INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 392 204 / (+62) 778 – 392 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. BATAMEC SHIPYARD Jl. Brigjend Katamso – Katamso – Tanjung Tanjung Uncang Batam Island, Indonesia
Penyusun : Adhitya Satria Prabowo NRP 4114100086 4114100086
Jurusan Teknik Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
1 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 392 204 / (+62) 778 – 392 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
LEMBAR PENGESAHAN KERJA PRAKTEK
Perusahaan/Instansi
: PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC)
Waktu
: 9 Januari 2017 sampai dengan 3 Februari 2017
Kerja Prakterk
: □ KP I
□ KP II
□ KP Khusus
Menyetujui,
Batam, 2 Februari 2017
Dosen Pembimbing
Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.Sc.
Adhitya Satria Prabowo
NIP. 19681212 19681212 199402 2 001
NRP. 4114100086 4114100086
Mengetahui, Sekretaris Program Studi S1
Dedi Budi Purwanto, S.T., M.T. NIP 19820320 19820320 201012 1 001
2 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 392 204 / (+62) 778 – 392 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
LEMBAR PENGESAHAN KERJA PRAKTEK
Perusahaan/Instansi
: PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC)
Waktu
: 9 Januari 2017 sampai dengan 3 Februari 2017
Kerja Prakterk
: □ KP I
□ KP II
□ KP Khusus
Menyetujui,
Batam, 2 Februari 2017
Dosen Pembimbing
Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.Sc.
Adhitya Satria Prabowo
NIP. 19681212 19681212 199402 2 001
NRP. 4114100086 4114100086
Mengetahui, Sekretaris Program Studi S1
Dedi Budi Purwanto, S.T., M.T. NIP 19820320 19820320 201012 1 001
2 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 392 204 / (+62) 778 – 392 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
LEMBAR PENGESAHAN Laporan Kegiatan Kerja Praktek Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember
PT. BATAMEC Shipyard Dengan ini menyatakan, mahasiswa dengan : Nama
: Adhitya Satria Prabowo
NRP
: 4114100086
Jurusan
: Teknik Perkapalan
telah melaksakan Kerja Praktek di PT. BATAMEC Shipyard selama satu bulan, mulai tanggal 9 Januari 2017 s.d 3 Februari 2017
Batam, 2 Februari 2017 Mengetahui,
Kepala HRD,
Pembimbing Kerja Praktek
Helina Tham
Larusi
BC 3166
BC 3118
3 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah S.W.T. atas segala rahmat -Nya yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga dapat menyelesaikan Kerja Praktek yang telah saya laksanakan di PT. BATAMEC SHIPYARD mulai tanggal 9 Januari 2017 sampai dengan 3 Februari 2017. Adanya laporan ini merupakan salah satu syarat dalam menempuh Tugas Akhir. Dalam Kerja Praktek ini saya tidak sekedar menerima pengalaman baru, akan tetapi bagaimana saya dapat menerapkan ilmu yang telah saya terima serta mengaplikasikannya di lapangan. Karena keadaan di lapangan tidak sepenuhnya ideal dan sesuai dengan teori, akan tetapi membutuhkan kepekaan kombinasi antara ilmu di perkuliahan dan kondisi lapangan. Hal ini menuntut sekaligus memotivasi saya untuk terus belajar dan menggali ilmu lebih dalam lagi. Saya juga menyadari dalam penulisan laporan ini banyak kekurangan sekaligus kesulitan dan hambatan yang dihadapi. Dengan bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak yang terkait, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Mudah-mudahan laporan saya ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa khususnya dan para pembaca lain pada umumnya.
Batam, , 2 Februari 2017
Adhitya Satria Prabowo
4 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
UCAPAN TERIMA KASIH Alhamdulillah, tiada henti-hentinya penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT. Atas ridho-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan ini. Sholawat serta salam, penulis kirimkan kepada Rasulullah SAW, sehingga sampai sekarang indahnya iman dan Islam masih terasa. Bantuan dari berbagai pihak pun tak luput dalam penyelesaian Laporan ini, baik bantuan secara materi, spiritual, informasi, dan motivasi. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Allah SWT yang senantiasa memberikan segala nikmat hidup 2. Ayah dan ibunda saya yang telah memberikan seluruh dukungannya yang sangat luar biasa kepada penulis. Tidak hanya dari segi materi, namun juga semangat dan doa. Serta selalu memberikan tauladan di setiap segi kehidupan. 3. Teman Sekelompok kerja praktek saya, Rainy Renata, Rakadrian N, Rifqi Aufar yang selalu memberikan semangat dikala penulis merasa penat. Menjadi tempat bercerita dan juga tidak pernah luput untuk selalu mendoakan penulis. 4. Bapak Ir. Wasis Dwi Aryawan, selaku Ketua Jurusan Teknik Perkapalan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang banyak memberikan ilmu kepada penulis baik dalam segala pertimbangan maupun keputusan. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. 5. Ibu Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.Sc., selaku dosen wali dan dosen pembimbing Kerja Praktek penulis yang sangat banyak memberikan ilmu dan waktunya kepada penulis baik dalam segala pertimbangan maupun keputusan. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. 6. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan tenaga pengajar jurusan Teknik Perkapalan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember yang tidak pernah lelah dalam memberikan ilmu serta dukungan terhadap mahasiswanya. 7. Bapak Larussi, S.T. dan Bapak Yu Liong Wong, selaku pembimbing lapangan selama penulis melakukan Kerja Praktek 1 bulan di PT. BATAMEC Shipyard. Terimakasih atas waktu, diskusi, dan arahan untuk membimbing penulis dalam
5 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
menyelesaikan Laporan Akhir ini. Terima kasih atas seluruh ilmu yang telah diberikan. 8. Ibu Wies Lena C. Lontoh, selaku HRD di PT. BATAMEC Shipyard yang telah banyak membantu dan memberikan arahan kepada penulis sejak awal melakukan kerja praktek sampai selesainya program kerja praktek ini. 9. Seluruh crew PT BATAMEC Shipyard khususnya Hull Department. 10. Kepada pihak yang telah membantu dalam segala hal yang mana tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
6 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR .................................................................................................................................... 9 BAB I ...................................................................................................................................................... 13 PENDAHULUAN ..................................................................................................................................... 13 1.1
Latar Belakang Kerja Praktek ................................................................................................ 13
1.2
Permasalahan Khusus yang Dibahas ..................................................................................... 15
1.3
Batasan Permasalahan yang Diambil .................................................................................... 15
BAB II ..................................................................................................................................................... 16 DATA UMUM PERUSAHAAN ................................................................................................................. 16 2.1
Profil Perusahaan .................................................................................................................. 16
2.1.1
Sejarah singkat PT. BATAMEC Shipyard ........................................................................ 16
2.1.2
Ketenagakerjaan ........................................................................................................... 17
2.1.3
Jam Kerja ....................................................................................................................... 18
2.1.4
Aktivitas perusahaan..................................................................................................... 18
2.1.5
Fasilitas galangan .......................................................................................................... 24
II.1.2. 2.2
Struktur organisasi ............................................................................................................ 33 Produk dan Pemasaran ......................................................................................................... 33
2.2.1
Bidang Kegiatan ............................................................................................................ 33
2.2.2
Pemasaran..................................................................................................................... 34
2.3
Visi dan Misi .......................................................................................................................... 35
2.3.1
Visi ................................................................................................................................. 35
2.3.2
Misi ................................................................................................................................ 35
2.4
Kebijakan Perusahaan tentang Safety dan Lingkungan ........................................................ 36
2.4.1
Peraturan perusahaan .................................................................................................. 36
2.4.2
Prosedur dan tata kerja................................................................................................. 36
BAB III .................................................................................................................................................... 40 LAPORAN HARIAN ................................................................................................................................. 40 BAB IV .................................................................................................................................................. 131 PENUTUP............................................................................................................................................. 131 5.1
Kesimpulan.......................................................................................................................... 131
7 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
5.2
Saran ................................................................................................................................... 131
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................... 132 LAPORAN MINGGUAN ........................................................................................................................ 133 LAPORAN MINGGUAN .............................................................................Error! Bookmark not defined. LAPORAN MINGGUAN .............................................................................Error! Bookmark not defined. LAPORAN MINGGUAN .............................................................................Error! Bookmark not defined.
8 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 1 Office PT.Batamec Shipyard .............................................................................................. 14 Gambar 2 2 Gantry Crane PT.Batamec ................................................................................................. 25 Gambar 2 3 Jib Crane PT.Batamec ........................................................................................................25
Gambar 2 4 Tower Crane PT.Batamec ................................................................................................. 26 Gambar 2 5 Crawler Crane PT.Batamec ................................................................................................ 26 Gambar 2 6 Dry Dock PT.Batamec ........................................................................................................ 27 Gambar 2 7 Workshop 2 ....................................................................................................................... 28 Gambar 2 8 Workshop 3 ....................................................................................................................... 29 Gambar 2 9 CNC Cutting di Workshop 4 ............................................................................................... 29 Gambar 2 10 Workshop 5 ..................................................................................................................... 29 Gambar 2 11 Forklift PT.Batamec ......................................................................................................... 31 Gambar 2 12 Carry picker PT.Batamec ................................................................................................. 31 Gambar 2 13 Compact bomag rolling PT.Batamec ..............................................................................31 Gambar 2 14 Bulldozer komatsu PT.Batamec ....................................................................................... 32 Gambar 2 15 Big excavator PT.Batamec............................................................................................... 32 Gambar 2 16 Long body trailer PT.Batamec ......................................................................................... 32 Gambar 2 17 Air compressor PT.Batamec ............................................................................................ 33 Gambar 2 18 Portable generator PT.Batamec ......................................................................................33 Gambar 2 19 Mesin rolling PT.Batamec ............................................................................................... 34 Gambar 3 1Kapal MT. Ketaling ............................................................................................................. 45 Gambar 3 2 cacat las pada water ballast ..............................................................................................46 Gambar 3 3 titik kebocoran pad a main deck ....................................................................................... 46 Gambar 3 4 Cara melihat kebocoran pada main deck ..........................................................................47 Gambar 3 5 Liferaft ............................................................................................................................... 48 Gambar 3 6 exhaust .............................................................................................................................. 48 Gambar 3 7 exhaust cover .................................................................................................................... 49 Gambar 3 8 . Side scuttle ...................................................................................................................... 49 Gambar 3 9 Railing. ............................................................................................................................... 50 Gambar 3 10 Bulwark ........................................................................................................................... 50 Gambar 3 11 Stairs. ............................................................................................................................... 51 Gambar 3 12 Smoke light ......................................................................................................................51 Gambar 3 13 Panama Chock ................................................................................................................. 52
9 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 14 Anchor range ...................................................................................................................52 Gambar 3 15 Pipa pada Tangki Minyak................................................................................................. 54 Gambar 3 16 Metal Deck untuk pembentukan Stagging ..................................................................... 54 Gambar 3 17 Pengelasan menggunakan Stagging ............................................................................... 55 Gambar 3 18 job order Atlas Seasafe Salvo .......................................................................................... 57 Gambar 3 19 louver berkarat ................................................................................................................ 58 Gambar 3 20 Hasil Dubbing Pelat pada Crude Oil Tank 2P ................................................................... 60 Gambar 3 21 Hasil Insert Plat ................................................................................................................ 60 Gambar 3 22 hasil pengelasan pada water ballast tank .......................................................................61 Gambar 3 23 hasil pengelasan pada water ballast tank 2 .................................................................... 61 Gambar 3 24 hasil perbaikan pada bagian main deck yang berlubang ................................................ 62 Gambar 3 25 hasil pengelasan ulang pada water ballast tank 2 .......................................................... 62 Gambar 3 26 subkontraktor untuk kapal MT. Ketaling......................................................................... 64 Gambar 3 27 MT. Roseanne sesaat sebelum proses undocking........................................................... 66 Gambar 3 28 Bantalan Kapal................................................................................................................. 67 Gambar 3 29pompa air pada dry dock .................................................................................................. 68 Gambar 3 30 Pintu Dry Dock .................................................................................................................68 Gambar 3 31 tongkang yang membantu docking .................................................................................69 Gambar 3 32 Mengikat Tali Tambat ..................................................................................................... 69 Gambar 3 33 Mengikat Tali Tambat ..................................................................................................... 70 Gambar 3 34 Dry Dock gate .................................................................................................................. 70 Gambar 3 35 proses pembuatan lemari ............................................................................................... 73 Gambar 3 36 proses pembuatan loker ................................................................................................. 73 Gambar 3 37 Proses pembuatan Watertight Door ............................................................................... 74 Gambar 3 38 mesin CNC (Computer Numerical Control) ................................................................... 76 Gambar 3 39 overhead crane. ............................................................................................................... 76 Gambar 3 40 Overhead Crane II ............................................................................................................ 77 Gambar 3 41 nomor seri pada pelat ..................................................................................................... 77 Gambar 3 42 operator pada mesin CNC ............................................................................................... 78 Gambar 3 43 mesin yang menghasilkan api listrik untuk tenaga plasma ............................................. 79 Gambar 3 44 tabung gas untuk oxy fuel ............................................................................................... 79 Gambar 3 45 Pipa pada Mesin CNC ...................................................................................................... 80 Gambar 3 46 Penandaan pada pelat setelah selesai dikerjakan .............................................................80 Gambar 3 47 Coaming hatch cover ....................................................................................................... 83 Gambar 3 48 Coaming hatch cover ....................................................................................................... 83 Gambar 3 49 Cara penegak coaming hatch cover ................................................................................ 84 Gambar 3 50 Dengan memakai meteran.............................................................................................. 84 Gambar 3 51 Hatch cover ..................................................................................................................... 85 Gambar 3 52 Pembuatan water tight door ........................................................................................... 85 Gambar 3 53 Alat plotting/marking ......................................................................................................86 10 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 54 Bending plat .................................................................................................................... 86 Gambar 3 55 platform........................................................................................................................... 88 Gambar 3 56 Winch .............................................................................................................................. 89 Gambar 3 57 Hoist ................................................................................................................................ 89 Gambar 3 58 Grendel............................................................................................................................ 90 Gambar 3 59 ETC ................................................................................................................................... 90 Gambar 3 60 STC ................................................................................................................................... 91 Gambar 3 61 synrolift hoist load ...........................................................................................................91 Gambar 3 62 mesin utama.................................................................................................................... 93
Gambar 3 63 Auxiliary engine .............................................................................................................. 94 Gambar 3 64 Setlink tank ......................................................................................................................94 Gambar 3 65 Oil Water Separator ........................................................................................................ 95 Gambar 3 66 funnel .............................................................................................................................. 96 Gambar 3 67 proses perbaikan penutup palkah................................................................................... 97 Gambar 3 68 penutup palkah setelah di cat ......................................................................................... 98 Gambar 3 69 pelat untuk insert plat .....................................................................................................98 Gambar 3 70 Lifebuoy Foundation yang rusak ................................................................................... 100
Gambar 3 71 chain stopper yang rusak .............................................................................................. 101 Gambar 3 72 weathertight door ......................................................................................................... 101 Gambar 3 73 sekat tubrukan .............................................................................................................. 102 Gambar 3 74 tangga keropos .............................................................................................................. 102
Gambar 3 75 bagian tangga yang mengalami keropos ....................................................................... 103 Gambar 3 76 platform pada embarknation ........................................................................................ 103 Gambar 3 77 louver selesai diperbaiki ................................................................................................ 105 Gambar 3 78 gasket pada louver cover telah diganti.......................................................................... 106 Gambar 3 79 Pengecatan pada MT. Swift........................................................................................... 107 Gambar 3 80 MT. Swift dalam proses pengecatan ............................................................................. 109
Gambar 3 81 sekat tubrukan selesai di replatting ...............................................................................111 Gambar 3 82 tangga selesai di cat ...................................................................................................... 111 Gambar 3 83 tangga telah selesai diperbaiki ...................................................................................... 112 Gambar 3 84 lifebuoy foundation selesai diperbaiki .......................................................................... 112
Gambar 3 85 platform selesai di cat. ................................................................................................... 113 Gambar 3 86 chain stopper telah selesai diperbaiki ........................................................................... 114
Gambar 3 87 mushroom vent dalam proses repainting .......................................................................114 Gambar 3 88 jenis-jenis anode ........................................................................................................... 117 Gambar 3 89 zinc anode pada kapal MV. Meratus Sibolga ................................................................ 118 Gambar 3 90 Catamaran ..................................................................................................................... 119 Gambar 3 91 Ruang Baterai ................................................................................................................ 120 Gambar 3 92 Water Tight Door .......................................................................................................... 120 Gambar 3 93 bor datar........................................................................................................................ 121 11 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 392 204 / (+62) 778 – 392 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 94 proses pengeboran ....................................................................................................... 121 Gambar 3 95 Hand Taps. ..................................................................................................................... ..................................................................................................................... 122 Gambar 3 96 kunci inggirs.......................................................... ................................................................................................................... ......................................................... 122 Gambar 3 97 kunci T ........................................................................................................................... ........................................................................................................................... 123 Gambar 3 98 Rubber ................................................................... ........................................................................................................................... ........................................................ 123 Gambar 3 99 pelat hasil cutting ............................................................ .......................................................................................................... ..............................................124 Gambar 3 100 proses pengerjaan block assembly .............................................................................. .............................................................................. 125 Gambar 3 101 vacuum test ........................................................ ................................................................................................................. .........................................................127
12 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 392 204 / (+62) 778 – 392 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek
Industri perkapalan di Indonesia telah sejak lama ada dan berkembang di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya galangan di sepanjang pesisir pantai Indonesia. Galangan-galangan ini memegang peranan penting bagi negara kita mengingat bentuk Negara kita yang merupakan negara kepulauan sehingga kapal menjadi salah satu sarana transportasi terpenting untuk menghubungkan antar pulau di Indonesia. Di samping itu, banyaknya pesanan kapal dari luar negeri juga menuntut perkembangan galangan-galangan di Indonesia agar tetap dapat memenuhi pesanan tersebut baik secara kualitas maupun kuantitas. Keberadaan galangan asing juga menjadi faktor utama agar galangan dalam negeri menjaga kualitasn ya. Peranan galangan juga diperlukan dalam kegiatan eksplorasi dan ekploitasi sumber daya laut yang makin meningkat terutama sejak pemerintah mendirikan departemen baru di bidang kelautan. Pengembangan dalam bidang maritim tentu saja dilandasi oleh peningkatan sarana transportasi laut, terutama kapal. Peranan kapal juga sangat penting di dalam pemerataan ekonomi di Indonesia. Kebutuhan akan sarana tersebut akan dapat terpenuhi apabila
industri galangan kapal di Indonesia juga
memadai untuk menunjang kebutuhan akan armada kapal. Kapal yang dibangun harus memiliki kemampuan teknis dan daya tahan yang baik sesuai dengan konsep perancangannya yang disesuaikan dengan daerah pelayaran yang akan dilaluinya. Setelah kapal melakukan pelayarannya maka akan terjadi penurunan kemampuan teknis dalam jangka waktu tertentu akibat dari berbagai hal, misalnya
menempelnya organisme laut pada lambung kapal, kerusakan pada mesin,
kerusakan pada pompa-pompa dan lain sebagainya. Sekali lagi peranan galangan diperlukan yaitu untuk memperbaiki kemampuan teknis kapal disamping peranannya 13 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 392 204 / (+62) 778 – 392 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
sebagai pembuat kapal. Dari sini dapat kita lihat bahwa galangan merupakan industri strategis dalam dunia maritim Indonesia. Agar galangan dapat menjalankan peran dan fungsinya dengan baik diperlukan sumber daya manusia yang dalam hal ini mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember dituntut untuk dapat menambah wawasannya, sehingga pada akhirnya diharapkan dapat menerapkan dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah dalam memberikan solusi dalam industri perkapalan. Sebelum terjun langsung ke dunia kerja, maka dirasakan perlu diadakan kegiatan pengenalan kerja di lapangan. Dalam rangka pembekalan kerja lapangan ini, maka kami melaksanakan kerja praktek di galangan kapal PT. BATAMEC Shipyard yang beralamatkan di Jl. Brigjen Katamso, Tanjung Uncang, Batam, Kepulauan Riau.
