BAB 2 DASAR TEORI
A. Definisi Pantai Ada dua istilah tentang kepantaian dalam bahasa Indonesia sering rancu pemakaiannya, yaitu pesisir (coast) dan pantai (shore). Pesisir adalah daerah darat tepi laut yang mendapat mendapat pengaruh laut seperti seperti pasang surut, angin laut. Sedangkan pantai adalah daerah di tepi perairan yang dipengharui oleh air pasang tertinggi dan air surut terendah. Daerah daratan adalah daerah yang terletak di atas dan di bawah permukaan daratan dimulai batas garis pasang tert tertin ingg ggi. i. Daer Daerah ah laut lautan an adal adalah ah daer daerah ah yang yang tele teleta tak k di atas atas dan dan di bawah bawah permukaan laut di mulai dari sisi laut pada garis terendah, termasuk dasar laut dan bagian bumi di bawahnya. Kerusakan Pantai Permasalahan pantai ini dapat dijelaskan sebagai berikut a.
Erosi !rosi partai adalaha proses mundurnya pantai dari kedudukan semula yang antara lain disebabkan oleh tidak adanya keseimbangan antara pasokan dan kapasitas angkutan sedimen. Perubahan mor"ologi pantai jenis ini biasa terjadi pada pantai landai (berpasir, atau berlumpur). !rosi pantai ini menyebabkan mundurnya garis pantai dan merusak berbagai "asilitas yang ada di daerah tersebut.
b.
Abrasi Abrasi adalah proses erosi diikuti longsoran (runtuhan) pada material yang masih pada tebing pantai antara lain tebing pantai dari batu, cadas atau karang. Abrasi antara lain disebabka disebabkan n oleh daya tahan material material yang menyusut menyusut karena karena cuaca (pelapukan) (pelapukan) dan selanjutnya daya tahan tersebut dilampaui oleh kekuatan hidrolik (arus dan gelombang).
c.
Sedimentasi Sedime Sedimenta ntasi si adalah adalah prose prosess terjadi terjadinya nya peng pengen endap dapan an sedime sedimen n di muara muara sungai sungai dan dan pelabuhan terdiri atas proses penutupan muara dan proses pendangkalan pada muara sungai. Penutupan muara sungai terjadi tepat di mulut sungai pada pantai berpasir atau berlumpur, yaitu dengan terjadinya "ormasi ambang (bar) di muara. Proses ini biasanya disebabkan oleh debit sungai kecil, terutama di musim kemarau, sehingga tidak mampu
membilas sedimen. Pendangkalan muara sungai dapat terjadi mulai dari muara ke hilir sampai pada suatu lokasi di sungai dimana pengaruh instrusi air laut (pasang surut dan kegaraman) masih ada. Sedimentasi ini dapat menyebabkan pendangkalan muara sungai, terjadinya daerah genangan, dan pada beberapa kasus timbul kon"lik kepemilikan lahan timbul tersebut. d.
Intrusi Air Asin Intrusi Air Asin adalah masuknya air asin kearah darat. Instrusi air asin dapat melalui sungai atau saluran. Intrusi air asin melalui sungai ini antara lain disebabkan oleh debit sungai atau saluran yang kecil yang umumnya terjadi pada musim kemarau. Sedangkan intrusi air asin ke air tanah, disebabkan pengambilan air tanah dilakukan secara besar# besaran melebihi potensi air tanah dilakukan secara besar#besaran melebihi potensi air tanah yang tersedia.
e.
Pencemaran lingkungan oleh limbah Pencemaran lingkungan oleh limbah yang berasal dari daerah pemukiman$perkotaan ataupun dari kawasan industry. Pencemaran laut khususnya perairan pantai terjadi bila air laut tidak mampu lagi membersihkan dirinya sendiri dari bahan pencemar yang masuk. Adanya bahan pencemar yang berasal dari kegiatan yang dilakukan di perairan laut sendiri, limbah tambak dan limbah pestisida. Sedangkan pencemaran dari kegiatan di laut antara lain berasal dari pemboran minyak, tumpahan minyak dan limbah dari kapal#kapal.
f.
Kerusakan Hutan Bakau. %utan &akau adalah hutan yang terdiri dari tumbuhan bakau yang umumnya tumbuh pada pantai#pantai berlumpur. %utan bakau ber"ungsi sebagai tempat hidupnya biota laut, tempat pemijahan ikan#ikan kecil. Selain itu hutan bakau juga ber"ungsi sebagai pelindung pantai terhadap adanya bahaya gelombang badai (tsunami). 'erusakan pada hutan bakau antara lain akibat adanya gangguan manusia dengan kegiatan penebangan pohon bakau, akibat penurunan tanah dasar pantai dan akibat pencemaran laut.
g.
