LAMPIRAN B PERHITUNGAN POTENSI STATIK DAN DINAMIK
B.1. POTENSI STATIK
Potens Potensii statik statik panasb panasbum umii dihitu dihitung ng dengan dengan metode metode volum volumetri etris, s, yaitu yaitu berdasarkan kandungan panas di dalam batuan dan fluida. Diketahui data : = !." km#
•
Luas area produktif (A)
•
$ete $eteba bala lan n lapisa lapisan n prod produk ukti tiff = %&& %&& m
•
Porositas (')
= !&
•
Densitas batuan (r )
= #%&& kg*m!
•
Panas spesifik batuan (+r )
= k*kg
•
-emperatur -emperatur reservoir (-i)
= !& o+
•
/aturasi air a0al (/0)
=
•
1nergi dalam air (20)
= 34! k*kg
•
Densitas air (0)
= 4& kg*m!
Asumsi keadaan akhir : •
-empera emperatur tur akhir akhir "& o+ dengan tekanan akhir & bar dan seluruh air men5adi uap.
•
/aturasi uap (/v)
=
•
1nergi dalam uap (2 v)= #3" k*kg
•
Densitas uap (v)
= 3 kg*m!
•
6e7overy 8a7tor (68)
= #
•
1fisiensi listrik (9)
= &
•
aktu kontrak (t)
= !& tahun
Dengan didukung data diatas maka dapat diketahui : . 1nergi 1nergi panas panas yang dikand dikandung ung dalam dalam batuan batuan dan fluida fluida pada pada kondisi kondisi a0al : Hi
=
Hi
=
Vb ; (( − φ ) ; ρ r ; C r ; T i
+
φ ( ρ w ; U w ; S w ))
#,!3.&& ; (( − &.!) ; #%&& ; ; !& + &.!(4& ; 34! ; ))
Hi
&4
,3
=
kJ
#. 1nergi panas yang dikandung dalam batuan dan fluida pada kondisi akhir : Vb ; (( − φ ) ; ρ r ; C r ; T f
φ ( ρ v ; U v ; S v ))
Hi
=
Hi
=
#,!3.&& ; (( − &.!) ; #%&& ; ; "& + &.!(3 ; #3" ; ))
Hi
=
%,<"
&3
+
kJ
!. 1nergi panas maksimum yang dapat dimanfaatkan : &4
Hth
=
,3
Hth
=
%,
−
&3
%,<"
&3
kJ
. 1nergi panasbumi yang dapat dimanfaatkan pada kenyataannya : Hde
=
%,
&3
kJ ; &.#
Hde
=
#,<3
&3
kJ
3. 1nergi listrik yang dapat dihasilkan dari energi panasbumi : EP =
EP = EP =
Hde ; ε T ; 4& ; 4& ; #. ; !43 #,<3 &3 ; ε T ; 4& ; 4& ; #. ; !43 !
MWe
B.2. POTENSI DINAMIK
Potensi dinamik reservoir panasbumi dapat dilakukan dengan membuat model reservoir yang dapat menirukan kiner5a reservoir yang sebenarnya pada keadaan a0al (natural state) salah satunya yaitu simulator -ough # dengan memodelkan reservoir panasbumi se7ara numerik. odel reservoir dibuat menggunakan distributed parameter approah yang intinya adalah sistem yang akan dimodelkan dibagi men5adi beberapa grid atau blok yang satu sama lain berhubungan. Dengan
membagi reservoir
men5adi
beberapa
blok maka
keanekaragaman permeabilitas, porositas, kandungan air dan kandungan uap di dalam reservoir serta sifat fluidanya baik se7ara lateral maupun vertikal turut diperhitungkan.
Gambar B.1
megilustrasikan pembagian reservoir se7ara lateral
dalam beberapa grid. /elan5utnya pembagian grid tersebut diurai dalam bentuk
tiga dimensi dengan menggambarkan grid atau blok dalam arah lateral (arah > dan ?) seperti terlihat pada arah > dan @ seperti pada
Gambar B.2 dan
arah kedalaman (ketebalan) yaitu
Gambar B.3.
Gambar B.1. Pemodelan reer!o"r e#ara la$eral
Gambar B.2. Gr"d "$em dar" model ara% & dan '
/imulator -ough # digunakan untuk menghitung besarnya tekanan, temperatur, saturasi air dan saturasi uap pada setiap blok serta la5u alir massa dan la5u alir uap dari blok yang satu dengan blok yang lainnya untuk berbagai 0aktu. Dengan demikian hasil perhitungannya adalah : . Perubahan tekanan dan temperatur terhadap kedalaman baik di sumur maupun di tempattempat lainnya
#. Perubahan tekanan, temperatur, la5u alir massa dan enthalpi fluida terhadap 0aktu.
Gambar B.3. Gr"d "$em dar" model ara% & dan (
Data yang dibutuhkan untuk masingmasing blok adalah : . 2kuran masingmasing blok serta volumenya #. Data batuan yang meliputi porositas, densitas, permeabilitas, panas spesifik dan konduktivitas panas
!. Data tekanan, temperatur dan saturasi air . $orelasi permeabilitas reslatif uap dan air serta harga onnate water dan residual vapour saturation 3. umlah timestep dan interval 0aktu Prinsip yang diterapkan dalam perhitungan tersebut adalah kesetimbangan panas dan massa. Aliran fluida dinyatakan oleh persamaan Dar7y untuk aliran dalam media berpori. $ondisi batas (boundar! ondition) dapat dinyatakan dengan tekanan dan temperatur konstan atau dengan la5u alir massa dan panas konstan. 2ntuk mendapatkan kondisi a0al reservoir (natural state), maka dilakukan perhitungan dengan 0aktu yang lama, sehingga diperoleh kondisi seimbang dimana kondisi tekanan, temperatur dan kondisi reservoir tidak berubah terhadap 0aktu. odel divalidasi dengan 7ara membandingkan hasil perhitungan dengan data sebenarnya yaitu hasil pengukuran di lapangan pada keadaan a0al sebelum reservoir diproduksikan. $alibrasi dilakukan dengan mengubahubah parameter batuan dan aliran panas yang masuk ke dalam reservoir yang mempunyai ketidakpastian tinggi. /etelah didapatkan ke7o7okan harga dengan hasil pengukuran di lapangan, maka hasil potensi yang diperoleh dari tiap grid di5umlahkan, sehingga didapatkan potensi reservoir dinamis. Potensi dinamis yang diperoleh dari hasil perhitungan dengan menggunakan simulator akan lebih ke7il dari potensi hasil perhitungan yang diperoleh dari lapangan, ini disebabkan karena harga parameter yang dimasukkan dalam perhitungan potensi statik menggunakan satu harga yang me0akili, sedangkan dalam perhitungan potensi dinamis, harga parameter sesuai dengan harga parameter tiap grid atau blok, sehingga perolehan hasil perhitungan 7enderung lebih ke7il.