayangkan diri kita berada dalam sebuah lorong yang gelap "emua indera kita pun akan siap siaga.elinga pasti akan mendengar segala sesuatu sehalus apa pun. emudian kita menabrak sesuatu. 'alam keadaan seperti itu diri kita pasti refleks melompat bahkan akan men!erit.'enyut !antung akan cepat dan secara refeks kita pun berlari. $egitulah salah satu contoh gerak refleks yang ter!adi pada diri kita. "eluruh mekanisme gerak yang ter!adi di tubuh kita tak lepas dari peranan system saraf. "istem saraf ini tersusun atas !aringan saraf yang di dalamnya terdapat sel-sel saraf atau neuron. Meskipun system saraf tersusun dengan sangat kompleks#tetapi sebenarnya hanya tersusun atas 2 !enis sel#yaitu sel saraf dan sel neuroglia %Pratama# 28&. D. Teori "ecara umum# refleks dapat diartikan sebagai respon yang ter!adi secara otomatis# tanpa kesadaran. ,efleks saraf selalu dimulai dengan adanya stimulus yang mengaktifkan reseptor sensoris. unci dari !aras refleks adalah negative feedback.
disebut conditioned reflex. $egitu !uga saat seorang pianis memainkan !ari !arinya di atas piano yang merupakan refleks yang dipela!ari. 4. $erdasarkan !umlah neuron di !aras refle >ang paling sederhana adalah monosynaptic reflex # yang merupakan refleks dengan sinapsis tunggal di antara dua neuron di !aras/ satu afferen# satu efferen# yang bersinapsis di spinal kord. "edangkan kebanyakan refleks terdiri dari tiga atau lebih neuron# disebut polysinaptic reflex .
,efleks otot skeletal memiliki komponen sebagai berikut / 1. ,eseptor sensorik# dikenal sebagai proprioceptor yang terletak di otot skeletal# kapsul sendi# dan ligament. ,eseptor ini memonitor posisi tungkai# pergerakan dan upaya yang kita gunakan saat mengangkat benda. 2. =euron sensorik yang memba)a sinyal dari proprioceptor ke =" 3. ="# yang menintegrasikan sinyal masuk menggunakan !alur eksitatori dan inhibitori interneuron. Pada refleks# informasi sensorik diintegrasikan dan dilakukan secara ba)ah sadar. Meskipun begitu# informasi sensorik mungkin diintegrasikan di cerebral korteks dan men!adi persepsi serta beberapa refleks bisa dimodulasi sebagai sebagai input sadar. 4. Motor neuron somatik yang memba)a sinyal output. Motor neuron somatik yang mempersarafi kontraktil otot disebut alpha motor neuron. 5. 9fektor# yang merupakan serat kontraktil otot skeletal# !uga dikenal sebagai muscle fiber ekstrafusal. Potensial aksi di alpha motor neuron akan menyebabkan serat ekstrafusal berkontraksi. Ada tiga buah propioceptor ditemukan di tubuh/ muscle spindel# organ golgi tendon# dan reseptor sendi. I.
'u#%le #(indel $ere#(on (eregangan otot Muscle spindel merupakan reseptor peregangan yang mengirim informasi ke spinal kord dan otak mengenai pan!ang otot dan perubahan pan!ang otot. ecuali pada rahang# semua otot skeletal tubuh memiliki banyak muscle spindel. Masing-masing
musle
spindel
terdiri
dari kapsul !aringan ikat yang
membentuk sekelompok serat saraf kecil yang dikenal sebagai serat intrafusal. "erat ini dimodifikasi sehingga u!ungnya kontraktil# tetapi bagian tengahnya kekurangan miofibril. (!ung kontraktil ini mendapatkan persarafan sendiri dari gamma motor neuron. $agian tengah yang nonkontraktil dibungkus oleh u!ung saraf sensoris langsung dengan alpha motor neuron yang mempersarafi otot di mana spindel berada. "aat sebuah otot beristirahat# daerah central dari masing-masing musle spindel akan cukup tertarik untuk mengaktifkan serat sensoris. ;asilnya# neuron dari spindel aktif secara tonik# mengirimkan arus stabil potensial aksi ke =". arena itu# meski dalam posisi istirahat# otot tetap memiliki ketegangan tertentu yang dikenal sebagai musle tone. Muscle spindel dilabuhkan secara paralel ke serat otot ekstrafusal. Pergerakan yang menyebabkan peman!angan otot !uga meregangkan muscle
spindel dan menyebabkan serat sensorisnya @fire dengan cepat. ;al ini menyebabkan refleks kontraksi otot yang akan mencegah otot melakukan o+er stretching.