Kerusakan Terumbu Karang. erumbu karang pada umumnya hidup pada perairan yang jernih dengan salinitas yang cukup tinggi. Dengan demikian karang tidak dapat hidup disekitar muara sungai yang keruh dan salinitas yang dipengaruhi oleh air tawar dari sungai. 'erusakan karang pantai antara lain akibat adanya pencemaran air laut (air laut tidak jernih lagi) dan gangguan langsung dari manusia akibat penggalian#penggalian karang yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bahan bangunan.
h.
Pemukiman kumuh yang tumbuh dan berkembang di daerah pantai. Adanya pemukiman kumuh yang berkembang di sekitar bantaran pantai menyebabkan tejadinya kerusakan pantai serta mengurangi keindahan dan "ungsi pantai.
i.
Pemanfaatan sumber daya pantai yang berlebihan Peman"aatan sumber daya pantai yang berlebihan dan masalah lain yang berpangkal dari belum adanya peraturan dan undang#undang yang mengatur masalah pantai secara nasional.
Gaya-gaya penyebab kerusakan Pantai aya#gaya yang menyebabkan terjadinya erosi$kerusakan pantai berasal dari . !elombang elombang merupakan "aktor paling dominan dalam proses pantai. erakan osilasi partikel air berperan penting dalam transportasi sedimen pantai. Di *ona pecah gelombang proses#proses pantai sangat dominan dan gelombang di *ona ini menimbulkan arus sejajar pantai serta arus sirkulasi yang sangat berperan dalam perubahan garis pantai. elombang juga merupakan "aktor utama penggerus pantai bagian belakang. ". Arus yang terbentuk dan dibangkitkan oleh gelombang pan#ang. Periode gelombang ini relati+e panjang (beberapa menit hingga beberapa jam) sehingga arus yang timbul cukup signi"ikan dalam angkutan sedimen pantai. $. Arus pasang surut Selain arus oleh ombak dan gelombang panjang, arus pasang surut juga sangat berperan dalam proses pantai. Selain gaya luar yang melakukan proses transport sedimen tersebut di atas, "aktor#"aktor lain yang sangat berperan dalam proses pantai adalah proses pelapukan (baik karena cuaca$klimatologi maupun +egetasi) serta keadaan geologi seperti mor"ologi dan struktur bantuan, laju pelapukan, derajat sedimentasi, dan sebagainya. Selain sebab alami pada daerah pantai yang dikembangkan seringkali sebab erosi pantai adalah sebab buatan, dimana "aktor manusia lebih dominan. Sebab buatan antara lain karena 1. Pengaruh adanya bangunan pantai yang menjorok ke laut, 2. Penambahan material pantai dan sungai 3. Pemindahan muara sungai
4. Pencemaran perairan pantai (dapat mematikan karang, hutan) 5. Pengaruh pembuatan waduk di hulu (angkutan sedimen berkurang)
Pada umumnya sebab#sebab kerusakan pantai merupakan gabungan dari beberapa "aktor diatas. Agar penanganan masalah erosi pantai dapat dilakukan dengan baik, maka sebab#sebab tersebut harus diketahui secara lengkap.
&.
Pasang Surut
Pasang surut adalah "luktuasi muka air laut karena adanya gaya tarik benda#benda di langit, terutama matahari dan bulan terhadap massa air di bumi. &umi berotasi sendiri dalam mengelilingi matahari dalam waktu - jam, sedangkan bulan berotasi sendiri dalam mengelilingi bumi pada saat yang bersamaan dalam waktu - jam / menit.selisih / menit ini menyebabkan besar gaya tarik bulan bergeser terlambat / menit dari tinggi air yang ditimbulkan oleh gaya tarik matahari.
Elevasi Muka Air Pengetahuan pasang surut adalah penting di dalam perencanaan bangunan pantai dan pelabuhan. !le+asi muka air tertinggi (pasang) dan terendah (Surut ) sangat penting untuk merencanakan bangunan#bangunan pantai dan pelabuhan. Beberapa definisi ele%asi muka air 0engingat ele+asi muka air laut selalu berubah setiap saat, maka diperlukan suatu ele+asi yang ditetapkan berdasar data pasang surut, yang dapat digunakan sebagai pedoman di dalam perencanaan bangunan pantai dan pelabuhan. &eberapa ele+asi tersebut adalah sebagai berikut ebel .1. !le+asi 0uka Air !le+asi 0uka Air
'eterangan
%ighest 2ater 3e+el (%23)
Air tertingi pada saat pasang surut purnama atau bulan mati.