Gambar 1 1 Office PT.Batamec Shipyard I.1.
Tujuan Kerja Praktek
1.
Mengetahui fasilitas serta lokasi kerja di PT. BATAMEC Shipyard.
2.
Memahami kondisi lapangan serta aplikasi teori yang didapat dari kuliah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
3.
Memahami secara garis besar proses produksi bangunan kapal baru.
14 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
4.
Memenuhi beban Satuan Kredit Semester (SKS) dan jam kerja yang harus ditempuh sebagai persyaratan akademis pada semester tujuh.
5.
Mengamati prosedur kerja serta manajemen Sumber Daya Manusia dan peralatan yang ada dalam proses produksi di PT. BATAMEC Shipyard.
6.
Mahasiswa dapat memahami dan mengerti secara langsung tentang pembuatan kapal dari proses hingga menjadi sebuah kapal.
7.
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sistem kerja galangan dan terjun atau turut serta dalam mengamati proses pekerjaan. 1.2 Permasalahan Khusus yang Dibahas
Adanya permintaan owner yang berasal dari Indonesia (Direktorat Jendral Perhubungan) untuk pembuatan kapal perintis sepanjang 65 m dengan tebal plat maksimum 12 mm, sebanyak 2 buah dimana proyek ini adalah proyek baru bagi PT. BATAMEC Shipyard dengan spesisfikasi panjang yang hanya 65 meter dan desainnya sendiri berasal dari Indonesia. 1.3 Batasan Permasalahan yang Diambil
Pembahasan proses pembuatan kapal peraintis 65 meter dari proses awal hingga berakhirnya kerja praktek.
15 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
BAB II DATA UMUM PERUSAHAAN
2.1 Profil Perusahaan
2.1.1
Sejarah singkat PT. BATAMEC Shipyard
PT. BATAMEC Shipyard merupakan perusahaan galangan kapal yang berdiri di bawah Parental Company OTTO Marine Limited yang bertempat di Singapura. Didirikan pada tahun 1985 dengan nama awal PT. Batamas Jala Nusantara yang kemudian berganti nama menjadi PT. BATAMEC pada tahun 1998. Terletak di barat laut pulau Batam tepatnya di jalan Brigjen Katamso, Tanjung Uncang dengan luas 40 hektar yang menjadikannya salah satu galangan kapal terbesar. Memiliki infrastruktur yang terorganisir secara profesional serta berbagai fasilitas pendukung yang memadai menjadikannya galangan kapal yang paling memadai guna di Indonesia. Bisnis PT. BATAMEC melingkupi perbaikan, konversi dan pembangunan kapal. Konsentrasi bisnis PT. BATAMEC awalnya berpusat di perbaikan dan konversi kapal, tapi sejak tahun 2006 PT. BATAMEC mengalihkan konsentrasi bisnisnya ke pembangunan kapal (ship building). Untuk mendukung kinerja perusahaan PT. BATAMEC memiliki sertifikasi ISO (International Standard Organization) 9001:2000 tentang Quality Management System (QMS) dengan ruang lingkup standarisasi prosedur perusahaan
serta
peningkatan kualitas pelayanan perusahaan. Sertifikasi ini pertama kali diperoleh pada tahun 2004 yang ditingkatkan secara berkesinambungan hingga pada bulan April 2008 PT. BATAMEC memperpanjang sertifikasinya. Selain ISO 9001:2000, PT. BATAMEC saat ini sedang mempersiapkan dan mensosialisasikan ISO 18001:2007 mengenai OHSAS (Occupational Health and Safety Ass esment System) dengan ruang lingkup prosedur kesehatan dan keselamatan di tempat kerja karena PT. BATAMEC termasuk perusahaan industry alat berat yang mempunyai resiko karja tinggi. Adanya 16 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
sertifikasi dari kedua sistem tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas perusahaan baik ke dalam maupun ke luar sehingga dapat menunjang kegiatan bisnis PT. BATAMEC. Berdiri sejak tahun 1985 dan memiliki program pengembangan yang komperhensif membuat PT Batamec saat ini memiliki 2 slipway, dry dock , beraneka ragam crane pendukung, mesin CNC dan alat blasting pelat otomatis serta workshop dengan berbagai peralatannya. Tetapi PT Batamec tetap berkomitmen untuk proses kerja, teknologi dan inovasi untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen. PT Batamec bergerak dalam bidang ship construction dan ship repair . Dalam bidang ship construction, perusahaan ini telah berhasil menyelesaikan pembangunan 2 kapal Anchor Handling Tug Supply (AHTS) untuk perusahaan offshore internasional pada tahun 2005. Dan pada tahun 2006, 2 kapal chemical tanker , dan kapal lainnya. Dalam bidang ship repair , menawarkan pengalaman kerja selama puluhan tahun dalam memperbaiki berbagai jenis kapal, baik milik local maupun internasional, dimana bagi perusahaan ini waktu merupakan hal yang penting. 2.1.2
Ketenagakerjaan
Tenaga kerja yang bekerja PT. BATAMEC Shipyard terdiri dari : 1. Karyawan PT.Batamec 2. Subkontraktor
17 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
2.1.3
Jam Kerja
1. Hari kerja adalah selama 6 (enam) hari kerja dalam seminggu , dimulai hari senin sampai dengan Sabtu. 2. Jumlah jam kerja adalah 7 (tujuh) jam sehari , atau 40 jam dalam seminggu jam kerja adalah sebagai berikut :
2.1.4
Senin – Kamis
: 07:30 - 15:30
Istirahat
: 12:00 – 13:00
Jumat
: 07:30 - 16:30
Istirahat
: 11:30 – 13:30
Sabtu
: 07:30 - 12:30
Istirahat
: 12:30 – 13:30
Aktivitas perusahaan
PT. BATAMEC Shipyard sebagai perusahaan galangan kapal (Ship Yard) dapat melayani kegiatan-kegiatan usaha sebagai berikut :
A. Repair 1. Nama
: MV Compos Tide
Class
: ABS
Owner /client
: Tidee Water Marine International Pte Ltd
2. Nama
: MV HARRIER
Class
: ABS
Owner /client
: PT. Baruna Raya Logistics
3. Nama
: Deep Sea
Class
: DNV
Owner /client
: GO OFFSHORE (ASIA) Pte Ltd
18 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
4. Nama
: Gas Patra 2
Class
: BKI
Owner /client
: Pertamina Trans Kontinental
5. Nama
: SV Kenari
Class
: BKI dan RINA
Owner /client
: Baruna Raya Logistic
6. Nama
: GO HAWK
Class
: ABS
Owner /client
: GO OFFSHORE (Asia)
7. Nama
: GO HARRIER
Class
: TBA
Owner /client
: GO OFFSHORE (Asia)
8. Nama
: MV Gas Natuna
Class
: NK
Owner /client
: PT. Gemilang Bina Lintas Tirta
9. Nama
: MT Gas Maluku
Class
: TBA
Owner /client
: PT. Gemilang Bina Lintas Tirta
10. Nama
: MT Sinergy
Class
:-
Owner /client
: Yuantai Fuel Trading Pte Ltd
11. Nama
: MV Kasuari
Class
: BKI dan RINA
Owner /client
: Baruna Raya Logistic
19 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
12. Nama
: SJ Satu
Class
: Yuantai Fuel Trading Pte ltd
Owner /client
: SCM (Ship Classification Malaysia)
13. Nama
: Surf Supporter
Class
: DNV (Det Norske Veritas)
Owner /client
: GO OFFSHORE Pty Ltd
14. Nama
: Ewan Unity
Class
: BV (Bureau Veritas)
Owner /client
: Tropical Shipping and Trading Pte ltd
15. Nama
: GO Hawk
Class
: ABS (American Bureau of Shipping)
Owner /client
: AHTS
16. Nama Class
: GO Harrier : ABS (American Bureau of Shipping) Owner /client
: AHTS 1 ltd c/o GO Offshore 17. Nama
: D’SOULA TIDE
Class
: ABS (American Bureau of Shipping)
Owner /client
: TIDEWATER MARINE International Pte Ltd
18. Nama
: MT Sam Power
Class
: LR (Lloyd’s register of shipping)
Owner /client
: Sameer ship
19. Nama
: Seasafe Salvo
Class
: ABS (American Bureau of Shipping)
Owner / cliemt
: GO Offshore
20 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
20. Nama
: GO EAGLE
Class
: ABS (American Bureau of Shipping)
Owner /client
: GO Offshore
B. Ship Convertion 1. Nama
: SV Gerimal
Class
: ABS
Owner /client
: Halani Shipping
2. Nama
: SB Drilling
Class
: ABS
Owner /client
: Axiss Drilling
3. Nama
: SV Harta
Class
: ABS
Owner /client
:-
C. New Building 1. H 7037 Tahun pembangunan
: 2007
Nama Proyek
: MT.6009 Mk.II
Nama Kapal
: OTTO EXPLORER 1
Class
: DNV .
Konsultan Gambar
: Marine Teknik AS (MT).
Owner
: - (tidak ada )
2. H 7038 Tahun pembangunan
: 2007
Nama Proyek
: MT.6009 Mk.II
Nama Kapal
: OTTO EXPLORER 2
21 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Class
: DNV .
Konsultan Gambar
: Marine Teknik AS (MT).
Owner
: - (tidak ada )
3. H 7039 Tahun pembangunan
: 2008
Nama Proyek
: MT.6009L Mk.II
Nama Kapal
: OTTO EXPLORER 3
Class
: DNV .
Konsultan Gambar
: Marine Teknik AS (MT).
Owner
: - (tidak ada )
4. H 7040 Tahun pembangunan
: 2008
Nama Proyek
: MT.6009L Mk.II
Nama Kapal
: OTTO EXPLORER 4
Class
: DNV .
Konsultan Gambar
: Marine Teknik AS (MT).
Owner
: - (tidak ada )
5. H 7047 Tahun pembangunan
: 2008
Nama Kapal
: DEEP SEA 1
Class
: DNV .
Konsultan Gambar
: VIK SANDVIK (VS).
Owner
: MOSVOLD
6. H 7048 Tahun pembangunan
: 2009
Nama Kapal
: DEEP SEA 2
Class
: DNV .
22 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Konsultan Gambar
: VIK SANDVIK (VS).
Owner
: MOSVOLD
7. H 7049 Tahun pembangunan
: 2009
Nama Kapal
: DEEP SEA 3
Class
: DNV .
Konsultan Gambar
: VIK SANDVIK (VS).
Owner
: MOSVOLD
8. H 7050 Tahun pembangunan
: 2009 - 2010
Nama Kapal
: DEEP SEA 4
Class
: DNV .
Konsultan Gambar
: MOSVOLD
9. H 7063 Tahun pembangunan
: 2009 - 2010
Nama Kapal
: NORSHORE ATLANTIC
Class
: DNV .
Konsultan Gambar
: Marine teknikk AS (MT).
Owner
: NORSHORE MANAGEMENT
10. H 7070 Tahun pembangunan
: 2010
Nama Proyek
: 60 M BP AHTSV
Nama Kapal
:-
Class
: ABS
Konsultan Gambar
:-
Owner
: - (tidak ada )
23 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
11. H 7071
2.1.5
Tahun pembangunan
: 2010
Nama Proyek
: 60 M BP AHTSV
Nama Kapal
:-
Class
: ABS
Konsultan Gambar
:-
Owner
: - (tidak ada )
Fasilitas galangan PT. BATAMEC Shipyard telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2000 dan
ISO 18001:2007, standarisasi tersebut ditunjang oleh beberapa fasilitas yang telah dimiliki oleh PT. BATAMEC. Fasilitas-fasilitas tersebut antara lain : 1. Fasilitas crane Merupakan fasilitas yang digunakan untuk pengangkatan material ataupun block baik pada proses assembly maupun erection block. Adapun crane yang ada di PT. BATAMEC SHIPYARD adalah : a.
Gantry crane 7 units 1. 3 x 100 Ton 2. 2 x 160 Ton 3. 1 x 200 Ton 4. 1 x 65 Ton
24 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 2 1 Gantry Crane PT.Batamec
b.