)olgi tendon bere#(on (ada ketegangan otot ,eseptor ini ditemukan di persimpangan tendon dan serat otot. rgan golgi tendon# berespon secara primer ke tension otot yang berkembang selama kontraksi isometrik dan menyebabkan reflek relaksasi. ,espon ini berla)anan dengan reflek kontraksi yang disebabkan muscle spindel. rgan golgi tendon disusun oleh tiga u!ung saraf bebas yang membelit serat kolagen di dalam kapsul !aringan ikat."aat sebuah otot berkontraksi# tendonnya akan men!adi sebuah komponen elastis fase isometrik kontraksi. ontraksi akan menarik serat didalam tendon golgi dengan kuat# men!epit u!ung sensoris saraf afferen dan menyebabkan mereka @fire. 0nput
afferent
dari
akti+asi
organ
golgi
tendon
mengeksitasi inhibitory interneurons di spinal kord. 0nterneuron menghambat alpha motor neuron yang mempersarafi otot# dan kontraksi otot akan turun. 'alam kebanyakan keadaan# reflek ini memperpelan kontraksi otot saat kekuatan otot meningkat. 'engan kata lain# organ golgi tendon akan mencegah kontraksi berlebihan yang mungkin melukai otot. III.
Stret%* re"lek# dan In*ibi#i re#i(rok $engontol (ergerakan di #ekeliling #endi Pergerakan di sekeliling sendi paling fleible dikontrol oleh sekelompok otot sinergis dan antagonis yang terkoordinasi. umpulan path)ay yang mengontrol suatu sendi dikenal sebagai unit $+otati%. ,efleks paling sederhana pada unit myotatic adalah monosynaptic stretch refle# yang hanya melibatkan dua neuron# neuron sensorik dari muscle spindle dan neuron somatic motor neuron ke otot. ,eflek hentakan lutut adalah contoh monosynaptic stretch refle. "aat tendon pattelar di ba)ah tempurung lutut di ketuk dengan palu kecil# ketukan akan meregangkan otot Buadriceps. 0ni akan mengaktifkan muscle spindles dan mengirim potensial aksi melalui serat sensoris ke spinal kord. =euron sensoris bersinaps secara langsung ke motor neuron yang mengontrol
kontraksi otot Buadriceps. 9ksitasi dari motor neuron menyebabkan unit motorik di Buadriceps berkontraksi dan kaki bagian ba)ah akan ma!u ke depan. ,efleks sangat penting untuk pemeriksaan keadaan fisis secara umum# fungsi ner+us dan koordinasi tubuh. 'ari refleks atau respon yang diberikan oleh anggota tubuh ketika sesuatu mengenainya dapat diketahui normal tidaknya fungsi dalam tubuh. leh karena itu# pelaksanaan praktikum ini sangat penting agar diketahui bagaimana cara memeriksa refleks fisiologis yang ada pada manusia. Pe$erik#aan !e"lek# $iasanya refleks yang dapat diu!i mencakup refleks biseps# brakhioradialis# triceps# patela# dan pergelangan kaki %Archilles&. emuan yang diperoleh bergantung pada beberapa faktor yaitu menggunakan palu refleks yang tepat# posisi ekstremitas yang tepat# dan keadaan rileks pasien. 'era!at refleks# hilangnya refleks adalah sangat berarti# )alaupun sentakan pergelangan kaki %refleks Achilles& yang tidak ada# terutama pada lansia. ,espons refleks sering dikelaskan dengan nilai samapai 4C. a& 4C / hiperaktif dengan klonus terus menerus b& 3C / hiperaktif c& 2C / normal d& 1C / hipoaktif e& / tidak ada refle
%8 / 24&
1. ,efleks $iseps. ,efleks biseps didapat melalui peregangan tendon biseps pada saat siku dalam keadaan fleksi. rang yang mengu!i menyokong lengan ba)ah dengan
satu
tangan
sambil
menempatkan
!ari
telun!uk
dengan
menggunakan palu refleks. ,espons normal dalam fleksi pada siku dan kontraksi biseps. 2. ,efleks riseps. (ntuk menimbulkan refleks triseps# lengan pasien difleksikan pada siku dan diposisikan di depan dada. Pemeriksaan menyokong lengan pasien dan mengidentifikasi tendon triseps dengan mempalpasi 2#5
sampai 5 cm di atas siku. Pemukulan langsung pada tendon normalnya menyebabkan kontraksi otot triseps dan ekstensi siku. 3. ,efleks $rakhioradialis. Pada saat pengka!ian refleks brakhioradialis# pengu!i meletakkan tangan pasien di atas me!a laboratorium atau disilangkan di atas perut. etukan palu dengan lembut 2#5 sampai 5 cm di atas siku. Pengka!ian ini dilakukan dengan lengan dalam keadaan fleksi dan supinasi. 4. ,efleks Patella. ,efleks patella ditimbulkan dengan cara mengetok tendon patella tepat di ba)ah patella. Pasien dalam keadaan duduk atau tidur terlentang.
