Kunci Jawaban Soal Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
A. Pilihan Ganda 1. c 2. b 3. e 4. b 5. e 6. c 7. d
8. c 9. e 10. d 11. a 12. a 13. c 14. b 14. b
Setiap jawaban benar diberi skor 1 B. Uraian 1. a. Setuju, Archaebacteria yang hidup di lingkungan yang asam mempunyai membran sel satu lapis yang dapat membatasi masuknya proton dari lingkungan ke dalam sel. Skor : 2 b.
Skor: 2 2. Adaptasi Archaebacteria untuk hidup di lingkungan yang ekstrem yaitu membran sel. Membran sel tersusun atas unit isoprene dengan rantai hidrokarbon yang bercabang, cabang ini memberikan kemampuan untuk membentuk cincin karbon. Cincin ini menyediakan stabilitas membran terutama untuk Archaebacteria Archaebacteria yang hidup di tempat dengan dengan suhu tinggi. Skor: 3 3. Karena bakteri mempunyai pili yang fungsinya untuk melekatkan sel bakteri pada permukaan yang spesifik atau ke sel lain. Pili dapat
menempel pada sel yang spesifik karena sepanjang pili terdapat protein adhesion. Molekul ini membantu pelekatan pilus dan spesifik pada permukaan target. Skor: 3 4. karena bakteri mempunyai kapsul, lapisan lengket dari polisakarida atau protein, kapsul ini memungkinkan bakteri melekat ke individu lain dalam satu koloni. Skor: 2 5. Dalam kondisi yang tak bersahabat, bakteri yang tidak mempunyai endospora tidak akan bertahan lama sedangkan bakteri yang mempunyai
endospora
lebih
mampu
dalam
mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Kebanyakan endopsora sedemikian keras sehingga dapat sintas dalam air mendidih. Dalam lingkungan yang lebih bersahabat, endospora bisa tetap dorman namun dapat hidup untuk berabad-abad, mampu melakukan rehidrasi dan melanjutkan kembali proses metabolisme ketika lingkungannya membaik. Skor: 3 6. a. bakteri gram negatif Skor: 1 b. kristal violet memberikan warna ungu pada bakteri, iodin akan mengikat warna sebelumnya, bakteri tetap berwarna ungu, alkohol akan melarutkan lemak ada dinding sel bakteri sehingga menyebabkan pori-pori pada membran sel bakteri terbuka, pewarna yang
sebelumnya
keluar,
bakteri
menjadi
tidak
berwarna,
pemberian safranin akan memberikan warna merah muda sehingga hasil akhir yang terlihat yaitu bakteri berwarna me rah muda. Skor: 5 7. a. Flagela Skor: 1 b. Bakteri lofotrik, karena bakteri bergerak ke depan, kemungkinan flagela ada pada salah satu ujungnya, ada dua jenis bakteri dengan kriteria tersebut yaitu monotrik dan lofotrik, tetapi telah dijelaskan
bahwa bakteri bergerak dengan cepat sehingga bakteri tersebut yaitu bakteri lofotrik yang mempunyai flagela lebih banyak dripada bakteri monotrik. Skor: 3 8. Siswa cukup menjawab 4 variabel saja No. Variabel
Eubacteria
Archaebacteria
1 2
Membrane inti Organel terselubung membrane
Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada
3 4
Peptidoglikan di dinding sel Lipid membrane
Ada Hidrokarbon tidak bercabang
5 6
RNA polymerase Asam amino inisiator untuk sintesis protein Kromosom melingkar
Satu jenis Formil-metionin
Tidak ada Sejumlah hidrokarbon bercabang Beberapa jenis Metionin
Ada
Ada
Tidak ada
Beberapa spesies
7 8
Pertumbuhan pada suhu >100oC Skor: 4 9. a.
