LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS SPEKTROFOTOMETRI NAMA NIM KELAS KELOMPOK TANGGAL
Buruchaga Sakti P 1517273 2C 1 30/12/2016
JUDUL :
P#$#%&P&$ '&(&) B#S* (&+&M S,S, B,B,' S#C&)& SP#'%)-.-%-M#%)* SP#'%)-.-%-M#%)* *S*B+# TUJUAN : Menetapkan kadar besi dalam sampel susu bubuk secara spektr!tmetri "isible PRINSIP : Mineral besi ang terkandung dalam susu bubuk dipreparasi dengan teknik pengabuan kering %eknik %eknik ini menadikan mineral beesi dan mineral lainna serta bahan rganik terksidasi Selanutna ksida mineral dilanutkan dilarutkan dalam as am nitrat dan ditambahkan 'C$S 20 untuk membentuk sena4aan kmpleks ber4arna merah darah Sena4aan be4arnaan tersebut diukur ser apanna menggunakan spektr!tmeter "isible pada panang gelmbang 0 nm
CARA KERJA : 1) Pembuatan Larutan Indu Fe 1!! m"#L
(imasukkan kedalam +abu %akar 100 m+
%imbang kristal .e$89S-921282sebesar 0:0;61 g
(itambahk an 5<10 tetes 82S- 1=3
(itera dengan &>uadest dan dihmgenkan
$) Pembuatan Deret Standar Fe
+arutan Standar *nduk .e 100 mg/+ dipindahkan sebanak
0 m+ 0 mg/+ 9
1:0 m+ 0:2 mg/+9
2:0 m+ 0: mg/+9
3:0 m+ 0:6 mg/+9
:0 m+ 0:; mg/+)
Masing masing dimasukkan ke dalam dal am +abu %akar %akar 50 m+
Masing < masing ditambahkan 'C$S 20 1:25 m+ dan 8$-3 1=3 1:25 m+
5:0 m+ 1 mg/+ )
era era enga engan n >ua >ua es
an an
mge mgen n an
%& Pre'ara( Sam'e* Su(u +ubu
%imbang 7 g susu bubuk dengan ca4an prselen
(ipanaskan hingga terbentuk arang
(itambah kan 'C$S 20 1:25 m+ dan 8$-3 1=3 1:25 m+
(itera dengan &>uadest dan dihmgenkan dan dilakukan 3 pengulangan
(iabukan di %anur pada suhu 550 C selama 2 am
(tiambahk an 8Cl $ sampai abu larut
(iencerkan ke +abu %akar 50 m+
(ipindahkan kedalam +abu %akar 100 m+
(itera dengan &>uadest dan (ihmgenkan
(isaring
Catatan = +arutan ?ernih sisa ang sudah disaring angan dibuang ,& Pre'ara( Sam'e* Su(u +ubu U- Aura(
Perlehan 'embali C1 D 0:1 m+ +arutan Standar .e Spike9 dimasukkan kedalam +abu %akar 25 m+
(itambahkan 'C$S 20 1:25 m+ dan 8$-2 1=3 1:25 m+
(itera dengan +arutan Sampel dan dihmgenkan
(ilakukan 3 pengulanga n
DATA PENGAMATAN a& Tabe* Data Pen"amatan F( Sam'e* dan Rea"en
$
$ama Bahan atau )eagen
Pengamatn .isik Bau %idak Berbau %idak Berbau
3
Sampel Susu 'C$S 20 8$-3 1=3
@arna %idak Ber4arna %idak Ber4arna %idak Ber4arna
%idak Berbau
Cair
&>uadest
%idak Ber4arna
%idak Berbau
Cair
5
+arutan *nduk .e 100 mg/+
%idak Ber4arna
%idak Berbau
Cair
1 2
@uud Cair Cair
b& Tabe* Data Pembuatan Larutan Standar Indu Fe 1!! m"#L
Bbt Aaram Besi mg9
;61
ume +abu %akar m+9
100
@arna +arutan
%idak Ber4arna
Perhitungan 'nsentrasi Standar *nduk besi mg/+9
100
Bbt Mlekul
g/ml
.e
56
.e$89S-921282-
;2
PER.ITUNGAN
'nsentrasi +arutan Standar *nduk &r .e Bbt .emg99 BM .&S Std*nduk +99 56 g/ml ;6:1 mg9 D ;2 g/ml 0:1 +9
C Standar mg/+9 D
D 100 mg/+ mg/+ D ;6:1 ;6:1 mg mg Bbt ang ditimbang t .e mg9 D BM .&S Std*nduk +9 C Standar *nduk mg/+99 &r .e D l 0:1 + 100 mg/+9 56 g/ml D ;6:1 ;6:1 mg
/& Data Pembuatan Deret Larutan Standar
1
lume 'nsentrasi Standar *nduk ang dipindahkan m+9 00
lume +abu %akar ang dipergunakan m+9 50
'nsentrasi (eret Standar ang dibuat mg/+9 00
2 3
01 02
50 50
02 0
00311 0056
5
03 0
50 50
06 0;
00;3 01057
6
05
50
10
0136
$
&bsrbansi <0003
Inter(e't
013;6 <00022
K0e(en Re*a(
057
S*0'e
Kurva Dere D erett Standar e 0.1600