5. ,eflek "nout# Mengutuk pertengahan bibir atas# positif bila mulutnya tercucur sali+a. . ,eflek "ucking# Menaruh !ari pada bibir klien# positif bila klien menghisap !ari tersebut. D. ,eflek *rasp# aruh !ari pada tangan klien# positif bila klien memegangnya. 8. ,eflek Palmomental# *ores telapak tangan didaerah distal# positif bila otot dagu kontraksi. . ,eflek ,osolimo# etuk telapak kaki depan# positif bila !ari kaki +entrofleksi. 1. ,eflek Mendel $echtere)# Mengetuk daerah dorsal kaki2 sebelah depan# positif bila !ari kaki +entrofleksi.
"edangkan refleks fisiologis adalah sebagai berikut / 1. ,eflek ornea# 'engan cara menyentuhkan kapas pada limbus# hasil positif bila mengedip %= 0E F E00 & 2. ,eflek Garing # Garing digores dengan spatel# reaksi positif bila ada reaksi muntahan % = 0H F H & 3. ,eflek Abdominal# Menggoreskan dinidng perut dari lateral ke umbilicus# hasil negati+e pada orang tua# )anita multi para# obesitas# hasil positif bila terdapat reaksi otot. 4. ,eflek remaster# Menggoreskan paha bagian dalam ba)ah# positif bila skrotum sisi yang sama naik 7 kontriksi % ? 1-2 & 5. ,eflek Anal# Menggores kulit anal# positif bila ada kontraksi spincter ani % " 3-4-5 & . ,eflek $ulbo a+ernosus# ekan gland penis tiba-tiba !ari yang lain masukkan kedalam anus# positif bila kontraksi spincter ani %"3-4 7 saraf spinal & D. ,eflek $isep % 5- & 8. ,eflek risep % #D#8 & . ,eflek $rachioradialis % 5- & 1. ,eflek Patela % ? 2-3-4 & 11. ,eflek endon Achiles % ?5-"2& 12. ,eflek Moro# ,eflek memeluk pada bayi saat dike!utkan dengan tangan
13. ,eflek $abinski# *oreskan u!ung reflak hammer pada lateral telapak kaki mengarah ke !ari# hasil positif pada bayi normal sedangkan pada orang de)asa abnormal % !ari kaki meregang 7 aduksi ektensi & 14. "ucking ,eflek# ,eflek menghisap pada bayi 15. *rasping ,eflek# ,eflek memegang pada bayi 1. ,ooting reflek
$ayi menoleh saat tangan ditempelkan ke sisi pipi
Alat dan Ba*an 1. ,eflek hammer 2. Probandus Cara Kerja 1. ,efleks $iseps a. Membuka lengan ba!u sampai di atas saku b. Pemeriksa menyangga tangan P hingga posisi fleksi o c. Mencari tendon bisep dengan cara meraba bagian distal otot biseps.
d. $ila terdapat gerakan esistensi cruris maka dikatakan refleks patella positif %C& 4. ,efleks Achilles a. P duduk dengan posisi kaki se!a!ar dengan lantai b. Melakukan dorso fleksi pada plantar pledis. Meraba tendon Achilles c. Memukul dengan palu refleks pada bagian tendon tersebut d. $ila terdapat gerakan dorso fleksi maka dikatakan refleks achilles positif %C& HASIL No.
Nama OP
Refleks Bisep
Refleks Trisep
Reflek s Patella
Refleks Archille s
1.
Soraya
+
+
+
+
2.
Adam
+
+
+
+
3.
Feisa
+
+
+
+
!.
Ray
+
+
+
+
".
#idi
+
+
+
+
$.
%ea
+
+
+
+
&.
'ahy(
+
+
+
)
*.
%ella
+
+
+
+
Pe$ba*a#an A. !e"lek# Bi#e( dan Tri#e( ,efleks adalah suatu respons in+olunter terhadap sebuah stimulus. "ecara sederhana# lengkung refleks terdiri dari organ reseptor# neuron aferen# neuron efektor# dan organ efektor. ?engkapnya# impuls melalui !alan pendek atau !alan pintas# yaitu dimulai dari reseptor penerima rangsang kemudian diteruskan oleh saraf sensorik ke pusat saraf lalu diterima oleh sel saraf penghubung %asosiasi& tanpa diolah dalam otak namun langsung dikirim tanggapan ke saraf motor untuk disampaikan ke efektor %otot atau kelen!ar&.