Jib & LLC Crane (33 – 60 Ton ) , sebanyak 8 units
Gambar 2 2 Jib Crane PT.Batamec c.
Tower Crane, 1 unit 10 Ton
25 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 2 3 Tower Crane PT.Batamec d.
Crawler Crane, 7 units
Gambar 2 4 Crawler Crane PT.Batamec e.
500 ton crawler crane, 1 unit
f.
Mobile crane, 3 units
g.
250 ton crawler crane, 1 unit
h.
Lori crane, 2 units
2. Fasilitas Transport Merupakan fasilitas yang dimiliki oleh PT. BATAMEC guna memindahkan material, peralatan maupun block yang telah dirakit. Adapun transpoter tersebut adalah : 1.
Laura Transporter 200 Ton, 1 unit 26
ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
2. 3.
Sarry Transporter 150 Ton, 1 unit
Fasilitas docking dan undocking PT. BATAMEC Shipyard memiliki fasilitas peluncuran kapal antara lain Syncrolift, Building Berth dan Graving dock. Syncrolift memiliki 11 pasang winch dengan berkapasitas daya angkut 3000 ton. Fasilitas tersebut adalah sebagai berikut : a. Syncrolift 1. Sincrolift 1 (L) 100 x (W) 20 x (D) 8 dengan luas 2000 m 2 dan capacity 4500 Ton 2. Sincrolift A (L) 255 x (W) 65 dengan luas 16575 m 2 dan mempunyai 2 travelling crane yakni 40 T dan 50 T 3. Sincrolift B (L) 245 x (W) 75 dengan luas 18375 m 2 dan dengan 10 T Tower Crane dan 160 T Gantry Crane dengan tinggi 32 m. b. Dry Dock Size: (L) 140 M x (W) 40 M x (D) 7 M, dengan luas 5000 m 2 dan mempunyai 2 x 200 T Gantry Crane, 10 T dan 16 T Jib Crane.
Gambar 2 5 Dry Dock PT.Batamec c. New Slip Way Dock, 3 units : 1. New Slip Way 1 (L) 125 M x (W) 40 M , 1 unit dengan luas 5000 m 2 dan mempunyai 65 Ton Gantry Crane (H) 24 m. 2. New Slip Way 2 (L) 249 M x (W) 40 M, 1 unit dengan luas 9960 m 2 dan mempunyai 2 x 100 Ton Gantry Crane (H) 45 m. 27 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
3. New Slip Way 3 (L) 112 M x (W) 48 M, 1 unit 100 T Gantry Crane (H) 45 m d. Jetty, 300 meters
4.
Fasilitas Work Shop a.
Workshop 1 Electrical (L) 50 M x (W) 25 M ,area 1250 m 2 dengan 1 unit OH crane 3,2 T.
b.
Workshop 2 (L) 103 M x (W) 80 M ,area 8240 m 2 dengan peralatan : 1.
10 unit OH crane 10 T.
2.
3D steel forming press capacity 300 T.
3.
Frame Bender 400 T.
Gambar 2 6 Workshop 2 c.
Workshop 3 Mechanical (L) 70 M x (W) 32 M ,area 2240 m 2 dengan peralatan : 1 unit OH crane 10 T.
28 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 2 7 Workshop 3 d.
Workshop 4 (L) 139 M x (W) 49 M ,area 6811 m 2 dengan peralatan: 1.
4 unit OH crane 10 T.
2.
3 unit CNC 40 ton/day
Gambar 2 8 CNC Cutting di Workshop 4 e.
Workshop 5 (L) 78 M x (W) 49 M ,area 3822 m 2 dengan peralatan: 5 unit OH crane 10 T.
Gambar 2 9 Workshop 5 f.
Workshop 6 (L) 104 M x (W) 25 M ,area 2600 m 2 dengan peralatan: 29
ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
g.
1.
2 unit OH crane 10 T.
2.
104 x 25 Piping Fabrication WS.
3.
2 Pipe Bending Mechine 2,5 inch radius 130 – 625 deg
Workshop 7 (L) 104 M x (W) 25 M ,area 2600 m 2 dengan peralatan: 1. 1 unit OH crane 30 T. 2. 1 unit OH crane 30 T (On Pipping WS ). 3. 1 unit OH crane 10 T. 4. 104 x 25 Piping Fabrication WS
5. Fasilitas fabrication area a.
Fabrication area 1 (L) 120 M x (W) 40 M ,area 4800 m 2 .
b.
Fabrication area 2 (L) 150 M x (W) 71,5 M ,area 10725 m 2 dengan peralatan shelter crane.
c.
Fabrication area 3 (L) 140 M x (W) 45 M ,area 6300 m 2.
d.
Fabrication area 4 (L) 160 M x (W) 48 M ,area 7860 m 2 dengan peralatan 1 unit Gantry Crane 100 T.
e.
Fabrication area 5 (L) 100 M x (W) 32 M ,area 3200 m 2 dengan peralatan 1 unit Gantry Crane 10 T.
f.
Fabrication area 6 (L) 100 M x (W) 33 M ,area 3300 m 2 dengan peralatan 1 unit Gantry Crane 10 T.
g.
Fabrication area 7 (L) 71,5 M x (W) 64 M ,area 4576 m 2.
h.
Pipping Fabrication 5 (L) 240 M x (W) 20 M ,area 4800 m 2 .
6. Fasilitas lain – lain a. Fork lift, 16 units
30 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 2 10 Forklift PT.Batamec
b. Carry picker, 3 Units
Gambar 2 11 Carry picker PT.Batamec c. Compact bomag rolling, 1 unit
Gambar 2 12 Compact bomag rolling PT.Batamec d. Bulldozer Komatsu, 3 unit
31 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 2 13 Bulldozer komatsu PT.Batamec
e. Big excavator , 2 unit
Gambar 2 14 Big excavator PT.Batamec f. Long body trailer, 2 units
Gambar 2 15 Long body trailer PT.Batamec g. Air compressor, 11 units
32 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 2 16 Air compressor PT.Batamec
h. Portable generator 15-800 KVA, 12 units
Gambar 2 17 Portable generator PT.Batamec II.1.1. Denah PT. BATAMEC Shipyard Lampiran 1 II.1.2. Struktur organisasi Lampiran 2
2.2 Produk dan Pemasaran
2.2.1
Bidang Kegiatan
Kegiatan jenis usaha perusahaan di PT. Batamec yang meliputi : 1. Pembangunan Kapal. 2. Perbaikan Kapal.
33 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
3. Konversi Kapal. 4. Pelayanan Jasa Keteknikan di bidang perkapalan dan kelautan.
Sejak tahun 2006 jumlah kapal yang mengalami perbaikan penurunan dari tahun sebelumnya yang diakibatkan oleh pemindahan konsentrasi bisnis dari perbaikan kapal. Hingga kini sudah banyak kapal baru yang diproduksi oleh PT. Batamec. Selain kapal, juga terdapat konversi kapal modifikasi bentuk dan fungsi kapal sesuai dengan permintaan klien. Untuk jenis-jenis pelayanan jasa keteknikan dibidang perkapalan dan kelautan adalah sebagai berikut: 1.
Bending (pembentukan lempengan baja padat)
2.
Rolling (Penggulungan lempengan baja)
Gambar 2 18 Mesin rolling PT.Batamec 3.
Bolloard pull test (Pengukuran kemampuan kapal untuk menarik barang atau kapal), pemotong plat baja CVC Machine
4.
Penyewaan alat-alat seperti : kapal pandu dan Load Bank. 2.2.2
Pemasaran
Pemasaran produk PT. BATAMEC Shipyard tidak hanya meliputi wilayah nasional tetapi juga meliputi wilayah internasional.
34 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
2.3 Visi dan Misi
2.3.1
Visi
To became a reputable Marine company specializing in ship repair, conversion , shipbuilding and engineering service. Menjadi perusahaan galangan kapal yang bereputasi yang memiliki spesialisasi di bidang perbaikan, konversi dan pembangunan kapal serta pelayanan keteknikan di bidang perkapalan dan kelautan.
2.3.2
Misi
Continue to make great toward achieving further improvements to our system work methods, technological know how & productivity, all done with the objective of improvement our overall service to our valued partners and costumers. Terus-menerus membuat langkah maju untuk memperoleh peningkatan lebih lanjut dalam sistem kerja, teknologi dan produktifitas yang semuanya dilaksanakan mengacu kepada perkembangan objektif atas keseluruhan pelayanan bagi semua rekan dan pelanggan yang berharga.
Selain memiliki visi dan misi seperti yang telah disebutkan, perusahaan ini juga memiliki nilai-nilai inti yang akan selalu dijunjung sepanjang waktu, yaitu: 1. Integrity & Honesty Kami percaya orang-orang kami dalam pekerjaan merekan dan memperlakukan mereka sebagai asset berharga. Oleh karena itu kami berharap masing-masing dari kita untuk melengkapi diri dengan integritas dan kejujuran. 2. Quality
35 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Kami selalu berusaha untuk terus membuat perbaikan kualitas produk kami dengan melakukan inovasi dalam system kami, metode kerja, teknologi yang berkembang dan produktifitas. 3. Intelegence analysis Harapan pelanggan adalah untuk dilampaui, sehingga kita perlu mengembangkan analisis kecerdasan untuk memperoleh keuntungan bersama bagi pelanggan kami. 4. Commitment Komitment adalah dasar kami untuk hubungan jangka panjang antara karyawan, pelanggan dan organisasi. 5. Teamwork Kami menekankan orang-orang kami untuk bekerja sebagai tim untuk meningkatkan daya saing kami serta menyediakan bagi orang-orang kita lingkungan kerja yang kondusif. 6. Share knowledge and constant learning Kami percaya bahwa pengetahuan adalah tulang punggung produk dan layanan kami, dengan demikian kita akan berbagai 10 pengetahuan antara orang-orang kami dan mengembangkannya dengan belajar terus menerus. 2.4 Kebijakan Perusahaan tentang Safety dan Lingkungan
2.4.1
Peraturan perusahaan
Peraturan yang dibuat oleh dinas ketenagakerja secara nasional 2.4.2
Prosedur dan tata kerja
1. Disiplin Tenaga Kerja
36 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 392 204 / (+62) 778 – 392 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Pertemuan “Lingkup tugas, prasarana dan sarana kerja”, secara berkala dilakukan dengan melibatkan seluruh karyawan. Tergantung dari besaran dan sifat proyek, pertemuan semacam ini dapat dilaksanakan sekali dalam seminggu, atau sekali dalam dua minggu dibawah pimpinan pengawas pekerja dengan bantuan perwakilan keselamatan bila kerja bila mana diperlukan. Pertemuan keselamatan kerja ini bertunjuk untuk : a. Menggugah minat para karyawan hal pencegahan kecelakaan. b. Memungkinkan para pengawas menerapkan keselamatan kerja pada setiap tahapan kerja. c. Menerapkan tindakan-tindakan yang harus dilakukan dalam menghadapi keadaan-keadaan berbahaya. d. Membahas prestasi keselamatan kerja. 2. Keselamatan Kerja Untuk melindungi keselamatan kerja setiap karyawan diwajibkan untuk memakai APD (Alat Pelindungan Diri) yang digunakan tenaga kerja untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya atau kecelakaan kerja. APD merupakan upaya terakhir dalam melindungi tenaga kerja apabila usaha rekayasa engineering, dan administratif 11 tidak dapat dilakukan dengan baik, proses penggunaan APD harus memenuhi kriteria yang dituju. Jenis-Jenis APD (Alat Pelindung Diri) adalah sebagai berikut : 1.
Alat pelindung Diri (Safety (Safety Helmet ) Topi pelindung atau pengaman dipakai dengan tujuan untuk melindungi kepala dari benda keras, pukulan, dan benturan, terjatuh atau terkena arus listrik. Manfaat memakai topi pelindung diantaranya adalah sebagai berikut : 37
ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 392 204 / (+62) 778 – 392 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
a. Melindungi kepala dari zat kimia berbahaya. b. Melindungi kepala dari iklim yang berubah-ubah. c. Melindungi kepala dari bahaya api. 2.
Pelindung Kaki (Safety ( Safety Shoes) Shoes) Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan pelindung kaki adalah sebagai berikut : a. Sepatu harus mempunyai daya tahan kuat dan baja pelindung jari kaki. b. Mempunyai tumpuan pijakan kaki yang kokoh dan tidak licin. c. Bagian atas sepatu terbuat dari bahan kulit, karet, sintetik, atau plastic. d. Sepatu dalam keadaan baik dan layak pakai.
3.
Pelindung Mata ( Eye Google) Google) sesuai standar Untuk menjaga terjadinya resiko yang dapat mencedrai mata, pilihlah kacamata safety kacamata safety yang tepat, dan harus disesuaikan dengan standart industri yang ada, salah satunya adalah standart ANSI Z 87.
4.
Pelindung Tangan ( Hand Protectors) Protectors) Telah diperkirakan bahwa hampir 20% dari semua kecelakaan menonaktifkan pada pekerjaan melibatkan tangan. Tanpa jari atau tangan, kemampuan anda untuk bekerja akan sangat berkurang, tangan merupakan salah satu aset terbesar anda. Dengan demikian harus dilindungi dab diperhatikan.
5.
Tutup Telinga ( Ear Plug)
38 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 392 204 / (+62) 778 – 392 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Fungsinya untuk mengurangi intensitas suara yang keras. Sumbat telinga yang baik harus dapat dapat menahan frekuensi tertentu tertentu saja, sedangkan sedangkan frekuensi frekuensi untuk bicara tidak terganggu. terganggu. Oleh sebab sebab itu dipilihlah sumbat sumbat telinga yang yang terbuat dari bahan karet dan dan plastik lunak karena bisa menyusuaikan menyusuaikan bentuk bentuk lubang telinga. telinga.