A b s o r b a n
0.1400 0.1200
f(x) = 0.1386142857x - 0.0021571429 R² = 0.9914716441
0.1000 0.0800 0.0600 0.0400
!"#u$n % &'nea r (!"#u (!"#u $n %) !"#u$n
s i
0.0200 0.0000 0.0 -0.0200
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
1.2
Konsentrasi (mg/L)
d& Data Pre'ara( Sam'e* dan Penentuan Kadar +e( da*am Sam'e* 2 3 !41%567 8!4!!$$
#an*an
;"#u$e ;"#u$e Sa$+e# &au
! teru/ur d' a#at ($*&) rata-rata
1 2
6; 7000
01 01
25 25
50 50
2 2
0216; 05170
3
7000
01
25
50
2
0356;
Kadar na#'t da#a$ "ran' Sa$+e# rata-rata ($*K*) ratarata 0027;5 0065
61; 176;3
0.04725 E
10132 311562
)ata
103;5 2 200 13 131 1
d& Data U- Pen"enda*an Mutu den"an 9 Per0*ean Kemba*
,langan
'nsentrasi sampel F Spike C19
'nsentrasi Sampel C29
'nsentrasi Spike C39
Perlehan 'embali C1
1
11;03
07017
0
1165
2
0;6
02312
0
1;60
3
10337
036;
0 )ent )entan ang g Per Perl leh ehan an 'emb 'embali ali
16620 11 11:6 :65 5 < 1;: 1;:60 609 9
KESIMPULAN
(ari hasil percbaan praktik pada penetapan kadar .e pada sampel susu bubuk di dapatkan data =
1. ,'#a' K"e'en Re#af dar' :er>"aan Deret Standar &arutan ndu/ e 100 $*& d'+er"#e eear 09957 den*an 'n' erar $e$enu' arat /eerter'$a /eerter'$aan an den*an r 09950 2. ,'#a' S'$+an*an a/u Re#af Re#af eear 4131 da/ d'ter'$a /arena /arena 5 3. ,'#a' Rata-rata Rata-rata /adar e da#a$ uu uu/ a'tu eear eear 1039 rentang perlehan kembali aitu 11:65 < 1;:60 9
en*etau' ntru/tur 'ten
"*"r 30 Dee$er 2016 na#' :ra//an
(
)
(BuruchagaSP )
PERTAN;AAN
1 Mengapa terbentuk sena4a ber4arnaG %erbentukna sena4aan ber4arna karena dit ambahkannna sena4a 'C$S dan sena4aan s ena4aan tersebut merupakan sena4a pengmpleks sehingga terbentukna larutan ang ber4arna (ilakukanna teknik preparasi pengabuan kering ini guna didapatkanna selisih bbt penimbangan ang maksimal 3 &pakah teknik pengabuan basah dapat dipergunakan untuk penetapan kadar besi dalam sampel susu atau tepungG ?elaskanH %idak bisa: karena Susu dan tepung memiliki kadar analit ang rendah sehingga tidak dil akukanna teknik pengabuan basah
Mengapa metde ini menggunakan penang gelmbang 0nmG 'arena sampel ang diui adalah sampel ang memiliki 4arna ang teramati sehingga penguianna pun dilakukan dengan secara spektr!tmetri "isible Pada spektr!tmetri "isible rentang untuk pengukuran absrbansi pada sampel aitu dari 3;0 nm sampai 7;0 nm Pada ui cba ang dilakukan adalah sampel .e ang memiliki panang gembang sebesar 0nm (ilakukanna menggunakan panang gelmbang 0 nm karena .e mempunai panang gelmbang maksimal sebesar 0 nm 5 &pakah !ungsi penambahan 8$- 3 pada metde iniG .ungsi penambahanna 8$- 3 adalah sebagai ksidatr untuk mengksidasi .e dan melarutkan lgam pada sampel sehingga mempercepat prses destruksi dan menurunkan suhu destruksi sampel sehingga sampel dapat dipertahankan dalam penetapan kadar .e setelah terdekmpsisi pada suhu tinggi 6 &pakah 8$-3 dapat digantikan dengan 8Cl atau 'Mn-G ?elaskanH %idak: karena 8Cl bukan ksidatr ,ntuk 'Mn- memiliki kriteria ksidatr kuat9 akan tetapi ang dibutuhkan dalam praktik ini adalah ang bersi!at asam 7 &pakah terdapat kesalahan sistematis dalam penentuan perlehan kembaliG Ia: karena saat pengabuan sampel terbakar te rbakar sehingga pembacaan ui akurasi mengalami kesalahan dan membuat sampel ang bbtna lebih kecil setelah diukur ustru knsentrasina lebih besar