adalah suatu tes yang dilakukan dengan cara mengetuk tendon otot bisep menggunakan reflex hammer untuk mengu!i ker!a dari kontraksi otot bisep pada P. "edangkan# refleks trisep adalah suatu tes yang dilakukan dengan cara mengetuk tendon otot trisep menggunakan reflex hammer . Adanya kontraksi otot bisep tersebut ditandai dengan kedutan pada lengan ba)ah ke arah dalam tubuh# sedangkan pada otot trisep ke arah luar tubuh %fleksi&. ,efleks bisep dan trisep tersebut gerakannya men!auh dan monosinaps. Monosinaps adalah gerak refleks yang hanya menghasilkan satu gerakan. ;asil positif serentak sama yang didapat oleh para P !uga dapat dipengaruhi oleh sumber stimulus yang sama yaitu hentakkan dari reflex hammer pada bagian muskulus tendon brakii di masingmasing otot bisep dan trisep# sehingga respon yang diberikan oleh para P pun sama semua %Pearce# 2&. "elain itu# apabila terdapat perbedaan dari setiap indi+idu dapat disebabkan oleh gerak refleks yang dapat dihambat oleh kemauan sadar dan stimulus yang diberikan dapat diubah men!adi bentuk aksi-aksi yang berbeda oleh reseptor# reseptor tersebut yang menimbulkan gerakan atau aksi-aksi yang berbeda dari setiap indi+idu %$lumenthal# 2D&. B. !e"lek# Patella $erdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan kepada P didapatkan hasil bah)a semua P memiliki respon refleks positif. ,efleks ini disebut !uga refleks peregangan. ,eflek pereganggan merupakan reflek yang paling simple. 'isebut !uga dengan lengkung refleks ipsilateral monosinaptik# atau dua neuron. Monosinaptik berarti hanya ada satu sinaps yang ter!adi antara neuron sensorik dan neuron motorik. 0stilah ipsilateral berarti bah)a kedua neuron berterminasi di sisi yang sama pada tubuh. ,efleks patellar# atau knee-jerk # merupakan salah satu contoh refle peregangan yang dipakai dalam pemeriksaan neurologis.
*erak refleks dapat ter!adi ketika reseptor berespon terhadap suatu stimulus yang membentuk suatu potensial aksi yang kemudian diintegrasikan oleh medulla spinalis melalui !alur aferen ke efektor melalui !alur eferen# di mana !alur antara reseptor dan efektor adalah sama. etika impuls memasuki medulla spinalis# neuron aferen yang memba)a impuls akan menyebar dan bersinaps dengan antarneuron yang berbeda : beda yakni antarneuron eksitatorik# antarneuron inhibitorik# dan antarneuron lain yang memba)a sinyal dari medulla spinalis ke otak melalui !alur asendens %"her)ood# 21&. (!i gerak refleks ini dilakukan dengan melakukan pemukulan secara pelan pada tendon patella# dimana pemukulan tersebut merupakan sinyal yang di!alarkan melalui serabut saraf tipe 0b ke area lokal medulla# setelah bersinaps di dalam kornu dorsalis medulla. "inyal medulla lokal merangsang suatu interneuron penghambat yang menghambat neuron motorik anterior sehingga
mencegah
tegangan
pada otot
tidak terlalu
besar
tanpa
mempengaruhi otot : otot di dekatnya %*uyton# 2D&. endon yang merupakan
!aringan
yang
menghubungkan
otot
dengan
tulang
dan
diselubungi oleh reseptor reseptor sensorik sehingga ketika ada suatu rangsang otot akan berkontraksi kemudian menarik tulang tempatnya melekat dan bagian tubuh dekat area tendon yang mendapat rangsang akan bergerak. C. !e"lek# A%*ille# Ke#i$(ulan 1. ,efleks bisep dan trisep mengalami refleks monosinaps 2. Gaktor utama yang mempengaruhi hasil positif dari refleks bisep dan trisep adalah sumber stimulus kepada P yang sama 3. Masing-masing respon yang ditimbulkan oleh otot bisep dan trisep saling berla)anan yaitu otot bisep ke arah dalam dan trisep ke arah luar 4. "emua P memiliki respon refleks positif 5. ,efleks yang paling simpel adalah lengkung refleks ipsilateral monosinaptik# atau dua neuron# disebut !uga refleks peregangan . ,efleks patellar# atau knee-jerk # merupakan salah satu contoh refle peregangan yang dipakai dalam pemeriksaan neurologis D. ,espon positif apabila tendon patella diketuk yaitu akan mengalami kontraksi otot dan ekstensi tungkai pada lutut 8. ,efleks peregangan penting untuk mempertahankan postur tubuh. Da"tar Pu#taka
$auman# ,obert. 21.Human Anatomy and Physiology Laboratory ext !ook. $lumenthal# ?ouise. 2D. Atlas Anatomi .
.
2.
)isiologi
ubuh
*anusia
epera,atan. 9disi 2.
+ntuk
*ahasis,a