39 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
BAB III LAPORAN HARIAN
LAPORAN HARIAN LAPORAN HARIAN
NAMA
: ADHITYA SATRIA PRABOWO
NRP
: 4114 100 086
LAPORAN MINGGU KE - 1
HARI
: SELASA
TANGGAL
: 10 JANUARI 2017
Kegiatan
: Pengenalan workshop, Quality control of welding, WPS Pengenalan fabrikasi dan ereksi Penjelasan tentang welding dan wire code
-
Uraian Kegiatan :
1. Pengenalan Fasilitas PT. Batamec Shipyard Lokasi PT. Batamec shipyard di jl. Brigjen katamso, KM. 19. Tanjung ucang, pulau batam. Luas PT. Batamec shipyard ± 8 hektar. Di batamec shipyard memiliki 2 fasilitas docking yaitu syncrolift facility dan dry dock. Fasilitas syncrolift untuk docking tersebut hanya ada 1 di batamec shipyard. Cara Kerja docking di batamec shipyard : a) Syncrolift facility Sebelum kapal masuk ke syncrolift, gerder yang berbentuk kereta itu di tarik menuju platform yang telah di ikat oleh sling. Sling tersebut diikat ke winch. Setelah itu platform yang diatasnya sudah ada gerdernya, platform tersebut masuk kedalam air. Setelah itu kapal yang ingin naik dock berhenti diatas platform. Dan platformnya naik keatas permukaan air hingga menduduki kapal tersebut. Setelah menduduki kapal tersebut ditariklah platfrom tersebut hingga ke daratan untuk docking. b) Dry dock 40 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Dry dock ini berbentuk kolam besar yang mempunyai pintu, pintunya ini diberi counter weight dengan concrete. Proses memasukan kapal kedalam dock sebelum pintu dibuka, didalam dock sudah harus disiapkan keel block untuk dudukan kapalnya. Konfigurasi keel block disesuaikan dengan tipe dan jenis kapal yang akan docking . Setelah keel block disusun gate valve dibuka untuk memasukan air kedalam dock. Pada pintu ini ada 5 gate valve . sejalan dengan memasukan air kedalam dock tangki-tangki ballast dock gate airnya di pompa keluar, sehingga pintu menjadi melayang dalam air. Setleah pintu melayang kemudian ditarik dengan tug boat dari gate area. Sehingga memberi ruang bagi kapal untuk masuk dock. Setelah kapal masuk dan diatur oleh dock master dengan shipwright departemennya. Pintu dipasang kembali ke posisi gate area. Air kembali diisi kedalam tangki ballast sampai dock gate di posisinya kembali. Air dalam dock dipompa keluar melalui pump room. Pada dock ini menggunakan 4 pompa besar. Dengan menggunakan 3 pompa sudah bisa mengeringkan dock selama 5 jam. Dock kering / dry dock sudah berada diatas keel bock. 2. Safety I nduction Di safety induction kami dibimbing oleh bapak kusarin dan dijelaskan beberapa hal mengenai APD. APD adalah alat pelindung diri selama kerja praktek yang kami laksanakan. Alat pelindung diri tersebut meliputi : Helm
Wearpack / cattlepack
Safety shoes
Kacamata
Sarung tangan Di departemen safety kami dijelaskan bahwa ada 6 permaid yang harus kami ketahui. 6 ijin kerja ( permaid ) itu adalah 1. Hot Work 2. Lifting 3. Hydro test 4. Painting 5. Confined space 6. Misceleneous
1. Hot work Surat ijin kerja untuk hot work hanya berlaku 14 hari dan waktu itu adalah waktu terlama dari semua permaid yang ada. Hot work meliputi Welding Cutting Grending Gouging Brazzing 41 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Preheating
2. Lifting Lifting adalah pengangkatan material. Peraturan di departemen safety batas beban yang ditetapkan adalah diatas 20 ton harus membuat permaid. Jika ingin mengkat pipa – pipa memakai belting saja karena belting berbentuk kail bukan rantai jika memakai rantai mudah sekali mengalami kecelakaan karena rantai itu licin. 3. Hydro test Hydro test adalah pengujian dalam bentuk tekanan. Biasanya terjadi didalam tangki atau pipa. Hydro test / pengujian dalam bentuk tekanan menggunakan nitrogen. Jika didalam tangki caranya adalah man hole yang ada di tangki ditutup menggunakan palek, lalu nitrogen dimasukkan kedalam palek tersebut baru dicek hasil dari pada pekerjaan itu tadi bocor atau tidak. 4. Painting Pekerjaan ini tidak bisa disatukan dengan hot work karena painting di kapal menggunakan campuran bahan kimia sehingga jika dicampurkan atau disatukan pengerjaannya maka yang terjadi adalah ledakan. Bahan kimia didalam cat kapal itu berfungsi untuk memperkuat cat yang menempel di dinding – dinding kapal. Cat yang digunakan untuk kapal bermerk jotun dan berger. 5. Confined spaces Confined spaces adalah pekerjaan dengan ruang terbatas. Hampir seluruh pengerjaan membutuh kan surat ijin ini karena setiap kita kerja pasti ada batas – batas tempat kerja yang akan kita lakukan. Surat confined spaces biasanya ditandai dengan adanya gas free notification. Surat tersebut biasanya ditempel di depan atau didinding di pusat kita bekerja. Normal oksigen yang boleh kita masuki ruangannya adalah 20,8 %. Jka kurang dari 20.8 % maka kita tidak diijinkan untuk bekerja didalam ruangan tersebut. 6. Miscelenous Miscelenous ini meliputi Blasting Power tool Washing Water jet Bunkering Fumigasi Dll Blasting Blasting adalah proses pembersihan permukaan material dengan menggunakan sistem penyemprotan udara bertekanan tinggi dengan berbagai media seperti pasir. Power tool
42 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Power tool adalah menggerinda menggunakan angin Washing Washing adalah pembersihan tempat atau alat Water jet Water jet adlaah pembersihan tempat atau meterial dengan tekanan air yhang tinggi Bungkering Bungkering adalah pengisian minyak Fumigasi Fumigasi adalah pembersihan secara kimia/ racun untuk pembasmian binatang seperti tikut, kecoa dll yang berada di dalam kapal. Dan waktu proses pembasmian binatang ini adalah 1x24 jam. Jadi pada hari pembersihan binatang tidak ada orang yang boleh masuk sama sekali dalam waktu 1x24 jam tersebut. 3. Emergency Master Point Emergency master point adalah tempat berkumpulnya orang – orang atau karyawan jika ada sesuatu yang mendadak didalam tempat kerja misalnya kantor dll. Lambang dari EMP atau emergency master point adalah bulatan / lingkaran yang telat=h disediakan oleh pihak safety. Warna dari tulisan EMP atau emergency master point adalah hijau, dan lingkarannya berbentuk kuning. Di departemen safety ada 3 team yaitu 1. Firefighting 2. Evacuation 3. First Aid tugas dari masing – masing team adalah 1. Firefighting Untuk memadamkan api jika ada terjadinya kebakaran di galangan kapal tersebut. 2. Evacuation Untuk mengevakuasi korban dalam sesuatu apapun yang mendadak 3. First Aid Untuk pengobatan Di Departemen safety kita juga dijelaskan mengenai APAR. Apar adalah alat pemadam kebakaran api ringan. Di safety room hanya ada 3 APAR yaitu DP, Co2 dan Foam. -
DP Adalah Dry powder yang berisi tepung dan cocok untuk memadamkan api yang disebabkan minyak, sampah, kayu, listrik dll.
43 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
-
-
Co2 Adalah gas yang mempunyai sifat dingin dan cocok untuk memadamkan api yang disebabkan oleh listrik, minyak, sampah dll. Foam Adalah busa dan air yang hanya atau khusus memadamkan api yang disebabkan oleh minyak.
44 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
LAPORAN HARIAN
NAMA
: ADHITYA SATRIA PRABOWO
NRP
: 4114 100 086
LAPORAN MINGGU KE - 1
HARI
: RABU
TANGGAL
: 11 JANUARI 2017
Kegiatan
: Pengenalan jenis-jenis welding Pengenalan NDT Penjelasan tentang welding dan alat pengukurnya
-
\Uraian Kegiatan : 1. Pengecekan Kebocoran
Gambar 3 1Kapal MT. Ketaling Kami melakukan pengecekan kebocoran pada kapal MT Ketaling milik PT Pertamina, kapal tersebut sudah berumur puluhan tahun, dibangun pada tahun 1998. Kebocoran di kapal milik PT. Pertamina itu terdapat pada 3 tempat yaitu di tangki, water ballast, 45 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
dan main deck. Ada banyak penyebab terjadinya kebocoran yaitu pelat yang sudah tua, las – lasan yang kurang bagus, atau terkena benda yang keras sehingga membuat satu bagian menjadi bocor, dll. a. Kebocoran di tangki Kebocoran di tangki terjadi karena disebabkan oleh pelat yang sudah tua. Letak kebocoran pada tangki ini adalah dibagian pelat sisinya
b. Kebocoran di water ballast
Gambar 2. Kebocoran di water ballast Gambar 3 2 cacat las pada water ballast Kebocoran di water ballast disebabkan oleh las – lasan yang kurang bagus. Letak kebocoran pada tangki ini adalah di bagian sekatnya. c. Kebocoran di main deck
Gambar 3 3 titik kebocoran pad a main deck
46 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Kebocoran di main deck ini disebabkan oleh pelat yang sudah tua, dan cara mengetahuinya dengan cara menaruh senter kedalamnya dan melihat cahaya yang masuk melewati lubang kebocoran tersebut.
Gambar 3 4 Cara melihat kebocoran pada main deck 2. Cara menanggulangi atau mengatasi kebocoran Cara mengatasi kebocoran di kapal ada bermacam – macam yaitu dengan cara: a. Pengelasan kembali Dengan cara ini kita dapat mengatasi kebocoran karena dengan cara di las lagi kebocoran tersebut akan tertutup. b. Dubbing / penumpukan pelat Penumpukan pelat ini sebenarnya sama dengan pengelasan kembali perbedaan antara kedua tersebut adalah jika penumpukan pelat kita harus menambahkan pelat lagi untuk mengatasi kebocoran tersebut dan setelah di tumpuk pelatnya lalu akan ada proses kedua yaitu pengelasan pada penumpukan pelatnya. c. Pelat yang bocor di potong dan diganti dengan pelat yang baru Dengan cara ini biasanya digunakan pada bagian kebocoran yang besar dan pelat yang sudah tua sehingga harus diganti baru untuk mengatasi kebocoran – kebocoran selanjutnya. 3. Penjelasan Outfitting di Kapal Setelah mengecek kebocoran pada kapal tanker MT. Ketaling, kami beralih pada kapal AHTS yang merupakan singkatan dari Anchor Handling Tug Supply yang memilikki nama Atlas Seasafe Salvo. Disini kami mempelajari tentang outfitting dibimbing oleh Bapak Rendra Pranatajaya, S.T selaku pembimbing kerja praktek kami. Outfitting adalah proses pemasangan peralatan dan perlengkapan kapal, kesalahan dalam proses ini mengakibatkan kerusakan pada perlatan dan perlengkapan pada 47 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
kapal yang dipasangi perlatan tersebut yang menjadi rusak. Ada pula outfitting yang harus kami ketahui yaitu a. Liferaft
Gambar 3 5 Liferaft Liferaft adalah rakit atau perahu yang dirancang dan dimodifikasi kusus untuk digunakan sebagai perlengkapan keselamatan awak kapal pada saat terjadi kecelakaan atau pada saat kondisi darurat di laut. Liferaft ini berkapasitas 25 orang, dan dibuat pada tahun 2009. b. Exhaust
Gambar Exhaust Gambar 3 6 6. exhaust Fungsi dari exhaust system ini atau biasa disebut knalpot ini sebnernya hanya membuang gas buang yang dihasilkan oleh ruang baker mesin. Namun jangan dianggap remeh, karena sistem gas buang yang buruk sangat memungkinkan untuk menurunkan performa mesin.
48 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 7 exhaust cover Fungsi dari exhaust cover ini adalah untuk membuka dan menutup exhaust jika sudah tidak digunakan. c. Side scuttle
Gambar 3 8 . Side scuttle Side scuttle adalah suatu jendela bulat yang berengsel dengan kaca tebal, dipasang di dinding sekat rumah – rumah geladak, disamping sekat bangunan atas geladak, dan juga dipasnag pada kuliat lambung. Fungsi dari side scuttle adalah sebagai penerangan alam bila jendelanya tetap dan dapat juga berfungsi sebagai ventilasi alam jika jendela dibuka.
49 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
d. Railing
Gambar 3 9 Railing Railing adalah tempat untuk pegangan orang saat berada dikapal dan juga berfungsi untuk perlindungan orang diatas kapal untuk menghindarkan orang jatuh kelaut. e. Bulwark
Gambar 3 10 Bulwark Bulwark merupakan pagar samping kapal tertutup yang memiliki konstruksi terbuat dari pelat baja yang diperkuat dengan frames, terpasang dihaluan atau buritan kapal dengan tinggi minimal 1 meter dari deck. f.
Stairs
50 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 11 Stairs
Stairs adalah tangga untuk akses naik turunnya orang. Tangga ini juga memiliki konstruksi khusus lengkung dengan permukaan anti selip. g. Smoke light
Gambar 3 12 Smoke light Smoke light adalah alat untuk emergency jikalau ada keadaan yang mendesak dan butuh bantuan dari orang lain di tengah laut. Smoke light mengeluarkan asap berwarna merah untuk membritahukan kepada kapal lain bahwa kapal tersebut butuh bantuan. h. Panama Chock
51 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 13 Panama Chock Panama chock berfungsi sebagai penyalur tali tambat yang telah terikat ke bollard atau yang lainnya. i. Anchor Range
Gambar 3 14 Anchor range Anchor range berfungsi sebagai penarik atau pendorong jangkar untuk kapal supaya tidak bergoyang jika sedang berhenti di tengah laut.
52 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
LAPORAN HARIAN LAPORAN HARIAN
NAMA
: ADHITYA SATRIA PRABOWO
NRP
: 4114 100 086
LAPORAN MINGGU KE - 1
HARI
: KAMIS
TANGGAL
: 12 JANUARI 2017
Kegiatan -
: Monitoring Welding
Pengenalan NDT Penjelasan tentang cacat las
Uraian Kegiatan : 1. Pengecekan Kebocoran
Kegiatan pertama kami pada hari ketiga kerja prakt ek adalah kembali pada pengecekan kebocoran terhadap kapal tanker MT. Ketaling yang berdiri seperti hari seb elumnya. Kami melakukan pengecekan kembali pada tangki minyak mentah nomor 2 dan melihat dua jenis pipa: 1. Pipa kecil Pipa ini berada di dasar tangki minyak dan pada ujung bagian dari pipa tersebut terdapat pemanas. Pipa ini berfungsi untuk menjaga suhu minyak yang dibawa oleh kapal supaya tetap pada suhu idealnya. Karena terdapat beberapa jenis minyak yang harus selalu dipanaskan suhunya supaya tetap pada kualitas terbaiknya. Pemanas tersebut menggunakan tenaga turbin. 2. Pipa besar Pipa ini berada di bagian samping dan menyambung ke tiap-tiap tangki minyak. Fungsi dari pipa ini adalah untuk memindahkan dan memasukkan muatan berupa minyak tersebut ke tiap-tiap tangki. Hal ini dilakukan supaya distribusi beban yang diakibatkan oleh muatan tangki (minyak) merata
53 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 15 Pipa pada Tangki Minyak
Penjelasan Stagging
Scaffolding atau yang biasa disebut dengan perancah adalah suatu struktur semesntara yang berfungsi untuk menyangga manusia dan material dalam konstruksi atau perbaikan pada kapal. Dalam proses pengerjaannya, terdapat alat yang disebut metal deck atau yang diketahui sebagai papan staging sebagai landasan atau pijakan manusia untuk melakukan kegiatan tersebut. Ketika scaffolding sudah disusun bersama dengan metal deck, benda tersebut menjadi bernama stagging. Stagging ini digunakan untuk melakukan pekerjaan pada ketinggian atau posisi yang sulit dijangkau, seperti pengecatan, pengelsan dll. Staggng pada kapal, bangunan lepas pantai dan bangunan pada bidang kelautan memilikki sedikit perbedaan dengan staging pada pembangunan gedung. Staging pada pembangunan kapal memilikki claim yang berfungsi menstabilkan stagging tersebut jadi pekerja lebih merasa nyaman dalam melakukan pekerjaannya.
Gambar 3 16 Metal Deck untuk pembentukan Stagging
54 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 17 Pengelasan menggunakan Stagging
Selain stagging yang terdiri dari gabungan antara scaffolding dengan metal deck, terdapat juga stagging yang tidak disusun terlebih dahulu (langsung jadi). Stagging tipe ini lebih praktis dalam penggunaannya, tapi memilikki kekurangan yaitu keterbatasan tinggi dari stagging tersebut. Apabila dalam suatu pengerjaan membutuhkan stagging yang lebih tinggi maka stagging tersebut tidak bisa dipakai.
55 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
LAPORAN HARIAN LAPORAN HARIAN
NAMA
: ADHITYA SATRIA PRABOWO
NRP
: 4114 100 086
LAPORAN MINGGU KE - 1
HARI
: JUMAT
TANGGAL
: 13 JANUARI 2017
Kegiatan
: Pengenalan CNC
-
Pengenalan Inspeksi Material Penjelasan tentang WPS
Uraian Kegiatan : 2. Pengecekan Kapal Atlas Seasafe Salvo
Kegiatan pertama kami pada hari keeempat kerja praktek adalah mengecek dan mendata daftat-daftar barang yang akan diperbaiki pada kapal Atlas Seasaf e Salvo, diantaranya: 3. Pipa pada Gangway 4. Exhaust pada mesin utama 5. Louver 6. Handrail 7. Pipa pada Handrail 8. Rescue Boat
56 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 18 job order Atlas Seasafe Salvo
Pipa pada Gangway Kami mengecek pipa pada gangway dan pipa gangway pada titik 16 meter perlu diperbaiki diakibatkan pipa tersebut rusak dan berkarat. Exhaust pada Mesin Utama Exhaust pada mesin utama membutuhkan pemasangan spark arrester yang berfungsi untuk mencegah pengeluaran puing-puing berlebihan pada benda yang mudah terbakar seperti pembakaran mesin. Louver Louver pada steering gear berkarat, mengalami pengurangan ketebalan dan mengakibatkan perubahan bentuk (bengkok ke bawah).