%igh 2ater 3e+el (%23) 0ean
%igh
2ater
4ata#rata muka air tinggi saat purnama
3e+el 4ata#rata dari muka air tinggi selama
(0%23)
periode selama periode 15 tahun
0ean Sea 3e+el (0S3)
0uka air rerata antara muka air tinggi
rerata dan muka air rendah rerata 0ean
3ow
2ater
3e+el 4erata dari muka air rendah selama 15 tahun
(0323) 3ow 2ater 3e+el (323)
4ata#rata muka air rendah saat purnama
3owest 3ow 2ater 3e+el Air (3323)
6.
terendah
pada
saat
pasang
surut
purnama atau bulan mati
&angunan Pelindung Pantai Bangunan pelindung pantai digunakan untuk melindungi pantai terhadap kerusakan karena serangan gelombang dan arus, ada beberapa cara yang digunakan untuk melindungi pantai, yaitu : 1.
Memperkuat/melindungi pantai agar mampu menahan serangan gelombang
2.
Mengubah laju transport sedimen sepanjang pantai,
3.
Mengurangi energi gelombang yang sampai ke pantai
4.
Reklamasi dengan menambah suplai sedimen ke pantai atau dengan cara lain.
5.
Meninggikan muka tanah pantai
6.
Mengadakan penghijauan pada daerah pantai
7.
Penerapan Produk Hukum
Sesuai dengan ungsinya seperti tersebut di atas, bangunan pantai dapat diklasiikasikan dalam tiga kelompok yaitu :
1.
Konstruksi yang dibangun
di pantai dan sejajar
dengan garis pantai. a.
Sea&all'(e%etment'Talud
Sea!all adalah struktur yang lebih masi karena resistensinya terhadap seluruh gaya lingkungan yang ada termasuk gaya gelombang. Re"etment yang dibangun pada garis pantai atau di daratan yang digunakan untuk melindungi pantai langsung dari serangan gelombang. #aerah yang dilindungi tepat dibelakang bangunan. Penggunaan sea!all dimaksud untuk memperkuat tepi pantai agar tidak terjadi pengikisan pantai akibat gempuran gelombang. $etapi bila dinding penahan tidak direncanakan dengan baik, dapat mengakibatkan kerusakan yang terjadi berlangsung relati"e cepat. %arena itu pada bagian asar perlu dirancang suatu struktur pelindung erosi yang cukup baik. #iba!ah ini ada beberapa gambar tipe Re"etment.
!ambar ".. Beberapa Bentuk Sea&all're%etment'Talud Pantai
!ambar ".". Beberapa Bentuk Sea&all're%etment'Talud Pantai
2. Konstruksi yang dibangun kira-kira tegak lurus pantai dan sabung ke pantai a. !roin roin adalah bangunan pelindung pantai yang biasanya di buat tegak lurus garis pantai, dan ber"ungsi untuk menahan trasnpor sediment sepanjang pantai, sehingga bisa mengurangi$menghentikan erosi yang terjadi. &angunan ini juga bisa digunakan untuk menahan masuknya transport sediment sepanjang pantai ke pelabuhan atau muara sungai.
ambar .7. roin tunggal dan perubahan garis pantai yang ditimbulkan
b. )etty 8etty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakkan pada kedua sisi muara suangai yang ber"ungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai. Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran, pengendapan di muara dapat menganggu lalui lintas kapal. 9ntuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai ujungnya berada diluar gelombang pecah. Dengan jetty panjang transpor sedimen sepanjang pantai dapat bertahan, dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah sehingga memuungkinkan kapal masuk ke muara sungai.
ambar .-. &eberapa tipe jetty
!. konstruksi yang dibangun di lepas pantai dan kira-kira sejajar dengan garis pantai. a.
Pemecah gelombang * Break&ater + Pemecah gelombang adalah bangunan yang dibuat sejajar pantai dan berada pada jarak tertentu dari garis pantai. &angunan ini direncanakan untuk melindungi pantai yang terletak di belakang dair serangan gelombang tergantung pada panjang pantai yang dilindungi, pemecahan gelombang lapas pantai dapat di buat dari satu pemecah gelombang atau suatu seri bangunan yang terdiri dari beberapa ruas pemecah gelombang yang dipisahkan oleh celah.
b.
Penambahan Suplai Pasir di Pantai Perlindungan erosi denghan suplai sedimen biasanya dilakukan pada pantai berpasir. Penambahan suplai dapat dilakukan dengan :beach ;ourisment: yaitu dengan menambahkan suplai sedimen dari darat atau dari tempat lain pada tempat potensial akan tererosi. Penambahan dan pemberian pasir ini dapat dilakukan dengan menggunakan bahan dari laut maupun dari darat, tergantuk ketersediaan material dan kemudahan transportasi. 6ara ini sesungguhnya merupakan cara yang cukup baik dan tidak memberikan dampak negati" pada daerah lain namun perlu dilakukan secara kontinyu (terus#menerus).