Belum benar, gambar 1 adalah susunan lipid dan lipid pada Arhaebacteria sedangkan gambar 2 adalah susunan lipid dan lipid pada Eubacteria Skor: 2
b. Perbedaan membran sel pada Archaebacteria dan Eubacteria Archaebacteria
Eubacteria
Lipid terdiri atas hidrokarbon
Lipid terdiri atas hidrokarbon
yaitu unit isoprene
yaitu asam lemak
Isoprene terikat dengan gliserol Asam lemak terikat dengan oleh ikatan eter
gliserol dengan ikatan ester
Hidrokarbon bercabang
Hidrokarbon tidak bercabang
Lipid monolayer
Lipid bilayer
Skor: 4
10.
Skor: 4 Proses pembelahan biner dimulai ketika DNA kromosom bakteri mulai bereplikasi di tempat spesiik pada kromosom yang dikenal sebagai tempat asal replikasi atau origo replikasi (origin of replication) menghasilkan dua ‘origo’. Ketika kromosom terus bereplikasi, satu origo dengan cepat bergerak ke ujung lain dari sel. Sementara kromosom bereplikasi, sel memanjang. Setelah replikasi selesai dan ukuran bakteri telah mencapai dua kali lipat dari ukuran awalnya, membran plasmanya tumbuh ke dalam, membagi sel induk menjadi dua sel anakan. Masing-masing mewarisi genom yang lengkap. Skor : 5 11. Transformasi, pada percobaan keempat, strain R yang sebelumnya tidak mematikan telah mengalami transformasi menjadi mematikan karena strain R mengambil DNA yang keluar dari bakteri strain S yang sudah mati. Skor: 3 12.
Komponen nitrogen (NO 3, NO2, NH3 dan lain-lain) biasanya sumbernya terbatas untuk menanam tanaman, tetapi gas nitrogen (N 2) jumlahnya melimpah di udara. Penemuan Beijerink bahwa beberapa bakteri dapat mengubah gas nitrogen menjadi komponen nitrogen yang penting untuk mengolah hasil panen. Beberapa alternatif jawaban yaitu (1) memasukkan bakteri kedalam tanah untuk mengubah N2 ke dalam bentuk organik yaitu nitrogen, (2) membuat
kondisi tanah yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri dan/atau (3) memodifikasi tanaman secara genetik dengan gen bakteri untuk mengubah gas nitrogen untuk tanaman itu sendiri Skor : 6 13. Beberapa alternatif jawaban: a. Bakteri dapat digunakan untuk membuat tanaman transgenik yang bisa meningkatkan kualitas pangan yang berguna bagi manusia. b. Bakteri merupakan dekomposer yang akan menguraikan karbon organik dari organisme yang sudah mati, dalam siklus karbon, jika terdapat oksigen maka karbon akan membentuk CO 2 yang berguna untuk fotosinteis tumbuhan yang pada akhirnya tumbuhan tersebut akan dikonsumsi manusia. c. Bakteri dapat menyediakan nitrogen dari nitrogen di atmosfer yang bisa digunakan oleh tumbuhan yang pada akhirnya tumbuhan tersebut akan dikonsumsi manusia. Skor: 3 14. Tidak semua bakteri menyebabkan penyakit, ada beberapa bakteri yang bermanfaat bagi manusia contohnya bakteri Rhizobium sp. Yang dapat menyediakan nitrogen untuk tumbuhan, bakteri untuk membuat beberapa produk makanan seperti yogurt, yakult, keju dan nata de coco, bakteri untuk membuat tanaman transgenik dan lain-lain Skor: 3 15. a.
2
2 1 m a l 1.5 a d ) g ( u n g a g 1 h n i u b m m 0.5 u t a s s a 0 M
1.72 1.56
1.03 0.91
1
0.06 2
0.14 3
4
Galur Rhizobium
Skor: 3
5
6
b. Beberapa galur Rhizobium jauh lebih efektif dalam mendorong pertumbuhan tumbuhan daripada galur Rhizobium lain, galur-galur yang paling tidak efektif memiliki sedikit efek positif (pertumbuhan tumbuhan dengan galur-galur ini hanya berbeda sedikit dari pertumbuhan tumbuhan tanpa Rhizobium). Galur-galur yang tidak efektif mungkin mentransfer relatif sedikit nitrogen ke tumbuhan inangnya, sehingga membatasi pertumbuhan tumbuhan. Skor: 3 Nilai =
ℎ
x 100%