57 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 19 louver berkarat
Handrail Handrail atau riling pada tangga menuju deck kedua mengalami kerusakan dan harus di las ulang Pipa pada Handrail Pipa handrail pada tangga akses menuju deck kedua mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh bahannya yang berkarat. Harus dilakukan pengelasan ulang atau diganti dengan pipa yang baru. Rescue Boat Rescue boat pada kapal Atlas Seasafe Salvo membutuhkan pondasi yang baru sebab bracket pada pondasi rescue boat tersebut tidak menapak dengan baik jadi rescue boat tidak tertopang. Sedangkan mesin pada rescue boat masih dalam proses perbaikan.
58 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
LAPORAN HARIAN
LAPORAN HARIAN
NAMA
: ADHITYA SATRIA PRABOWO
NRP
: 4114 100 086
LAPORAN MINGGU KE - 1
HARI
: SABTU
TANGGAL
: 14 JANUARI 2017
Kegiatan
: Visual Inspection Pengenalan NDT Membaca Gambar
-
Uraian Kegiatan : 3. Pengecekan Tahap Akhir MT Ketaling
Crude Oil Tank 2 (Port) Kami turun ke dalam tangki minyak mentah tersebut dan melihat hasil las dari bagian dinding yang mengalami kerusakan. Pada gambar dibawah dapat dilihat bahwa proses dubbing plate telah selesai dikerjakan. Ukuran pelatnya adalah 12x12 cm. Dubbing plate tersebut menggunakan teknik las SMAW ( Shield Metal Arc Welding ). Pada titik ini, pengerjaan dubbing plate dilakukan karena pelat yang akan diganti ukurannya tidak terlalu besar jadi dengan menggunakan teknik dubbing plate maka akan menghemat waktu juga dibandingkan dengan menggunakan proses insert pelat .
59 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 392 204 / (+62) 778 – 392 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 20 Hasil Dubbin Hasil Dubbing g Pelat pada Crude Oil Tank 2P Sedangkan gambar dibawah ini adalah hasil dari proses insert pelat yang dilakukan pada tangki yang sama. Insert sama. Insert pelat dilakukan dilakukan karena pelat yang diganti cukup besar. Proses insert pelat menggunakan teknik las FCAW (Flux Core Arc Welding)
Gambar 3 21 Hasil Insert Hasil Insert Plat
Water Ballast Tank 2 (Starboard) Sama seperti tangki-tangki yang lain, water ballast tank nomor nomor 2 pada starboard ini telah selesai dengan proses pengelasannya. Berikut gambarnya:
60 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 392 204 / (+62) 778 – 392 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 22 hasil pengelasan pada water ballast tank
Gambar 3 23 hasil pengelasan pada water ballast tank 2
Lubang pada Main Deck Lubang yang terdapat pada main deck (dekat dengan bollard) yang diakibatkan oleh umur pelat yang sudah tua telah berhasil diperbaiki dengan cara melakukan pengelasan ulang
61 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 392 204 / (+62) 778 – 392 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 24 hasil perbaikan pada bagian main deck yang berlubang
Water Ballast Tank 2 (Port) Pada water ballast tank nomor nomor 2 yang terdapat di port juga telah selesai mengalami proses pengelasan tapi menurut pihak Quality Control hasil hasil pengelasan tersebut belum sempurna. Maka dari itu, dilakukan sedikit perbaikan.
Gambar 3 25 hasil pengelasan ulang pada water ballast tank 2 2
4. Penjelasan tentang Penggunaan Sub-Contractor
Setelah selesai melakukan pengecekan pada MT. Ketaling, kami membahas tentang peran sub-contractor. Subkontraktor merupakan sebuah pihak yang ikut dalam pelaksana proyek di 62 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
bawah kendali Main Kontraktor. Subkontraktor bekerja dan mengikat kontrak dengan Main Kontraktor. Pada tahap pelaksanaan fisik di lapangan, seringkali Main Kontraktor dipusingkan dengan adanya banyak paket pekerjaan dan kurangnya tenaga kerja yang dimilikki oleh perusahaan. Dibanding dengan menambah tenaga kerja pada perusahaan, merekrut sub kontraktor memilikki keuntungan karena ketidak terikatan terhadap perusahaan diluar proyek. Jadi ketika sebuah proyek selesai dikerjakan, maka tidak ada kewajiban untuk membayar sub kontraktor tersebut. Sedangkan jika harus menambah tenaga kerja pada perusahaan, yang dipertimbangkan adalah gaji bulanan para karyawan tersebut (meskipun sedang tidak ada proyek yang dikerjakan). Oleh sebab itu, biasanya Main Kontraktor merekrut Subkontraktor untuk mengerjakan paket-paket pekerjaan tersebut. Selain alasan tersebut, ada alasan lain yang membuat sebuah proyek menggunakan jasa subkontrakto r , antara lain : 1. Jenis pekerjaan yang bersifat khusus dan spesialis. Sebagai contoh pekerjaan baja akan lebih efisien diserahkan kepada perusahaan yang memang spesialis dibidang baja sebagai subkontraktor daripada dikerjakan sendiri oleh Main Kontraktor. 2. Tersedianya Perusahaan Subkontraktor yang mampu dan bonafide. Subkontraktor dibedakan menjadi 2 macam, yaitu : 1. Subkontraktor yang menyediakan pekerja saja, yaitu subkontraktor yang dalam melaksanakan pekerjaan bangunan/konstruksi hanya menyediakan tenaga kerja dan alat kerja konstruksi (traktor, mesin pancang, dan sebagainya), sedangkan bahan bangunan disediakan oleh perusahaan yang mensubkontrakkan. 2. Subkontraktor yang menyediakan pekerja dan material konstruksi, yaitu subkontraktor yang menerima dan melaksanakan sebagian/seluruh pekerjaan/proyek konstruksi yang disubkontrakkan secara penuh oleh perusahaan kontraktor, artinya penyediaan bahan bangunan dan tenaga kerja seluruhnya adalah tanggung jawab subkontraktor.
Pada dasarnya dalam mengelola pekerjaan subkontraktor sama dengan pekerjaan main kontraktor. Hanya ada beberapa hal yang menuntut perhatian yang lebih besar, karena disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut : 1. 2. 3. 4.
Volume pekerjaan tidak begitu besar. Spesialisasi pada jenis pekerjaan tertentu. Tidak melengkapi diri dengan prosedur atau sistem pengendalian yang lengkap. Perkiraan biaya untuk pembanding.
63 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 26 subkontraktor untuk kapal MT. Ketaling
64 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
LAPORAN HARIAN LAPORAN HARIAN
NAMA
: ADHITYA SATRIA PRABOWO
NRP
: 4114 100 086
LAPORAN MINGGU KE - 2
HARI
: SENIN
TANGGAL
: 16 JANUARI 2017
Kegiatan
: Retyping GreenPin and Crosby Shackles Calculation formula of shackles
-
Uraian Kegiatan : 5. Melihat Proses Undocking dari kapal MT. Roseanne
Pada hari Senin minggu kedua kerja praktek, kami mengunjungi dry dock untuk melihat proses undocking dari kapal tanker MT. Roseanne yang telah selesai diperbaiki. Dry dock yang terdapat pada PT Batamec Shipyard memilikki ukuran panjang sebesar 145 m dan lebar 45 m.
65 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 27 MT. Roseanne sesaat sebelum proses undocking
Saat kapal selesai diperbaiki (dalam MT. Roseanne dilakukan proses replatting, dan juga repainting), untuk mengecek hasil pekerjaan dan menguji kebocoran pada kapal, maka dilakukan 3 macam test: Air test
Vacuum test Penetration test
1. Air Test Air test dilakukan untuk pemeriksaan kebocoran dengan prinsip udara bertekanan. Standar tekanan udara yang digunakan sebesar 0.2 bar. Jika air tes t dilakukan pada salah satu ruang muat maka ruangan-ruangan yang mengelilinginya diisi dengan udara hingga tekanan mencapai 0.2 bar. Kemudian tiap sambungan las pada ruang muat yang akan diperiksa disemprotkan air sabun. Bila terjadi kebocoran, maka akan tampak gelembung-gelembung udara pada sambungan las. Karena udara bertekanan tinggi pada ruangan di sebelahnya akan masuk ke ruang muat yang diperiksa yang memilikki tekanan lebih rendah melalui cacat las yang terjadi. Sedangkan pressure test untuk system perpipaan, nilai besarnya tekanan adalah 1.5 kali dari tekanan kerja. Sehingga ada faktor keamanan sebesar 50% dari tekanan kerja pipa. 2. Vacuum Test Vacuum test juga dilakukan untuk pemeriksaan kebocoran. Terutama untuk daerahdaerah yang susah untuk dimasuki. Vacuum test menggunakan prinsip udara bertekanan. Sebuah kotak dengan salah satu sisi terbuka dan salah satu sisi terbuat dari bahan kaca ditempelkan pada sambungan las yang telah disemprot dengan air sabun. Setelah ditempelkan, kemudian udara di dalam kotak dihisap dengan pompa. Tekanan udara di dalam kotak menjadi rendah, udara di dalam double bottom yang 66 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
lebih tinggi tekanannya akan bergerak kearah kotak. Apabila terjadi kebocoran akan tampak gelembung-gelembung udara dari air sabun yang telah disemprotkan. Vacuum test tidak dilakukan pada seluruh sambungan las pelat bottom. Namun, hanya pada beberapa bagian yang dinilai rawan. 3. Penetrant Test Penetrant Test merupakan metode NDT yang paling sederhana. Melalui metode ini, cacat pada material akan terlihat lebih jelas. Caranya adalah dengan memberikan cairan berwarna terang pada permukaan yang di inspeksi. Cairan ini harus memilikki daya penetrasi yang baik dan viskousitas yang rendah agar dapat masuk pada cacat di permukaan material. Selanjutnya, penetrant yang tersisa di permukaan material disingkirkan. Cacat akan nampak jelas jika perbedaan warna penetrant dengan latar belakang cukup kontras. Seusai inspeksi, penetrant yang tertinggal dibersihkan dengan penerapan developer. Metode ini memilikki beberapa kelemahan antara lain adalah bahwa metode ini hanya dapat digunakan pada permukaan yang terbuka. Metode ini tidak dapat dilakukan pada komponen yang kasar, berlapis dan berpori. Setelah kapal lolos dari ketiga percobaan tersebut, barulah proses undocking kapal dapat dilakukan. Langkah pertama dalam melakukan proses undocking adalah pengisian air pada dry dock. Pengisian ini dilakukan hingga air yang terdapat di dalam dry dock sama dengan air yang berada di luar dry dock dan kapal telah sampai pada saratnya dimana kapal tersebut mengapung. Pada PT Batamec Shipyard, air pasang tertinggi terjadi pada pukul 2 hingga pukul 4 siang. Jadi, kebanyakan proses undocking dilakukan pada jam-jam tersebut. Setelah kapal sudah mengapung dan tinggi air di dalam dry dock dan di luar dry dock sama, maka kapal tugboat masuk. Lalu kapal tugboat tersebut mengikat kapal yang akan undocking menggunakan tali yang dibawa dari tugboat tersebut (tali pada rel yang mengikat pada keempat sisi kapal tidak dilepas). Lalu, secara perlahan kapal tugboat menarik kapal tersebut (2 tali yang berada di belakang akan dilepas terlebih dahulu jika posisi kapal sudah tertarik hingga ujung rel tali tersebut). Setelahnya, baru tali yang berada di bagian depan dilepaskan hingga kapal meninggalkan dry dock.
6. Penjelasan tentang Proses
Docking
Langkah cara docking di dry dock 1. memasang bantalan untuk kapal yang akan docking
67 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
2. memompa air supaya masuk kedalam kolam buatan hingga setara dengan air yang diluar kolam
Gambar 3 29pompa air pada dry dock 3. saat air sudah sama dengan air yang diluar maka saatnya untuk membuka pintu yang ada di kolam
Gambar 3 30 Pintu Dry Dock \ 68 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
4. setelah membuka pintu yang ada di kolam barulah kapal yang ingin di repair masuk kedalam kolam tersebut dengan bantuan tongkang
Gambar 3 31 tongkang yang membantu docking 5. akan tetapi saat masuknya kapal tidak boleh langsung masuk, melainkan masuknya bertahap. 6. saat forecastle kapal masuk diberilah tali untuk di tambatkan ke dalam rel kanan dan kiri supaya kapal tidak oleng dan tidak terbentur oleh bibir kolam
69 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
7. setelah forecastle kapal di tambatkan tali, buritan kapal juga di tambatkan agar memperkuat ikatan untuk tidak oleng
Gambar 3 33 Mengikat Tali Tambat 8. setelah seluruh badan kapal masuk, maka penutupan gate kolam buatan
Gambar 3 34 Dry Dock gate ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
70
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
9. setelah menutup barulah team penyelam masuk untuk memastikan bahwa dudukan kapal sudah sesuai dengan lambung kapal, jika tidak sesuai maka si penyelam tersebut menggeser balok - balok tersebut hingga pas 10. saat sudah sesuai dudukannya maka air yang ada di kolam di pompa keluar lagi hingga habis, dan kapal sudah berada di dudukannya sehingga kapal sudah siap untuk docking.
71 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
LAPORAN HARIAN
NAMA
: ADHITYA SATRIA PRABOWO
NRP
: 4114 100 086
LAPORAN MINGGU KE - 2
HARI
: SELASA
TANGGAL
: 17 JANUARI 2017
Kegiatan -
: Stability of Barge Barge’s calculation
Uraian Kegiatan : 7. Penjelasan tentang kegiatan
Carpentry
Pada hari keenam kerja praktek, kami berkunjung ke workshop Carpentry untuk melihat pekerjaan dari departemen Carpentry. Departemen ini merupakan departemen yang menangangi segala kebutuhan yang memilikki bahan kayu, keramik, interior dan segala akomodasinya seperti tempat tidur, flooring dan insulation. Insulation ini berfungsi untuk meredam panas, suara dan hal-hal lain yang menganggu kenyaman dalam kapal. Pekerjaan perkayuan ini dihitung per item.