".
Ma#a-a#a Dinding Pena$an %ana$
0acam#macam dinding digolongkan menurut bahan yang digunakan untuk bentuk bangunannya. .
,inding Penahan Tanah Pasang Batu Dinding penahan tanah type ini digunakan terutama untuk mencegah terjadinya keruntuhan tanah, dan lebih lanjut lagi digunakan apabila tanah asli dibelakang dinding dan tekanan tanah dianggap kecil. Dinding penahan ini digunakan luas sebagai dinding penahan tanah rendah karena biaya pekerjaannya rendah dan pelaksanaan pekerjaannya mudah dilakukan, beberapa type dinding penahan dengan pasangan batu •
Dinding penahan type gra+itasi.
Dinding penahan tytpe ini memperoleh ketahanan terhadap tekanan tanah dengan beratnya sendiri. 'arena bentuknya yang sederhana dan pelaksanaan yang mudah, jenis ini sering digunakan apabila dibutuhkan konstruksi penahan yang tidak terlalu tinggi atau tanah pondasi yang cukup baik.
•
Dinding penahan type semi gra+itasi
Sama halnya dengan type gra+itasi yaitu dengan mendapatkan kemantapan dengan beratnya sendiri tetapi dalam jenis ini batang tulangan disuusun karena adanya tegangan tarik pada dinding dan ini digunakan seperi type gra+itasi yang besar dan kebutuhannya sesuai dengan yang diperlukan. •
Dinding penahan type sandaran.
ype sandaran juga termasuk dalam kategori dinding penahan type gra+itasi tetapi cukup berbeda dalam "ungsinya. Dinding penahan dengan sandaran berbeda dalam kondisi kemantapan dan direncanakan supaya keseimbangan tetap terjaga dengan keseimbangan berat sendiri badan dinding dan tekanan tanah pada permukaan bagian belakang atau dengan kata lain dengan dorongan dari kedua gaya tersebut. Akibatnya adalah jika tanah bagian belakang hilang maka akan mengakibatkan dinding tersebut terguling. 'arena alasan tersebut maka +olume beton harus sedikit dan akibatnya dinding menjadi ekonomis dan dapat dipakai dalam jangkauan yang luas, tetapi tidak dapat digunakan apabila tanah pondasi ada dalam bahaya penurunan type ini adalah memerlukan ruang yang sedikit sehingga dalam pelaksanaanya tidak mengganggu lalulintas. ".
,inding penahan beton kantile%er Dinding penahan beton kantile+er tersusun dari suatu dinding beton memanjang dan suatu pelat lantai masing#masing berlaku sebagai balok kantile+er dan kemantapan dinding didapat dari berat badannya sendiri dan berat tanah diatas tumit pelat lantai. Dinding penahan jenis ini relati" ekonomis dan juga mudah dilaksanakannya, maka dapat digunakan dalam jangkauan yang cukup luas.
ambar .. 0acam#macam Dinding Penahan anah
Kriteria Dasar Dala Peren#anaan. Dalam perencanaan dimensi suatu dinding penahan tanah tanah ada beberapa hal yang sangat mendasar yang harus diperhatikan .
Beban yang dipakai untuk perencanaan. &eban yang terutama dipakai dalam perencanaan adalah sebagai berikut a.
&erat sendiri dinding penahan. &erat sendiri dinding yang digunakan dalam perhitungan stabilitas adalah berat dinding penahan itu sendiri dan berat tanah dibelakang dinding penahan tersebut.
b. ekanan tanah. ekanan tanah ditentukan sesuai yang telah diuraikan sebelumnya. c. &eban lain. &eban lainnya seperi jalan dan tekanan air bila di sebutkan. ". Perhitungan Kestabilan ,inding Penahan Tanah a. 'estabilan terhadap guling (S<) Sturktur tembol laut atau dinding penahan tanah harus stabilitas terhadap penggulingan, dimana sebuah struktur tembok laut harus stabil (tidak terguling) dalam menahan tekanan tanah akti" (Pa)
b. 'estabilan terhadap geser. Sebuah struktur tembok laut$dinding penahan tanah tidak boleh bergeser dari posisi semula akibat dorongan tanah akti". Pada perencanaan ini, stabilitas struktur tembok laut $ dinding penahan tanah terhadap pergeseran (displacement) http://www.ilmudasardanteknik.com/2014/08/PerencanaanBangunanPelindungPa ntaiDarierusakan.html!