72 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 35 proses pembuatan lemari
Gambar 3 36 proses pembuatan loker Pada gambar diatas dapat dilihat proses pembuatan lemari dan loker yang akan digunakan untuk kapal Perintis I. 8. Pembuatan
Watertight Door
73 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 37 Proses pembuatan Watertight Door Setelah selesai dari Workshop Carpentry, kami mengunjungi kapal Perintis I dan melihat proses pengerjaan pintu kedap air. Pintu kedap air merupakan pintu pada kapal yang dipasang di semua tempat yang posisinya sangat rawan dalam mengalami kebasahan. Pintu ini dibutuhkan untuk jalan crew atau untuk bongkar muatan. Pintu kedap air memilikki dua buah engsel dan mempunyai satu pegangan untuk membuka dan menutup. Daun pintunya sangat rapat saat ditutup karena dibantu oleh baju jepit atau wedge clamp. Beberapa jenis pintu kedap air, yaitu:
Pintu metal kedap air berengsel yang dipasang pada semua bagian luar rumah geladak pada geladak cuaca. Dilengkapi dengan gasket karet dan hand operated yang dapat digerakkan pada kedua sisi pintu; Watertight bulkhead access adalah pintu kedap air berengsel yang dipasang pada sekat pemisah dibawah geladak sekat kapal juga dapat dipakai pada kedap air bergeser (watertight sliding doors) berupa pintu yang menuju terowongan poros di kamar mesin Side port access, store and fueling door yang dipakai untuk jalan menuju ruang muat tempat bahan bakar, ruang ABK Side port cargo door adalah pintu muat yang dipasang di buritan kapal tipe roll on roll off dan diletakkan di centerline atau di luar centerli ne dan melewati flat transom buritan. Pintu buritan yang berengsel pada geladak perlu diamankan pada sekitar lubang pintu pada kedap air dengan menggunakan gasket karet atau neoprene. Pintu ini juga bekerja sebagai rampdoor LAPORAN HARIAN 74
ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
NAMA
: ADHITYA SATRIA PRABOWO
NRP
: 4114 100 086
LAPORAN MINGGU KE - 2
HARI
: RABU
TANGGAL
: 18 JANUARI 2017
Kegiatan
: Calculation of Center Gravity (CG)
-
Uraian Kegiatan : 9. Penjelasan tentang CNC ( Computer Numerical Control)
Kegiatan kami pada hari ke-9 kerja praktek adalah mengunjungi Workshop Hull Construction pada Workshop 4 dan mempelajari cara kerja CNC yang merupakan singkatan dari Computer Numerical Control. CNC merupakan sistem otomatisasi mesin perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang diprogram secara abstark dan disimpan di media penyimpanan, hal ini berlawanan dengan kebiasaan sebelumnya dimana mesin perkakas biasanya dikontrol dengan putaran tangan atau otomasisasi sederhana menggunakan cam. CNC yang terdapat pada PT Batamec Shipyard mulai digunakan sejak tahun 2003 menggantikan sistem cutting sebelumnya yang dilakukan secara manual. Mesin CNC memilikki banyak kelebihan diantaranya dapat mengurangi tenaga kerja yang berarti juga dapat mengurangi human error , mengurangi scrap (sisa-sisa pelat yang akan dibuang) dan tentunya lebih praktis dan modern. Proses pemotongan ini merupakan salah satu hot work karena pekerjaannya mengandung api. Pada Workshop 4 adalah salah satu workshop permulaan dalam proses pembuatan kapal. Untuk proses pembuatan kapal baru, ketika departemen engineering selesai memberikan desain, diterima dan siap dilakukan pembangunan, pelat dibeli dari store lalu dikirim ke workshop ini untuk kemudian dilakukan proses pemotongan sebelum nantinya masuk ke fabrikasi untuk dijadikan blok-blok. Pada PT Batamec Shipyard, terdapat 3 buah mesin CNC. Mesin CNC tersebut menggunakan merk Fusion dan komputasinya menggunakan sistem yang dibuat oleh Hypotherm Plasma. Salah satu mesinnya memilikki 2 buah trafo jadi 75 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
memilikki 2 plasma. Hal ini memungkinkan mesin tersebut untuk melakukan proses pemotongan 2 buah pelat sekaligus. Mesin tersebut merupakan produksi dari Amerika Serikat.
Gambar 3 38 mesin CNC (Computer Numerical Control)
Dalam mengangkat pelat yang akan dipotong menuju mesin CNC, digunakan overhead crane yang dapat mengangkat beban maksimal sebesar 10 ton. Motor dan wire pada overhead crane lah yang menentukan besarnya kekuatan dalam pengangkatan beban. Pelat yang akan dilakukan pemotongan diikat dengan rantai lalu rantai tersebut dikaitkan pada kail yang terdapat pada overhead crane tersebut dan pelat diangkat menuju mesin CNC.
Gambar 3 39 overhead crane
76 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 40 Overhead Crane II
Gambar 3 41 nomor seri pada pelat
Pada gambar diatas terlihat AB, EH36 dan Z35
AB yang merupakan 2 huruf pertama dan posisinya berada diatas menunjukkan klasifikasi yang telah mensertifikasi pelat tersebut. AB merupakan kode untuk ABS (American Bureau of Shipping, klasifikasi asal Amerika Serikat ) EH36 yang berada dibawah AB menunjukkan kualitas dari pelat tersebut Dan, Z35 menunjukkan bahan campuran yang digunakan pada pelat. Pada contoh tersebut dapat diartikan bahwa pelat tersebut mengandung zinc.
77 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 42 operator pada mesin CNC Gambar diatas menunjukkan mesin yang mengatur pengoperasian pada mesin CNC. Pada layar terlihat beberapa pilihan yang mengatur posisi dan pergerakan dari mesin CNC tergantung dari kebutuhan: Transverse, digunakan untuk mengatur pergerakan CNC secara vertical atau pergesaran ke kiri dan ke kanan (menyamping)
Rail , digunakan untuk mengatur pergerakan CNC secara horizontal atau pergeseran ke depan dan belakang
Plasma Speed , digunakan untuk mengatur kecepatan dari pemotongan mesin CNC
Kerf , digunakan untuk mengatur besarnya ukuran yang dihasilkan oleh mes in CNC
Cut Mode, digunakan untuk memilih jenis potongan. Pada cut mode terdapat 3 jenis pilihan: 1. Plasma 1, proses pemotongan menggunakan tenaga angin dan api listrik (beberapa CNC mengandung campuran oksigen juga dalam proses ini) 2. Oxy Fuel , proses pemotongan menggunakan gas elpiji 3. Trial , proses yang dilakukan untuk melakukan pengetesan terhadap k esiapan mesin CNC.
78 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 43 mesin yang menghasilkan api listrik untuk tenaga plasma
Gambar 3 44 tabung gas untuk oxy fuel Pada mesin CNC, terdapat beberapa pipa yang memilikki fungsi-fungsi dalam menunjang proses pemotongan:
Merah, mengandung elpiji
Biru, mengandung angina
Hitam, menggunakan oksigen
79 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 45 Pipa pada Mesin CNC Sebelum melakukan proses pemotongan, permukaan pelat diberikan air yang berfungsi untuk mendinginkan atau menstabilkan suhu dari pelat tersebut akibat proses pemotongan yang mengandung panas tinggi. Sebab jika pelat dibiar kan pada suhu yang sangat tinggi, pelat tersebut akan mengalami pemuaian yang mana akan merusak perhitungan dalam proses pembuatan kapal serta menurunkan kualitas dari pelat itu sendiri.
Gambar 3 46 Penandaan pada pelat setelah selesai dikerjakan
Gambar diatas merupakan pelat yang digunakan dalam Proyek Jangkrik yang sedang dalam proses pembuatan Floating Precision Unit. Terdapat 4 buah poin setelah dilakukan proses pemotongan:
80 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
H/N, adalah nomor seri pelat tersebut (head number )
Grade, memperlihatkan kualitas pelat
P/N, menunjukkan nama blok ( part name)
THK, menunjukkan ketebalan atau thickness
LAPORAN HARIAN 81 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
NAMA
: ADHITYA SATRIA PRABOWO
NRP
: 4114 100 086
LAPORAN MINGGU KE - 2
HARI
: KAMIS
TANGGAL
: 19 JANUARI 2017
Kegiatan
: Calculation of longitudional metancentre Calculation of transverse metancentre
-
Uraian Kegiatan :
1. Pembangunan Kapal Perintis Kapal perintis adalah kapal projek dari pemerintah. Sebenarnya projek dari pemerintah ini tidak bisa didapatkan oleh PT. Batamec shipyard karena PT. Batamec shipyard pemiliknya adalah orang asing, sehingga pemerintah tidak bisa memberikan projeknya ke PT. Batamec shipyard, tetapi yang mendapatkan projek dari pemerintah adalah galangan dari kalimantan. Akan tetapi galangan dari kalimantan tersebut memberikan projek yang dari pemerintah ini ke PT. Batamec shipyard. Projek dari pemerintah ini adalah 2 kapal perintis yang di bangun di PT. Batamec shipyard mulai dari desember 2015 hingga nanti januari 2017. Kapal perintis ini berkapasitas 2200 GT. Harga satu kapal perintis milik pemerintah ini mencapai 70 M. Pada saat bulan Januari ini kapal perintis ini sudah hampir jadi. Saat ini saya kerja praktek di PT. Batamec shipyard masuk kedalam departemen hull. Job desk dari departemen hull sekarang untuk kapal perintis ini adalah pada pembangunan hull sudah mencapai 90% dari target. Dan yang sekarang sedang dikerjakan oleh departemen hull adalah memasang dan membuat coaming hatch cover, hatch cover, dan outfittingnya.
82 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
-
Coaming hatch cover
Gambar 3 47 Coaming hatch cover
Gambar 3 48 Coaming hatch cover
Coaming hatch cover berfungsi untuk melindungi muatan dari pengaruh ombak air laut yang menerpa muatan, dan untuk menyangga hatch cover . Pada pembangunan coaming hatch cover ini ada banyak cara pembuatannya, terutama di bagian tegak lurus antara plat yang ditempatinya dengan coaming hatch covernya. Cara – cara penegak lurusan coaming hatch cover adalah sebagai berikut : a. Dengan memakai benang/ tali
83 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 49 Cara penegak coaming hatch cover Cara menegak luruskan coaming hatch cover ini adalah dengan memasang benang di sisi – sisinya sehingga saat coaming hatch cover dipasang sudah bisa menempatkan coaming hatch cover dengan baik dan tegak lurus. Dengan cara ini menegak luruskan coaming hatch cover lebih mudah. b. Dengan memakai meteran
Gambar 3 50 Dengan memakai meteran Ini adalah cara manual yang biasa digunakan oleh orang – orang, dengan cara ini maka pemasangan coaming hatch cover menjadi lambat karena setiap kali menggerakkan coaming hatch cover dengan menuju tegak lurus 84 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
tukang akan mengukur – ukur kembali lagi. Maka menurut saya menegak luruskan coaming hatch cover dengan cara ini akan lebih lambat jadinya dibandingkan dengan memakai benang. -
Hatch cover
Gambar 3 51 Hatch cover Hatch cover merupakan perlengkapan kapal yang sangat penting yang dalam konstruksi dan mekanismenya harus mengikuti dan diatur oleh peraturan klasifikasi. Hatch cover ini berfungsi untuk penutup lobang palkah di kapal, dan untuk melindungi muatan didalamnya dari air laut yang dapat masuk kedalam palkah. -
Outfitting Outfitting adalah proses pemasangan peralatan dan perlengkapan kapal, kesalahan dalam proses ini mengakibatkan kerusakan pada perlatan dan perlengkapan pada kapal yang dipasangi perlatan tersebut yang menjadi rusak. Outfitting yang sedang dikerjakan oleh hull sekarang adalah water tight door . Pembuatan water tight door adalah dengan cara menggabungkan plat datar dengan plat angel untuk sisi – sisinya.
Gambar 3 52 Pembuatan water tight door
85 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Langkah – langkah pembuatan water tight door adalah 1. Plotting / marking
Gambar 3 53 Alat plotting/marking Plotting adalah menggambarkan ukuran – ukurannya ke plat dengan cara memakai benang dan kapur halus yang sudah di tumbuk atau parut. 2. Memotong plat Memotong plat yang sudah di gambarkan sesuai ukuran ke plat dengan cara menggunakan grenda. Bending
Gambar 3 54 Bending plat
86 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Plat yang sudah ditandai dan dipotong jika ada lengkungan atau kurang sesuai dengan gambar yang diinginkan oleh departement drawing maka pelat tersebut dibending terlebih dahulu untuk melengkungkan pelat tersebut. 3. Penggabungan pelat menjadi water tight door Setelah melalui proses diatas maka waktunya untuk menggabungkan pelat – pelat tersebut menjadi sebuah water tight door.
87 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
LAPORAN HARIAN
NAMA
: ADHITYA SATRIA PRABOWO
NRP
: 4114 100 086
LAPORAN MINGGU KE - 2
HARI
: JUMAT
TANGGAL
: 29 JANUARI 2017
Kegiatan
: Pengenalan alat- alat syncrolift facilities Cara kerja syncrolift fasilities
-
-
Uraian Kegiatan : Pengenalan Alat - Alat Syncrolift F acilities
Syncrolift merupakan alat untuk melakukan proses docking dan undocking . Pada PT Batamec Shipyard, syncrolift merupakan alternatif jika dry dock telah digunakan. Syncrolift memilikki keuntungan yaitu dapat menyimpan lebih dari 1 kapal. Tapi memilikki kekurangan yaitu memilikki batasan berat karena ditarik menggunakan hoist . Syncrolift pada PT Batamec Shipyard merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia dan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Alat - alat syncrolift adalah: ●
Platform
Gambar 3 55 platform Platform adalah pijakan untuk menopang kapal dan bantalan kapal. 88 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
●
Winch
Gambar 3 56 Winch Winch adalah alat untuk menahan dan menarik platform dengan tali tambat secara manual
Hoist
●
Gambar 3 57 Hoist
Hoist adalah alat untuk menarik platform dengan menggunakan mesin. Jumlah hoist di syncrolift ini ada 22, masing – masing mampu untuk mengangkat 325 ton. 89 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com ●
Grendel
Gambar 3 58 Grendel
Grendel adalah kereta untuk menarik kapalnya ke daratan ●
Slinks
Slink adalah kawat tebal untuk menarik grendelnya ke tempat parkir kapal (daratan) ●
ETC ( End Transferred Carriage)
Gambar 3 59 ETC ETC atau end transferred carriage adalah roda yang dipasang pada platform yang menjadi pijakan kapal saat kapal masuk ke area syncrolift . ETC membantu platform untuk menggerakkan kapal tersebut secara maju dan mundur. ●
STC (Side Transferred Carriage)
90 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 60 STC STC atau side transferred carriage adalah roda yang juga memilikki fungsi penggerak kapal pada area syncrolift. Perbedaannya, jika ETC menggerakan kapal secara maju mundur, maka STC menggerakkan kapal secara menyamping (kanankiri). STC dipakai ketika kapal masuk ke area parkir syncrolift.
●
Syncrolift Hoist Load
Gambar 3 61 synrolift hoist load Syncrolift hoist load merupakan aplikasi yang digunakan untuk menghitung beban tiap hoist saat melakukan penarikan saat kapal melakukan proses docking pada syncrolift . Aplikasi ini digerakkan oleh seorang operator dan berada pada syncrolift control room. Beban maksimal tiap hoist besarnya 300 ton. Apabila beban suatu hoist melebihi itu maka beban harus dipindahkan ke hoist yang masih memilikki beban kurang dari 300 ton. Apabila beban tidak dapat dipindahkan, maka proses docking kapal tersebut tidak dapat dilanjutkan atau proses docking dipindahkan ke dry dock. 91 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
1. Cara kerja syncrolift fasilities Langkah - langkah kerja syncrolift facilities : a. pasang grendel di platform, grendel yang ada di PT. Batamec shipyard ada 2 yaitu grendel ETC dan STC b. pasang dudukan kapal yang berbentuk balok di platform c.
menurunkan platform hingga 5 m hingga lebih
d. jika kapal sudah masuk ke syncrolift maka platform dinaikkan ke atas dengan menggunakan hoist e. 1 hoist bisa mengangkat beban hingga 325 ton f.
setelah platform sudah diangkat maka winch yang ada disisi - sisinya akan mengikat kapal supaya tidak oleng
g. setelah winch sudah kencang dan platform sudah diangkat langkah selanjutnya adalah memindahkan grendel ke tempat parkir kapalnya. h. memindahkan grendelnya dengan cara menariknya dengan tronton/buildozer
92 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
LAPORAN HARIAN
NAMA
: ADHITYA SATRIA PRABOWO
NRP
: 4114 100 086
LAPORAN MINGGU KE – 3
HARI
: SENIN
TANGGAL
: 1 AGUSTUS 2017
Kegiatan
:
-
Kunjungan ke ruang mesin MV. Meratus Sibolga
Uraian Kegiatan : 10. Kunjungan ke Ruang Mesin MV. Meratus Sibolga
Kegiatan kami pada hari pertama minggu ketiga kerja praktek adalah mengunjungi kamar mesin atau engine room. Pada ruangan ini, kami melihat benda-benda yang menunjang sistem-sistem pada kapal. Main Engine
Gambar 3 62 mesin utama
93 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Main engine atau yang biasa disebut mesin utama berada di lantai paling bawah dari ruang mesin. Terdiri dari berbagai unit/ sistem pendukung. Mesin utama berfungsi untuk menghasilkan daya dorong terhadap kapal. Sehingga kapal dapat berjalan maju atau mundur.
Auxiliary Engine
Gambar 3 63 Auxiliary engine
Auxiliary engine atau yang lebih dikenal sebagai mesin-mesin bantu merupakan instalasi-instalasi permesinan yang digunakan untuk membantu pengoperasian kapal, termasuk untuk mesin induk, operasi muatan, pengemudian, navigasi dll.
Setlink tank
Gambar 3 64 Setlink tank
94 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Setlink tank berfungsi untuk mengendapkan bahan bakar yang telah di pindahkan oleh transfer pump dari tangki penimbunan. Berdasarkan peraturan class, lama waktu yang diperlukan untuk melakukan untuk mengendapkan bahan bakar adalah minimal 24 jam.
Oil water separator
Gambar 3 65 Oil Water Separator Oil water separator merupakan suatu alat kapal dimana fluida yang tidak saling larut dipisahkan satu sama lainnya karena perbedaan massa jenis (densitas), dalam hal ini fluida yang dimaksud adalah air dan minyak, yang mana berat massa jenis air lebih besar daripada berat jenis minyak sehingga saat proses pemisahan terjadi, air akan berada di bagian bawah dan minyak berada di bagian atas. Prinsip kerja pemisahan oil water separator dilakukan dengan mengubah kecepatan dan arah fluida dari sumur, sehingga fluida tersebut dapat terpisah. Fungsi oil water separator yaitu digunakan dalam penanganan air yang berasal dari bilga dimana air tersebut masih bercampur dengan minyak dan harus dipisahkan sebelum dibuang kelaut.
Funnel
95 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 66 funnel Funnel atau cerobong asap berfungsi untuk mengeluarkan segala uap dan gas buang yang dihasilkan oleh aktivitas di dalam kamar mesin.
96 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
LAPORAN HARIAN
NAMA
: ADHITYA SATRIA PRABOWO
NRP
: 4114 100 086
LAPORAN MINGGU KE – 3
HARI
: SELASA
TANGGAL
: 2 AGUSTUS 2017
Kegiatan
:
-
Melihat Proses Perbaikan Hatch Cover untuk MV. Meratus Sibolga
Uraian Kegiatan : 11. Melihat Proses Perbaikan
H atch Cover untuk kapal MV. Meratus Sibolga
Gambar 3 67 proses perbaikan penutup palkah Pada hari ini, kami mengunjungi workshop 5 yang digunakan untuk proses perbaikan dari outfitting pada kapal. Kami melihat proses perbaikan penutup palkah atau hatch cover untuk kapal MV. Meratus Sibolga milik PT Meratus. Proses perbaikan dilakukan karena umur pelat sudah tua dan mulai banyak bagian yang keropos. Karena hal tersebut, maka dilakukan proses replatting dan repainting . 97 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Proses replatting dilakukan dengan cara melakukan pengelasan pada bagian yang mengalami keropos, kemudian diganti dengan pelat yang baru. Proses ini disebut insert plat.
Gambar 3 68 penutup palkah setelah di cat Selain proses replatting , kami juga melihat proses repainting . Pada gambar dapat dilihat penutup palkah yang telah di cat ulang. Penutup palkah tersebut sudah pada pengecatan tahap kedua atau yang disebut dengan 2 nd coat.
Gambar 3 69 pelat untuk insert plat
98 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Pada gambar diatas dapat dilihat pelat pelat yang digunakan untuk melakukan insert plat . . Pelat-pelat pada gambar dibentuk dari potongan pelat-pelat yang tidak terpakai saat proses cutting . Pelat-pelat tersebut akan diangkat oleh spindel bar . Spindle bar merupakan alat yang digunakan untuk mengangkat pelat-pelat setelah proses cutting . Alat ini menggunakan magnet dalam pengangkatan pelat
LAPORAN HARIAN
99 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
LAPORAN HARIAN
NAMA
: ADHITYA SATRIA PRABOWO
NRP
: 4114 100 086
LAPORAN MINGGU KE - 2
HARI
: JUMAT
TANGGAL
: 20 JANUARI 2017
Kegiatan -
: Calculation of barge’s stability (heel and trim) Introduction to Microsoft Project
Uraian Kegiatan : 12. Mendata
outfitting yang harus diperbaiki pada kapal MT. Swift
Kapal MT. Swift merupakan kapal tanker milik Yuantal Fuel Trading yang diklasifikasi oleh SING-LOY atau Singapore Lloyd. Berikut adalah data-data outfitting yang akan diperbaiki. Lifebuoy Foundation
Gambar 3 70 Lifebuoy Foundation yang rusak
Pada kapal MT. Swift, terdapat lifebuoy foundation yang harus diperbaiki. Lifebuoy foundation ini mengalami korosi hingga salah satu bagiannya patah. Lifebuoy foundation ini berada di samping embarknation atau tangga darurat.
100 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Chain Stopper
Gambar 3 71 chain stopper yang rusak
Chain stopper berada di bagian depan kapal tepatnya di forecastle. Chain stopper berfungsi untuk menahan rantai jangkar. Chain stopper ini mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh korosi.
Weathertight door
Gambar 3 72 weathertight door Weathertight door atau pintu kedap cuaca memilikki fungsi sebagai penutup ruangan dan pengedap dari segala macam cuaca. Pintu kedap cuaca salah satunya berada pada bosun store mengalami korosi pada bagian engsel hingga akhirnya keropos dan tidak bisa dipasang. Pintu kedap cuaca ini membutuhkan pengelasan ulang. 101 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Collision bulkhead
Gambar 3 73 sekat tubrukan
Collision bulkhead atau sekat tubrukan yang terdapat pada MT. Swift mengalami keropos yang diakibatkan oleh tuanya umur pelat. Sekat tubrukan memilikki fungsi untuk menghindari mengalirnya air ke ruangan yang ada di belakangnya apabila terjadi kebocoran di ceruk haluan kapal akibat menubruk sesuatu
Tangga pada poop deck menuju boat deck ( port )
Gambar 3 74 tangga keropos Tangga yang menghubungkan antara poop deck dengan boat deck yang terdapat pada port side mengalami korosi. Pada tangga tersebut harus dilakukan proses pengelasan ulang (replatting ) dan pengecatan ulang (repainting ).
Tangga pada main deck menuju catwalk ( port ) 102
ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 75 bagian tangga yang mengalami keropos Tangga yang menghubungkan antara main deck dengan catwalk ini memilikki panjang sebesar 580 mm, lebar sebesar 270 mm, tebal sebesar 30 mm dan jarak antar anak tangga sebesar 330 mm. tangga ini mengalami korosi diakibatkan umurnya yang sudah tua. Pengelasan yang menyambungkan antara anak tangga dengan bagian samping juga terlepas akibat korosi tersebut.
Platform
Gambar 3 76 platform pada embarknation
103 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Platform yang terletak pada embarknation ini butuh di cat ulang atau repainting karena cat yang terdapat pada platform tersebut te lah mengelupas.
LAPORAN HARIAN
NAMA
: ADHITYA SATRIA PRABOWO
NRP
: 4114 100 086
LAPORAN MINGGU KE - 2
HARI
: SABTU
TANGGAL
: 21 JANUARI 2017
Kegiatan
: Summary of stability (heel and trim)
-
104 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
-
Prepartion block loading to barge
Uraian Kegiatan : 13. Melihat Hasil Perbaikan pada kapal Atlas Seasafe Salvo
Kegiatan kami pada hari Kamis minggu ketiga ini adalah mengecek kembali hasil perbaikan dari kapal Atlas Seasafe Salvo. Kapal ini merupakan kapal jenis AHTS atau Anchor Handling Tug Supply yang berarti kapal ini berfungsi untuk anchor handling, towing dan supply cargo untuk rig minyak. Kapal jenis ini bekerja untuk menangani pemasangan jangkar untuk buoy atau pun untuk mengangkat jangkar. Selain itu juga untuk inspeksi rantai dan jangkar yang di dalam laut. Untuk itu diperlukan stabilitas kapal yang baik. Kapal Atlas Seasafe Salvo ini baru selesai menjalani proses perbaikan. Berikut item-item yang telah selesai diperbaiki:
Louver
Gambar 3 77 louver selesai diperbaiki Louver yang juga berfungsi sebagai ventilasi ini sebelumnya mengalami perubahan posisi akibat deformasi. Louver tersebut telah selesai diperbaiki dengan cara diluruskan kembali dengan melakukan proses bending .
Louver cover
105 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 78 gasket pada louver cover telah diganti
LAPORAN HARIAN
NAMA
: ADHITYA SATRIA PRABOWO
NRP
: 4114 100 086
LAPORAN MINGGU KE - 3
HARI
: SENIN
TANGGAL
: 23 JANUARI 2017
Kegiatan -
: Finishing of barge’s stability (heel and trim) Starting Microsoft Project
Uraian Kegiatan : 14. Melihat Proses Pengecatan pada kapal MT. Swift
106 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Kapal MT. Swift yang merupakan kapal tanker milik Yuantal Fuel Trading sedang dalam proses repainting . Segala kegiatan yang berhubungan dengan pengecatan dikerjakan oleh departemen painting , termasuk pencampuran zat kimia yang digunakan untuk memberikan daya tahan yang lebih pada cat dalam menghindari keropos dan binatang laut yang merusak cat. Pada hari ini, proses pengecatan ulang sedang dalam tahap pewarnaan ketiga atau disebut dengan cat pelapis. Pada kapal MT. Swift, warna yang digunakan untuk cat primernya adalah warna hitam. Kemudian, lapisan keduanya menggunakan warna abu-abu. Dan warna ketiganya yang digunakan sebagai pelapis adalah warna merah.
Gambar 3 79 Pengecatan pada MT. Swift Adapun dalam melakukan pengecatan pada kapal terdapat tahap-tahap yang harus dilakukan. Urutannya sebagai berikut:
Washing dan scrapping. Ini merupakan proses pertama sebelum melakukan pengecatan. Pada tahap ini, seluruh bagian yang akan di cat dibersihkan dari segala macam hal yang mengakibatkan kerusakan pada bagian kapal tersebut. Biasanya proses ini digunakan untuk mengangkat macam-macam binatang laut yang merusak bagian kapal, seperti lumut dan kerang. Sand blasting Proses ini merupakan tahap lanjutan dari washing dan scrapping. Pada proses ini dilakukan penyemprotan material yang biasanya berupa pasir silica atau steel grit dengan tekanan tinggi pada suatu permukaan dengan tujuan untuk menghilangkan korosi dan untuk membuat kekasaran pada permukaan baja agar dapat tercapai tingkat perekatan yang baik antara permukaan metal dengan bahan pelindungnya. Dalam hal
107 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
ini, bahan pelindung yang dimaksud adalah cat itu sendiri. Terdapat tiga macam proses sand blasting bergantung pada kebutuhan pembersihannya, yaitu: 1. Spot blasting Pada proses blasting ini, yang dibersihkan hanya bagian-bagian tertentu saja yang sudah mengalami keropos atau karat. 2. Sweep blasting Pada proses blasting ini, sesuai dengan namanya, pelat yang akan di cat hanya disapu pada bagian-bagian yang kotor saja 3. Full blasting Pada proses ini, seluruh bagian yang akan di cat dilakukan proses penyemprotan.
1 st coat Proses ini merupakan proses pertama yang melibatkan pengecatan. Pengecatan pertama ini menjadi pondasi atau dasar dari cat-cat selanjutnya. Cat pada tahap ini disebut dengan cat primer. 2nd coat Proses selanjutnya adalah proses pengecatan cat sekunder. Proses ini disebut juga dengan sealer . Cat pelapis Proses ketiga yang melibatkan pengecatan adalah pengecatan warna ketiga yang fungsi utamanya adalah sebagai pelapis. Anti-poling Proses terakhir dari pengecatan adalah pengecatan warna keempat yang merupakan cat dengan anti-poling. Bahan-bahan kimia pada cat terakhir ini mengandung bahan yang dapat menghindari kapal dari menempelnya binatang-binatang laut yang dapat merusak cat.
Proses-proses diatas wajib dilakukan pada pengecatan bagian kapal yang sangat rawan mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh faktor seperti bersentuhan langsung dengan air atau yang dapat dijangkau oleh binatang-binatang laut yang dapat merusak cat. Sedangkan, untuk pengecatan pada bagian-bagian dalam kapal seperti interior biasanya proses pengecatannya lebih sederhana. Bagian dalam kapal yang membutuhkan proses pengecatan seperti bagian luar kapal adalah tangki minyak. Tangki minyak sangat rawan mengalami kerusakan. Jika tangki minyak diisi, kemungkinan kerusakannya diakibatkan oleh bahan-bahan minyak yang dapat merusak cat pada tangki. Sedangkan, jika tangki di kosongkan, cat pada tangki dapat rusak diakibatkan 108 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
oleh melembab dan memanasnya suhu dalam tangki karena tangki tersebut terus menerus ditutup.
Gambar 3 80 MT. Swift dalam proses pengecatan
109 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
LAPORAN HARIAN
NAMA
: ADHITYA SATRIA PRABOWO
NRP
: 4114 100 086
LAPORAN MINGGU KE - 3
HARI
: SELASA
TANGGAL
: 24 JANUARI 2017
Kegiatan -
: Ms. Project calculating persen complete
Ms. Project calculating scheduling “Expected Persen Complete” formula
Uraian Kegiatan : 15. Melihat Hasil Perbaikan pada kapal MT. Swift
Kegiatan pertama kami pada minggu terakhir kerja praktek adalah mengunjungi kapal MT. Swift yang sebagian besar outfittingnya telah selesai diperbaiki. Berikut merupakan item yang telah selesai diperbaiki:
Collision bulkhead
110 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 81 sekat tubrukan selesai di replatting
Collision bulkhead atau yang biasa disebut dengan sekat tubrukan yang sebelumnya mengalami keropos pada salah satu bagiannya telah selesai di replatting . Setelah selesai dilakukan proses replatting , collision bulkhead ditutup kembali dengan melakukan dubbing plat.
Tangga dari poop deck menuju boat deck
Gambar 3 82 tangga selesai di cat Tangga yang terdapat di port side ini menghubungkan antara poop deck dengan boat deck pada kapal MT. Swift. Sebelumnya, tangga ini mengalami keropos dikarenakan umur pelat yang sudah tua. Tangga telah selesai di replatting dan repainting .
Tangga dari main deck menuju catwalk 111
ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 83 tangga telah selesai diperbaiki Tangga yang menghubungkan antara main deck dengan catwalk ini telah selesai diperbaiki. Sebelumnya, tangga ini mengalami keropos dan anak tangga dengan sisi sampingnya tidak tersambung. Maka dari itu dilakukan proses pengelasan ulang. Untuk menyambung anak tangga tersebut menggunakan pengelasan SMAW yang merupakan singkatan dari Shield Metal Arc Welding . Dan setelah selesai proses pengelasannya, dilakukan pengecatan ulang menggunakan warna merah dan hitam.
Lifebuoy foundation
Gambar 3 84 lifebuoy foundation selesai diperbaiki
Lifebuoy foundation yang berperan sebagai sandaran untuk lifebuoy ini tersebar di kedua sisi kapal, menempel pada railing . Lifebuoy foundation yang berada pada kapal 112 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
MT. Swift ini sebelumnya mengalami kerusakan berupa korosi yang mengakibatkan salah satu bagiannya patah. Lifebuoy foundation ini telah selesai diperbaiki. Yang dilakukan adalah pengelasan ulang atau replatting dengan menggunakan teknik pengelasan SMAW atau Shield Metal Arc Welding dan dilakukan pengecatan ulang atau repainting dan menggunakan warna merah. Tapi lifebuoy foundation ini belum dipasang kembali pada tempatnya.
Platform
Gambar 3 85 platform selesai di cat Platform ini terdapat pada tangga darurat atau yang disebut dengan embarknation. Platform ini memilikki panjang sebesar 595 mm, lebar sebesar 520 mm dan tinggi 10 mm. Platform ini mengalami korosi yang menyebabkan catnya rusak. Platform tersebut telah selesai di cat ulang atau repainting dengan menggunakan cat berwarna merah.
Chain stopper
113 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 86 chain stopper telah selesai diperbaiki
Chain stopper yang terdapat pada bagian forecastle ini sebelumnya mengalami keropos yang parah hingga mengakibatkan chain stopper tersebut hancur terbelah. Chain stopper ini telah selesai diperbaiki dengan melakukan pengelasan ulang dengan teknik SMAW atau shield metal arc welding .
Mushroom vent
Gambar 3 87 mushroom vent dalam proses repainting Bagian atas mushroom vent ini sebelumnya mengalami karat atau korosi yang mengakibatkan bagian tersebut harus di las ulang. Proses pengelasan telah selesai dilakukan dan mushroom vent sekarang sedang dalam proses pengecatan ulang atau repainting. 114 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
115 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
LAPORAN HARIAN
LAPORAN HARIAN
NAMA
: ADHITYA SATRIA PRABOWO
NRP
: 4114 100 086
LAPORAN MINGGU KE - 3
HARI
: RABU
TANGGAL
: 25 JANUARI 2017
Kegiatan -
: Ms. Project succesor and prodessor Ms. Project resources
Uraian Kegiatan : 16. Melihat Pemasangan Alumunium dan Zinc Anode pada Kapal MV. Meratus
Sibolga
Pada hari ini, kapal MT. Swift telah selesai diperbaiki dan siap untuk melakukan proses undocking. Maka dari itu, kami menuju ke kapal MV. Meratus S ibolga untuk melihat proses pemasangan alumunium dan zinc sebagai anode anti karat. Dalam melakukan perlindungan terhadap karat, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan seperti pengorbanan anode. Anoda adalah elektroda, bisa berupa logam maupun penghantar listrik lain, pada sel elektrokimia yang terpolarisasi jika arus listrik mengalir ke dalamnya. Arus listrik mengalir berlawanan dengan arah pergerakan elektron. Pada proses elektrokimia, baik sel galvanic (baterai) maupun sel elektrolisis, anoda mengalami oksidasi. Anion atau ion yang bermuatan negatif tidak selalu bergerak menuju anoda atau pun tidak selalu kation atau ion yang bermuatan positif yang akan bergerak menjauhi anoda.
116 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Pergerakan anion maupun kation menuju atau menjauh dari anoda tergantung pada jenis sel elektrokimianya. Zinc adalah salah satu jenis bahan yang digunakan sebagai anode. Zinc anode terbuat dari bahan dengan kemurnian 99.995% dan menghasilkan kapasitas sebesar 780 ampere/ jam. Kapasitas zinc anode tidak terpengaruh oleh kepadatan pada arus. Hal i ni menyebabkan zinc anode cocok digunakan sebagai perlindungan kathodik untuk pipa dengan ketahanan arus 100 ohm/ cm dan tentunya untuk anti karat pada lambung kapal. Saat melakukan pengorbanan anode (perlindungan katoda), besi yang dilapisi atau dihubungkan dengan logam lain yang lebih aktif akan me mbentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katoda. Di sini, besi hanya berfungsi sebagai tempat terjadinya reduksi oksigen. Logam lain berperan sebagai anoda, dan mengalami reaksi oksidasi. Dalam hal ini, besi, sebagai katoda mendapat perlindungan terhadap logam lain (sebagai anoda, dikorbankan). Besi akan aman terlindungi selama logam pelindungnya masih ada atau belum habis. Untuk perlindungan katoda pada sistem jaringan pipa bawah tanah lazim digunakan logam magnesium yang secara berkala dikontrol dan diganti.
Gambar 3 88 jenis-jenis anode Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa terdapat beberapa tingkatan dalam pemakaian anoda. Semakin besar angka yang tertera, maka semakin aktif dan hemat juga pemakaian bahan tersebut sebagai anoda (terkonsumsi dengan lambat). Bahan-bahan dalam tingkatan ini termasuk dalam kriteria anoda mulia. Begitu pun sebaliknya. Semakin kecil angka yang tertera, maka semakin pasif dan boros juga penggunaan bahan tersebut sebagai anoda
117 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Pada dasarnya anoda yang digunakan sebagai pelindung kapal dari karat, diklasifikasikan menjadi 3:
Anoda tipe boros (terkonsumsi dengan cepat), contohnya adalah besi dan baja Anoda semi-mulia (semi-terkonsumsi), contohnya grafit, timbal, besi-silikon, magnesium dll Anoda mulia (terkonsumsi dengan sangat lambat), terbuat dari lapisan platina
Gambar 3 89 zinc anode pada kapal MV. Meratus Sibolga
Pada gambar diatas, dapat dilihat hasil dari pemasangan zinc anode sebagai anti karat pada kapal MV. Meratus Sibolga.
LAPORAN HARIAN 118 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
NAMA
: ADHITYA SATRIA PRABOWO
NRP
: 4114 100 086
LAPORAN MINGGU KE - 3
HARI
: KAMIS
TANGGAL
: 26 JANUARI 2017
Kegiatan -
: Ms. Project resources
Uraian Kegiatan :
1.
Pemasangan water tight door untuk Kapal catamaran
Gambar 3 90 Catamaran
Kapal catamaran ini mulai dibuat pada tahun 2015, rencana orderan dari owner yang dikerjakan oleh PT. Batamec shipyard adalah sejumlah 200 kapal catamaran. Tetapi oleh ownernya PT. Batamec shipyard ini ditugaskan untuk membuat contohnya dahulu dan setelah itu baru membuat 200 kapal catamarannya. Mulai awal 2017 owner catamaran menghentikan atau tidak ada kabar lagi untuk pembahasan pembuatan 200 kapal yang dulu ingin dibuatnya, padahal kapal catamaran yang untuk contohnya sudah hampir jadi akhirnya PT. Batamec shipyard melanjutkan pembuatan kapal catamaran yang menggunakan
119 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
solar boat ini. Panjang kapal catamaran ini adalah 12 m, dan sekarang waktunya untuk memasang water tight door untuk melindungi battery untuk disimpan di deck catamaran.
Gambar 3 91 Ruang Baterai
Gambar 3 92 Water Tight Door Langkah pertama pemasangan water tight door adalah dengan cara di bor untuk bisa merekatkan baut ke water tight door nya. Pengeborannya bisa saja dengan memakai bor biasa tetapi alangkah lebih mudahnya jika dengan memakai bor datar.
120 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Gambar 3 93 bor datar Cara pengeborannya adalah dengan memasang tutup pintu dengan coamingnya dan di tag dengan las supaya tidak goyang atau supaya pas dengan coamingnya, lalu mulailah pengeboran.
Gambar 3 94 proses pengeboran Setelah waktu pengeboran berlalu waktunya untuk mengetaps hasil bor – boran untuk memasukkan baut yang berfungsi untuk mengecangkan pintu dengan coamingnya. Cara mengetaps dengan rule adalah dengan cara memakai 3 benda ini (lihat gambar 5) dan satu persatu di kencangkan kedalam bor – boran. Tetapi ada kelemahan mengetaps jika tap tersebut mematuhi rule, kelemahannya yaitu kendornya bagian baut karena pengetapannya melewati 3 cara dan berbeda bentuk. Sehingga rata – rata pengetapan di PT. Batamec shipyard adalah dengan
121 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
cara mengetap dengan 1 benda saja, dengan cara pengetapan ini baut sangat rekat dan tidak mudah kendor atau lepas.
Gambar 3 95 Hand Taps
Setelah cara pengetapan selesai barulah kita memasuki cara pemasangan baut untuk mengeratkan coaming dengan pintunya. Pemasangan baut juga ada 2 cara yaitu dengan memakai kunci inggirs dan dengan memakai kunci T. Sebenarnya cara ini sama saja perbedaan diantara keduanya adalah jika memaki kunci inggris hasil dari kekuatan eratnya kurang, sehingga memakan waktu untuk membuatnya erat lagi atau kerja dua kali dan bisa saja terjadi kemiringan antara lubang bor dengan pemasangan baut, tetapi jika memaki kunci T akan lebih erat dan tidak bekerja dua kali, kekurangan memakai kunci T juga sama bisa terjadi kemiringan pemasangan.
Gambar 3 96 kunci inggirs
122 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
`
Gambar 3 97 kunci T
Gambar 3 98 Rubber Setelah pemasangan baut adalah pemasangan rubber, rubber adalah karet jika dipasang ke water tight door berfungsi untuk air tidak masuk kedalam penyimpanan battery. Rubber yang dipakai adalah 5 mm.
LAPORAN HARIAN 123 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
NAMA
: ADHITYA SATRIA PRABOWO
NRP
: 4114 100 086
LAPORAN MINGGU KE - 3
HARI
: JUMAT
TANGGAL
: 27 JANUARI 2017
Kegiatan -
: Ms. Project resources
Uraian Kegiatan : 17. Melihat Proses Pengerjaan Assembly Block
Pada hari ini, kami mengunjungi workshop 2 yang merupakan workshop yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan setelah proses fabrikasi, yaitu bagian assembly dimana pada tahap ini di lakukan pemasangan bagian-bagian plat dari hasil cutting agar dirangkai menjadi sebuah panel-panel, dan panel tersebut dirangkai menjadi sebuah section atau block .
Gambar 3 99 pelat hasil cutting
124 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Dalam proses ini terdapat 2 bagian: Sub-Assembly Proses ini terdiri dari penyambungan dan pengelasan. Proses sub-assembly ini adalah menggabungkan beberapa komponen kecil menjadi per panel, misalkan: penyambungan 2 atau lebih pelat, pemasangan stiffener pada pelat sekat atau pembuatan wrang. Pada proses pengelasan, dapat menggunakan teknik pengelasan SMAW, SAW atau FCAW.
Assembly Setelah pembuatan bangun kapal per panel, maka selanjutnya pembangunan kapal per blok. Proses ini yang disebut dengan proses assembly. Berikut tahap-tahap yang dilakukan dalam proses assembly: 1. Persiapan JIG Pada proses ini dilakukan pembuatan pondasi untuk sebuah blok yang digunakan untuk membantu pengerjaan pada proses assembly sampai menjadi sebuah blok 2. Scantling Check Pada proses ini, dilakukan pengukuran dimensi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui keselarassan keadaan actual dengan gambar. Selain itu, proses ini juga untuk mempermudah pada persiapan joint erection. Pengukuran ini dibantu dengan menggunakan alat rollmeter sepanjang 50 m. Pengukuran dilakukan pada bagian lebar, tinggi, jar ak gading dan lain-lain.
Gambar 3 100 proses pengerjaan block assembly 3. Penyambungan
125 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
Proses ini disebut juga dengan fit-up. Pada proses ini dilakukan pengecekan persiapan penyambungan, sama halnya dengan proses subassembly. Pada proses ini dilakukan pengecekan terhadap kelengkapan kapal dan pada bagian penggabungan pelat.
4. Pengecekan Pengelasan Pada proses ini dilakukan pengecekan yaitu apakah pengelasan dilakukan sesuai dengan aturan klas atau tidak. Bagian yang di cek diantaranya adalah kelengkapan bagian blok, ada tidaknya cacat las dan leg length. Pengecekan pengelasan ini dilakukan oleh pihak klas. Berikut simbol-simbol yang diberikan apabila pengelasan harus diperbaiki: Por = porosity
Wl = perlu di las
G = granding
u/c = terdapat lubang yang di akibatkan oleh pengelasan (undercut )
th = bagian tersebut tidak boleh di las
pot = bagian tersebut harus di potong
LAPORAN HARIAN
NAMA
: ADHITYA SATRIA PRABOWO
NRP
: 4114 100 086
LAPORAN MINGGU KE - 4
HARI
: SENIN
TANGGAL
: 30 JANUARI 2017
Kegiatan -
: Ms. Project resources
Uraian Kegiatan : 126 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
18. Melihat Proses
Vacuum Test pada side shell fore peak pada kapal MV. Meratus
Sibolga Pada hari terakhir kerja praktek I ini, kami kembali mengunjungi kapal MV. Meratus Sibolga. Pada hari ini, kapal MV. Meratus Sibolga akan dilakukan proses vacuum test pada bagian side shell fore peak .
Gambar 3 101 vacuum test 4. Vacuum Test Vacuum test juga dilakukan untuk pemeriksaan kebocoran. Terutama untuk daerahdaerah yang susah untuk dimasuki. Vacuum test menggunakan prinsip udara bertekanan. Sebuah kotak dengan salah satu sisi terbuka dan salah satu sisi terbuat dari bahan kaca ditempelkan pada sambungan las yang telah disemprot dengan air sabun. Setelah ditempelkan, kemudian udara di dalam kotak dihisap dengan pompa. Tekanan udara di dalam kotak menjadi rendah, udara di dalam double bottom yang lebih tinggi tekanannya akan bergerak kearah kotak. Apabila terjadi kebocoran akan tampak gelembung-gelembung udara dari air sabun yang telah disemprotkan. Vacuum test tidak dilakukan pada seluruh sambungan las pelat bottom. Namun, hanya pada beberapa bagian yang dinilai rawan. 5. Penetrant Test Penetrant Test merupakan metode NDT yang paling sederhana. Melalui metode ini, cacat pada material akan terlihat lebih jelas. Caranya adalah dengan memberikan cairan berwarna terang pada permukaan yang di inspeksi. Cairan ini harus memilikki daya penetrasi yang baik dan viskousitas yang rendah agar dapat masuk pada cacat di permukaan material. Selanjutnya, penetrant yang tersisa di permukaan material 127 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
disingkirkan. Cacat akan nampak jelas jika perbedaan warna penetrant dengan latar belakang cukup kontras. Seusai inspeksi, penetrant yang tertinggal dibersihkan dengan penerapan developer. Metode ini memilikki beberapa kelemahan antara lain adalah bahwa metode ini hanya dapat digunakan pada permukaan yang terbuka. Metode ini tidak dapat dilakukan pada komponen yang kasar, berlapis dan berpori
LAPORAN HARIAN
NAMA
: ADHITYA SATRIA PRABOWO
NRP
: 4114 100 086
LAPORAN MINGGU KE - 4
HARI
: SELASA
TANGGAL
: 31 JANUARI 2017
Kegiatan -
: Ms. Project resources
128 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
LAPORAN HARIAN
NAMA
: ADHITYA SATRIA PRABOWO
NRP
: 4114 100 086
LAPORAN MINGGU KE - 4
HARI
: RABU
TANGGAL
: 1 FEBRUARI 2017
Kegiatan -
: Ms. Project resources
129 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
LAPORAN HARIAN
NAMA
: ADHITYA SATRIA PRABOWO
NRP
: 4114 100 086
LAPORAN MINGGU KE - 4
HARI
: KAMIS
TANGGAL
: 2 FEBRUARI 2017
Kegiatan -
: Ms. Project resources
130 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
BAB IV PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Selama satu bulan melaksanakan kerja praktek di PT Batamec Shipyard dan ditempatkan di Hull Departement, penulis belajar banyak hal yang tidak di dapatkan di kampus. Hal ini disebabkan ketika melaksanakan kerja praktek, penulis turun langsung ke lapangan dan melihat langsung benda-benda dan aplikasi pengerjaan yang selama ini penulis pelajari melalui buku-buku di kampus. Kesimpulan yang penulis dapatkan selama bekerja praktek:
Penulis mengerti proses reparasi pada kapal, mulai dari replatting , pengetesan kebocoran, proses blasting dan proses repainting . Penulis mengerti proses undocking dan docking kapal melalui dry dock dan syncrolift . Penulis mengerti proses pemotongan pelat melalui alat CNC atau computer numerical control Proses reparasi pada kapal rata-rata terletak pada masalah outfitting dan kebocoran pada bagian kapal yang harus melalui proses replatting atau pengelasan ulang dan repainting atau pengecatan ulang. Hal ini disebabkan oleh umur pelat yang sudah tua dan menyebabkan korosi
5.2 Saran
Menurut penulis, kerja praktek seharusnya dilakukan lebih dari satu bulan. Hal ini dikarenakan dalam waktu satu bulan, banyak hal yang masih belum dapat dipelajari jika berganti departemen.
131 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086
INTERNSHIP PROGRAM PT. BATAMEC SHIPYARD (BMC) Jln Brigjen Katamso Km 19 Tanjung Uncang Batam, Kepulauan Riau – Indonesia Phone / Fax : (+62) 778 – 392 204 / (+62) 778 – 392 204 Email :
[email protected] Website : http://www.batamec.com
DAFTAR PUSTAKA Diktat Teori Bangunan Kapal II Ir. Soejitno, “Ship Production” Indra kusn djaja dkk, “teknik kontruksi kapal baja jilid 2” http://latarlembayung.wordpress.com/2012/11/25/tahap-pembuatan-kapal-baru/
132 ADHITYA SATRIA PRABOWO
41.14.100.086